Anda di halaman 1dari 17

CLASS INTERNA 2

1. Seorang pria usia 38 tahun mengeluhkan pertama kali demam dan kuning sejak 14 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan BAB seperti dempul dan urin seperti teh. Pasien merupakan seorang supir truk yang hobi
bermain dengan wanita panggilan dan sering membuat tato di manapun saat sedang membawa muatan jauh.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 145/80mmHg, HR 78kpm RR 20kpm T 38,2oC. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah, sclera ikterik, dan nyeri tekan di area abdomen kanan
atas. Kemudian diputuskan dilakukan pemeriksaan penunjang. Kemungkinan temuan penunjang yang ada
yaitu …
a. IgM anti HbsAg (+)
b. IgM anti HbcAg (+)
c. IgG anti HbsAg (-)
d. IgG anti HbcAg (+)
e. HBV DNA menurun

2. Seorang pria 35 tahun datang dengan keluan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan semakin
memberat. Keluhan disertai mual dan muntah terutama saat makan. Seminggu sebelumnya pasien demam
dan memeriksakan diri ke puskesmas lalu diberi obat amoxicillin 3x500mg dan paracetamol 3x500mg.
Pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, RR 19x/menit, Nadi 100x/menit, Suhu 38,0˚C. Status lokalis
didapat abdomen distensi, nyeri seluruh lapang abdomen, bising usus menurun. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan leukosit 17.000. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah?
a. Ulkus peptikum
b. Gastritis
c. Ileus paralitik
d. Peritonitis generalisata
e. Ileus obstruktif

3. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan perut begah sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai dengan rasa tidak nyaman diperut, rasa mudah kenyang, dan rasa penuh setelah makan.
Keluhan kadang disertai dengan mual dan muntah. Pasien merupakan seorang sekertaris yang memiliki
banyak pekerjaan. Pada pemeriksaan keadaan umum dan tanda vital dalam batas normal. Tatalaksana yang
tepat diberikan pada pasien adalah?
a. Omeprazole 2x20mg
b. Lansoprazole 1x30mg
c. Metoclopramid 3x10mg
d. Omeprazole 2x20mg, amoksisilin 2x1gram, klaritromisin 2x500mg
e. Antasida 3x400mg

4. Seorang pria usia 41 tahun datang ke dokter dengan keluhan diare cair sudah sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan hilang timbul. Diare tidak disertai lendir maupun darah. Dari anamnesis didapatkan pasien
memiliki riwayat nyeri sendi. Pasien mengalami penurunan berat badan sejak 3 bulan yang lalu. Pemeriksaan
keadaan umum pasien dalam batas normal. Pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, RR 20x/menit, HR
100x/menit, Suhu 36,7˚C. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?
a. Chron’s disease
b. Kolitis ulseratif
c. IBS
d. IBD
e. Ca colon

5. Seorang anak berusia 9 bulan datang ke dokter diantar oleh ibunya dengan keluhan diare sejak 3 hari yang
lalu. Diare sebanyak 3-5x sehari, lembek dan berbau asam. Diare tidak disertai lendir maupun darah. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan RR 30x/menit, Suhu 37oC, BB 8 kg, anak rewel, lemah, meteorismus
(+), hiperemis perianal (+). Etiologi kasus tersebut adalah?
a. Intoleransi laktosa
b. Infeksi E. Coli
c. Infeksi Shigella
d. Alergi susu sapi
e. Alergi MPASI

6. Seorang wanita usia 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Awalnya keluhan
dirasakan hilang timbul, namun saat ini keluhan dirasakan terus menerus. Keluhan dirasakan menjalar ke
punggung. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 120/80 mmHg, N: 90 x/menit, RR 24 x/menit, T: 38˚C.
Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan murphy sign (+). Pemeriksaan darah rutin didapatkan
leukositosis. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?
a. Kolesistitis
b. Kolangitis
c. Kolelithiasis
d. Koledokolithiasis
e. Kolangiosistitis

7. Seorang laki-laki 64 tahun datang ke rumah sakit untuk direncanakan endoskopi. Pasien telah memiliki
keluhan berupa nyeri ulu hati disertai dengan rasa panas di dada sejak lama. Pada pemeriksaan endoskopi
tidak ditemukan adanya ulkus baik pada gaster maupun pada duodenum, namun ditemukan adanya
penonjolan mukosa berwarna kemerahan ke arah proksimal dari gastroesophageal junction. Biopsi mukosa
area ini menunjukkan sel epitel kolumnar selapis dengan sel goblet. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada pasien ini?
a. Esofagitis refluks
b. GERD
c. Gastritis non-erosiva
d. Barrett’s metaplasia
e. Achalasia
8. Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku tidak
mengonsumsi makanan yang kotor. Selain keluhan ini pasien juga mengaku menderita sinusitis kronik dan
mengonsumsi antibiotik berupa levofloksasin dan klindamisin yang disarankan oleh apoteker. Pasien telah
mengonsumsi obat tersebut selama 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan leukositosis
16.000 sel/mm3 dan Dokter melakukan pemeriksaan feses dan ditemukan bakteri batang Gram positif.
Apakah kuman yang menyebabkan keluhan pada kasus ini?
a. Vibrio cholera
b. ETEC
c. EIEC
d. Shigella dysentriae
e. Clostridium difficile

9. Seorang anak usia 7 tahun datang ke dokter diantar kedua orang tuanya dengan keluhan diare sejak 3 hari
yang lalu. Diare disertai lendir darah sebanyak 10x/hari. Keluhan disertai dengan lemas, penurunan nafsu
makan, dan mual muntah. Pemeriksaan keadaan umum anak tampak lemah, TD 90/60 mmHg, Nadi
100x/menit, RR 20x/menit, Suhu 37,2⁰C. Tidak didapatkan mata cowong dan turgor kulit dalam batas
normal. Pemeriksaan penunjang feses lengkap didapatkan: konsistensi cair, eritrosit (+) dengan leukosit pmn
(+). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?
a. Disentri basiler
b. Disentri amoeba
c. Disentri e.c EIEC
d. Disentri e.c EHEC
e. Gastroenteritis

10. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan mulut terasa asam. Keluhan dirasakan sejak
3 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri ulu hati. Nyeri terasa seberti terbakar. Selain itu pasien juga
merasa kesulitan untuk tidur. Pasien belum pernah berobat ke dokter sebelumnya. Pemeriksaan keadaan
umum dan tanda vital dalam batas normal. Terapi yang tepat diberikan kepada pasien adalah?
a. Omeprazole 2x20 mg
b. Ranitidine 2x150 mg
c. Antasida 2x400 mg
d. Sukralfat tab 3x1000 mg
e. Lansoprazole 2x40 mg

11. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan BAB hitam sejak 3 hari yang lalu. Dari
anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat penyakit hepatitis B. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 100/70 mmHg, Nadi 101x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36,8˚C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, ascites (+), hepar tidak teraba, spider navi (+), ginekomastia (+). Diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut adalah?
a. Abses hepar
b. Ulkus peptikum
c. Hepatoma
d. Ca colon
e. Sirosis hepatis

12. Seorang laki-laki usia 61 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah darah sebanyak 2 kali. Selain itu
pasien juga mengeluhkan mudah lelah, berat badan turun, payudara membesar, dan perut membesar sejak 1
bulan yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan anemis (+), asites (+), ginekomasti (+) TD:
100/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 36,5⁰C. Pada darah lengkap didapatkan Hb 9, USG
didapatkan ekodensitas hati meningkat dengan ekostruktur kasar homogen, splenomegaly (+). Penyebab
muntah darah pada pasien adalah?
a. Ulkus gaster
b. Varises esophagus
c. Mallory Weis Tear
d. Ulkus duodenum
e. Ca colon

13. Seorang laki-laki usia 41 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri perut yang dirasakan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan juga terkadang disertai dengan muntah kehitaman seperti bubuk kopi.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan osteoarthritis yang rutin diobati dengan amlodipin dan Na diklofenak
selama 5 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
regio epigastrium. Dokter melakukan endoskopi dengan hasil mukosa gaster eritem dengan rugae erosif.
Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Omeprazole 40 mg/hari
b. Lansoprazole 10 mg/hari
c. Pantoprazole 10 mg/hari
d. Esomeprazole 50 mg/hari
e. Rabeprazole 30 mg/hari

14. Pria usia 22 tahun mengeluh nyeri di bagian bokong ketika dan sesaat setelah BAB. Nyeri disertai keluarnya
benjolan dari dubur. Nyeri dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, saat itu pasien mengeluh terdapat tonjolan
keluar dari duburnya namun kembali hilang ketika pasien tidak sedang BAB. Pada pemeriksaan fisik pada
status lokalis anus, ditemukan benjolan berwarna seperti sekitar, permukaan rata mengkilap, teraba kenyal,
mobile, nyeri tekan (+), tidak dapat didorong masuk ke anus. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?
a. Hemoroid interna grade I
b. Hemoroid interna grade II
c. Hemoroid interna grade III
d. Hemoroid interna grade IV
e. Hemoroid eksterna
15. Seorang laki-laki berumur 27 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan disertai dengan mual muntah dan demam. Sebelumnya pasien memiliki riwayat diare dengan
lendir darah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 84x/menit, Suhu 38⁰C, RR:
18x/menit. Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan nyeri tekan perut kanan atas, Ludwig sign (+). Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah?
a. Abses hepar piogenik
b. Abses hepar amoebik
c. Hepatoma
d. Hepatitis B
e. Sirosis hepatis

16. Seorang pria usia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke punggung
sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh demam, mual, dan muntah. Riwayat trauma sebelumnya
disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90mmHg, nadi 88x/menit, suhu 38⁰C, RR 20x/menit.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan serum amilase dan lipase yang meningkat. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. Kolangitis
b. Kolesistitis
c. Pankreatitis akut
d. Koledokolitiasis
e. Infark miokard akut

17. Seorang anak berumur 6 tahun dibawa ibunya ke dokter karena BAB berdarah sejak 4x hari ini. Anak berkata
nyeri perut bila hendak BAB namun setelah BAB membaik. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi. Ibu khawatir
karena nafsu makan anak menurun dan anak sering bermain-main di lumpur. Pada pemeriksaan tinja
ditemukan mikroorganisme berbentuk tempayan. Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien adalah?
a. Perforasi usus halus
b. Anemia hemolitik
c. Prolaps rekti
d. Loeflr syndrome
e. Limfadenitis

18. Seorang bayi perempuan berumur 6 minggu dibawa ibunya ke IGD RS karena kuning sejak 1 minggu yang
lalu. Ibu juga mengatakan bahwa BAB anak seperti dempul dan BAK seperti teh. Pasien memiliki riwayat
kuning saat berusia 3 hari dan hilang saat usia 10 hari. Pemeriksaan fisik didapatkan ikterus pada wajah dan
dada. Pada pemeriksaan lab didapatkan bilirubin total 12 mg/dl, bilirubin direk 10 mg/dl. Pada pemeriksaan
USG didapatkan gambaran triangular cord sign. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Atresia esofagus
b. Atresia bilier
c. Hepatitis B
d. Breast milk jaundice
e. Hepatitis neonatal idiopatik

19. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati. Keluhan dirasakan sudah sejak
5 hari yang lalu dan hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati disertai dengan rasa panas.
Dari anamnesis didapatkan riwayat pasien sering terlambat makan.Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 89 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37⁰C. Pemeriksaan penunjang urea breath test (+).
Tatalaksana yang tepat diberikan kepada pasien adalah?
a. Omeprazole 2x20mg, klaritromisin 2x500mg, amoksisilin 2x1g
b. Omeprazole 2x20mg, metronidazole 2x500mg, eritromisin 2x400mg
c. Omeprazole 2x20mg, ranitidine 2x150mg
d. Metronidazole 2x250mg, tetrasiklin 4x250mg, bismut subsalisilat 3x1 tab
e. Omeprazole 2x20mg, tetrasiklin 4x250mg, klaritromisin 2x500mg

20. Seorang wanita usia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan BAB kadang disertai darah. Keluhan sudah
dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri perut. Pada pemeriksaan keadaan umum
dan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik abdomen teraba massa pada abdomen.
Pada pemeriksaan barium enema didapatkan gambaran skip lession. Diagnosis yang tepat pada pasien
adalah?
a. Kolonitis ulseratif
b. Penyakit chron
c. Gastritis erosiva
d. Tumor colon
e. Ulkus duodenum

21. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan BAB seperti feses kambing sejak 3 bulan
yang lalu. Keluhan terkadang disertai dengan diare, badannya juga terasa lemas, dan berat badan semakin
menurun. Pemeriksaan keadaan umum dan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik abdomen
teraba massa pada perut kiri bawah. Pada pemeriksaan barium enema ditemukan filling deffect berbentuk
apple core. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?
a. Ca rectum
b. Ca colon
c. Ca lambung
d. Ca hepar
e. Ca pankreas

22. Seorang bayi usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan diare sejak 5 hari yang lalu. Diare
hingga 10-15 kali/hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ubun-ubun cekung, mata sangat cowong, air mata
tidak ada, bibir sangat kering, hepar dan lien tidak teraba besar, bising usus meningkat, dan turgor kembali
lambat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 80/palpasi, nadi 160x/menit, Suhu 37,6°c, RR
60x/menit. Pemeriksaan penunjang feses lengkap didapatkan tinja cair, leukosit 4-6/lpb, eritrosit (-), amoeba
(-), telur cacing (-), pH tinja 5, clinitest (+). Terapi awal untuk pasien diatas adalah?
a. Terapi cairan A
b. Terapi cairan B
c. Terapi cairan C
d. Obat anti diare
e. Antibiotik

23. Seorang anak perempuan usia 14 tahun diantar oleh orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan sulit makan
dan minum sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan diawali dengan kesulitan menelan makanan padat kemudian
akhir-akhir ini pasien juga kesulitan menelan cairan. BB pasien juga menurun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum pasien tampak lemah, TD 90/60 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 36,7⁰C, RR 20
x/menit. Pada pemeriksaan imaging didaparkan bird’s beak appearance. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien tersebut?
a. Hipertrofi Pilorus Stenosis
b. Hisprung Disease
c. Atresia Duodenum
d. Akalasia
e. Mallory Weis tear

24. Seorang pria usia 27 tahun datang ke dokter dengan mengeluh nyeri di bagian dubur. Nyeri dirasakan
terutama setelah BAB. Keluhan disertai BAB berdarah dan tidak tuntas karena terasa panas di sekitar dubur.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan laju napas 18x/menit, nadi 108x/menit, TD 110/80mmHg, suhu 37,8°C.
Pada pemerikaaan status lokalis anus, didapatkan kulit sekitar anus berwarna kemerahan, tidak ditemukan
erosi kulit, masa, ataupun tonjolan. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?
a. Kolitis ulseratif
b. Inflamatory Bowel Disease
c. Inflamatory Bowel Syndrome
d. Proktitis
e. Chron’s Disease

25. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada anus sejak 5 hari yang lalu. Tanda
vital TD 130/70 mmHg; nadi 88x/menit; frekuensi nafas 18x/menit; suhu 37.2 ℃. Pemeriksaan fisik
didapatkan pembengkakan pada perianal, pus pada permukaan kulit, dan nyeri tekan, dari rectal touche
didapatkan penonjolan pada arah jam 9-10, nyeri tekan, pada handscoen tidak didapatkan lendir, darah,
maupun feses. Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien adalah?
a. MRI
b. CT Scan
c. Fistulografi
d. Anoskopi
e. Endoanal ultrasound

26. Seorang laki-laki usia 51 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan ibu jari kaki kirinya bengkak. Pasien
pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya dan sedang dalam pengobatan rutin. Pasien suka
mengkonsumsi jeroan dan emping. Pada pemeriksaan fisik ditemukan MTP 1 edema, hiperemis, teraba
hangat, nyeri tekan (+). Apakah diagnosis dan kemungkinan etiologi dari kondisi pasien tersebut?
a. Gout artritis; infeksi sendi akibat staphylococcus aureus
b. Gout arthritis; reaksi inflamasi akibat kristal monosodium urat
c. Pseudogout; eposit kompleks imun
d. Arthritis; infeksi sendi akibat jamur
e. Pseudogout; reaksi inflamasi akibat kristal kalsium pirofosfat

27. Seorang pria usia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan adanya benjolan pada leher sejak 5 bulan
yang lalu. Benjolan dirasakan semakin lama semakin membesar. Keluhan disertai suara serak, nyeri saat
menelan, sesak napas, serta penurunan berat badan sebanyak 10 kg dalam 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan
fisik, didapatkan TTV dalam batas normal, status lokalis teraba benjolan pada colli sinistra, ukuran 10x8cm,
batas tidak tegas, konsistensi keras, nodul (+), nyeri tekan (-), tidak bergerak saat menelan, pembesaran
kelenjar getah bening ipsilateral. Pada pemeriksaan histopatologis, didapatkan gambaran Psamomma bodies.
Diagnosis kasus tersebut adalah
a. Follicular thyroid carcinoma
b. Papillary thyroid carcinoma
c. Anaplastic thyroid carcinoma
d. Hurthle cell carcinoma
e. Medullary thyroid carcinoma

28. Seorang wanita usia 68 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS karena tak sadarkan diri sejak 30 menit
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan pasien tampak pucat, TD 130/70 mmHg, HR 115x/menit, RR
20 x/menit, suhu 36.7, ekstremitas dingin. Diketahui pasien memiliki riwayat DM tipe 2 yang rutin
mengkonsumsi metformin 3x500 mg dan glimepiride 1x2 mg. Pemeriksaan GDS 60 mg/dL. Apakah
tatalaksana pada pasien tersebut?
a. Dextrose 40% sebanyak 150 ml
b. Dextrose 10% IV sebanyak 25 ml dalam 15 menit
c. Dextrose 10% IV sebanyak 150 ml dalam 15 menit
d. Glukosa 15-20 gram dilarutkan dalam air
e. Glukosa 150 gram dilarutkan dalam air

29. Seorang bayi laki-laki usia 12 bulan dibawa oleh orang tuanya ke dokter dengan keluhan belum mampu
duduk dan hanya mampu mengangkat kepala. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TTV dalam batas normal,
kulit kering dan kasar, perut buncit, edema periorbita, hidung datar, makroglosi, dan fontanel melebar. Bayi
lahir normal dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm. Pengukuran gizi anak didapatkan BB/U -3SD dan
TB/U -2SD. Diketahui saat hamil ibu pasien mengkonsumsi obat thyroid. Apakah kondisi yang mungkin
menyebabkan dan pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis?
a. Hipertiroidism; TSH, FT4 serum
b. Hipotiroidism; TSH, FT4 serum
c. Hipotiroidism; Growth hormone serum
d. Hipoparatiroidism; PTH, kalsium serum
e. Hiperparatiroidism; PTH, kalsium serum

30. Seorang wanita usia 48 tahun datang ke dokter ingin melakukan pemeriksaan laboratorium untuk evaluasi
pengobatan diabetes mellitus. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2 yang sedang dalam terapi sejak 3 tahun
terakhir. Diketahui pasien juga menderita gagal ginjal dan 3 minggu yang lalu menerima transfusi darah.
Apakah pemeriksaan laboratorium evaluasi DM yang tidak bisa dilakukan pada pasien?
a. Gula darah sewaktu
b. C-peptide
c. Tes toleransi glukosa oral
d. Gula darah puasa
e. HbA1c

31. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun dibawa oleh keluarganya ke Instalasi Gawat Darurat RS dengan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Diketahui pasien sedang dalam pengobatan DM. Pasien sudah 2
hari tidak makan dan insulin habis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/60 mmHg, HR 115 x/menit,
suhu 36.8C, RR 40 x/menit, cepat dan dalam, napas bau aseton. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDS 400 mg/dl, serum aseton positif, Ph darah 7,1, kadar K 3,3 dan Na 129. Apa kondisi yang dialami oleh
pasien dan tatalaksana awal yang diberikan?
a. Syok hipoglikemia; koreksi gangguan elektrolit
b. Hiperglikemi hiperosmolar; pemberian insulin IV 0,05-0,1 U/kgBB/jam
c. Ketoasidosis diabetikum; terapi cairan NaCl 0,9% 20ml/kgBB/jam
d. Hiperglikemia; terapi cairan NaCl 0,9% 40ml/kgBB/jam
e. Diabetes mellitus tipe 2; pemberian insulin 1-2 jam setelah pemberian cairan

32. Seorang wanita usia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan peningkatan berat badan sejak 3 bulan
yang lalu. Keluhan disertai dengan cepat lelah dan menstruasi tidak teratur. Diketahui pasien memiliki
riwayat asma sejak usia 22 tahun dan rutin mengkonsumsi steroid sejak 3 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TB 160 cm, BB 68 kg, TD 150/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 16x/menit, moon face dan
striae pada abdomen. Hasil pemeriksaan laboratorium yang mungkin didapatkan pada pasien ini adalah
a. Hormon ACTH meningkat, hormon kortisol meningkat
b. Hormon ACTH menurun, hormon kortisol menurun
c. Hormon ACTH menurun, hormon kortisol meningkat
d. Hormon ACTH dalam batas normal, hormon kortisol meningkat
e. Hormon ACTH dalam batas normal, hormon kortisol dalam batas normal
33. Seorang pria berusia 44 tahun datang ke poli RS dengan keluhan lemas dan lesu yang dialami sejak 5 bulan
yang lalu. Keluhan disertai penurunan berat badan 10 kg sejak 3 bulan yang lalu, kerontokan rambut ketiak
dan pubis, serta nyeri dan pegal-pegal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hiperpigmentasi pada mukosa
mulut dan telapak tangan. Pemeriksaan laboratorium Na 129 mEq, K 29mEq, GDS 4.6 mol/L, kortisol pagi
2mcg/dl. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Addison Disease
b. HIV stadium III
c. Hipertiroidisme
d. Cushing Syndrome
e. Cushing Disesase

34. Seorang wanita usia 33 tahun datang ke poli RS dengan keluhan keluar cairan keputihan dari puting payudara
padahal ia tidak sedang menyusui atau hamil. Keluhan disertai dengan nyeri kepala yang memberat sejak 6
bulan yang lalu serta pandangan kabur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 78
x/menit, RR 18x/menit, suhu 36.8 C, dijumpai defek lapang pandang berupa hemianopsia bitemporal dalam
pemeriksaan lapang pandang. Tanda rangsang meningeal (-). Pada pemeriksaan payudara ditemukan cairan
putih dari puting namun tidak ditemukan adanya bengkak, nyeri, ataupun kemerahan. Riwayat DM dan
hipertensi disangkal. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Meningioma
b. Adenoma hipofisis
c. Prolaktinoma
d. Addison Disease
e. Hipertiroidisme

35. Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan leher tegang sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien sering memakan makanan berlemak, merokok, dan jarang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 18 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan GDS 126, kolesterol total 230, HDL 30, LDL 180, trigliserid 200. Apakah diagnosis dan
tatalaksana pada pasien tersebut?
a. Dislipidemia resiko rendah; atorvastatin 40 mg
b. Dislipidemia resiko sedang; atorvastatin 20 mg
c. Dislipidemia resiko sedang; simvastatin 10 mg
d. Dislipidemia resiko tinggi; rosuvastatin 5mg
e. Dislipidemia resiko sangat tinggi; atorvastatin 20 mg

36. Seorang perempuan 20 tahun dibawa ke poli RS oleh keluargaya karena ia belum menstruasi selama 7 bulan.
Menarche terjadi pada usia 17 tahun, dan menstruasi terjadi secara berkala 28 hari sampai menjadi tidak
teratur 1 tahun yang lalu. Pasien adalah atlet voli putri. Pasien tampak kurus. Tingginya 165 cm dan berat 41
kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 60 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris.
Apakah penyebab paling mungkin dari amenore pada pasien tersebut?
a. Hipogonadisme primer
b. Hipergonadisme hipogonadotropik
c. Hipogonadisme hipogonadotropik
d. Hipotiroidisme
e. Sindrom ovarium polikistik

37. Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada leher sejak 2 minggu
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri. Sebelumnya pasien mengalami batuk dan pilek. Saat ini, pasien
juga mengeluhkan demam dan nyeri telan. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan massa pada leher, mobile,
nyeri tekan (+), konsistensi lunak. Dilakukan pemeriksaan histopatologis didapatkan hasil destruksi folikel
dengan multinucleated giant cell. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Tiroiditis hashimoto
b. Tiroiditis de Quervain
c. Karsinoma tiroid
d. Tiroiditis riedel
e. Struma difusa toksik

38. Seorang laki-laki usia 16 tahun datang diantar ibunya ke dokter dengan keluhan lebih tinggi dari teman
sebayanya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TTV dalam batas normal, dahi yang menonjol dengan hidung
mendatar, disertai jari-jari tangan menebal. Apakah yang mendasari proses tersebut?
a. Peningkatan ACTH
b. Penurunan GH
c. Penurunan ACTH
d. Peningkatan somatotropin
e. Penurunan IFG-1

39. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke IGD RS oleh keluarganya dalam keadaan tidak sadar 1 jam
yang lalu. Diketahui pasien sebelumnya sering berdebar, mudah lelah, dan terlihat kurus padahal nafsu makan
pasien meningkat. Pasien juga sering berkeringat. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD 130/80 mmHg,
HR 115 x/menit, RR 28 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan leher didapatkan massa difus, kenyal, batas
tegas, tidak nyeri dengan ukuran 2x2 cm. Hasil laboratorium menunjukkan FT4 meningkat dan TSH
menurun. Apakah terapi farmakologi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. PTU 300 mg single dose
b. PTU 100 mg single dose
c. PTU 300 mg dosis terbagi
d. PTU 600 mg single dose
e. PTU 600 mg dosis terbagi

40. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering haus, sering lapar, dan sering
buang air kecil sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TTV dalam batas normal, BB 50
kg dan TB 158 cm. Pada pemeriksaan GDS didapatkan 250 mg/dL. Pemeriksaan ICA (+), IAA (+), dan
ditemukan penurunan nilai c-peptide. Apakah etiologi kasus tersebut?
a. Inflamasi
b. Genetik autosomal dominan
c. Genetik autosomal resesif
d. Genetik gonosomal dominan
e. Autoimunitas

41. Seorang perempuan usia 46 tahun datang dengan keluhan lemah. Keluhan disertai sesak napas, sering BAK,
sering haus, dan sering lapar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 100 kg, TB 164 cm, TD 160/90 mmHg,
HR 80 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu afebris. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 250 mg/dL, GDP
210 mg/dL, kolesterol total 210 mg/dL, HDL 34 mg/dL, dan trigliserida 300 mg/dl. Apakah diagnosis dan
tatalaksana pasien tersebut?
a. Hiperglikemia; terapi insulin
b. Ketoasidosis; rehidrasi NaCl 0,9% dan terapi insulin
c. Asidosis metabolik; diet rendah kalori
d. Sindroma metabolik; olahraga rutin, diet rendah kalori
e. Hipertensi ; olahraga rutin dan terapi hipertensi

42. Seorang laki-laki usia 44 tahun datang ke poli RS untuk kontrol setelah operasi total tiroidektomi seminggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 89 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36.8
C, tanda trosseau (+), dan tanda chvostek (+). Apakah kondisi yang menyebabkan dan hasil pemeriksaan
penunjang yang mungkin ditemukan pada pasien tersebut?
a. Hipoparatiroid; hiperkalsemia, hipofosfatemia, pemanjangan interval QT
b. Hiperparatiroid; hiperkalsemia, hipofosfatemia, pemendekan interval QT
c. Hipotiroid; hiperkalsemia, hiperfosfatemia, pemanjangan interval QT
d. Hipotiroid; hipokalsemia, hiperfosfatemia; pemendekan interval QT
e. Hipoparatiroid; hipokalsemia, hiperfosfatemia, pemanjangan interval QT

43. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anak tampak sangat kurus.
Nafsu makan menurun, makan hanya dua kali sehari dengan menu ½ centong nasi dan sayur seadanya. Pada
pemeriksaan fisik, tampak konjungtiva anemis, kulit keriput, iga gambang, wajah seperti orang tua, baggy
pants (+), serta perut tampak cekung. Unsur gizi apakah yang harus dicukupi untuk mencegah keadaan seperti
anak tersebut?
a. Protein
b. Karbohidrat
c. Vitamin B1
d. Vitamin B12
e. Zat besi
44. Seorang wanita usia 31 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering buang air kecil sejak 2 bulan yang
lalu. Keluhan juga disertai sering merasa lemas dan pandangan terganggu. Pada pemeriksaan fisik, TTV
dalam batas normal. Dilakukan water deprivation test didapatkan hasil osmolalitas plasma 400 mOsm/kg
dan osmolalitas urin 200 msOsm/kg, setelah dilakukan pemberian desmopresin, osmolalitas urin meningkat
menjadi 345 msOsm/kg. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Diabetes mellitus
b. Diabetes insipidus
c. SIADH
d. Psikogenik polidipsi
e. Hipertiroidisme

45. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering merasa kesemutan di kedua
telapak tangan dan telapak kaki sejak 2 bulan yang lalu. Diketahui pasien hampir setiap hari mengkonsumsi
ikan mentah, kerang, dan kopi. Pasien juga memiliki kebiasaan konsumsi alkohol 5 gelas sehari sepulang
kerja bersama teman-temannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 85 x/menit, RR
18 x/menit, suhu afebris. Dokter mengatakan bahwa pasien mengalami defisiensi salah satu vitamin. Enzim
apakah yang terdapat dalam kerang yang dapat merusak vitamin tersebut?
a. Amilase
b. Helikase
c. Dolatase
d. Thiaminase
e. Riboflavinase

46. Seorang wanita usia 50 tahun, datang dibawa keluarganya ke IGD karena penurunan kesadaran sejak 30
menit yag lalu. Diketahui pasien sulit konsentrasi, tampak bingung dan lemas sejak 2 hari yang lalu. Pasien
diketahui baru saja menjalani prosedur pengangkatan kelenjar gondok di leher sekitar 3 bulan yang lalu
namun tidak rutin minum obat yang diberikan dokter pasca operasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS
9, TD 80/50 mmHg, N 60 x/menit, hipoventilasi, dan suhu afebris. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
FT4 dan T3 sangat rendah. Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. Hipotiroid
b. Hipertiroid
c. Krisis Tiroid
d. Koma Miksedema
e. Krisis Adrenal

47. Pasien laki-laki usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan payudara membesar. Keluhan juga disertai tidak
tumbuh kumis dan jenggot, penis berukuran kecil, serta rambut pubis tidak tumbuh. Pada pemeriksaan TTV
dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar testosteron 8mg/dl. Apakah kemungkinan
diagnosis kasus diatas?
a. Sindrom Asperger
b. Sindrom Turner
c. Sindrom Klinefelter
d. Sindrom Tourete
e. Sindrom Jacob

48. Seorang pria usia 62 tahun datang dibawa keluarganya karena tidak dapat diajak berbicara sejak 4 jam yang
lalu. Pasien memiliki riwayat penyakit kencing manis sejak 6 tahun yang lalu. Pada PF, didapatkan kesadaran
somnolen, TD 90/60 mmHg, RR 26x/m cepat dan dalam. Pada pemeriksaan darah, didapatkan GDS 450
mg/dl, pH 7,15, HCO3- menurun, pCO2 dalam batas normal, anion gap meningkat. Kondisi asam-basa pada
pasien yang tepat adalah...
a. Asidosis metabolik terkompensasi
b. Asidosis metabolik belum terkompensasi
c. Alkalosis metabolik terkompensasi
d. Asidosis respiratorik terkompensasi
e. Asidosis respiratorik belum terkompensasi

49. Seorang wanita 20 tahun, datang berobat dengan keluhan sering lapar, sering haus, dan sering buang air kecil.
Pada PF didapatkan TTV normal, BB 60 kg, TB 170 cm, lain-lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan GDS 420 mg/dL, ICA (-), IAA (-). Diketahui kedua kakak pasien (berusia 22 tahun
dan 26 tahun) juga memiliki penyakit yang serupa. Dilakukan pemeriksaan C-peptida, didapatkan hasil
normal. Etiologi kasus tersebut adalah...
a. Inflamasi
b. Genetik autosomal dominan
c. Genetik autosomal resesif
d. Genetik gonosomal dominan
e. Autoimunitas

50. Seorang wanita usia 45 tahun datang diantar suaminya dengan keluhan sering mual muntah disertai diare
yang sering berulang sejak 2 minggu terakhir. Ia juga mengeluhkan penurunan nafsu makan dan tidak
nyaman pada ulu hati. Pada PF, didapatkan TTV dalam batas normal, pada pemeriksaan kulit didapatkan lesi
kulit berupa makula eritematosa disertai bula multipel tersebar simetris pada leher, dorsum manus, pedis,
dan sebagian tungkai bawah. Lesi terasa nyeri, terutama bila terpapar sinar matahari. Menurut suami pasien,
istrinya sering mengalami halusinasi dan gangguan memori. Pasien diketahui sedang mendapat terapi
isoniazid untuk penyakit tuberkulosis yang dideritanya. Etiologi yang paling tepat adalah...
a. Defisiensi biotin
b. Defisiensi piridoksin
c. Defisiensi asam folat
d. Defisiensi asam askorbat
e. Defisiensi niasin
51. Tn. Y 49 tahun datang dengan keluhan pucat. Keluhan disertai badan lemas dan nafsu makan berkurang.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+), Hepatosplenomegali (-), Pembesaran KGB (-).
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 mg/dl, Leukosit 2600 dan trombosit 82.000, HCT 20%, MCV
80 fL. Dari hasil pemeriksaan sumsum tulang didapatkan hiposelularitas sumsum tulang. Apakah diagnosis
yang sesuai?
a. Anemia defisiensi besi
b. Leukemia
c. Anemia hemolitik
d. Anemia aplastik
e. Mielodisplasia syndrome

52. An. Laki-laki 6 tahun dikelukan lemas dan pucat selama 1 bulan terakhir. Pasien sulit makan dan tidak
menyukai sayuran maupun daging. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 95/70mmHg, N 90x/menit, RR
26x/menit, T 36,7oC, konjungtiva anemis, atrofi papil lidah. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb :
6,6 g/dl, leukosit 4100, trombosit 389.000 MCV 68, MCH 19, MCHC 22. Penatalaksanaan yang tepat adalah
….
a. Eritropoeitin
b. Vitamin B12
c. Asam folat
d. Transfusi PRC
e. Preparat besi

53. Nn. Rima 24 tahun datang dengan keluhan BAK merah kehitaman sejak 2 hari yang lalu. Nyeri perut (+),
muntah (+). Pasien baru saja didiagnosis malaria dan sedang menjalani pengobatan primakuin hari ke 7.
Pemeriksaan fisik TTV dbn, sklera ikterik (+), konjungtiva anemis (+) dan hepatosplenomegali (+).
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8g/dl, leukosit 6000 sel/ul, trombosit 150.000, peningkatan
bilirubin indirek dan LDH, hitung retikulosit 10%. Pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan bite cell dan
heins body (+), Apakah patofisiologi yang mendasari penyakit pasien tersebut?
a. Sekuestrasi parasit ke pembuluh darah
b. Depresi sel induk progenitor di dalam sumsum tulang
c. Defisiensi substrat pembentuk rantai globin
d. Maturasi DNA yang terhambat
e. Defisiensi enzim eritrosit

54. Seorang wanita usia 43 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas, mudah lelah, mata kekuningan dan
urin berwarna merah gelap. Pasien menyangkal adanya perdarahan. Pasien pernah mengalami hal yang
serupa terkait dengan kondisi cuaca yang panas. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/70 mmHg, RR
23x/menit, suhu 36,2oC, nadi 99x/menit. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, sclera ikterus. Dari
pemeriksaan abdomen ditemukan adanya splenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,6 g/dl,
retikulosit meningkat. Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang normokromik normositer.
Pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut adalah...
a. Apusan darah tepi
b. Hb elektroforesis
c. Direct coomb test
d. Indirect coomb test
e. Aspirasi sumsum tulang

55. Anak Y umur 12 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan check up. PF : nadi 80 x/menit, S 370C, RR
24 x/menit, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, tidak ada hepatosplenomegali. LAB : Hb 10,8 Ht 33%,
leukosit 6.500, trombosit 300.000 dan didapatkan gambaran sel target. Pasien kemudian dirujuk untuk
dilakukan pemeriksaan penunjang tambahan dan didapatkan Hb A2 10% (nilai normal : 2-3,5), HbF 8%
(nilai normal : 2%). Diagnosis pasien ini adalah :
a. Thalassemia alpha mayor
b. Thalassemia alpha minor
c. Thalassemia beta mayor
d. Thalassemia beta minor
e. Anemia sickle cell

56. Seorang laki-laki 30 tahun mengalami demam tinggi, mengigil, serta berkeringat semenjak 5 hari yang lalu.
Riwayat ke NTT 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik,
dan hepar teraba 4 cm di bawah arkus kosta. Pemeriksaan hapusan darah didapatkan gambaran sebagai
berikut. Tatalaksana pada pasien ini adalah?

a. DHP 1 hari
b. DHP 3 hari dan Primakuin 1 hari
c. DHP 3 hari dan Primakuin 14 hari
d. Artesunate dan Amodiakuin 3 hari
e. Artesunate + Amodiakuin 3 hari dan Primakuin 1 hari

57. Seorang wanita G1P0A0 dengan usia kehamilan 16 minggu datang ke klinik membawa hasil pemeriksaan
laboratorium TORCH. Didapatkan hasil Toxoplasma IgM (+), Toxoplasma IgG (+), aviditias IgG rendah.
Rubella IgM (-), IgG (-). CMV IgM (-), IgG (+). HSV I IgM (-), IgG (+). HSV II IgM (-), IgG (-). Tatalaksana
selanjutnya yang diperlukan adalah …
a. Tidak diperlukan tatalaksana lanjutan
b. Cek ulang laboratorium pada usia kehamilan Trimester III
c. Mulai pengobatan dengan spiramycin
d. Mulai pengobatan dengan pirimethamin dan sulfadiazine
e. Mulai pengobatan dengan acyclovir

58. Laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan terlihat kuning di seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu. Demam
sejak 8 hari yang lalu. Pegal pada seluruh badan terutama betis. Mual, muntah. Riwayat kebanjiran. Pada
pemeriksaan didapatkan sklera pasien ikterik, nyeri tekan epigastrium, hepatomegali, terdapat nyeri tekan
pada M. Gastrocnemius, perdarahan subkonjungtiva minimal. Pemeriksaan lab didapatkan leukositosis,
peningkatan enzim transaminase, disertai dengan hematuria mikroskopik. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Rawat jalan, doksisiklin 2x100 PO
b. Rawat jalan, penisilin prokain injeksi 1,5 juta unit/24 jam
c. Rawat inap, doksisiklin 2x100 PO
d. Rawat inap, penisilin prokain 1,5 juta unit/8jam
e. Rawat inap, tidak perlu antibiotik, cukup paracetamol aja

59. Ny. Y, 50 tahun, dibawa ke UGD RS karena penurunan kesadaran. Pasien demam dan mual sehari
sebelumnya. Tidak mereda walaupun sudah minum obat demam. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus
tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, nadi 120x/mnt, frekuensi napas 24x/mnit, temperatur
axilla 40 derajat celcius. Pada pemeriksaan laboratorium lekosit 16.000m3. Hitung jenis 0/0/17/55/22/6.
Pemeriksaan gold standart untuk penegakan diagnosis yang tepat adalah...
a. qSOFA score
b. SOFA score
c. Prokalsitonin
d. Kultur darah
e. Kultur sputum

60. Nn. Nanno, usia 20 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, rambut rontok, dan sering merasa silau sejak
1 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pada sendi bahu, siku, lutut dan pergelangan
kaki sejak 3 bulan yang lalu. Selain keluhan tersebut, pasien juga mengeluhkan demam dan terkadang sesak.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 96 kali/menit, RR 17 kali/menit, suhu 36,7
C. Dari hasil pemeriksaan kepala didapatkan ruam kemerahan di wajah. Pemeriksaan autoantibodi yg paling
spesifik adalah...
a. Ana test
b. Anti ds-dna
c. Rhemautoid factor
d. CD4
e. Anti SM

Anda mungkin juga menyukai