1. Ny.

Emma usia 62 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri

perut sejak 2 hari ini. Keluhan disertai kembung dan tidak bisa BAB sejak 3 hari.
Pemeriksaan fisik KU lemah, TD 110/80 mmHg, nadi 112x/m, RR 28x/m, suhu 37 C.
Pemeriksaan abdomen ditemukan abdomen tampak distensi, darm contour (+), nyeri
tekan periumbilikus, bising usus meningkat, metallic sound (+). Gambaran apakah yang
diharapkan dari hasil foto BNO 3 posisi?
a. Udara bebas dibawah diafragma
b. Coffee bean sign
c. Double bubble sign
d. Line up sign
e. Step ladder sign

2. Tn. Choi, usia 28 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan darah pada feses sejak 3
hari yang lalu. Pasien BAB 2 kali dalam seminggu dan tidak suka makan sayur maupun
buah. Keluhan nyeri saat BAB disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
120/80 mmHg, HR 80 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 36,5o C. Saat pasien diminta
mengejan, terlihat massa yang keluar dari anus namun tereduksi kembali saat pasien
berhenti mengejan. Dokter melakukan pemeriksaan anoskopi dan didapatkan
pembesaran vena diatas linea dentata. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada
kasus ini?
a. Skleroterapi
b. Rubber band ligation
c. Pelunak tinja
d. Diltiazem topical
e. Hemorrhoidektomi

3. Tn. D usia 36 tahun mengeluh nyeri perut hebat disertai mual muntah sejak 3 jam yang
lalu. Keluhan diawali nyeri ulu hati yang menjalar sampai ke perut bawah. Keluhan
disertai demam dan nafsu makan menurun. Dari pemeriksaan fisik ditemukan : keadaan
umum pasien sangat lemah, TD 90/60 mmHg, nadi 110x/menit, RR 24x/menit, suhu
38,8C, dijumpai nyeri tekan seluruh lapangan perut, defans muscular, pekak hati
menghilang, bising usus (-). Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan
kasus di atas?

a. Hearring bone appearance

b. Stepledder appearance
c. Psoas line (+)
d. Coiled spring appearance
e. Target sign

4. Seorang laki-laki datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah dan
demam sejak 1 minggu yang lalu. TTV TD 120/80 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 38C.
Pemeriksaan fisik ada nyeri tekan dan massa fluktuatif di regio kanan bawah abdomen,
hasil darah lengkap ditemukan leukositosis. Kemungkinan diagnosis adalah
a. Kolitis ulceratif
b. Abses appendix
c. KET
d. Appendicitis
e. IBD
5. Laki-laki berusia 28 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan
bawah sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan di daerah pusar kemudian
dirasakan berpindah ke bagian kanan bawah, saat ini nyeri dirasakan di seluruh area
perut. Keluhan disertai demam, mual, muntah dan perut kembung. Pasien juga tidak
BAB sejak 2 hari yang lalu. KU lemah, TD 100/70 mmHg, nadi 110x/menit, RR 20x/menit,
suhu 37C. Perut sedikit cembung, bising usus menurun, perkusi timpani, perut tampak
seperti papan, defense muscular (+), nyeri tekan di seluruh region abdomen. Diagnosis?
a. Peritonitis ec koledokolitiasis
b. Peritonitis ec appendicitis perforata
c. Peritonitis ec ulkus peptikum perforata
d. Peritonitis ec pankreatitis akut
e. Peritonitis ec cholelithiasis

6. Anak perempuan berusia 4 tahun datang dengan keluhan diare dan muntah lebih
dari 2x dalam sehari. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan fisik didapatkan bising usus meingkat, tampak massa seperti sosis
di abdomen dan pada pemeriksaan barium enema didapatkan gambaran coiled
spring dan cupping sign, pada RT didapatkan lendir dan darah. Diagnosis pasien
adalah
a. Diverticulum meckel
b. Intususepsi
c. Chron’s disease
d. Ileus obstruksi
e. Ileus paralitik

7. By. Smith, usia 2 hari, dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan
selalu memuntahkan ASI. Ketika diperiksa didapatkan tanda vital HR
108kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 36.9C, mata cowong, ubun-ubun
cekung, anak tampak lemas dan akral hangat. Dokter memasang NGT
pada pasien namun tidak ditemukan suara borborygmus. Pada
pemeriksaan rontgen thorax didapatkan gambaran NGT terpuntir dan
terdapat udara pada gaster. Apa diagnosis yang sesuai pada pasien
ini?
a. Atresia esofagus
b. Stenosis esofagus
c. Achalasia
d. Atresia duodenum
e. Hypertrophic pyloric stenosis

8. Pasien laki-laki 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada saat BAB, pasien
riwayat sering melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis. Pada pemeriksaan
fisik TTV dalam batas normal, pada pemeriksaan anogenital tampak adanya robekan di
mukosa anus, diagnosis?
a. Proctitis
b. Fissura ani
c. Prolaps recti
d. Proctocolitis
e. Fistula ani

9. Laki-laki 34 tahun datang dengan keluhan diare, BAB berdarah, dan nyeri perut. Pada
 pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37,5C. Pada pemeriksaan
kolonoskopi dijumpai inflamasi kontinu mulai dari rektum sampai kolon sigmoid. Pada
histopatologi dijumpai distorsi crypt dan hiperemis di lamina propia. Diagnosis?
a. Kolitis ulseratif
b. Kolitis pseudomembra
c. Chron disease
d. Ileus obstruktif
e. Ca colon

10. Laki-laki 26 tahun datang dengan keluhan nyeri saat BAB sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan BAB berlendir, merasa tidak lampias, dan merasa ingin BAB terus. Riwayat
berhubungan seksual lewat anus dengan temas sejenis. Pemeriksaan fisik region anus
didapatkan edema kemerahan dan nyeri tekan. Apa diagnosis?
a. Proktitis
b. Amebiasis intestinal
c. Irritable bowel syndrome
d. Inflammatory bowel disease
e. Crohn’s disease

11. Perempuan 35 tahun datang dengan keluhan benjolan di lekukan lutut belakang sejak
satu bulan lalu. Demam, mual, muntah di sangkal. Benjolan tidak nyeri tekan, batas
tegas, tidak hiperemis, tanda vital dalam batas normal. Kemungkinan diagnosis?
a. Lipoedema
b. Limfangitis
c. Kista dermoid
d. Ganglion
e. Lipoma

12. By. Jessen, usia 1 jam dilahirkan di RS secara SC atas indikasi

gawat janin. Selama kehamilan, ibu pasien banyak mengonsumsi
alkohol dan merokok sejak suaminya meninggalkannya. Ibu
pasien juga tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke dokter.
Pada pemeriksaan fisik denyut nadi 122x/menit kecepatan nafas
58x/menit suhu 37.0C, status lokalis ditemukan gambar sebagai
berikut. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Gastroschisis
b. Myeloschisis
c. Omphalocele
d. Hernia umbilikalis
e. Ectopia cordis

13. Seorang pasien 30 tahun datang dengan keluhan dada sering terasa panas. Pasien
sering mengeluh mual dan muntah. Pasien seringkali memuntahkan makanan yang baru
saja dimakannya. Pada rontgen dengan barium ditemukan bird beak appearance.
Diagnosis?
a. Atresia esophagus
b. Achalasia
c. Hernia
d. Hemothorax
e. Hyperthropy pyloric stenosis
14. Bati berusia 3 bulan dibawa oleh orang tuanya ke RS dengan keluhan keluar benjolan
dari pusar yang hilang timbul. Benjolan semakin tampak jelas jika bayi menangis, tidak
ditemukan rembesan cairan dan benjolan tampak terbungkus kulit. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Diagnosis?
a. Omfalokel
b. Hernia umbilikalis
c. Hernia paraumbilikalis
d. Gastrochisis
e. Kelainan pada buli

15. Seorang bayi baru lahir 2 hari dibawa ibunya ke UGD karena tidak mengeluarkan BAB
dalam 2 hari. Riwayat kehamilan dan persalinan normal. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan distensi abdomen serta tidak memiliki anus. Pemeriksaan radiologi yang
dilakukan?
a. Foto polos abdomen
b. USG abdomen
c. CT scan
d. Foto abdomen knee-chest position
e. MRI

16. Seorang laki-laki 67 tahun datang dengan keluhan BAB darah sejak 15 hari, pada BAB
berwarna merah segar dan menetes darah setelah BAB. Pada colok dubur didapati
massa permukaan rata, dan anemia ringan. Pemeriksaan lanjutan yang dilanjutkan
adalah?
a. Kolonoskopi
b. Gastroskopi
c. CT scan abdomen
d. USG abdomen
e. Foto polos abdomen

17. Seorang anak laki-laki 4 tahun datang ke IGD rumah sakit diantar keluarganya
dengan keluhan nyeri perut, perut kembung, sejak kecil BAB harus dibantu
pencahar, disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
distended abdomen, abdomen besar dan rebound terdernes. Pada
pemeriksaan foto didapatkan dilatasi masif colon sigmoid, Barium enema
beak like appearance. Apakah kemungkinan diagnosis kasus ini?
a. Intususepsi
b. Hirsprung
c. Volvulus
d. Invaginasi
e. Appendicitis

18. Wanita 48 tahun datang dengan keluhan benjolan keluar dari anus. Dahulu pasien juga
pernah mengalami hal serupa. Tetapi sekarang sering keluar hanya karena bersin atau
batuk. Pasien mengatakan tidak ada darah. Riwayat melahirkan 5x. Pemeriksaan colok
dubur tonus sfingter ani menurun, keluar massa dari anus. Diagnosis?
a. Fissura ani
b. Prolaps uteri
c. Prolaps rektum
d. Inversio uteri
e. Hemorrhoid
19. Perempuan 43 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam 2 hari disertai nyeri
perut kanan atas. Pasien juga mengeluhkan mual muntah. BAK seperti teh dan BAB
seperti dempul. TD 140/90 mmHg, N 98x/menit, suhu 39C. Pemeriksaan fisik
menunjukkan ikterik (+) anemis (-) Murphy sign (+). Diagnosis?
a. Kolesistitis
b. Kolelithiasis
c. Kolangitis
d. Koledokolithiasis
e. Pankreatitis

20. Perempuan 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut menembus ke punggung sejak
satu hari yang lalu. TD 140/90 mmHg nadi 89x/menit, RR 19x/menit, suhu 38C.
Pemeriksaan fisik pasien terlihat kuning, mual (+) muntah (+) nyeri tekan saat tarik napas
(+). Dari pemeriksaan penunjang didapatkan amilase bernilai 595 U/L. Diagnosis?
a. Kolangitis
b. Kolesistisis
c. Pankreatitis
d. Kolesistisis
e. Koledokolithiasis

21. Seorang laki-laki 54 tahun memiliki keluhan BAB berwarna pucat. Pasien mengatakan
lemas dan berat badan menurun sebanyak 5 kg dalam 2 bulan terakhir. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Teraba massa pada
epigastrium. Tidak didapatkan pembesaran hepar. Pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan pada pasien?
a. CEA
b. PSA
c. CA 19-9
d. CA 125
e. SGOT/SGPT

22. Laki-laki 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri setelah makan makanan
berlemak terutama pagi hari. Steatorrhea (+) warna feses hipocholic. Diagnosa yang
mungkin dari kasus?
a. Pankreatitis
b. Kolangitis
c. Kolesistitis
d. Koledokolithiasis
e. Hepatitis

23. Tn. R 25 tahun datang dengan keluhan benjolan di lipat paha. Benjolan dirasakan dapat
keluar masuk. Keluhan mual muntah disangkal. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik didapatkan lokasi benjolan di bawah ligamentum inguinale. Diagnosis?
a. Hernia irreponible
b. Hernia inkarserata
c. Hernia inguinalis medial
d. Hernia strangulata
e. Hernia femoralis
24. Pasien seorang laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan nyeri perut dan BAB lebih dari
biasanya. Tidak disertai lendir atau darah. BAB cair seperti ampas. Biasanya meningkat
pada saat pasien akan mengalami pertemuan atau rapat. Setelah BAB keadaan perut
pasien kembali membaik. Pasien sudah mencoba datang ke psikiatri dan diberikan terapi
dan edukasi, TD 100/80 mmHg, nadi 101x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,5C diagnosis?
a. Gastroenteritis bakterial
b. IBD
c. Kolitis ulseratif
d. Secretory diarrhea
e. IBS

25. Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan benjolan di skrotum kanan sejak 2 minggu.
Benjolan awalnya bisa masuk, tetapi sekarang tidak bisa keluar masuk, diagnosa?
a. Hernia inguinalis dextra inkarserata
b. Hernia inguinalis dextra strangulata
c. Hernia inguinalis dextra irreponible
d. Hernia femoralis dextra inkarserata
e. Hernia inguinalis sinistra irreponible

26. Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan mual, muntah dan nyeri perut
kanan atas, nyeri hilang timbul. Sebelumnya pasien mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung lemak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg nadi
92x/menit, RR 20x/menit, suhu 38C, terdapat nyeri tekan di regio abdomen kuadran
kanan atas. Apa diagnosis?
a. Kolelitiasis
b. Kolesistitis akut
c. Koledokolithiasis
d. Kolangitis
e. Pankreatitis akut

27. Seorang wanita usia 55 tahun datang dengan keluhan diare disertai darah sejak 2
minggu yang lalu, diare lebih dari 3x sehari. Pasien juga mengeluh sariawan dan nyeri
ulu hati sejak pasien menderita diare tersebut. Dari pemeriksaan endoskopi didapatkan
gambaran cobble stone appearance dan skipping lesion. Diagnosis?
a. IBS
b. IBD
c. Kolitis ulseratif
d. Crohn’s disease
e. Ca colon

28. Pasien laki-laki 42 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
4 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri di bagian ulu hati yang ketika
diberikan obat maag tidak menunjukkan perbaikan. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD
130/40 mmHg nadi 110x/menit RR 26x/menit suhu 38,2c. Nyeri tekan kuadran kanan
bawah positif, nyeri lepas positif, nyeri saat dilakukan hiperekstensi hip positif.
Diagnosis?
a. Appendisitis akut yang berasal dari foregut yang dipersarafi N. Th 10
b. Appendisitis akut yang berasal dari foregut yang dipersarafi N. Th 8
c. Appendisitis akut yang berasal dari midgut yang dipersarafi N. Th 10
d. Appendisitis akut yang berasal dari hindgut yang dipersarafi N. Th 8
e. Appendisitis akut yang berasal dari hindgut yang dipersarafi N. Th 10
29. Ny. S 45 thn datang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak 5 hari yang lalu
memberat sejak 1 hari ini. Pasien juga mengeluh BAB cair tanpa lendir tanpa darah,
mual, muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg nadi 92x/menit, RR
22x/menit suhu 37,8C teraba massa abdomen bagian left lower quadran. Dari
pemeriksaan penunjang didapatkan leukositosis ringan. Pasien telah dilakukan
pemeriksaan barium enema didapatkan hasil seperti yang ditunjukkan gambar. Maka
diagnosis?
a. Colitis
b. Diverticulitis
c. Appendicitis
d. Ca colon
e. Crohn’s disease

30. Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan terdapat benjolan di lipat paha kanan
sejak 10 tahun yang lalu memberat sejak 3 hari ini. Awalnya benjolan dapat masuk
sendiri saat berbaring, namun saat ini sudah tidak bisa masuk lagi. Keluhan diikuti mual
muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg nadi 88x/menit RR
22x/menit suhu 36,8C pada regio inguinal terdapat nyeri yang dirasakan pada benjolan.
Diagnosis?
a. Hernia inguinalis lateralis strangulata
b. Hernia inguinalis lateralis inkarserata
c. Hernia inguinalis lateralis reponible
d. Hernia scrotalis strangulata
e. Hernia inguinalis medialis reponible

31. Perempuan usia 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan disertai benjolan pada daerah anus yang mulai muncul ketika hamil anak
ke-3 dan memasuki usia kehamilan 6 bulan. Awalnya benjolan di anus bisa masuk
spontan dan pada akhirnya tidak bisa masuk lagi di usia kehamilan 9 bulan sampai
anaknya berusia 3 bulan. PF didapatkan TD 120/70 mmHg nadi 90x/menit RR 22x/menit
suhu 36,8C. Massa di rektal di arah jam 3 sampai jam 7, konsistensi lembek dan sangat
nyeri bila disentuh, massa tidak dapat di dorong masuk. Diagnosis?
a. Hemoroid externa
b. Hemoroid interna grade 1
c. Hemoroid interna grade 2
d. Hemoroid interna grade 3
e. Hemoroid interna grade 4

32. Laki-lai datang ke FKTP dengan keluhan nyeri perut kanan.

Bawah sejak 6 jam yang lalu. Sebelumnya pasien
mengeluhkan nyeri di daerah ulu hati yang ketika diberi
obat tidak membaik, nyeri kemudia berpindah ke kanan
bawah. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD130/90 mmHg
nadi 110x/menit RR 26x/menit suhu 38,2C. Nyeri tekan kuadran kanan bawah positif.
 Hasil lab menunjukkan leukosit 18.000/uL. Tatalaksana definitif pasien ini?
a. USG abdomen
b. Pemberian antibiotik
c. Appendictomy
d. Appendicogram
e. Pemberian antibiotik dan antinyeri

33. Tn. B 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dan demam
sejak 3 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan di ulu hati. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 110/70 mmHg nadi 110x/menit RR 22x/menit suhu 38,6C. Pada
pemeriksaan fisik psoas sign (+), obturator sign (-). Berdasarkan pemeriksaan fisik
tersebut, apakah diagnosis beserta dengan letak kelainan tersebut?
a. Chron’s disease, retrocaecal
b. Colitis ulcerative, rectosigmoid
c. Appendicitis acute, pelvic
d. Appendicitis acute, retrocaecal
e. Appendicitis acute, tidak dapat ditemukan

34. Laki-laki 53 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan sulit makan dan minum sejak 2
bulan terakhir. Keluhan disertai dengan muntah setiap kali menelan makanan serta
penurunan BB drastis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
lemah, konjuntiva anemis, tekanan darah 90/60 mmHg nadi 86x/menit RR 20x/menit
suhu afebris, kesan gizi kurang. Pemeriksaan fisik lain dbn. Diagnosis?
a. Atresia esophagus
b. Akalasia sekunder
c. Esophagitis reflux
d. Akalasia primer
e. Stenosis pylorus

35. Laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah semenjak 4
hari terakhir. Keluhan dirasakan makin memberat, intensitas nyeri sedikit berkurang
dengan posisi meringkuk. Dilakukan pemeriksaan fisik dengan melakukan palpasi dalam
pada regio abdomen kiri bawah, namun pasien merasakan nyeri pada regio abdomen
kanan bawah. Apakah nama pemeriksaan tersebut?
a. Rovsing sign
b. Bloomberg sign
c. Rebound sign
d. Mcburney sign
e. Obturator sign

36. Laki-laki 38 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di daerah anus sejak 2
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh demam. TD 130/70 mmHg nadi 88x/menit RR
19x/menit suhu 37,7C. Pada pemeriksaan ditemukan massa lunak dengan diameter 1
cm, fluktuatif, kemerahan, nyeri tekan. Diagnosis?
a. Abses perianal
b. Fistula ani
c. Hemoroid interna
d. Hemoroid ecterna
e. Prolaps rektum

37. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke puskesmasn dengan keluhan perut berdenyut
 hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu dan 1 bulan terakhir makin sering, dan dirasa nyeri
yang konstan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suara bruit di abdomen bagian tengan
dan dicurigai pecahnya pembuluh darah. Diagnosis?
a. Diseksi aorta thorakal
b. Aneurisma aorta abdominal
c. Hernia umbilikalis
d. Aneurisma aorta thorakal
e. Penyakit jantung koroner

38. Laki-laki 54 tahun mengeluh mual, muntah dan perut kembung sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan ini diikuti keluarnya benjolan di lipat paha saat mengedan, aktivitas,d an
batuk. Sebelumnya benjolan dapat keluar masuk sendiri, namun saat ini tidak bisa.
Diagnosis?
a. Hernia inguinalis lateralis irreponible
b. Hernia inguinalis lateralis inkarserata
c. Herina inguinalis scrotalis strangulata
d. Hernia inguinalis medialis reponible
e. Hernia femoralis

39. Seorang perempuan 45 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri perut
kanan atas sejak kemarin. Nyeri hilang timbul dan memberat setelah pasien
mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak. Pasien juga mengeluh BAK seperti
teh BAB pucat. Dari pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg nadi 96x/menit RR 20x/menit
suhu 38,5C sklera ikterik, dan terdapat nyeri tekan abdomen kanan atas yang menjalar
hingga ke pundak. Apa diagnosis?
a. Kolesistitis
b. Kolangitis akut non piogenik
c. Kolangitis akut piogenik
d. Koledokolitiasis
e. Kolelitiasis

40. Seorang laki-laki datang dengan keluhan nyeri perut hilang timbul sejak 3 hari ini.
Keluhan disertai perut kembung, mual, muntah, dan tidak bisa BAB. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan bising usus meningkat, terdapat darm contour dan darm steifung.
Apakah gambaran yang didapatkan dari pemeriksaan BNO 3 pada posisi supinasi?
a. Step ladder sign
b. Cobble stone appearance
c. Herring bone appearance
d. Line up
e. Apple core sign

41. Pasien laki-laki 46 tahun datang dengan keluhan kuning, BAB seperti dempul, BAK
seperti teh. Riwayat mengkonsumsi paracetamol dan amoxicilin. Setelah dilakukan
pemeriksaan barium, didapatkan gambaran pelebaran c-loop duodenum. Diagnosa?
a. Ca renal
b. Kolangiokarsinoma
c. Ca pankreas
d. Ca kolon transversum
e. Ca kolon desenden

42. Laki-laki 45 tahun diantar keluarga ke UGD RS dengan keluhan sakit perut mendadak
 yang hebat. Sakit perut mulai dari ulu hati dan kemudian terasa di seluruh perut, sejak 1
jam yang lalu. Setiap gerakan tubuh menimbulkan rasa nyeri di perut. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 110/80 mmHg nadi 120x/menit RR 24x/menit suhu 38C. Pada
pemeriksaan fisik abdomen didapatkan distensi, nyeri tekan pada seluruh lapangan
perut, dan warna kulit normal. Terdapat defans muscular. Pemeriksaan colok dubur
menimbulkan rasa sakit pada seluruh lapang, ampula rekti tidak kolaps, dan terdapat
sedikit feses pada sarung tangan. Pemeriksaan radiologis yang dibutuhkan adalah
a. USG abdomen
b. Foto polos abdomen 3 posisi
c. Fluoroskopi
d. Colon in loop
e. Barium follow through

43. Laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 5 hari yang
lalu disertai mual muntah. TD 120/70 mmHg nadi 80x/menit RR 20x/menit suhu 36C.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan distensi pada abdomen dan ditemukan metallic
sound. Tatalaksana awal yang dilakukan adalah
a. Memasang NGT
b. Resusitasi cairan dengan infus NaCl 0,9%
c. Foto BOF 3 posisi
d. Konsul sp.B untuk operasi
e. Pemberian analgetik

44. Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan mual muntah, serta

tidak dapat BAB. Dari pemeriksaan fisik TTV dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik perut didapatkan darm
steifung, darm contour, peningkatan bising usus dan metallic sound. Pada pemeriksaan
BNO 3 posisi ditemukan gambaran step ladder pattern, herring bone. Diagnosis?
a. Ileus obstruktif
b. Ileus paralitik
c. IBD
d. Crohn’s disease
e. Colitis ulcerative

45. Seorang wanita usia 68 tahun datang dengan keluhan

diare kronis sejak 2 minggu yang lalu, BAB disertai darah (+). Pasien juga mengeluh
nyeri perut ketika BAB. Dari pemeriksaan TTV didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 100x/m,
RR 24 x/m, Tax 36,5 C. Pasien dilakukan pemeriksaan endoskopi dan didapatkan lesi
seperti pipa yang kontinyu pada colon sinistra. Apa diagnosis pada pasien tersebut?
a. IBD
b. IBS
c. Kolitis Ulseratif
d. Chron disease
e. Ca Colon Sinistra

46. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut terutama di
regio epigastrium dan periumbilical. Nyeri dirasakan memberat sejak 2 hari terakhir.
Pasien mengeluh terdapat muntah hebat dan diikuti dengan perut yang semakin lama
semakin distended, BAB (-), flatus (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
mmHg, HR 98 x/m, RR 24 x/m, Tax 36,5 C. Tampak bentukan darm contour, bising usus
(+) meningkat, metallic sound (+). Hasil radiologis ditunjukkan seperti gambar di bawah.
 Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Peritonitis
b. Ileus paralitik
c. Ileus obstruktif letak tinggi
d. Ileus obstruktif letak rendah
e. Hernia ingunalis lateralis

47. Perempuan 47 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan adanya benjolan di
lipatan paha kanannya. Benjolan awalnya hilang timbul, namun sejak kemarin benjolan
menetap meskipun sudah dibuat istirahat dan berbaring. Keluhan nyeri, mual, muntah
disangkal. Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan bising
usus normal, terdapat benjolan yang terletak dibawah ligamentum inguinalis dextra.
Apakah diaganosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hernia inguinalis lateralis reponible
b. Hernia inguinalis lateralis irreponible
c. Hernia femoralis irreponible
d. Hernia inguinalis medialis reponible
e. Hernia inguinalis medialis irreponible

48. Laki-laki 52 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan benjolan pada lipat paha yang
dirasakan sejak 2 minggu terakhir. Awalnya benjolan hilang timbul terutama saat pasien
beristirahat, namun 3 hari terakhir benjolan tidak menghilang meskipun sudah dibuat
istirahat dan tidur. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sejak kemarin.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90 kali/menit, RR 20
kali/menit, suhu 37,8°C. Pemeriksaan Ziemen test didapatkan dorongan pada ujung jari
tengah pemeriksa dan ditemukan nyeri tekan pada benjolan. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Hernia inguinalis lateralis inkarserata
b. Hernia inguinalis lateralis strangulata
c. Hernia inguinalis lateralis irreponible
d. Hernia inguinalis medialis strangulata
e. Hernia inguinalis medialis inkarserata

49. Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan
benjolan di daerah lipatan paha kanan yang dirasakan sejak seminggu terakhir. Benjolan
dirasakan hilang timbul, benjolan seringkali muncul saat pasien berdiri ataupun
beraktifitas dan hilang saat berbaring. Benjolan terkadang ditemukan sampai ke kantung
buah zakar. Keluhan nyeri disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Dimanakah letak kelainan pada kasus diatas?
a. Fossa ovalis
b. Anulus inguinalis internus
c. Scrotum
d. Anulus inguinalis externus
e. Trigonum hasselbach

50. Laki-laki 44 tahun mengeluh rasa panas pada dada sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan setelah makan. Pasien tidak pernah memiliki riwayat sakit maag sebelumnya.
Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan. Pada pemeriksaan barium
enema ditemukan pelebaran esofagus membentuk kantong dengan LES yang
berprotrusi ke proksimal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Atresia esofagus
b. Hernia Morgagni
c. GERD
d. Achalasia
e. Hernia hiatal