Anda di halaman 1dari 9

1. Seorang laki-laki usia 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah darah 15 menit yang lalu.

Darah berwarna merah gelap. Keadaan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Di IGD pasien
muntah sekali lagi dengan jumlah 70 cc. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/70
mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 24 kali/menit, suhu 37,1 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
ascites serta nevus araneus. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan kadar bilirubin total 3,3
mg/dL, albumin 2,5 g/dL, INR 2. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat diberikan pada
pasien ini?
A. Asam tranexamat
B. TIPS
C. Somatostatin
D. Vit. K
E. Propranolol
2. Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke RS dengan keluhan tubuh menguning sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri perut dan mual. Pasien juga merasakan urin lebih
gelap dibandingkan biasanya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/74 mmHg, HR 89
kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,1 oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik dan
hepar yang teraba 3 jari di bawah arcus costae. Pada pemeriksaan lab ditemukan Hb 10 g/dL, AL
10.800/mm3, AT 210.000/mm3, bilirubin total 3,6 mg/dL, bilirubin direk 2,4 mg/dL, AST 488 U/L
dan ALT 798 U/L. Pada pemeriksaan serologi didapatkan HAV-IgG (+), HBsAg (+), IgG anti-HBc
(+), HbeAg (+), anti-HCV (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
A. Hepatitis B kronik non-replikatif
B. Hepatitis B kronik replikatif
C. Hepatitis B yang telah sembuh
D. Hepatitis akibat alkohol
E. Hepatitis A aktif
3. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RS dengan keluhan dada terasa panas dan
terbakar sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga merasakan perutnya terasa tidak nyaman
terutama setelah makan. Pasien mengaku pernah merasakan keluhan serupa pada saat hamil
dengan UK 32-33 minggu. Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan. Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi pada kasus ini?
A. Striktur esofagus
B. Akalasia
C. Esophageal web
D. Pankreatitis
E. Kolesistitis
4. Seorang laki-laki 62 tahun datang ke RS dengan keluhan sulit menelan sejak 6 bulan yang lalu
baik makanan padat maupun ringan. Saat ditanya, pasien menunjuk ke bagian sternum dan
menyatakan “makanan terasa tersangkut disini”. Pasien telah mengalami penurunan berat badan
sebanyak 4 kg selama 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan. Barium esofagografi menunjukkan stenosis
pada gastroesophageal junction dengan dilatasi esofagus proksimal. Apakah penyebab gejala
yang dialami pasien?
A. Kontraksi esofagus prematur
B. Degenerasi pleksus myenterikus esofagus
C. Fibrosis otot polos esofagus
D. Pembentukan kantong pada dinding esofagus
E. Inflamasi pada esofagus
5. Tn. A, 38 tahun datang ke IGD dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai
dengan keram perut. Pasien menyatakan BAB berwarna kemerahan. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 87 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,8 oC. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada perut kiri bawah tanpa disertai dengan defans muskular.
Kultur feses menunjukkan organisme yang mengingesti eritrosit. Selain terapi suportif, apakah
tata laksana yang tepat diberikan pada kasus ini?
A. Trimetoprim-sulfamethoxazole
B. Doksisiklin
C. Albendazole
D. Paramomisin
E. Metronidazole
6. Ny. K, 40 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang dirasakan sejak 2 minggu
yang lalu. Nyeri bersifat hilang timbul dan membaik dengan NSAID. Keluhan juga disertai dengan
rasa menggigil, mual dan muntah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg,
HR 92 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38 oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan
pada regio RUQ. Tidak ditemukan kelainan lainnya. Pada pemeriksaan USG menunjukkan
penebalan dinding vesica felea. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Pankreatitis akut
B. Hepatitis akut
C. Kolesistitis akut
D. Kolelitiasis
E. Koledokolitiasis
7. Seorang laki-laki, 25 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga
disertai dengan rasa perut tidak nyaman. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bising usus meningkat. Dokter melakukan
pemeriksaan feses dan ditemukan gambaran telur cacing 3 lapis dengan knob. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus ini?
A. Taeniasis
B. Skistosomiasis
C. Fasiolopsis
D. Sistiserkosis
E. Askariasis
8. Bayi usia 7 bulan datang dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan BAB berdarah disertai lendir.
Keluhan juga disertai dengan muntah sebanyak 3 kali. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan abdomen terdapat massa seperti sosis di regio abdomen kanan yang
disertai dengan nyeri tekan. Pada pemeriksaan feses terdapat gambaran currant jelly. Apakah
tata laksana non-operatif yang paling tepat pada kasus ini?
A. Reduksi pneumatik
B. Bilas kolon dengan NaCl
C. Observasi
D. Reduksi hidrostatik
E. Reduksi manual
9. Tn. X, 42 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri epigastrium sejak 4 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan konstan dengan intensitas 7 dari 10. Nyeri dirasakan menjalar ke punggung dan
memburuk setiap setelah makan. Pasien pernah mengalami keluhan serupa berulang kali selama
6 bulan ini. Terdapat penurunan berat badan sebanyak 5 kg dalam 4 bulan ini. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang abdomen ditemukan
adanya kalsifikasi pada area pankreas dan peningkatan serum amilase. Apakah tata laksana
yang tepat pada kasus ini?
A. Prosedur whipple
B. Diet bebas gluten
C. Terapi opioid
D. Terapi enzim pankreas
E. Diet tinggi serat
10. Tn. G, 44 tahun datang ke klinik untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pasien tidak memiliki
keluhan. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2 yang diterapi dengan metformin. Riwayat merokok
disangkal namun pasien rutin minum 1 gelas win setiap 2 hari sekali. Pada pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepar teraba 2-3 cm dibawah arcus
costae. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan AST 110 U/L dengan ALT 140 U/L. Dokter
melakukan biopsi hepar dengan hasil hepatosit steatotik tanpa adanya degenerasi maupun sel
inflamasi. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Alcoholic fatty liver disease
B. Alcoholic hepatitis
C. NAFLD
D. NASH
E. Hepatoma
11. An. N, 17 tahun datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan diare sejak 12 jam yang
lalu. Diare berjumlah sangat banyak, berwarna keabuan keruh, tanpa disertai dengan darah.
Pasien menyangkal rasa mual maupun meriang. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
110/65 mmHg, HR 104 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan mukosa mulut kering disertai dengan turgor kulit yang melambat. Pada pemeriksaan
feses ditemukan basil Gram negatif berbentuk koma. Apakah agen penyebab kasus di atas?
A. Bacillus cereus
B. ETEC
C. Vibrio cholera
D. Yersinia enterocolitica
E. Campylobacter jejuni
12. Seorang laki-laki, 31 tahun datang ke klinik dengan keluhan terdapat bercak putih pada mulutnya
yang disadari 5 hari yang lalu. Bercak tersebut tidak nyeri maupun gatal. Pasien memiliki riwayat
asma yang diterapi dengan SABA dan kortikosteroid inhalasi. Pasien rutin merokok ½ bungkus
rokok per harinya. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan plak putih pada mukosa bukal dan palatum durum yang tidak dapat dilepas. Tidak
ditemukan adanya pembesaran KGB. Apakah langkah selanjutnya yang paling tepat pada kasus
ini?
A. Nistatin topikal
B. Biopsi lesi
C. Kortikosteroid topikal
D. Eksisi lesi
E. Tes monospot
13. Ny. X, 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan kulit dan mata menguning sejak 1 minggu yang
lalu. Pasien ingat mengikuti pesta makan beberapa waktu lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
TD 134/84 mmHg, HR 82 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 37,5oC. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan sklera ikterik, hepar teraba 2 cm di bawah arcus costa dengan nyeri tekan (+). Dokter
curiga bahwa penyakit ini disebabkan oleh picornavirus. Apakah hasil pemeriksaan penunjang
yang tepat untuk konfirmasi kecurigaan dokter pada kasus ini?
A. Anti-HBc IgM (+)
B. Anti-HBc IgG (+)
C. Anti-HAV IgM (+)
D. Anti-HAV IgG (+)
E. HCV RNA (+)
14. Bayi usia 1 bulan dibawa oleh orangtuanya ke poli anak dengan keluhan lemas dan
muntahmuntah sejak 5 hari yang lalu. Muntah semakin lama semakin meningkat dari 2-3 kali/hari
hingga saat ini 6-8 kali/hari. Muntah berwarna putih. Setelah muntah pasien lapar dan dapat
minum susu dengan baik. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan mukosa kering. Abdomen supel tanpa distensi. Terdapat massa menyerupai biji
zaitun pada regio epigastrium. Pemeriksaan penunjang menunjukkan alkalosis metabolik.
Apakah langkah selanjutnya yang paling tepat pada kasus ini?
A. Rehidrasi intravena
B. Pyloromyotomy cito
C. CT Scan kontras abdomen
D. Pengukuran serum kortisol
E. Kolonoskopi
15. Tn. A, 43 tahun datang ke IGD dengan nyeri dada yang menjalar ke punggung dan bahu kiri
sejak 4 jam lalu. Nyeri dirasakan saat pasien sedang merayakan acara kenaikan pangkat di bar.
Sebelum nyeri, pasien sempat muntah 3-4 kali tanpa darah. Pasien punya riwayat minum 4-5
kaleng bir per hari. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 115
kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan krepitus pada toraks.
X-ray paru menunjukkan efusi pleura unilateral. Apakah pemeriksaan penunjang terbaik untuk
konfirmasi diagnosis?
A. Esophagogastroduodenoskopi
B. Barium swallow
C. CT Scan dada
D. USG abdomen
E. Esophagografi
16. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang dibawa temannya dengan keluhan tidak sadarkan diri
sejak 3 jam yang lalu. Pasien sebelumnya terlihat muntah-muntah hebat dan sempat mengeluh
nyeri pada perut kanan atas. Pada tempat tinggalnya ditemukan botol tablet paracetamol yang
kosong. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 100/70 mmHg, HR 98 kali/menit, RR 21
kali/menit, suhu 37,9oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS sopor dengan kedua
konjungtiva ikterik. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan INR 1,8, SGOT 4200 IU/L, SGPT
3700 IU/L, trombosit 87.000 sel/mm3. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Hepatitis akut
B. Gagal hepar akut
C. NAFLD
D. Alcoholic hepatitis
E. Wilson’s disease
17. Tn. B, 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan selama dua
bulan. Nyeri dirasakan hilang timbul dan muncul tepat setelah makan. Untuk menghindari nyeri
tersebut, pasien mengurangi frekuensi makan dan telah kehilangan berat badan sebanyak 4 kg.
Pada pemeriksaan tanda vital tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan epigastrium tanpa defans muskular. Pemeriksaan lab dalam batas normal. Apakah
komplikasi yang paling mungkin terjadi pada kasus ini?
A. Transformasi maligna
B. Perdarahan GIT
C. Pembentukan pseudokista
D. Fistula usus
E. Abses subhepatica
18. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang ke RS dengan keluhan BAB cair sudah lebih
dari 10 kali/hari sejak 2 hari terakhir. Konsistensi air lebih banyak dibandingkan ampas, darah (-),
lendir (-). Keluhan disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik anak tampak letargi, mata
cekung, serta turgor kulit melambat. Anak juga malas minum. Terapi apa yang sesuai diberikan
pada anak tersebut?
A. Sebanyak 100 ml/kg, bolus cepat cairan RL sekaligus
B. Berikan RL 30 ml/kg dalam 30 menit dan 70 ml/kg dalam 2 1/2 jam
C. Berikan RL 30 ml/kg dalam 1 jam dan 70 ml/kg dalam 5 jam
D. Berikan RL 30 ml/kg dalam 2 1/2 jam dan 70 ml/kg dalam 30 menit
E. Berikan oralit minum saja 75ml/kg/hari, zinc 10 hari, berikan makanan dan minuman
19. Seorang wanita usia 49 tahun datang dengan nyeri perut sudah 3 bulan. Diikuti dengan
perubahan frekuensi BAB menjadi 3- 4x/hari. BAB kadang diare kadang sulit. Nyeri berkurang
setelah pasien BAB. Penurunan BB disangkal. Keluhan terutama dirasakan jika banyak tugas
adminitrasi yang belum terurus. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD
130/90mmHg, RR 20x/mnt, HR 80x/mnt dan suhu 36C. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. IBS
B. IBD
C. ulkus duodenum
D. ulcerative colitis
E. ca colon
20. Seorang perempuan berusia 60 tahun, datang ke RS dengan keluhan utama berupa BAB
berdarah sejak 1 minggu. Pasien juga mengeluh mual dan penurunan berat badan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Setelah
dilakukan endoscopy didapatkan gambaran lesi ulserasi dangkal pada rektum hingga colon
sigmoid. Pada pemeriksaan histopatologi terdapat abses kripta. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien tersebut?
A. Ulcerative colitis
B. Pseudomembranous colitis
C. Crohns disease
D. Polyp colon
E. IBD
21. Seorang Laki-laki berusia 54 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Pasien
memiliki riwayat hepatitis B sekitar 15 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/70 mmhg, HR 90x/m, RR 24x/m, T 36,9 C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan hepar 5
cm BAC dan 6 cm dibawah processus xyphoideus dan teraba berbenjol-benjol. Apakah
pemeriksaan yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
A. PT memanjang
B. Peningkatan alfa fetoprotein
C. Peningkatan ALT
D. Peningkatan alkali fosfatase
E. Peningkatan serum feritin
22. Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke
punggung sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan TD 130/90mmHg, RR 20x/mnt, HR 80x/mnt dan suhu 36C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan Cullen,s sign (+) dan grey turner,s sign (+). Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut?
A. Kolangitis
B. Kolesistisis akut
C. Pankreatitis akut
D. Pankreatitis kronik
E. Koledokolitiasis
23. Laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan kembung dan nyeri perut sejak 1 minggu
yang lalu. . Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/90mmHg, RR 20x/mnt, HR
80x/mnt dan suhu 36C Hasil pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan epigastrium +. Pada hasil
pemeriksaan penunjang lainnya ditemukan urea breath test (+). Apakah terapi yang diberikan
pada pasien tersebut?
A. Klaritromisin + Amoksisilin + PPI
B. Clyndamycin + metronidazole +PPI
C. Sefadroxil + amoxcycilin + B2 blocker
D. Rifaximin + amoxcycilin +B2 blocker
E. Azitromycin + amoxcycilin + B2 blocker
24. An. S, 14 tahun datang dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan demam dan diare. Diare tidak
disertai darah maupun lendir. Keluhan diawali 1 minggu lalu dimana pasien mengalami demam
dan konstipasi. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 39,3oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan lidah kotor, nyeri tekan abdomen difus disertai dengan hepatosplenomegali. Pada
abdomen terdapat ruam makulopapular berwarna salmon. Apakah organisme penyebab yang
paling mungkin pada kasus ini?
A. Giardia lamblia
B. Escherichia coli
C. Salmonella typhi
D. Vibrio cholerae
E. Shigella dysentriae
25. By. A, usia 3 minggu datang dibawa orang tuanya dengan tidak mau makan dan sering muntah
kehijauan sejak 1 minggu ini. Bayi lahir cukup bulan dan mekonium keluar 55 jam
pascakelahiran. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 140 kali/menit,
RR 40 kali/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya low-set ears dan flat
nasal bridge. Pemeriksaan penunjang abdomen didapatkan gambaran saw-tooth appearance.
Apakah pemeriksaan penunjang terbaik pada kasus ini?
A. CT Scan Abdomen
B. Rontgen abdomen
C. USG Transabdominal
D. Barium enema
E. Biopsi rektum
26. Ny. K, 33 tahun datang ke klinik dengan keluhan keram perut hilang timbul sejak 4 bulan yang
lalu. Keluhan disertai dengan diare dan rasa mual. Pasien telah kehilangan berat badan
sebanyak 5 kilogram. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri tekan pada RLQ. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 10,5 g/dL,
leukosit 12.000/mm3 , trombosit 480.000/mm3 , dengan ESR 129 mm/jam. Dokter melakukan
pemeriksaan barium enema ditemukan penyempitan pada kolon dextra. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada kasus ini?
A. Kolitis ulserativa
B. Celiac disease
C. Irritable bowel syndrome
D. Crohn’s disease
E. Diverticulitis
27. Tn. O, 37 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang dirasakan sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan disertai rasa tidak nafsu makan. Pasien mengaku bahwa ia tidak pernah mencuci
tangan sebelum makan. Pasien juga hobi mengikuti pesta makan dan all you can eat. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan regio
epigastrium. Dokter melakukan fecalysis dan ditemukan telur dengan corak mirip roda pedati.
Apakah penyebab penyakit pada kasus ini?
A. Konsumsi larva dari daging ikan
B. Konsumsi larva dari daging sapi
C. Konsumsi telur dari feses manusia
D. Konsumsi telur dari feses anjing
E. Konsumsi makanan kaleng kadaluwarsa
28. Seorang perempuan usia 28 tahun, datang ke tempat praktik Dokter dengan keluhan nyeri pada
ulu hati. Sudah berobat 2 bulan yang lalu, nyeri memberat 2 hari ini. Keluhan juga timbul saat
malam hari sehingga pasien terbangun dari tidur. Keluhan akan membaik beberapa menit bila
mengkonsumsi makanan dan beberapa jam bila mengkonsumsi antasida. Pasien mengatakan
akhir -akhir ini pekerjaan dikantor berat dan pasien sering mengkonsumsi kopi. Riwayat
penggunaan obat hanya antasida, riwayat penyakit lain disangkal, pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Dokter meminta pasien untuk makan sedikit-sedikit tapi sering dan memberikan obat
berupa H2 bloker. Apa diagnosis pasien tersebut?
A. Gastritis
B. Tukak duodenum
C. Irritable bowel syndrom
D. Ca Gaster
E. Tukak gaster
29. Bayi berusia 7 hari dirawat di NICU RS karena bayi tampak sesak napas dan ada BAB darah.
Pada pemeriksaan bayi tampak letargi, terdapat instabilitas suhu, distress napas, serta abdomen
tampak distensi. Terdapat eritema pada dinding abdomen. Riwayat bayi diberikan susu formula
karena tidak ada ASI dari ibu bayi. Bayi riwayat persalinan normal spontan pada usia gestasi 33
minggu dengan berat badan lahir 1700 gram. Dokter melakukan pemeriksaan foto polos
abdomen 2 posisi dan diperoleh gambaran pneumatosis intestinalis. Apakah diagnosis kasus
diatas?
A. Necrotizing enterocolitis
B. Invaginasi
C. Atresia ani
D. Disentri
E. Ileus
30. Seorang perempuan berusia 60 tahun, datang dengan penurunan kesadaran, disertai mual dan
muntah sejak 2 hari SMRS. Pasien diketahui mempunyai riwayat infeksi hepatitis B kronik sejak
20 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan pasien somnolen, TD 140/100 mmHg, HR
100x/mnt, sclera ikterik terdapat ginekomastia, spider naevi dan asites. Apakah tatalaksana yang
akan diberikan pada pasien tersebut?
A. Antihipertensi
B. Laktulosa
C. Trombolisis
D. Vitamin K
E. Anti emetik

Anda mungkin juga menyukai