Anda di halaman 1dari 35

Hepatitis A

dr. Felorah Fibrianty


Pembimbing : dr. Syarif, Sp. A

Identitas Pasien
Nama Jenis kelamin Usia Alamat Status Agama No. RM Tanggal masuk

: : : : : : : :

An. DN Laki-laki 13 tahun Cipacung Anak Islam 363174 15/10/2012

Anamnesis

KU : nyeri perut kanan atas + 5 hari SMRS


Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri perut + 5 hari SMRS, nyeri dirasakin hampir diseluruh lapang perut terutama perut kanan atas Demam naik turun + 1 mgg Mual dan muntah kuning + 1 minggu Mata dirasakan makin lama makin kuning, lemas (+) BAK berwarna teh pekat, BAB jarang,BAK normal

Riwayat Penyakit Dahulu

Sakit yang sama (-), HT (-), DM (-)

Riwayat keluarga

Sakit yang sama (-), DM (-), HT(-)

Riwayat Kebiasan Pasien suka jajan sembarangan, jajan kaki lima di sekolahan, pasien jarang cuci tangan saat makan, teman dengan penyakit yang sama (-)

Pemeriksaan fisik

Status generalis
Keadaan umum Kesadaran : Tampak Sakit Sedang : Compos Mentis

Tanda vital
Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi napas Suhu : : : : 120/70 mmHg 90 kali / menit 16 kali / menit 36,6 oC

Kepala : Deformitas (-), rambut hitam tersebar merata, tdk mudah dicabut Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik +/+, refleks cahaya langsung & tak langsung +/+, pupil bulat isokor 3mm/3mm Telinga : Normotia, nyeri tekan tragus -/-, serumen -/-, liang telinga lapang, membran timpani intak Hidung : Septum deviasi (-), napas cuping hidung -/-, mukosa hiperemis -/-, sekret -/Mulut : Sianosis (-), mukosa lembab, atrofi papil (-), fhiperemis (-), tonsil T1/T1 Leher : JVP 5-2cmH2O, KGB & tiroid tidak teraba membesar
Jantung Inspeksi : Pulsasi ictus cordis terlihat 2 jari lateral linea midklavikularis sinistra Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba 2 jari lateral linea midklavikula sinistra Perkusi : Batas jantung kanan : linea sternalis dextra Batas jantung kiri : linea midklavikula sinistra Pinggang jantung : ICS 3 linea parasternalis sinistra Auskultasi: BJ I, II regular, murmur (-), menjalar (-), gallop (-) Paru-paru Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, retraksi sela iga (-) Palpasi : Ekspansi dada simetris, vokal fremitus simetris Perkusi : Sonor di kedua lapang paru Auskultasi: Vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-

Abdomen Inspeksi: Datar, gerakan pernapasan dinding perut (-), benjolan (-) Palpasi : Lemas, nyeri tekan (+), defans muskular (), hati teraba

membesar 2 jbac 3 jbp, limpa tak membesar Perkusi : Timpani Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas : Atas : akral hangat +/+, edema-/Bawah : akral hangat +/+, edema -/Kulit : Tampak ikterik

Pemeriksaan

Laboratorium

Hasil LAB RS (16/10/12) 9.900 /ul 10.6 g/dl 33 % 295.000 /ul 34 mm/jam 83 fl 28 pg 34 g/dl 23 mg/dl 0.7 mg/dl 6.1 mg/dl 3.3 mg/dl 2.8 mg/dl 1.7 mg/dl 99 U/L 497 U/L

Hasil Medislab (19/10/12) 10.070 /ul 11.4 g/dl 33% 565.000 /ul 35 mm/jam 83 fl 28 pg 34 g/dl

Hasil Medislab (24/10/12) 10.800 /ul 10.8 g/dl 32 % 559.000 /ul 40 mm/jam

Lekosit Hemoglobolin Hematokrit Trombosit Laju Endap Darah MCV MCH MCHC Ureum Kreatinin Total Protein Albumin Globulin Bilirubin Total Bilirubin direk Bilirubin Indirek SGOT SGPT HbsAg Anti HAV IgM

0.35 mg/dl

(-) Negatif (+) Positif

6.9 mg/dl 5.9 mg/dl 1.0 mg/dl 125 U/L 133 U/L

USG Abdomen

Hasil Pemeriksaan USG Hepar : Besar, bentuk normal, permukaan rata, tepi tajam, echostruktur baik, parenkim normal, tak tampak lesi hyper/hypoechoic. Sistem intra/exytahepatik baik Sol Negative Aorta : Besar bentuk dan caliber baik, SOL negatif Kandung empedu : Besar, bentuk dan struktur baik. Sistem bilier tak lebar. Dinding reguler, sludge dan batu negatif Ginjal kanan/kiri : Besar, bentuk dan struktur baik. Kortex dan medula baik. Sistem pelvio calyses baik. Batu negatif Lien/Pankreas : Besar, bentuk normal, echostuktur parenkim normal. Tak tampak lesi hypo/hyperechoic, ductus pankreaticus tak melebar Vesica urinaria : Besar, bentuk dan struktur baik. Batu/ slude (), sol (-) Prostat : Besar, bentuk struktur baik. Tak tampak SOL Gaster : Dinding menebal dan irregular. Tak tampak SOL baik intra maupun ekstra lumen Kesan : Gastritis Kronik

Foto USG

Follow up
Tanggal 15/10/12 S Mual (+), Demam (-), kentut (-), BAB (-), muntah (-), kembung (+) O N : 90 x/m,S: 36 oC BB : 25 kg CA -/-, SI +/+ Abd : BU (+)NT (+) epigastrium, hepar 2 jbac, 3 jbp A Suspek Hep A P IVFD D5% 15 TPM Cek DPL, Anti HAV, HbsAg OT/PT, Biltot, Bil indirek, bil. direk Cefotaxime 2x1gr Ranitidin 2x1 Omeprazol 1x1 tab Curcuma 3x1 Sistenol 3x1 k/p Ide Buskopan 2x1

16/10/12

Mual (-), Demam (-), kentut (-), BAB (-), muntah (-), kembung (+)

N : 94 x/m,S: 37oC BB : 25 kg CA -/-, SI +/+ Abd : BU (+)NT (+) epigastrium, N : 90 x/m,S: 36 oC BB : 25 kg CA -/-, SI +/+ Abd : BU (+)NT (+) epigastrium

Suspek Hep A

17/10/12

Mual (-), Demam (-), kentut (-), BAB (-), muntah (-), kembung (+)

Hep A

Idem

Tanggal 18/10/12

S Lemas (+), Muntah kuning (+), Mual (+), Demam (-), kentut (+), BAB (+), muntah (-), kembung (+)

O N : 90x/m,S:36,7 oC BB : 25 kg SI +/+ Badan Ikterik (+) Abd : BU (+) menurun, NT (+) kanan atas dan bawah, hepar 2 jbac, 3 jbp N : 98 x/m,S: 37oC BB : 25 kg CA -/-, SI +/+ Badan Ikterik (+) Abd : BU (+)NT (+) epigastrium, hepar 2 jbac, 3 jbp N : 90 x/m,S: 36 oC BB : 25 kg CA -/-, SI +/+ Abd : BU (+)NT (+) epigastrium, hepar 2 jbac, 3 jbp

A Hep A Idem

19/10/12

Lemas (+), badan kuning (+), Mual (-), Demam (-), kentut (+), BAB (+), muntah (-), kembung (+)

Hep A

D5% 15 TPM Ranitidin 2x1 Curcuma 3x2

20/10/12

Mual (+), Muntah(+), badan kuning (+) Demam (-), kentut (+), BAB (+), muntah (-)

Hep A

Idem Vometa 3x5cc

Tanggal 21/10/12

S Lemas (+),Muntah (-), Mual (-) Demam (-), muntah(-)

O N : 90x/m,S:36,7 oC BB : 25 kg SI +/+ Badan Ikterik (+) Abd : BU (+) menurun, NT (+) kanan atas dan bawah, hepar 2 jbac, 3 jbpx N : 96 x/m,S: 37oC BB : 25 kg SI +/+ Badan Ikterik (+) Abd : BU (+)NT (+) epigastrium, hepar 2 jbac, 3 jbp N : 90 x/m,S: 36 oC BB : 25 kg SI +/+ Abd : BU (+)NT (+), hepar 2 jbac, 3 jbpx

A Hep A Idem

22/10/12

Lemas (+), badan kuning (+), Mual (-), Demam (-), muntah()

Hep A

Idem

23/10/12

Mual (-), Muntah(-), badan kuning (+) Demam (-),muntah ()

Hep A

Idem USG

Tanggal 24/10/1 2

S Lemas (+),Muntah (-), Mual (-) Demam (-), muntah(-), nyeri perut berkurang

O N: 95x/m,S:35,6 oC BB : 25 kg SI +/+ Badan Ikterik (+) USG Abd : gastritis kronik

A Hep A

P Diet ML 1800 L Cek DPL, OT/PT, Bil direk/indirek Idem Urdafak 3x1

25/10/1 2

Lemas (+), badan kuning (+), Mual (), Demam (-), muntah(-)

N : 96 x/m,S: Hep A 37oC BB : 25 kg SI +/+ Badan Ikterik (+) Abd : BU (+)NT (+) epigastrium, hepar 2 jbac, 3 jbp Hep A

Idem

26/10/1 2

Mual (-), Muntah(N : 90 x/m,S: 36 ), badan kuning (+) oC Demam (-),muntah BB : 25 kg (-) SI +/+

BLPL

Diagnosis

Diagnosis Kerja Hepatitis A

Penatalaksanaan

Prognosis

IVFD D5% 15 TPM Tirah Baring Diet ML 1800 kal Cek DPL, Anti HAV, HbsAg OT/PT, Biltot, Bil indirek, bil. direk Cefotaxime 2x1gr Curcuma 3x2 tab Ranitidin 2x1 Sistenol 3x1 k/p

Ad vitam : bonam Ad fungsionam : bodam Ad sanationam : bodam

Pembahasan Hepatitis

Suatu keadaan inflamasi dan atau nekrosis hati.

Virus Hepatitis
Virus Hepatotropik Virus Hepatitis A (HAV) Antigen HAV Antibodi Anti-HAV

Virus Hepatitis B (HBV)

HBsAg
HBcAg HBeAg

Anti-HBsAg
IgM anti-HBsAg Anti-HBcAg Anti-HBeAg

Virus Hepatitis C (HCV) Virus Hepatitis D (HDV) Virus Hepatitis E (HEV) HDAg

Anti-HCV Anti-HDV Anti-HEV IgM anti-HEV

Virus Hepatitis G (HGV)

Anti-HGV

Gambaran Virus Hepatitis


HAV
Asam nukleat Inkubasi Transmisi Perkutan Fekal-oral Seksual Jarang Sering Jarang Sering Tidak Sering Sering Ya Ya sering tidak jarang jarang ya jarang sering tidak jarang tidak Ya Ya Tidak Sering jarang Mungkin tdk Tidak jarang Sering Tidak Jarang Jarang Ya Mgkn tdk RNA 30 hari

HBV
DNA 100-120 hr

HCV
RNA

HDV
RNA

HEV
RNA 40 hari -

HGV
RNA

7-9 minggu 2-4 bulan

Transplasenta Tidak Kronik Fulminan Tidak Jarang

Epidemiologi

Virus Hepatitis A
Virus RNA Picornavirus Masa inkubasi rata-rata 30 hari (15-50 hari)

METABOLISME BILIRUBIN

Ikterus

Hemolitik Prehepatik

Hepatobilier Intrahepatik Ekstrahepatik

Kongenital

Didapat

Akut

Kronik

Ikterus Pre Hepatik


Kongenital/Familial : -Sind. Crigler-Najjar -Sind. Gilbert -Sind. Dubin Johnson -Sind. Rotor Acquired (Didapat) : -Anemia hemolitik -Malaria, DHF, racun ular, bahan-bahan kimia

Ikterus Hepatik
Akut : -Hepatitis akut e.c : viral, bakteri (typhoid), amuba, parasit (Weils disease/Leptospirosis), drugs induced -Abses hepar Kronik : -Hepatitis kronik persisten -Hepatitis kronik eksaserbasi akut -Hepatitis autoimun -Sirosis hepatis -Hepatoma -Fatty liver e.c alkoholik -Fatty liver e.c nonalkoholik (dislipidemia, DM, obesitas)

Ikterus Post Hepatik


Obstruksi bilier : -Kholesistitis -Kholangitis -Kholedokolitiasis -Kholelitiasis Penekanan bilier : -Pankreatitis -Ca kaput pankreas

Patogenesis
Virus masuk kedalam peredaran darah melalui epitel orofaring atau intestinal

Bermultiplikasi didalam hepatosit dan sel Kupffer


Kerusakan sitopatik pada hepatosit Virion disekresi ke dalam empedu, dilepaskan ke dalam tinja.

Manifestasi Klinis
Fase prodromal
demam, malaise, mual, muntah, anoreksia, perut tidak nyaman, diare sering terjadi pada anak-anak, sedangkan konstipasi lebih sering pada orang dewasa

Nyeri pada kuadran kanan atas, urin berwarna gelap, dan ikterus Lamanya gejala biasanya < 1 bulan Hepatitis fulminan jarang terjadi pada anak-anak Ko-infeksi dengan HCV meningkatkan risiko hepatitis fulminan. HAV tidak berhubungan dengan penyakit hati kronis dan viremia persisten.

Transmisi VHA

Jalur fekal-oral

Kontak personal
Kontaminasi air dan makanan

Diagnosis Laboratorium
Infeksi

akut IgM anti-HAV serum (+) dengan EIA. (muncul saat onset sakit dan biasanya menghilang dalam waktu 4 bulan tetapi bisa menetap selama lebih dari 6 bulan) Infeksi lanjut IgG anti-HAV dapat terdeteksi. Kenaikan SGOT, SGPT, bilirubin, ALP, 5'-nucleotidase, dan GGT
Deteksi

langsung EM, RT-PCR dari feses (saat 2 minggu sebelum onset sakit hingga 1 minggu setelahnya)

PT

harus selalu diukur pada anak dengan hepatitis membantu menilai luasnya kerusakan hati; pemanjangan indikasi rawat inap.

Pencegahan
Mencuci

tangan Vaksin direkomendasikan pada : kelompok risiko tinggi, seperti (1) anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun, terutama yang tinggal didaerah endemik, (2) pasien dengan penyakit hati kronis (3) Homoseksual (4) pengguna obat-obatan terlarang suntikan (5) individu yang kerjanya berisiko terpapar HAV (6) orang dengan gangguan faktor pembekuan.

Imunoglobulin
Pre-exposure

untuk semua orang yang akan bepergian ke negara endemik


Post-exposure

(1)rumah tangga dan kontak seksual dengan kasus HAV (2)bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi HAV (3)pusat perawatan anak-staf, karyawan, anakanak dan rumah tangga yang kontak selama wabah (4)wabah di lembaga dan rumah sakit.

(within 14 days)

Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus Terapi suportif, termasuk istirahat dan menjaga keseimbangan nutrisi intravena diperlukan.

Daftar Pustaka

Behrman, Kliegman, Jenson. Textbook of Pediatrics. 17th ed. Atkinson W. Hepatitis A. Epidemiology and Prevention of VaccinePreventable Diseases. 8th ed. Atlanta, Ga.: Centers for Disease Control and Prevention, 2005:177-89, A11, A33-4. Heymann DL. Viral hepatitis A. In: Heymann DL, ed. Control of Communicable Diseases Manual. 18th ed. Washington, D.C.: American Public Health Association, 2004:247-53. World Health Organization. Hepatitis A vaccine: WHO position paper. Accessed March 2, 2006, at: http://www.who.int/docstore/wer/pdf/2000/wer7505.pdf. World Health Organization, Department of Communicable Disease Surveillance and Response. Hepatitis A. Accessed March 2, 2006, at: http://www.who.int/csr/disease/hepatitis/HepatitisA_whocdscsredc2000_ 7.pdf. Prevention of hepatitis A through active or passive immunization: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP). MMWR Recomm Rep 1999;48:1-37.

Heymann DL. Viral hepatitis A. In: Heymann DL, ed. Control of Communicable Diseases Manual. 18th ed. Washington, D.C.: American Public Health Association, 2004:247-53. American Academy of Pediatrics, Committee on Infectious Diseases. Hepatitis A. Red Book: 2003 report of the Committee on Infectious Diseases. 26th ed. Elk Grove Village, Ill.: American Academy of Pediatrics, 2003:309-18. Cuthbert JA. Hepatitis A: old and new [Published correction appears in Clin Microbiol Rev 2001;14:642]. Clin Microbiol Rev 2001;14:38-58. Kemmer NM, Miskovsky EP. Hepatitis A. Infect Dis Clin North Am 2000;14:605-15.

Anda mungkin juga menyukai