Disusun oleh:
Arrahma Yazmi Asy Syifa
30101507391
Pembimbing:
A. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. AF
b. Umur : 29 tahun
d. Agama : Islam
f. Nomor RM : 0005700xx
B. Data
1. Anamnesis
a. General anamnesis
Keluhan Utama : Sesak nafas
Pasien datang ke IGD RSUD R.A. Kartini Kabupaten Jepara pada
hari Jumat 20 Juli 2019 dengan keluhan badan terasa lemas, sesak
nafas dan demam. Demam dikeluhkan sejak 2 minggu yang lalu
disertai sesak nafas. Demam tidak mengalami penurunan atau suhu
tetap tinggi setiap saat. Keluhan membaik saat istirahat dan muncul
kembali saat beraktivitas. Keluhan lain berupa sariawan dibagian
bibir, berat badan yang turun hingga 15kg pada 1 tahun terahir, BAB
cair dalam 3 bulan terahir dan batuk lebih dari 1 bulan. Sebelumnya
2
pasien pernah dirawat dirumah sakit dengan keluhan batuk lama dan
telah di diagnosis TB paru akan tetapi pengobatan tidak selesai.
b. Anamnesis sistemik
Riwayat DM : disangkal
Riwayat keluhan sama : disangkal
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung: disangkal
Riwayat Alergi obat : disangkal
3
o Riwayat penyakit jantung: disangkal
o Riwayat asma : disangkal
o Riwayat Edeme paru : disangkal
e. Riwayat Sosial-ekonomi
Pasien merupakan pasien JKN PBI
2. Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
o Tekanan Darah : 117/74 mmHg
o Nadi : 92 x/menit, irama reguler, amplitudo kuat
o Laju Napas : 29 x/menit
o Suhu : 39o C
Status Gizi
BB : 52 kg
TB : 170 cm
BMI : 20,7 kg/BB
Kesan : Underweight
a. Status general
Umum : Tampak lemas
Kesadaran : Komposmentis
Kepala : Mesocephal, alopesia (-)
4
Leher : Trakea berada di tengah, tidak deviasi dan intak, tidak
terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening, JVP tidak
meningkat
Ekstremitas : Oedem ekstremitas atas dan bawah (-/-), ekstermitas atas
tremor terlihat jelas (+/+)
b. PF Paru
INSPEKSI ANTERIOR POSTERIOR
5
c. PF Thorax – COR
INSPEKSI
PALPASI
Kuat angkat (+), pulsus parasternal (-), sternal lift (-), pulsus
epigastrium(-)
PERKUSI
Redup
Batas atas jantung : ICS II lineasternalis sinistra
Pinggang jantung : ICS III lineaparasternalis
sinistra
Kanan jantung : ICS V linea sternalis dextra
Kiri jantung : ICS VI linea midcalvicula
sinistra 2 jari ke lateral
AUSKULTASI
d. PF Abdomen
INSPEKSI
6
Sikatrik (-), striae (-), caput medusa (-), hyperpigmentasi (-), spider nevi (-)
AUSKULTASI
peristaltic (+) 20x/mnt
PERKUSI
timpani, undulasi(-) Hepar : pekak (+), liver span dextra 9
cm, liver span sinistra 6 cm, massa (-)
Lien : troube space perkusi (+) timpani
PALPASI
Superfisial : Dalam:
• Nyeri tekan kuadran kiri • Nyeri tekan kuadran kiri atas (-),
atas (-) Massa (-), defence tidak teraba pembesaran hepar,
muscular (-) permukaan rata, tepi rata, lien
• Turgor kulit : normal tidak teraba
KESAN NORMAL
e. Ekstremitas:
EKSTREMITAS Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Capillary refill < 2 detik < 2 detik
Tremor +/+ -/-
Refleks fisiologis +/+ +/+
Refleks patologis -/- -/-
Ulkus -/- -/-
KESAN Tremor nyata NORMAL
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
7
Tanggal 23/7/2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
DARAH RUTIN
Hematokrit 28,7% 33 – 45 %
Eritrosit 5-10
Sputum
8
BTA Positif (+1)
b. Foto Thorax
Gambaran :
Cor tidak membesar
TB paru
Efusi Pleura
4. Abnormalitas Data
ANAMNESIS
1. Demam 2 minggu
2. Sesak nafas 1 bulan dan memburuk pada 3 hari terakhir
9
3. Sariawan
4. BAB encer >3 bulan
5. BB turun 15kg semenjak 1 tahun terahir
6. Batuk berdahak > 1 bulan
PEMERIKSAAN FISIK
7. Suhu tubuh meningkat
8. Konjungtiva anemis
9. Mata cekung
10. Bibir kering
11. Kulit pucat
12. Strem fremitus dada kiri tertinggal
13. Perkusi dada kiri redup (adanya calcivicasi)
14. Ronki Basah kasar pulmo dextra et sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
15. BTA 1+ = 10-99 BTA/100lp
16. Radiologi : gambaran efusi pleura sinistra dan TB paru
17. Penurunan Hb
18. Peningkatan Ht
19. Faeces Lengkap :
– mucus berlendir (++) ada proses inflamasi
– Leukositosis
– Adanya : amoeba, bakteri dan cysta.
5. Daftar Masalah
I. TB Paru (Loss to follow up) : 2,6, 12,13,14, 15, 16.
II. HIV Stadium 3: 3, 4, 5,6,12,13,14,15,16.
III. Diare akut dengan dehidrasi Sedang: 4, 8,9,10,11, 19.
IV. Anemia : 8,9,10,11,17,18.
6. Pembahasan
1. TB HIV (Loss to Follow up)
Ip Dx : Gene Xpert, Kultur(uji kepekaan obat), Ureum kreatinin, elektrolit
(Na, kalium, Cl), SGOT SGPT(Enzim hepar).
Ip Rx :
10
o OAT Kategori 2 : 2HRZE/HRZE/5HR(3)E3
2 HRZE : 3 Tab 4KDT +INJ Streptomicyn 750mg
selama 56 hari
HRZE : 2 Tab 4KDT selama 28 hari
5HR(3)E3 : 3Tab 2KDT+ 3 Tab E
IpMx : Keadaan umum, keluhan sesak, cek suhu, respiratory rate, ada
tidaknya ikterik, rasa kebas,gangguan pencernaan & mual, gangguan penglihatan,
nyeri sendi.
IpEx :
Menjelaskan kepada pasien jika penyakit tuberkulosis mudah menular
lewat udara.
Menganjurkan kepada pasien untuk memakai masker dan menutup mulut
saat batuk.
Menganjurkan kepada pasien untuk menampung dahak.
Memberitahukan ke pasien jika sesak, kulit menjadi kuning, demam,
segera lapor ke dokter atau perawat.
Memberitahukan kepada keluarga pasien untuk mengawasi keteraturan
pasien dalam meminum obat.
IpRx :
11
Fluconazole 200 mg / 24 jam p.o.
IpMx : Keadaan umum, tada-tanda vital, keluhan pasien, kadar CD4,
respon terapi, luas lesi oral, nafsu makan, frekuensi infeksi,
nyeri telan.
IpEx :
3. Observasi Diare
Assessment:
o Diagnosis banding :
– Diare akut et causa bakteri
– Diare akut et causa virus
– Diare akut et causa parasit
– Diare akut et causa jamur
Ip Dx: -
IP Tx:
– Loperamide 4mg untuk BAB pertama, dilanjutkan 2mg setiap kali
BAB
– Kotrimoksazole 2x1, 3-5 hari
12
– Infus Ringer Laktat 20tpm
IP Mx:
– Keadaan umum dan vital sign
– Tanda-tanda dehidrasi
– Feses rutin
IP Ex :
– Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit diare
– Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai dehidrasi dan
penanganan pertama di rumah
– Menjelaskan kepada pasien agar meminum obat secara teratur
-
4. Anemia
Subjektif
lemas, lesu
Objektif
konjungtiva anemis, Hb :11,4
Assesment
Morfologi :
Hipokrom Mikrositer
Normokrom Normositer
Makrositer
IP Dx :
o Indeks eritrosit(MCV, MCH, MCHC)
IP Tx :
Non Medikamentosa :
Banyak makan sayuran hijau
Banyak makan daging merah
Istirahat yang cukup
Medikamentosa :
Tranfusi Darah (PRC 1 Kolf)
Ip. Mx :
Vital Sign
Darah rutin (Hb,Ht)
13
Reaksi Transfusi
Ip. EX :
Istirahat/Kurangi aktivitas
Penjelasan tentang anemi
Penjelasan Pengobatan Anemia
14