Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 4

1. Satria Muh. Taqwa


2. Aulyah Karman
3. Risdayanti
4. Srievah
5. Islawanggy
6. Nadya Hatta
7. Selvi Amir
8. Rahma
9. Windahsyam
10. Nurhidayah

SOAL SISTEM PERKEMIHAN

1. Seorang laki-laki berusia 69 tahun, di rawat di RS karena BPH. Pasien mengatakan sering
BAK, abdomen tegang, urine terus menetes setelah berkemih. Keadaan umum : lemah,
TD : 110/80 mmHg, suhu : 36,5 C, Nadi : 80 x/menit, Pernapasan : 22 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Disfungsi seksual
c. Gangguan eliminasi BAK
d. Perubahan nutrisi
e. Resiko tinggi infeksi

2. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke sebuah rumah sakit dalam keadaan sadar dengan
keluhan nyeri pada bagian pinggang dan genitalia nyeri menjalar sampai ke paha.
Keadaan ini dialami sejak kemarin. Klien mengatakan selalu ingin berkemih namun
hanya sedikit urin yang keluar, klien mengatkan urin yang keluar bercampur darah, hasil
pengkajian fisik
TTV TD: 130/80 mmHg,N: 82x/m,P:22x/m,S: 37 C nyeri berada pada skala 8-9 (sedang)
Manakah intervensi/rencana keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Monitor TTV
b. Berikan kompres hangat pada daerah pinggang
c. Berikan tekhnik distraksi
d. Ajarkan tekhnik relaksasi
e. Kolaborasi pemberian analgetik

3. Seorang pria berusia 58 tahun, diantara oleh keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan
BAK tidak lancer dan nyeri saat berkemih. Distensi pada simpisis pubis.

Apakah tindakan yang paling tepat untuk kasus diatas

a. Pemberian obat diuretik


b. Pemasangan dower kateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Mengajarkan tehnik nafas dalam
e. Pemberian obat analgetik

4. Seorang laki – laki Berusia 50 tahun diantar ke UGD degan keluhan kesulitan dalam
berkemih sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian menunjukkan terasa pedih dan panas
saat berkemih, air senih terkadang bercampur darah, mual, muntah pusing nafsu makan
menurun aktivitas terbatas tidur terganggu.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

a. Nyeri akut
b. Kurang tidur
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Gangguan elimisai urine
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

5. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di interna dengan keluhan sesak napas.
Menurut keluarga, pasien riwayat Gagal Jantung Kongestif sejak 3 tahun lalu. Hasil
pengkajian fisik ditemukan edema tibia kiri dan kanan. Pasien sedang dalam pembatasan
cairan. Perawat melakukan pengkajian menilai Jugularis Vena Pressure (JVP).
Berapakah nilai normal JVP ?
a. 5-3cm air
b. 5+3 cm air
c. 5-2 cm air
d. 5-4 cm air
e. 5+4 cm air

6. Bapak S berumur 55 tahun sejak 3 bulan yang lalu dinyatakan menderita tuberkulosis .
Saat ini mengeluh cepat lelah, kurang nafsu makan dan kadang terasa nyeri di dada. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital :TD: 130/70 mmHg, N: 82 X/menit, S: 38 C, R: 24 X/
menit. BB sekarang : 50 kg (BB bulan lalu: 55 kg), TB: 160 cm. Hasil pemeriksaan
sputum: BTA positif (3 bulan yang lalu). Klien tampak pucat, keringat dingin dan sering
batuk-batuk produkif. Keluarga mengatakan sejak dinyatakan menderita tuberkulosis
sudah menelan OAT selama 3 bulan, dan selanjutnya berhenti minum obat karena selalu
merasa mual. Bapak S bekerja sebagai buruh angkut di pasar, pendapatan sehari-hari
tidak menentu.

Apakah diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus diatas ?


a. Risiko bersihan nafas tidak efektif
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Kurang pengetahuan
e. Risiko infeksi

7. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan warna air
kencingnya berwarna merah yang baru diketahui sejak kemarin. Namun ketika miksi
pasien tidak mengeluh sakit. Pasien sebelumnya sering menderita radang tenggorokkan
dan batuk pilek. Selain itu pasien juga sering sembab dan kaki bengkak (edema). Pada
pemeriksaan fisik tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi
napas 20 kali/menit, dan suhu tubuh axilla 36,8° C. Pada pemeriksaan paru didapatkan
tidak ada retraksi dada, suara napas vesicular normal, dan tidak ada ronkhi atau wheezing.
Pengobatan yang relevan untuk diagnose penyakit diatas adalah
a. Antibiotika untuk gram negative
b. Anti tbc
c. Steroid
d. Anti malaria
e. Antitusive
8. Seorang wanita 25 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan diare sejak
pagi hari. Buang air besar sebanyak 10 kali profus, tidak disertai darah atau lendir dan
disertai muntah-muntah sebanyak 3 kali. Dari pemeriksaan fisik, dokter menyimpulkan
bahwa pasien dalam keadaan dehidrasi berat.
Apabila dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kreatinin urin 4 mg/dl, Osmolalitas
urin >300 mOsm/kg, Konsentrasi Na <20 mmol/L, FENa rendah <1%, maka diagnosa
pasien adalah?
a. Gastroemteritis saja
b. Gastroenteritis dengan komplikasi dehidarsi berat
c. Gastroenteritis dengan komplikasi dehidarsi berat dan gagal ginjal akut
d. Gastroenteritis dengan komplikasi dehidarsi berat dan gagal ginjal kronis
e. Gastroenteritis dengan komplikasi dehidarsi berat dan akut tubular nekrosis

9. Seorang laki-laki 37 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri
pinggang sejak seminggu yang lalu. Dan tadi malam saat buang air kecil terasa nyeri dan
panas seperti anyang-anyangen. Pekerjaan pasien adalah sopir truck antar propinsi. Pada
pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi
napas 20 kali/menit, dan suhu tubuh axilla 37,9° C, dan nyeri ketok ginjal (+/-). Pada
pemeriksaan sedimen urin ditemukan eritrosit, leukosit, dan bakteri.
Dari gejala klinis dan pemeriksaan penunjang yang ditunjukkan diatas, maka diagnose
pasien adalah?
a. Sistitis akut
b. Prostatitis akut
c. Sistitis interstitialis
d. Urethritis gonococcal
e. Pyelonefritis akut

10. Seorang wanita 29 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri pinggang
sejak 1 minggu yang lalu. Buang air kecil terasa nyeri disertai anyang-anyangen sejak
kemarin. Pekerjaan pasien adalah ibu rumah tangga sedangkan suami adalah sopir bis.
Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 100 kali/menit,
frekuensi napas 24 kali/menit, dan suhu tubuh axilla 38° C, dan nyeri ketok ginjal (+/-).
Pada pemeriksaan sedimen urin ditemukan eritrosit 10-15, leukosit 5-10.
Penatalaksanaan dari kelainan diatas adalah...
a. Berikan infus
b. Pasang catheter
c. Diuretika
d. Antibiotik
e. Anti inflamasi

11. Seorang laki-laki berusia 65 dirawat diruang bedah diagnosa benigna prostate
hypertrophy (BPH) dengan keluhan tidak bisa kencing. Pada pengkajian ditemukan
kencing tidak lancar (menetes), merasa nyeri dan tidak puas saat kencing. Tanda vital: RR
25kali/mnt, nadi 90 kali/mnt, TD 130/80 mmHg, dan suhu 37,2 ° C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas..
a. Perubahan pola eliminasi urine
b. Inkontinensia
c. Risiko infeksi
d. Retensi urine
e. Nyeri akut

12. Klien yang mengalami pembedahan jantung 24 jam sebelumnya mengalami luaran urine
terukur 20 ml/jam . selama 2 jam klien mendapatkan dosis tunggal 500 ml cairan
intravena. Luaran urine terukur selama 1 jam terakhir 25 ml. Hasil pemeriksaan lab harian
menunjukkan kadar urea nitrogen dalam darah ( BUN ) 45 ml/ dl. Dan kadar semua
kreatinin 2,2 mg/dl .
Berdasarkan temuan-teuan resiko manakah yang perlu di waspadai oleh perawat ?
a. Hipovolemia
b. Gagal ginjal akut
c. Glomerulus nefritis
d. Infeksi saluran kemih
e. Hiperklasemia

13. Seorang laki-laki berusia 68 tahun di rawat bedah dengan susah buang air kecil , nyeri
daerah perut bawah , sussah tidur , hasil pemeriksaan fisik ditemukan distensi daerah
supra pubik , keadaan umum lemah , TD: 110/80 mmHG , RR : 22 x/i , nadi : 80 x/i ,
temp: 36,5 C .
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ??
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Retensi urine
d. Resiko infeksi
e. Gangguan pola tidur

14. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dengan keluhan pada perut
bangian bawah , nyeri saat buang air kecil dan tidak lancar , merasa tidak puas setelah
BAK. Saat menyakan tentang penyakitnya ekspresi wajah tanpa meringis kesakitan , skla
nyeri 6 hasil USG abdomen ada gambaran batu didaerah vesika urinaria .
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas
a. Nyeri
b. Retensi urine
c. Inkontinensia urine
d. Ansietas
e. Resiko infeksi
15. Seorang wanita 39 tahun datang kepraktek dokter umum dengan keluhan nyeri pinggang
datangnya mendadak yang suli temukan lokasinya. Buang air kecil sebelumnya di rasakan
normal , pekerjaan pasien adalah buruh pembuat rokok. Pada pemeriksaan fisik tekanan
darah 30/80 mmH , frekuensi nadi 100 kali / menit , frekuensi napas 24 kali / menit , dan
suhu tubuh axilah 36,9C dan nyeri ketok ginjal (-/-) . pada pemeriksaan sedimen urin
ditemukan eritrosit 10-15 /lpp , leukosit 5-10/lpp .
Pemeriksaan tambahan dibawah ini yang anda perlukan untuk menyingkiran diferential
diagnosa ?
a. Foto BOF
b. Darah lengkap
c. Kultur urin
d. Ureum
e. Creatinin
16. Seorang wanita 27 tahun, riwayat kontak seksual 3 hari yang lalu. Pasien
mengeluh keluar nanahdari OUE warna kemerahan , bengkak, OUE terasa nyeri, dan
terdapat demam. diagnosis keadaandiatas adalah
a. Sifilis
b. limfogranuloma venerum
c. gonorrhoe
d. ulkus molle
e. gagal ginjal kronis
17. anak 4 tahun sejak ( hari yang lalu bengkak pada matanya, se&ak 2 hari yang lalu
disertai panas badan dan nyeri pinggang. menurut orang tuanya, ken ing keruh dan
bergumpal. Pemeriksaanawal untuk tentukan diagnosis adalah ...
a. ureum
b. kreatinin
c. albumin urin
d. glukosa urin
e. anoreksia
18. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
beberapa hari buang air kecil kemerahan, pusing, mual. Saat diperiksa penderita demam,
kelopak mata sedikit sembab dan hipertensi. Hasil pemeriksaan laboratorium urin
didapatkan warna kuning kemerahan, eritrosit +3, protein (-). Pada pemeriksaan darah
didapatkan komplemen C3 menurun. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Sistitis
b. Nefritis
c. Pyelonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Nyeri akut
19. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang dengan keluhan sulit kencing. Pemeriksaan
fisik didapatkan retensi urin, vesica urinaria penuh dan nyeri tekan (+). Pada direct rectal
touche (DRE) diduga terdapat pembesaran prostat. Pasien dapat kencing setelah dipasang
katheter. Direncanakan pemeriksaan radiologis ultrasonografi abdomen bawah. Apakah
persiapan yang diperlukan?
a. puasa makan dan minum
b. diet rendah lemak 2 hari sebelum pemeriksaan
c. minum banyak, menahan kencing (katheter di klem)
d. tanpa persiapan
e. tes alergi
20. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama nyeri perut,
bersifat hilang timbul pada daerah pinggang kanan atas, disertai mual, muntah dan jumlah
buang air kecil berkurang. Dari hasil laboratorium darah didapatkan ureum 51.8, kreatinin
4.39. Hasil laboratorium urin diperoleh sedimen kalsium oksalat +2, sel epitel 2-4/LP,
dan eritrosit pucat 3-4/LP. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. nephrolithiasis
b. urethrolithiasis
c. cholelithiasis
d. vesicolithiasis
e. pankreatitis

Anda mungkin juga menyukai