Anda di halaman 1dari 28

e-MODUL SOAL LATIHAN UKMPPD

OBSTETRI
1. Seorang wanita G1P0A0 datang ke poli kebidanan untuk pemeriksaan ANC. Pada
pemeriksaan didapatkan panjang TFU 28 cm. Berapakah perkiraan usia kehamilan?
a. 12-14 minggu
b. 16-18 minggu
c. 20-22 minggu
d. 32-34 minggu
e. 36-38 minggu
2. Seorang wanita G3P2A0 datang ke poli kebidanan untuk pemeriksaan ANC. Dari hasil
anamnesis diketahui HPHT wanita tersebut 01 02 2020 dengan siklus menstruasi 28
hari. Kapankah taksiran tanggal persalinan wanita tersebut?
a. 08-11-2020
b. 08-11-2021
c. 04-09-2020
d. 04-09-2021
e. 04-11-2021
3. Seorang wanita G2P1A0 datang ke poli kebidanan untuk pemeriksaan ANC. Dari hasil
anamnesis diketahui HPHT wanita tersebut 07 07 2020 dengan siklus menstruasi 30
hari. Kapankah taksiran tanggal persalinan wanita tersebut?
a. 14-04-2021
b. 15-04-2021
c. 16-04-2021
d. 17-04-2021
e. 18-04-2021
4. Seorang wanita G4P3A0 datang dengan keluhan mules mules ingin melahirkan, dari
anamnesis diketahui 15 menit yang lalu keluar cairan bercampur darah. Pada
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3 cm. Diagnosis ibu saat ini adalah?
a. kala 1 fase laten
b. kala 1 fase akselerasi
c. kala 1 fase dilatasi maksimal
d. kala 2
e. kala 3
5. Seorang wanita G4P3A0 datang dengan keluhan mules-mules ingin melahirkan, dari
anamnesis diketahui 5 jam yang lalu keluar cairan bercampur darah. Pada pemeriksaan
dalam didapatkan pembukaan 10 cm dan kepala janin telah menonjol di introitus vagina.
Diagnosis ibu saat ini adalah?
a. kala 1 fase deselerasi
b. kala 1 fase akselerasi
c. kala 1 fase dilatasi maksimal
d. kala 2
e. kala 3
6. Seorang wanita G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 3-4x/10 menit dengan durasi
40 detik, ketuban sudah pecah, CPD (+) dan molase + 3, TTV ibu dalam batas normal,
djj janin 150x/menit. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Pimpin persalinan
b. Injeksi oksitosin
c. Pemberian tokolitik
d. Rujuk untuk SC
e. Observasi
7. Seorang wanita G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 3-4x/10 menit dengan durasi
40 detik, ketuban sudah pecah. Pada pemeriksaan dalam didapati pembukaan 3 cm. 2
jam berikutnya dilakukan pemeriksaan ulang dan didapati pembukaan 5 cm. TTV ibu
dalam batas normal, djj janin 140x/menit. Tatalaksana yang sesuai adalah?
a. Pimpin persalinan
b. Injeksi oksitosin
c. Pemberian tokolitik
d. Rujuk untuk SC
e. Observasi
8. Seorang wanita G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 2x/10 menit dengan durasi
20 detik, ketuban sudah pecah. Pada pemeriksaan dalam didapati pembukaan 3 cm. 2
jam berikutnya dilakukan pemeriksaan ulang dan didapati pembukaan tetap 3 cm.
molase (-). TTV ibu dalam batas normal, djj janin 140x/menit. Tatalaksana yang sesuai
adalah?
a. Pimpin persalinan
b. Injeksi oksitosin
c. Pemberian tokolitik
d. Rujuk untuk SC
e. Observasi
9. Seorang wanita G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 1x/30 menit dengan durasi
20 detik, ketuban sudah pecah. Pada pemeriksaan dalam didapati pembukaan 1 cm. 2
jam berikutnya dilakukan pemeriksaan ulang dan didapati pembukaan tetap 2 cm.
Penyebab lamanya pembukaan pada wanita tersebut adalah?
a. Inersia uteri primer
b. Inersia uteri sekunder
c. Atonia uteri
d. CPD
e. Ruptur uteri
10. Seorang wanita G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 4x/10 menit dengan durasi
35 detik, ketuban sudah pecah. Pada pemeriksaan dalam didapati pembukaan 10 cm.
Janin sudah berada di hodge 3 dengan presentasi belakang kepala. Saat dokter
memimpin persalinan selama 30 menit, janin belum juga lahir. Ibu tampak sangat
kelelahan dan tidak sanggup lagi untuk mengejan. Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Injeksi oksitosin
b. Penggunaan alat bantu forcep
c. Penggunaan alat bantu vakum
d. Masase uterus
e. Sectio cecarea
11. Seorang wanita hamil 24 minggu datang dengan keluhan sakit kepala dan pusing. Saat
diperiksa dokter, pasien memiliki TD 160/110 mmHg, pasien mengaku tidak pernah
memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya. Saat dilakukan pemeriksaan protein
urin didapatkan hasil +3. Diagnosis pasien adalah?
a. Preeklampsia
b. Eklampsia
c. Hipertensi gestational
d. Hipertensi kronik
e. Superimposed preeklampsia
12. Seorang wanita hamil 18 minggu datang dengan keluhan sakit kepala dan pusing. Saat
diperiksa dokter, pasien memiliki TD 140/110 mmHg, pasien mengaku memiliki riwayat
tekanan darah tinggi sebelumnya. Saat dilakukan pemeriksaan protein urin didapatkan
hasil positif. Diagnosis pasien adalah?
a. Preeklampsia
b. Eklampsia+
c. Hipertensi gestational
d. Hipertensi kronik
e. Superimposed preeklampsia
13. Seorang wanita hamil 28 minggu datang dengan keluhan sakit kepala hebat dan pusing.
Saat diperiksa dokter, pasien memiliki TD 160/110 mmHg, pasien mengaku tidak pernah
memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya. Saat dilakukan pemeriksaan protein
urin didapatkan hasil +3. Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah?
a. Bed rest dan diet rendah garam
b. Metildopa
c. Nifedipine
d. Nifedipine dan MgSO4
e. observasi
14. Seorang wanita hamil 24 minggu datang dengan tekanan darah tinggi. Saat diperiksa
dokter, pasien memiliki TD 130/100 mmHg, pasien mengaku tidak pernah memiliki
riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya. Saat dilakukan pemeriksaan protein urin
didapatkan hasil negatif. Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah?
a. Bed rest dan diet rendah garam
b. Metildopa
c. Nifedipine
d. Nifedipine dan MgSO4
e. observasi
15. Seorang wanita hamil 28 minggu datang dengan keluhan sakit kepala hebat dan pusing.
Saat diperiksa dokter, pasien memiliki TD 160/110 mmHg, pasien mengaku tidak pernah
memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya. Saat dilakukan pemeriksaan protein
urin didapatkan hasil +3. Tidak berapa lama setelah diperiksa, pasien mengalami
serangan kejang. Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah?
a. MgSO4 IV
b. Diazepam IV
c. Fenitoin IV
d. Fenobarbital IV
e. Nifedipine IV
16. Seorang wanita G1P0A0 kehamilan 12 minggu datang dengan keluhan muntah hebat.
Pasien sebelumnya adalah pagawai bank, dan karena sakitnya maka pasien
memutuskan untuk mengambil cuti. Pada pemeriksaan didapatkan TFU setinggi simfisis
pubis, mata pasien cekung, lidah kering, pemeriksaan urin menunjukkan keton +, protein
-. Diagnosis pasien adalah?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade 1
c. Hiperemesis gravidarum grade 2
d. Hiperemesis gravidarum grade 3
e. Hiperemesis gravidarum grade 4
17. Seorang wanita G1P0A0 kehamilan 12 minggu datang dengan penurunan kesadaran.
Pasien memiliki riwayat muntah muntah yang hebat. Pasien sebelumnya adalah pagawai
bank, dan karena sakitnya maka pasien memutuskan untuk mengambil cuti. Pada
pemeriksaan didapatkan TFU setinggi simfisis pubis, mata pasien sangat cekung, lidah
kering, pemeriksaan urin menunjukkan keton +, protein -. TD 90/60, HR 104 x/menit, RR
28x/menit, T 37 C. Tatalaksana awal yang tepat adalah?
a. Pemasangan infus
b. Injeksi doksilamin
c. Injeksi metoklopramid
d. Injeksi oksitosin
e. Rujuk
18. Seorang wanita G1P0A0 kehamilan 12 minggu datang ke poli kebidanan untuk
pemeriksaan ANC. Dari hasil anamnesis didapatkan pasien mengalami mual dan
muntah tapi tidak mengganggu aktivitas. Suplementasi yang sebaiknya dihindari
untuk diberikan adalah?
a. Zink
b. Kalsium
c. Vitamin B6
d. Vitamin B9
e. Zat besi
19. Seorang wanita G1P0A0 kehamilan 12 minggu datang dengan keluhan muntah hebat.
Pasien sebelumnya adalah pagawai bank, dan karena sakitnya maka pasien
memutuskan untuk mengambil cuti. Pada pemeriksaan didapatkan TFU setinggi simfisis
pubis, mata pasien cekung, lidah kering, pemeriksaan urin menunjukkan keton +, protein
-. TTV masih dalam batas normal. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Pemasangan infus
b. Doksilamin
c. Metoklopramid
d. Oksitosin
e. Sulfat ferrosus
20. Seorang wanita G2P1A0 hamil 8 minggu datang untuk pemeriksaan ANC. Diketahui
anak sebelumnya mengalami spina bifida. Dokter bermaksud untuk memberikan
suplementasi. Suplemen yang sesuai adalah?
a. Asam folat 0,4 mg
b. Asam folat 4 mg
c. Sulfat ferrosus 100 mg
d. Sulfat ferrosus 200 mg
e. Zinc 10 mg
21. Wanita G3P2A0 datang karena ingin melahiran. Riwayat keluar lendir bercampur darah
dijumpai 6 jam yang lalu. Saat ini didapati TTV ibu dalam batas normal, pada
pemeriksaan dalam diperoleh pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah dan kontraksi
adekuat. Ibu saat sudah merasakan mulas mulas ingin mengejan. Tatalaksana yang
tepat adalah?
a. Observasi
b. Injeksi oksitosin
c. Memimpin persalinan
d. Injeksi tokolitik
e. Sectio cecarea
22. Seorang wanita G1P0A0 datang untuk pemeriksaan ANC, didapatkan TFU setentang
umbilikus. Perkiraan usia kehamilan wanita tersebut adalah?
a. 12-14 minggu
b. 16-18 minggu
c. 22-24 minggu
d. 28-30 minggu
e. 32-34 minggu
23. Seorang wanita G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 4x/10 menit dengan durasi
40 detik, ketuban sudah pecah. Pada pemeriksaan dalam didapati pembukaan 10 cm.
janin sudah berada di hodge 4 dengan presentasi UUK. Saat dokter memimpin
persalinan selama 20 menit, janin belum juga lahir. Ibu tampak kelelahan tetapi masih
sanggup untuk mengejan. Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Pimpin persalinan
b. Ekstraksi forcep
c. Ekstraksi vakum
d. Injeksi oksitosin
e. Section cesarea
24. Seorang wanita hamil 28 minggu datang untuk pemeriksaan ANC. Saat diperiksa dokter,
pasien memiliki TD 140/100 mmHg, pasien mengaku tidak pernah memiliki riwayat
tekanan darah tinggi sebelumnya. Saat dilakukan pemeriksaan protein urin didapatkan
hasil +1. Dokter ingin meresepkan tambahan suplemen. Suplementasi yang sesuai
adalah?
a. Zink
b. Kalsium
c. Vitamin B6
d. Vitamin B9
e. Zat besi
25. Seorang wanita G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan dalam didapati pembukaan 6 cm dan
ketuban sudah pecah. 2 jam berikutnya dilakukan pemeriksaan ulang dan didapati
pembukaan tetap 6 cm. Diagnosis pasien adalah?
a. Prolonged latent phase
b. Prolonged active phase
c. Arrest of dilatation
d. Arrest of descent
e. Prolonged second phase
26. Seorang wanita G2P1A0 usia kehamilan 35 minggu datang ke klinik dokter umum
karena ingin melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 4x/10 menit dengan durasi
40 detik, ketuban sudah pecah. Pada pemeriksaan dalam didapati pembukaan 7 cm.
janin sudah berada di hodge 3 dengan presentasi UUK. Diagnosis pasien adalah?
a. Partus macet
b. Partus prematur
c. Partus normal
d. Ketuban pecah dini
e. Partus memanjang
27. Seorang wanita 25 tahun hamil 18 minggu mengalami perdarahan ± 5 hari yang lalu.
Pasien merasa kesakitan dan demam. 3 hari yang lalu ia mengaku datang ke dukun dan
diberi obat yang dimasukan ke vagina. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 39,0 C,
gumpalan jaringan (+), bau (+), ostium terbuka. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipien
c. Abortus inkomplete
d. Abortus komplete
e. Abortus septic
28. Wanita 25 tahun dengan G1P0Ab0 dengan mengaku usia kehamilan 12 minggu. Pasien
mengaku ukuran perutnya semakin lama semakin mengecil. Hasil USG menyatakan
tidak ada aktivitas jantung dengan perkiraan usia kehamilan 10 minggu. Apa
diagnosanya?
a. Missed abortion
b. Abortus komplitus
c. Abortus inkomplitus
d. Abortus incipien
e. Abortus imminen
29. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut.
Keluhan disertai perdarahan melalui jalan lahir. Pasien diketahui terlambat haid selama 2
bulan. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum lemah dan pucat. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 90/70 mmHg, nadi 110x/mnt, frek nafas 24 x/mnt. Pada
pemeriksaan ginekologis didapatkan uterus sebesar telur bebek, teraba massa pada
daerah adneksa kanan, Cavum Douglas menonjol dan didapatkan nyeri goyang servik.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Abortus insipien
b. Abortus iminens
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Torsi kista ovarium
e. Penyakit inflamasi pelvis
30. Seorang wanita G3P0A2 hamil 20 minggu datang ke IGD karena pendarahan dari jalan
lahir. Pada pemeriksaan dalam didapatkan gumpalan jaringan di OUE dan OUE dalam
keadaan terbuka. TTV wanita tersebut masih dalam batas normal. Diagnosis yang
tepat adalah?
a. Missed abortion
b. Abortus komplitus
c. Abortus inkomplitus
d. Abortus insipien
e. Abortus habitualis
31. Seorang wanita G2P1A0 kehamilan 16 minggu datang ke IGD dengan keluhan keluar
bercak bercak darah dari jalan lahir. Pada pemeriksaan dalam didapatkan OUE tertutup,
dan tidak dijumpai jaringan. DJJ janin (+). Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Bed rest dan observasi
b. Kuretase tajam
c. Kuretase vakum
d. Induksi dengan oksitosin
e. Sectio cecarea
32. Seorang wanita G3P2A0 dengan usia kehamilan 30 minggu datang ke IGD dengan
keluhan keluar cairan bening dari jalan lahir. Pada pemeriksaan didapatkan adanya his
3x/10menit dengan durasi 30 detik. Pada pemeriksaan dalam didapati adanya
pembukaan 2cm. TTV ibu dalam batas normal. DJJ janin 130x/menit. Tatalaksana yang
tepat adalah?
a. Pimpin persalinan dan observasi
b. Tokolitik dan pemberian pematangan paru
c. Injeksi oksitosin dan observasi
d. Sectio cecarea
e. Kuretase tajam
33. Seorang perempuan 25 thn dibawa ke UGD RS dgn keluhan sesak napas disertai suara
napas berbunyi sejak 1 jam yg lalu. Keluhan sesak dirasakan setiap bulan sejak hamil.
Pasien dgn G1P0A0, umur kehamilan 32 mg, janin dalam keadaan sehat. Pada pf
didapatkan TD 110/70mmhg, denyut nadi 80x/mnt, frekwensi napas 32x/mnt, wheezing,
ekspirasi memanjang. G1P0A0. Pasien kemudian dikonsulkan ke dokter obgyn dan
diperkirakan akan terjadi persalinan dini. Apa obat yg diberikan untuk mencegah efek
buruk dari persalinan dini?
a. Dexametason
b. Prednisone
c. Methylprednisolon
d. Fludrokortison
e. Hidrokortison
34. Wanita G2P1A0 datang ke dokter dengan keluhan mual muntah hebat. Berdasarkan
hasil anamnesa didapatkan usia kehamilan 16 minggu. Pasien juga memiliki riwayat
keluar bercak darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TFU setinggi
umbilikus. Kemungkinan diagnosa pasien tersebut adalah?
a. Abortus
b. Kehamilan ektopik
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Mola hidatidosa
e. Kehamilan normal
35. Seorang wanita G1P0A0 datang ke dokter karena ingin memeriksakan kehamilan.
Pasien sering kali mengalami muntah muntah dan pada pemeriksaan USG didapatkan
gambaran snow storm. Diagnosa pasien tersebut adalah?
a. Abortus
b. Kehamilan ektopik
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Mola hidatidosa komplit
e. Mola hidatidosa parsial
36. Seorang wanita G3P2A0 dengan usia kehamilan 30 minggu datang ke dokter karena
keluar darah dari jalan lahir. Dari anamnesa diketahui darah berwarna merah kehitaman
dan pasien memiliki riwayat jatuh terduduk dari tangga. Pasien tampak sangat kesakitan,
pada pemeriksaan fisik dijumpai abdomen tegang. Diagnosa pasien adalah?
a. Plasenta previa
b. Solutio plasenta
c. Ruptur uteri
d. Vasa previa
e. Kehamilan ektopik terganggu
37. Seorang wanita G2P0A1 hamil 25 minggu datang ke dokter karena keluar darah dari
jalan lahir pada saat pagi hari sehabis bangun tidur. Dari anamnesa darah yang keluar
sekita 100 cc berwarna merah segar. Pasien tidak merasakan nyeri dan tidak memiliki
riwayat trauma. Diagnosa pasien adalah?
a. Plasenta previa
b. Solutio plasenta
c. Ruptur uteri
d. Vasa previa
e. Kehamilan ektopik terganggu
38. Seorang wanita G3P2A0 hamil 34 minggu datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut
hebat. Pasien mengatakan nyeri terjadi setelah pasien dikusuk di daerah perutnya. Pada
pemeriksaan dijumpai bundle ring sign (+). Diagnosis pasien adalah?
a. Plasenta previa
b. Solutio plasenta
c. Ruptur uteri
d. Vasa previa
e. Kehamilan ektopik terganggu
39. Seorang wanita baru saja melahirkan 1 jam yang lalu. Hingga saat ini masih terjadi
perdarahan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan, ibu tampak lemah, perdarahan aktif, TD
90/70, HR 98x/menit, RR 22x/menit, T 37 C, TFU setinggi umbilikus dengan kontraksi
lemah. Plasenta sudah lahir lengkap dan tidak dijumpai robekan jalan lahir. Diagnosis
pasien adalah?
a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Laserasi perineum
d. Inversio uteri
e. endometritis
40. Seorang wanita datang ke IGD setelah melahirkan di bidan 45 menit yang lalu. Pasien
dibawa karena masih terjadi perdarahan. Pada pemeriksaan didapatkan perdarahan
aktif, TFU 2 jari diatas umbilikus, kontraksi adekuat, janin telah lahir dan tali pusar sudah
terpotong. Tidak dijumpai laserasi jalan lahir. Plasenta belum lahir. Kemungkinan
diagnosa pasien adalah?
a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Laserasi perineum
d. Inversio uteri
e. endometritis
41. Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan terdapat massa yang keluar dari jalan
lahir. Dari anamnesa diketahui pasien baru saja melahirkan 30 menit yang lalu. Pada
pemeriksaan dalam didapatkan massa dengan permukaan kasar yang keluar dari portio,
perdarahan (+). Kemungkinan diagnosa pasien adalah?
a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Laserasi perineum
d. Inversio uteri
e. endometritis
42. Seorang wanita datang ke IGD dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pasien baru
saja melahirkan 1 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan dijumpai TFU setinggi umbilikus,
kontraksi adekuat, plasenta lahir lengkap, pada pemeriksaan dijumpai robekan di antara
vagina dengan anus sampai ke sfingter ani eksterna namun kurang dari 50%. Diagnosa
pasien adalah?
a. Laserasi perineum grade 2
b. Laserasi perineum grade 3A
c. Laserasi perineum grade 3B
d. Laserasi perineum grade 3C
e. Laserasi perineum grade 4
43. Seorang wanita G2P1A0 hamil 30 minggu datang ke dokter dengan keluhan keluar
cairan bening dari jalan lahir. Dari hasil pemeriksaan dijumpai tinggi TFU 2 jari diatas
umbilikus, tidak ada riwayat trauma, kontraksi tidak dijumpai. Hasil uji lakmus
menunjukkan hasil (+). Tatalaksana pasien yang tepat adalah?
a. Induksi persalinan dengan oksitosin
b. Observasi dan tirah baring
c. Antibiotik dan pematangan paru
d. Pemberian tokolitik
e. Sectio cecarea
44. Seorang wanita dibawa ke IGD karena bayi belum dapat lahir sejak 1 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan didapati ibu tampak lemah, his adekuat, TTV masih dalam batas
normal, turtle sign (+). Diagnosa yang tepat adalah?
a. Cephalo pelvic disproportion
b. Distosia bahu
c. Laserasi perineum
d. Atonia uteri
e. Inersia uteri
45. Seorang wanita dibawa ke IGD karena keluar tali pusat sebelum janin lahir. Dari
pemeriksaan didapatkan pulsasi (+), selaput ketuban masih utuh, DJJ 160x/menit.
Tatalaksana awal yang tepat adalah?
a. Posisi trendelenberg
b. Induksi persalinan
c. Pemasangan infus
d. Manuver mc robert
e. Sectio cesarea
46. Wanita usia 41 tahun, G6P6A0 dibawa bidan ke IGD RS dalam keadaan syok setelah
melahirkan 4 jam yang lalu, dengan perdarahan yang tidak dapat berhenti. Menurut
bidan yang mengantar, wanita tersebut melahirkan dengan kala I dan kala II yang
memanjang dan akhirnya dibantu dengan forsep. Lahir bayi laki laki 3950gram cukup
bulan Apgar score 6 /7. Menurut bidan, ia juga tidak pasti apakah plasenta telah lahir
lengkap atau belum. Dari pemeriksaan dijumpai TD 90/50 mmHg, HR 126 x/i, kontraksi
uterus teraba lunak, perdarahan mengalir dari jalan lahir. Kemungkinan penyebab
perdarahan adalah?
a. Ruptur uteri
b. Laserasi jalan lahir
c. Atonia uteri
d. Plasenta acreta
e. Solusio plasenta
47. Seorang wanita datang ke tempat praktek, dia menyatakan bahwa tanggal 9 juli 2010
adalah hari pertama haid terakhir, haid berakhir tanggal 16 juli 2010. Setelah itu tidak
pernah haid lagi. Siklus menstruasinya 28 hari. Kapan tanggal perkiraan lahirnya?
a. 16 April 2011
b. 16 Maret 2011
c. 16 Juni 2001
d. 23 April 2011
e. 12 April 2011
48. Seorang perempuan 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah teratur setiap 3-4 menit selama 60 detik.
Pada pemeriksaan dalam: pembukaan 3 cm, pendataran 90%, ketuban utuh. DJJ 144-
153x/menit, satu jam berikutnya pada pemeriksaan dalam: pembukaan 5 cm, ketuban
pecah, air ketuban berwarna jernih. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat?
a. Pimpin mengedan
b. Beri induksi persalinan dengan oksitosin
c. Melakukan epidural anastesi untuk mengurangi rasa nyeri
d. Tidak dilakukan intervensi, kemajuan persalinan normal
e. Dilakukan SC karena kemajuan persalinan tidak adekuat
49. Wanita, 31 tahun, G3P1A1, sejak 2 hari yang lalu mengalami perdarahan pervaginam.
Ini merupakan perdarahan yang ketiga kalinya dalam kehamilan ini. TTV dalam batas
normal, tidak ada nyeri, tidak ada riwayat trauma, pasien tidak anemis. Pada
pemeriksaan obstetric TFU sesuai umur kehamilan 32-34 minggu, tampak darah
merembes dari OUE, ostium tertutup. Yang menyebabkan perdarahan adalah?
a. Merupakan tanda-tanda kematian janin
b. Tali pusat yang terputus
c. Terbentuknya plasenta di bagian terbawah rahim
d. Robeknya plasenta di tempat menempelnya
e. Terbentuknya kantung gestasi tanpa mudigah
50. Seorang perempuan berusia 26 tahun G2P1A0. Hamil 18 minggu di antar ke IGD RS
dengan keluhan perdarahan pervaginam sedikit2 sejak 2 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/60 mmHg, denyut nadi 82x/menit, RR 20 x/menit,
dan temp 36,8oC, Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah umbilikus, DJJ 120x/menit.
Pemeriksaan in spekulo OUE tertutup. Tatalaksana yang sebaiknya dilakukan
adalah?
a. Kuretase sisa konsepsi
b. Rawat inap dan Antibiotik spektrum luas
c. Istirahat tirah baring
d. Pemberian magnesium sulfat
e. Operasi laparotomi darurat
51. Seorang perempuan 30 tahun P5A0, baru melahirkan bayi laki laki 3000gr di PKM.
Plasenta dilahirkan spontan tanpa ada kesulitan 15 menit setelah bayi lahir. Dalam 1 jam
observasi tampak perdarahan aktif dari vagina. Tanda vital menunjukkan TD: 90/70, HR:
115x/i. pasien tampak pucat, lemah, pada perabaan uterus kontraksi (-), nyeri perut
(-). Bagaimanakah penatalaksanaan awal yang paling tepat?
a. reposisi uterus
b. memberikan oksitosin
c. resusitasi cairan
d. merujuk pasien ke RS
e. kompresi bimanual interna
52. Seorang wanita usia 20 tahun G1P0A0 merasa hamil 7 bulan datang ke poli uintuk
pemeriksaan rutin. ANC sebelumnya di bidan 2 kali, terakhir 3 bulan yang lalu. Berat
badan sebelum hamil 45 kg, dan tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik ditemui TD 140/90 mmHg, edema ringan pada kedua kaki. Pada
pemeriksaan Leopold didapatkan letak anak sungsang TFU 26 cm dan DJJ 142 x/menit
reguler. Pemeriksaan laboratorium dengan pemansan urine didapatkan kesan protein
1+. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Hipertensi kronis
b. Transient hipertensi
c. Hipetensi esensial.
d. Preekalmpsia ringan
e. Eklampsia
53. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut.
Keluhan disertai perdarahan melalui jalan lahir. Pasien diketahui terlambat haid selama 2
bulan. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum lemah dan pucat. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 90/70 mmHg, nadi 110x/mnt, frek nafas 24 x/mnt. Pada
pemeriksaan ginekologis didapatkan uterus sebesar telur bebek, teraba massa pada
daerah adneksa kanan, Cavum Douglas menonjol dan didapatkan nyeri goyang servik.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Abortus insipien
b. Abortus iminens
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Torsi kista ovarium
e. Penyakit inflamasi pelvis
54. Seorang G1P0A0 umur 35tahun, hamil 40 minggu, datang ke rumah sakit karena sudah
dalam persalinan. Pada waktu datang di kamar bersalin, pembukaan serviks 4 cm, dan 4
jam kemudian pembukaan 4cm. Pada evaluasi 4 jam berikutnya, pembukaan tetap 4 cm,
interval his 5-6 menit, lemah dan durasi 10-15 detik. Apakah diagnosis yang paling
sesuai pada kasus ini?
a. inkoordinasi rahim
b. inersia uteri primer
c. disproporsi kepala panggul
d. inersia uteri sekunder
e. obstruksi persalinan
55. Seorang perempuan 26 tahun G3P2AO hamil 36 minggu diantar ke kamar bersalin
dirujuk karena kejang-kejang sejak 3 jam yang lalu. Tidak ada riwayat kejang
sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen, TD 160/110 mmHg,
HR 98x/menit, RR 22x/menit. Pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 32 cm janin
presentasi kepala tunggal. Tidak ada his, denyut jantung janin 144x/menit. Pemeriksaan
protein urin didapatkan (+++). Apakah penatalaksana yang sesuai?
a. Diazepam 10 mg IV
b. Magnesium sulfat 1 gram IV bolus
c. Magnesium sulfat 4 gram IV bolus
d. Phenitoin 600 mg IV bolus
e. Kalsium glukonas 1 gram IV bolus
56. Wanita 25 tahun G1P0A0 umur kehamilan 34 minggu, datang dengan keluhan keluar
cairan dari jalan lahirnya, bening, tidak berbau. Pemeriksaan tanda vital tidak dijumpai
kelainan. Menurut pengakuan pasien ia baru saja pulang dari perjalanan jauh mudik ke
kampung halaman. Apakah pemeriksaan yang tepat harus dilakukan?
a. IVA test
b. Nitrazin test
c. Amin test
d. Pap smear
e. Shake test
57. Seorang wanita 34 tahun dirawat di kaber RS dengan G4P3A0, usia kehamilan 39
minggu dengan diabetes mellitus gestasional. Pada waktu proses persalinan saat kepala
janin lahir, bahu tidak dapat dilahirkan. Pada pemeriksaan tanda vital ibu dan janin
normal. Maneuver apakah yang bisa dipakai pada kasus ini?
a. Maneuver Klasik
b. Maneuver Ritger
c. Maneuver Lovset
d. Maneuver Kristeller
e. Maneuver McRobert
58. Seorang perempuan G1P0A0, usia 21 tahun dibawa ke puskesmas dengan nyeri perut
sejak 2 jam yang lalu. Nyeri hilang timbul makin lama makin kuat. Usia kehamilan 38
minggu. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan denyut jantung janin 140x. menit,
kontraksi uterus 3-6x/ jam. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan cervix 1
jari. Dilakukan observasi 24 jam tapi pembukaan cervix tidak ada kemajuan. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. False Labor
b. Prolonged Latent Phase
c. Protracted Active Phase
d. Arrest of Dilatation
e. Arrest of descent
59. Pasien hamil 32 minggu datang dengan bengkak di kedua kaki. Pemerriksaan tekanan
darah 160/100, protein +2, nyeri kepala dijumpai, mual tidak ada, muntah tidak ada,
pandangan kabur tidak ada. Terapi yang harus dilakukan?
a. MgSO4 + diazepam profilaksis kejang
b. MgSO4 + Ca glukonas
c. MgSO4 dan siapkan terminasi kehamilan
d. MgSO4 + nifedipin
e. MgSO4 dan istirahat tirah baring
60. Seorang wanita berumur 29 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan
perdarahan banyak dari kemaluan sejak 6 jam yang lalu banyaknya 4 kali ganti pembalut
disertai mules pada perut. Pasien mengaku terlambat haid 3 bulan, disertai sering mula
muntah dan payudara tegang. Pemeriksaan abdomen didapatkan uterus sebesar
kehamilan. Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan OUE terbuka, tidak dijumpai
jaringan. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Abortus iminens
b. Abortus insipien
c. Kehamilan ektopik
d. Hiperemesis gravidarum
e. Mola hidatidosa
61. Wanita G1P0A0 usia 20 tahun dengan usia kehamilan 30 minggu mengalami
perdarahan kehitaman sejak 5 jam yang lalu. TD 100/60 mmHg, nadi 88x/menit, RR
22x/menit, suhu 37,0C. Pada pemeriksaan perut tegang dan janin tidak teraba. Apakah
kemungkinan diagnosisnya?
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Mola hidatidosa
e. Abortus inkomplet
62. Pasien perempuan telah melahirkan 1 jam yang lalu, dijumpai perdarahan dari jalan lahir.
Kontraksi uterus baik, dan tidak dijumpai laserasi jalan lahir. Saat diperiksa plasenta
tidak lengkap. Kesadaran CM, TD 110/70mmhg, HR 100x/i, RR 20x/i. Tindakan apa
yang harus dilakukan?
a. Pertahankan jalan nafas
b. Infus NaCl 0.9%
c. Peregangan tali pusat terkendali
d. Oksitosin drips
e. Manual plasenta
63. Seorang wanita 34 tahun dirawat di kaber RS dengan G4P3A0, usia kehamilan 39
minggu dengan diabetes mellitus gestasional. Pada waktu proses persalinan saat kepala
janin lahir, bahu tidak dapat dilahirkan. Pada pemeriksaan tanda vital ibu dan janin
normal. Maneuver apakah yang bisa dipakai pada kasus ini?
a. Maneuver Klasik
b. Maneuver Ritger
c. Maneuver Lovset
d. Maneuver Kristeller
e. Maneuver McRobert
64. Seorang perempuan 30 tahun P5A0, baru melahirkan bayi laki laki 3000gr di PKM.
Plasenta dilahirkan spontan tanpa ada kesulitan 15 menit setelah bayi lahir. Dalam 1 jam
observasi tampak perdarahan aktif dari vagina. Tanda vital menunjukkan TD: 90/70, HR:
115x/i. pasien tampak pucat, lemah, pada perabaan uterus kontraksi (-), nyeri perut (-).
Bagaimanakah penatalaksanaan awal yang paling tepat?
a. reposisi uterus
b. memberikan oksitosin
c. resusitasi cairan
d. merujuk pasien ke RS
e. kompresi bimanual interna
65. Pasien wanita usia 30 tahun dengan G3P2A0 dan usia kehamilan 40 minggu, datang ke
pelayanan primer dengan keluhan mules-mules seperti ingin melahirkan. Dari hasil
pemeriksaan dalam yang dilakukan, didapatkan bahwa ketuban masih intak, pembukaan
5 cm. Setelah 5 jam kemudian dilakukan observasi, didapatkan bahwa ketuban sudah
pecah spontan, pembukaan lengkap, DJJ 146x/menit. Tindakan apa yang paling tepat
pada pasien?
a. Bantuan mengejan
b. Episiotomi
c. Amniotomi
d. Suntik steroid
e. Augmentasi dengan oksitosin
66. Pasien hamil G1P0A0 datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pasien
merasa terlambat haid sudah tiga bulan. Vital sign stabil. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TFU antara proc Xyphoideus dengan umbilikus. Apakah diagnosisnya?
a. Mola hidatidosa
b. Blighted ovum
c. Abortus iminen
d. Abotus insipient
e. Endometrosis
67. Wanita 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ingin mengontrol kehamilan.
Pada pemeriksan didapatkan janin tunggal hidup, punggung kiri, letak kepala. Apa
pemeriksan yang menentukan punggung janin?
a. Leopold I
b. Leopold II
c. Leopold III
d. Leopold IV
e. Leopold V
68. Seorang wanita 28 tahun G5P2A0 hamil 36 minggu. Riwayatpersalinan normal. Dari
pemeriksaan leopold 1 perabaan keras, leopold2 punggung disebelah kanan, leopold 3
perabaan lunak. USG bokong janin berada di atas mulut rahim dengan kedua kaki
tertekuk sempurna. Presentasi janin menurut USG adalah?
a. Incomplete breech
b. Complete breech
c. Frank breech
d. Presentasi sefalik
e. Transfer pregnancy
69. Seorang wanita berumur 29 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan
perdarahan banyak dari kemaluan sejak 6 jam yang lalu banyaknya 4 kali ganti pembalut
disertai mules pada perut. Pasien mengaku terlambat haid 3 bulan, disertai sering mula
muntah dan payudara tegang. Pemeriksaan abdomen didapatkan uterus sebesar
kehamilan. Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan OUE terbuka, tidak terlihat
jaringan. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Abortus iminens
b. Abortus insipien
c. Kehamilan ektopik
d. Hiperemesis gravidarum
e. Mola hidatidosa
70. Seorang perempuan sedang memasuki post partum kala 3. Kemudian dilakukan tarikan
secara perlahan. Saat dilakukan tarika didapatkan adanya massa menonjol dengan
permukaan kasar pada introitus vagina. Tidak teraba uterus pada palpasi abdomen
bawah. Keadaan tersebut merupakan kondisi?
a. Inersia uteri
b. Prolaps uteri
c. Inversio uteri
d. Atonia uteri
e. Ruptur uteri
71. Seorang wanita 28 th G5P2A0 hamil 36 minggu. Riwayatpersalinan normal. Dari
pemeriksaan leopold 1 perabaan keras, leopold2 punggung disebelah kanan, leopold 3
perabaan lunak. Usg bokong janin berada di atas mulut rahim dengan kedua kaki lurus
ke atas. Presentasi janin menurut USG adalah?
a. Incomplete breech
b. Complete breech
c. Footling breech
d. Presentasi sefalik
e. Transfer pregnancy
72. Wanita 20 tahun datang ke puskesmas dengan perdarahan akibat luka perineum yang
luas. Setelah melahirkan bayi 4300gram bayi tidak menangis, kontraksi uterus (+)
plasnta lahir (+). Agar tidak terjadi kejadian seperti diatas tindakan pencegahan
yang dapat dilakukan adalah?
a. Episiotomi
b. Ekstraksi vacum
c. Ekstraksi forcep
d. Induksi oksitosin
e. Mendorong ringan uterus
73. Wanita 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ingin mengontrol kehamilan.
Pada pemeriksan didapatkan janin tunggal hidup, punggung kiri, letak kepala. Apa
pemeriksan yang menentukan bagian terendah janin adalah?
a. Leopold I
b. Leopold II
c. Leopold III
d. Leopold IV
e. Leopold V
74. Seorang wanita, usia 26 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan tidak datang
bulan. Pada pemeriksaan urine HCG test (+). Pada pemeriksaan fisik TFU teraba
setentang simpisis pubis. Usia kehamilanya?
a. 8 minggu
b. 12 minggu
c. 16 minggu
d. 20 minggu
e. 24 minggu
75. Seorang wanita G2P1A0 usia kehamilan 30 minggu datang ke dokter dengan keluhan
keluar cairan bening dari jalan lahir. Dari hasil pemeriksaan dijumpai tinggi TFU 2 jari
diatas umbilikus, tidak ada riwayat trauma, kontraksi tidak dijumpai. Hasil uji lakmus
menunjukkan hasil (+). Diagnosa pasien yang tepat adalah
a. PROM
b. PPROM
c. KET
d. Solutio plasenta
e. Plasenta previa
76. Seorang perempuan 28 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu. Datang ke rumah
sakit dengan keluhan keluar lendir darah dari jalan lahir. Keluhan disertai nyeri perut
bagian bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut
nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,50C.Pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 3 cm, pada membran teraba kepala di tepi bawah simfisis pubis
yang sejajar dengan garis khayal antara tepi atas simfisis pubis hingga ke promontorium.
Hodge berapakah?
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV
e. Hodge V
77. Seorang perempuan usia 24 tahun, G1P0A0, datang ke IGD Rumah sakit dengan
keluhan nyeri perut tembus ke belakang disertai keluar lendir dan darah dari vagina.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,50C. Pemeriksaaan dalam didapatkan
pembukaan serviks 3 cm dan ketuban menonjol. 15 menit kemudian pembukaan serviks
4 cm dan ketuban pecah disertai tali pusat keluar dan teraba berdenyut. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat melilit
c. Prolaps tali pusat
d. Vasa previa
e. Ketuban pecah dini
78. Seorang perempuan usia 37 tahun, P5A0 dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan mengalir dari jalan lahir. Pasien diketahui riwayat melahirkan di bidan,
plasenta lahir lengkap. Pada tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 130 x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit dan suhu 36,50C. Akral dingin. Tinggi fundus uteri 1 jari
diatas umbilikus, teraba lembek. Pemeriksaan dalam tidak didapatkan massa atau sisa
plasenta. Apakah Terapi mekanik untuk pasien tersebut?
a. Kristaloid
b. Kompresi bimanual interna
c. Kompresi bimanual eksterna
d. Asam traneksamat
e. Oksitosin
79. Seorang perempuan usia 32 tahun, P3A0 datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan yang mengalir dari jalan lahir. Pasien diketahui riwayat melahirkan 1 jam
yang lalu dibantu dukun. Pada tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 94 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,20C. Kontraksi uterus baik, plasenta lahir
lengkap. Pemeriksaan laserasi jalan lahir mengenai >50 % musculus spinter ani externa.
Berapakah derajat ruptur perineum kasus tersebut?
a. Ruptur perineum derajat 2
b. Ruptur perineum derajat 4
c. Ruptur perineum derajat 3A
d. Ruptur perineum derajat 3B
e. Ruptur perineum derajat 3C
80. Seorang perempuan usia 28 tahun, datang ke puskesmas untuk melahirkan anak
pertama. Janin tunggal hidup, plasenta dilahirkan 15 menit setelah anak lahir. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5 C. Tampak darah dari robekan jalan lahir dari
garis tengah sampai perineum, laserasi musculus peritoneum tranversal tetapi tidak
sampai ke musculus spingter ani. Apa tatalaksana untuk kasus tersebut?
a. Rujuk dokter spesialis
b. Jahit perineum
c. Tampon perdarahan
d. Injeksi asam traneksamat
e. Masase uterus
81. Seorang perempuan usia 30 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan
setelah satu jam postpartum. Dirujuk oleh bidan, dan bidan tidak yakin plasenta sudah
keluar semua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut
nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,50C. Laserasi jalan lahir dan
kontraksi uterus jelek. Apakah penatalaksanaan awal pada pasien ini?
a. Uterotonika
b. Manual plasenta
c. Jahit laserasi jalan lahir
d. Transfuse darah
e. Histerektomi
82. Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu datang ke IGD
RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Darah yang keluar berwarna merah
segar, Keluhan tidak disertai dengan nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan
suhu 36,5 C. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Solusio plasenta
b. Abortus ikomplet
c. Plasenta previa
d. Ruptur uterus
e. Abortus imminens
83. Seorang perempuan usia 38 tahun, G5P3A1 usia kehamilan 33 minggu dibawa ke
rumah sakit dengan keluhan nyeri perut menembus kebelakang. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit dan suhu 36,70C. Pemeriksaan laboratorium Protein urin 500 mg/dL, hapusan
darah tepi dalam batas normal, Hb 6 mg/dL, SGOT 150, SGPT 120, Platelet 80.000.
Apakah diagnosa yang tepat?
a. HELLP syndrome
b. Pre-Eklamsia ringan
c. Pre-Eklamsia berat
d. Pre-Eklamsia dengan ITP
e. Eklamsia
84. Seorang perempuan usia 35 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke
puskesmas untuk ANC rutin. Pasien diketahui tidak punya riwayat hipertensi sebelum
hamil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 88
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,50C. Pemeriksaan laboratorium
proteinuria negatif. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Hipertensi Gestasional
b. Pre eklampsia
c. Hipertens Kronis
d. Superimposed Preeclampsia
e. Impending Eklamsia
85. Seorang perempuan usia 35 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa oleh
keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan tidak sadar. Dari alloaamnesis dengan
suaminya diketahui bahwa 1 jam sebelum masuk rumah sakit pasien sempat mengalami
kejang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/110 mmHg, denyut nadi
110 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit dan suhu 36,2 C. Pemeriksaan laboratorium
Protein urin (+3). Apakah terapi definitif pada pasien tersebut?
a. Terminasi kehamilan
b. Pemberian MgSO4 selama 24 jam
c. Injeksi Dexametason 6 mg IM setiap 12 jam selama 2 hari
d. Metildopa 2 x 250 mg
e. Obesrvasi kemajuan persalinan
86. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu. Pasien dengan
diagnosis PEB dan telah dilakukan tatalaksana pe mberian MgSO4. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 72 x/menit, frekuensi nafas 14
x/menit & suhu 36,50C. Reflek patela hilang. Apakah penatalaksanaan awal pada
pasien ini?
a. turunkan dosis MgSO4 jadi 1 gr
b. naikkan dosis MgSO4 menjadi 5gr
c. berikan calcium glukonas 1 gr
d. dialisis
e. ganti MgSO4 dengan diazepam 10 mg
87. Perempuan 28 tahun, G2P1A0 gravida 37 - 38 minggu datang dengan keluhan keluar
cairan dari jalan lahir sejak 15 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD:
130/90 mmHg, N: 96x/menit, RR: 20x/menit, S: 38,5 C. TFU sesuai masa kehamilan,
belum ada pembukaan, nitrazin test (+), cairan ketuban kental berwarna hijau berbau,
DJJ: 168x/menit. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah?
a. Salpingitis e.c KPD
b. Sepsis berat e.c KPD
c. Vulvovaginitis e.c KPD
d. Korioamnionitis e.c KPD
e. KPD pada persalinan preterm
88. Ny. April 28 tahun, G1P0A0 gravida 30 - 31 minggu datang untuk kontrol kehamilan.
Pasien mengeluhkan kedua kakinya bengkak sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD: 180/110 mmHg diserta pitting edem pre tibia +/+, DJJ 152x/menit.
Hasil pemeriksaan urinalisis rutin didapatkan proteinuria +3. Diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini adalah...
a. Eklamsia
b. Hipertensi kronis
c. Preeklamsia ringan
d. Preeklamsia berat
e. Superimposed preeklamsia
89. Ny. Arini 36 tahun, G3P1A1 gravida 32 - 33 minggu datang untuk kontrol kehamilan.
Saat ini pasien mengeluh mengalami pendarahan pertama kali tanpa disertai nyeri.
Keluhan keluar cairan bening dari jalan lahir tidak ada, kontraksi yang semakin lama
semakin hebat juga tidak ada, riwayat trauma juga tidak ada. Pada pemeriksaan USG
didapatkan bahwa tepi plasenta < 5 cm dari pinggir ostium. Diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini adalah…
a. Plasenta letak rendah
b. Plasenta previa totalis
c. Plasenta previa marginalis
d. Plasenta previa lateralis
e. Plasenta previa partial
90. Ny. Lusiana 25 tahun, G2P1A0 gravida 37 - 38 minggu kontrol kehamilannya ke
puskesmas. Sejak 10 jam yang lalu pasien mengeluh keluar cairan kental berwarna hijau
dari jalan lahir. Kontraksi teratur belum dirasakan. TTV dalam batas normal, pembukaan
3 cm TFU sesuai usia kehamilan, DJJ: 172x/menit, tes nitrazin (+). Diagnosis yang
paling mungkin pada pasien ini adalah...
a. PPROM
b. PROM
c. Prematur kontraksi
d. Endometritis
e. His palsu
91. Ny. Juni 38 tahun, P5A0 datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir setelah
melahirkan 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran menurun, TD:
80/palpasi, Nadi 116 x/menit, RR: 20 x/menit, S: 36 C, akral dingin. Fundus uteri tidak
teraba, teraba massa dalam vagina. Tatalaksana definitif pasien ini adalah?
a. Pemberian drip oksitosin
b. Pemasangan tampon pada uterus
c. Histerektomi total
d. Histerektomi partial
e. Dilakukan percobaan reposisi manual
92. Wanita 28 tahun, usia kehamilan 34 minggu. Pada pemeriksaan VT didapatkan
pembukaan 3 cm, pada membran teraba kepala yang sejajar dengan spina ischiadica.
Hodge berapakah yang dimaksud?
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV
e. Hodge V
93. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 33 minggu, datang ke klinik
dengan keluhan keluar cairan jernih dari vagina sejak 8 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,50C. pada pemeriksaan inspekulo ditemukan
cairan jernih menggenang di fornix posterior. Hasil tes lakmus (+). Apakah diagnosis
yang tepat?
a. Abortus imminen
b. Abortus incomplete
c. kala 1 fase aktif
d. kala 1 fase laten
e. KPD
94. Seorang perempuan usia 28 tahun, G3P1A1 hamil 34 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai keputihan berbau warna
kehijauan. Pada tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi nafas
24 x/menit dan suhu 38,40C. Nyeri palpasi fundus uteri dan his (-). DJJ 170x/menit.
Pemeriksaan laboratorium leukosit 17.000. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Kematian janin
b. Kelahiran prematur
c. Perdarahan post partum
d. Endometritis
e. Korioamnionitis
95. Wanita 40 tahun, P4A0 datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir setelah
melahirkan 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran menurun, TD:
70/palpasi, N: 120 x/menit, RR: 22 x/menit, S: 36oC, akral dingin. Fundus uteri tidak
teraba, teraba massa dalam vagina. Tatalaksana awal pasien ini adalah?
a. Lakukan reposisi manual
b. Rujuk untuk laparotomi
c. Rujuk untuk histerektomi
d. Pemasangan tampon pada uterus
e. Resusitasi cairan
96. Seorang perempuan 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah teratur setiap 3-4 menit selama 60 detik.
Pada pemeriksaan dalam : pembukaan 3 cm, pendataran 90%, ketuban utuh. DJJ 144-
153x/menit, satu jam berikutnya pada pemeriksaan dalam : pembukaan 5 cm, ketuban
pecah, air ketuban berwarna jernih. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat?
a. Pimpin mengedan
b. Beri induksi persalinan dengan oksitosin
c. Melakukan epidural anastesi untuk mengurangi rasa nyeri
d. Tidak dilakukan intervensi, kemajuan persalinan normal
e. Dilakukan SC karena kemajuan persalinan tidak adekuat
97. Wanita, 31 tahun, G3P1A1, sejak 2 hari yang lalu mengalami perdarahan pervaginam.
Ini merupakan perdarahan yang ketiga kalinya dalam kehamilan ini. TTV dalam batas
normal, tidak ada nyeri, tidak ada riwayat trauma, pasien tidak anemis. Pada
pemeriksaan obstetric TFU sesuai umur kehamilan 32-34 minggu, tampak darah
merembes dari OUE, ostium tertutup. Yang menyebabkan perdarahan adalah?
a. Merupakan tanda-tanda kematian janin
b. Tali pusat yang terputus
c. Terbentuknya plasenta di bagian terbawah rahim
d. Robeknya plasenta di tempat menempelnya
e. Terbentuknya kantung gestasi tanpa mudigah
98. Seorang perempuan berusia 26 tahun G2P1A0. Hamil 18 minggu di antar ke IGD RS
dengan keluhan perdarahan pervaginam sedikit2 sejak 2 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/60 mmHg, denyut nadi 82x/menit, RR 20 x/menit,
dan temp 36,8oC, Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah umbilikus, DJJ 120x/menit.
Pemeriksaan in spekulo OUE tertutup. Tatalaksana yang sebaiknya dilakukan
adalah?
a. Kuretase sisa konsepsi
b. Rawat inap dan Antibiotik spektrum luas
c. Istirahat tirah baring
d. Pemberian magnesium sulfat
e. Operasi laparotomi darurat
99. Seorang perempuan 30 tahun P5A0, baru melahirkan bayi laki laki 3000gr di PKM.
Plasenta dilahirkan spontan tanpa ada kesulitan 15 menit setelah bayi lahir. Dalam 1 jam
observasi tampak perdarahan aktif dari vagina. Tanda vital menunjukkan TD: 90/70, HR:
115x/i. pasien tampak pucat, lemah, pada perabaan uterus kontraksi (-), nyeri perut (-).
Bagaimanakah penatalaksanaan awal yang paling tepat?
a. reposisi uterus
b. memberikan oksitosin
c. resusitasi cairan
d. merujuk pasien ke RS
e. kompresi bimanual interna
100. Seorang wanita usia 20 tahun G1P0A0 merasa hamil 7 bulan datang ke poli uintuk
pemeriksaan rutin. ANC sebelumnya di bidan 2 kali, terakhir 3 bulan yang lalu. Berat
badan sebelum hamil 45 kg, dan tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik ditemui TD 140/90 mmHg, edema ringan pada kedua kaki. Pada
pemeriksaan Leopold didapatkan letak anak sungsang TFU 26 cm dan DJJ 142 x/menit
reguler. Pemeriksaan laboratorium dengan pemansan urine didapatkan kesan protein
1+. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Hipertensi kronis
b. Transient hipertensi
c. Hipetensi esensial.
d. Preeklampsia ringan
e. Eklampsia

Anda mungkin juga menyukai