1 Anak perempuan usia 10 tahundatang dngan kedua orang tuanya ke puskesmas karena sering merasa lelah sejak 1 bulan terakhir. Riwayat anak selama ini tidak suka minum susu, sayur dan daging. KU tampak lesu dengan wajah pucat dan TTV dbn. Pemfis konjungtiva anemis dan telapak tangan pucat. Lab Hb 8,6, leukosit 7.000, HCT 25%, trombosit 276.000, MCV 75, MCH 25, MCHC 31, retikulosit 1,1. Pem. Penunjang apakah yang diperlukan pada kasus ini ? A.SI/TIBC B.RDW C.Apusan darah tepi D.Hb elektroforesis E.Tes Coombs 2 Seorang wanita usia 30 tahun datag ke UGD RS dengan keluhan lemas dan haid yang banyak 3 hari ini. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis. Sklera ikterik tidak dijumpai. Demam tidak dijumpai. Pada pemeriksaan vital sign didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 110x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,7 . Dari pemeriksaan darah didapatkan Hb 3,8 g/dl, Ht 15%, leukosit 8500/mm3 , trombosit 4000/mm3. Apakah diagnosis pada pasien ini? A.Demam Berdarah Dengue B.Anemia Aplastik C.Idiopatik Trombositopenia D.Anemia Defisiensi Besi E.Leukemia Akut 3 Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan pusing, lemah, dan mudah mengantuk. Dari hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien menderita wasir sehingga setiap kali BAB keluar darah yang menetes. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva pucat. Pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Pasien adalah pekerja kebun kopi. dari pemeriksaan darah didapatkan Hb 10 g/dl, Ht 32%, MCV 70, MCH 20, Retikulosit 0,2%. Apakah diagnosis pasien ini A.Anemia penyakit kronik B.Anemia defisiensi besi C.Anemia hemolitik D.Anemia aplastic E.Anemia akibat leukemia 4 Seorang wanita usia 26 tahun dan sedang hamil 16 minggu datang ke RS dengan keluhan lemah dan lesu. Riwayat anemia sebelumnya disangkal tetapi riwayat anemia dalam keluarga dijumpai. Pada pemeriksaan fisik hanya dijumpai konjungtiva anemis.Pemeriksaan darah dijumpai Hb 10 g/dl, transferrin meningkat, B12 serum normal, sediaan apus darah tepi dijumpai gambaran sel makrositer. Apakah terapi pada pasien ini? A.Cobalamin B.Besi C.Vit. K D.Eritropoietin E.Asam Folat 5 Seorang bayi berusia 2 bulan datang dengan keluhan darah yang tidak berhenti pada bekas suntikan imunisasi. Riwayat keluarga mengalami hal keluhan yang sama tidak dijumpai. Riwayat lahir di dukun beranak. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan penunjang Hb 11 gr, Ht 33%, Trombosit 220.000, PT 20, aPTT 25. Apakah diagnosa pasien? A. Hemofilia B. ITP C. Defisiensi Vitamin K D. Von Willbrand Disease E. DBD 6 Wanita 44 tahun datang dengan keluhan lemah, letih lesu sejak 1 minggu yang lalu. Kulit terlihat kuning. Hepatomegali (+). DL: Hb 8,5 %, MCV MCV normal, sferosit (+), roeloux (+), comb test (+). Air kencing bewarna coklat. Antibodi yang berperan dalam penyakit pasien adalah? A. IgM B. IgA C. IgG D. IgD E. IgE 7 Seorang wanita 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering mengalami nyeri sendi sejak 1 tahun yang lalu. PF hepatomegali (+) sleenomegli schufner III. Hb 14 mg/dl, leukosit 60.000, trombosit 600.000. Pada ADT ditemukan netrofil dan basofil dominan. Auer rod (+). Kemungkinan diagnosa pasien adalah? A. Limfoma maligna B. Leukemia akut tipe myelosit C. Leukemia kronik tipe myeloid D. Leukemia akut tipe limfositik E. Leukemia kronis tipe limfositik 8 Seorang laki-laki usia 52 tahun datang dengan keluhan lemah badan dan gampang lelah sejak 4 minggu yang lalu. Keluhan disertai BAB hitam sejak 2 minggu terakhir. Pasien bekerja di pabrik plastik dan bahan sintetis selama 15 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik TD 100/80; nadi 76; RR 18; konjungtiva anemis; splenomegali (+). Lab Hb 8.5, leukosit 80.000, trombosit 100000. Pada aspirat sumsum tulang ditemukan sel myeloblasganas. Bahan apa yang menyebabkan penyakit ini? A. Benzopyrene B. Carbon tetrachloride C. Glycerin D. Trichloroethylene E. Benzene 9 Pasien Laki-laki 15 tahun. Datang dengan keluhan sering mimisan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga terlihat pucat dan llemas. Konjungtiva anemis (+), sklera tidak ikterik. Hb = 5 g/dL. Leukosit 16.000/uL. Ditemukan sel limfosit dengan inti bulat reguler, terdapat basofilia sitoplasmik dan vakuola sitoplasmik. Diagnosa pada pasien adalah.. A. ALL- L1 B. ALL- L2 C. Burkitt’s lymphoma D. AML E. CML 10 Seorang wanita 26 tahun mengeluhkan nyeri sendi tangan kanandan kiri kumat-kumatan sejak 3 bulan. Pasien juga menderitasariawan yang tak kunjung sembuh sejak 1 bulan. Dari pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, konjungtiva pucat. Laboratorium Hb 8 mg/dL, Ur 120 mg/dL dan Cr 2.5 mg/dL. UL proteinuria (++) dan hematuria (+). Terdapat ruam kemerahan di pipi pasien. Apa pemeriksaan yang selanjutnya dilakukan pada pasien ini? A. USG ginjal B. ANA test C. dsDNA D. Photo x-ray manus E. ASTO 11 Seorang pria berusia 17 tahun menderita infeksi bakteri pada traktus digestivus sejak 8 jari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya demam, ngilu pada otot betis, ikterus dan pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan titer IgM terhadap antigen spesifik Laptospira Icterohaemorrhagica. Mekanisme efektor dari sistem imun humoral yang terjadi sehingga meningkatnya titer IgM dapat melalui pathway: a. Pembentukan memori sel B oleh TGF Beta b. Adanya signal transuksi terhadap TLR-4 oleh LPS I, Icterohaemorrhagica c. Adanya penekanan proliferasi CD8 oleh SOCS-3 d. Peningkatan aktifitas chitotriosidase dalam serum e. Penekanan memori sel CD8 oleh SOCS-1 12 Seorang laki-laki 26 tahun mengalami nyeri perut dan berak darah setelah mengkonsumsi roti. Dokter mendiagnosa pasien ini menderita penyakit celiac. Mekanisme imunologi yang mendasari penyakit ini adalah: A. Hipersensitivitas tipe I B. Hipersensitivitas tipe II C. Hipersensitivitas tipe III D. Hipersensitivitas tipe IV E. Benar semua 13 Seorang wanita usia 25 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan mudah lelah meskipun telah istirahat cukup. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+), atrofi papil lidah (+), stomatitis angularis (+), ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan darah lengkap didapatkan hasil Hb 7,9 g/dl. Hapusan darah tepi menunjukan anemia hipokromik mikrositer. Penyerapan zat untuk terapi pasien ini dalam bentuk? A. Seri reduktase B. Feri C. Fero D. Feritin E. Transferin 14 Seorang pria usia 18 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD dengan keluhan demam sejak kemarin. Selain itu, keluarga mengeluhkan jika pasien juga mengalami gusi berdarah dan memar-memar pada tubuh. Pasien mengeluhkan jika saat ini kepala terasa pusing dan badan terasa lemas. Dari pemriksaan fisik pasien tampak pucat, tensi 110/70 mmHg, suhu 38,7oC, nadi 98x/menit, RR 20x/menit, konjungtiva anemis, hematom (+). Dari pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 6,9 g/dl, leukosit 2000/ʯl, trombosit 35.000/ʯl. Pemeriksaan gold standar untuk diagnosis pada kasus tersebut adalah... A. Hapusan darah tepi B. Biopsi sumsum tulang C. Tes faal koagulasi D. Indeks eritrosit E. Perl’s stain 15 Seorang wanita 56 datang ke poli penyakit dalam untuk kontrol penyakit rheumatoid arthitisnya yang telah dia derita sejak lama. Saat ini pasien mengeluh badan lemas dan sering pusing. Saat diperiksa pasien tampak konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-). Dari hasil pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 9,2 g/dl, leukosit 8000/ʯl, trombosit 270.000/ʯl. Hapusan darah tepi didapatkan anemia normokromik normositer. Serum iron turun, TIBC turun, feritin normal. Terapi paling tepat untuk pasien tersebut adalah... A. Transfusi PRC B. Pemberian zat besi C. Pemberian eritropoetin D. Pemberian kortikosteroid E. Pemberian asam folat 16 Perempuan 50 tahun dating dengan keluhan lemas sejak 34 bulan yang lalu. Dalam 3 minggu terakhir pasien merasa lebih lemas, pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, tidak ikterik. Darah rutin Hb 8,4, leukosit 205.000, trombosit 80.000. sel blast 3%. Pasien diketahui mengalami kelainan pada kromosom 22 (philadelpia). Dari apusan darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah A. Chronic Myeloid leukemia B. Chronic Lymphocitic leukemia C. Akut Lymphoblastic Leukimia D. Akut Myelocitic leukemia E. Multiple myeloma 17 Seorang pria usia 63 tahun dibawa ke dokter karena sering mengalami mimisan sejak 2 bulan yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit Hb 8,2 g/dl, hapusan darah tepi tampak sebagai berikut: Zat yang dapat memicu terjadinya penyakit ini adalah... A. Metotreksat B. Chloramphenicol C. Benzene D. Hidroksiurea E. Deferiprone 18 Laki-laki berumur 25 tahun datang dengan keluhan demam yang hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan munculnya bitnik-bintik merah di kaki dan tangan pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb 5 gr/dL, leukosit 2.300, trombosit 53.000, retikulosit 0,2%. Pada hapusan darah tidak didapatkan sel blast. Apa diagnosis pasien tersebut? a. Acute leukemia b. Anemia aplastic c. ITP d. Pansitopenia sekunder e. Sindrome myeloma displasia 19 Perempuan 22 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, gusi berdarah. RIwayat penggunaan NAPZA disangkal. TD 110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR 18x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Hb 7,6 gr/dL, leukosit 1.300, trombosit 94.000, HCT 17,1%. Dari hapusan darah tepi tidak ditemukan sel blast dan ditemukan retikulosit 0,5%. Dari hasil aspirasi sumsum tulang ditemukan adanya hiposeluler dengan sebagian limfosit. Maka diagnosis pasien adalah: a. Leukemia akut b. ITP c. Anemia aplastik d. Anemia hemolitik e. Bisitopenia sekunder 20 Wanita berusia 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu. Pasien diet ketat dan minum aspirin untuk mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di semua ostea. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL hapusan darah tepi anemia hipokrom mikrositer, SI menurun TIBC meningkat. Apa tatalaksananya? a. Transfusi PRC hingga Hb 10 gr/dL b. Imunosupresan c. Sulfat ferosus d. Eritropoietin e. Transfusi Whole blood 21 Seorang laki-laki usia 51 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher. Keluhan disertai dengan penurunan berat badan 10 kg dalam 3 bulan, mimisan, dan mudah terserang penyakit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.9. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, hematokrit 20%, trombosit 50000, leukosit 55000. Pada pemeriksaan BMP didapatkan gambaran megakariosit menurun, trombositopenia, dan hiperselularitas limfoblast. Diagnosa yang paling tepat pada pasien adalah... a. Leukimia b. Anemia megaloblastik c. Multiple myeloma d. Limfoma Burkitt e. Limfoma Non-Burkitt 22 An. Tina berusia 2 tahun dating dengan keluhan lesu dan lemah sejak 1 minggu yang lalu dan anak sudah mulai malas bermain sejak 2 bulan ini. Pasien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara dan anak pertama mempunyai keluhan yang sama. Pada pemeriksaan kulity agak kekuningan dengan perut bagian kiri agak buncit. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat (+), sklera ikterik (+), hepatosplenomegaly (+), Facies cooley (+). Riwayat perdarahan disangkal. Pada pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 5g/dl, leukosit 9.000, trombosit 225.000, MCHC 35, MCV 70. Pada apusan darah tepi ditemukan eritrosit berinti meningkat dan sel target. Pemeriksaan penunjang berikutnya yang tepat dilakukan adalah…. A. Analisis genetic B. Tes coombs C. Hb elektoforesis D. Kadar B12 E. Kadar asam folat 23 Seorang pasien dicurigai 45 tahun telah menjalani operasi gastrektomi 1 tahun yang lalu, saat ini pasien sering mengeluh mudah lelah. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk mengetahui penyebab penyakit tersebut adalah... A. Darah lengkap B. Hapusan darah tepi C. Coomb test D. Uji schilling E. Hb elektroforesis 24 Pasien wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan mimisan. Selain itu pasien juga mengeluhkan adanya pusing, badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan sering mengalami demam sejak beberapa bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat, tampak epitaksis, tensi 110/70 mmHg, RR 18x/menit, suhu 37,9oC, nadi 88x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl , trombosit 27.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan sel darah normokromik normositer. Terapi definitif pada penyakit pasien tersebut adalah... A. Transfusi PRC B. Suplementasi besi oral C. Transplantasi sumsum tulang D. Terapi immunosupresif E. Transfusi trombosit 25 Wanita 25 tahun datang dengan keluhan demam disertai menggigil sejak 8 hari yg lalu. Pada pemeriksaan ditemukan hepat dan lien teraba membesar. Tanda vital TD 110/70mmhg, N 80x/menit, R 20×/menit, Suhu 38. Pemeriksaan lab Hb 7, leukosit 9.000, trombosit 149.000. Apus darah tepi didapatkan burr cell, target cell dan poikilositosis.Diagnosis pasien ini?
a. Anemia penyakit kronik
b. Anemia perdarahan c. Anemia def Fe d. Anemia hemolitik e. Anemia aplastik 26 Seorang pria 36 tahun telah di diagnose oleh dokter terkena morbus Hansen 2 hari yang lalu, dan diberikan obat dapson. Tetapi sejak kemarin pasien mengeluhkan kencing berwarna merah tua disertai mata tampak kuning, pasien juga mengeluh lemas. Sebelumnnya belum pernah mengalami hal yang sama seperti ini. Pemeriksaan konjungtiva anemis, sclera ikterik, Hb 7,2 g/dl. Hematokrit menurun, retikulositosis, bilirubin indirek meningkat, pemeriksaan hapusan darah tepi didapatkan bite cell dan sferosit. Diagnose pasien … A. AIHA B. Malaria C. Thalasemia D. Def. enzim G6PD E. Anemia Penyakit kronik 27 Pasien pria usia 56 tahun di bawah anaknya karena terlihat sangat pucat. Pasien sering merasa tidak bertenaga, pusing, gusi berdarah. Pemeriksaan fisik di dapatkan pasien tampak pucat, TD: 100/60 mmHg, RR: 18x/m, suhu: 36,2oC, Nadi: 88x/m, hepatosplenomegali (-), Hb: 7.9 g/dl, leukosite 3000/ul. Pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan normokromik normositer. Terapi konservatif untuk pasien ini adalah …. A. Transfusi PRC B. Pemberian Zat Besi oral C. Transplantasi sum sum belakang D. Pemberian Whole blood E. Pemberian Immunosupresif 28 Anak 8 tahun pucat, kelelahan, lesu, sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan adanya konjungtiva pucat, hepatomegali, dan splenomegali. Riwayat transfuse darah sudah diberikan sejak 3 bulan yang lalu. Lab Hb 7 g/dl, Al: 7000, AT: 180.000 MDT/Elektroforesis Hb : Sel target (+). Bagaimana proses anemia itu terjadi? A. Hemolisis akibat proses autoimun B. Hemolisis akibat acquired procesus C. Hemolisis akibat def. ensim G6PD D. Hemolisis intrakorpuskuler E. Hemolisis Ekstrakoposkuler 29 Seorang laki-laki usia 15th datang dengan keluhan sering mimisan, gusi berdarah sejak 2 minggu ini. Keluhan sering kambuh sejak pasien kecil. Pasien juga sering pusing, tidak demam. Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Dilakukan pemeriksaan lanjutan didapatkan Hb = 11.5 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 250.000. Terdapat penurunan factor VIII , Ristocetin test (+), PT normal dan aPTT memanjang. Apakah diagnose pasien? A. Hemofilia A B. Hemofilia B C. ITP D. Von Willebrand Disease E. TTP 30 Seorang laki-laki usia 15th datang dengan keluhan sering mimisan, gusi berdarah sejak 2 minggu ini. Keluhan sering kambuh sejak pasien kecil. Pasien juga sering pusing, tidak demam. Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Dilakukan pemeriksaan lanjutan didapatkan Hb = 11.5 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 250.000. Terdapat penurunan factor VIII , Ristocetin test (+), PT normal dan aPTT memanjang. Terapi yang tepat? A. Whole Blood B. Konsentrat Faktor VIII/IX C. Kriopresipitat D. PRC E. Platelet concentrat 31 Wanita 67 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher, daerah supraklavikula dan ketiak. Ukuran seperti kelereng sejak 4 bulan. Pasien juga mengeluh demam, keringat malam dan penurunan berat badan 10 kg dalam 3 bulan terakhir. Dari pemeriksaan FNAB ditemukan gambaran reed sternberg cell (+). Apakah fakto resiko dari penyakit pasien? A. Riwayat infeksi HPV B. Riwayat infeksi EBV C. Riwayat infeksi HSV D. Paparan Benzene E. Paparan Organofosfat 32 Seorang laki-laki 21th datang dengan keluhan pusing dan merasa susah konsentrasi. Pasien juga merasa lebih mudah lelah dibanding biasanya. Dari hasil pemeriksaan DL didapatkan Hb 18.6 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 350.000. MCV 92 MCH 28 MCHC 34. Diketahui selama ini pasien tinggal didaerah pegunungan yang tinggi. Kira-kira apakah diagnosa pasien tersebut? A. Polisitemia Vera B. Polisitemia Relatif C. Monge disease D. Anemia penyakit kronis E. Eritoris relatif 33 Seorang wanita usia 53 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan sangat lemas, mata kekuningan dan urine berwarna merah gelap. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/60 mmHg, RR 24x/menit, suhu 36oC, nadi 101x/menit. Pasien tampak sangat pucat dan sangat lemah, konjungtiva anemis, sclera ikterus. Dari pemeriksaan abdomen ditemukan adanya splenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 2,8 g/dl, retikulosit meningkat. Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang normokromik normositer dan tampak fragmentasi dari eritrosit. Direct coomb’s test postif. Dokter telah memberikan steroid dan immunoglobulin. Terapi yang dapat diberikan sementara dalam menunggu kerja obat adalah... A. Infus kristaloid B. Transfusi PRC C. Splenektomi D. Pemberian eritropoetin E. Pemberian deferiprone 34 Pasien perempuan 25 tahun dengan keluhan bercak kemerahan di wajah sejak setahun yg lalu. Bercak dirasakan semakin parah ketika terkena sinar matahari, pasien riwayat pengguna kontrasepsi sejak 3tahun terakhir. Pada pemeriksaan didapatkan makula eritematosa di daerah malar berbentuk kupu-kupu disertai skuama halus. Penyebab kasus diatas adalah? A. Reaksi autoimun B. Penggunaan krim siang hari, malam hari hingga iritasi C. Akibat terpapar sinar matahari D. Produksi keringat diwajah yg banyak E. Penggunaan kontrasepsi oral 35 Anak perempuan usia 12 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan bercak biru yang terjadi di lutut. Riwayat trauma tidak ada. Pasien diketahui pernah mengalami perdarahan yang lama berhenti pada saat tindakan bedah minor. Pemeriksaan laboratorium dijumpai Hb 12 gr/dl, leukosit 8000, trombosit 200.000. apa diagnose pasien tersebut? A. ITP B. DHF C. Von Willebrand D. Hemophilia A E. Hemophilia B 36 Anak laki-laki berusia 4 tahun datang dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mimisan yang tidak kunjung berhenti. Pasien memiliki riwayat mudah memar jika terbentur ringan. Salah satu paman pasien meninggal pada usia muda karena perdarahan. Kemungkinan faktor pembekuan yang kurang pada pasien ini adalah: A. Trombosit B. Faktor VIII C. Faktor IX D. Faktor X E. Leukosit 37 Seorang laki-laki 28 tahun mengeluh lemah dan muncul kemerahan ekstremitas sejak 3 hari. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegaly (+). TTV dbn. Dari hasil lab Hb 8mg/dl l, leukosit 1000, trombosit 90.000. Pasien memiliki riwayat konsumsi obat siklofisfamid. Kondisi yg dialami pasien saat ini adalah? A. Anemia megaloblastik B. Pansitopenia primer C. Pansitopenia sekunder D. Agranulositosis E. Anemia Hemolitik 38 Wanita 30 tahun datang dengan sering mimisan. Sering memar pada persendian meskipun trauma ringan. Riwayat perdarahan sulit berhenti (+). Riwayat ibu menderita hal yg sama. Pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 360.000, bt normal, ct memanjang, pt normal, ptt normal, aptt memanjang, tes ristosetin normal Diagnosis? A. ITP B. DIC C. Von willebrand D. Hemofilia E. Demam dengue 39 Wanita 25 tahu datang ke dokter dengan keluhan mudah lelah sejak 3 bulan lalu. Selain itu pasien mudah mengantuk dan kurang konsentrasi. Riw. Menstruasi tidak teratur dan tidak konsumsi suplemen. Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis (+), atrofi lidah papil (+) , kolinokia, ikterus(-), splenomegali (-). Pemeriksaan penunjang Hb 9,2 , MC 70fl, MCHC 25%. Hasil pemeriksaan penunjang yg paling mungkin terjadi? A. Bil. Indirect naik, serum iron normal, ferritin normal B. Bil. Indirect meningkat, retikulosit meningkat, coomb test (+) C. Serum iron turun, TIBC turun, ferritin normal atau meningkat D. TIBC naik, Serum iron turun, ferritin turun E. Retikulosit normal, gambaran sumsum tulang hipoplastik 40 Wanita 23 tahun datang ke IGD dengan perdarahan yg banyak setelah melahirkan di dukun 3 hari yg lalu. Pemeriksaan menunjukkan kesadaran letargi, TD : 90/60, HR :139x/menit, RR: 28x/menit, suhu 36,8 C. Berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang Hb 6 , leukosit : 5000, trombosit 100.000, BT 8menit, Aptt 50, PT 45 dan peningkatan D-Dimer. Diagnosis? A. Hemofilia B. Von willebrand C. Anemia Aplastik D. DIC E. ITP 41 Anak laki-laki umur 7 tahun diantar ibunya ke UGD karena perdarahan yang tidak kunjung berhenti setelah dia jatuh dari sepeda. Menurut ibunya, pasien sering mengalami perdarahan serupa ketika imunisasi. Tidak terdapat keluhan yang sama pada saudara perempuan pasien. Bagaimanakah gangguan kromosom yang terjadi pada pasien ini? A. Ibu karier hemophilia + ayah normal B. Ibu normal + ayah njormal C. Ayah karier hemophilia + ibu karier hemophilia D. Anak normal E. Ayah karier hemophilia + ibu normal 42 Perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan demam sumer-sumer sejak 2 minggu yang lalu, disertai dengan penurunan berat badan dan berkeringat di malam hari. Keluhan batuk lama disangkal. Dari hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan adanya benjolan di beberapa kelenjar getah bening. Dari hasil pemeriksaan darah lengkap Hb 11,9 gr/dL, trombosit 198.000, leukosit 11.300. Dari hasil pemeriksaan FNAB didapatkan serbukan limfosit yang homogen. Diagnosis pasien tersebut adalah: A. Limfadenopati tuberculosa B. Limfoma maligna Hodgkin C. Limfoma maligna Non Hodgkin D. Leukemia kronik E. Limfadenopati Non Hodgkin 43 Seorang laki-laki usia 51 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher. Keluhan disertai dengan penurunan berat badan 10 kg dalam 3 bulan, mimisan, dan mudah terserang penyakit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.9. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, hematokrit 20%, trombosit 50000, leukosit 55000. Pada pemeriksaan BMP didapatkan gambaran megakariosit menurun, trombositopenia, dan hiperselularitas limfoblast. Diagnosa yang paling tepat pada pasien adalah... A. Leukimia B. Anemia megaloblastik C. Multiple myeloma D. Limfoma Burkitt E. Limfoma Non-Burkitt 44 Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering lemas dan mudah lelah sudah 1 tahun ini. Riwayat penyakit lain disangkal oleh pasien. Riwayat saudara kandung mengalami hal yang sama dijumpai. Pasien juga mengaku sering keluar masuk rumah sakit untuk tranfusi darah tetapi keluhan tak kunjung baik. Pada pemeriksaan tanda vital tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis (+), pemeriksaan abdomen dijumpai pembesaran limpa S III – H II, nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan laboratorium dijumpai Hb 6 g/dL, leukosit 5.500, trombosit 222.000, pada hapusan darah tepi dijumpai gambaran sel target, tear drop cell dan Howell Jelly bodies. Dokter kemudian meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan Hb elektroforesis dan dijumpai peningkatan HbF dan HbA2. Apa terapi yang bisa diberikan pada pasien ini? A. Sulfas Ferrosus B. Deferoxamine C. Kortikosteroid D. Tranfusi PRC E. Pemberian eritropoietin 45 Seorang perempuan berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke poli penyakit dalam dengan keluhan utama nyeri punggung yang semakin memberat sejak 6 buIan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar baik, tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, nyeri tekan pada vertebra thoracal 4-6. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 7.000/mm3, trombosit 520.000/mm3, serum kreatinin 5 mg/dL. Pemeriksaan X-ray didapatkan gambaran litik pada tulang belakang. Pemeriksaan elektroforesis protein didapatkan spike pada fraksi gamma globulin. Pasien direncanakan dilakukan aspirasi sumsum tulang. Apakah sel patognomonis yang dapat ditemukan pada pasien tersebut? a. Mieloblas b. Limfoblas c. Sel myeloma d. Normoblast e. Reed Steinberg 46 Seorang bayi laki laki yang baru dilahirkan di rumah sakit tampak berwarna kuning dan pucat. Bayi tersebut merupakan anak kedua. Anak pertama lahir dan tumbuh dengan sehat. Pada pemeriksaan terhadap bayi tersebut didapatkan skor APGAR 4 pada menit pertama dan 9 pada menit ke 5. Bayi ditransfer ke unit perawatan intensif neonatus. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 g/dL, retikulosit 12%, bilirubin total 16 mg/dL. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Defisiensi glukosa 6-phosphate dehidrogenase b. Sepsis neonatorum c. Cycle cell anemia d. Eritroblastosis fetalis e. Spherositosis 47 Wanita 65 tahun mengalami perdarahan sejak 3 jam yang lalu sehabis cabut gigi. Pasien adalah penderita jantung coroner dan rutin mengkonsumsi aspirin. Apa kemungkinan penyebab perdarahan pada pasien ini? A. Defisiensi vit. K B. Trombositopenia C. ITP D. Defisiensi besi E. Gangguan fungsi trombosit 48 Nn. Lialian usia 15 tahun, kemerahan di kaki kanan, ukuran besar-kecil, mulai dari bintik-bintik hingga lesi seperti koin. Terdapat keluhan nyeri sendi, juga diare dan nyeri perut. Pasien sebelumnya batuk-pilek dua minggu lalu, tapi sudah sembuh. Lab: Hb 14, leukosit 12.000, trombosit 260.000, PT 7,1 (8,0) APTT 10 (12,0), proteinuria (+). Diagnosis pasien adalah… A. Henoch shonlein purpura B. ITP C. TTP D. Hemolytic uremic syndrome E. Exanthema subitum 49 An. Fugu usia 8 tahun datang dengan keluhan bercak merah di tubuh, lengan, dan tungkai. Pasien menderita batuk-pilek 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan ptekie di seluruh tubuh dan kedua ekstremitas. Pemeriksaan lab: Hb 11g/dL, leukosit 11.000, trombosit 15.000. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien? A. Anemia Aplastik B. Von Willebrand Disease C. Leukimia limfositik akut D. ITP E. TTP 49 An. Fugu usia 8 tahun datang dengan keluhan bercak merah di tubuh, lengan, dan tungkai. Pasien menderita batuk-pilek 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan ptekie di seluruh tubuh dan kedua ekstremitas. Pemeriksaan lab: Hb 11g/dL, leukosit 11.000, trombosit 15.000. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien? A. Anemia Aplastik B. Von Willebrand Disease C. Leukimia limfositik akut D. ITP E. TTP 50 An. Patoni usia 3 tahun dibawa ke IGD RS karena muncul lebam di kedua lutut. Paman pasien juga pernah mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan darah rutin, didapatkan Hb 12g/dL, leukosit 7.000, trombosit 200.000, BT normal, PT normal, APTT memanjang. Diagnosis pasien adalah… A. Von Willebrand Disease B. Sindrom Ehlers Danlos C. Immune Thrombocytophenia Purpura D. Hemofilia E. Thalassemia