Anda di halaman 1dari 52

Soal Imunohematologi

UKMPPD Batch IV tahun 2019


1
Anak perempuan usia 10 tahundatang dngan kedua orang
tuanya ke puskesmas karena sering merasa lelah sejak 1
bulan terakhir. Riwayat anak selama ini tidak suka minum
susu, sayur dan daging. KU tampak lesu dengan wajah pucat
dan TTV dbn. Pemfis konjungtiva anemis dan telapak tangan
pucat. Lab Hb 8,6, leukosit 7.000, HCT 25%, trombosit
276.000, MCV 75, MCH 25, MCHC 31, retikulosit 1,1. Pem.
Penunjang apakah yang diperlukan pada kasus ini ?
A.SI/TIBC
B.RDW
C.Apusan darah tepi
D.Hb elektroforesis
E.Tes Coombs
2
Seorang wanita usia 30 tahun datag ke UGD RS dengan
keluhan lemas dan haid yang banyak 3 hari ini. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis. Sklera
ikterik tidak dijumpai. Demam tidak dijumpai. Pada
pemeriksaan vital sign didapatkan TD 90/60 mmHg, HR
110x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,7 . Dari pemeriksaan
darah didapatkan Hb 3,8 g/dl, Ht 15%, leukosit 8500/mm3 ,
trombosit 4000/mm3. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A.Demam Berdarah Dengue
B.Anemia Aplastik
C.Idiopatik Trombositopenia
D.Anemia Defisiensi Besi
E.Leukemia Akut
3
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan
pusing, lemah, dan mudah mengantuk. Dari hasil anamnesis
didapatkan bahwa pasien menderita wasir sehingga setiap
kali BAB keluar darah yang menetes. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai konjungtiva pucat. Pemeriksaan fisik lainnya dalam
batas normal. Pasien adalah pekerja kebun kopi. dari
pemeriksaan darah didapatkan Hb 10 g/dl, Ht 32%, MCV 70,
MCH 20, Retikulosit 0,2%. Apakah diagnosis pasien ini
A.Anemia penyakit kronik
B.Anemia defisiensi besi
C.Anemia hemolitik
D.Anemia aplastic
E.Anemia akibat leukemia
4
Seorang wanita usia 26 tahun dan sedang hamil 16 minggu
datang ke RS dengan keluhan lemah dan lesu. Riwayat
anemia sebelumnya disangkal tetapi riwayat anemia dalam
keluarga dijumpai. Pada pemeriksaan fisik hanya dijumpai
konjungtiva anemis.Pemeriksaan darah dijumpai Hb 10 g/dl,
transferrin meningkat, B12 serum normal, sediaan apus
darah tepi dijumpai gambaran sel makrositer. Apakah terapi
pada pasien ini?
A.Cobalamin
B.Besi
C.Vit. K
D.Eritropoietin
E.Asam Folat
5
Seorang bayi berusia 2 bulan datang dengan keluhan
darah yang tidak berhenti pada bekas suntikan
imunisasi. Riwayat keluarga mengalami hal keluhan
yang sama tidak dijumpai. Riwayat lahir di dukun
beranak. Tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan. Pada
pemeriksaan penunjang Hb 11 gr, Ht 33%, Trombosit
220.000, PT 20, aPTT 25. Apakah diagnosa pasien?
A. Hemofilia
B. ITP
C. Defisiensi Vitamin K
D. Von Willbrand Disease
E. DBD
6
Wanita 44 tahun datang dengan keluhan lemah, letih
lesu sejak 1 minggu yang lalu. Kulit terlihat kuning.
Hepatomegali (+). DL: Hb 8,5 %, MCV MCV normal,
sferosit (+), roeloux (+), comb test (+). Air kencing
bewarna coklat. Antibodi yang berperan dalam penyakit
pasien adalah?
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
7
Seorang wanita 40 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan sering mengalami nyeri sendi sejak 1 tahun
yang lalu. PF hepatomegali (+) sleenomegli schufner III.
Hb 14 mg/dl, leukosit 60.000, trombosit 600.000. Pada
ADT ditemukan netrofil dan basofil dominan. Auer rod
(+). Kemungkinan diagnosa pasien adalah?
A. Limfoma maligna
B. Leukemia akut tipe myelosit
C. Leukemia kronik tipe myeloid
D. Leukemia akut tipe limfositik
E. Leukemia kronis tipe limfositik
8
Seorang laki-laki usia 52 tahun datang dengan keluhan
lemah badan dan gampang lelah sejak 4 minggu yang lalu.
Keluhan disertai BAB hitam sejak 2 minggu terakhir. Pasien
bekerja di pabrik plastik dan bahan sintetis selama 15 tahun
terakhir. Pemeriksaan fisik TD 100/80; nadi 76; RR 18;
konjungtiva anemis; splenomegali (+). Lab Hb 8.5, leukosit
80.000, trombosit 100000. Pada aspirat sumsum tulang
ditemukan sel myeloblasganas. Bahan apa yang
menyebabkan penyakit ini?
A. Benzopyrene
B. Carbon tetrachloride
C. Glycerin
D. Trichloroethylene
E. Benzene
9
Pasien Laki-laki 15 tahun. Datang dengan keluhan sering
mimisan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga terlihat
pucat dan llemas. Konjungtiva anemis (+), sklera tidak
ikterik. Hb = 5 g/dL. Leukosit 16.000/uL. Ditemukan sel
limfosit dengan inti bulat reguler, terdapat basofilia
sitoplasmik dan vakuola sitoplasmik. Diagnosa pada
pasien adalah..
A. ALL- L1
B. ALL- L2
C. Burkitt’s lymphoma
D. AML
E. CML
10
Seorang wanita 26 tahun mengeluhkan nyeri sendi tangan
kanandan kiri kumat-kumatan sejak 3 bulan. Pasien juga
menderitasariawan yang tak kunjung sembuh sejak 1 bulan.
Dari pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, konjungtiva
pucat. Laboratorium Hb 8 mg/dL, Ur 120 mg/dL dan Cr 2.5
mg/dL. UL proteinuria (++) dan hematuria (+). Terdapat
ruam kemerahan di pipi pasien. Apa pemeriksaan yang
selanjutnya dilakukan pada pasien ini?
A. USG ginjal
B. ANA test
C. dsDNA
D. Photo x-ray manus
E. ASTO
11
Seorang pria berusia 17 tahun menderita infeksi bakteri
pada traktus digestivus sejak 8 jari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya demam, ngilu pada
otot betis, ikterus dan pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan peningkatan titer IgM terhadap antigen spesifik
Laptospira Icterohaemorrhagica. Mekanisme efektor dari
sistem imun humoral yang terjadi sehingga meningkatnya
titer IgM dapat melalui pathway:
a. Pembentukan memori sel B oleh TGF Beta
b. Adanya signal transuksi terhadap TLR-4 oleh LPS I,
Icterohaemorrhagica
c. Adanya penekanan proliferasi CD8 oleh SOCS-3
d. Peningkatan aktifitas chitotriosidase dalam serum
e. Penekanan memori sel CD8 oleh SOCS-1
12
Seorang laki-laki 26 tahun mengalami nyeri perut dan
berak darah setelah mengkonsumsi roti. Dokter
mendiagnosa pasien ini menderita penyakit celiac.
Mekanisme imunologi yang mendasari penyakit ini
adalah:
A. Hipersensitivitas tipe I
B. Hipersensitivitas tipe II
C. Hipersensitivitas tipe III
D. Hipersensitivitas tipe IV
E. Benar semua
13
Seorang wanita usia 25 tahun datang ke praktek dokter
dengan keluhan mudah lelah meskipun telah istirahat
cukup. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis (+), atrofi papil lidah (+), stomatitis angularis (+),
ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan
darah lengkap didapatkan hasil Hb 7,9 g/dl. Hapusan darah
tepi menunjukan anemia hipokromik mikrositer. Penyerapan
zat untuk terapi pasien ini dalam bentuk?
A. Seri reduktase
B. Feri
C. Fero
D. Feritin
E. Transferin
14
Seorang pria usia 18 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD
dengan keluhan demam sejak kemarin. Selain itu, keluarga
mengeluhkan jika pasien juga mengalami gusi berdarah dan
memar-memar pada tubuh. Pasien mengeluhkan jika saat
ini kepala terasa pusing dan badan terasa lemas. Dari
pemriksaan fisik pasien tampak pucat, tensi 110/70 mmHg,
suhu 38,7oC, nadi 98x/menit, RR 20x/menit, konjungtiva
anemis, hematom (+). Dari pemeriksaan darah lengkap
didapatkan Hb 6,9 g/dl, leukosit 2000/ʯl, trombosit
35.000/ʯl. Pemeriksaan gold standar untuk diagnosis pada
kasus tersebut adalah...
A. Hapusan darah tepi
B. Biopsi sumsum tulang
C. Tes faal koagulasi
D. Indeks eritrosit
E. Perl’s stain
15
Seorang wanita 56 datang ke poli penyakit dalam untuk
kontrol penyakit rheumatoid arthitisnya yang telah dia
derita sejak lama. Saat ini pasien mengeluh badan lemas
dan sering pusing. Saat diperiksa pasien tampak konjungtiva
anemis, hepatosplenomegali (-). Dari hasil pemeriksaan
darah lengkap didapatkan Hb 9,2 g/dl, leukosit 8000/ʯl,
trombosit 270.000/ʯl. Hapusan darah tepi didapatkan
anemia normokromik normositer. Serum iron turun, TIBC
turun, feritin normal. Terapi paling tepat untuk pasien
tersebut adalah...
A. Transfusi PRC
B. Pemberian zat besi
C. Pemberian eritropoetin
D. Pemberian kortikosteroid
E. Pemberian asam folat
16
Perempuan 50 tahun dating dengan keluhan lemas sejak 34
bulan yang lalu. Dalam 3 minggu terakhir pasien merasa
lebih lemas, pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva
anemis, tidak ikterik. Darah rutin Hb 8,4, leukosit 205.000,
trombosit 80.000. sel blast 3%. Pasien diketahui mengalami
kelainan pada kromosom 22 (philadelpia). Dari apusan
darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut.
Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah
A. Chronic Myeloid leukemia
B. Chronic Lymphocitic leukemia
C. Akut Lymphoblastic Leukimia
D. Akut Myelocitic leukemia
E. Multiple myeloma
17
Seorang pria usia 63 tahun dibawa ke dokter karena
sering mengalami mimisan sejak 2 bulan yang lalu. Saat
dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah,
konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan penunjang
didapatkan leukosit Hb 8,2 g/dl, hapusan darah tepi
tampak sebagai berikut: Zat yang dapat memicu
terjadinya penyakit ini adalah...
A. Metotreksat
B. Chloramphenicol
C. Benzene
D. Hidroksiurea
E. Deferiprone
18
Laki-laki berumur 25 tahun datang dengan keluhan demam
yang hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan munculnya bitnik-bintik merah di kaki dan
tangan pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya
hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb 5 gr/dL,
leukosit 2.300, trombosit 53.000, retikulosit 0,2%. Pada
hapusan darah tidak didapatkan sel blast. Apa diagnosis
pasien tersebut?
a. Acute leukemia
b. Anemia aplastic
c. ITP
d. Pansitopenia sekunder
e. Sindrome myeloma displasia
19
Perempuan 22 tahun datang dengan keluhan mudah lelah,
gusi berdarah. RIwayat penggunaan NAPZA disangkal. TD
110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR 18x/menit. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 7,6 gr/dL, leukosit 1.300,
trombosit 94.000, HCT 17,1%. Dari hapusan darah tepi tidak
ditemukan sel blast dan ditemukan retikulosit 0,5%. Dari
hasil aspirasi sumsum tulang ditemukan adanya hiposeluler
dengan sebagian limfosit. Maka diagnosis pasien adalah:
a. Leukemia akut
b. ITP
c. Anemia aplastik
d. Anemia hemolitik
e. Bisitopenia sekunder
20
Wanita berusia 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak
5 bulan yang lalu. Pasien diet ketat dan minum aspirin untuk
mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur
di semua ostea. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL
hapusan darah tepi anemia hipokrom mikrositer, SI
menurun TIBC meningkat. Apa tatalaksananya?
a. Transfusi PRC hingga Hb 10 gr/dL
b. Imunosupresan
c. Sulfat ferosus
d. Eritropoietin
e. Transfusi Whole blood
21
Seorang laki-laki usia 51 tahun datang dengan keluhan
benjolan pada leher. Keluhan disertai dengan penurunan
berat badan 10 kg dalam 3 bulan, mimisan, dan mudah
terserang penyakit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.9. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, hematokrit
20%, trombosit 50000, leukosit 55000. Pada pemeriksaan
BMP didapatkan gambaran megakariosit menurun,
trombositopenia, dan hiperselularitas limfoblast. Diagnosa
yang paling tepat pada pasien adalah...
a. Leukimia
b. Anemia megaloblastik
c. Multiple myeloma
d. Limfoma Burkitt
e. Limfoma Non-Burkitt
22
An. Tina berusia 2 tahun dating dengan keluhan lesu dan lemah
sejak 1 minggu yang lalu dan anak sudah mulai malas bermain
sejak 2 bulan ini. Pasien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara
dan anak pertama mempunyai keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan kulity agak kekuningan dengan perut bagian kiri
agak buncit. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat
(+), sklera ikterik (+), hepatosplenomegaly (+), Facies cooley (+).
Riwayat perdarahan disangkal. Pada pemeriksaan darah lengkap
didapatkan Hb 5g/dl, leukosit 9.000, trombosit 225.000, MCHC
35, MCV 70. Pada apusan darah tepi ditemukan eritrosit berinti
meningkat dan sel target. Pemeriksaan penunjang berikutnya
yang tepat dilakukan adalah….
A. Analisis genetic
B. Tes coombs
C. Hb elektoforesis
D. Kadar B12
E. Kadar asam folat
23
Seorang pasien dicurigai 45 tahun telah menjalani
operasi gastrektomi 1 tahun yang lalu, saat ini pasien
sering mengeluh mudah lelah. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis. Pemeriksaan
penunjang yang paling tepat untuk mengetahui
penyebab penyakit tersebut adalah...
A. Darah lengkap
B. Hapusan darah tepi
C. Coomb test
D. Uji schilling
E. Hb elektroforesis
24
Pasien wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan
mimisan. Selain itu pasien juga mengeluhkan adanya pusing,
badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan sering
mengalami demam sejak beberapa bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak pucat, tampak epitaksis,
tensi 110/70 mmHg, RR 18x/menit, suhu 37,9oC, nadi
88x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl , trombosit 27.000/ ʯl. Hasil
pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan sel darah
normokromik normositer. Terapi definitif pada penyakit
pasien tersebut adalah...
A. Transfusi PRC
B. Suplementasi besi oral
C. Transplantasi sumsum tulang
D. Terapi immunosupresif
E. Transfusi trombosit
25
Wanita 25 tahun datang dengan keluhan demam
disertai menggigil sejak 8 hari yg lalu. Pada pemeriksaan
ditemukan hepat dan lien teraba membesar. Tanda vital
TD 110/70mmhg, N 80x/menit, R 20×/menit, Suhu 38.
Pemeriksaan lab Hb 7, leukosit 9.000, trombosit
149.000. Apus darah tepi didapatkan burr cell, target
cell dan poikilositosis.Diagnosis pasien ini?

a. Anemia penyakit kronik


b. Anemia perdarahan
c. Anemia def Fe
d. Anemia hemolitik
e. Anemia aplastik
26
Seorang pria 36 tahun telah di diagnose oleh dokter terkena
morbus Hansen 2 hari yang lalu, dan diberikan obat dapson.
Tetapi sejak kemarin pasien mengeluhkan kencing berwarna
merah tua disertai mata tampak kuning, pasien juga
mengeluh lemas. Sebelumnnya belum pernah mengalami
hal yang sama seperti ini. Pemeriksaan konjungtiva anemis,
sclera ikterik, Hb 7,2 g/dl. Hematokrit menurun,
retikulositosis, bilirubin indirek meningkat, pemeriksaan
hapusan darah tepi didapatkan bite cell dan sferosit.
Diagnose pasien …
A. AIHA
B. Malaria
C. Thalasemia
D. Def. enzim G6PD
E. Anemia Penyakit kronik
27
Pasien pria usia 56 tahun di bawah anaknya karena
terlihat sangat pucat. Pasien sering merasa tidak
bertenaga, pusing, gusi berdarah. Pemeriksaan fisik di
dapatkan pasien tampak pucat, TD: 100/60 mmHg, RR:
18x/m, suhu: 36,2oC, Nadi: 88x/m, hepatosplenomegali
(-), Hb: 7.9 g/dl, leukosite 3000/ul. Pemeriksaan
hapusan darah tepi menunjukkan normokromik
normositer. Terapi konservatif untuk pasien ini adalah
….
A. Transfusi PRC
B. Pemberian Zat Besi oral
C. Transplantasi sum sum belakang
D. Pemberian Whole blood
E. Pemberian Immunosupresif
28
Anak 8 tahun pucat, kelelahan, lesu, sejak 3 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan ditemukan adanya konjungtiva
pucat, hepatomegali, dan splenomegali. Riwayat
transfuse darah sudah diberikan sejak 3 bulan yang lalu.
Lab Hb 7 g/dl, Al: 7000, AT: 180.000 MDT/Elektroforesis
Hb : Sel target (+). Bagaimana proses anemia itu terjadi?
A. Hemolisis akibat proses autoimun
B. Hemolisis akibat acquired procesus
C. Hemolisis akibat def. ensim G6PD
D. Hemolisis intrakorpuskuler
E. Hemolisis Ekstrakoposkuler
29
Seorang laki-laki usia 15th datang dengan keluhan sering
mimisan, gusi berdarah sejak 2 minggu ini. Keluhan sering
kambuh sejak pasien kecil. Pasien juga sering pusing, tidak
demam. Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam
batas normal. Dilakukan pemeriksaan lanjutan didapatkan
Hb = 11.5 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 250.000. Terdapat
penurunan factor VIII , Ristocetin test (+), PT normal dan
aPTT memanjang. Apakah diagnose pasien?
A. Hemofilia A
B. Hemofilia B
C. ITP
D. Von Willebrand Disease
E. TTP
30
Seorang laki-laki usia 15th datang dengan keluhan sering
mimisan, gusi berdarah sejak 2 minggu ini. Keluhan sering
kambuh sejak pasien kecil. Pasien juga sering pusing, tidak
demam. Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam
batas normal. Dilakukan pemeriksaan lanjutan didapatkan
Hb = 11.5 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 250.000. Terdapat
penurunan factor VIII , Ristocetin test (+), PT normal dan
aPTT memanjang. Terapi yang tepat?
A. Whole Blood
B. Konsentrat Faktor VIII/IX
C. Kriopresipitat
D. PRC
E. Platelet concentrat
31
Wanita 67 tahun datang dengan keluhan benjolan di
leher, daerah supraklavikula dan ketiak. Ukuran seperti
kelereng sejak 4 bulan. Pasien juga mengeluh demam,
keringat malam dan penurunan berat badan 10 kg
dalam 3 bulan terakhir. Dari pemeriksaan FNAB
ditemukan gambaran reed sternberg cell (+). Apakah
fakto resiko dari penyakit pasien?
A. Riwayat infeksi HPV
B. Riwayat infeksi EBV
C. Riwayat infeksi HSV
D. Paparan Benzene
E. Paparan Organofosfat
32
Seorang laki-laki 21th datang dengan keluhan pusing
dan merasa susah konsentrasi. Pasien juga merasa lebih
mudah lelah dibanding biasanya. Dari hasil pemeriksaan
DL didapatkan Hb 18.6 g/dl , leukosit 8500 , trombosit
350.000. MCV 92 MCH 28 MCHC 34. Diketahui selama
ini pasien tinggal didaerah pegunungan yang tinggi.
Kira-kira apakah diagnosa pasien tersebut?
A. Polisitemia Vera
B. Polisitemia Relatif
C. Monge disease
D. Anemia penyakit kronis
E. Eritoris relatif
33
Seorang wanita usia 53 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan
sangat lemas, mata kekuningan dan urine berwarna merah gelap.
Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/60 mmHg, RR 24x/menit,
suhu 36oC, nadi 101x/menit. Pasien tampak sangat pucat dan
sangat lemah, konjungtiva anemis, sclera ikterus. Dari
pemeriksaan abdomen ditemukan adanya splenomegali.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 2,8 g/dl, retikulosit
meningkat. Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang
normokromik normositer dan tampak fragmentasi dari eritrosit.
Direct coomb’s test postif. Dokter telah memberikan steroid dan
immunoglobulin. Terapi yang dapat diberikan sementara dalam
menunggu kerja obat adalah...
A. Infus kristaloid
B. Transfusi PRC
C. Splenektomi
D. Pemberian eritropoetin
E. Pemberian deferiprone
34
Pasien perempuan 25 tahun dengan keluhan bercak
kemerahan di wajah sejak setahun yg lalu. Bercak
dirasakan semakin parah ketika terkena sinar matahari,
pasien riwayat pengguna kontrasepsi sejak 3tahun
terakhir. Pada pemeriksaan didapatkan makula
eritematosa di daerah malar berbentuk kupu-kupu
disertai skuama halus. Penyebab kasus diatas adalah?
A. Reaksi autoimun
B. Penggunaan krim siang hari, malam hari hingga
iritasi
C. Akibat terpapar sinar matahari
D. Produksi keringat diwajah yg banyak
E. Penggunaan kontrasepsi oral
35
Anak perempuan usia 12 tahun dibawa ibunya ke
rumah sakit dengan keluhan bercak biru yang terjadi di
lutut. Riwayat trauma tidak ada. Pasien diketahui
pernah mengalami perdarahan yang lama berhenti
pada saat tindakan bedah minor. Pemeriksaan
laboratorium dijumpai Hb 12 gr/dl, leukosit 8000,
trombosit 200.000. apa diagnose pasien tersebut?
A. ITP
B. DHF
C. Von Willebrand
D. Hemophilia A
E. Hemophilia B
36
Anak laki-laki berusia 4 tahun datang dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan mimisan yang tidak kunjung
berhenti. Pasien memiliki riwayat mudah memar jika
terbentur ringan. Salah satu paman pasien meninggal
pada usia muda karena perdarahan. Kemungkinan
faktor pembekuan yang kurang pada pasien ini adalah:
A. Trombosit
B. Faktor VIII
C. Faktor IX
D. Faktor X
E. Leukosit
37
Seorang laki-laki 28 tahun mengeluh lemah dan muncul
kemerahan ekstremitas sejak 3 hari. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegaly (+). TTV
dbn. Dari hasil lab Hb 8mg/dl l, leukosit 1000, trombosit
90.000. Pasien memiliki riwayat konsumsi obat
siklofisfamid. Kondisi yg dialami pasien saat ini adalah?
A. Anemia megaloblastik
B. Pansitopenia primer
C. Pansitopenia sekunder
D. Agranulositosis
E. Anemia Hemolitik
38
Wanita 30 tahun datang dengan sering mimisan. Sering
memar pada persendian meskipun trauma ringan.
Riwayat perdarahan sulit berhenti (+). Riwayat ibu
menderita hal yg sama. Pemeriksaan penunjang
didapatkan trombosit 360.000, bt normal, ct
memanjang, pt normal, ptt normal, aptt memanjang,
tes ristosetin normal Diagnosis?
A. ITP
B. DIC
C. Von willebrand
D. Hemofilia
E. Demam dengue
39
Wanita 25 tahu datang ke dokter dengan keluhan mudah
lelah sejak 3 bulan lalu. Selain itu pasien mudah mengantuk
dan kurang konsentrasi. Riw. Menstruasi tidak teratur dan
tidak konsumsi suplemen. Pemeriksaan fisik konjungtiva
anemis (+), atrofi lidah papil (+) , kolinokia, ikterus(-),
splenomegali (-). Pemeriksaan penunjang Hb 9,2 , MC 70fl,
MCHC 25%. Hasil pemeriksaan penunjang yg paling mungkin
terjadi?
A. Bil. Indirect naik, serum iron normal, ferritin normal
B. Bil. Indirect meningkat, retikulosit meningkat, coomb
test (+)
C. Serum iron turun, TIBC turun, ferritin normal atau
meningkat
D. TIBC naik, Serum iron turun, ferritin turun
E. Retikulosit normal, gambaran sumsum tulang
hipoplastik
40
Wanita 23 tahun datang ke IGD dengan perdarahan yg
banyak setelah melahirkan di dukun 3 hari yg lalu.
Pemeriksaan menunjukkan kesadaran letargi, TD :
90/60, HR :139x/menit, RR: 28x/menit, suhu 36,8 C.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang Hb 6 ,
leukosit : 5000, trombosit 100.000, BT 8menit, Aptt 50,
PT 45 dan peningkatan D-Dimer. Diagnosis?
A. Hemofilia
B. Von willebrand
C. Anemia Aplastik
D. DIC
E. ITP
41
Anak laki-laki umur 7 tahun diantar ibunya ke UGD
karena perdarahan yang tidak kunjung berhenti setelah
dia jatuh dari sepeda. Menurut ibunya, pasien sering
mengalami perdarahan serupa ketika imunisasi. Tidak
terdapat keluhan yang sama pada saudara perempuan
pasien. Bagaimanakah gangguan kromosom yang
terjadi pada pasien ini?
A. Ibu karier hemophilia + ayah normal
B. Ibu normal + ayah njormal
C. Ayah karier hemophilia + ibu karier hemophilia
D. Anak normal
E. Ayah karier hemophilia + ibu normal
42
Perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan
demam sumer-sumer sejak 2 minggu yang lalu, disertai
dengan penurunan berat badan dan berkeringat di malam
hari. Keluhan batuk lama disangkal. Dari hasil pemeriksaan
tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit.
Pemeriksaan fisik ditemukan adanya benjolan di beberapa
kelenjar getah bening. Dari hasil pemeriksaan darah lengkap
Hb 11,9 gr/dL, trombosit 198.000, leukosit 11.300. Dari hasil
pemeriksaan FNAB didapatkan serbukan limfosit yang
homogen. Diagnosis pasien tersebut adalah:
A. Limfadenopati tuberculosa
B. Limfoma maligna Hodgkin
C. Limfoma maligna Non Hodgkin
D. Leukemia kronik
E. Limfadenopati Non Hodgkin
43
Seorang laki-laki usia 51 tahun datang dengan keluhan
benjolan pada leher. Keluhan disertai dengan penurunan
berat badan 10 kg dalam 3 bulan, mimisan, dan mudah
terserang penyakit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.9. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, hematokrit
20%, trombosit 50000, leukosit 55000. Pada pemeriksaan
BMP didapatkan gambaran megakariosit menurun,
trombositopenia, dan hiperselularitas limfoblast. Diagnosa
yang paling tepat pada pasien adalah...
A. Leukimia
B. Anemia megaloblastik
C. Multiple myeloma
D. Limfoma Burkitt
E. Limfoma Non-Burkitt
44
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter dengan
keluhan sering lemas dan mudah lelah sudah 1 tahun ini. Riwayat
penyakit lain disangkal oleh pasien. Riwayat saudara kandung
mengalami hal yang sama dijumpai. Pasien juga mengaku sering keluar
masuk rumah sakit untuk tranfusi darah tetapi keluhan tak kunjung
baik. Pada pemeriksaan tanda vital tidak dijumpai kelainan. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis (+), pemeriksaan
abdomen dijumpai pembesaran limpa S III – H II, nyeri tekan (-). Pada
pemeriksaan laboratorium dijumpai Hb 6 g/dL, leukosit 5.500,
trombosit 222.000, pada hapusan darah tepi dijumpai gambaran sel
target, tear drop cell dan Howell Jelly bodies. Dokter kemudian
meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan Hb elektroforesis dan
dijumpai peningkatan HbF dan HbA2. Apa terapi yang bisa diberikan
pada pasien ini?
A. Sulfas Ferrosus
B. Deferoxamine
C. Kortikosteroid
D. Tranfusi PRC
E. Pemberian eritropoietin
45
Seorang perempuan berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke poli
penyakit dalam dengan keluhan utama nyeri punggung yang semakin
memberat sejak 6 buIan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien
sadar baik, tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, nyeri
tekan pada vertebra thoracal 4-6. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 7.000/mm3, trombosit 520.000/mm3,
serum kreatinin 5 mg/dL. Pemeriksaan X-ray didapatkan gambaran litik
pada tulang belakang. Pemeriksaan elektroforesis protein didapatkan
spike pada fraksi gamma globulin. Pasien direncanakan dilakukan
aspirasi sumsum tulang.
Apakah sel patognomonis yang dapat ditemukan pada pasien tersebut?
a. Mieloblas
b. Limfoblas
c. Sel myeloma
d. Normoblast
e. Reed Steinberg
46
Seorang bayi laki laki yang baru dilahirkan di rumah sakit tampak
berwarna kuning dan pucat. Bayi tersebut merupakan anak
kedua. Anak pertama lahir dan tumbuh dengan sehat. Pada
pemeriksaan terhadap bayi tersebut didapatkan skor APGAR 4
pada menit pertama dan 9 pada menit ke 5. Bayi ditransfer ke
unit perawatan intensif neonatus. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6 g/dL, retikulosit 12%, bilirubin
total 16 mg/dL.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Defisiensi glukosa 6-phosphate dehidrogenase
b. Sepsis neonatorum
c. Cycle cell anemia
d. Eritroblastosis fetalis
e. Spherositosis
47
Wanita 65 tahun mengalami perdarahan sejak 3 jam
yang lalu sehabis cabut gigi. Pasien adalah penderita
jantung coroner dan rutin mengkonsumsi aspirin. Apa
kemungkinan penyebab perdarahan pada pasien ini?
A. Defisiensi vit. K
B. Trombositopenia
C. ITP
D. Defisiensi besi
E. Gangguan fungsi trombosit
48
Nn. Lialian usia 15 tahun, kemerahan di kaki kanan,
ukuran besar-kecil, mulai dari bintik-bintik hingga lesi
seperti koin. Terdapat keluhan nyeri sendi, juga diare
dan nyeri perut. Pasien sebelumnya batuk-pilek dua
minggu lalu, tapi sudah sembuh. Lab: Hb 14, leukosit
12.000, trombosit 260.000, PT 7,1 (8,0) APTT 10 (12,0),
proteinuria (+). Diagnosis pasien adalah…
A. Henoch shonlein purpura
B. ITP
C. TTP
D. Hemolytic uremic syndrome
E. Exanthema subitum
49
An. Fugu usia 8 tahun datang dengan keluhan bercak
merah di tubuh, lengan, dan tungkai. Pasien menderita
batuk-pilek 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan ptekie di seluruh tubuh dan kedua
ekstremitas. Pemeriksaan lab: Hb 11g/dL, leukosit
11.000, trombosit 15.000. Apa kemungkinan diagnosis
pada pasien?
A. Anemia Aplastik
B. Von Willebrand Disease
C. Leukimia limfositik akut
D. ITP
E. TTP
49
An. Fugu usia 8 tahun datang dengan keluhan bercak
merah di tubuh, lengan, dan tungkai. Pasien menderita
batuk-pilek 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan ptekie di seluruh tubuh dan kedua
ekstremitas. Pemeriksaan lab: Hb 11g/dL, leukosit
11.000, trombosit 15.000. Apa kemungkinan diagnosis
pada pasien?
A. Anemia Aplastik
B. Von Willebrand Disease
C. Leukimia limfositik akut
D. ITP
E. TTP
50
An. Patoni usia 3 tahun dibawa ke IGD RS karena
muncul lebam di kedua lutut. Paman pasien juga
pernah mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan
darah rutin, didapatkan Hb 12g/dL, leukosit 7.000,
trombosit 200.000, BT normal, PT normal, APTT
memanjang. Diagnosis pasien adalah…
A. Von Willebrand Disease
B. Sindrom Ehlers Danlos
C. Immune Thrombocytophenia Purpura
D. Hemofilia
E. Thalassemia

Anda mungkin juga menyukai