Anda di halaman 1dari 32

PEDIATRIC

1. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya kelayanan kesehatan dengan keluhan bab cair sejak
1 minggu yang lalu. Bab tidak disertai lendir dan darah. Ibu mengatakan bahwa os baru
mulai mendapatkan susu kemasan. Ibu os sudah mencoba mengganti susu kemasan dengan
berbagai merk tetapi keluhan tetap ditemukan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70
mmHg, Nadi 80 x/m, Rr 21 x/m, T 37,4 o C. Turgor baik,bising usus sedikit meningkat.
Apakah penyebab timbulnya keluhan pada pasien ini?
a. Infeksi saluran pencernaan
b. Laktosa intoleran
c. Kelainan bawaan saluran cerna
d. Intoksikasi laktosa

Keynote :

Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan
payudara dirasakan sudah tumbuh layaknya gadis remaja yaitu terdapat breast budding,
menonjol seperti bukit,dan sudah tumbuh rambut pubis halus, jarang, berpigmen sedikit di
atas medial labia.

2. Apakah definisi dari pubertas prekoks?

a. masa pubertas yang muncul pada usia lebih muda dari batas minimum, yaitu sebelum usia 7
tahun pada anak perempuan, dan sebelum 8 tahun pada anak laki-laki.
b. masa pubertas yang muncul pada usia lebih muda dari batas minimum, yaitu sebelum
usia 8 tahun pada anak perempuan, dan sebelum 9 tahun pada anak laki-laki.
c. masa pubertas yang muncul pada usia lebih muda dari batas minimum, yaitu sebelum usia 7
tahun pada anak perempuan, dan sebelum 9 tahun pada anak laki-laki.
d. masa pubertas yang muncul pada usia lebih muda dari batas minimum, yaitu sebelum usia 8
tahun pada anak perempuan, dan sebelum 10 tahun pada anak laki-laki.
e. masa pubertas yang muncul pada usia lebih muda dari batas minimum, yaitu sebelum usia 9
tahun pada anak perempuan, dan sebelum 10 tahun pada anak laki-laki.

Keynote :
Berdasarkan buku pedoman praktik kliis IDAI “ Diagnosis dan Tata Laksana Pubertas
Prekoks Sentral “
Pubertas prekoks merupakan kondisi munculnya tanda fisik dan hormonal berupa
terjadinya perkembangan seksual sekunder sebelum usia 8 ahun pada anak perempuan,
dan 9 tahun pada anak laki-laki.

3. Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang
berlangsung dalam tahapan-tahapan dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor neuroendokrin
yang kompleks. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi awitan pubertas adalah :

a. etnik, sosial, psikologis, nutrisi dan penyakit kronis.


b. etnik, sosial, psikologis, nutrisi dan penyakit akut
c. etnik, sosial, psikologis, nutrisi dan penyakit herediter
d. etnik, sosial, psikologis, psikis dan penyakit akut
e. etnik, sosial, psikologis, psikis dan penyakit herediter.

Keynote :
Pubertas mrupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewaa yang
berlangsung dalm tahapan-tahapan dan dipengaruhi oleh sejumlah factor neuroendokrin
yang kompleks. Faktor tersebut bertanggung jawab terhadap awitan dan perkembangan
menuju maturitas seksual yang sempurna. Walaupun umur awitan pubertas sangatlah
bervariasi, sebagian besar anak akan mengawali pubertas pada umur 8 – 13 tahun untuk
anak perempuan, dan 9 – 14 tahun untuk anak laki- laki. Banyak factor yang
mempengaruhi awitan pubertas ntara lain etnis, social, psikologis, nutrisi, fisis dan
penyakit kronis (dikutip dari link IDAI tetang Masalah Pubertas pada Anak Dan Remaja)
4. Pubertas yang disebabkan oleh stimulasi hormon steroid seks dan tidak dipengaruhi oleh
sekresi gonadotropin hipofisis, diklasifikasi sebagai:

a. Pubertas prekoks sentral


b. Gonadaotropin dependent precocious puberty
c. Pubertas prekoks perifer
d. Pubertas prekoks eksogen
e. Pubertas prekoks endogen

Keynote :
Berdasarkan Buku Ajar Endokrinologi Anak edisi kedua pada bab Pubertas Prekoks (Hal
102) disebutkan pubertas prekoks perife disebabkan oleh stimulasi hormone seks steroid
dan tidak dipengaruhi oleh sekresi gonadotropin hipofisis

Seorang anak perempuan, usia 13 tahun datang ke poliklinik Anda dengan keluhan utama
mata terasa menonjol sejak 2 bulan yang lalu. Bengkak di leher terasa membesar sejak 2
bulan terakhir. Diikuti dengan keluhan dada berdebar debar dan rasa cemas yang
berlebihan. Nyeri kepala dan demam tak ada.Anak menjadi sering marah marah dan
kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah terutama yang sifatnya hafalan sejak 1 bulan
yang lalu.Mual muntah tak ada.Napsu makan meningkat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, anak terlihat gelisah,laju nadi 120x/menit, suhu 37,2 C.
konjungtiva tak pucat, terdapat proptosis, Leher tampak benjolan dengan ukuran 3x4 cm,
perabaan kenyal, tidak nyeri, warna kulit sama dengan sekitar. jantung dan paru dalam batas
normal.

5. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini?

a. Hipotiroid kongenital
b. Keganasan tiroid
c. Struma endemik
d. Abses
e. Grave disease

Keynote :
Berdasakan buku Panduan Praktik Klinis IDAI “ Diagnosis dan Tata Laksana
Hipertiroid” disebutkan tanda pada penyakit Grave pada anak yaitu : goiter,
eksopthalmus, takikardi, penurunan berat badan, heat intolerance,tremor halus,
hipertensi sistolik, tekanan nadi meleba, rambut rontok, enuresis sekunder (nokturia), uia
tulang maju, opthalmopathy-pain, keratiti, lid lag, proptosis.
Gejala penyakit Grave yaitu : hiperaktif, palpitasi, ganguan tidur, lelah, prestasi sekolah
menurun, emosi labil, Neck fullness atau benjolan, irritability and nervousness, buang air
besar sering, nafsu makan meningkat.
Hal ini sesuai dengan gejala dan tanda yang terdapat pada kasus anak diatas yaitu mata
terasa menonjol (eksofthalmus), bengkak dileher (goiter), dada berdebar-debar
(palpitasi), rasa cemas yng berlebihan (nervousness), anak sering marah (emosi labil),
prestsi sekolah menurun, nafsu makan meningkat.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan : takikardi, proptosis, benjolan dileher ukurn 3x4 cm,
perabaan kenyal, tidak nyeri.

6. Pemeriksaan penunjang awal untuk mendiagnosis pasien diatas adalah:

a. Antibodi reseptor tiroid


b. FT4 dan TSH
c. FT4 dan TRH
d. Skintigrafi kelenjar tiroid
e. Kadar yodium

Keynote :
Berdasakan buku Panduan Praktik Klinis IDAI “ Diagnosis dan Tata Laksana
Hipertiroid” disebutkan pemeriksaan laboratorium berupa T4/FT4 dan T3/FT3
meningkat, kadar TSH menurun.
7. Insiden penyakit diatas tersering pada usia:

a. Sejak lahir
b. Usia 1 sampai 5 tahun
c. Usia 5 sampai 9 tahun
d. Usia 10 sampai 14 tahun
e. Usia 15 sampai 18 tahun

Keynote :
Berdasarkan Buku Ajar Endokrinologi Anak edisi kedua pada bab Hipertiroi dengan sub
judul Penyakit Grave (Hal 298) disebutkan penyakit Grave merupakan penyebab
hipertiroid yang paling sering dijumpai pada anak usia dibawah 18 tahun, insiden paling
sering dijumpai pada usia 10 sampai 15 tahun dan meningkat sejalan dengan
meningkatnya usia.

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, dikonsulkan ke Anda dengan keluhan orangtua
khawatir dengan laju pertumbuhan tinggi badan anaknya yang cepat dibandingkan saudara
sepupunya yang beusia sama. Dari antropometri , tinggi badan berada di atas +2 SD atau
diatas persentil 97.

8. Berikut ini adalah etiologi perawakan tinggi yang tidak disebabkan oleh kelainan genetik:

a. Sindrom Marfan
b. Sindrom Weaver
c. Sindrom Kleinefelter
d. Gigantisme
e. Ekstra Y
Keynote :
Berdasarkan Buku Ajar Endokrinologi Anak edisi kedua pada bab Peraaan Tinggi (Hal
45) disebutkan beberapa etiologi perawakan tinggi yaitu
 Non patologis : Obesitas dan genetik/familial
 Gigantisme
 Hipertiroid
 Gangguan hormone adrenal: adrenarke prekoks, sindrom adrenogenital, Tumor
adrenal
 Kelainan genetic : gangguan kromosom seks (sindrom Klinefelter (XXY),Ekstra
Y (seperti XYY, XYYY) )
 Sindrom genetic : sindrom Marfan, Homosiitinuria, Sindrom Sotos (gigantisme
serebral), sindrom Weaver

9. Farid 16 tahun berobat ke klinik dokter keluarga dengan keluhan sering buang air kecil pada
malam hari sejak 2 minggu yang lalu. Farid juga mengeluhkan sering merasa lapar dan
haus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal. Dokter menganjurkan untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial.
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan, GDP 250 mg/dl dan GD2PP 320 mg/dl, Dokter
menduga Farid mengalami defek genetik fungsi sel beta pankreas kromosom 20. Diagnosis
penyakit yang dialami Farid adalah :
a. Diabetes melitus tipe 1
b. Latent Autoimmune Diabetes of Adulthood (LADA)
c. Diabetes melitus tipe 2
d. Maturity onset diabetes of the young (MODY)
e. Prediabetes

Keynote :
Pada kasus diaats disebutkan, usia anak 16 tahun yang mendekati dewasa dengan
keluhan diabetes ringan berupa ( sering bak dimalam hari sering merasa haus dan lapar)
serta diduung dengan hasil lab gula darah yang cenderung tinggi serta dokter menduga
defek genetik fungsi sel beta pankreas kromosom 20 sesuai dengan criteria MODY
dimana disebutkan pada MODY terjadi mutasi gen yang menurunkan fungsi pancreas
dalam memproduksi insulin. Namun ganguan tersebut baru muncul sewktu remaja atau
keika mesasuki usia dewasa.
Berbeda dengan DM tipe 1 dimana pancreas tidak dapat memproduksi insulin sejak usia
kanak-kanak dan karena itu peneritanya membutuhkan insulin seumur hidup
Sedangkan pada DM tipe 2, pancreas data memproduksi insulin tetapi tubuh tidak dapat
menggunakannya secara efektif ( resistensi insulin) dan serignya penderita DM tipe 2
memiliki komorbid berupa berat badan berlebih atau obesitas.

10. Tn. Tono, pria usia 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sakit kepala yang
semakin meningkat sejak 1 minggu yang lalu. Satu bulan yang lalu, pasien datang ke IGD
rumah sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat membawa mobil. Pasien
menabrak motor di sebelahnya karena mengaku tidak melihat motor tersebut sebelumnya.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan wajah kasar, rahang menonjol, hidung besar, bibir tebal,
dan buku-buku jari yang besar.Pada pemeriksaan radiologis ditemukan tumor hipofisis.
Kelainan hormonal yang mungkin didapatkan pada Tn. Tedi adalah :
a. ACTH menurun
b. ACTH meningkat
c. IGF-1 menurun
d. GH menurun
e. GH meningkat

Keynote :

11. Ny. Jenni, wanita 28 tahun, datang ke IGD rumah sakit dengan tidak bertenaga sejak 1
bulan yang lalu. Pasien mengeluhkan suara berubah menjadi kasar, tidak tahan pada udara
dingin, buang air besar sekali lima hari. Pasien tidak pernah mengeluhkan sakit kepala dan
gangguan lapangan pandang.Pada pemeriksaan fisik didapatkan kulit kasar, hipotensi,
bradikardia, dan struma. Penyebab gejala yang paling mungkin pada pasien adalah :
a. Penyakit Graves
b. Tiroiditis de Quarvain
c. Tumor tiroid
d. Tiroiditis subakut
e. Tiroiditis Hashimoto

Keynote :

12. Tn. Andi, laki-laki 42 tahun, seorang eksekutif muda, menjalani medical check up rutin
ditempat bekerja. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dokter mendapatkan tinggi badan 172
cm dengan berat badan 70 kg, lingkar pinggang 110 cm, tekanan darah 150/90 mmHg. Dari
hasil laboratorium didapatkan kadar kolesterol total 230 mg/dl, HDL kolesterol 35 mg/dl,
LDL kolesterol 160 mg/dl, Trigliserida 142 mg/dl. Tidak ada riwayat diabetes dan penyakit
jantung sebelumnya. Diagnosa yang tepat untuk Tn. Andi adalah :
a. Hipertensi
b. Dislipidemia
c. Obesitas Sentral
d. Sindroma Metabolik
e. Overweight

Keynote :

13. Tn. Andi, laki-laki 42 tahun, seorang eksekutif muda, menjalani medical check up
rutin ditempat bekerja. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dokter mendapatkan tinggi
badan 172 cm dengan berat badan 70 kg, lingkar pinggang 110 cm, tekanan darah 150/90
mmHg. Dari hasil laboratorium didapatkan kadar kolesterol total 230 mg/dl, HDL
kolesterol 35 mg/dl, LDL kolesterol 160 mg/dl, Trigliserida 142 mg/dl. Tidak ada riwayat
diabetes dan penyakit jantung sebelumnya. Yang menjadi dasar patogenesis kelainan Tn.
Andi adalah :
a. Resistensi Insulin
b. Idiopatik
c. Gaya hidup
d. Kelainan hormonal
e. Kelebihan diet

Keynote :

14. Tn. Budi laki-laki 45 tahun, seorang guru olahraga, datang berkonsultasi ke puskesmas
dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium sebelumnya.Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tinggi badan 172 cm dengan berat badan 67 kg, tekanan darah 110/70 mmHg.
Dari hasil laboratorium didapatkan kadar kolesterol total 230 mg/dl, HDL kolesterol 35
mg/dl, LDL kolesterol 160 mg/dl, Trigliserida 142 mg/dl. Tidak ada riwayat Diabetes,
penyakit jantung dan hipertensi sebelumnya. Jika diperlukan terapi medikamentosa, maka
agent farmakologis yang tepat diberikan adalah :
a. Golongan statin
b. Golongan Niasin
c. Golongan Fibrat
d. Antioksidan
e. Vitamin
Keynote :

15. Seorang anak laki-laki berusi 10 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
sulit Buang air besar sejak 1 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan edema pada
periorbital, hidung pesek dan melebar, lidah terlihat lebih melebar, kulit kering dan kasar,
pusar menonjol.Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?

a. Nodular tiroid
b. Grave’s disease
c. Hipotiroid
d. Hashimoto tiroidism
e. Struma toksitosis

Keynote :
Berdasarkan Buku Ajar Endokrinologi Anak edisi kedua pada bab Hipotiroid Kongenital
(Hal 265) disebutkan gejala klinis yang sering tampak pada bayi dengan hipotiroid yaitu:
ikterus berkepanjangan, letargi, konstipasi, kesulitan minum, makroglosia, suara tangis
serak, disertai distensi abdomen dengn hernia umbilical, kulit yang dingin dan mottle
(cutis mammorata), hipotoni.
Sesuai dengan keluhan pada kasus diatas yaitu sulit buang air besar (konstipasi), pada
pemeriksaan fisik ditemukan wajah mixeedema, makroglosia, kulit kering dan kasar serta
pusat menonjol (hernia umbilical)

16. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun 8 bulan, dibawa orang tuanya ke dokter dengan
keluhan keluar darah dari kelaminnya. Hal ini terjadi setiap bulan sejak 3 bulan terakhir.
Riwayat trauma disangkal oleh kedua orang tuanya. Pada pemeriksaan tand avital dalam
batas normal, pada pemeriksaan fisik terdapat Aerola buds pada kedua payudara pasien dan
bulu halus di area ketiak. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. Obesitas
b. Turner syndrome
c. Pubertas prekoks
d. Sindroma cushing
e. Hipermatur

Keynote :
Berdasarkan buku pedoman praktik kliis IDAI “ Diagnosis dan Tata Laksana Pubertas
Prekoks Sentral “
Pubertas prekoks merupakan kondisi munculnya tanda fisik dan hormonal berupa
terjadinya perkembangan seksual sekunder sebelum usia 8 ahun pada anak perempuan,
dan 9 tahun pada anak laki-laki.
Dengan gejala klinis berupa:
 Peningkatan laju pertumbuhan
 Munculnya rambut aksila dan rambut pubis
 Muka berminyak dan jerawat
 Perubahan massa otot
 Munculnya bau badan dewasa
 Peningkatan selera makan
 Perkembangan payudara dan genetalia
Hal ini sesuai dengan keluhan pasien yaitu keluar darah dari kelamin (menstruasi) serta
adanya areola buds pada kedua payudara pasien dan bulu halus disekitar ketiak

17. Seorang bayi usia 1 bulan dibawa oleh ibunya berobat ke poliklinik RS karena terdapat
benjolan di pusar anaknya yang baru disadari 2 minggu ini. Keluhan disertai dengan serak
saat menangis dan kesulitan menyusui. Dari pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik didapatka wajah tampak edematous, kulit kering dan kasar, henia
umbilikalis, dan hipotonus. Apa kemungkinan kelainan yang diderita oleh anak ini?
a. Hipotiroid
b. Hipertiroid
c. Hipoparatiroid
d. Sindrom Down
e. Penyakit jantung bawaan
Keynote :
Berdasarkan Buku Ajar Endokrinologi Anak edisi kedua pada bab Hipotiroid Kongenital
(Hal 265) disebutkan gejala klinis yang sering tampak pada bayi dengan hipotiroid yaitu:
ikterus berkepanjangan, letargi, konstipasi, kesulitan minum, makroglosia, suara tangis
serak, disertai distensi abdomen dengn hernia umbilical, kulit yang dingin dan mottle
(cutis mammorata), hipotoni.
Sesuai dengan keluhan pada kasus diatas yaitu benjolan dipusar, serak saat menangis dan
kesulitan menyusui, pada pemeriksaan fisik ditemukan wajah tampak edematous, kulit
kering dan kasar, henia umbilikalis, dan hipotonus.

18. Seorang bayi usia 1 bulan dibawa oleh ibunya berobat ke poliklinik RS karena terdapat
benjolan di pusar anaknya yang baru disadari 2 minggu ini. Keluhan disertai dengan serak
saat menangis dan kesulitan menyusui. Dari pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik didapatkan wajah tampak edematous, kulit kering dan kasar, henia
umbilikalis, dan hipotonus. Apakah pemeriksaan yang dapat menunjang diagnosis pasien
ini?
a. TSH dan T4
b. FT3 dan FT4
c. CT Scan Abdomen
d. EMG
e. Albumin serum

Keynote :
Berdasarkan Buku Ajar Endokrinologi Anak edisi kedua pada bab Hipotiroid Kongenital
(Hal 265) disebutkan gejala klinis yang sering tampak pada bayi dengan hipotiroid yaitu:
ikterus berkepanjangan, letargi, konstipasi, kesulitan minum, makroglosia, suara tangis
serak, disertai distensi abdomen dengn hernia umbilical, kulit yang dingin dan mottle
(cutis mammorata), hipotoni.
Untuk menunjang diagnosis pasien dilakukan pemeriksaang TSH dan T4.

19. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang ke Puskesmas dengan ibunya dengan keluhan
penglihatan berkurang saat sore hari sejak 1 bulan yang lalu. Ibu pasien juga mengatakan
bahwa pasien tidak kuat melihat sinar matahari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva kusam, bagian putih mata berwarna kecoklatan, dan terdapat bercak Bitot.
Apakah etiologi yang mendasari keluhan anak tersebut?
a. Defisiensi vitamin A
b. Defisiensi Vitamin B
c. Defisiensi vitamin C
d. Katarak kongenital
e. Infeksi

Keynote :

20. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang ke Puskesmas dengan ibunya dengan keluhan
penglihatan berkurang saat sore hari sejak 1 bulan yang lalu. Ibu pasien juga mengatakan
bahwa pasien tidak kuat melihat sinar matahari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva kusam, bagian putih mata berwarna kecoklatan, dan terdapat bercak
Bitot.Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien di atas?
a. Vitamin A 100.000 IU
b. Vitamin A 150.000 IU
c. Vitamin A 200.000 IU
d. Vitamin C 500 mg
e. Acylovir tetes mata

Keynote :
21. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun datang ke poli sebuah RS diantar kedua orang
tuanya dengan keluhan pucat yang tidak diketahui kapan munculnya. Pasien tidak demam,
tidak batuk, dan tidak muntah.Pada pasien juga tidak dijumpai riwayat perdarahan dari
hidung maupun gusi, tidak ada lebam-lebam.Tidak ada riwayat penyakit perdarahan dan
keganasan pada keluarga.Pada pemeriksaan antropometri, pasien mengalami gizi kurang
dan berperawakan pendek. Pada pemeriksaan tanda vital dijumpai: tekanan darah: 90/60
mmHg, denyut nadi: 100 kali/menit, frekuensi napas: 36 kali/menit, dan suhu 36,8 derajat
Celcius. Pada pemeriksaan kepala: wajah tampak facies cooley, konjungtiva pucat dan
sklera sub ikterik. Pemeriksaan toraks dalam batas normal.Pemeriksaan abdomen dijumpai
hati membesar 4 cm di bawah arcus costa dan limpa teraba Schuffner III. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan: Hb 3,5 gr/dl, eritrosit 1,56 juta/mm3, hematokrit 10,8%,
trombosit 210000/mm3, MCV 69,2 fl, MCH 22,4 pg, MCHC 32,4%. Pemeriksaan radiologi
kepala dijumpai gambaran hair on end.Apakah dasar kelainan yang menyebabkan
munculnya keluhan pada pasien tersebut?

A. gangguan transpor oksigen dalam darah


B. gangguan sintesis hemoglobin
C. defisiensi asupan zat besi
D. gangguan destruksi eritrosit di hati dan limpa
E. gangguan ukuran eritrosit

Keynote :

22. Pasien 10 tahun diantar ibunya ke puskesmas karena tampak pucat sejak 3 minggu ini.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemia.dengan hepatosplenomegali. Pemeriksaan
laboratorium Hb 7,1 g/dL, leukosit 8900/ul trombosit 176.000/uL. Gambaran darah tepi :
Tear drop cell (+), sel target (+). Apakah kemungkinan diagnosisnya?
A. Thalasemia
B.Anemia defisiensi besi
C. Anemia Aplastik
D. Anemia Megaloblastik
E. Anemia defisiensi asam folat

Keynote :

24. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas karena demam sejak 6
hari yang lalu. Alloanamnesis pada ibu diperoleh bahwa anak sering terlihat menggigil diikuti
demam dalam seminggu terakhir.Nafsu makan berkurang sejak sakit. Pada pemeriksaan fisik
anak tampak sakit berat, denyut nadi 110x/I, frekuensi nafas 26x/I, tekanan darah 100/70
mmHg, T: 39°C, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, abdomen: tidak distensi, hepar tidak
membesar, lien teraba S2. Pemeriksaan slide darah tepi dimemukan mikrogametosit
berbentuk cincin.

Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?


a. Kombinasi klorokuin-pirimetamin
b. Kombinasi primakuin-kina
c. Kombinasi sulfadoksin-pirimetamin
d. Kombinasi klorokuin-kina
e. Kombinasi artemisin

Keynote :
23. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang ke poliklinik bersama ibunya dengan
keluhan beruntusan pada daerah punggung sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan yang sama
juga durasakan di pinggang dan daerah ygang sering terkenan gesekan baju sejak 1 minggu
ini. Keluhan disertai gatal dan perih. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi vesikel milier
yang eritem pada daerah punggung bawah dan pinggang.

Apakah diagosis yang mungkin pada kasus diatas?

a. Miliaria kristalina
b. Miliaria Rubra
c. Miliaria Profunda
d. Impetigo vesikobulosa
e. Folikulitis

Keynote :

27. Seorang bayi laki-laki, berumur 1 hari, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan bayinya
sulit untuk menyusui sejak lahir. Bayinya akan batuk, muntah, terlihat tercekik saat meyusui
dan disertai pula dengan perubahan warna kulit yang membiru. Bayinya juga terlihat sering
ngiler.Sebelum kelahiran bayi tersebut, ibunya mengalami polihidramnion.Apakah
kemungkinan yang terjadi pada bayi tersebut?
a. Atresia esophagus
b. Pilorospasme
c. Akalasia
d. Miastenia gravis
e. Striktur esofagus

Keynote:
28. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak dengan
keluhanperih pada bagian dalam mulut sejak 2 hari yang lalu. Pasien tidak mau makan
sejak 1 hari yang lalu namun masih mau minum.Pasien belum pernah mengalami
keluhan serupa sebelumnya.Sekitar 2 minggu yang lalu pasien demam selama 3 hari
yang disertai pilek.Saat itu pasien diberikan antibiotika yang diminum selama 7
hari.Dari pemeriksaaan fisis ditemukan tanda vital dalam batas normal.Terdapat
bercak merah dengan maserasi di sekitar mulut dengan lesi satelit.Pada mukosa mulut
juga terdapat oral thrush dengan pseudomembran.

Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan pada pasien tersebut?


a. Darah rutin dan kultur darah dengan media silika
b. Swab pada lesi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskop menggunakan
pewarnaan gram dan kultur dengan media silika
c. Swab pada lesi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskop menggunakan
pewarnaan gram
d. Swab pada lesi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskop dalam
pelarut KOH 10%
e. Swab pada lesi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskop menggunakan
pewarnaan gentian violet 1%

Keynote :

29. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak
dengan keluhanbengkak pada depan telinga kiri sejak 2 hari yang lalu. Terasa nyeri saat
mengunyah sehingga pasien tidak mau makan namun masih mau minum.Demam
dirasakan sejak 3 hari yang lalu, juga sakit kepala dan muntah.Pasien belum pernah
mengalami keluhan serupa sebelumnya.Dari pemeriksaaan fisis ditemukan suhu 38,30C
dan frekuensi nadi 102 x/menit, reguler, isi cukup.Frekuensi napas 26 x/menit,
reguler.Terdapat edema disertai eritema pada kulit di sekitar mandibula sinistra yang
disertai nyeri tekan.Pemeriksaan fisis lainnya dalam batas normal.
Apakah etiologi kelainan pada pasien tersebut?
a. Rhinovirus

b. Mumps Virus

c. Influenza virus

d. Corynebacterium diphtheriae

e. Streptococcus

Keynote:

30. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena nyeri pada
gigi kanan atas sejak 1 hari yang lalu. Pasien sangat suka mengkonsumsi makanan yang
mengandung karbohidrat dan sampai saat ini masih menyusu menggunakan dot.Kebiasaan
menggosok gigi dilakukan saat pasien mandi pagi dan sore.Pada pemeriksaan fisis ditemukan
tanda vital dalam batas normal.Pada regio rongga mulut ditemukan karies pada permukaan
bukal dan lingual pada hampir seluruh gigi.Tidak ditemukan edema pada wajah.
Bagaimanakah tatalaksana awal pada pasien tersebut?
a. Antibiotika oral golongan penisilin selama 3 hari diikuti dengan amalgam gigi
yang sakit dan pemberian analgetik

b. Amalgam silver pada gigi yang sakit atau stainless stell crown dan pemberian
analgetik

c. Pemberian anestesi pada gigi yang sakit diikuti dengan pemberian analgetika

d. Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride setiap kali menggosok gigi

e. Selubung gigi berbahan plastik untuk mencegah perburukan karies


Keynote:

31. Seorang anak perempuan berusia 13 bulan dibawa ibunya ke puskesmas karena berat
badan sulit naik sejak 4 bulan terakhir. Pasien makan sedikit sekitar ¼ - 1/3 porsi makan yang
disiapkan ibunya dua kali setiap hari.Pasien sering rewel dan cengeng.Pasien mendapat ASI
sejak lahir. Pasien lahir cukup bulan, berat badan lahir 2200 gram, panjang lahir 46 cm. Dari
pemeriksaaan fisis ditemukanpasien tampak sangat kurus, tanda vital dalam batas normal.
Rambut jarang, mudah dicabut, muka tampak seperti orangtua, konjungtiva pucat, sklera
tidak ikterik, terdapat iga gambang, dan turgor kulit kembali lambat. Berat badan saat ini
6300 gram, panjang badan 59 cm. (kurva pertumbuhan WHO anak usia kurang dari 2 tahun).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien saat ini?
a. Malnutrisi energi protein
b. Gizi buruk tipe kwasiorkor
c. Gizi buruk tipe marasmik
d. Gizi buruk tipe marasmik- kwasiorkor
e. Berat badan lahir rendah

Keynote :

32. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena sering
jalan menabrak barang-barang bila bermain di luar rumah pada malam hari sejak usia 3
tahun. Keluhan ini disadari ibu, makin lama makin memberat.Sejak 1 bulan yang lalu, pasien
sering merasa silau bila bermain di luar rumah pada siang hari.Buang air besar 3-4 kali per
hari dengan konsistensi sering seperti bubur.Pasien belum pernah dibawa berobat dan tidak
pernah dibawa ke posyandu sejak lahir.Pada pemeriksaan fisis ditemukan tanda vital dalam
batas normal.Pada mata ditemukan konjungtiva pucat dan kering, terdapat plak keratin pada
konjungtiva, serta sklera tidak ikterik.Kulit kering dan hiperkeratosis. Berat badan 12,5 kg,
tinggi badan 89 cm.
Bagaimanakah etiologi kelainan pada kasus di atas?
a. Asupan vitamin A yang berlebihan pada pasien selama beberapa minggu

b. Asupan vitamin A yang berlebihan/dosis besar pada pasien

c. Diet rendah provitamin-A sehingga tubuh tidak mempunyai cadangan


vitamin A

d. Sekresi simpanan vitamin A tubuh oleh hati terganggu akibat defisiensi


magnesium

e. Provitamin-A yang larut air mudah untuk diekskresikan melalui ginjal

Keynote:

33. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke dokter dengan keluhan lidah
terasa terbakar. Keluhan disertai pengecapan berkurang.Pada pemeriksaan fisik
tampak lidah bengkak, merah, papilla halus. Dari pemeriksaan laboratorium
diperoleh Hb 10 g%, MCV 112 fl, MCH 26 pg. Apakah diagnosis yang paling
mungkin ?
a. Glossitis atropik
b. Glossotis geografi
c. Glossitis geometri
d. Ulkus aptosa lidah
e. Ulkus herpes lidah

Keynote :

33. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan
pipi kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Anak mengeluh sakit terutama ketika
makan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan agak lunak di daerah
antero-inferior telinga kanan, kemerahan, dan nyeri bila ditekan. Apakah pencegahan
yang paling tepat ?
a. Vaksin
b. Sikat gigi sebelum tidur
c. Menambal gigi berlubang
d. Obat kumur
e. Menegah telingan kemasukan air

Keynote :

34. Seorang bayi perempuan berusia 2 hari dibawa Ibunya ke RS dengan keluhan
muntah setelah menyusu, muntahan seperti susu yang diminum. Bayi dipasang NGT
dan dilakukan foto rontgen dan ditemukan gambaran NGT coiling.Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Akalasia
b. Atresia esofagus
c. Atresia pilori
d. Fistula esofagotrachealis
e. Atreasia intestinal

Keynote:

35. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan anaknya
mudah lelah. Keluhan disertai dengan sering sakit kepala, demam dan batuk pilek.Dari
pemeriksaan fisik didapatkan hepatosplenomegali dan limfadenopati.Dokter menyarankan
pemeriksaan penunjang yaitu aspirasi sumsum tulang.
Apa kemungkinan diagnosis kasus diatas?
a. Leukemia
b. Anemia
c. Leukopenia
d. Trombositopenia
e, Leukoplakia

Keynote:

36. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ibunya ke Rumah Sakit dengan keluhan
demam tinggi sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan bintik-bintik merah pada kaki
dan tangan, nyeri kepala serta nafsu makan menurun.Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu
39 0C dan Rumple Leed (+).
Apakah diagnosis pada kasus pada kasus ini?
a. Demam dengue
b. Demam tipoid
c. Malaria
d. Filariasis
e. Epitaksis

Keynote:

37. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang bersama ibunya ke Rumah Sakit dengan
keluhan demam tinggi 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan gusi berdarah, mimisan serta
muntah dan diare.Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 390C, frekuensi nafas 32
kali/menit, frekuensi nadi 70 kali/menit.Pasien sudah minum obat penurun panas tapi demam
tetap tidak mau turun.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus ini?
a. Demam dengue syndrome
b. Demam dengue
c. Demam tifoid
d. Malaria
e. Filariasis

Keynote:

38. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang ke praktik dokter bersama ibunya dengan
keluhan sulit bicara. Pasien juga tidak mau mendengar saat orang lain memanggilnya..dari
anamnesis didapatkan bahwa pasien sering demam dan terdapat kemerahan pada seluruh
tubuhnya.
Apa kemungkinan diagnosis kasus diatas?
a. Toksoplasmosis
b. Cytomegalovirus
c. Rubella
d. Varicella
e. Morbili

Keynote:

39. Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dibawa ayahnya ke IGD RS dengan keluhan
tiba-tiba sesak napas dan tidak sadarkan diri setelah makan obat ciprofloksazin 1 jam yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran koma, tekanan darah 60/palpasi, frekuensi
napas 40x/mnt; frekuensi nadi 120x/mnt, regular. Saturasi oksigen 60%. Pasien pernah
makan obat paraseamol sebelumnya namun tidak mengalami gejala yang sama seperti saat ini
Apakah penatalaksanaan medikamentosa awal yang tepat untuk kasus di atas?
a. Nebulisasi salbutamol
b. Hidrokortison 100 mg IV
c. Adrenalin 0,3 cc-0,5 cc 1/1000 IM
d. Nebulisasi steroid lanjutkan steroid
e. Difenhidramin 25 mg IV dilanjutkan cimetidin IM

Keynote:

40. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke poliklinik umum dengan keluhan
bengkak pada sendi telapak kaki dan teraba hangat yang berlangsung sejak 2 hari yang lalu.
Pembengkakan sendi didahului bintik-bintik merah di kaki sehari sebelumnya dan menyebar
ke betis dan pantat.Riwayat demam disangkal.Hasil biopsy kulit pasien menunjukkan adanya
leukositoklastik vaskulitis.
Apakah kompleks imun yang terdeposit di pembuluh darah pasien tersebut?
a. Komplemen
b. IgG
c. IgE
d. IgA
e. IgM

Keynote:

41. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke poliklinik umum dengan keluhan
bengkak pada sendi telapak kaki dan teraba hangat yang berlangsung sejak 2 hari yang lalu.
Pembengkakan sendi didahului bintik-bintik merah di kaki sehari sebelumnya dan menyebar
ke betis dan pantat.Riwayat demam disangkal.Hasil biopsy kulit pasien menunjukkan adanya
leukositoklastik vaskulitis.
Dimanakah letak peradangan pada penyakit tersebut?
a. Pembuluh darah kecil
b. Aorta
c. Sendi
d. Jaringan ikat ekstremitas
e. Saluran limfe

Keynote:

42. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke poliklinik umum dengan keluhan
bengkak pada sendi telapak kaki dan teraba hangat yang berlangsung sejak 2 hari yang lalu.
Pembengkakan sendi didahului bintik-bintik merah di kaki sehari sebelumnya dan menyebar
ke betis dan pantat.Riwayat demam disangkal. Hasil biopsy kulit pasien menunjukkan adanya
leukositoklastik vaskulitis
Apakah kemungkinan hasil pemeriksaan laboratorium yang bisa ditemukan?
a. Trombositopenia
b. Limfopenia
c. Trombositosis
d. Pancytopenia
e. Anti ds DNA meningkat

Keynote:

43. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
pucat. Hal ini sudah dialami pasien sejak 2 minggu yang lalu.Pasien akhir-akhir ini sering
memar tanpa trauma yang jelas dan demam hilang timbul.Pada pemeriksaan fisik
menunjukkan konjungtiva pucat dan tampak ekimosis di tungkai. Pada pemeriksaan
laboratorium, didapatkan Hb 8 g/dl, leukosit 1000 dan trombosit 18.000.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Leukemia
b. Anemia hemolitik
c. Anemia infeksi kronis
d. Anemia aplastik
e. Talasemia Subakut granulomatos tiroiditid

Keynote:

44. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan
keluhan pucat. Hal ini sudah dialami pasien sejak 3 minggu ini.Pada pemeriksaan fisik
konjungtiva pucat dan atrofi papil lidah.Tidak terdapat limfadenopati dan
hepatosplenomegali. Hasil laboratorium Hb 6,4 g/dl, Leukosit 7.000, trombosit 300.000.
Hitung jenis leukosit 1/10/2/40/46/1.Pemeriksaan tambahan SI turun TIBC meningkat dan
serum ferritin menurun.
Apa diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Thalassemia
d. Anemia karena penyakit kronis
e. Anemia megaloblastic

Keynote:

45. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang bersama ibunya ke praktek dokter umum
dengan keluhan mudah lelah. Hal ini sudah dialami pasien sejak 1 bulan ini. Keluhan lain
yang dirasakan pasien sering demam, kulit dan tungkai tampak memar. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva anemia (+), ikterus (-) organomegali (-).Dari pemeriksaan
laboratorium, Hb 7 g/dl, leukosit 2000/uL, trombosit 18.000/uL.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Anemia Aplastik
b. Anemia Hemolitk
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia penyakit kronik
e. Anemia Pernisios

Keynote:

46. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, BB 25 kg datang dengan keluhan pucat sejak
1 bulan, demam berulang, dan dijumpai bercak biru di daerah tungkai bawah. Nafsu makan
berkurang dan bertempat tinggal di daerah pegunungan kabanjahe.Orang tua bekerja sebagai
petani.Pemeriksaan fisik ditemukan keluhan utama lemah, tampak dehidrasi, suhu 39 C,
pucat (+), pembesaran organ tidak dijumpai. Jantung: HR: 100x/menit, tidak ditemukan
bising, abdomen :nyeri tekan tidak dijumpai, petechie dan hematoma di tungkai atas dan
bawah. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb:5,6gr/dl, Ht:20%, Eritrosit 2.0x 10/U:
MCV 86fl, MCH 28, MCHC 33%, RDW 14%, leukosit 1500/ul, trobosit 35000/ul. Hitung
jenis : dominasi limfosit tua.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
1. Anemia aplastik
2. penyakit kronik
3. anemia aplastik
4. Anemia hemoa litik
5. Leukemia

Keynote:

47. Seorang anak perempuan 3 tahun dengan BB 12 kg datang dengan pucat dan lemas tiba-
tiba sejak 1 hari, riwayat perdarahan disangkal. Riwayat diare dengan demam sejak 2 hari
sebelumnya dan diberi bodrexin oleh ibunya 3x1 tablet.Buang air kecil sperti teh sejak
kemarin.
Apakah penyebab dari kasus diatas?
a. Anemia aplastik
b. Thalasemia
c. Anemia penyakit kronis
d. Anemia hemolitik
e. Leukemia

Keynote:

48. Seorang anak perempuan berusia usia 2 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan
pucat. Hal ini sudah dialami pasien sejak lahir. Keluhan lain yang dirasakan pasien anak sulit
makan, hanya minum ASI saja. Anak sering sakit-sakit dan sering terserang batuk pilek.Pada
pemeriksaan perut tidak ada pembesaran hati dan limpa.Hasil pemeriksaan darah
menunjukkan Hb 8 gr%.Jumlah leukosit dan trombosit dalam batas normal.
Apa kemungkinan besar diagnosis klinisnya?
a. Penyakit kronik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia aplastik
d. Leukemia
e. Thalassemia

Keynote:

49. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang dibawa ibunya ke RSU Royal Prima
dengan keluhan utama timbul bintik-bintik merah di kedua tungkai bawah sejak satu hari
yang lalu. Dari alloanamnesis dengan ibu pasien didapatkan keterangan bahwa satu hari yang
lalu terdapat beberapa bintik merah di kedua tungkai bawah dan dua jam kemudian
bertambah banyak. Lesi di kulit ini disertai rasa nyeri di kedua lutut sehingga pasien sulit
berjalan.Pasien juga mengeluh mual disertai buang air besar berwarna kehitaman.Semua
keluhan ini terjadi hampir bersamaan.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Henoch-Schonlein purpura
b. ITP
c. DIC
d. Hemolytic uremic syndrome
e. DHF

Keynote:

50. Seorang anak perempuan usia 5 tahun datang digendong orangtuanya ke RSU Royal
Prima dengan keluhan bengkak dan sakit berdenyut pada kedua sendi lutut sejak 3 bulan ini.
Kedua sendi makin lama makin sulit digerakkan.Dalam sebulan ini anak tersebut sering
demam dan diberi obat penurun panas yang dibeli sendiri di apotik.Riwayat trauma tidak ada.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai BB 18 kg, TB 100 cm, suhu aksila 37,8°C. Kedua lutut
tampak sedikit kemerahan, bengkak, dan tidak simetris, serta terasa hangat saat diraba.Pada
pemeriksaan penunjang dijumpai Hb 11 gr/dl, LED 65 mm/jam, faktor rheumatoid (-), CRP
(+), dan ANA (+).
Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus di atas?
a. Hemofilia
b. Juvenile idiopathic arthritis
c. Osteoarthritis
d. Osteosarkoma genu
e. Demam rematik

Keynote:
51. Seorang balita perempuan berusia 3 tahun, dibawa ibunya ke klinik spesialis
rheumatologi anak dengan keluhan sendi bengkak dan nyeri sejak 4 bulan ini. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh pasien tampak pincang dan ditemukannya synovitis pada kedua
pergelangan kaki dan lutut kanannya.Pada pemeriksaan darah diperolah ANA Test positif,
ESR meningkat.Apa diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
a. SLE
b. Gout arthritis
c. Juvenile idiopathic arthritis
d. Rheumatoid arthritis
e. Reiter’s Syndrome

Keynote:

52. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan sulit
berjalan sejak 3 bulan ini. Kedua lutut juga dikeluhkan bengkak. Pasien tidak mau sekolah
karena susah berjalan sehingga tidak bisa mengikuti olahraga. Pada Pemeriksaan fisik
diperoleh kedua lutut bengkak, gait sulit dinilai. Pada Pemeriksaan laboratorium darah
ditemukan ANA Test (+) , LED 120. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. SLE
b. Rheumatoid arthritis
c. Osteomyelitis
d. Juvenile idiopathic arthritis
e. Septic arthritis
Keynote:

53. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang ke IGD dengan keluhan keempat
ekstremitas lemah dan terasa kebas sejak 2 hari ini. Dari anamnesa Diketahui riwayat batuk,
pilek demam dan diare 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik kedua ekstremitas
diperoleh kekuatan motorik 33333/33333 dan ektremitas bawah 22222/22222, reflex
fisiologis menurun, reflex patologis negative. Dokter menyarankan untuk melakukan
pemeriksaan lanjutan yakni cek darah.Apakah hasil yang diharapkan dari pemeriksaan
tersebut?
a. Ditemukannya Anti-AChR
b. Disosiasi sitoalbumin
c. Menurunnya aktivitas hantaran saraf dan kontraksi otot
d. Lesi hipodens berbentuk lacunar pada hemisfer kanan
e. Menyempitnya diskus intervertebralis

Keynote:

54. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS dengan
keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak dengan
warna kental, nyeri di kedua dada terutama saat batuk kuat, nafsu makan menurun dan berat
badan menurun.Pasien memiliki riwayat infeksi paru berulang sejak kecil dan juga riwayat
konstipasi.Pada tinja tampak berminyak dan berbau busuk. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi
100x/menit, suhu 36,5 ο C, kepala dan leher dalam batas normal, clubbing finger (+), oedem
pretibial (-), suara napas bronchial pada kedua paru disertai suara tambahan ronkhi basah dan
peristaltik normal. Pada pemeriksaan radiologi toraks didapatkan gambaran honey comb luas,
infiltrate (+). Apakah etiologi dari kasus diatas?

a. Mutasi gen yang menyebabkan kistik fibrosis


b. Bakteri anaerob
c. Infeksi kronis berulang
d. Infeksi M.Tb
e. Pseudomonas aeruginosa

Keynote:

55. Seorang anak laki-laki 10 tahun dibawa ibunya berobat ke praktek dokter umum dengan
keluhan air kencingnya berwarna merah. Anak mengalami demam disertai sakit tenggorokan
2 minggu sebelumnya.Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg,
edema di wajah dan kaki.Hasil pemeriksaan urine didapatkan proteinuria dan hematuria.
Apakah diagnosis yang paling sesuai?
a. Sindroma nefrotik
b. Nefrolithiasis
c. Penyakit ginjal kronik
d. Pyelonefritis
e. Glomerulonefritis akut

Keynote:

Anda mungkin juga menyukai