HEMATOLOGI-IMMUNOLOGI
1. Wanita 40 th datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu disertai BAB encer. Pasien
merupakan seorang petani yang suka ke sawah tanpa menggunakan alas kaki. Kegiatan ini
sudah dilakukan selama hampir 1 tahun. Hasil pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis
(+), TTV dalam batas normal. Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 10 g/dL, MCV 75 MCH
20 MCHC 25. Kemungkinan hasil pemeriksaan hapusan darah tepi yang dapat ditemukan
?
a. Sel Sigar
b. Rouloux formation
c. Sel Target
d. Eritrosit berisi ringform
e. Sel Pensil
2. Wanita 32 tahun datang dengan keluhan badan lemah letih lesu sejak 2 minggu. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan hepar membesar 4 cm bac, dan sklera ikterik. Dari hasil DL
didapatkan hb 6,8 mg/dl. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi. Paska transfuse
kondisi pasien semakin memburuk dan hb menjadi 5,2 mg/dl. Apa pemeriksaan yang
sebaiknya dilakukan untuk menunjang diagnosis?
a. Hb elektroforesa
b. Apusan darah tepi
c. Analisa sumsung tulang
d. SI dan TIBC
e. Comb test direk indirek
3. Perempuan 35 th dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak
2 jam lalu setelah melahirkan anak dgn berat 4400 gr di dukun. Keadaan umum tampak lemas,
TD 100/60 mmhg, N 112x/m RR 24x/m, konjungtiva anemis, tampak perdarahan masih
mengalir membasahi 2-3 kain panjang. Pemeriksaan darah didapatkan penurunan hemoglobin
dan peningkatan retikulosit. Hasil pemeriksaan penunjang yang mungkin ditemukan ?
a. Anemia normositik normokrom
b. Anemia mikrositik hipokrom
c. Anemia makrositik normokrom
d. Anemia megaloblastik
e. Anemia hiperkrom mikrositer
4. Pasien wanita usia 37 tahun datang ke RS dengan lemah dan lesu sejak 2 bulan yang lalu
terakhir. Pasien mempunyai riwayat demam dan sering terdapat memar pada tungkai dan
lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 78 kali/menit, RR 18 kali/menit,
suhu 37C. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8,2 mg/dl, Leukosit 1.500, Trombosit 81.000.
Diagnosis pada pasien ini?
a. Anemia aplastik
b. Anemia on chronic disease
c. Anemia pernisiosa
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia hemolitik
5. Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan lesu dan mudah lelah sejak 1 bulan lalu.
Saat bekerja pasien juga sering tertidur. Pasien saat ini sedang menjalani diet ketat dan hanya
makan sayuran dan tidak makan malam. Tanda vital dalam batas normal, konjungtiva palpebra
anemis. Pemeriksaan darah Hb 10 gr/dl, Ht 30%, MCV 67, MCH 28, MCHC 28. Gambaran
darah tepi didapatkan hipokrom mikrositik dengan sel pensil. Diagnosa?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia penyakit kronis
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia megaloblastik
e. Anemia aplastic
6. Wanita 23 tahun datang dengan keluhan cepat lelah dan lemas sejak 1 bulan lalu. Pasien
adalah seorang pegawai kantoran. Pasien mengatakan selama 4 bulan terakhir menstruasinya
berlangsung lebih lama dan lebih banyak. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal, tampak konjungtiva anemis (+). Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 8,5 g/dL,
MCV 75 MCH 20 MCHC 25. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untuk mengetahui
penyebab anemia pada pasien ini?
a. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
b. Aspirasi sumsum tulang
c. SI dan TIBC
d. Elektroforesa Hb
e. Kadar Asam folat
7. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 bulan SMRS.
Sebelumnya pasien tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 bulan.
Pemeriksaan fisik muka dan telapak tangan tampak pucat; TD 120/80, RR 20x/menit; HR
80x/menit; konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400, trombosit
250.000, MCV 125; MCH 25; MCHC 35%. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Thalasemia
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia megaloblastik
8. Seorang laki-laki 24 datang dengan keluhan badan kuning sejak 1 bulan, disertai badan terasa
lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hepatomegaly (+), lien schuffner II, tulang wajah
tampak melebar. Dari hasil DL didapatkan Hb 9 g/dL, leukosit 8500, trombosit 250.000. Dokter
memutuskan melakukan hapusan darah tepi. Apa gambaran yang ditemukan?
a. Sel Sigar
b. Rouloux formation
c. Sel Target
d. Eritrosit berisi ringform
e. Sel Pensil
9. Wanita 40 datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu disertai BAB encer. Pasien
merupakan seorang petani yang suka ke sawah tanpa menggunakan alas kaki. Kegiatan ini
sudah dilakukan selama hampir 1 tahun. Hasil pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis
(+), TTV dalam batas normal. Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 10 g/dL, MCV 75 MCH
20 MCHC 25. Apakah diagnose pasien?
a. Anemia Pernisiosa
b. Anemia megaloblastic
c. Anemia Aplastik
d. Anemia Hemolitik
e. Anemia Def Fe
10. Seorang laki-laki 15 datang dengan keluhan badan kuning sejak 1 bulan, disertai badan terasa
lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hepatomegaly (+), lien schuffner II, tulang wajah
tampak melebar. Dari hasil DL didapatkan Hb 6.5 mg/dL, leukosit 8500, trombosit 250.000.
Pasien mengaku sering bolak-balik MRS dengan gejala serupa. Dokter memutuskan
melakukan transfuse. Terapi tambahan apa yang diperlukan?
a. Imunosupresif
b. Radioterapi
c. Kemoterapi
d. Kelasi
e. Suplemen B12
11. Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan lemah letih dan lesu sejak 2 minggu. Dari
pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, konjuctiva anemis, sklera ikterik, dan Hepar teraba
4 cm BAC dan lien schuffner III. Dari hasil DL didapatkan Hb 7 mg/dl. Dokter memutuskan
untuk transfuse darah PRC. Paska transfusi kondisi pasien tidak membaik dan kadar Hb 6
mg/dl. Apa terapi sebaiknya pada pasien ini?
a. PRC
b. FFP
c. Trombosit
d. Tambahkan whole blood sampai optimal
e. Washed red cell
12. Perempuan 22 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, gusi berdarah. RIwayat
penggunaan NAPZA disangkal. TD 110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR 18x/menit. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 7,6 gr/dL, leukosit 1.300, trombosit 94.000, HCT 17,1%. Dari
hapusan darah tepi tidak ditemukan sel blast dan ditemukan retikulosit 0,5%. Dari hasil aspirasi
sumsum tulang ditemukan adanya hiposeluler dengan sebagian limfosit. Maka diagnosis
pasien adalah?
a. Leukemia akut
b. ITP
c. Anemia aplastic
d. Anemia hemolitik
e. Bisitopenia sekunder
13. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas dan pusing. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 82 x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 37,1°C.
Tidak ditemukan adanya organomegali. Dari pemeriksaan darah tepi dijumpai eritrosit
makrositik. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Anemia defisiensi besi
b. Leukemia akut
c. Leukemia kronis
d. Anemia defisiensi B12
e. Anemia penyakit kronis
14. Wanita berusia 33 tahun dengan G2P1A0 dengan usia kehamilan 8 minggu datang ke
Puskesmas untuk mengkonsultasikan kehamilannya. Sebelumnya pasien pernah melahirkan
anak yang meninggal setelah dilahirkan dengan anensefalitis. Utnuk itu pasien datang agar
kejadian tersebut tidak terulang kembali pada kehamilan saat ini. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal dan status obstetric dalam batas normal. Vitamin apa yang sebaiknya diberikan
pada ibu tersebut?
a. Asam folat
b. Sulfas ferosus
c. Asam ascorbat
d. Asam retinoid
e. Zinc
15. Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu, pucat dan tidak nasfu
makan. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis. Pemeriksaan darah rutin
ditemukan Hb 10 gr/dL, Hct 30, eritrosit 3 juta, Leukosit 8.000, trombosit 260.000. Dari hasil
pemeriksaan hapusan darah ditemukan adanya sel pensil. Diagnosis pasien adalah?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia sideroblastik
e. Anemia normokromik normositer
16. An. B, usia 9 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas karena cepat lelah sejak 2 bulan ini.
Riwayat nafsu makan anak kurang baik, tidak suka makan sayur dan daging. Keadaan umum
tampak lesu dan pucat. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, terdapat
konjungtiva anemis dan telapak tangan tampak pucat. Pemeriksaan lab Hb 8,6, leukosit 7.000,
Hct 25%, trombosit 276.000, MCV 75 fl, MCH 25 pg, MCHC 31%, retikulosit 1,2%.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk kasus ini adalah?
a. Hb elektroforesis
b. Tes Coomb’s
c. SI/TIBC
d. Aspirasi sumsum tulang
e. Hitung jenis
17. Pasien berusia 11 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan pucat sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien riwayat sering mengalami hal serupa sejak berumur
7 tahun dan sering melakukan transfuse PRC. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 108 x/menit,
RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan wajah roden face, hepatomegaly 2 jari bawah
arcus costae, splenomegaly scuffner 2. Pemeriksaan darah rutin Hb 6,3 gr/dL, leukosit 4.500,
trombosit 270.000. Pemeriksaan penunjang lanjutan yang dilakukan untuk menegakkan
diagnosis?
a. Coombs tes direct indirect
b. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Elektroforesa Hb
e. Compatibilitias ABO
18. Seorang pria 52 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari SMRS. Pasien tidak bisa
BAK sama sekali disertai bengkak kedua tungkai. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan
hipertensi sejak 8 tahun yang lalu tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100,
HR 120x/menit, RR 32x/menit, suhu 37.3°C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan ureum
320 mg/dL, kreatinin 12 mg/dL, GFR <15. Hb 7,8. Terapi untuk mengatasi anemia pada
pasien ini adalah?
a. Hemodialisa
b. CAPD
c. Sulfas ferosus dosis tinggi
d. Eritropoietin
e. Spironolakton
19. Seorang laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 2 minggu yang lalu,
disertai rasa mual muntah dan nyeri pada ulu hati. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna
BAB. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Hampir tiap hari pasien
meminum minimal 1 gelas alkohol. Dari PF TD 120/80, N90x/m, R 22x/m, pucat, sklera ikteric,
hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab HbsAg (-) anti HCV
(-) OT 110 PT 250. Kemungkinan penyebab anemia pada pasien adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi besi
c. Anemia aplastik
d. Anemia hemolitik
e. Defisiensi asam folat
20. Seorang anak 14 tahun datang dengan keluhan badan terlihat kuning sejak 1 bulan dan disertai
badan lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hepar teraba 4 cm BAC, lien schuffner III dan
wajah bagian mulut terlihat mencucu.BAK coklat seperti teh. Dari hasil cek DL didapatkan Hb
9,5 mg/dl trombosit 320.000 leukosit 9000. Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
apusan darah tepi. Apa gambaran yang diharapkan pada temuan dokter?
a. Cigarrete like cell
b. Rouloux formation
c. Eritrosit membesar dan pucat
d. Eritrosit berisi ring form
e. Sel target
21. Tn A, usia 26 tahun, datang dengan keluhan lemas dan tidak bergairah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat, kuku sendok, dan papil atrofi. Diketahui pasien menjadi seorang
vegetarian beberapa tahun ini. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.6 g/dl, MCV 62
fl, MCH 21 pg, MCHC 27%. Diagnosis yang paling tepat adalah?
a. Anemia defisiensi folat
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia aplastic
d. Anemia pernisiosa
e. Anemia hemolitik
22. Terapi yang paling tepat diberikan untuk Tn A adalah?
a. Vitamin B12 per oral
b. Asam folat per oral
c. Sulfas ferrous per oral
d. Tranfusi PRC
e. Transfusi WBC
23. Tatalaksana suportif tambahan pada penyakit anemia defisiensi besi adalah?
a. Vitamin A
b. Asam askorbat
c. Vitamin B12
d. Vitamin B6
e. Preparat besi IV
24. Ny B, usia 30 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan pucat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
disertai mudah lelah, pusing, dan jari-jari akan membiru bila di tempat dingin. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70mmHg, N 98x/menit, RR 22x/menit, T 37C, sklera
ikterik, konjungtiva anemis, dan hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan lab ditemukan Hb
10.2g/dl, MCV 88 fl, MCH 28 pg, coomb test (+). Tatalaksana yang paling tepat untuk Ny B
adalah?
a. Transfusi PRC
b. Transfusi FFP
c. Loading cairan kristaloid
d. Pemberian prednisone
e. Transfusi WBC
25. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 2 minggu
SMRS. Sebelumnya pasien tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 bulan.
Pemeriksaan fisik muka dan telapak tangan tampak pucat; TD 120/80, RR 20x/menit; HR
80x/menit; konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400, trombosit
250.000, MCV 125; MCH 25; MCHC 35%. Pemeriksaan HDT didapatkan gambaran neutrophil
hipersegmented. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Thalasemia
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia megaloblastic
26. Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 1 minggu yang lalu,
disertai rasa mual muntah dan nyeri epigastric. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna BAB.
Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari PF TTV dalam batas normal,
pucat, sclera ikteric, hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab
HbsAg (-) anti HCV (-) OT 125 PT 230. Kemungkinan penyebab anemia pada pasien
adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi besi
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik
27. Pasien wanita usia 25 tahun dibawa ke UGD karena terlibat KLL beberapa jam sebelum MRS.
Pasien mengalami perdarahan hebat di bagian paha. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
80/60mmHg, HR 120x/menit lemah angkat, RR 28x/menit, Tax 36, dengan perdarahan aktif di
regio femur D. Kemungkinan hasil laboratorium yang didapatkan pada pasien adalah?
a. Hb meningkat
b. Auer rod (+)
c. Retikulosit meningkat
d. Leukosit meningkat
e. Reed Sternberg (+)
28. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan lemah seluruh badan sejak 2 hari yang
lalu. Pasien mengaku tidak terdapat penurunan nafsu makan. Pasien bekerja sebagai petani
dan jarang menggunakan alas kaki saat pergi bekerja. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
TD 100/70, HR 88x/menit, RR 20x/menit, Tax 36, konjungtiva anemis (+). Dari hasil
pemeriksaan lab didapatkan Hb 10, leukosit 5000, trombosit 200.000, Hct 36%. Dari hapusan
darah didapatkan gambaran sebagai berikut.
Diagnosanya?
a. ALL
b. CML
c. ITP
d. AML
e. CLL
86. Perempuan berusia 26 tahun datang dengan keluhan mimisan sejak 6 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien juga mengeluh lemas dan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis,hepatosplenomegaly dan petekie di ektremitas atas dan bawah.
Pemeriksaan darah rutin ditemukan Hb 6,8 gr/dL, leukosit 7.900, trombosit 78.000. Dari
pemeriksaan hapusan darah ditemukan sel blas lebih dari 10% dengan didominasi oleh sel
neutrophil dan basophil. Diagnosis pasien adalah?
a. ALL
b. AML
c. CLL
d. CML
e. Limfoma maligna
87. Berikut ini kelainan yang menyertai penyakit tersebut adalah?
a. Kromosom New York
b. Kromosom Philadepphia
c. Kromosom 22;15
d. Reed stenberg cell
e. Kromosom 9;10
88. Perempuan berusia 26 tahun datang dengan keluhan mimisan sejak 6 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien juga mengeluh lemas dan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis, petekie di ektremitas atas dan bawah. Pemeriksaan darah rutin
ditemukan Hb 6,8 gr/dL, leukosit 7.900, trombosit 78.000. Dari pemeriksaan hapusan darah
ditemukan sel blas lebih dari 70% dengan didominasi oleh sel neutrophil dan basophil.
Diagnosis pasien adalah?
a. ALL
b. AML
c. CLL
d. CML
e. Limfoma maligna
89. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD karena timbul bintik-bintik
merah sejak 2 minggu yang lalu. Anak tampak pucat dan sering mengalami demam tapi tidak
tinggi sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan didapatkan limfadenopati regional,
hepatosplenomegali, dan ptekie. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 gr/dl; leukosit
100.000/µl; trombosit 50.000/µl, LED 100 mm, hematocrit 22%, hitung sel 1/2/3/50/120/3. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
a. CLL
b. AML
c. CML
d. ALL
e. Anemia aplastic
90. Seorang wanita, usia 60 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan demam naik turun sejak 1
minggu lalu. Pasien saat ini sedang menjalani kemoterapi untuk CML.Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80; nadi 72x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.7 C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 10; leukosit 3000; limfosit 0; 2000; monosit 500; eritrosit 4.000.000. Diagnosis
paling mungkin dari pasien ini adalah?
a. Granulomatosis
b. AML
c. Agranulositosis
d. Sarkoidosis
e. Myelodisplastic syndrome
91. Seorang perempuan, berusia 20 tahun, datang ke UGD dengan keluhan hidung berdarah
disertai demam sejak 7 hari terakhir. Selama sebulan ini pasien terlihat pucat dan lemas.
Keluhan seperti ini belum pernah dialami pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis (+), suhu 38.5C, hepatosplenomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Hb 4.5 g/dl; leukosit 45.000/ml; HCT 35%; trombosit 40.000/ml. Apakah
diagnosa yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Malaria
b. Leukimia akut
c. Anemia aplastik
d. Kanker nasofaring
e. ITP
92. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan
keluhan tampak pucat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan mudah sakit, sering
demam, tubuh mudah lebam dan sering mimisan. Pada pemeriksan fisik ditemukan anemis,
hepatomegali dan ptekie pada ekstremitas. Pemeriksaan laboratorium Hb 9 g/dL, Hct 25%,
leukosit 67000/µL, trombosit 130.000/µL, sel blast 26% dan ditemukan gambaran Auer rod.
Apakah diagnosis pasien?
a. Leukimia limfositik kronik
b. Leukimia limfositik akut
c. Leukimia myeloblastik akut
d. Leukimia myeloblastik kronik
e. Anemia aplastic
93. Tn.C, usia 72 tahun, datang dengan keluhan sering berdebar-debar dan cepat lelah sejak 1
bulan yang lalu. Istri pasien mengatakan akhir-akhir ini tampak pasien lebih pucat dari
biasanya. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis,
wajah pucat, hepar dan lien teraba membesar. Hasil lab didapatkan Hb 8.9 g/dl, leukosit
112.000/mm3, trombosit 98.000/mm3, hitung jenis 1/1/2/25/62/9. Maka diagnosis yang paling
mungkin adalah?
a. ALL
b. AML
c. CML
d. CLL
e. MM
94. Bila dilakukan pemeriksaan sumsum tulang, maka khas akan ditemukan?
a. Auer rods
b. Limfosit plasma biru
c. Smudge cells
d. James dots
e. sel plasma dominan
95. Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan mual
dan perut terlihat membesar sejak 1 bulan lalu. Nafsu makan pasien menurun dan diketahui
pasien sering demam tidak terlalu tinggi yang hilang timbul. Semakin lama pasien tampak
semakin pucat dan lesu. Pemeriksaan fisik didapatkan wajah pucat, konjungtiva anemis, hepar
membesar, lien schuffner III. Hb 7,2 g/dl, leukosit 95.000/mm3, trombosit 59.000/mm3. Hapus
darah tepi didapatkan sel blast 45%. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan
adalah?
a. Lumbal Pungsi
b. Hb elektroforesis
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Hapusan darah tepi
e. USG Abdomen
96. Seorang laki-laki umur 58 tahun dikonsul dari bagian bedah ortopedi dengan fraktur patologis
tulang pada kanan, lab: Hb: 10gr %, leukosit; 5000/mm3, trombosit: 500.000/mm3, kreatinin: 3
mg/dl, hapusan darah tepi didapatkan sel plasma. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut adalah?
a. AML
b. CML
c. MM
d. ALL
e. CLL
97. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan kemerahan dan gatal pada seluruh tubuh disertai
dengan sesak yang sebelumnya disuntikkan antibiotik. Pemeriksaan fisik ditemukan T 110/80
mmHg, nadi 110x/i, pernafasan 28 x/i, suhu 37oC. Pada perkusi paru suara sonor. Auskultasi
terdngar wheezing. Pada pemeriksaan seluruh tubuh ditemukan eritema pada seluruh tubuh
batas tidak tegas. Patomekanisme terjadinya kelainan?
a. Hipersensitifitas tipe 1
b. Reaksi kompleks imun
c. Reaksi sitotoksik
d. Reaksi sitolitik
e. Hipersensitifitas tipe lambat
98. Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dg keluhan sesak nafas, gatal seluruh badan, muncul bentol-
bentol merah, mata berair, badan terasa pegal, setelah minum obat kotrimoksazol 1 jam lalu.
Kondisi pasien tersebut tergolong hipersensitivitas tipe?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V
99. Seorang laki-laki, 47 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sesak. Pasien juga
mengalami batuk-batuk. Keluhan seperni ini sudah sering dialami sejak pasien kecil. Vital sign
dalam batas normal, didapatkan wheezing. Dokter melakukan pemeriksaan sitologi sputum,
yang akan ditemukan adalah?
a. Peningkatan monosit
b. peningkatan eosinofil
c. Peningkatan netrofil
d. Peningkatan basophil
e. Peningkatan limfosit
100. Laki-laki 5 tahun bengkak pada bibir setelah makan coklat. Ibu mengaku memberikan ASI dr
lahir sampai umur 4 bulan ditambah dengan susu formula, edema dan hiperemis pada bibir,
hiperemis pada wajah. Immunoglobulin apa yang berperan ?
a. Ig A
b. Ig E
c. Ig G
d. Ig M
e. Histamin