Anda di halaman 1dari 6

HEMATOLOGI

1. Seorang anak, usia 18 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan pingsan beberapa
saat sebelum ke RS. Pasien sering pingsan dalam 1 minggu terakhir, disertai keluhan gusi
berdarah dan muncul lebam-lebam di kulit tangan dan paha. Pasien juga mengeluh badan
lemah, lekas capai, dan berdebar-debar. Pasien sering terkena flu dalam 1 tahun terakhir. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, TD 110/80 mmHg, nadi 100x/menit,
reguler, respirasi 18x/menit, suhu 38.60C, pemeriksaan paru dan jantung dalam batas normal,
pemeriksaan hepar dan lien teraba membesar. Pemeriksaan laboratorium Hb 4.9 g/dL,
leukosit 2.600/ml, LED 75mm/jam, trombosit 55.000/ml. Diagnosis pada pasien ini adalah
a. Anemia hemolitik yang ada menyinggung bilirubinnya
b. Anemia aplastic Pansitopenia
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia pasca perdarahan Trombosit meningkat
e. Anemia megaloblastik
2. Seorang anak, usia 3 tahun, dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan pucat. Dari
anamnesis, didapatkan penurunan nafsu makan dan pasien makin melemah dalam 1 bulan
terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, hepar 1 cm di bawah arkus
kosta, lien Schuffner I, dan pemeriksaan laboratorium Hb 5 g/dL. Diputuskan untuk
melakukan tranfusi pada pasien ini, namun hasil crossmatch tidak pernah cocok sehingga
tidak pernah ada donor yang cocok. Pemeriksaan yang harus dilakukan pada pasien ini
adalah:
a. Ferritin
b. Retikulosit
c. Analisis Hb
d. Aspirasi sumsum tulang
e. Tes Coombs direk dan indirek
3. Seorang perempuan, usia 68 tahun, datang ke tempat praktik dokter dengan keluhan pucat
dan lemah sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat gagal terapi TB paru 4 tahun lalu. Pada
pemeriksaan fisik pasien compos mentis, konjungtiva anemis, TD 120/70 mmHg, Nadi 100x/
menit, RR 28x/menit, Tax 37,80C. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, leukosit 4.200/ml, dan trombosit 200.000/ml. Anemia
padapasien disebabkan oleh:
a. Perdarahan akut
b. Penyakit kronis
c. Efek samping obat
d. Autoimun
e. Kekurangan zat besi
4. Seorang anak, usia 5 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pucat sejak 1 bulan yang lalu.
Kakak pasien juga mengalami hal yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan anemik (+),
Icterik (+), murmur sistolik grade II/6 di seluruh katup, hepar 3 cm dibawah kostae dan 3 cm
dibawah processus xyphoideus, spleen Schuffner III, tanpa limfadenopati. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 5.2 g/dl, leukosit 7300/ml, hematokrit 15.8%, trombosit
185.000/ml, MCV 53, hipokrom mikrositer anisopoikilositosis ringan polikromasia.
Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang tepat:
a. Serum Fe

b. Darah lengkap
c. Kadar G6PD
d. Analisis Hb buat Thalasemia
e. Hapusan sumsum tulang
5. Laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemah dan letih, Pasien
riwayat panas 2 minggu yang lalu dan diobati sendiri dengan kloramphenicol dan
parasetamol selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Pada
pemeriksaan lab didapatkan: Hb 9,6 mg/dL, Leukosit 3800, trombosit 98.000. Pada
pemeriksaan mikroskopik, apa yang mungkin ditemukan? (Mau mengarah ke anemia aplastik
karena ada riwayat minum kloram)
a. Target cell Thalasemi
b. Blast cell Keganasan
c. Poikilositosis
d. Anisositosis
e. Rull cell
6. Anak usia 3 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan lemah dan lesu serta BB sulit naik.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik, konjunctiva anemik, palpasii abdomen
hepatosplenomegali. Pemeriksaan lab: Hb 6 mg/dL, leukosit 6000, trombosit 90.000, Coomb
test (+). Pemeriksaan lanjutan apa yang perlu dijalankan?
a. Hb elektroforesis
b. Tes widal
c. Hapusan darah Kalau ada antibodi asing
d. Pungsi lumbal
7. Seorang perempuan berusia 32 tahun yang menderita diabetes mellitus tipe 1 mengalami
gagal ginjal progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dialisis belum dilakukan pada
pasien ini. Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin = 9 g/dl, m3. Apus darah tepi
hematokrit = 28 %, dan MCV 94 eritrosit normositermenunjukkan sel-sel dan normokromik.
Manakah jawaban di bawah ini yang paling mungkin sebagai penyebab kondisi pasien
tersebut ?
a. Perdarahan akut
b. Leukemia limfositik kronik
c. Anemia Sideroblast
d. Defisiensi erythropoietin
e. Defisiensi enzim eritrosit
8. 4 bulan anemia gravis, pucat, UU lebar, lien hepar besar, GOT: eritrosit ukuran sama
dengan inti lmfosit kecil, daerah pucat < diameter eritrobasophilic stipling, target cell, ear
drop, howel jelly bodies. Penyebabnya
a. Anemia hemolitik
b. Defisiensi folat makrositer
c. Defisiensi B12 makrositer
d. Thalasemia
e. D. Defisiensi Fe hipokrom mikrositer

9. Laki-laki 60 tahun, keluhan lemah, mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu. 1 minggu terakhir
mengeluh nafas sengal bila bekerja sehari-hari. Keluhan sebelumnya tidak ada, riwayat
perdarahan tidak ada, sakit serupa dalam keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik:
pucat, lain-lain dalam batas normal. Hb= 6,6; retikulosit= 0,7%; RBC=3,4 juta,
leukosit=8.100; trombosit=480.000; MCV=..fl; MCH=28,7 fl. Diagnosis kelainan di
atas: Kata dr Ariosta sih tergantung MCV nya...
a. Anemia hemolitik
b. Anemia penyakit kronis
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia megaloblastik MCV Tinggi
e. Thalasemia MCV Rendah
10. Wanita 21 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu yll. Mual, pusing, dan kadangkadang gemetar. Beberapa hari buang air kecil berwarna merah segar. Dari PF CA (+/+), SI
(+/+), lien S1. Hb <10 (lupa tepatnya). Kemungkinan penyebab anemia adalah
a. Anemia hemolitik
b. Anemia aplastik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia karena penyakit kronis
e. Anemia defisiensi asam folat
11. Seorang laki2 terjatuh mengalami luka dan perdarahan banyak dan membutuhkan tranfusi.
Didapatkan dari pemeriksaan darah : reaksi aglutinasi pada anti A dan anti B Pasien tersebut
boleh mendapatkan tranfusi apa?
a. Golongan darah A,B, dan O
b. Golongan darah A dan O
c. Golongan darah B dan O
d. Golongan darah O
e. Golongan darahAB
12. Seorang laki-laki usia50 tahun berobat karena lemas dan pucat sejak 1 minggu ini. pasien
juga sering mengalami perdarahan gusi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
hepatosplenomegali. Laboratorium menunjukkan Hb 6,8 g/dl, leukosit 200000/mm3,
trombosit 80000/mm3. Leukosit darah tepi terutama terdiri dari polimorfonuklear. Diagnosis
pada pasien ini adalah:
a. Mieloma maligna
b. Leukimia limfoblastik akut
c. Leukimia limfoblastik kronik
d. Leukimia mieloblastik akut
e. Leukimia mieloblastik kronik
13. Seorang laki-laki usia56 tahun berobat karena lemas dan pucat sejak 1 minggu ini. pasien
juga sering mengalami perdarahan gusi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
hepatosplenomegali. Laboratorium menunjukkan Hb 7,2 g/dl, leukosit 200000/mm3,
trombosit 68000/mm3. Bone marrow pucture: banyak sel limfosit muda. Diagnosis pada
pasien ini adalah:
a. Mieloma maligna
b. Leukimia limfoblastik akut
c. Leukimia limfoblastik kronik
d. Leukimia mieloblastik akut

e. Leukimia mieloblastik kronik


14. Seorang perempuan usia18 tahun berobat karena lemas dan pucat sejak 1 minggu ini. pasien
juga sering mengalami perdarahan gusi saat menggosok gigi dan sering batuk pilek.
Laboratorium menunjukkan Hb 4,8 g/dl, Leukosit 70000/mm 3, trombosit 60000/mm3.
Diagnosis pada pasien ini adalah:
a. Mieloma maligna
b. Leukimia limfoblastik
c. Leukimia mieloblastik
d. Anemia anaplastik
15. Hipertensi dengan gagal ginjal progresif 2 tahun. Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis. Hb
9,1 g/dl, Ht 28%, MCV 42. Hasil apus darah: eritrosit normositis normokrom. Diagnosis
pasien adalah:
a. Leukemia limfositik kronik
b. Perdarahan akut
c. Defisiensi eritropoietin
d. Defisiensi enzim 6-fosfat dehydrogenase
e. Anemia sideroblastik
16. Anak kecil usia 10 tahun, merasa lemas, mual dan muntah. Dan sejak 6 bulan terakhir nafsu
makan menurun. Hb 6,3. Derivat pemberian Fe yg tepat?
a. Fe 1 bulan setelah Hb normal
b. Fe 2 bulan setelah Hb normaL
c. Fe 1 bulan setelah berat badan normal
d. Fe 2 bulan setelah berat badan normal
17. Anak tersebut sedang mendapatkan pengobatan Fe. Konjungtiva anemis. Pengobatan Fe
sebaiknya diberikan:
a. Pengobatan Fe diminum sesudah makan
b. Pengobatan Fe diberikan bersamaan dengan obat mual
c. Pengobatan diberikan sebelum makan
d. Pengobatan dengan antibiotik
18. Laki-laki seorang vegetarian, datang ke UGD RS dengan keluhan lemah, pucat dan kaki
bengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bising sistolik pada seluruh katup jantung dan
kardiomegali. Pada laboratorium Hb 5, leukosit 6000, trombosit 180000. Apa yang sebaiknya
diberikan pada pasien ?
a. PRC
b. Whole blood
c. Injeksi B12
d. FE iv
e. FE oral
19. Seorang wanita 36 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/70mmhg nadi 80x/menit RR 20x/menit suhu 36,5. Hasil
laboratorium HB 8gr/dl HT 24% trombosit 210.000 MCV 70 MCH 23. Apakah diagnosa
pada pasien ini ? Anemia Def. Besi atau An. Penyakit Kronik

20. Seorang anak, anemis, hepatosplenomegali, lab darah retikulositosis (+), bilirubin indirek
meningkat. Diganosis?
a. Anemia def besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia sidero...
d. Anemia hemolitik
e. Anemia aplastik
21. Anak pucat, lemah, mudah lelah, berat badan sulit naik, tidak mau makan daging dan sayur,
pengobatan?
a. Suplemen Fe selama2 bulan
b. Suplemen Fe selama1 bulan
c. Suplemen Fe hingga 1 bulan setelah Hb normal
d. Suplemen Fe hingga 2 bulan Hb normal
e. Suplemen Fe hingga 2 bulan gejala hilang
22. Laki-laki usia 30 tahun. Demam , gusi berdarah sejak 2 tahun yang lalu. Hepar 4 cm
Schuffner II. Hb 8 Leuko 200.000 Trombosit 72.000 hitung jenis -/4/18/42/6. Apa diagnose?
a. ALL
b. AML
c. CML
d. CLL
e. MM
23. seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lebam secara spontan di
lengan dan paha. PF :konj. pucat. DR : Hb=6, Leu=2100, tromb=67000.diagnostik
a. anemia aplastik
b. anemia hemolitik
c. anemia sideroblastik
d. anemia myoloplastik
e. anemia myelodisplastik
24. Seorang Ibu membawa bayinya baru berusia 3 hari kedokter karena kuning, penyebab
terjadinya ikterik karena Anak rh+, Ibu rh atau Ibu Gol Darah O, anak bukan O
a. Ibu bergolongan darah A rh+, anak O rh+
b. Ibu bergolongan darah AB rh+, anak O rh +
c. Ibu bergolongan darah B rh +, anak O rh
d. Ibu bergolongan darah B rh -, anak O rh
e. Ibu bergolongan darah A rh +, anak O rh, +
25. Pasien perempuan 56 tahun, KU kelemahan pada otot dan belum pernah di hemodialisa,
Pemeriksaan didapatkan konjugtiva anemis, Hb 9, HCT 38, MCV 94, ditemukan hapusan
darah normokrom normositik, diagnosis?
a. Perdarahan
b. Leukimia limfosit kronik
c. Defisiensi erithropotein
d. Defisiensi glukosa dan fosfat dehidrokinase
e. Anemia,, lupa

26. Pasien anemis, RPD: DM2 dengan gagal ginjal progresif 2 tahun. HDT : normo normo,
penyebabnya adalah?
a. Anemia sideroblastik
b. Anemia def GD6P
c. Leukima
d. Defisiensi eritopoitin
e. Perdarahan akut
27. Anemia. Anemia, Hb 5, KU: lemah, lesu, sembab. Pasien diketahui seorang vegetarian. Dari
pemfis bising sitol, dan ronkhi diseluruh lapangan paru. Hipokrom makrositer. Diagnosis
a. Anemia def. Fe
d. Aplastik
b. Anemia def. Asam folat
e. Thallasemia
c. An. Hemolitik
28. Anemia, Hb 5, KU: lemah, lesu, sembab. Pasien diketahui seorang vegetarian. Dari pemfis
bising sitol, dan ronkhi diseluruh lapangan paru. Hipokrom makrositer.Penatalaksanaan :
a. WBC
d. Inj. Fe
b. PRC
e. B12 inj
c. Tab Fe oral
29. Perempuan, limfa schuffner II, Hepatomegaly 3 jari BAC, SADT: Aur rod (+).
a. ALL
d. CML
b. AML
e. Multiple myeloma
c. CLL
30. Pasien anemia. Menderita Malaria penyebabbya?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia penyakit kronis
c. Anemia def. Fe

Anda mungkin juga menyukai