Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.

” – Aristotle
 1. Wanita 32 tahun datang ke IGD karena badan lemas sejak 3 bulan yang lalu disertai
nyeri sendi di jari tangan dan kaki disertai sariawan yang hilang timbul. Dari
pemeriksaan TTV didapatkan TTV TD 150/90 mmHg, HR 80 kali/menit RR 20
kali/menit tax 36.5°C, malar rash +, dari hasil UL didapatkan proteinuria +++, Ur 60
mg/dl, kreatinin 3.0 mg/dl, anti ds DNA +. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Acute cutaneous lupus
b. Lupus nefritis
c. Rheumatoid arthritis
d. AKI + Fungsi ginjal
e. Lupus nefritis

2. Wanita 40 tahun datang dengan keluhan badan lemah letih lesu sejak 2 minggu. Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan hepar membesar 4 cm bac, dan sklera ikterik. Dari
hasil DL didapatkan hb 6,8 mg/dl. dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi.
Paska transfuse kondisi pasien semakin memburuk dan hb menjadi 5,2 mg/dl. Apa
pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan untuk menunjang diagnosis?
A. Hb elektroforesa
B. Apusan darah tepi
C. Analisa sumsung tulang
D. SI dan TIBC
E. Coomb test direk indirek

3. Pria berusia 16 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu. Pasien
diet ketat dan minum aspirin untuk mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di semua ostea. Dari
pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL hapusan darah tepi anemia hipokrom
mikrositer, SI menurun TIBC meningkat. Tatalaksana yang tepat?
A. Transfuse PRC hingga Hb 10 gr/dL
B. Imunosupresan
C. Sulfat ferosus
D. Eritropoietin
E. Asam folat
4. Laki-laki 62 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher sebelah kanan di daerah
supraklavikula dan ketiak kanan sebesar telur puyuh sejak 3 bulan. Pasien juga
mengeluh sering demam, keluar keringat pada malam hari dan berat badan turun
drastis 8 kg dalam 2 bulan terakhir. Dari pemeriksaan FNAB ditemukan gambaran
“starry sky”. Apa kemungkinan diagnose pasien saat ini?
a. Limfadenopati non spesifik
b. Limfadenitis TB
c. Limfoma Hodgkin
d. Limfadenitis bacterial

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 e. Limfoma Burkit

5. Perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan mimisan sejak 6 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh lemas dan pucat sejak 1 minggu yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 kali/menit, RR 18
kali/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, ptekie di ektremitas
atas dan bawah. Pemeriksaan darah rutin ditemukan Hb 7,2 gr/dL, leukosit 37.900
u/L, trombosit 78.000 u/L. Dari pemeriksaan hapusan darah ditemukan sel blas lebih
dari 50%, Auer Rod (+). Apa diagnosis pasien tersebut?
a. ALL
b. AML
c. CLL
d. CML
e. Limfoma maligna

6. Seorang laki-laki 46 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena tidak sadar sejak 3 jam
lalu. Pasien memiliki riwayat demam sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan GCS E2V2M3, tekanan darah 60 mmHg/palpasi, nadi 112 kali/menit,
napas 31 kali/menit, suhu 38,9°C, SpO2 85%. Pemeriksaan fisik didapatkan retraksi
costae, rhonki kasar bilateral, akral dingin, ptekie di lengan, dan ekimosis di kedua
betis.

Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan NS 1 (+), peningkatan D- dimer, PT

dan APTT memanjang. Apakah komplikasi yang sedang dialami pasien?
a. DIC
b. Ensefaopati uremicum
c. Syok hipovolemik
d. Anemia hemolitik
e. Hemofilia A

7. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke tempat praktik dokter umum dengan
keluhan badan terasa lemah, pusing dan sulit berkonsentrasi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, tetapi konjungtiva sedikit anemis.
Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh nilai: Hb 12 g/dL, MCV 75, serum besi 20
μg/dL (50-150 μg/dL), saturasi transferin 15% (30%-50%) dan ferritin serum 5
μg/dL (50-200μg/L). Nilai status besi pasien tersebut adalah...
A. Normal
B. Negative iron balance
C. Iron defisiensi eritropoesis
D. Iron deficiency anemia
E. Iron overload

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 8. Seorang wanita usia 26 tahun datang dengan keluhan lemas dan kesemutan. Pasien
sebelumnya sering konsultasi ke bagian penyakit dalam karena menderita gangguan
pada lambung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 18 kali/menit, suhu 36,8°C. Dari
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,6 g/dl, MCV 120 fl.
Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Anemia Aplastik
b. Anemia Penyakit Kronis
c. nemia Defisiensi Asam Folat
d. Anemia Hemolitik Autoimun
e. Anemia Defisiensi B12

9. Laki-laki 34 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam yang dialami sejak 4 hari
yang lalu, demam berkurang setelah minum paracetamol namun muncul lagi. Keluhan
mual dan muntah dirasakan 1 kali sejak kemarin. Riwayat kerja bakti membersihkan
gorong-gorong. Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 100
kali/menit, suhu 38 C, napas 20 kali/menit, nyeri tekan otot betis. Apakah diagnosis
pasien ini?
a.Demam Thypoid
b.Leptospirosis
c.Weil Disease
d.Malaria
e.Amoebiasis

10. Perempuan 31 tahun datang dengan keluhan demam, mata kuning dan nyeri otot
sejak 1 minggu lalu. Pasien bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan.
Pemeriksaan fisik tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 100 kali/menit, napas 24
kali/menit, suhu 38,6 C. Pasien mengeluhkan kencing berwarna gelap. Terdapat nyeri
tekan pada m.gastrocnemius kanan dan kiri. Pemeriksaan lab Hb 12, Leukosit 16.900
dengan neutrofil 90%, Ur 90 Cr 4.63 SGOT 142 SGPT 262. Hasil urinalisis eritrosit: 3+
leukosit: 2+. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini?
a.Rawat jalan + doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari
b.Rawat jalan + amoksisilin 3x1000 mg selama 7 hari
c.Rawat inap + azitromisin 1x500 mg selama 5 hari
d.Rawat inap + injeksi penisilin G 1.5 juta unit / 8 jam selama 5 hari
e.Rawat inap + amoksisilin 3x1000 mg selama 5 hari

11. Laki-laki 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu.
Demam dirasakan naik turun terutama meningkat pada sore hari. Keluhan disertai
nyeri kepala, mual, muntah, dan tidak buang air besar selama 3 hari Pada
pemeriksaan vital didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg, denyut nadi 75

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 39°C. lidah kotor (+). Apakah
pemeriksaan Gold standard yang sebaiknya dilakukan?
a.Widal
b.Tubex test
c.Kultur feces
d.Kultur darah
e.Kultur urin

12. Perempuan 29 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan demam sejak
8 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun terutama meningkat pada sore hari.
Keluhan disertai nyeri kepala, mual, muntah, dan tidak buang air besar selama 3 hari
Pada pemeriksaan vital didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 75
kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 39°C. lidah kotor (+). Apakah etiologi
penyebab keluhan pasien?
a.E. Coli
b.Virus hepatitis
c.Giardia lambia
d.Leptospira
e.Salmonella typhi

13. Pasien laki-laki, 28 tahun datang dengan keluhan demam tinggi sejak 5 hari. Demam
hanya turun setelah minum obat namun naik kembali. Pasien juga mengeluh mual,
muntah, nyeri ulu hati dan sendi-sendinya. Mimisan (+). Pemeriksaan menunjukkan
TD 110/80 nadi 94 kali/menit RR 20 kali/menit Tax 38.6, hepatomegaly (+).
Pemeriksaan penunjang apa yang disarankan untuk mendukung diagnosis pasien?
a. Kultur darah
b. IgM dan IgG dengue
c. Urine lengkap
d. Hapusan darah tepi
e. NS1

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 14. Anak laki laki 10 tahun datang diantar ibunya ke Puskesmas mengeluh BAB cair sejak
3 hari ini . Keluhan juga disertai nyeri pada epigastrium. Riwayat pasien tinggal di
daerah yang banyak babi hutan selama 2 minggu. Riwayat mandi, minum air sungai
dan makan dedaunan mentah yang ada di rawa. Dari pemeriksaan feses didapatkan
gambaran sebagai berikut. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah...

a. Schisostomiasis
b. Amoebiasis
c. Fascioliasis
d. Taeniasis
e. Giardiasis
15. Anak berumur 8 tahun dibawa ibunya ke dokter karena BAB berdarah sejak 4 x hari ini
Anak berkata nyeri perut bila hendak BAB namun setelah BAB membaik Tidak ada
tanda tanda dehidrasi Ibu khawatir karena nafsu makan anak menurun dan anak sering
bermain main di lumpur Pada pemeriksaan tinja ditemukan mikroorganisme berbentuk
tempayan Komplikasi yang dapat terjadi apabila keluhan tidak tertangani adalah
A. Malabsorbsi
B. Appendisitis
C. Prolaps rekti
D. Loeflr syndrome
E. Limfadenitis

16. Wanita 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam yang diawali
menggigil sejak 3 hari yang lalu. Demam juga dirasakan selalu berkeringat. Pasien
diketahui baru saja menyelesaikan KKN di Nusa Tenggara Timur selama 2 bulan.
Pemeriksaan tanda-tanda vital ditemukan kesadaran kompos mentis, TD 110/80. HR
90x/m, RR 21x/m, suhu 38,5 C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan anemis (+/+).
Icterus (-/-), pemeriksaan hepar teraba 4 jari di bawah arcus costae. Perkusi Traube
space timpani saat inspirasi dan ekspirasi. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan
penunjang lab didapatkan Hb 9,1 gr/dl. Leu 12.000. Plt 240.000, lalu dokter membuat
hapusan darah tipis, dan ditemukan hasil sebagai berikut.

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 Apakah tatalaksana kausatif yang sesuai untuk pasien tersebut?
A. Dihidroartemisinin + piperakuin
B. Kina + Tetrasiklin + Primakuin
C. Kina + Klindamisin
D. Artesunat + Amodiakuin
E. Dihidroartemisinin + Piperakuin + Primakuin

17. Perempuan 30 tahun datang dengan demam disertai berkeringat dan menggigil sejak
1 minggu ini. Demam dirasakan setiap hari, reda jika diberi obat penurun panas,
namun kembali muncul beberapa jam berikutnya. Pasien juga mengeluh mual dan
diare. Pasien memiliki riwayat berwisata ke Raja Ampat 2 minggu yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80 mmHg, napas 20x/menit, suhu 38C, nadi
90x/menit, hepar 3 cm di bawah arkus costae, spleen schuffner 2, konjungtiva anemis
dan sklera ikterik. Dokter kemudian memeriksa apusan darah tepi pasien dan
didapatkan gametosit plasmodium berbentuk pisang. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
A. Plasmodium knowlesi
B. Plasmodium falciparum
C. Plasmodium ovale
D. Plasmodium malariae
E. Plasmodium vivax

18. Perempuan 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah sebanyak 4 kali dalam
satu hari ini disertai nyeri perut kanan atas. Demam, mimisan dan nyeri sendi
disangkal. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, hepar 3 cm bawah arkus
kosta, nyeri tekan (+), dan tepi tumpul. Pemeriksaan laboratorium SGOT 120 SGPT
200, bilirubin 1,6 mg/dl. Pasien mengaku riwayat diare berdarah 2 minggu yang lalu.
Hasil pemeriksaan feses lengkap didapatkan kista berinti 4. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
A. Ascariasis
B. Disentri amoeba
c. Taeniasis
d. Fascioliasis
e. Shigellosis

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 19. vaksinasi COVID-19 pada golongan lanjut usia. Saat screening didapatkan saat ini
tidak ada keluhan (mandiri, jarang ada kelelahan dalam 4 minggu terakhir, tidak ada
turun berat badan), TD 154/92mmHg, nadi 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,3oC.
Pasien juga mengatakan bahwa 5 bulan yang lalu dinyatakan terkonfirmasi COVID-19
dan setelah isolasi mandiri selama 2 minggu dilakukan swab PCR SARS COV2 hasil
sudah negatif. Pasien merupakan perokok aktif dan memiliki beberapa riwayat
penyakit, yakni PPOK terkontrol dengan obat, hipertensi, pembengkakkan jantung
dan DM tipe 2 dengan pengobatan oral. Sebagai dokter puskesmas, apa yang anda
lakukan?
a. Menjelaskan pada pasien bahwa kondisi pasien saat ini tidak diperkenankan
untuk dilakukan vaksinasi COVID-19 dikarenakan kondisiTTV pasien tidak stabil
b. Menjelaskan pada pasien bahwa obat-obatan rutin pasien seperti statin,
antiplatelet, diuretik, antidiabetic harus dihentikan sebelum dilakukan vaksinasi
COVID-19
c. Menjelaskan pada pasien bahwa saat ini pasien dapat menjalani vaksinasi COVID-
19 dosis pertama
d. Menjelaskan pada pasien bahwa kondisi pasien saat ini tidak diperkenankan
untuk dilakukan vaksinasi COVID-19 dikarenakan pasien tergolong FRAIL
(rapuh/renta) sehingga harus dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam
konsultan geriatric
e. Menjelaskan pada pasien bahwa saat ini pasien dapat menjalani vaksinasi COVID-
19 dosis pertama apabila setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah
ulangTD<140/90mmHg

20. Perempuan 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah sebanyak 4 kali dalam
satu hari ini disertai nyeri perut kanan atas. Demam, mimisan dan nyeri sendi
disangkal. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, hepar 3 cm bawah arkus
kosta, nyeri tekan (+), dan tepi tumpul. Pemeriksaan laboratorium SGOT 120 SGPT
200, bilirubin 1,6 mg/dl. Pasien mengaku riwayat diare berdarah 2 minggu yang lalu.
Hasil pemeriksaan feses lengkap didapatkan kista berinti 4. Hasil USG didapatkan
massa hipoekoik pada hipokondrium dextra. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Disentri amoeba
b. Hepatocelullar carcinoma
c. Sirosis hepatis
d. Amobeic liver abcess
e. Amoeboma

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 21. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan diare sejka 1 minggu yang lalu. Diare tidak
disertai darah dan lendir. Diaren sekitar 3-5x/hari. Pasien sudah minum obat dari
warung namun tidak ada perbaikan. Hasil pemeriksaan feses lengkap direct smear
ditemukan telur dinding 3 lapis sebagai berikut:

Diagnosis pasien tersebut:

a. Ascariasis
b. Disentri amoeba
c. Taeniasis
d. Fascioliasis
e. Shigellosis

22. Seorang laki laki berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada
punggung kaki. Diketahui Pasien seorang petani dan tidak pernah memakai alas kaki
saat bekerja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul eritematosa dengan lesi
berkelok kelok serpiginosa. Apa stadium infektif pada kasus tersebut?
A. Telur
B. Larva
C. Serkaria
D. Metaserkaria
E. Kista
23. Seorang pria usia 30 tahun datang ke Dokter dengan keluhan sering sakit kepala sejak
2 bulan ini. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Status lokalis didapatkan
kemerahan di pipi dan ekstremitas, serta plethora(+). Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 20 g/dl, trombosit 650.000, leukosit 30000. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. Polisitemia relatif
b. Polisitemia fisiologis
c. Polisitemia rubra
d. AIHA

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle
 e. Immune thrombocytopenia

24. Seorang bayi usia 10 jam dalam perawatan di RS dengan keluhan kuning. Sebelumnya
bayi dilahirkan secara pervaginam, cukup bulan, apgar score 7-9-9, tidak ada demam
maupun keluhan lainnya. Gerak bayi tampak aktif dan masih mau menyusui.
Diketahui ibu memiliki golongan darah O dan Rhesus (+), ayah B Rhesus (+), dan bayi
B Rhesus (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan bayi aktif, sklera ikterik (+/+),
kuning pada wajah hingga dada. Tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Atresia bilier
b. Breastfeed jaundice
c. Breastmilk jaundice
d. Inkompatibilitas ABO
e. Inkompatibilitas rhesus

25. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke dokter dengan keluhan sariawan dan
nyeri sendi berulang yang tak kunjung sembuh. Pemeriksaan fisik TD 120/80, HR
90x/menit, RR 18x/menit, suhu 36°C, malar rash (+). Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan proteinuria +2, ureum 48, creatinin 1,9. Apakah
pemeriksaan awal yang dapat dilakukan oleh dokter?
a. Aspirasi cairan sendi
b. dsDNA
c. Anti-Smith
d. ANA test
e. Rheumatoid factor

Semangatttt !! “The roots of education are bitter, but the fruit is sweet.” – Aristotle