Anda di halaman 1dari 40

Ny. Desy usia 26 tahun, mengalami demam sejak 5 hari yang lalu.

Keluhan
disertai dengan sakit kepala, pegal-pegal pada seluruh tubuh, mual, dan
penurunan nafsu makan. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 120/80 mmHg,
HR 90 x/m, RR 18 x/m, suhu 38,5°C. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri
epigastrium (+) dan bintik-bintik kemerahan, dan mimisan. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 13 g/dL, hematokrit 45%, leukosit 3500, trombosit
100.000, NS-1 negatif, IgM Dengue (+), IgG Dengue (+). Diagnosis pasien
tersebut adalah?
a. Dengue Fever
b. DHF gr 4
c. DHF gr 1
d. DHF gr 2
e. DHF gr 3
Ny. Iva usia 20 tahun dibawa ke IGD karena demam sejak 3 hari yang lalu.
Demam terus menerus dan hanya turun dengan obat penurun demam.
Pasien juga mengeluh mual disertai perut terasa tidak nyaman. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 92x/menit, RR 20x/menit, suhu
39, ptekie di kedua lengan (+), shifting dullness (+). Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 13, Hct 42%, Leukosit 10.000, Trombosit 90.000.
Apa tatalaksana paling tepat untuk pasien?
a. Rawat jalan + cairan per oral + obat simptomatik
b. Rawat inap + cairan per oral + obat simptomatik
c. Rawat inap + kristaloid 5-10cc/kgBB/jam lanjut maintenance
d. Rawat inap + kristaloid 10-20cc/kgBB/jam lanjut maintenance
e. Rawat inap + kristaloid 10-20cc/kgBB/3o menit lanjut maintenance
Tn. Dito usia 30 tahun datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai nyeri kepala dan mual muntah. Pemeriksaan fisik
didapatkan kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, HR 100x/menit,
RR 24 x/menit, suhu 39°C, dan didapatkan petechiae di kedua lengan
pasien. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
a. Widal
b. NS1 Dengue Antigen
c. Ig M Leptospira
d. IgM Salmonella
e. IgM IgG anti Dengue
Tn. Said usia 20 tahun datang dengan keluhan demam sudah 7 hari. keluhan
disertai sulit BAB dan penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lidah kotor, nyeri tekan epigastrium dan hepatosplenomegali.
Apakah agen penyebab dari kasus tersebut?
a. Eschericia Coli
b. Salmonella Thypi
c. Vibrio cholera
d. Rotavirus
e. Helicobacter Pillory
An. Vino usia 10 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan utama demam sejak
6 hari SMRS. Demam terutama ketika sore hingga malam hari. Keluhan
disertai dengan mual, muntah, nyeri perut, dan diare. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan, TD 110/70 mmHg, HR 100 x/menit, RR 24 x/menit,
suhu 38 C. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11 gr/dL, leukosit
4.000, trombosit 120.000, widal O 1/320, H 1/160. Apakah terapi antibiotik
yang tepat diberikan pada pasien?
a. Kloramfenikol
b. Ciprofloxacin
c. Amoxicilin
d. Ceftriaxone
e. Cefixime
Ny. Wida usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 2
minggu yang lalu. Demam terutama pada sore sampai malam hari, dan turun
pada pagi hari. Pasien juga mengeluhkan kepala pusing, nafsu makan
berkurang, mual, muntah, sulit BAB. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan
Tekanan darah 130/80 mmHg, HR 100 x/menit, RR 24 x/menit. Pemeriksaan
penunjang yang tepat adalah?
a. Widal
b. Kultur urin
c. Kultur feses
d. IgM dan IgG anti-dengue
e. Kultur darah
Tn. Wisnu usia 40 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan panas
sejak 2 minggu yang lalu, keluhan panas dirasakan naik turun, sering menggigil
terutama pada sore hari, sakit kepala (+) selama 2 minggu ini. pasien sebelumnya
melakukan perjalanan dinas ke daerah papua. Tekanan darah 110/70 mmhg, HR
90x/menit, RR 20x/menit, suhu 38,0 C. Pemeriksaan fisik didapatkan konjuntiva
anemis. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 10.5 g/dl, RBC 3.0x106 /iL,
HCT 31%, MCV 83 fl, MCH 30 pg, MCHC 34 g/dl, Leukosit 5.000, Trombosit
85.000. Apakah pemeriksaan laboratorium yang sangat diperlukan?
a. Anti streptolisin O (ASTO)
b. Immunoglobulin (lg) M dengue
c. Widal
d. Tetes tebal tipis
e. Rheumatoid Factor
An. Gamal usia 45 tahun datang dengan penurunan kesadaran setelah
kejang 20 menit sebelumnya dan saat perjalanan. Pasien riwayat demam
tinggi dan menggigil selama 4 hari, mual (+) muntah (+). Riwayat pasien
sebelumnya bepergian ke NTT. Pemeriksaan tekanan darah 90/70, HR 84
x/m, RR 20 x/menit kaku kuduk (+), ikterik (+), hepatomegali (+). Apakah
tatalaksana pada pasien?
a. Artesunate IV
b. Mebendazole
c. Primakuin
d. Ceftriaxone IV
e. Metronidazole IV
Tn. Deni usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
disertai berkeringat dan menggigil. Pasien memiliki riwayat bepergian ke
Irian Jaya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 84 x/
menit, RR 20x/menit, suhu 39,5o C. Pemeriksaan fisik terdapat konjungtiva
anemis dan hepatomegali. Pada pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan
gambaran seperti buah pisang. Tatalaksana yang tepat untuk pasien
adalah?
a. ACT (3 hari) + Primakuin (dosis tunggal)
b. ACT (3 hari)
c. Primakuin (dosis tunggal)
d. Mebendazol 500 mg SD
e. Kina 1 gram
Ny. Sabil usia 25 tahun datang dengan keluhan demam tinggi sejak 5 hari
SMRS. Demam disertai dengan menggigil. Keluhan juga disertai nyeri
kepala, nyeri otot dan sendi. Pasien baru saja bepergian dari NTT.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan RR 20 x/menit, N 90 x/menit, TD
110/80 mmHg, suhu 39 0C. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
pucat, hepar dan lien tidak teraba. Pemeriksaan apusan darah tepi
didapatkan eritrosit besar, trofozoit cincin amoeboid. Apakah penyebab
dan tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Plasmodium falciparum ; DHP 3 hari + primakuin 1 hari
b. Plasmodium ovale ; DHP 3 hari + primakuin 1 hari
c. Plasmodium malariae ; DHP 3 hari
d. Plasmodium falciparum ; Pil kina + Primakuin
e. Plasmodium vivax ; DHP 3 hari + primakuin 14 hari
Tn. Joan 45 tahun datang ke puskesmas ingin berkonsultasi karena akan pergi ke
Lembah baliem Papua. Dia akan pergi dalam 2 minggu sejak hari ini dan akan tinggal
selama sebulan. Akan tetapi pasien sedikit takut karena daerah tersebut rawan akan
penyakit malaria dan pasien tidak ingin jatuh sakit. Profilaksis yang tepat diberikan
adalah?
a. Primakuin 0,24/mg/kgbb, 1 minggu sebelum berangkat sampai dengan 1 minggu
setelah kembali
b. Piperakuin 4 mg, 1 minggu sebelum berangkat sampai 2 minggu setelah kembali
c. Kina 10 mg/kgbb , 4 hari sebelum berangkat sampai dengan 4 minggu setelah
kembali
d. Chloroquin 500 mg/kgbb, 1 minggu sebelum berangkat sampai 4 minggu setelah
kembali
e. Doksisiklin 100 mg, 1-2 hari sebelum berangkat sampai dengan 4 minggu setelah
kembali
An. Audy usia 10 tahun datang dengan keluhan diare sudah 5 kali/hari disertai
lendir dan darah sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik idapatkan
tanda vital HR 88x/m, RR 20x/m, suhu 37C, turgor kulit kembali normal, CRT
< 2 detik. Dari hasil pemeriksaan fecal smear ditemukan parasit sel tunggal,
berbentuk bulat dengan vacuola berisi eritrosit dan memiliki makro-
mikronuklei. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien adalah?
a. Disentri basiler
b. Disentri amoeba
c. Giardiasis
d. Kolera
e. Balantidiasis
Ny. Aini usia 30 tahun datang ke dokter karena keluhan badan merasa mudah lelah
dan lemas disertai penurunan nafsu makan. Pasien juga sering merasa pusing dan
mual. Pasien bekerja sebagai pemerah susu sapi di peternakan. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan adanya konjungtiva anemis, TD 100/60 mmHg, HR 108 x/m, RR 21
x/m, SpO2 99%, suhu 37 C. Pada laboratorium ditemukan Hb 4 g/dl, eosinofilia 2450
sel /mm3. Pemeriksaan tinja langsung (direct smear) dengan cairan garam fisiologis
ditemukan telur bentuk lonjong, dinding tipis dan transparan, berisi 4-8 segmented
ovum. Apakah obat yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Metronidazol
b. Spiramisin
c. Mebendazol
d. Primakuin
e. Prazikuantel
Tn. Gogon usia 57 tahun datang ke UGD dengan keluhan keluar benjolan saat
BAB sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan dubur terasa panas dan
keluar darah menetes saat BAB. Pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/75
mmHg, HR 67 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.9°C. Pada inspeksi anus
ditemukan adanya mukosa berbentuk seperti cincin mengalami protrusi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Proktitis
b. Prolaps rekti
c. Abses perianal
d. Fistula perianal
e. Hemoroid eksterna
An. Toti usia 5 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan
keluhan diare disertai darah sejak 4 hari ini. Selain itu, menurut ibu
pasien, ada bagian menonjol pada anus pasien, anak juga tampak lemas.
Pada pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan nadi 88x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,5°C, didapatkan prolaps recti, konjungtiva tampak
anemis. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur cacing berbentuk
seperti tempayan dan bentuk cacing seperti cambuk. Apa bentuk infektif
pada kasus tersebut?
a. Telur cacing
b. Larva III
c. Larva rhabditiform
d. Larva filariform
e. Metaserkaria
An. Edo usia 5 tahun dibawa ibunya kePuskesmas dengan keluhan gatal pada
area duburnya sejak satu minggu yang lalu. Keluhan dirasakan terutama pada
malam hari membuat anak sering terbangun saat tidur malam karena daerah
anusnya gatal sehingga digaruk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritema
pada area perianal, tidak ada secret dari kemaluan. Pemeriksaan Adhesive
tape didapatkan telur oval seperti huruf D. Terapi yang tepat untuk kasus
tersebut adalah?
a. Piperazin 1x2,25-3 gram 5 hari
b. Pirantel Pamoat 1 mg/kgBB
c. Mebendazole 100 mg PO
d. Albendazole 400 mg SD, tanpa diulang
e. Albendazol 10 mg/kgBB
An. Fifin usia 16 tahun, datang dibawa ibunya poliklinik dokter umum dengan
keluhan nyeri perut hilang timbul sejak 3 hari terakhir. Diketahui ketika BAB
pasien melihat dari anus terdapat cacing keluar. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva pucat, serta adanya peningkatan bising usus. Pemeriksaan
mikroskopis tinja terdapat gambaran berikut Penyebab penyakit di atas
adalah?
a. Ascaris lumbricoides
b. Taenia solium
c. Trichuris trichiura
d. Taenia saginata
e. Fasciola hepatica
An. Fifin usia 16 tahun, datang dibawa ibunya poliklinik dokter umum dengan
keluhan nyeri perut hilang timbul sejak 3 hari terakhir. Diketahui ketika BAB
pasien melihat dari anus terdapat cacing keluar. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva pucat, serta adanya peningkatan bising usus. Pemeriksaan
mikroskopis tinja terdapat gambaran berikut. Apakah komplikasi yang dapat
terjadi pada pasien?
a. Eissemenger Syndrome
b. Leoffler Syndrome
c. Diffuse Axonal Syndrome
d. Eosinophillic Storm
e. Abses Hepar
An. Fifin usia 16 tahun, datang dibawa ibunya poliklinik dokter umum
dengan keluhan nyeri perut hilang timbul sejak 3 hari terakhir. Diketahui
ketika BAB pasien melihat dari anus terdapat cacing keluar. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan konjungtiva pucat, serta adanya peningkatan bising usus.
Pemeriksaan mikroskopis tinja terdapat gambaran berikut. Apakah
tatalaksana paling tepat pada kasus ini?
a. Albendazole 3x400 mg selama 3 hari
b. Mebendazole 3x100 mg selama 3 hari
c. Prazikuantel 10 mg/kgBB selama 3 hari
d. Prazikuantel 40 mg/kgBB terbagi 2 dosis
e. Prazikuantel 10 mg/kgBB single dose
Tn. Udin sia 27 tahun, datang ke poliklinik dokter umum dengan keluhan
diare kurang lebih 5x perhari sejak 2 hari terakhir. Diare disertai lendir darah.
Mual muntah (+) dan demam (+). Pada pemeriksaan fisik didapakan tanda
vital normal, turgor kembali cepat dan tenesmus. Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan feses, didapatkan seperti gambar di bawah ini.
Terapi yang dapat diberikan untuk pasien tersebut adalah?
a. Kotrimoksazol 4x 480 mg selama 5 hari
b. Azitromisin 1 gr Single Dose
c. Metronidazol 500 mg/ 8 jam selama 5 hari
d. Ciprofloxacin 500 mg/12 jam selama 7 hari
e. Clindamisin 300 mg/ 8 jam selama 7 hari
Tn. Sinichi usia 40 tahun datang dengan keluhan diare sejak kemarin. Diare
dikatakan sudah lebih dari 15 kali. Pasien memiliki kebiasaan makan daging
sapi setengah matang. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/60 mmHg, HR 80 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37,8°C. Pemeriksaan
feses rutin didapatkan gambaran seperti di bawah ini. Apakah diagnosis
dan tatalaksana yang paling tepat?
a. Giardiasis, Albendazole 1x400 mg selama 3 hari
b. Amubiasis, Mebendazole 2x100 mg selama 3 hari
c. Ankilostomiasis, Mebendazole 2x100 mg selama 3 hari
d. Taeniasis prazikuantel 10 mg/kgBB SD
e. Trikuriasis, Albendazole 1x400 mg selama 3 hari
Tn. Tom usia 45 tahun, dibawa ke IGD oleh temannya dengan keluhan utama
penurunan kesadaran dan sempat kejang-kejang saat sejak 3 jam yang lalu. Keluhan
driasakan awalmulanya pasien mengeluh nyeri kepala hebat. Diketahui kemarin
pasien baru saja mengadakan pesta bersama teman-temannya dan memakan suatu
daging hewan yang setengah matang. Pada pemeriksaan CT-scan kepala didapatkan
fokus infeksi multipel sugestif dari cacing. Pemeriksaan mikroskopik feses didapatkan
telur dengan proglottid uterus sebanyak 10 buah. Apakah spesies yang
menyebabkan keluhan ini?
a. Taenia saginata
b. Taenia solium
c. Ancylostoma duodenale
d. Trichuris Trichura
e. Ascaris lumbricoides
An. Lia usia 7 tahun datang dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan BAB cair
yang terus menerus sejak 3 hari yang lalu. BAB cair sangat sering hingga 10
kali/hari, warna mirip air cucian beras. Ibu pasien menyatakan tidak ada
bercak darah maupun lendir dari BAB pasien. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 80/50 mmHg, HR 120x/menit teraba lemah, RR 27x/menit,
suhu 37,8°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit sangat lambat.
Etiologi yang paling mungkin menyebabkan keluhan pada pasien
adalah?
a. Entamoeba histolytica
b. Entamoeba coli
c. Shigella dysenteriae
d. Vibrio cholera
e. Giardia lamblia
Ny. Sinta usia 20 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya dengan
keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Diare seperti cucian beras, >5x/hari dan
berbau amis. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, dan sakit perut. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 22
x/menit, suhu 36,7 C, mata cekung (+). Apakah tatalaksana kasus
tersebut?
a. Doksisiklin 300 mg PO single dose
b. Tetrasiklin 3x500 mg 3 hari PO
c. Eritromisin 3 x 250 mg selama 3 hari
d. Eritromisin 4x12,5 mg/kg/dosis 3 hari PO
e. Azithromycin 20 mg/kg single dos
Tn. Gery usia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam, nyeri
sendi, gatal, dan kemerahan di kulit serta diare. Pada pemeriksaan TD
117/89 mmHg, HR 102 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37.9°C. Pemeriksaan
thorax dan abdomen dalam batas normal, ditemukan urticarial di seluruh
tubuh. Diketahui bahwa pasien baru saja pulang dari liburan ke Sulawesi dan
berenang di danau 3 minggu yang lalu. Pemeriksaan penunjang didapatkan
eosinophilia (+) dan telur cacing di feses. Apakah kemungkinan penyebab
dari keluhan pasien tersebut?
a. Schistosomiasis
b. Fasciolopsiasis
c. Ascariasis
d. Taeniasis
e. Filariasis
Tn. Hanis usia 28 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang
lalu. Demam dirasakan terutama pada malam hari. Keluhan disertai dengan BAB
cair frekuensi 3-4x/hari. Pasien juga mengeluh nyeri kepala, lemah, mual, dan
nafsu makan menurun. Pasien tinggal di dekat danau Lindu dan bekerja mencari
ikan di danau. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, HR
80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,3°C. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan feses dan dipatkan gambaran telur
lonjong dengan operculum tanpa duri. Apakah etiologi yang paling tepat untuk
kasus ini?
a. Schistostoma mansoni
b. Schistostoma japonicum
c. Schistostoma hematobium
d. Ancylostoma duodenale
e. Ascaris lumbricoides
Tn. Ferdy usia 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kemerahan di
kulit sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengelukan demam, gatal, nyeri
sendi serta diare. Pada pemeiksaan tanda vital didapatkan TD 120/80
mmHg, HR 98 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38 C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan urtikaria di seluruh tubuh. Sebelumnya pasien telah pulang
dari Sulawesi dan berenang di danau 2 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan eosinophilia (+) dan telur cacing di
feses terdapat jarum di lateralnya. Apakah terapi kasus tersebut?
a. Prazikuantel 60 mg/kgBB terbagi 3 dosis
b. Prazikuantel 40 mg/kgBB terbagi 2 dosis
c. Metronidazole 3 x 250 mg selama 5-7 hari
d. Albendazole 1x400 mg selama 5 hari
e. Metronidazole 3x500 mg/hari selama 5-10 hari
Tn. Cecep usia 41 tahun datang dengan keluhan gatal pada punggung tangan sejak 1
minggu terakhir. Pasien mengaku muncul vesikel kecil gatal dan memanjang. Pasien
bekerja sebagai tukang bangunan yang bertugas memindahkan tanah, tanpa
menggunakan sarung tangan. Pada pemeriksaan didapatkan gambaran seperti berikut
ini. Apakah bentuk aktif dari cacing tersebut dan bagaimanakah tatalaksananya?

a. Larva filariform; Ivermectin 200 mcg/hari selama 7 hari


b. Larva rhabditiform; Dietilcarbamazine 3 x 100 mg/hari selama 12 hari
c. Larva rhabditiform; Albendazole 400 mg SD
d. Larva filariform; Albendazole 400 mg SD
e. Larva rhabditiform; Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari
Tn. Reza usia 20 tahun datang ke poli VCT untuk memeriksa status HIVnya.
Dari anamnesia pasien memiliki prilaku berisiko tinggi yakni sering berhubungan
seksual dengan PSK. Dikatakan berat badan pasien mengalami penurunan 8 kg
dalam 1 bulan, dimana sebelumnya BB nya 60 kg, disertai keluhan demam sejak
1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, kecuali
suhu 38,30. Terdapat bercak putih di mucosa mulut dan pembesaran KGB leher
dan axilla. Hasil permeriksaan anti HIV reaktif, CD4 150 dan lab fungsi hati dan
ginjal dalam batas normal. Diagnosis pasien saat ini adalah?
a. HIV st 1
b. HIV st 2
c. HIV st 3
d. HIV st 4
e. HIV asimtomatik
Tn. Soleh usia 37 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan disertai demam dan keringat malam. Berat badan pasien turun 12
kg dalam 1 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat terdiagnosis HIV (+).
Pemeriksaan tanda vital dijumpai demam dengan suhu 38,1 C. Pemeriksaan
BTA sputum didapatkan hasil positif/positif. Pasien belum pernah
mengkonsumsi ARV. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini
adalah?
a. Pemberian OAT dimulai setelah ARV ditoleransi
b. Pemberian OAT dimulai bersamaan dengan ARV
c. Pemberian ARV dimulai bila CD4 <200 sel/mikroL
d. Pemberian ARV dimulai setelah 2-8 minggu pemberian OAT
e. Pemberian ARV segera ditambah profilaksis Kotrimoksazo
Tn. Eric usia 30 tahun datang berobat dengan keluhan diare yang tak
kunjung membaik sejak 2 bulan terakhir. Pasien juga mengalami demam
yang tidak turun sejak 14 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
oral thrush (+). Pasien mengaku pernah melakukan hubungan seksual
berisiko 1 tahun terakhir. Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan Anti-
HIV (+) dan CD4 <100. Apakah pengobatan lini pertama yang dapat
diberikan kepada pasien?
a. Tenofovir, lamivudin, nevirapine
b. Tenofovir, emtricitabine, efavirenz
c. Zidovudin, lamivudin, nevirapine
d. Tenofovir, emtricitabine, nevirapine
e. Tenofovir, lamivudin, efavirenz
Tn. Eki usia 27 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sering lemas dan
pandangan gelap tiba-tiba. Keluhan sudah dirasakan sejak 3 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70mmHg, HR 92x/mnt,
RR 24x/m, suhu 36,7°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis (+/+), rhonki di apex paru (+/+). Pada pemeriksasan laboratorium
didapatkan Hb 7 gr/dL, leukosit 4000/uL dan trombosit 250.000. Pasien
merupakan pasien TB dan HIV yang sedang dalam pengobatan ARV. Apa
obat yang dapat menyebabkan kondisi pasien tersebut?
a. Lamivudine
b. Tenofovir
c. Nevirapin
d. Efavirenz
e. Zidovudine
Tn. Bayu usia 43 tahun, ke UGD karena luka pada kaki sejak 3 jam yang lalu.
Pasien tertusuk paku saat berjalan di tanah tanpa alas kaki. Pemeriksaan
tanda vital TD 130/80 mmHg, HR 84 x/menit, suhu 37,3C. Pada pemeriksaan
fisik, didapatkan vulnus punctum pada plantar pedis, disertai tanah di dalam
luka. Pasien pernah imunisasi tetanus sebanyak dua kali 7 tahun lalu.
Tatalaksana terkait tetanus yang tepat adalah?
a. Anti tetanus serum saja
b. Metronidazole + tetanus toxoid + anti tetanus serum
c. Tetanus toxoid + anti tetanus serum
d. Tetanus toxoid saja
e. Metronidazole + anti tetanus serum
Tn. Kiki usia 45 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sulit menelan dan
membuka mulut. Pasien memiliki riwayat tertusuk paku berkarat dan tidak
diobati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 94 x/m, RR 33
x/menit, suhu 38°C. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Tetanus grade I
b. Tetanus grade II
c. Tetanus grade III
d. Tetanus grade IV
e. Tetanus grade V
Tn. Fany usia 30 tahun dibawa ke IGD setelah digigit anjing liar di
lingkungan rumahnya. Dari pemeriksaan terlihat bekas gigitan di betis kiri,
perdarahan aktif (-), luka kotor (+), hiperemis (+). Setelah pembersihan luka,
dokter IGD menyarankan pasien untuk diberikan VAR. Bagaimanakah
pemberian VAR tersebut?
a. Diberikan 5 kali pada hari 0, 3, 7, 10, dan 21
b. Diberikan 5 kali pada hari 0, 3, 7, 14, dan 21
c. Diberikan 3 kali pada hari 0, 7, dan 14
d. Diberikan 3 kali pada hari 0, 7, dan 21
e. Diberikan 3 kali pada hari 0, 7, dan 28
Tn. Yola usia 25 tahun datang dengan keluhan demam tinggi mendadak dan
kuning sejak 10 hari. Pasien tinggal di lingkungan TPA. Pada pemeriksaan
didapatkan 120/70 mmHg, HR 98x/menit, RR 20 x/menit, suhu 39,8°C, sklera
ikterik, nyeri tekan area betis, Ronkhi pada auskultasi paru. Pemeriksaan
penunjang yang tepat pada pasien tersebut?
a. Kultur darah
b. Kultur urin
c. Mikroskop medan gelap
d. Microscopic agglutination test (MAT)
e. Anti Ig M
Tn. Loka usia 35 tahun datang ke IGD karena keluhan demam sejak 1
minggu SMRS. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri di seluruh otot dan
sendi terutama pada betis. Pasien sehari-hari bekerja di sawah tanpa
menggunakan alas kali. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/60
mmHg, HR 100 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 39,30C. Pemeriksaan fisik
sklera ikterik (+/+), conjungtival suffusion (+/+), hepatomegali (+), nyeri
tekan otot gastroknemius (+/+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan
serum kreatinin 2,4. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tesebut?
a. Hepatitis
b. Leptospirosis
c. Weil’s disease
d. Schistosomiasis
e. Amoebiasis
Tn. Bengbeng usia usia 30 tahun datang dengan keluhan panas, mata
kuning, dan nyeri pada betis sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien
mengikuti kerja bakti membersihkan sisa banjir. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 88x/menit, RR
20x/menit, suhu 38 C, icterus (+), nyeri tekan pada m. gastrocnemius (+).
Apakah terapi profilaksis untuk kasus tersebut?
a. Amoksisilin 1 gram/6 jam (IV)
b. Amoksisilin 4x500 mg
c. Doksisiklin 2x100 mg
d. Penicillin G 1,5 juta unit/6 jam (IV)
e. Doksisiklin 200mg/minggu
Tn. Yadi usia 34 tahun datang ke poliklinik puskesmas dengan keluhan kaki
kanan membengkak sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai kencing
berwarna putih. Keluhan serupa pada masyarakat sekitar. Pada
pemeriksaan apus darah tepi ditemukan gambaran mikrofilaria. Apa
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada kasus ini?
a. Pewarnaan Plasma dengan Ziehl Nielsen
b. Pewarnaan Plasma dengan Giemsa
c. Pemeriksaan Dahak mikroskopik medan gelap
d. Pemeriksaan Tinja
e. Pemeriksaan Urin
Tn. Ben usia 35 tahun datang dengan keluhan bengkak pada kedua kakinya
yang dirasakan semakin membesar. Pasien sebelumnya memiliki riwayat
bepergian ke NTT. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan status lokalis didapatkan bengkak ekstremitas inferior (+/+),
bengkak skrotum (+/+). Apakah tatalaksana yang tepat diberikan pada
pasien tersebut?
a. DEC 3 x 6mg/kgBB selama 12hari dan Ivermectin 150ug/kgBB selama 12 hari
b. DEC 6mg/kgBB single dose dan Ivermectin 150 mcg/kgBB selama 12hari
c. Ivermectin 150 ug/kgBB SD
d. DEC 6mg/kgBB single dose dan Ivermectin 150ug/kgBB SD
e. DEC 3 x 6mg/kgBB selama 12 hari

Anda mungkin juga menyukai