Anda di halaman 1dari 12

PEMBAHASAN SOAL UKOM KMB D4 KEPERAWATAN 2020

KMB - Seorang perempuan, berusia 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
perut terasa sakit sejak 3 hari yang lalu dan mengeluh perut kembung,pasien memiliki riwayat
gastritis. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien berkeringat dingin, skala nyeri 7, pucat,
mual, tekanan darah 130/100 mmHg, frekuensi nadi 110 x/mnt, frekuensi nafas 28 x/mnt, suhu
37,5 C. Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas?
A. Nyeri akut
B. Ansietas
C. Hipertermia
D. Risiko infeksi
E. Gangguan nutrisi
ANSWER: A
KMB - Seorang laki-laki, berusia 23 tahun dirawat diruang penyakit bedah dengan keluhan nyeri
perut sejak kemarin. Keluhan pasien saat ini adalah nyeri pada daerah perut dengan skala nyeri 8,
pasien tampat menyeringai kesakitan. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan area titik Mc.
Burney, tanda rovsing positif, tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nafas 24 x/mnt, frekuensi
nadi 120 kali/menit. Bagaimana pemberian posisi tubuh yang tepat pada pasien tersebut untuk
mengatasi keluhan di atas?
A. Posisi supinasi dengan kaki lebih tinggi dari badan
B. Semi Fowler dengan kedua lutut kaki ditekuk
C. Posisi miring ke kanan dengan badan ditekuk
D. Posisi miring ke kiri dengan posisi kaki lurus
E. Posisi fowler dengan posisi kaki lurus
ANSWER: B
KMB - Seorang laki - laki berusia 23 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan keluhan
tidak ada selera makan, mual, muntah dan BAB cair 6 kali dalam sehari. Hasil pemeriksaan
didapatkan,mata cekung, bibir kering, akral dingin, pasien tampak lesu, turgor kulit buruk,
frekuensi nadi 124 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit. Apakah masalah utama keperawatan
pada kasus tersebut?
A. Gangguan nutrisi
B. Gangguan pola nafas
C. Kekurangan volume cairan
D. Gangguan integritas kulit
E. Perubahan perfusi jaringan
ANSWER: C
KMB - Seorang laki-laki, berusia 28 tahun. Dirawat di ruang penyakit dalam, dengan diagnosa
diare. Pasien mengatakan "tangan yang dipasang infuse terasa nyeri". Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan, tangan tampak bengkak kemerahan dan teraba hangat. Infuse terpasang sudah 3 hari.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah pasien?
A. Kolaborasi pemberian analgetik
B. Membersihkan infus dengan desifektan
C. Melakukan massage pada daerah yang bengkak
D. Melepas infus dan mengganti di ekstremitas lain
E. Memberikan kompres dingin pada area yang bengkak
ANSWER: D
KMB - Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RS. Pasien mengatakan kulit berwarna kuning
sejak 1 minggu yang lalu disertai urine berwarna seperti teh. Dua hari setelah dirawat pasien
mengalami muntah darah dan berak berwarna hitam. Apa tindakan utama keperawatan mandiri
pada kasus pasien di atas?
A. Tirah baring, monitor perdarahan dan tranfusi
B. Tirah baring, monitor perdarahan dan menjelaskan untuk puasa
C. Kumbah lambung, pemberian cairan parenteral dan tranfusi
D. Monitor perdarahan, tranfusi dan menjelaskan untuk puasa
E. Tirah baring, monitor perdarahan dan pemberian antikoagulan
ANSWER: B
KMB - Seorang wanita berusia 50 th mengeluh sesak nafas , disertai batuk produktif, dan dahak
tidak dapat keluar. Kondisi pasien lemah. Pada pemeriksaan fisik : Kesadaran Compos mentis,
Tekanan darah 125/80 mmHg, frekuensi nafas: 24 x/mnt, frekuensi nadi: 110 x/mnt, suhu: 37,4
C, terdengar ronchi di seluruh lapang paru. Diagnose medis : pneumonia. Apa tindakan
kolaboratif perawat mengatasi masalah utama pasien di atas?
A. Berikan minum yang adekuat
B. Anjurkan pasien untuk bed rest
C. Ajarkan pasien batuk efektif
D. Lakukan nebulizer
E. Pasang infus NS
ANSWER: D
KMB - Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diruang penyakit dalam karena mengeluh
sesak napas,batuk-batuk tetapi dahak sulit keluar, badan lemas, nafsu makan menurun, aktivitas
sehari- hari perlu bantuan orang dan alat. Auskultasi paru ronchi basah pada lobus bawah paru
kanan dan kiri. Tekanan darah 110/80 mmHg, Frekuaensi Nadi 76x/menit, Frekuensi pernafasan
30x/menit, Suhu 36,7C. Apakah riwayat kesehatan yang perlu ditanyakan pada pasien?
A. Kebiasaan merokok
B. Riwayat beraktiftas berat
C. Memiliki riwayat nyeri dada
D. Kebiasaan minum beralkohol
E. Riwayat sesak nafas pada malam hari
ANSWER: A
KMB - Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RS dengan diagnosis HIV AIDS dan
pneumonia pneumocystis. Keluhan hari ini pasien sesak napas. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan napas cepat dan dalam, pasien gelisah, mudah marah, pernapasan cuping hidung
positif, Saturasi oksigen 85%, Frekuensi napas 30 x/menit, Frekuensi nadi 120 x/menit, Suhu 38
C. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas?
A. Hipertermia
B. Hambatan pertukaran gas
C. Ketidakefektifan pola napas
D. Gangguan ventilasi spontan
E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
ANSWER: B
KMB - Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RS dengan diagnosis HIV AIDS dan
pneumonia pneumocystis. Keluhan hari ini pasien sesak napas. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan napas cepat dan dalam, pasien gelisah, mudah marah, pernapasan cuping hidung
positif, Saturasi oksigen 85%, Frekuensi napas 30 x/menit, Frekuensi nadi 120 x/menit, Suhu 38
C. Pasien anda langsung diberi terapi oksigen masker NRBM 10 lpm. Setelah 1 jam terapi
oksigen anda akan melakukan evaluasi. Apakah evaluasi keperawatan prioritas yang tepat sesuai
kasus diatas?
A. Adanya retraksi dada
B. Frekuensi nadi
C. Tekanan darah
D. Frekuensi napas
E. Saturasi oksigen
ANSWER: E
KMB - Seorang laki-laki, usia 55 tahun dirawat di ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
dengan Dx AV block derajat III dan terpasang transcutaneous pacing. Saat ini pasien mengeluh
lemas dan pusing geleyeng. Anda memperhatikan bahwa pasien tampak selalu tertidur namun
bangun jika dipanggil. Tanda-tanda vital pasien tersebut adalah : TD 85/55 mmHg, frekuensi
nadi 45x/menit, frekuensi nafas 24 x/ menit, temperatur 36.0 c dan saturasi oksigen 97% dengan
oksigen 4 lt/menit via nasal canul. Masalah Keperawatan prioritas pada pasien tersebut adalah?
A. Nyeri
B. Gangguan pola nafas
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan pertukaran gas
E. Penurunan curah jantung
ANSWER: E
KMB - Wanita, usia 48 tahun, dirawat di ruang khusus penyakit jantung dengan Dx Acute
Decompensated Heart Failure (ADHF). Pasien mengeluh sesak napas yang memberat saat
berbaring. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 8 tahun yang lalu. Hasil pengkajian terdapat
edema pada ekstremitas bawah, TD 160/110 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit frekuensi napas
26x/menit. Pasien mendapat terapi furosemide 1 X 40 mg IV. Apakah kriteria evaluasi pada
kasus tersebut?
A. Tekanan darah turun
B. Frekuensi nadi menurun
C. Keluaran urine meningkat
D. Frekuensi nafas menurun
E. Pasien dapat tidur dengan datar
ANSWER: C
KMB - Wanita, usia 55 tahun dirawat di ruang interna dengan Dx iron-deficiency anemia. Pasien
mendapatkan suplemen zat besi yaitu iron dextran secara IM 1 kali per hari. Pasien mengatakan
cemas karena BAB berwarna hitam. TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit, suhu 36,2 C. Apa tindakan perawat yang paling tepat untuk mengatasi masalah
pasien tersebut?
A. Segera melaporkan hal ini kepada dokter yang merawat
B. Menunda pemberian suplemen besi selanjutnya sampai ada intruksi baru
C. Menjelaskan kepada pasien bahwa BAB hitam adalah efek yang normal dari pemberian
suplemen iron
D. Menganjurkan pasien untuk memperbanyak minum air putih
E. Memberi tahu pasien untuk menyimpan sample BAB untuk pemeriksaan stools analisis
ANSWER: C
KMB - Laki-laki usia 48 tahun dirawat di ruang stroke unit dengan Dx stroke Iskemik akut.
Anda memperhatikan pasien tampak menggigil, pasien juga mengeluh kedinginan. GCS 14,
E3V5M6, Suhu tubuh pasien 32 Celsius TD 95/65 mmHg dan frekuensi nadi 55x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit. Apakah tindakan keperawatan pertama yang akan anda lakukan?
A. Memasang warm blanket
B. Kolaborasi Pemberian infus NaCl hangat
C. Melakukan kumbah lambung dengan NaCl hangat
D. Kolaborasi untuk peritoneal dialysis
E. Memberikan air hangat
ANSWER: A
KMB - Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang stroke unit dengan Dx stroke Iskemik
akut. GCS 15, TD 140/95 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit. Frekuensi nafas 18x/menit, suhu
36, 2 C, saturasi oksigen 97% dengan oksigen 3 lt.menit via nasal canul. Pasien mengalami
kelemahan anggota sebelah kanan. Ketika anda sedang memberikan obat, pasien mengatakan
tidak nafsu makan, lemas, dan tidak dapat mengontrol BAK sehingga tempat tidur selalu basah.
Terpasang Infus RL 1500 ml/24 jam. Apakah tindakan yang akan anda lakukan selanjutnya?
A. Kolaborasi pemasngan kateter urine
B. Kolaborasi untuk pemberian anti emetik
C. Kolaborasi untuk meningkatkan asupan cairan pasien
D. Memberikan obat anti hipertensi
E. Menganjurkan pasien untuk latihan gerak sedikit demi sedikit
ANSWER: A
KMB - Seorang laki-laki berusia 48 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan Dx Diabetes
Mellitus. Pada saat anda memberikan insulin, pasien mengeluh pusing, mual dan keringat dingin.
Pasien dijadwalkan untuk pemberian insulin actrapid 8 unit sub kutan. GCS 15, TD 130/70
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 16x/menit, suhu 35, 7 C, saturasi oksigen
96% room air. Apakah pemeriksaan lain yang harus anda lakukan sebelum memberikan insulin
tersebut?
A. Apakah porsi makan pasien sebelumnya habis
B. Apakah pasien ada riwayat alergi insulin
C. Lokasi penyuntikan insulin sebelumnya
D. Kadar Haemoglobin pasien hari ini
E. Kadar gula darah pasien saat ini
ANSWER: E
KMB - Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan benjolan di leher di
bawah telinga kiri dan terasa nyeri skala 7. Pasien bekerja di pertambangan sejak 4 tahun yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik pada leher ditemukan limfadenopati sinistra sebesar kacang tanah,
konsistensi padat, tidak terfiksir, nyeri tekan positif. Pasien bertanya apakah benjolan ini kanker
atau dapat berubah menjadi kanker. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Nyeri akut
B. Kecemasan
C. Nyeri kronik
D. Gangguan citra diri
E. Hambatan mobilitas fisik
ANSWER: B
KMB - Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat dibangsa penyakit dalam dengan keluhan
diare. Pasien mengatakan BAB dialami hingga 8 kali sehari sejak 2 hari lalu. Observasi tanda
tanda vital diapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, frekwensi nadi 104 kali/menit, frekwensi
pernafasan 26 kali/menit dan Suhu 38,2 C. Perawat akan melakukan pengkajian untuk
mengidentifikasi gejala dehidrasi. Apakah yang perlu dievaluasi untuk masalah pasien di atas?
A. Finger print
B. Pitting edema
C. Capillary refill
D. Clubbing finger
E. Tekanan intra okuler
ANSWER: C
KMB - Seorang pria, 50 tahun mengeluh nyeri pada telinga kanan sejak 8 minggu yang lalu. Dari
hasil pemeriksaan telinga kanan ditemukan hyperemia dan perforasi membrane timpani. Riwayat
penyakit sebelumnya sering menderita pilek. Apakah factor penyebab keluhan pasien tersebut di
atas?
A. Infeksi pernafasan bawah
B. Olah raga
C. Rinitis alergi
D. Tumor paru
E. Berenang
ANSWER: C
KMB - Seorang laki laki usia 37 tahun, dirawat di ruang bedah setelah dilakukan operasi
mastoidektomi 1 hari yang lalu, klien mengeluh nyeri luka operasi sekitar telinga kanan (luka
ditutup kasa), pendengaran menurun, suhu : 37,5 C, Nadi : 90 x/mnt, Tekanan darah : 120/80
mmHg. Nafsu makan menurun. Apa Diagnose keperawatan yang menjadi prioritas utama dari
data tersebut?
A. Nyeri berhubungan dengan proses peradangan luka operasi
B. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tindakan operasi
C. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan penurunan pendengaran
D. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses peradangan
E. Gangguan kebutuhan nutrisi (kurang) berhubungan dengan nafsu makan menurun
ANSWER: A
KMB - Seorang laki laki berusia 37 tahun, dirawat di bangsal bedah setelah dilakukan operasi
mastoidektomi 1 hari yang lalu, klien mengeluh nyeri luka operasi sekitar telinga kanan. Hasil
pemeriksaan fisik : ada luka operasi ditutup kasa yang basah dan ada cairan darah. Apa Tindakan
keperawatan yang utama pada kasus diatas?
A. Beri asupan vitamin
B. Anjurkan klien untuk sering melakukan mandi
C. Lakukan rawat luka secara periodik
D. Anjurkan untuk latihan batuk efektif
E. Anjurkan untuk istirahat cukup
ANSWER: C
KMB - Seorang wanita umur 25 tahun, mengeluh nyeri telan, makan sedikit dan mengatakan
panas badan. Klien juga sering bertanya tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik Tanda
tanda vital : tekanan darah : 120 mmHg, Nadi : 100 x/mnt, jumlah nafas : 18 x/mnt, suhu : 38,5
C. Tampak tonsil kiri membesar sampai mendorong ovula ke kanan, tonsil kanan antara tepi dan
ovula, hiperemia. Diagnosis medis : tonsilitis akut. Apa Masalah keperawatan yang sesuai
dengan kasus tersebut diatas?
A. Kerusakan integritas kulit
B. Resiko kekurangan nutrisi
C. Hipotermia
D. Gangguan bodi image
E. Defisit cairan
ANSWER: B
KMB - Seorang wanita usia 24 tahun, baru saja keluar dari ruang recoveri setelah dilakukan
operasi tonsilektomi. Pasien mengeluh nyeri berat pada area luka operasi dengan mengeluarkan
air mata. Pasien juga tidak mau makan. Keadaan umum : pasien gelisah, Tanda tanda vital : 110
x/mnt, jumlah pernafasan: 20 x/mnt, Nadi : 110 x /mnt. Apa indakan keperawatan untuk
mengatasi masalah utama tersebut diatas?
A. Ajarkan batuk efektif
B. Atur lingkungan yang hangat
C. Beri antibiotika
D. Beri es krim (cair)
E. Atur posisi sim
ANSWER: D
KMB - Seorang laki-laki, berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
nyeri ulu hati. Saat ini pasien mengeluh perut masih terasa nyeri dengan skala 8, pasien tampak
meringis kesakitan, sifat nyeri panas di daerah ulu hati. Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi
nadi 98 x/mnt, frekuensi nafas 28 x/mnt dan suhu 38, 40C. Apakah rencana keperawatan yang
tepat untuk mengatasi masalah pasien di atas?
A. Ajarkan teknik imajinasi terbimbing
B. Hindari lingkungan yang berisik
C. Anjurkan pasien istirahat
D. Pantau tanda-tanda vital
E. Pemberian antasida
ANSWER: E
KMB - Seorang laki-laki, 38 tahun dirawat di RS dengan post operasi ca colon, ia harus
menggunakan colostomy bag setiap harinya. Kondisi klien tampak lemah karena sudah 2 hari
tidak mau makan dan minum karena merasa jijik dengan kondisinya, setiap selesai makan maka
kotoran langsung keluar dalam kantong. Selain itu klien tampak sering termenung dan diam,
tidak mau bertemu orang lain, lebih suka menyendiri. Apa diagnosa keperawatan yang terjadi
pada pasien tersebut di atas?
A. Gangguan aktifitas sehari-hari
B. Ketidakseimbangan cairan
C. Gangguan interaksi sosial
D. Gangguan konsep diri
E. Gangguan kesadaran
ANSWER: D
KMB - Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat dibangsal dewasa karena sinusitis. Pasien
mengeluh susah untuk bernafas karena hidung tersumbat.Pasien mengatakan telah mengalami
sinusitis selama sekitar1 minggu. Sudah pernah periksa dan diberi obat kemudian kambuh lagi.
Apakah riwayat kesehatan yang perlu dikaji pada kasus diatas adalah?
A. Riwayat hipertensi
B. Riwayat pengobatan
C. Sering tidaknya alergi
D. Kebiasaan mengkonsumsi susu
E. Kebiasaan makan sayur dan buah
ANSWER: C
KMB - Seorang perempuan usia 59 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan kaki
bengkak, badan terasa berat, sesak nafas. Pengkajian didapatkan data oedema ektrirmitas bawah,
asites, ikterik, frekuensi nafas 24x/menit, pasien terpasang infus dan kateter. Diagnosa medis:
sirosis hepatik. Apakah tindakan keperawatan utama untuk mengatasi masalah pasien
tersebut?
A. Bantu semua aktifitas pasien
B. Monitor intake dan output cairan
C. Monitor perdarahan dan hemoraghia
D. Berikan Oksigen sesuai dengan advis
E. Anjurkan pasien untuk bedrest diatas tempat tidur
ANSWER: B
KMB - Seorang laki-laki usia 42 tahun dirawat di RS dengan diagnosis HIV AIDS dan
pneumonia pneumocystis. Keluhan hari ini pasien sesak napas. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan napas cepat dan dalam, pasien gelisah, mudah marah, pernapasan cuping hidung
positif, Saturasi oksigen 85%, Frekuensi napas 30 x/menit, Frekuensi nadi 120 x/menit, Suhu 38
C, Tekanan darah 140/80 mmHg. Apakah rencana keperawatan prioritas yang tepat sesuai kasus
diatas?
A. Beri terapi oksigen nasal kanula 1-6 lpm
B. Beri terapi oksigen simple mask 6-10 lpm
C. Beri terapi oksigen bag valve mask 10-15 lpm
D. Beri terapi oksigen rebreathing mask 6-10 lpm
E. Beri terapi oksigen non rebreathing mask 10-15 lpm
ANSWER: E
KMB - Seorang pria usia 50 tahun , dirawat di bangsal penyakit dalam dengan mengeluh sesak
nafas yang berat dan terus menerus. Klien juga mengeluh batuk disertai sekret warna kuning
kental. Hasil pemeriksaan fisik : Keringat cukup banyak dan ada retraksi otot dada. Tanda tanda
vital, Tekanan Darah : 120/80 mmHg, Nadi 90x/mnt, Jumlah nafas : 32 x/mnt, suhu 37,2 C.
Apa tindakan keperawatan untuk mengurangi keluhan utama tersebut?
A. Anjurkan untuk aktif beraktifitas
B. Ajurkan latihan nafas dalam
C. Atur posisi terlentang
D. Beri minum 2 liter dalam 1 hari
E. Beri pengetahuan tentang sesaknya
ANSWER: B
KMB - Seorang pria umur 50 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan batuk
terus menerus disertai dengan sekret kental berwarna kuning dengan jumlah yang banyak. Hasil
pemeriksaan fisik, ditemukan adanya bunyi ronki pada kedua lapang paru. Tanda tanda vital,
Tekanan Darah : 120/80 mmHg, Nadi 90x/mnt, Jumlah nafas : 25 x/mnt, suhu 37,2 C. Apakah
Tindakan keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah klien
tersebut?
A. Anjurkan untuk istirahat di tempat tidur
B. Atur posisi terlentang
C. Ajari batuk efektif
D. Lakukan suction
E. Kolaborasi dengan antitutif
ANSWER: C
KMB - Seorang pria berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
klien bertambah berat. Hasil pemeriksaan fisik : ada sianosis, ada retraksi dada, Pemeriksaan
BGA : PaO2 : 55 mmHg, SaO2 : 80 %. Dokter mengajurkan kepada perawat untuk memberikan
oksigen menggunakan masker non rebreating. Berapa liter oksigen yang akan diberikan oleh
perawat?
A. 2 liter
B. 3 liter
C. 4 liter
D. 6 liter
E. 10 liter
ANSWER: E
KMB - Laki-laki, 45 tahun MRS dengan keluhan muntah darah mulai tadi pagi. Kulit dan sklera
pasien tampak berwarna kuning. Pasien diduga mengalami sirosis hepatis. Apa hasil
pemeriksaan endoskopi yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa diatas?
A. Adanya varises esophagus
B. Adanya tumor pada kolon
C. Erosi pada gaster
D. Ulkus pada gaster
E. Ulkus peptikum
ANSWER: A

KMB - Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena AMI dengan
nyeri dada,sesak nafas, kelemahan.Tekanan darah:110/70 mmHg, frekuensi nafas 30x/mnt,
frekuensi nadi 80x/mnt, keringat dingin, nyeri bertambah jika aktifitas, nadi kecil dan lemah,
pasien bedrest total. Hasil EKG saat masuk RS menunjukan adanya ST elevasi dan prolong QT.
Apakah yang anda lakukan untuk melihat perkembangan dan evaluasi pada pasien tersebut?
A. Aktifitas pasien
B. Tekanan darah
C. Sesak nafas
D. Nyeri dada
E. Rekaman EKG
ANSWER: E

Anda mungkin juga menyukai