PEMBAHASAN SOAL UKOM KMB D4 KEPERAWATAN (Pak Marsaid)

KMB - Seorang laki-laki usia 36 tahun dirawat di ruang bedah karena fraktur femur. Saat ini
pasien mengeluh nyeri pada daerah fraktur saat bergerak. Pasien terpasang traksi kulit dengan
beban 10 kg sejak 4 minggu yang lalu. Pada foto rontgen tampak terjadi malunion. Apakah
penyebab terjadinya malunion pada contoh kasus di atas?
A. Kekurangan zat kalsium
B. Sering menggerakkan daerah fraktur
C. Takut untuk bergerak
D. Beban traksi terlalu berat
E. Kurangnya aktifitas ROM
ANSWER: D

KMB - Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di RS akibat glaukoma. Saat ini Anda melakukan
pemeriksaan tekanan bola mata memakai beban 5.5 gram. Pada saat pemeriksaan skala jarum
menunjukkan angka 2. Apakah tindakan selanjutnya dalam pemeriksaan tekanan bola mata?
A. Membaca hasil tekanan bola mata pada diagram tonometri
B. Melaporkan hasil skala tonometer kepada dokter
C. Menambahkam beban onometer 7,5 gram
D. Menambahkan beban tonometer 10 gram
E. Menambahkan beban tonometer 15 gram
ANSWER: C

KMB - Seorang perempuan usia 63 tahun periksa di poli bedah karena punggung bagian
bawahnya terasa nyeri terutama setelah bekerja berdiri agak lama. Oleh dokter dianjurkan untuk
foto rontgen tulang belakang, dan hasilnya adalah pasien menderita osteoporosis. Bagaimanakah
pengkajian pada pasien dengan osteoporosis tersebut?
A. Apakah ada riwayat trauma
B. Apakah terjadi penurunan berat badan
C. Apakah pernah MRS
D. Apakah pernah suntik hormon
E. Apakah kulit wajah terasa kasar
ANSWER: B

KMB - Seorang perempuan usia 60 tahun dengan BB 75 kg, datang ke poli bedah dengan
keluhan lutut kaki kanan sering lini-linu dan kaku, tidak bisa ditekuk terutama pada pagi dan
malam hari. Pasien sering melakukan pijet tetapi nyeri tidak berkurang. Apakah penyebab dari
kaku sendi dan linu-linu pada pasien tersebut?
A. Infeksi
B. Proses penuaan
C. Kegiatan fisik berlebihan
D. Jatuh
E. Kekurangan kalsium
ANSWER: B

KMB - Seorang perempuan usia 55 tahun dibawa ke poliklinik RS Swasta dengan keluhan sudah
2 hari tidak bisa duduk karena nyeri punggungnya jika dipakai duduk dan kaki kanan tidak bisa
menekuk, pasien sering kesemutan dan kaku sendi, riwayat 2 bulan yang lalu menderita hal
yang sama dan setelah dilakukan pijat efleksi maka nyeri berkurang. Setelah dilakukan
pemeriksaan lengkap, maka pasien dinyatakan menderita Low Back Pain (LBP). Apakah
penyebab Low Back Pain pada kasus tersebut?
A. Hernia inguinalis
B. Herniasi diskus
C. Hernia lateralis
D. Hipertensi
E. Kelainan darah
ANSWER: B

KMB - Laki-laki, 30 tahun, dirawat di RS Sumber Sehat dengan keluhan muntah, perut kadang
terasa nyeri (skala 2), kembung, tidak bisa flatus. Hasil pemeriksan radiologi abdomen
didapatkan hasil penumpukan gas pada daerah kolon. Pasien mengalami masalah nutrisi. Apa
data yang perlu dikaji untuk menegakkan masalah tersebut di atas?
A. Pola makan
B. Lama sakit
C. Penyakit yang lalu
D. Penurunan berat badan
E. Riwayat penyakit keluarga
ANSWER: A

KMB - Seorang perempuan usia 21 tahun dipasang gift pada kaki kiri karena fraktur tibia 1/3
bagian atas. Dua jam kemudian mengeluh kakinya seperti mati rasa (parastesia). Keluarga
melaporkan kepada perawat jaga kejadian tersebut. Apa yang anda lakukan sebagai perawat
selanjutnya pada pasien di atas?
A. Mengkaji nadi, adanya nyeri, parestesia, paralisis pada kaki yang fraktur
B. Melepas gift yang terpasang pada kaki yang fraktur
C. Meninggikan kaki yang fraktur dari posisi tubuh
D. Melaporkan kepada dokter atas temuan
E. Memberikan edukasi penyebab kakinya parastesia
ANSWER: A

KMB - Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diruang penyakit dalam karena mengeluh
sesak napas, batuk-batuk tetapi dahak sulit keluar, badan lemas,nafsu makan menurun, aktivitas
sehari-hari perlu bantuan orang dan alat. Auskultasi paru ronchi basah pada lobus bawah paru
kanan dan kiri. TD:110/80 mmHg, Nadi:76x/menit, RR:30x/menit, Suhu :36,7 C. Apakah
riwayat kesehatan yang perlu ditanyakan pada pasien?
A. Kebiasaan merokok
B. Riwayat beraktiftas berat
C. Memiliki riwayat nyeri dada
D. Kebiasaan minum beralkohol
E. Riwayat sesak nafas pada malam hari
ANSWER: A

KMB - Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di ruang bedah wanita dengan fraktur tibia
1/3 bagian atas. Saat ini pasien terpasang gips dan direncanakan oleh dokter akan dilakukan
operasi 3 hari lagi. Pasien tidak bisa tidur, tampak gelisah, tegang, diaforesis dan sering bertanya
pada perawat tentang operasi yang akan dilakukan pada dirinya. Apakah masalah keperawatan
yang sering timbul pada pasien tersebut yang akan dilakukan operasi fraktur?
A. Nyeri akut
B. Kurang pengetahuan
C. Gangguan mobilitas
D. Cemas
E. Gangguan nutrisi (kurang dari kebutuhan)
ANSWER: D

KMB - Seorang laki-laki usia 45 tahun, dirujuk ke poli bedah ortopedi RSUD setempat oleh
Puskesmas karena patah tulang kaki kiri setelah mengalami kecelakaan motor. Di poli bedah
setelah diperiksa dan diphoto kakinya, pasien tersebut didiagnosis dengan close fraktur cruris
sinistra 1/3 medial, kemudia dilakukan pemasangan long leg cast circulair atau gips panjang.
Setelah selesai pasien disuruh pulang dan dianjurkan kembali periksa ke poli bedah tersebut 2
minggu lagi. Perawat melalukan pendidikan kesehatan agar fragmen tulangnya segera
menyambung. Apakah faktor – factor yang mempercepat terjadinya union pada fragmen-
fragmen tulang post fraktur?
A. Luasnya fraktur
B. Nutrisi tinggi kalsium
C. Bidai kurang sesuai
D. Reposisi tidak memadai
E. Skin traksi beban lebih
ANSWER: B

KMB - Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat dengan diagnosis trauma abdomen. Kondisi
pasien saat ini sadar, GCS 456, terdapat jejas pada area dada dan perut kuadran kiri atas dan
episgatrium. Kondisi pasien saat ini masih mengalami muntah darah sebanyak 300 cc, dan
kondisi pasien masih dipuasakan. Hasil TD 140/80 mmHg, Frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit, Suhu 37 C. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas?
A. Nyeri akut
B. Resiko Perdarahan
C. Resiko hipovolemia
D. Gangguan menelan
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
ANSWER: C

KMB - Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa post trepanasi. Pada
saat ini pasien mengeluh sakit kepala berat dan mual. Pasien terpasang transcranial drainage,
produksi drain 200 cc/8 jam, tekanan intrakranial 34 mmHg. GCS E3V4M6 dan hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital terakhir menunjukkan TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 102
x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, Suhu 37. 6 C, saturasi oksigen 97%, undulasi tekanan nadi
teraba kuat. Apakah masalah keperawatan prioritas sesuai kasus diatas adalah?
A. Nyeri akut
B. Nyeri kronik
C. Hipertermia
D. Resiko perdarahan
E. Ketidakefektifan purfusi cerebral
ANSWER: E

KMB - Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis glaukoma. Pada
saat ini pasien mengeluh mata terasa nyeri dengan skala 6 disertai pusing, mual, penglihatan
kabur, dan sensitif terhadap cahaya. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital terakhir menunjukkan
TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 115 x/menit, frekuenasi nafas 20 x/menit, SpO2 97%, undulasi
tekanan nadi teraba kuat. Apakah masalah keperawatan utama sesuai kasus diatas adalah?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
B. Ketidakefektifan pola napas
C. Kekurangan Volume cairan
D. Nyeri akut
E. Nausea
ANSWER: D

KMB - Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis Congestif Heart
Failure (CHF). Pada saat ini pasien mengeluh pusing dan mual. Pemeriksaan fisik didapatkan
suara jantung gallop, pemeriksaan cardiothorax ratio 70%, pitting oedema +4 pada ekstremitas
bawah dan Capillary refill time (CRT) 4 detik. EKG menunjukkan sinus bradikardia. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital terakhir menunjukkan TD 85/40 mmHg, frekuensi nadi 50
x/menit, frekuensi nafas 27 x/menit, Suhu 37 C, SpO2 93%. Apakah masalah keperawatan
prioritas sesuai kasus diatas adalah?
A. Gangguan ventilasi spontan
B. Penurunan curah jantung
C. Kelebihan volume cairan
D. Gangguan pola napas
E. Intoleransi aktifitas
ANSWER: B

KMB - Seorang laki-laki, 38 tahun dirawat di RS dengan post operasi ca colon, ia harus
menggunakan colostomy bag setiap harinya. Kondisi klien tampak lemah karena sudah 2 hari
tidak mau makan dan minum karena merasa jijik dengan kondisinya, setiap selesai makan maka
kotoran langsung keluar dalam kantong. Selain itu klien tampak sering termenung dan diam. Apa
diagnosa keperawatan pada pasien tersebut di atas?
A. Gangguan aktifitas sehari-hari
B. Ketidakseimbangan cairan
C. Gangguan interaksi sosial
D. Gangguan konsep diri
E. Gangguan kesadaran
ANSWER: D

KMB - Pria umur 55 th mengeluh sesak nafas , nyeri dada kiri serta kadang disertai batuk. Klien
juga mengatakan nafsu makannya sejak seminggu menurun. Pada Px fisik : Kes : CM, BP :
120/80 mmHg, RR: 32 X/Mnt, HR: 110 X/mnt, T: 38 C, Dx medis : TBC. Apa diagnosa
keperawatan utama pada pasien tersebut di atas?
A. Gg kebutuhan nutrisi (kurang) s/d nafsu makan menurun
B. Gg Pertukaran gas s/d kerusakan membran alveoli-kapiler
C. Gg rasa nyaman nyeri s/d proses peradangan pada paru
D. Gg Suhu tubuh (meningkat) s/d proses peradangan paru
E. Gg rasa nyaman (gelisah) s/d suhu tubuh meningkat
ANSWER: C

KMB - Seorang perempuan usia 43 tahun masuk ruang bedah setelah menjalani debridemen
karena fraktur terbuka grade III pada tibia dan fibula. Saat ini tanda-tanda vital dalam batas
normal kecuali suhu meningkat di atas normal. Luka terbalut melingkar dengan verban dari lutut
hingga mata kaki, terasa nyeri yang hilang timbul. Apakah rencana tindakan yang harus
dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka post debridemen ?
A. Kolaborasi pemberian diet TKTP segera
B. Monitor suhu tubuh tiap 3 jam
C. Cek pemeriksaan lekosit setelah hari ke-3
D. Perawatan luka setelah hari ke-3
E. Memberikan obat antipiretik
ANSWER: B

KMB - Seorang perempuan usia 23 tahun masuk ruang bedah setelah menjalani operasi karena
fraktur terbuka grade III pada cruris dextra. Saat ini tanda-tanda vital dalam batas normal. Luka
terbalut melingkar dengan verban dari lutut hingga mata kaki, terasa nyeri yang hilang timbul.
Apakah rencana tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mencegah infeksi pada klien
tersebut?
A. Kolaborasi pemberian diet rendah lemak
B. Monitor suhu tubuh tiap hari
C. Kolaborasi pemeriksaan darah
D. Perawatan luka steril tiap hari
E. Bantu klien untuk mobisisasi
ANSWER: D

KMB - Seorang perempuan usia 26 tahun baru saja menjalani operasi appendictomi. Dua jam
kemudian mengeluh kembung gak bias kentut, keluarga melaporkan kepada perawat jaga
kejadian tersebut. Perawat merencanakan untuk melalukan tindakan ambulasi. Manakah
Intervensi keperawatan dibawah ini yang termasuk dalam terapi ambulasi?
A. Hindarkan makan sebelum latihan berjalan
B. Kolaborasi tim gizi untuk modifikasi diit
C. Bantu klien untuk miring kanan miring kiri
D. Hindari penggunaan laxative
E. Anjurkan duduk dan jalan
ANSWER: C

KMB - Seorang perempuan usia 55 tahun dibawa ke poliklinik RS Swasta dengan keluhan sudah
2 hari tidak bisa duduk karena nyeri punggungnya jika dipakai duduk dan kaki kanan tidak bisa
menekuk, pasien sering kesemutan dan kaku sendi, riwayat 2 bulan yang lalu menderita hal
yang sama dan setelah dilakukan pijat efleksi maka nyeri berkurang. Setelah dilakukan
pemeriksaan lengkap, maka pasien dinyatakan menderita Low Back Pain (LBP). Bagaimanakah
rencana intervensi pada kasus tersebut ?
A. Anjurkan istirahat
B. Gunakan matras yang lentur
C. Pakai bantuan tongkat
D. Berikan analgesik teratur
E. Berikan selimut tebal
ANSWER: A

KMB - Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat dengan diagnosis Trauma Abdomen dan
Gastrointestinal bleeding. Kondisi pasien saat ini tidak sadar, GCS 211, terpasang Nasogastric
tube, terpasang kateter, terpasang IV Catheter, terdapat jejas perut kuadran kiri atas dan
episgatrium, distensi abdomen, perkusi hipersonor, test undulasi dan shifting dullnes negatif.
Kondisi pasien saat baru saja mengalami muntah darah sebanyak 300 cc. Hasil TD 140/80
mmHg, Frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, Suhu 37 C. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas?
A. Berikan terapi oksigen
B. Berikan postural drainage
C. Berikan posisi semifowler
D. Lakukan Kumbah lambung
E. Lakukan pemasangan NGT Ulang
ANSWER: D
KMB - Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat dengan diagnosis medis trauma kepala dan post
op trepanasi. Kondisi saat ini pasien tidak sadar, GCS 212, terdengar suara napas gurgling,
Frekuensi napas 28 x/menit, auskultasi napas ronkhi pada semua lobus paru, saturasi oksigen
95%. Pada saat ini Anda akan melakukan suction dan tiba-tiba saturasi oksigen 85% tetapi suara
napas masih gurgling, dan ronkhi. Apakah Standar Operasional Prosedur selanjutnya yang Anda
lakukan?
A. Memutar kanula suction maksimal 10 detik
B. Melakukan fisioterapi dada selama 10 menit
C. Melakukan pemasangan oropharingeal airway
D. Memberikan terapi oksigen nasal kanula 4 lpm
E. Tetap melakukan suction agar suara ronkhi segera hilang
ANSWER: D

KMB - Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat dengan diagnosis perdarahan gastrointestinal.
Kondisi pasien saat ini tidak sadar, GCS 212, terdapat jejas pada episgatrium, distensi abdomen.
Dokter memberikan advis untuk pemasangan Nasogratric tube dan kumlah lambung 2x sehari.
Anda saat ini sedang menyelesaikan kumbah lambung. Apakah standar operasional prosedur
keperawatan selanjutnya yang tepat sesuai kasus diatas?
A. Melepas nasogastric tube
B. Membuka penutup nasogastric tube
C. Menutup dan klem Nasogastric tube
D. Memberikan cairan intravena 500 cc/8 jam
E. Memberikan cairan RL melalui Nasogastric tube
ANSWER: B

KMB - Laki-laki, 46 tahun, MRS di RS Sumber Kasih denga diagnosa medis Osteomyelitis. Saat
ini kondisi pasien lemah dan mengeluh nyeri. Pasien tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari
secara mandiri. Pasien mengatakan ingin bisa makan dan minum sendiri karena yang sakit adalah
kakinya. Apa yang dilakukan perawat untuk membantu masalah pasien di atas?
A. Membantu seluruh kebutuhan pasien
B. Menyerahkan perawatan kepada keluarga pasien
C. Melatih mobilisasi pasien
D. Mendekatkan kebutuhan pasien
E. Membantu setiap aktivitas pasien
ANSWER: D

KMB - Pasien laki-laki umur 52 tahun dirawat diruang bedah rumah sakit dengan tindakan
prostatectomy hari ke I terjadi "clott retensi", pasien mengeluh kesakitan pada perut bagian
bawah, pemeriksaan palpasi suprapubik teraba tengang, irigasi bladder masih mengalir. Apa
tindakan yang pertama dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah pasien di atas?
A. Segera melepas catheter
B. Segera melakukan spolling catheter
C. Menghentikan irigasi bladder
D. Evakuasi clotting
E. Melepas traksi catheter
ANSWER: C

KMB - Wanita, 50 th mengeluh sesak nafas , disertai batuk produktif, dan riak tidak dapat
keluar. Kondisi pasien lemah. Pada Px fisik : Kes : CM, BP : 125/80 mmHg, RR: 24 X/Mnt,
HR: 110 X/mnt, T: 37,4 C, terdengar ronchi di seluruh lapang paru. Diagnose medis :
pneumonia. Apa tindakan kolaboratif perawat mengatasi masalah utama pasien di atas?
A. Berikan minum yang adekuat
B. Anjurkan pasien untuk bed rest
C. Ajarkan pasien batuk efektif
D. Lakukan nebulizer
E. Berikan okssigen
ANSWER: D

KMB - Seorang perempuan usia 59 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan kaki
bengkak, badan terasa berat, sesak nafas. Pengkajian didapatkan data oedema ektermitas
bawah,asites, Ikterik, frekuensi nafas 24x/menit, pasien terpasang infus dan kateter.Diagnosa
medis: sirosis hepatic. Apakah tindakan keperawatan utama untuk mengatasi masalah pasien
tersebut?
A. Bantu semua aktifitas pasien
B. Monitor intake dan output cairan
C. Monitor perdarahan dan hemoraghia
D. Berikan Oksigen sesuaidengan advis
E. Anjurkan pasien untuk bedrest diatas tempat tidur
ANSWER: B

KMB - Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa post trepanasi. Pada
saat ini pasien pusing dan mual. Pemeriksaan fisik didapatkan terdapat transcranial drainage,
produksi drain 200 cc/8 jam, dengan tekanan intracranial 25 mmHg. Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital, terakhir menunjukkan TD 140/90 mmHg, Nadi 102 x/menit, RR 22 x/menit, Suhu 37
C, SpO2 92%, undulasi tekanan nadi teraba kuat. Anda telah memberikan oksigen 12 lt/mnt
dengan NRM. Apakah evaluasi keperawatan prioritas dalam 1 jam kedepan sesuai kasus diatas
adalah?
A. Jumlah produksi transcranial drainage 1500 cc/24 jam
B. Jumlah produksi transcranial drainage 0 cc/24 jam
C. Tekanan intrakranial 10-20 mmHg
D. Frekuensi nadi 60-100 x/menit
E. Saturasi oksigen >98 %
ANSWER: E