Anda di halaman 1dari 10

Konsep Kehilangan, Kematian

dan Berduka
Kelompok 5
Anggota :
IKA MURNIATI (1218005521)
SHOFI MAUFIROH (1218005351)
TISKA LUTFIA (1218005331)
WULAN RIZKY .T. (1218005411)
Kehilangan adalah suatu keadaan individu mengalami kehilangan sesuatu yang sebelumnya ada dan dimiliki. Kehilangan merupakan sesuatu

DEFINISI

Kehilangan Kematian Berduka


Tahapan proses kehilangan dan
berduka

1. FASE AKUT

2. FASE JANGKA
PANJANG
JENIS KEHILANGAN
1. Kehilangan seseorang yang dicintai
2. kehilangan yang ada pada diri sendiri
(loss of self)
3. kehilangan objek eksternal
4. kehilangan lingkungan yang sangat
dikenal
5. Kehilangan kehidupan atau meninggal
Rentang Respon Kehilangan
DENIAL

ANGER

BERGAINING

DEPRESI

ACCEPTAN
CE
Teori dari proses berduka
T eori Engels
Menurut Engels (1964) proses berduka
mempunyai beberapa fase yang dapat
diaplokasikan pada seseorang yang sedang
berduka maupun menjelang ajal

Fase 1 (shock dan tidak percaya)


Fase 2 (berkembangnya kesadaran)
Fase 3 (restitusi)
Fase 4
Fase 5
PERBANDINGAN 4 TEORI PROSES BERDUKA
Engel (1964) Kubler-ross (1969) Martocchio(1985) Rando (1991)

Shock dan tidak Menyangkal Shock dan disbelief Penghindarn


percaya

Berkembangnya Marah Yearning and


kesadaran protest

Restitusi Tawar menawar Anguish,disorganiz konfrontasi


ation and despair

Idealization Depresi Identification in


bereavement

Reorganization/the penerimaan Reorganization and Akomodasi


out come restitution
PERKEMBANGAN TENTANG PANDANGAN
HIDUP DALAM PROSES KEMATIAN

1. Ketidaktahuan
2. Ketidakpastian
3. Penyangkalan
4. Perlawanan
5. Penyelesaian (perundingan)
6. Depresi
7. Penerimaan
Sikap menghadapi kematian :
1. Orang yang menyiapkan dirinya dengan amal
perbuatan yang baik karena menyadari bahwa kematian
akan datang dan mempunyai makna rohaniah
2. Orang yang mengabaikan peristiwa kematian yang
menganggap kemtian sebagai peristiwa alamiah yang
tidakl ada makna rohaniahnya.
3. Orang yang merasa takut atau keberatan atau terpukau
oleh dunia materi.
4. Orang ingin melarikan diri dari kemtian karena
menganggap kemtian itu merupakan bencana yang
merugikan, mungkin karena banyak dosa, hidup tanpa
norma, atau beratnya menghadapi keharusan
menyiapkan diri untuk mati.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai