Anda di halaman 1dari 10

SOAL OSCE KEPERAWATAN

1. Nomor station …….........................


2. Judul station Pengontrolan Halusinasi
3. Waktu yang 15 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan menegakkan diagnose,membuat perencanaan dan
implementasi
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku profesional
6. Kategori Psikososial
7. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:
peserta ujian Seorang laki-laki berusia 32 tahun berada di ruang rawat inap RSJ Melati
Mekar. Hasil pengkajian didapatkan: klien mondar mandir,kilen mengatakan
sering mendengar suara-suara yang mengejeknya.

TUGAS :
1.Sebutkan diagnosis (core problem), causa, efek masalah dalam pohon
masalah dan rencana tindakan keperawatan utama berdasarkan hasil
pengkajian
2. Lakukan tindakan untuk mengontrol halusinasi

8. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


penguji Seorang laki-laki berusia 32 tahun berada di ruang rawat inap RSJ Melati
Mekar. Hasil pengkajian didapatkan: klien mondar mandir,kilen mengatakan
sering mendengar suara-suara yang mengejeknya.

TUGAS :
1. Sebutkan diagnosis (core problem) dalam pohon masalah, penyebab
masalah (causa), efek masalah dan rencana Tindakan keperawatan
utama berdasarkan hasil pengkajian
2. Lakukan tindakan untuk mengontrol halusinasi

INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan
lembar penilaian.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya
kepada peserta selain yang ditentukan.
3. Setelah kandidat menganalisis kasus, penguji menanyakan kepada
kandidat:
 Sebutkan diagnosis keperawatan utama *) 🡪 gangguan persepsi
sensori: halusinasi pendengaran, causa masalah: HDR, efek
masalah: RPK(risiko perilaku kekerasan)
 Sebutkan tindakan utama yang akan dilakukan 🡪 mengajarkan
pasien untuk mengontrol halusinasi dengan 4 cara : 1)menghardik,
2)melakukan kegiatan, 3)bercakap-cakap dengan perawat,
4)minum obat.
4. Setelah kandidat menjawab pertanyaan penguji, berikan instruksi
berikutnya
 Lakukan pengontrolan halusinasi dengan cara menghardik

Ingatkan waktu jika tersisa 3 menit

9. Instruksi untuk KS merupakan pasien halusinasi yang tampak mondar-mandir


klien standar
10 Setting Station: Setting ruangan konseling perawat;
. 2 kursi ( kursi KS dan kursi Mhs),meja dan kursi penguji
Gambarkan tata letak ruang yag dinginkan.
( 1kursi KS dan 1 kursi pasien)
( meja )

(kursi penguji)
11 Peralatan yang 1.Handscrub
dibutuhkan 2. kursi 3
3. meja 1
4. jam dinding
12 Penulis Saptiah Hasnawati, SKp,.M.Kep.Sp.Kep.J
.
13 Referensi Asuhan Keperawatan Jiwa, Budi Anna Keliat, dkk 2019 ,EGC Jakarta
.
RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
POLITEKNIK HANG TUAH JAKARTA

STATION 5 : KLIEN Halusinasi DI RUANG Rawat inap RSJ Melati Mekar

I. Rubrik
SKOR (S)
KOMPETENSI
0 1 2 3
1. Komunikasi, edukasi dan konseling
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian untuk menyampaikan pesan secara
verbal maupun nonverbal kepada perawat, klien, keluarga dan tim kesehatan
yang lain. Termasuk memberikan kesempatan bertanya kepada pasien,
menanggapi pertanyaan dan atau pernyataan, memberikan penyuluhan yang
sesuai dengan kebutuhan klien. Tuliskan dengan jelas hal-hal utama dan relevan
dilakukan selama berinteraksi dengan klien, edukasi yang harus disampaikan.
Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing skor.

2. Pengkajian Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menggali data subjektif dan
objektif pada klien. Tuliskan teknik pengkajian yang relevan dilakukan dan data-
data yang harus didapatkan. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-
masing skor.

3. Diagnosa keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menegakkan diagnosa
keperawatan sesuai dengan masalah klinik klien. Tuliskan dengan jelas diagnosis
yang harus ditentukan oleh peserta ujian. Perhatikan deskripsi performa untuk
masing-masing skor.
4. Implementasi: Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengimplementasikan
tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan.Tuliskan
dengan jelas tindakan yang harus dilakukan oleh peserta ujian, dengan singkat
dan jelas. Tidak perlu mencantumkan semua langkah dengan detail. Jika perlu
lampirkan SOP tindakan yang akan dinilai. Perhatikan deskripsi performa untuk
masing-masing skor.

5. Evaluasi Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengevaluasi tindakan yang
telah dilaksanakan kepada klien. Tuliskan dengan jelas tindakan evaluasi yang
harus dilakukan kepada klien dan keluarga terkait tindakan yang telah dilakukan.
Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing skor.

6. Perilaku Profesional
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menunjukkan
profesionalisme dengan baik sesuai dengan prinsip etik dan legal diantaranya
meminta inform consent, melakukan setiap tindakan dengan hati-hati dan
memperhatikan kenyamanan klien. Perhatikan deskripsi performa untuk
masing-masing skor.

II. Global Performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum
terhadap kemampuan Peserta Ujian
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS OUTSTANDING

RUBRIK PENILAIAN OSCE


STATION: MENGONTROL KLIEN HALUSINASI PADA RUANG RAWAT
INAP RS J MELATI MEKAR
I. Rubrik
SKOR (S)
KOMPETENSI
0 1 2 3
1. Komunikasi ,e Peserta tidak Peserta hanya Peserta Peserta
dukasi dan melakukan komunikasi menyampaikan menyampaikan menyampaikan
konseling terapeutik dengan 3 secara verbal secara verbal dan secara verbal
fase: orientasi, kerja kepada pasien non verbal dan non verbal
dan terminasi dengan fase kepada pasien kepada pasien
komunikasi dengan fase dengan fase
terapeutik komunikasi komunikasi
dengan tepat secara jelas dan secara jelas dan
atau tepat walaupun tepat
Peserta tidak Sebagian Atau
menyebutkan Atau Peserta hanya
unsur-unsur Peserta hanya menyebutkan
dalam setiap menyebutkan secara lengkap
fase komuikasi secara tidak
terautik lengkap
2. Diagnosa Peserta tidak Peserta hanya Peserta Peserta
keperawatan menyampaikan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
diagnosis keperawatan masalah masalah masalah utama
utama keperawatan keperawatan (Core problem),
Atau dengan tepat. utama (core etiologic (causa )
Hanya menyebutkan Atau problem) dan dan efek
diagnosa keperawatan Peserta penyebab masalah dengan
tetapi tidak tepat. menyebutkan masalah dengan tepat
masalah tepat
keperawatan tanpa
tepat, tetapi menyebutkan
penyebab efek masalah
masalah tepat atau
menyebutkan
tetapi tidak
tepat.
2. Implemen Peserta tidak Peserta Peserta Peserta
tasi: melakukan tindakan melakukan melakukan melakukan
SKOR (S)
KOMPETENSI
0 1 2 3
Melakuka pengontrol halusinasi tindakan tindakan tindakan
n tindakan dengan cara mengontrol mengontrol mengontrol
pengontro menghardik atau halusinasi halusinasi halusinasi
l melakukan tindakan dengan secara: secara:
halusinasi mengontrol halusinasi memperhatikan 1. Tidak 1. Tidak
dengan dengan cara yang tidak 2 dari 4 poin mendukung mendukung
cara tepat. prinsip berikut: halusinasi. halusinasi.
menghardi 1. Tidak 2. Tidak 2. Tidak
k mendukung berdebat berdebat
halusinasi tentang tentang
2. Tidak halusinasi halusinasi
berdebat 3.Keamanan . menjaga
tentang 4. Namun tidak 3. Keamanan
halusinasi. sistematis. 4. Sistematis.
3. Keamanan.
4. Sistematis.

4. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta ijin Meminta ijin Meminta ijin
profession meminta ijin secara secara lisan dan secara lisan dan secara lisan dan
al lisan dan sama sekali 1-2 poin berikut: melakukan 3 melakukan poin
tidak melakukan poin 1. Melakukan poin berikut: berikut secara
berikut: setiap 1. Melakukan lengkap:
1. Melakukan tindakan setiap 1. Melakukan
setiap tindakan dengan tindakan setiap
dengan berhati-hati dengan tindakan
berhati-hati dan teliti berhati-hati dengan
dan teliti sehingga dan teliti berhati-hati
sehingga tidak tidak sehingga dan teliti
membahayaka membahaya tidak sehingga
n pasien dan kan pasien membahaya tidak
diri sendiri. dan diri kan pasien membahaya
2. Memperhatika sendiri. dan diri kan pasien
n kenyamanan 2. Memperhati sendiri. dan diri
pasien. kan 2. Memperhati sendiri.
3. Melakukan kenyamanan kan 2. Memperhati
tindakan sesuai pasien. kenyamanan kan
prioritas. 3. Melakukan pasien. kenyamanan
4. Menunjukkan tindakan 3. Melakukan pasien.
rasa hormat sesuai tindakan 3. Melakukan
kepada pasien. prioritas. sesuai tindakan
4. Menunjukka prioritas. sesuai
n rasa 4. Menunjukka prioritas.
hormat n rasa 4. Menunjukka
kepada hormat n rasa
pasien. kepada hormat
pasien. kepada
pasien.

PETUNJUK PENGISIAN

TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN


1. Nomor station …… (Dikosongkan)
2. Judul station Kebutuhan oksigenasi pada anak diruang rawat anak.
Tuiskan jenis Kebutuhan yang akan dinilai, sasaran asuhan keperawatan
dan Setting tmpat asuhan diberikan
Contoh:
Kebutuhan…………………..padaklien…………. di ruang……………………..

3. Waktu yang 20menit


dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam melakukan diagnose dan
perencanaan

Tuliskan Tujuan pencapaian kemampuan yang diharapkan di setiap station.


Contoh:
Menilaikemampuan peserta ujian dalammelakukanpengkajian, menegakkan
diagnosa dan melakukan ………

5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dankonseling


2. Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku professional

Pilih beberapa jenis kompetensi yang akan dinilai, minimal 3 kompetensi 


rujuk pada kompetensi untuk jenjang pendidikan (D3 Kep atau Ners)

6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan istirahat
9. Seksual dan reproduksi

Pilih jenis katagori kebutuhan berdasarkan skenario klinik (kasus) yang


diinginkan

7. Instruksiuntuk SKENARIO KLINIK:


pesertaujian Seorang anak, berusia 5 tahun dirawat di ruang anak dengan
bronchopneumonia. hasil pengkajian didapatkan : Pernapasan x/menit,
ibu mengatakan anaknya batuk berdahak dan tidak bisa mengeluarkan
dahaknya.

TUGAS :
1. Sebutkan diagnosis keperawatan utama berdasarkan hasil pengkajian
2. Lakukan Tindakan kolaborasi pemenuhan kebutuhan oksigen

Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta tugas yang harus
dilakukan peserta ujian secara jelas. Skenario klinik menggambarkan kasus
yang dihadapi. Tulislah informasi yang relevan (mislanya mencantumkan
jenis kelamin, umur pasien, lokasi kejadian, permasalahan yang dihadapi).
Tuliskan tugas yang harus dilakukan secara jelas, sehingga tidak
membingungkan peserta ujian. Bila dianggap perlu, tugas yang tidak perlu
dilakukan oleh peserta dapat dicantumkan pula.

8. Instruksiuntukpen SKENARIO KLINIK:


guji Seorang …………, berusia ……. tahun dirawatdi………… Hasil pengkajian:
……………………….. Tampak …………………………dst(Sesuaikan dengan skenario).

TUGAS :
3. …………………………………………….
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….

INSTRUKSI PENGUJI:
1. …………………………………………….
2. …………………………………………….
3. …………………………………………….

Bagian ini mencantumkan kembali skenario klinik serta tugas yang harus
dilakukan peserta ujian. Selanjutnya tugas untuk penguji dituliskan dengan
jelas, termasuk hal-hal yang harus maupun tidak boleh dilakukan penguji.
Selain itu terdapat pedoman penilaian untuk station tersebut sehingga
membantu penguji memahami tujuan station serta memiliki penilaian yang
sama. Jika ada pertanyaan yang perlu diujikan maka dicantumkan beserta
jawaban dan modalitas nilainya. Informasi tambahan terkait hasil
pemeriksaan fisik pasien dicantumkan beserta kapan informasi tersebut
diberikan kepada peserta ujian

9. Instruksi untuk Bagian ini mencantumkan instruksi untuk pasien standar termasuk
klien standar bagaimana dia berperan sesuai skenario klinik yang diharapkan pembuat
soal. Hal-hal yang perlu dicantumkan diantaranya:
1. Identitas pasien sesuai kasus (jika tidak spesifik, lebih baik dibuat sesuai
dengan identitas pasien)
2. Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama, perjalanan penyakit, hal
yang menambah atau mengurangi keluhan, riwayat pengobatan)
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Riwayat penyakit keluarga (jika berhubungan dengan kasus)
5. Riwayat kebiasaan sosial (jika berhubungan dengan kasus)
6. Harapan terhadap penyakit (jika berhubungan dengan kasus)
7. Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat
masuk/duduk, raut muka/ekprresi serta peran yang harus dilakukan
dengan cukup lengkap sehingga tidak membingungkan peserta ujian

Jika tidak memerlukan Klien Standar dan prosedur menggunakan Manekin,


maka tuliskan kondisi spesifik dari manekin yang dibutuhkan.
Contoh:
Terdapat luka pada bagian…… manekinsepanjang …… cm dengan kondisi
balutan kotor dan karakteristik luka: permukaan jaringan berbenjol halus,
kemerahan, dan tidak mengeluarkan pus, tidak berbau, tidak ada edema
disekitar luka.

10 Setting Station: 1. Poliklinik


. 2. Unit Gawat Darurat
3. Ruangan Rawat Inap
4. Ruang Keluarga
5. Komunitas

Gambarkan tata letak ruang yag dinginkan.


11 Peralatan yang Cantumkan semua peralatan dan jumlah yang dibutuhkan untuk semua
dibutuhkan peserta ujian. Peralatan yang sudah tercantum adalah peralatan dasar
yang diperlukan untuk semua station.

Apabila untuk kasus ini diperlukan laboran, mohon dituliskan Ada/Tidak


ada. Bila ADA, mohon jelaskan dengan singkat tugas/fungsi laboran dalam
station tersebut yang diperlukan/diperbolehkan

12 Penulis Tulislah dengan lengkap


. a. Nama dan gelar penulis soal
b. Bagian dan institusi penulis

13 Referensi Tuliskan referensi utama yang digunakan sebagai rujukan.


.
CONTOH
RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
STATION …… : ………………….. KLIEN …………………. DI RUANG …………………..

I. Rubrik
SKOR (S)
KOMPETENSI
0 1 2 3
2. Komunikasi, edukasi dan konseling
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian untuk menyampaikan pesan
secara verbal maupun nonverbal kepada perawat, klien, keluarga dan tim
kesehatan yang lain. Termasuk memberikan kesempatan bertanya kepada
pasien, menanggapi pertanyaan dan atau pernyataan, memberikan
penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan klien. Tuliskan dengan jelas
hal-hal utama dan relevan dilakukan selama berinteraksi dengan klien,
edukasi yang harus disampaikan. Perhatikan deskripsi performa untuk
masing-masing skor.

7. Pengkajian Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menggali data
subjektif dan objektif pada klien. Tuliskan teknik pengkajian yang relevan
dilakukan dan data-data yang harus didapatkan. Perhatikan deskripsi
performa untuk masing-masing skor.

8. Diagnosa keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menegakkan diagnosa
keperawatan sesuai dengan masalah klinik klien. Tuliskan dengan jelas
diagnosis yang harus ditentukan oleh peserta ujian. Perhatikan deskripsi
performa untuk masing-masing skor.

9. Implementasi: Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengimplementasikan
tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan
keperawatan.Tuliskan dengan jelas tindakan yang harus dilakukan oleh
peserta ujian, dengan singkat dan jelas. Tidak perlu mencantumkan semua
langkah dengan detail. Jika perlu lampirkan SOP tindakan yang akan
dinilai. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing skor.

10. Evaluasi Keperawatan


Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengevaluasi tindakan
yang telah dilaksanakan kepada klien. Tuliskan dengan jelas tindakan
evaluasi yang harus dilakukan kepada klien dan keluarga terkait tindakan
yang telah dilakukan. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing
skor.

11. Perilaku Profesional


Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menunjukkan
profesionalisme dengan baik sesuai dengan prinsip etik dan legal
diantaranya meminta inform consent, melakukan setiap tindakan dengan
hati-hati dan memperhatikan kenyamanan klien. Perhatikan deskripsi
performa untuk masing-masing skor.

II. Global Performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum
terhadap kemampuan Peserta Ujian
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS OUTSTANDING

Anda mungkin juga menyukai