Anda di halaman 1dari 8

SOAL OSCE KEPERAWATAN

1. Nomor station 8
2. Judul station Kebutuhan Aktifitas dan istirahat pada klien Dewasa di ruang rawat inap
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam melakukan pengkajian keperawatan riwayat cedera, dan melaksanakan
tindakan keperawatan untuk menilai GCS
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku Professional

6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan Elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan Istirahat
9. Seksual dan Reproduksi

7. Instruksi untuk peserta ujian SKENARIO KLINIK:


Seorang perempuan berusia 30 tahun, masuk UGD akibat kecelakaan lalu lintas, pasien tertabrak mobil dengan
kondisi kepala terbentur trotoar, terdapat perdarahan di hidung dan telinga, dengan kesadaran menurun,
mengeluh pusing, pasien sempat pingsan saat kejadian.  terlihat menahan nyeri di bagian abdomen, nyeri
tekan dengan skala 7, ekspresi wajah tampak meringis dan gelisah. Baju dan celana tampak robek serta
bercampur darah, TD 110/78 mmHg, frekuensi nadi 118 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 38 C, Pasien
O

berespon membuka mata saat dipanggil kemudian tidur lagi, suara tidak jelas dan ngelantur, pasien menarik
tangannya kembali saat diberikan rangsangan nyeri pada jarinya

TUGAS :

1. Lakukan pengkajian riwayat cedera dan pemeriksaan fisik sampaikan kepada penguji
2. Lakukan tindakan penilaian GCS

8. Instruksi untuk penguji SKENARIO KLINIK:

Seorang perempuan berusia 30 tahun, masuk UGD akibat kecelakaan lalu lintas, pasien tertabrak mobil dengan
kondisi kepala terbentur trotoar, terdapat perdarahan di hidung dan telinga, dengan kesadaran menurun,
mengeluh pusing, pasien sempat pingsan saat kejadian.  terlihat menahan nyeri di bagian abdomen, nyeri
tekan dengan skala 7, ekspresi wajah tampak meringis dan gelisah. Baju dan celana tampak robek serta
bercampur darah, TD 110/78 mmHg, frekuensi nadi 118 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 38 C, Pasien
O

berespon membuka mata saat dipanggil kemudian tidur lagi, suara tidak jelas dan ngelantur pasien menarik
tangannya kembali saat diberikan rangsangan nyeri pada jarinya

1. Lakukan pengkajian riwayat cedera dan pemeriksaan fisik dan sampaikan kepada penguji
2. Lakukan tindakan penilaian GCS

INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji menerima laporan dari mahasiswa tentang pengkajian riwayat cedera:
kecelakaan lalu lintas, pasien tertabrak mobil dengan kondisi kepala terbentur trotoar, pasien sempat pingsan
saat kejadian
pemeriksaan fisik:
1. Kepala dan leher: keluar darah dari hidung dan telinga
2. Dada dan abdomen: lebam pada abdomen sisi kanan, nyeri saat diraba
3. Ekstremitas atas: kotor, tidak ada cedera, dingin dan lembab
4. Pelvis: nyeri, lebam, tidak ada tanda fraktur
5. Tulang belakang: ada jejas pada punggung bagian sebelah kanan bawah, tulang belakang tidak ada kelainan
6. Ekstremitas bawah kanan: kotor
7. Ekstremitas bawah kiri: celana kotor,
8. Tekanan darah 100/80mmHg, Nadi 120x/mnt, Pernafasan 18x/mnt

2. Penguji melakukan observasi saat peserta ujian melaksanakan tindakan keperawatan penilaian GCS
3. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta saat melakukan tindakan pemberian makan melalui NGT

4. Penguji mengamati penampilan sikap professional


5. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

9. Instruksi untuk klien standar Nama : palupi


Rentang usia : 30 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : Swasta
Status pernikahan : Menikah
Pendidikan terakhir : sarjana

Riwayat penyakit sekarang


1. Keluhan utama: kecelakaan lalu lintas tertabrak mobil
2. Sejak kapan: 2 jam yang lalu
3. Perjalanan penyakit: mendadak dan progresif
4. Keluhan lain terkait keluhan utama: nyeri tekan abdomen dan dada dan perdarahan hidung dan
telinga
5. Hal-hal yang memperburuk keluhan: saat melakukan gerakan
6. Hal-hal yang mengurangi keluhan: saat diam dan nafas perlahan-lahanatau pendek pendek
7. Riwayat pengobatan sekarang:  tak ada
8. makanan/ minuman terakhir: tidak minum alkohol

Riwayat penyakit dahulu:


1. Tidak memiliki penyakit kronik seperti Asthma, Diabete Melitus, Hipertensi dan Ginjal

Riwayat penyakit keluarga:


1. Ibu pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi
Riwayat kebiasaan social:
1. Olah raga: tidak pernah olahraga
2. Diet: tidak ada pantangan makanan ataupun alergi makanan
3. Riwayat lingkungan dan kebiasaan sehari-hari:

Peran yang harus dilakukan:


Klien akan diwawancara tempat tidur dan dilakukan pemeriksaan pada seluruh badan. Secara umum
mengeluh kesakitan, dijawab agak lemas dan dengan ekspresi cemas.
1. Saat diperiksa kepala dan leher: mengikuti perintah dan saat ditanyakan apakah ada rasa nyeri, klien
menjawab suara tidak jelas.kepala pusing
2. Saat dipegang bagian bahu dan tangan: klien dapat mengikuti perintah dan saat ditanyakan apakah
ada rasa sakit, klien menjawab tidak
3. Saat dipegang dada dan abdomen: klien dapat mengikuti perintah dan saat ditanyakan apakah
terasa sakit, klien menjawab sakit sekali sambil menahan nyeri, dank lien terlihat menghindar
4. Saat diperiksa bagian panggul dan paha: klien dapat mengikuti perintah dan saat ditanyakan apakah
ada rasa sakit, klien menjawab tidak dan suara tidak jelas
5. Saat diperiksa ekstremitas bawahnya: klien dapat mengikuti perintah dan saat ditanyakan apakah
ada rasa sakit, klien menjawab tidak suara tidak jelas
6. Saat ditanya berapa skala nyeri dari 1-10, jawab antara 7

10 Setting Station: 1. Poliklinik


2. Unit Gawat Darurat
3. Ruangan Rawat Inap
4. Ruang Keluarga
5. komunitas
11 Peralatan yang dibutuhkan .
1. Handsrub 1 Botol
2. Sarung tangan bersih 1 box
3. Tempat Sampah

12 Penulis Ns. Eny Susyanti, M.Kep.


13. Referensi Lewis S Medical Surgical Nursing. (2011). India: Elsevier (A Division of Reed Elsevier India Pvt. Limited).
PPNI( 2021).Pedoman standar prosedur operasional keperawatan.Tim pokja pedoman SPO keperawatan.

RUBRIK PENILAIAN OSCE


STATION 08: AKTIFITAS DAN ISTIRAHAT KLIEN DEWASA DI RUANG GAWAT DARURAT
I. Rubrik
BOBO
SKOR (S) SKOR NILAI
KOMPETENSI T
0 1 2 3 S B (S X B)
1. Pengkajian Tidak melakukan Melakukan pengkajian Melakukan pengkajian riwayat Melakukan pengkajian riwayat 3
keperawatan: pengkajian riwayat riwayat cedera dan cedera dan pemeriksaan fisik cedera dan pemeriksaan fisik
Tingkat cedera dan pemeriksaan pemeriksaan fisik yang yang terfokus menggunakan yang terfokus secara lengkap
kesadaran fisik yang terfokus terfokus tapi belum tehnik yang benar tapi tidak menggunakan tehnik yang
menggunakan tehnik sistematis benar dan dilakukan secara
yang benar dan tidak sistematis
sistematis
2. . Implementasi: Peserta tidak melakukan Peserta melakukan tindakan Peserta melakukan tindakan Peserta melakukan tindakan, 5
Melakukan tindakan Penilaian GCS Penilaian GCS. dengan Penilaian GCS. dengan Penilaian GCS dengan
tindakan memperhatikan 2 dari 5 memperhatikan 3-4 dari 5 poin memperhatikan secara lengkap
Penilaian GCS poin prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
 Mengatur posisi  Mengatur posisi pasien  Mengatur posisi pasien
pasien  Menilai respon mata  Menilai respon mata
 Menilai respon mata dengan tepat dengan tepat
dengan tepat  Menilai respon suara  Menilai respon suara
 Menilai respon suara dengan tepat dengan tepat
dengan tepat  Menilai respon motoric  Menilai respon motoric
 Menilai respon dengan tepat dengan tepat
motoric dengan tepat  Melakukan pentotalan  Melakukan pentotalan skor
 Melakukan skor dan melakukan dan melakukan tindakan
pentotalan skor dan tindakan dg berututan dg berututan dan
melakukan tindakan dan sistematik sistematik
dg berututan dan
sistematik


3. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta ijin secara lisan Meminta ijin secara lisan dan Meminta ijin secara lisan dan 2
professional meminta ijin secara lisan dan 1-2 poin berikut: melakukan 3- 4 poin berikut: melakukan poin berikut secara
dan sama sekali tidak 1. Melakukan setiap 1. Melakukan setiap tindakan lengkap:
melakukan point tindakan dengan dengan berhati-hati dan 1. Melakukan setiap tindakan
BOBO
SKOR (S) SKOR NILAI
KOMPETENSI T
0 1 2 3 S B (S X B)
berikut: berhati-hati dan teliti teliti sehingga tidak dengan berhati-hati dan teliti
1. Melakukan setiap sehingga tidak membahayakan pasien dan sehingga tidak
tindakan dengan membahayakan pasien diri sendiri membahayakan pasien dan
berhati-hati dan dan diri sendiri 2. Komunikatif diri sendiri
teliti sehingga tidak 2. Komunikatif 3. Memperhatikan 2. Komunikatif
membahayakan 3. Memperhatikan kenyamanan pasien 3. Memperhatikan kenyamanan
pasien dan diri kenyamanan pasien 4. Melakukan tindakan sesuai pasien
sendiri 4. Melakukan tindakan prioritas 4. Melakukan tindakan sesuai
2. Komunikatif sesuai prioritas 5. Menunjukkan rasa hormat prioritas
3. Memperhatikan 5. Menunjukkan rasa kepada pasien 5. Menunjukkan rasa hormat
kenyamanan pasien hormat kepada pasien kepada pasien
4. Melakukan tindakan
sesuai prioritas
5. Menunjukkan rasa
hormat kepada
pasien
TOTAL NILAI

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai