6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan istirahat
9. Seksual dan reproduksi
Hasil pengkajian :
TUGAS :
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada dan laporkan hasilnya
ke penguji secara lisan.
2. Tegakkan diagnosa keperawatan dan sampaikan ke klien.
8. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:
penguji Seorang laki-laki berusia 52 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan lalu
lintas. Hasil pengkajian terdapat fraktur pada jari tengan tangan kanan,
perdarahan aktif, tampak odema pada dahi sebelah kanan, tampak luka lecet
pada pipi sebelah kanan, pasien mengeram kesakitan, pasien mengalami
penurunan kesadaran, pasien tidak membuka mata dengan respon nyeri,
extensi abnormal, suara tidak dapat dimengerti.tekanan darah 110/80 mmHg,
frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 24x/menit
Hasil pengkajian :
TUGAS :
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada fraktur pasien dan laporkan
hasilnya ke penguji secara lisan.
2. Tegakkan diagnosa keperawatan dan sampaikan ke klien.
3. Lakukan
INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji menerima laporan hasil pemeriksaan fisik
Yang disampaikan oleh peserta ujian dan menilainya.
2. Penguji menilai diagnosa keperawatan yang disampaikan oleh
peserta ujian.
3. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan
rubrik penilaian.
9. Instruksi untuk
klien standar
11 Peralatan yang Cantumkan semua peralatan dan jumlah yang dibutuhkan untuk semua
dibutuhkan peserta ujian. Peralatan yang sudah tercantum adalah peralatan
dasar yang diperlukan untuk semua station.
I. Rubrik
SKOR (S) BOBOT NILAI
KOMPETENSI
0 1 2 3 (B) (S X B)
1. Komunikasi, edukasi dan konseling
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian untuk menyampaikan pesan secara verbal maupun nonverbal kepada perawat, klien,
keluarga dan tim kesehatan yang lain. Termasuk memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan dan
atau pernyataan, memberikan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan klien. Tuliskan dengan jelas hal-hal utama dan relevan
dilakukan selama berinteraksi dengan klien, edukasi yang harus disampaikan. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing
skor.
2. Pengkajian Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menggali data subjektif dan objektif pada klien. Tuliskan teknik pengkajian yang
relevan dilakukan dan data-data yang harus didapatkan. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing skor.
3. Diagnosa keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menegakkan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah klinik klien. Tuliskan
dengan jelas diagnosis yang harus ditentukan oleh peserta ujian. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing skor.
4. Implementasi: Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan
keperawatan.Tuliskan dengan jelas tindakan yang harus dilakukan oleh peserta ujian, dengan singkat dan jelas. Tidak perlu
mencantumkan semua langkah dengan detail. Jika perlu lampirkan SOP tindakan yang akan dinilai. Perhatikan deskripsi performa
untuk masing-masing skor.
5. Evaluasi Keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengevaluasi tindakan yang telah dilaksanakan kepada klien. Tuliskan dengan
jelas tindakan evaluasi yang harus dilakukan kepada klien dan keluarga terkait tindakan yang telah dilakukan. Perhatikan deskripsi
performa untuk masing-masing skor.
6. Perilaku
Profesional
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menunjukkan profesionalisme dengan baik sesuai dengan prinsip etik dan legal
diantaranya meminta inform consent, melakukan setiap tindakan dengan hati-hati dan memperhatikan kenyamanan klien. Perhatikan
deskripsi performa untuk masing-masing skor.