Anda di halaman 1dari 5

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor station
2. Judul station Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit klien dewasa pada penanganan gawat darurat
dengan cedera abdomen
3. Waktu yang 20 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan pengkajian, diagnosis, perencanaan dan tindakan pada pasien dengan
cedera abdomen
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan *)
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku professional
6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan istirahat
9. Seksual dan reproduksi
7. Instruksi untuk peserta SKENARIO KLINIK:
ujian Seorang laki-laki usia 36 tahun diantar ke UGD riwayat jatuh dari motor. Mengeluh nyeri di
bagian abdomen. Pasien meringis, gelisah dan lebam di abdomen. Baju dan celana kotor
serta robek.

TUGAS :
1. Lakukan pengkajian riwayat cedera dan pemeriksaan fisik terfokus pada pasien ini
2. Terima data hasil pengkajian dan pemeriksaan KS dan dari Penguji
3. Sebutkan diagnosis dan rencana tindakan keperawatan utama berdasarkan hasil
pengkajian *)
4. Lakukan tindakan yang diperintahkan oleh Penguji

8. Instruksi untuk penguji SKENARIO KLINIK:


Seorang laki-laki usia 36 tahun diantar ke UGD riwayat jatuh dari motor. Mengeluh nyeri di
bagian abdomen. Pasien meringis dan gelisah. Baju dan celana kotor serta robek.

TUGAS :
1. Lakukan pengkajian riwayat cedera dan pemeriksaan fisik terfokus pada pasien ini
2. Terima data hasil pengkajian dan pemeriksaan KS dan dari Penguji
3. Sebutkan diagnosis dan rencana tindakan keperawatan utama berdasarkan hasil
pengkajian *)
4. Lakukan tindakan yang diperintahkan oleh Penguji

INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta
selain yang ditentukan.
3. Pada saat setelah kandidat selesai mengukur tanda-tanda vital, penguji menjelaskan:
- Hasil pemeriksaan tanda vital adalah: TD 90/60mmHg, N 132x/mnt teraba lemah,
P 24x/mnt, akral dingin dan abdomen teraba keras  Pengkajian ABC
4. Setelah kandidat selesai melakukan pengkajian dan membuat perencanaan
keperawatan, Penguji menanyakan kepada kandidat:
- Sebutkan diagnosis keperawatan utama dan alasannya *)
- Sebutkan tindakan utama yang direncanakan
5. Setelah kandidat menjawab pertanyaan penguji, berikan instruksi berikutnya
- Lakukan pemasangan infus dan jelaskan rasionalnya kepada pasien
6. Ingatkan waktu jika tersisa 3 menit

Hasil pemeriksaan fisik


1. Kepala dan leher: kotor tidak ada kelainan
2. Dada dan abdomen: lebam pada abdomen sisi kanan, nyeri saat diraba
3. Ekstremitas atas: kotor, tidak ada cedera, dingin dan lembab
4. Pelvis: nyeri, lebam, tidak ada tanda fraktur
5. Ekstremitas bawah kanan: kotor
6. Ekstremitas bawah kiri: celana kotor,
7. TD 90/60mmHg, N 132x/mnt teraba lemah, P 24x/mnt dengan akral dingin
Diagnosa keperawatan utama
1. Kekurangan volume cairan b/d perdarahan internal
Rasional: perubahan tanda vital dengan nyeri abdomen dengan adanya memar
dicurigai adanya trauma atau rupture organ dalam yang menyebabkan banyak
kehilang darah.

Intervensi utama
1. Monitor TTV
2. Bedrest
3. Puasakan pasien
4. Kolaborasi pemasangan infus RL
5. Persiapan pemeriksaan penunjang

9. Instruksi untuk pasien Nama : Sesuai nama asli


standar Rentang usia : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan
Status pernikahan : Menikah
Pendidikan : SMA
terakhir

Riwayat penyakit sekarang


 Keluhan utama : jatuh dari motor
 Sejak kapan : 1 jam yang lalu
 Perjalanan penyakit : mendadak
 Keluhan lain terkait keluhan utama: nyeri sekitar perut, perut teraba keras
 Hal-hal yang memperburuk keluhan: saat bergerak
 Hal-hal yang mengurangi keluhan: saat diam dan menarik nafas dalam
 Riwayat pengobatan sekarang: tak ada
 Makanan/minuman terakhir: tidak ada riwayat minum alkohol dan obat-obatan

Peran yang harus dilakukan


Klien akan diwawancara dan dilakukan pemeriksaan pada seluruh badan di tempat tidur.
Secara umum mengeluh kesakitan, dijawab agak lemas dan dengan ekspresi cemas.
 Saat diperiksa kepala dan leher: mengikuti perintah. Bila ditanya apakah sakit, jawab
tidak sakit
 Saat dipegang bagian bahu dan tangan: mengikuti perintah. Bila ditanya apakah sakit,
jawab tidak sakit
 Saat dipegang dada dan abdomen: mengikuti perintah. Bila ditanya apakah sakit,
jawab sakit sekali sambil menahan nyeri
 Saat ditanya berapa skala nyeri dari 1-10, jawab antara 5-7
 Saat diperiksa bagian panggul dan paha: mengikuti perintah. Bila ditanya apakah sakit,
jawab sakit
 Saat diperiksa ekstremitas bawahnya: jawab tidak sakit.

10 Denah ruangan Setting ruang tindakan UGD


. - Tempat tidur klien
- Klien simulasi
2 1
Keterangan:
1 : Bed Pasien 3
2 : Meja Pasien 5 4
3 : Trolley
4 : Meja Penguji
5 : Kursi Penguji
6 : Washtafel
7 : Tempat Sampah
8 : Pintu masuk
7 6
8

11 Peralatan yang - Setting brankar di UGD dengan KS


. dibutuhkan - Set dokumentasi keperawatan UGD 1 set
- Meja dan kursi penguji 1 set
- Meja peralatan 1 set
- Maniquen lengan untuk infus/tranfusi 1 buah
- Blood set (jarum ukuran 18-24) 1 set
- Botol infuse 1 buah
- Alcohol swab 1 buah
- Set penutup luka infus 1 set
- Bengkok 1 buah
- Wastafel atau simulasi wastafel
- Tempat sampah medis tertutup
- Tempat sampah nonmedis
- Tissue
- Jam dinding (dipasang di tembok agar dapat dilihat
peserta)
- Ballpoint

12 Penulis Masfuri, SKp, MN


. Institusi: FIK-UI
13 Referensi
.
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION CAIRAN-ELEKTROLIT KLIEN DEWASA PADA GAWAT DARURAT
I. Rubrik

BOBOT SKO
KOMPETENSI 1 2 3 4
R
S1 D3
1. Pengkajian Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 10 10
pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk
kesakitannya. menceritakan kesakitannya menceritakan kesakitannya, namun menceritakan kesakitannya dengan
namun sebagian besar sebagian kecil pertanyaan tidak pertanyaan-pertanyaan yang sesuai
pertanyaan tidak mengarah mengarah pada informasi yang untuk mendapatkan informasi yang
pada informasi yang relevan, relevan, akurat dan adekuat. relevan, akurat dan adekuat.
akurat dan adekuat.

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan 20 20
pemeriksaan fisik yang sesuai pemeriksaan fisik sesuai masalah sebelum dan setelah pemeriksaan, sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien klinik pasien melakukan pemeriksaan fisik sesuai melakukan pemeriksaan fisik sesuai
masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien dengan
menggunakan teknik pemeriksaan yang menerapkan prinsip sebagai berikut:
benar  Menggunakan teknik pemeriksaan
yang benar
 Sistematik/runut
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menentukan Peserta ujian dapat menentukan beberapa Peserta ujian dapat menentukan 1 20 10
diagnosis dan menentukan diagnosis diagnosis keperawatan dan diagnosis keperawatan dan perencanaan prioritas diagnosis keperawatan dengan
perencanaan *) keperawatan utama dan perencanaan utama utama alasanya dan intervensi utama serta
perencanaan utama intervensi lainya

4. Implementasi Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan tindakan Peserta ujian melakukan tindakan yang Peserta ujian melakukan tindakan yang 40 50
tindakan yang sesuai perintah atau masalah sesuai masalah klinik pasien dan lengkap sesuai masalah klinik pasien dan lengkap
Atau klinik pasien tetapi tidak lengkap Tetapi tidak menyampaikan alasan dan menyampaikan alasan dan prosedur
melakukan tetapi tidak sesuai maupun prosedur pelaksanaan tindakan pelaksanaan tindakan kepada klien
perintah dengan tepat.
Atau
melakukan tetapi tidak sesuai
masalah klinik pasien
7. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan melakukan 10 10
profesional secara lisan dan sama sekali poin berikut : berikut: di bawah ini secara lengkap:
tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti
dengan berhati-hati dan teliti teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan sehingga tidak membahayakan
sehingga tidak membahayakan pasien dan pasien dan diri sendiri pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan
diri sendiri 2. memperhatikan pasien pasien
2. memperhatikan kenyamanan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai
pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat
prioritas 4. menunjukan rasa hormat pasien kepada pasien
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan
kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan merujuk atau melakukan dengan merujuk atau
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan melakukan konsultasi bila
dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
melakukan konsultasi bila diperlukan
diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai