TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN

1. Nomor station
2. Judulstation Pemberian Oksigen dengan Nasal Canule pada Klien TB Paru di Ruang
Penyakit Dalam
3. Waktu yang 20 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam melakukan pengkajian,
merumuskan masalah keperawatan dan melakukan pemberian oksigen
menalui nasal canule
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku Professional

6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan Elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan Istirahat
9. Seksual dan Reproduksi

7. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:

Peserta Ujian Seorang laki-laki usia 45 tahun di rawat di Ruang Penyakit dalam. Saat ini
pasien mengeluh sesak nafas dan masih dirasakan walaupun sudah dalam
posisi duduk. Pasien memiliki riwayat penyakit Tb paru dan memiliki
kebiasaan merokok.

TUGAS :
1. Lakukan pemeriksaan fisik terhadap manikin yang terkait dengan
keluhan pasien.
2. Tentukan masalah keperawatan utama pada kasus tersebut.
3. Lakukan tindakan pemberian oksigen melalui nasal canule 3 lt/menit

8. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:

Penguji Seorang laki-laki usia 45 tahun di rawat di Ruang Penyakit dalam. Saat ini
pasien mengeluh sesak nafas dan masih dirasakan walaupun sudah dalam
posisi duduk. Tampak pasien bernafas cepat dan dangkal. Pasien memiliki
riwayat penyakit Tb paru dan memiliki kebiasaan merokok.

TUGAS :
1. Lakukan pemeriksaan fisik terhadap manikin yang terkait dengan
keluhan pasien.
2. Tentukan masalah keperawatan utama pada kasus tersebut.
3. Lakukan tindakan pemberian oksigen melalui nasal canule 3 lt/menit

INSTRUKSI PENGUJI:
1. Peserta melakukan pemeriksaan fisik system pernafasan dengan tekhnik IPPA,
pada saat inspeksi terdapat retraksi intercostal, , perkusi terdengar resonan,
palpasi tactile premitus sama antara kiri dan kanan, auskultasi terdengar
ronchi dan wheezing . Frekuensi napas 26X/menit.
2. Masalah keperawatan utama : pola nafas tidak efektif
3. Penguji mengobservasi pelaksanaan prosedur tindakan pemberian oksigen
melalui nasal canule.
 9. Instruksi untuk Nama :
klien standar/ Usia :
manekin Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Status :
Pendidikan terakhir :
Riwayat penyakit sekarang: …………………………………………….

Riwayat penyakit dahulu: …………………………………………….

Riwayat penyakit keluarga: …………………………………………….

Riwayat kebiasaan sosial: …………………………………………….

Peran yang harus dilakukan: …………………………………………….

10. Setting Station: Ruang Rawat Penyakit Dalam

11 Peralatan yang 1. Sumber/tabung oksigen, Flow meter, Humidifier 1 set

dibutuhkan 2. Bengkok 2 buah
3. Stetoscope 2 buah
4. Nasal canule 15 buah
5. Lidi kapas 15 buah

12. Penulis Mugi, Paula, Yanti

13. Referensi Ignatavicius, D.D., & Workman, M.L. (2006). Medical Surgical Nursing :
Critical Thinking for Colaborative Care (Vol2). St. Louis. Elsevier Inc.

STATION …… : PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI NASAL CANULE PADA KLIEN TB PARU DI RUANG PENYAKIT DALAM
I. Rubrik
KOMPETENSI
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa keperawatan
3. Implementasi: Keperawatan
4. Perilaku Profesional
RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
URAIAN SKOR
0 1
Peserta tidak Peserta melakukan
melakukan pemeriksaan fisik system
pernafasan hanya dengan 2
pemeriksaan fisik tekhnik
Peserta tidak Peserta merumuskan
merumuskan masalah masalah keperawatan
keperawatan tetapi salah
Peserta ujian tidak Peserta melakukan langkah
melakukan pemberian tindakan 1- 2 point berikut :
oksigen melalui nasal 1. Mengatur posisi
canul semifowler/fowler
2. Mengecek aliran oksigen
3. Memasang canule
4. Mengatur aliran oksigen 2
– 3 liter/menit
5. Mengevaluasi respon
klien
Peserta ujian tidak Peserta ujian meminta
meminta izin secara izin secara lisan dan
lisan dan sama sekali melakukan 1 -2 point
tidak melakukan point berikut :
berikut : 1. Melakukan setiap
1. Melakukan setiap tindakan dengan
tindakan dengan berhati-hati dan teliti
2 3
Peserta melakukan
pemeriksaan fisik system
pernafasan dengan 4
tehnik tetapi kurang tepat
Peserta merumuskan
masalah keperawatan
tetapi tidak sesuai
dengan kondisi klien
Peserta melakukan langkah
tindakan 3-4 point berikut :
1. Mengatur posisi
semifowler/fowler
2. Mengecek aliran oksigen
3. Memasang canule
4. Mengatur aliran oksigen
2 – 3 liter/menit
5. Mengevaluasi respon
klien
Peserta ujian meminta
izin secara lisan dan
melakukan 3 point
berikut :
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
SKOR BOBOT NILAI
(S) (S X B)
(B)
Peserta melakukan 2
pemeriksaan fisik system
pernafasan 4 tehnik dengan
tepat
Peserta merumuskan 2
masalah keperawatan
dengan sesuai dengan
kondisi klien
Peserta ujian melakukan 4
tindakan di bawah secara
lengkap :
1. Mengatur posisi
semifowler/fowler
2. Mengecek aliran oksigen
3. Memasang canule
4. Mengatur aliran oksigen
2 – 3 liter/menit
5. Mengevaluasi respon
klien
Peserta ujian meminta 2
izin secara lisan di bawah
ini secara lengkap :
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
 berhati-hati dan sehingga tidak sehingga tidak membahayakan klien
teliti sehingga tidak membahayakan klien membahayakan dan diri sendiri
membahayakan dan diri sendiri klien dan diri sendiri 2. Memperhatikan
klien dan diri sendiri 2. Memperhatikan 2. Memperhatikan kenyamanan klien
2. Memperhatikan kenyamanan klien kenyamanan klien 3. Melakukan tindakan
kenyamanan klien 3. Melakukan tindakan 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas sesuai prioritas 4. Menunjukkan rasa
sesuai prioritas 4. Menunjukkan rasa 4. Menunjukkan rasa hormat terhadap klien
4. Menunjukkan rasa hormat terhadap klien hormat terhadap 5. Melakukan
hormat terhadap 5. Melakukan klien komunikasi terapeutik
klien komunikasi terapeutik 5. Melakukan
5. Melakukan komunikasi
komunikasi terapeutik
terapeutik

II. Global Performance

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan Peserta Ujian
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR