Anda di halaman 1dari 9

SOAL

Anda sedang berdinas di sebuah bangsal perawatan TBC. Pada saat jam kunjung, ada keluarga
pasien yang membawa anak berusia 1 tahun ingin membesuk pasien. Perawat menegur pembesuk
1 tersebut tapi tetap ingin masuk dengan membawa anaknya. Apakah tindakan yang tepat yang harus
dilakukan oleh perawat tersebut?
Saudara akan memberikan pendidikan kesehatan pada pasien TBC yang mau pulang dari RS,
2 apakah yang perlu di sampaikan kepada pasien untuk tidak menularkan kiman bakteri TBC pada
orang lain. Kecuali
Saudara adalah perawata yang akan memberiakan pendidikan tentang pencegahan terjangkitnya
3 TBC adalah dengan... Kecuali

Seorang laki-laki berumur 43 tahun dirawat diruang Penyakit Dalam dengan keluhan utama sesak
nafas. Hasil pengkajian diperoleh data: suara nafas whezing, TD : 140/90 mmHg, N: 80x/menit,
4 pernafasan 26x/menit, suhu : 37.5°C. Terdapat riwayat asma bronkiale sejak 3 tahun yang lalu.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat?
Saudara perwata di ruang gangguan pernafasan, pada saat itu sedang merawat pasien yang baru
5 pindah dari UGD karena sesak nafas pada saat bangun tengah malam. Maka kemungkinan pasien
mengalami asma karena...
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas,
batuk. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 28 x/menit. Terapi dari dokter:
6 mendapatkan nebulizer dengan bronchodilator 1 flash. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus diatas?
saudara sedang bersama pasien yang bertanya tentang penyebab ISPA...apakah jawaban yang harus
7 anda berikan kepada pasien?

Seorang perawat berencana melakukan ronde keperawatan bersama tim pemberi pelayanan pada
8 pasien Ca paru stadium IIIB yang mengalami penurunan kondisi. Saat ini perawat sedang
melakukan kontrak waktu dengan pasien. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
perawat
Saat perawat melakukan anamnesa diadapatkan data bahwa pasien dengan usia 50 tahun mengeluh
sesak dan dahak sulit keluar. Hasil auskultasi didapatkan sura ronchi pada paru bagian bawah.
9 Klien mengatakan sudah melakukan anjuran perawat untuk minum hangat tetapi dahak masih sulit
keluar saat batuk. Apakah tindakan perawat selanjutnya berdasarkan kasus di atas?
Tn. K 60 tahun datang ke UGD RS, dari hasil pemeriksaan didapatkan data klien mengeluh sesak
dan dahak sulit keluar. Saat dilakukan pemeriksaan didaptkan hasil bahwa terdapat bunyi ronchi
10 pada paru bagian bawah, RR: 25x/menit, N: 97x/menit. Perawat sudah menjelaskan kepada
keluarga tentang tanda dan gejala serta akibat jika sesak tidak segera ditangani. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya?

Perawat melakukan anamnesa klien TB laki2 usia 58 tahun. Keluarga mengatakan pasien batuk
berdahak sdh 1 bulan. Setiap minggu ke Puskesmas untuk mengambil obat TB. Klien tinggal
11 dengan satu anaknya yg sibuk bekerja. Setiap hari klien lebih sering sendiri. Saat di wawancara
klien mengatakan sudah mulai bosan minum obat. Anak klien menemukan obat di bawah bantal
klien. Apakah prioritas masalah pada kasus diatas?
Seorang perawat melakukan pemeriksaan pada pasien yang mengeluh tidak bisa BAB sudah 6 hari.
12 Seorang pearawat akan memberikan obat supositoria dan menjelaskan kepada pasien, menjaga
privasi, dan mengatur posisi sims. Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh seorang perawat?
Seorang perempuan usia 22 tahun dirawat di rumah sakit karena kanker nasofaring, saat ini
diprogramkan untuk kemoterapi. Setelah mendengarkan penjelasan perawat, pasien
13 mengungkapkan keluhannya takut rambutnya botak, takut mual dan muntah. bagaimanakah
sebaiknya sikap perawat?
Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di rumah sakit karena mengeluh nyeri daerah perut bawah
14 menjalar, mual dan muntah. Pada saat perawat melakukan pengkajian pasien mengungkapkan
semua keluhannya. Bagaimanakah sikap perawat sebaiknya?
Seorang perempuan berusia 25 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas, buang air
besar 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh
15 data TD 90/50 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, suhu 38,30C, balance cairan minus 600 cc per 7
jam. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan. Apakah kriteria hasil
evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat?

Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk berdahak
selama kurang lebih 4 minggu tidak sembuh, dalam 1 bulan nafsu makan menurun dan BB turun 3
16 kg. Pasien akan dilakukan Test Mantoux oleh perawat untuk menegakkan diagnosa medis.
Manakah rute pemberian injeksi tersebut?
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam, pasien mengeluh nyeri di
daerah anus, skala 5 dan terus menerus. Hasil pengkajian di dapatkan ekspresi wajah pasien
17 kesakitan, hasil inspeksi terlihat prolaps vena hemoroidalis inferior dan tidak dapat kembali
spontan. Apakah tindakan mandiri keperawatan segera yang harus dilakukan perawat ?
Saudara adalah perawat yang jaga di ruang perawatan pasien gangguan pernafasan, pada saat itu
datang pasien dari ugd dengan keluhan sesak nafas dan dada kanan terasa berat untuk bernafas,
18 pasien mengatakan pernah sakit dan di rawat di RS sebelumnya da juga pernah di lakukan
pengeluaaran cairan di dada kiri. dari data di atas yang perlu anda priksa untuk mementukan
apakah pasein mengalami efusi pleura adalah..

Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pemeriksaan: kulit pucat, suara nafas terdengar ronkhi pada paru kiri dan kanan, retraksi dada (+),
19 frekuensi pernafasan 32 x/menit. Pasien menyatakan mudah lelah. Manakah prioritas masalah
keperawatan yang tepat?

Seorang laki-laki berumur 66 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak bisa BAK dan nyeri
dibawah pusar. Hasil pengkajian terdapatdistensi kandung kemih dan pada saat pasien disuruh
20
BAKhanya tampak urin menetes. Pasien tampak cemas, pucat dan keringat dingin. Hasil
pemeriksaantekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 95x/menit, frekuensi nafas 22x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
Seorang laki-laki berumur 40 tahun, datang ke poliklinik, mengeluh urine yang keluar sedikit,
21 menetes dan terasa panas, adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari riwayat penyakit terdapat
obstruksi pada saluran kemih. Kiien mengatakan takut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
Seorang laki-laki berumur 69 tahun dirawat dengan diagnosa BPH. Klien mengatakan
22 frekuensi BAK pada malam hari 4-5 kali, jarang minum, nyeri saat akan berkemih dan
tidaklampias. Hasil pemeriksaan: keadaan umum lemah, distensi dan nyeri tekan suprapubic.
Apakah masalah keperawatan utama pada klien di atas?
Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan kencing tidak
23 lancar(sering tersendat), nyeri pinggang yang diperkirakan karena adanya batu ginjal. Apakah
pengkajian spesifik yang perlu ditanyakan lebih lanjut?
Seorang laki-laki berumur 56 tahun dirawat dengan diagnosa hipertropi prostat pasca operasi
24 TURP hari pertama. Telah terpasang irigasi kandung kemih melalui kateter. Perawat
memastikanbahwa kateter tidak tersumbat oleh gumpalan darah. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan pada kasus diatas?
Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak bisa BAK spontan
25 pemeriksaan kandung kemih tampak penuh dan nyeri saat ditekan. Pasien harus dipasang fckateter
tetapi menolak dengan alasan malu pada perawat. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus
tersebut?
Seorang laki-laki berumur 50 tahun di rawat di RS mengeluh tidak bisa BAK spontan. Kandung
26 kemih teraba penuh. Perawat melakukan pemasangan kateter. Saat selang dimasukkan tiba-tiba
selang tertahan dan pasien menjerit kesakitan. Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus
tersebut?
Seorang perempuan berumur 25 tahun di bawa keluarganya ke UGD dengan keluhan nyeri dengan
27 skala 7 (dari skala 0 -10) pada pinggang kanan. Hasil pemeriksaan diagnostik didapatkan hematuria
dan terdapat batu pada ginjal kanan. Apakah tindakan utama pada pasien tersebut?
Seorang laki-laki berumur 45 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan sulit BAK dan nyeri disekitar
kandung kemih. Pasien mengatakan sudah 2 hari belum BAK. Hasil pemeriksaan didapatkan:
28 kandung kemih tampak penuh dan mengalami distensi. Apakah tindakan utama pada pasien
tersebut?

Seorang wanita umur 42 tahun masuk ke rumah sakit dengan diagnosa gagal ginjal akut. Dia
tampak sadar, orientasi baik dan mengeluh nyeri punggung, mual, muntah dan kram perut. Tanda-
29 tanda vital; tekanan darah 100/70 mm Hg, nadi 110 kali per menit, pernafasan 30 kali per menit,
dan suhu tubuh 38*0. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan; sodium 120 mEq/L, potassium 5.2
mEq/L; pengeluaran urine selama 8 jam pertama 50 ml. Manakah data yang menunjukkan bahwa
pasien mengalami ketidakseimbangan elektrolit?
30 pendidikan kesehatan yang perlu anda sampaikan terkait dengan input cairan pada pasien Gagal
Ginjal kronik adalah
A B C
Membiarkan keluarga masuk Melarang keluarga membawa Memarahi keluarga
dengan anaknya anak kecil pasien tersebut

bersin batuk berbicara

menjaga pola hidup makan cukup tidur cukup

melakukan kolaborasi mengatur posisi semi fowler memberikan oksigen 2


pemberian bronkodilator l/menit

debu asap udara dingin

tidak efektifnya bersihan intoleransi aktifitas perubahan nutrisi


jalan nafas kurang dari kebutuhan

kelelahan Virus / bakteri zat Alergen

Meminta persetujuan kepada Mengundang seluruh tim Menjelaskan kondisi


pasien pemberi pelayanan yang dialami oleh
pasien
Memberikan mukolitik Melakukan tes sputum Mengajarkan inhalasi
sederhana

Menganjurkan untuk banyak Mengajarkan klien latihan Menjelaskan tentang


istirahat nafas dalam dan batuk efektif cara memodifikasi
lingkungan rumah

Rajin konsultasi pada petugas Mengkonsumsi makanan Mengoptimalkan peran


puskesmas bergizi PMO
memakai sarung tangan membuka obat supositoria menyelimuti dengan
selimut mandi

mengeksplorasi keluhan lebih mempertahankan sikap menjelaskan kembali


lanjut. terbuka program

mendengarkan secara aktif. mengeksplorasi keluhan lebih membantu pasien


lanjut. melanjutkan
komunikasi.
diare berkurang cemas berkurang Pasien menghabiskan
satu porsi makan.

intrakutan subkutan intravena

Pendidikan kesehatan tentang Kolaborasi pemberian Distraksi relaksasi


hemoroid antibiotik. nyeri

hasil lab sputum Foto Rongen hasil darah lengkap

bersihan jalan nafas tidak gangguan pertukaran gas gangguan mobilitas


efektif. fisik

cemas nyeri akut retensi urine

berikan penjelasan tentang


penyakitnya anjurkan banyak minum ajarkan relaksasi
nyeri akut resiko tinggi infeksi devisit volume cairan

apakah ada perubahan


berapa skala nyerinya? apakah mengejan saat BAK? warna urine?

mehanyakan keluhan
mengamati warna urine mengirigasi kateter urine nyeri

mengijinkan keluarga untuk meminta keluarga untuk meyakinkan bahwa


mendampingi menjelaskan privasi akan terjaga

selang tetap dimasukkan mengganti selang ukuran meminta menarik


dengan perlahan lebih kecil napas dalam

pemeriksaan urine pemeriksaan USG pemberian analgetik

pemeriksaan urine pemeriksaan IVP pemberian analgetik

Hyponatremia Hyperkalemia Hyperphosphatemia


tidak perlu minum
kurangi minum teh menguragi makanan cair cukup di ganti infus
D E
Mengijinkan masuk Melaporkan kepada Karu
tapi sebentar

makanan bernyanyi

banyak istirahat berhenti merokok

mengajarkan batuk mengkaji status respirasi


efektif

kelelahan Stress

perubahan perfusi cemas


jaringan cerebral

perubahan cuaca Stress


ekstrim
Berdiskusi tentang Merencanakan tindakan
keluhan yang dirasakan selanjutnya yang akan
oleh pasien dilakukan kepada pasien
Membimbing klien Menganjurkan klien untuk
untuk batuk efektif minum hangat

Menganjurkan Menjelaskan tentang proses


keluarga membawa penyakit dan dampaknya
klien ke puskesmas terhadap kesehatan
terdekat

Melaporkan obat yang Hindari droup out obat


telat
menganjurkan untuk meregangkan bokong
tarik napas

mendengarkan keluhan menjaga kontak mata


pasien

memotivasi pasien membiarkan pasien


untuk mengurangi mengungkapkan
nyeri keluhannya.
balance cairan tekanan darah stabil
seimbang

intramuscular supositoria

Pasang infus Ganti balut

hasil ECG hasil saturasi

pola nafas tidak efektif. intoleransi aktivitas

gangguan eiiminasi gangguan perfusi jaringan


urin perifer

bladder training pasang kateter


gangguan istirahattidur gangguan eliminasi BAK

berapa banyak minum apakah merasa panas saat


dalam sehari? berkemih?

mengobservasi aliran
urine memeriksa rembesan urine

mencari perawat lain


menunda tindakan
untuk menemani

menarik selang
kembali keluar menambahkan pelumas

mefatih nafas dalam persiapan tindakan operasi

mengajarkan bladder
pemasangan kateter training

Hypercalcemia Hyeralbuminemia

beri obat dialisis batasi cairan dan garam

Anda mungkin juga menyukai