0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan37 halaman
Beberapa pasien dirawat di rumah sakit dengan berbagai keluhan dan diagnosis, termasuk bayi perempuan pasca operasi pembuatan stoma, perempuan dengan diare kronik, dan laki-laki dengan stroke. Perawat melakukan berbagai tindakan seperti pemberian obat, pengukuran tanda vital, dan kolaborasi dengan dokter.
Beberapa pasien dirawat di rumah sakit dengan berbagai keluhan dan diagnosis, termasuk bayi perempuan pasca operasi pembuatan stoma, perempuan dengan diare kronik, dan laki-laki dengan stroke. Perawat melakukan berbagai tindakan seperti pemberian obat, pengukuran tanda vital, dan kolaborasi dengan dokter.
Beberapa pasien dirawat di rumah sakit dengan berbagai keluhan dan diagnosis, termasuk bayi perempuan pasca operasi pembuatan stoma, perempuan dengan diare kronik, dan laki-laki dengan stroke. Perawat melakukan berbagai tindakan seperti pemberian obat, pengukuran tanda vital, dan kolaborasi dengan dokter.
• Seorang bayi perempuan berusi 10 hari dirawat di
ruang perawatan RS dengan diagnosis post operasi pembuatan stoma hari ke-2 indikasi hisphrung. Hasil pemeriksaan bayi mengalami gangguam integritas kulit di area abdomennya. Apakah intervensi keperawatan utama pada bayi tersebut? • Ukur lingkar abdomen • Perawatan stoma sesuai program • Pemberian antibiotic sesuai program • Monitor tanda-tanda vital setiap 4 jam • Kaji insisi pembedahan : kemerahan dan bengkak • Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas, buang air besar 10 x/hari. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 95 x/menit, suhu 38 ̊C, frekuensi napas 16 x/menit, balance cairan minus 600 cc/24 jam. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan infus NaCl. Apakah kriteria hasil evaluasi pada kasus tersebut? • diare berkurang • turgor kulit elastis • pasien lebih berenergi • tanda-tanda vital stabil • kebutuhan cairan seimbang • Seorang laki-laki berusia 50 tahundirawat di RS dengan penurunan kesadaran akibat stroke. Perawat akan memasang NGT dan telah mengukur panjang selang. Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus di atas? • mengatur posisi • mengoleskan jelly • memasukkan selang • mengeluarkan cairan lambung • mengecek kepatenan hidung • Seorang perempuan berusia 60 tahun, dirawat di RS dengan diare kronik. Pasien mengeluh tidak nafsu makan, makan minum hanya sedikit disertai mual muntah dan terlihat gelisah. Pada pengkajian TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, suhu 38 ̊C, dan mendapatkan terapi infus RL 30 tetes/menit. Apakah prioritas tindakan pada kasus tersebut? • monitor perubahan suhu • observasi tanda-tanda vital • observasi masukan nutrisi • monitor perubahan kesadaran • mengukur keseimbangan cairan per 24 jam • Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS menjalani laparatomi 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik,ekspresi wajah meringis, skala nyeri 8 (1-10), TD 130/70 mmHg , frekuensi nadi 108 x/menit. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas? • kaji skala nyeri • ukur tanda vital • berikan analgetik • ajarakan tehnik relaksasi • ajarkan tehnik mobilisasi dini • Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan sirosis hepatis mengeluh perut bagian kanan atas terasa penuh disertai sesak. Hasil pengkajian : frekuensi napas 28 x/menit, terdapat asites, SGOT : 300 u/L, SGPT 200 u/L, albumin 2 mg/dL. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas? • nyeri akut • gangguan nutrisi • intoleransi aktivitas • defisit volume cairan • pola pernafasan tidak efektif • Seorang perempuan berusia 45 tahun sedang dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri skala 3 (1-10) pda bagian bawah kanan abdomen setelah 2 hari dilakukan apendiktomi., dari hasil pengkajian tampak gelisah, insomnia, dan khawatir jahitan luka terlepas sehingga taakut untuk melakukan mobilisasi. Apakah masalah keperawatan utama berdasarkaan kaus di atas? • nyeri • ansietas • Resiko infeksi • Gangguan pola tidur • Gangguan mobilitas fisik • Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan mual muntah yang terus menerus (10 kali/hari), tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan letih. Hasil pemeriksaan fisik turgor kulit kering, mata cekung, nafas berbau aseton. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas? • nyeri akut • gangguan aktifitas • kekurangan volume cairan • gangguan istirahat dan tidur • nutrisi kurang kebutuhan • Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di rumah sakit karena mual, muntah 5 kali, mencret 10 kali. Hasil pemeriksaan pasien tampak lemah, turgor kulit menurun, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 108 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37 ̊C. Apakah tindakan keperawatan utama kasus tersebut? • kolaborasi cairan elektrolit inttravena • menganjurkan untuk tirah baring • kolaborasi untuk pemeriksaan EKG • memberikan minum banyak • observasi tanda vital • Seorang balita perempuan berusia 3 tahun dirawat di ruang perawatan RS dengan diagnosis medis typus abdominalis. Hasil pengkajian diperoleh data demam sudah 1 minggu , terlihat rewel, suhu 38.5°C, frekuensi nadi 116 x/menit. Apakah tindakan mandiri keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut? • Kompres • Water tepid sponge • Berikan cairan ekstra • Berikan makanan tinggi kalori • Beri edukasi mengenai penyakit • Seorang laki-laki berusia 60 tahun tinggal di panti Wredha mempunyai riwayat gastritis,sejak 6 hari yang lalu mengatakan nyeri perut, mual muntah dan porsi makan berkurang.Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut? – Pemberian anti emetic – Memberikan makanan lunak – Kolaborasi pemberian infus NaCl – Memberikan makanan kesukaan pasien – Memberikan makanan sedikit tapi sering • Seorang perempuan berusia 17 tahun dirawat hari pertama di RS dengan diagnosis diare akut. Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, membrane mukosa kering, turgor kulit kurang elastic dan bising usus 15 x/menit. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemasangan infuse, namun pasien menolak karena takut dengan jarum. Bagaimakah sikap perawat mengahadapi kondisi tersebut? • Melakukan pendekatan spiritual • Melaporkan pada perawat senior • Merujuk pasien ke rumah sakit lain • Menawarkan dokter yang menanganinya • Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan • Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gatal di sekitar ostoma. Hasil pengkajian terdapat kemerahan di sekitar ostoma, tidak terlihat pus. Riwayat post operasi kolostomi 1 bulan yang lalu. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut? • Latihan perawatan stoma • Lakukan perawatan stoma • Ajarkan tanda-tanda infeksi • Kolaborasi pemberian antibiotik • Kolaborasi therapy antihistamin • Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di RS dengan diagnosis gastritis kronis. Hasil pengkajian: pasien mengeluh mual, tidak nafsu makan, nyeri ulu hati. Perut pasien tampak kembung, tampak lemah dan pucat, frekuensi napas 20 x/menit, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 37°C. apakah masalah keperawatan utama yang dialami pasien ? • Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh • Kekurangan volume cairan • Gangguan rasa nyaman • Intoleransi aktivitas • Nyeri akut • Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan Appendistis akut mengeluh sesak dan tidak nafsu makan. Hasil pengkajian didapatkan data pasien terlihat batuk, frekuensi napas 26 x/menit, suhu 38°C, sekret kental dan bercampur darah, ronkhi dan dispneu. Pasien mengatakan tidak minum obat TB paru secara teratur. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? • Kurang Penjelasan • Kurang pengetahuan • Perubahan TTV • kecemasan • nyeri • Seorang laki-laki berusia 59 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis sirosis hepatis. Hasil pengkajian : kesadaran somnolen, conjungtiva pucat, feses berwarna hitam, Hb 6 gr%. Apakah tindakan kolaboratip yang paling tepat pada kasus di atas? • Pemberian transfusi • Pemberian tablet Fe • Cek ulang kadar Hb • Berikan diet lunak • Pasang infuse RL • Seorang perempuan berusia 65 tahun tinggal di pantai werdhu. Didaptkan data: diare sudah 3 hari. Buang air besar lebih 7 kali/hari dengan konsisten encer disertai mual dan muntah. Hasil pemeriksaan klien tampak lemah, mukosa mulut kering, mata cekung, cubit kulit kembali lambat, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38°C. Apakah tindakan keperawatan kolaboratif yang tepat untuk kasus di atas? • Ukur intake dan output • Memberikan obat laksatif • Memberikan obat antiemetic • Berikan cairan oral yang adekuat • Berikan cairan infus yang adekuat • Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan HIV-AIDS. Seorang perawat dengan berinisiatif untuk memberitahukan kepada istrinya kondisi penyakit tanpa sepengetahuan pasien. Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut? a. a. Justice b. Autonomy c. Beneficience d. Confidentiality e. Nonmaleficience • Seorang ibu berusia 25 tahun, G2P1A0, datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya bersama suaminya. Usia kehamilannya 32 minggu. Suaminya mengatakan bahwa istrinya tidak boleh diperiksa oleh perawat atau dokter laki-laki karena perempuan tidak boleh disentuh oleh laki-laki. Bagaimana seharusnya respon perawat terhadap kasus di atas? • Mencarikan perawat atau dokter perempuan untuk memeriksa istrinya • Memperkenalkan staf perawat atau dokter laki-laki kepada suaminya • Menyampaikan bahwa perawat dapat menjaga kerahasiaan • Menyampaikan kepada suami tentang peran perawat • Menolak permohonan suami pasien • Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS mengeluh pusing dan lemas setelah mengalami perdarahan. Pasien memerlukan transfusi darah tetapi perawat tidak mendapatkan persetujuan dari pasien walaupun perawat sudah menjelaskan tujuan tindakan tersebut. Apakah prinsip legal etik pada kasus tersebut diatas? • Verify • Justice • Autonomi • Beneficience • Nonmaleficience • Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat di ruang perawatan RS dengan keluhan tidak nafsu makan, mual. Hasil pengkajian diperoleh frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38°C, tampak oedema di daerah kelopak mata dan tungkai bawah, tampak penggunaan otot bantu napas, terpasang oksigen dan cairan parenteral. Perawat menyampaikan kepada orangtua untuk dilakukan pemasangan kateter, namun orangtua menolak karena kasihan kepada anaknya. Apakah yang harus dilakukan perawat pada konsisi tersebut? • Melaporkan kepada dokter penanggung jawab • Meminta orangtua untuk mendampingi anak • Menerima penolakan orangtua • Memberikan informed consent • Menjelaskan tujuan tindakan • Seorang laki-laki berusia 67 tahun di panti mengeluh sakit pada bagian sendi pergelangan tangan kiri, tangan tidak dapat digerakan setelah jatuh di kamar mandi. Hasil pemeriksaan pergelangan tangan tambak bengkak, perawat menyarankan klien memeriksakan ke rumah sakit namun tidak mau dengan alasan biaya.Apakah prinsip etika yang sedang dilakukan oleh perawat tersebut? – Justice – Veracity – Otonomy – Beneficience – Nonmaleficience • Seorang perawat komunkasi sedang melakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit Kusta di Puskesmas, pada saat menampilkan slide terapat gambar contoh kasus klien yang menderita kusta tetapi tidak disamarkan wajah pada foto.Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat dalam kasus tersebut? – Fidelity – Veracity – Benefecience – Confidentiality – Non malefecience • Seorang perawat melakukan pendidikan kesehqatan tentang masalah nutrisi pada ibu hamil menggunakan lembar balik. Pada salah satu lembar balik terlihat jelas wajah ibu hamil yang mengalami kurang gizi dan kebetulan dikenal oleh keluarga tersebut.Apakah prinsip etik yang dilanggar perawat pada kasus di atas? – Nonmaleficience – Confidentiality – Beneficiece – Autonomy – Justice • Saat perawat dinas malam du UGD datang 3 orang pasien sekaligus dengan kondisi yang cukup berat. Salah satu keluarga pasien minta keluarganya ditangani lebih dulu dengan nada marah-marah.Apakah prinsip etika perawat saat menghadapi kondisi tersebut? – Justice – Veracity – Otonomi – Advocacy – Maleficiency • Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat dengan keluhan menarik diri. Saat dikaji perawat, pasien masih Nampak murung dan sedih, sering menyendiri,tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Consulvi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatangani form tersebut.Apakah prinsip etik yang tidak dilakukan oleh perawat pada kasusu di atas? – Justice – Videlity – Veracity – Autonomy – Beneficience • Seorang perawat sedang melakukan pendidikan kesehatan tentang relaksasi kepada pasien yang akan menjalani operasi. Saat melakukan komunikasi, telepon genggam perawat berbunyi, kemudian perawat asyik berbicara melalui telepon genggamnya.Apakah dimensi respon perawat yang tidak sesuai? – Kehangatan – Konfrontasi – Kesejatian – Konkret – Empaty • Seorang perawat pelaksana dalam memberikan pelayanan pada pasien di ruang intensif, melakukan tindakan asuhan keperawatan tanpa membedakan jenis penyakit pasien dan jaminan kesehatan yang dimiliki pasien.Apakah prinsip etik yang melandasi tindakan perawat tersebut? – Justice – Veracity – Autonomy – Confidentiality – Nonmaleficiency • Seorang perempuan berusia 60 tahun akan dilakukan pemasangan kateter, tetapi pasien menolak dengan alasan sakit. Kemudian pasien dan keluarga diminta mengisis surat penolakan tindakan. Apakah prinsip etik yang paling dihirmati pada kasus tersebut? • Taat • Otonomi • Kesetiaan • Beneficience • Nonmaleficience • Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di RS dengan kecelakaan terlihat lemah. Setiap kali pasien menanyakan keadaan suaminya kepada perawat, tidak ada jawaban yang sesungguhnya suami meninggal akibat kecelakaan tersebut. Apakah prinsip legal etik yang tepat pada kasus tersebut? • Justice • Veracity • Beneficience • Confidentiality • Nonmaleficience • Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal di panti sudah 4 hari mengeluh tidak nafsu makan. Perawat memberikan intervensi dengan memberikan kesempatan pada klien untuk memilih menu makan yang disukainya.Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat? • Justice • Autonomy • Confidentialy • Beneficience • Nonmalefecience • Seorang perempuan berumur 80 tahun, menderita diabetes militus dan arteriosklerosis lanjut. Pasien tersebut dibawa kerumah sakit dengan infeksi gangrene pada kaki kiri. Perawat menyampaikan pada pasien bahwa dia akan di amputasi, namun pasien menolak. Tindakan amputasi mungkin menyebabkan pasien tidak dapat berjalan lagi, namun dengan amputasi memberikan kesempatan hidup 1 atau 2 tahun lagi. Apakah perinsip etika keperawatan yang diterapkan pada kasus tersebut? • Justice (keadilan) • Autonomy (otonomi) • Beneficence (berbuat baik) • Accountability (akuntabilitas) • Nonmaleficience (tidak merugikan) • Seorang perempuan usia 70 tahun berada di panti mengalami inkotenensia urin. Pada saat perawat membantu membersihkan genetalia lansia tersebut tanpa menutup pintu ruangan sehingga terlihat oleh penghuni yang lain.
Apakah aspek etik yang dilanggar oleh perawat tersebut?
• Justice • Autonomy • Beneficience • Confidentiality • Non maleficience. • Berdasarkan survey demografi di temukan sekitar 30 % dari warga menderita penyakit steven jonson. Mereka menyebut penyakit tersebut kutukan dan akan menular pada yang sehingga penderita menjadi terisolasi. Sebagai perawat komunitas yang berfungsi memfasilisator, maka diharapkan dapat menyelesaaikan masalah di wilayah tersebut dengan prinsif-prinsif etik dalam keperawatan. Apakah prinsip etik yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut? • Keadilan (justice) • Ketaatan( fidelity) • Kejujuran(veracity) • Otonomi(autonomy) • Berbuat baik (beneficience) • Seorang perawat melakukan pelayanan dengan segala tindakan yang dilakukan pada klien tidak menimbulkan bahaya / cedera secara fisik dan psikologik. Prinsip apa yang dilakukan oleh perawat tersebut – Non Maleficience (tidak merugiakan) – Justice (Keadilan) – Akuntabilitas (accountability) – Beneficience (Berbuat Baik). – Fidelity • Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di RS mengeluh luka kaki sulit sembuh. Hasil pemeriksaan fisik, luka pada seluruh punggung kaki, mengeluarkan cairan pus bebau busuk. Saat sedang mengganti balutan, perawat merasa pusing dan tidak tahan dengan bau yang menyengat. Apakah yang dilakukan perawat pada kasus tersebut? • Meminta perawat lain melanjutkan, • Melaksanakan lebih cepat • Tetap meneruskan perawatan • Menghentikan perawatan • Menuda perawatan • Seorang perawat mendapat telefon menanyakan kondisi salah satu pasien seorang laki-laki berusia 40 tahun yang di diagnosis HIV/AIDS. Setelah dikonfirmasi, penelepon tersebut tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pasien tersebut. Bagai mana respon terbaik yang harus dilakukan oleh perawat? • Memarahi penelpon tersebut • Memberikan penjelasan kondisi pasien • Menanyakan terlebih dahulu kepada dokter • Menanyakan terlebih dahulu kepada atasannya • Perawat tidak berwenang memberikan informasi,