Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

(judul)

Laporan PSG/Prakerin

Oleh:

YOHANA ROMAULI NABABAN

195101779

Kompetensi Keahlian Akutansi dan keuangan lembaga

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMKS) TERPADU PELITA RAYA

KOTA JAMBI

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Perhitungan upah produksi kerja mengunakan Microsoft excel

Di bagian produksi kering PT.HOK TONG

Lapora praktik kerja industri (prakerin)


Oleh:

YOHANA ROMAULI NABABAN

195101779

Laporan praktik pendidikan system ganda(PSG)/praktik kerja industri (prakerin)

Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada kompetensi keahlian

Akuntansi dan keuangan lembaga

SEKOLAH MENEHNGAH KEJURUAN (SMKS) TERPADU PELITA RAYA

KOTAJAMBI

JAMBI

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


SEKOLAH MENENGAH KEJURUEAN (SMKS) TERPADU PELITA RAYA

Kompetensi keahlian akutansi dan lembaga keuangan

Laporan praktik pendidikan sistem ganda (PSG) praktik kerja industri (prakerin)

Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada kompetensi keahlian

Akuntansi dan lembaga keuangan

Disekolah mennengah kejuruan (SMKS) terpadu pelita raya

Kota jambi

Oleh:

YOHANA ROMAULI NABABAN

195101779

Disetujui:

Guru pembimbing

pembimbingPSG/prakerin

(HJ. Yandri Suslawati,SE ) ( )

Lembar pernyataan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

NAMA : YOHANA ROMAULI NABABAN

NIS : 195101779

Dengan ini menyatakan bahwa laporan ini benar-benar karya sendiri dan bukan merupakan
jiplakan dari hasil laporan piha lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan
bahwa laporan prakerin ini merupakan jiplakan, saya bersedia menerima sanksi dari pihak
sekolah

.demikianlah pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tangung jawab

Jambi, 2021

Penulis laporan

( )
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama YOHANA ROMAULI NABABAN

NIS :195101778

Kompetensi keahlian :Akuntasi dan keuangan kembaga

Dengan ini menyatakan bahwa laporan ini benar-benar karya saya sendiri

Dan bukan merupakan karya jiplakan dari hasil laporan pihak lain. Apabila

Dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa laporan ini merupakan

Jiplakan,saya bersedia menerima sanksi dari pihak sanksi dari pihak sekolah.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab

Jambi, 2021

YOHANA ROMAULI

NABABAN

( )
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan YME yang telah memberikan rahmat
dan karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis LAPORAN PRAKTIK KERJA
INDUSTRI(PRAKERIN) di PT.HOK TONG JAMBI , dengan judul PERHITUNGAN UPAH PRODUKSI
KERING

Dapat terselesaikan dengan baik .

Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak, untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesaian laporan ini, terutama kepada:

1. Bapak Muradi S.Pd, selaku kepala SMK Swasta Pelita Raya Jambi

2. Ibu Susilawati ,SE , selaku ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi

3. Ibu Hj. Yandri Susilawati ,SE , selaku pembimbing sekolah

4.KasmaAdinata, selaku pembimbing sekolah

5. Guru-guru SMK Swasta Pelita Raya

6. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam proses penyusunan laporan ini

Penyusunan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan pada Kompetensi Keahlian (Akuntansi dan Keuangan Lembaga) serta sebagai
bukti bahwa telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.

Untuk kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini
sangat di harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Jambi,april 2021
Praktikan
DAFTAR ISI

HalamanPersyaratan …………………………………………………………………………………………..……………..

LembarPersetujua ……………………………………………………………………………………………………………...

LembarPernyataan………………………………………………………………………………………….......................

kata pengantar …………………………………………………………………………………………………………………..

DaftariIsi ……………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran ……………………………………………………………………………………………………………………………….

a. DaftarHadir ……………………………………………………………………………………………………………….
b. LembarKerjaSiswa …………………………………………………………………………………………………….
c. BimbinganLaporan …………………………………………………………………………………………………….
d. LembarCatatanPembimbing ……………………………………………………………………………………..
e. AlbumKegiatan …………………………………………………………………………………………………………..
f. LembarPenilaianPembimbing ……………………………………………………………………………………
g. PerhitunganUpahPekerja …………………………………………………………………………………………

BAB I Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………………………….

1.1 LatarBelakang ..…………………………………………………………………………………………………..1

1.2 TujuandanManfaat……………….…………………………………………………………..................2

BAB II KeadaanUmum Perusahaan DU/DI ……………………………………………………………………………4

2.1 SejarahdanPerkembangan PT. HOK TONG …………………………………………………………4

2.2 LetakGeografis Perusahaan ………………………………………………………………………………..6

2.3 VisidanMisi ………………………………………………………………………………………………………..7

BAB III Proses Oprasional Perusahaan DU/DII …………………………………………………………………….10

3.1 AlurPelaksanaanOperasional PT. HOK TONG ……………………………………………………10


3.2Input dan Output ………………………………………………………………………………………………11

3.3 Permasalahan Dan Resikopada PT. HOK TONG ………………………………………………..12

3.4Pengawasan ………………………………………………………………………………………………………12

BAB IV Proses ProduksiKering ……………………………………………………………………………………………….

4.1 Proses PelaksanaanPrakerin ……………………………………………………………….……………14

4.2 Alur Proses KegiatanPrakerin di PT. HOK TONG …………………………..……………………15

4.3 PenyelesaianPermasalahandanResiko ……………………………….…………………………..16

4.4 PenerapandanPenggunaanSistemAkuntansi ……….............................................16

BAB VPenutup ………………………………………………………………………………………

a. Saran UntukPerusahaan ……………………………………………………………………….18


b. Saran UntukSekolah ……………………………………………………………………………..18
c. Saran UntukSiswa …………………………………………………………………………………18

DaftarPustaka …………………………………………………………………..……………………………………………….19
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan untuk meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian dan akhlak mulia, serta keterampilan peserta
didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai program
kejuruannya. Agar siswa SMK dapat bekerja secara efektif dan efisien maka
pengembangan keahlian dan keterampilan merupakan hal pokok dalam proses Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM), disamping itu siswa/i SMK harus memiliki stamina yang tinggi,
menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesua idengan tuntutan
pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembakan diri. Struktur kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.Struktur
kurikulum SMK Pelita Raya dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu Pokok dan
pendukung. Struktur kurikulum pokok terdiri dari kelompok mata pelajaran normative,
adaptif, dan produktif, sedangkan struktur kurikulum pendukung berupa muatan local
dan pengembangan diri.

a. Kelompok mata pelajaran normative adalah kelompok mata diklat yang berfungsi
membentuk peserta didik menjadi pribadi yang utuh, yang memiliki norma-
norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk social, baik sebagai
warga Negara Indonesia maupun warga dunia.
Adapunmatapelajaran normative terdiriatas : Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan,Bahasa Indonesia, PendidikanJasmani, Olahraga dan
Kesehatan, PendidikanSeniBudaya.
b. Kelompok mata pelajaran adaptif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi
membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang
luas dan kuat untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja serta mampu mengembangkan diri
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Adapun mata
pelajaran terdiri meliputi Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Kewirausahaan,
keterampilan computer &Pengelolaan informasi.
c. Kelompok mata pelajaran produktif adalah kelompok mata di klat yang berfungsi
membekali pesertadidik agar memiliki kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja
NasionalIndonesia (SKKNI). Dalamhalini SKKNI belum ada, maka digunakan standar
kompetensi yang di sepakati oleh forum yang di anggap mewakili dunia usaha/industry
iatauasosiasiprofesi.Programproduktifbersifatmelayanipermintaanpasarkerja,
karenaitulebihbanyakditentukanolehduniausaha/industriatauasosiasiprofesi. Program
produktif diajarkan secara spesifikasi ksesuai dengan kebutuhantiap program keahlian,
sedangkanpraktik nyatanya bekerjasamadengan DU/DI dalam bentuk Pendidikan Sistem
Ganda (PSG)/Praktek Kerja Industri (Prakerin).
1.2 Tujuan dan ManfaatPrakerin
1.2.1 Tujuan Prakerin

Praktik kerja industri (prakerin) adalah merupakan suatu sistem


pembelajaran yang di lakukan di luar proses belajar mengajar yang di laksanakan
pada perusahaan industri atau instansi yang relawan secara umum pelaksanaan
program praktek kerja industri di tunjukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan siswa, Sehubungan untuk melengkapi program pendidikan
kelompok mata pelajaran produktif, maka pada tahun pelajaran 2016-2017 SMK
Pelita Raya melakukan program pendidikan sistem ganda/praktik kerja Industri
untuk siswa/i SMK program keahlian Akuntansi kelas XII. Untuk itu SMK Pelita
Raya akan terus menjalin hubungan kerja sama dengan Industri pasangan kerja
dari Dunia Usaha dan Dunia Industri guna mewadahi Praktik Kerja Siswa.

1.2.2 Manfaat Prakerin

a) Untuk Perusahaan / Instansi


a. Mendapatkan tenaga kerja sementara.
b. Mendukung program pendidikan pemerintah.
c. Meningktkancitraperusahaan.

b) Untuk Sekolah
a. Mempererat hubungan kerja dengan perusahaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
d. memberipengakuandanpenghargaanterhadappengalamankerjasebagaib
agiandari proses pendidikan.
c) Untuk Siswa
a. Membentuk mental siswa-siswi yang mempunyaijiwapekerjakeras yang
mampukonsisten
b. Memberikan sesuatu motivasi dalam diri siswa-siswi agar menunjukan
dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai bidangnya
c. Sebagaipengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang
didapatselamaPrakerin agarterbiasadengandunialapangankerja
d. Menyiapkansumberdayamanusia yang
berkualitassesuaidengantuntutanzamandierateknologiinformasidankomu
nikasi.
BAB II

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan PT.HOK TONG

Nama perusahaan : PT. HOK TONG JAMBI

Alamat :Jalan Raden Patah Rt.07 Kelurahan Sejinjang


Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi 36149

Telp: 0741-34090 (hunting), Fax: 0741-34092

E-mail : hoktong_jbi@telkom.ned.id

hoktong_jbi@live.com

Tahun berdiri : 1937

Bidang usaha : Industri Pengolahan karet Remah (crumb rubber)

Tanda pengenal produsen : SCL

Kapasitas produksi : 30.000 ton / tahun

Luas area publik : 15.433 m2

Sumber bahan olah : Provinsi jambi

Jumlah tenaga kerja : ± 240 orang

Sumber air : Sungai Batanghari

Fasilitas pengolahan air limbah : IPAL Sistem Lumpur Aktif

QMS : 150 9001 : 2008

Pelanggan utama : Bridgestone


Cooper Tires

Good Year

Michelin (SMPT)

Sumitomo Tires

Yokohama

Organisasi yang diikuti : Kamar Dagang dan Industri Jambi

Sejarah singkat : PT. HOK TONG Jambi merupakan perusahaan

Penanaman Modal Asing (PMA).Didirikan Anson Co. PTF. LTD berkedudukan di Singapura

oleh dibawah Lee Rubber sekitar tahun 1937 dengan nama “ NV, Handel Maatschappij Hok

Tong” berlokasi di Broni Jambi dengan gudang berlokasi di Payo Lebar Kota Jambi.Bergerak

di bidang usaha dagang karet alam yang menghasilkan bahan karet alam dalam bentuk Flat

Bark Crepe dan Rumah Asap yang menghasilkan Ribbed Smoke Sheet (RSS). Seluruh hasil

produksi di ekspor.

Sesuai peraturan Menteri Perdagangan nomor: 93/Kp/11/68, tanggal 05 November


1968, tentang larangan Ekspor Bahan Remilling dan Rumah Asap maka perusahaan
mendirikan pabrik pengolahan karet remah (crumb rubber) dengan produk yang disebut
(Standard Indonesia Rubber) SIR. Sekitar tahun 1973 dengan nama perusahaan PT.PD. HOK
TONG yang berlokasi sampai saat ini di Jalan Raden patah Rt.07 Kelurahan Sejinjang
Kecamaatan Jambi Timur Kota Jambi 36149.

Pada tahun 1998 PT.PD. HOK TONG berubah nama menjadi PT. HOK TONG untuk
menyesuaikan dengan aturan yang berlaku. Dengan lokasi dan jenis usaha tidak mengalami
perubahan dan seluruh produk di ekspor ke Mancanegara. Pada tahun 2014 Anson Co.
PTE.LTD bergabung dengan Halcyon Agri Corparation.
2.3 VisidanMisi Perusahaan/ instansi

2.3.1 Visi PT HOK TONG JAMBI

1. Menjadi Perusahaan yang berdedikasi tinggi dan terpercaya dengan komitmen


yang kuat terhadap pelestarian lingkungan
2. Memiliki manajemen yang memperhatikan kesejahteraan karyawan
3. Meningkatkannilaiuntukpemegangsaham

2.3.2 Misi PT HOK TONG JAMBI

Menjadi perusahaan crumb rubber terkemukayang menyediakanproduk-


produkberkualitastinggidanbertangungjawab terhadap mutu produk dan lingkungan.
Konsumen PT. HOK TONG JAMBI adalah industri ban, baik didalam maupun diluar negeri
2.4 StrukturOrganisasi
2.5 Rekaptulasi Peralatan dan Perabotan PT. HOK TONG

NO NAMA BARANG JUMLAH POSISI TEMPAT


1 Sofa Tamu 2 Ruangan Rapat
2 Kulkas 1 Dapur
3 Meja Kerja Staf 35 Berbagai Ruangan
4 Cermin 5 Di wc
5 Lemari Arsip 10 Berbagai Ruangan
6 Dispenser & Galon air 3 Dapur
7 Jam Dinding 10 Berbagai Ruangan
8 AC 12 Berbagai Ruangan
9 Kursi Kerja Staff 35 Berbagai Ruangan
10 Komputer Dan Printer 32 Berbagai Ruangan

2.6 Implementasi Keselamatan Kerja PT. HOK TONG

2.6.1 StikerKeselamatanKerja

2.6.2 BuanglahSampahPadaTempatnya
2.6.3 DilarangMerokok
BAB III

PROSES OPERASIONAL PERUSAHAAN DU/DI

3.1 Alur Pelaksanaan Operasional PT. HOK TONG

BAGAI 1
AlurPelaksanaanOperasional PT. HOK TONG

PRODUKSI PRODUKSI LABRORATORIUM

KERING BASAH

PROSES PENGUJIAN

PENGGILINGAN PO/PRI

KASAR

3.1.1 Proses produksi Basah

Proses produksi basah adalah proses di mana pengolahan getah dari bahan baku
di olah menjadi getah , Sebelum melakukan produksi, getah karet yang masuk ke
perusahaan harus melalui proses seleksi untuk dipilih mana karet yang layak produksi
dan yang tidak layak produksi. Setelah getah karet diproduksi, karet digiling di
penggilingan pertama yaitu Breaker 1 .setelah digiling ukuran karet menjadi 15 cm
proses ini dilakukan untuk menyaring kotoran yang ada didalam getah karet. Setelah
digiling getah karet diproses menggunakan mesin compayer belt fungsinya yaitu untuk
mencari kontaminasi yang ada pada getah karet, contoh dari kontaminasi adalah
serpihan kayu, batu, benang, dan plastik.Kemudian getah karet diproses lagi
menggunakan mesin hummer mill 1 yaitu fungsinya untuk memotong potongan karet
menjadi cacahan kecil. Lalu dimasukan lagi ke mesin screw fungsinya untuk
mengangkut limbah. Kemudian disalurkan ke bak bulat dan over flew untuk
memisahkan getah yang kotor dan yang bersih.

Tahapberikutnyakaretdibawa ke mesin konvayer dan digiling agar


karetmenjadilembaran-lembaran
tipis.Setelahitukaretdigulunglaluditimbangkemudiandinaikankeatasuntukdijemur
minimal 8 hari sebelum karet di proses ke produksi kering

3.1.2 Prosesproduksi Kering

Proses produksi kering adalah proses dimana dari produksi basah akan dilakukan
ke proses selanjutnya, Setelah dijemur selama 8 hari, karet diturunkan lalu di proses
ke mesin cutter 1 dan cutter 2 , fungsi cutter adalah untuk memotong karet menjadi
cacahan yang lebih kecil lagi . fungsinya untuk mengambil sample karet perjam dan
untuk mencari penyebab getah tidak masak. Kemudian cacahan karet dimasukkan
kedalam Loyang besar. Sesudah karet masuk Loyang karet dioven selama 6,5 menit.
Hasil perloyang adalah 17-20kg, 1 troli ada 28 loyang. Sesudah di oven selama 6,5
menit karet didinginkan setelah dingin karet yang berbentuk balok dibelah menjadi 2
kemudian karet di press dengan berat 35kg. setelah itu karet diambil samplenya
seberat 200-300gram untuk pengecekan di Laboratorium.

3.1.3.Labolatorium

karet dibawa ke labor untuk melakukan pengecekan terhadap sample karet


yang diambil di proses kering tadi, karet dimasukkan ke mesin metal detector untuk
melihat ada besi atau tidak, kemudian getah dibelah untuk melihat getah masak atau
tidak, jika ada getah yang tidak masak maka getah harus diperam selama seminggu.

a) Proses penggilingan kasar


Dalam satu peti diambil 4 sample yaitu sample A,B,C, dan D. sebelum diuji sample
yang masuk ditimbang beratnya sekitar 300-400gram jika lebih atau kurang sample
karet dikembalikan ke produksi kering. Setelah itu sample di identifikasi nomor dan
kode sample, setelah itu lalu dilakukan pengecekan suhu roll depan belakang,
perputaran dan perbandingan roll depan belakang hasil bandingnya harus 1 : 1,4
kemudian sample dimasukan ke penggilingan kasar sebanyak lima kali penggilingan
dengan sample yang digulung dan untuk yang keenam kalinya dilipat kemudian
sample di gunting menurut masing-masing analisa.
b) Pengujian PO/PRI
PO adalah pengujian yang dilakukan sebelum adanya pengusangan pemanasan,pada
setiap sample diambil tiga dengan ukuran seperti kancing baju. Sedangkan PRI adalah
pengujian hasil dari pembagian pengujian sebelum pengusangan.Pengujian ini
dilakukan selama 30 menit, fungsinya adalah untuk menguji karet sudah sesuai
standart atau belum.

Setelah semua proses dilakukan karet disimpan kedalam peti, setiap peti berisi 38 ball
karet yang siap untuk di ekspor ke nagara lain.

3.2 Input dan Output Perusahaan

* Input : * Output :

- Getah Karet - Karet Yang Sudah diolah

3.3 Permasalahan dan Resiko Pada perusahaan

1. Lantai yang licin.


2. Kepala terbentur saat melewati kamar jemur gantung.
3. Karet yang di ekspor tidak masak akan dikembalikan.

3.4 Sistem Pengawasan di Perusahaan

Proses pengawasan yang dilakukan dikantor yaitu:

1. Kamera CCTV
Alat tersebut digunakan untuk memantau kegiatan perusahaan dan memantau
jalannya operasional kerja agar berjalan secara efektif dan efesien. Dimana dapat
melihat proses kerja yang dilakukan oleh karyawan dan dapat terpantai dengan jelas.

2. Absen Hanky

Dengan mengeabsen sidik jaripara pegawai yang terkenal dengan sebutan Hanky, yang
dilakukan dua kali pada pagi pukul 08:00 WIB dan sore pada pukul 16:00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai