GEMPA BUMI
Disusun Oleh :
1. Dinda Nur Amelia
2. Repand
3. Wayan Diyon Alvanta
4. Arfy Ricardo
5. Dominicus Agnar Alpha Demtrius
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmad-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Gempa Bumi.
Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru mata kuliah
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan makalah ini,
dan juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini
dari awal hingga akhir.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada kita
semua. Penulis sangat berharap semoga pembaca dapat memberikan kritik dan
sarannya terhadap makalah ini agar kami dapat memperbaikinya pada makalah-
makalah berikutnya.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Gempa Bumi............................................................................ 3
B. Penyebab Gempa Bumi............................................................................. 4
C. Dampak Gempa Bumi............................................................................... 5
D. Cara Mencegah Gempa Bumi.................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung
kelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya
lainnya. Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna
kelangsungan hidup penghuninya termasuk manusia.
Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai,
termasuk pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal
ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat
kecil bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti
bahwa Allah Maha Besar, Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak
sepatutnya sombong dengan pengetahuan kita yang sangat sedikit ini.
Gempa bumi adalah sentakan asli dari bumi yang bersumber di
dalam bumiyang merambat melalui permukaan bumi dan menembus
bumi. Gempa bumi biasa disebabkanoleh pergerakan kerak
bumi (lempeng bumi) Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan
gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu
sudahterlalu besar untuk dapat ditahan.Terdapat dua teori yang menyatakan
proses terjadinya atau asalmula gempa yaitu pergeseran sesar dan teori
kekenyalan elastis. Gerak tiba tiba sepanjang sesar merupakan penyebab yang
sering terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengertian Gempa Bumi?
2. Apa penyebab Gempa Bumi?
3. Apa dampak Gempa Bumi?
4. Bagaimana cara mencegah Gempa Bumi?
4
E. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Gempa Bumi.
2. Untuk mengetahui penyebab Gempa Bumi.
3. Untuk mengetahui dampak Gempa Bumi.
4. Untuk mengetahui cara mencegah Gempa Bumi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
terjadinya gempa tektonik. Gempa bumi tektonik memang unik. Peta
penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni
mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun
kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik
lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi
tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan
batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang
terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul
05.54 WIB
3. Gempa bumi runtuhan ; Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur
ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat
lokal.
4. Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau
palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
7
Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi
karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. Pada beberapa
pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal.
Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat
membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan
pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan
juga seismisitas terinduksi.
8
seperti gedung sekolah, pusat pertokoan, perkantoran, maupun rumah-
rumah penduduk dapat hancur atau paling tidak retak.
- Mengubah topografi atau bentuk muka bumi
Dari hasil penelitian Walhi (Wahana Lingkungan Hidup)
Yogyakarta diketahui bahwa terjadi perubahan topografi tanah di sekitar
Yogyakarta akibat gempa bumi tanggal 27 Mei 2006 yang lalu. Gempa
bumi tersebut memicu longsoran tanah dan mengakibatkan perubahan
struktur tanah di daerah-daerah berlereng curam akibat guncangan gempa.
Struktur tanah seperti ini berbutir kasar dan dalam kondisi kering akan
merapat. Akibat pengaruh gempa, tegangan pori udara dalam lapisan tanah
pasir meningkat, dan tegangan efektif tanah menurun hingga mencapai
nilai terendah. Dengan demikian tanah kehilangan kekuatan sehingga
mengakibatkan runtuhnya lapisan di atas pembentuk lereng dan memicu
terjadi tanah longsor.
- Menyebabkan keretakan permukaan bumi
Selain tsunami dan hancurnya infrastruktur, gempa bumi juga
mengakibatkan keretakan permukaan tanah. Keretakan ini disebabkan
permukaan tanah ikut bergerak ketika lempeng tektonik di bawahnya saling
berbenturan.
- Menyebabkan perubahan tata air tanah
Pada dasarnya sebelum terjadi gempa tata air tanah bersifat terbuka,
tidak bertekanan, berlapis-lapis sesuai dengan struktur batuan dan tanah
sehingga ada mata air kecil, relatif besar, dan sudah terbentuk kantong-
kantong air di bawah tanah. Kantong-kantong air tersebut secara rutin terisi
oleh saluran primer, sekunder, dan tersier berdasarkan struktur dan
kestabilan tanah yang telah terbentuk sebelumnya. Ketika terjadi gempa
bumi lapisan dalam kantong-kantong air ini patah sehingga terjadi
kebocoran, lapisan tanah terkoyak, dan bergeser. Oleh karena itu wajar jika
setelah gempa tiba-tiba ada mata air yang mati, sumur kering, atau muncul
mata air baru di tempat lain. Hilangnya mata air atau munculnya mata air
9
baru di tempat lain akibat patahan dan pergeseran kantong-kantong air ini
menunjukkan adanya perubahan tata air setelah guncangan gempa.
- Mengakibatkan trauma psikis atau mental
Ternyata bencana gempa, gunung meletus, dan tsunami tidak hanya
mengakibatkan kerusakan fisik atau bangunan, harta benda, dan jiwa
manusia, tetapi juga kondisi kejiwaan bagi para korban. Akibat bencana
tersebut, sebagian besar korban dapat mengalami penderitaan
biopsikososial yaitu gangguan akan kewaspadaan den kepekaan yang
berlebihan terhadap sekadar perubahan suara, perubahan keadaan, dan
aneka perubahan kecil lain yang sebenarnya wajar terjadi di tengah
kehidupan sehari-hari.
10
12. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan
perlindungan masyarakat lainnya.
13. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam
menghadapi gempa bumi.
14. Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan
pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama.
15. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan
perlindungan masyarakat lainnya.
16. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam
menghadapi gempa bumi
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas terdapat beberapa kesimpulan yaitu:
1. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi
biasa disebabkan oleh
2. pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
3. Tipe gempa bumi adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik.
4. Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama
tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana
tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada
saat itu lah gempa bumi akan terjadi.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis sebagai berikut: Untuk
mengantisipasi gempa bumi yang sampai saat ini belum bisa diprediksikan
kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan beberapa langkah
sebagai berikut :
1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa
bumi.
2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat.
3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barangbarang yang
sangat dibutuhkan di tempat pengungsian
12
DAFTAR PUSTAKA
13