Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Banyaknya pengaruh kemodernan zaman membuat hampir sebagian besar

negara di dunia pengap. Salah satunya mengotori udara lingkungan sekitar yang umumnya menggunakan kendaraan bermotor sehingga mengakibatkan zat sisa kimia knalpot menyebar. Namun, di kemodernan zaman yang semakin canggih ini pula dengan teknologi dan SDM yang ada tenyata masih memiliki manfaat dalam kehidupan nyatanya. Permasalahan lingkungan hidup atau secara pendek lingkungan mendapat perhatian yang besar hampir di semua negara. Ditinjau dari segi manusia, permasalahan lingkungan hidup telah ada sejak bumi tercipta. Apabila perubahan iklim, kejadian geologi yang bersifat malapetaka dan kepunahan hewan serta tumbuhan kita gunakan sebagai petunjuk permasalahan lingkungan, dapatlah kita ketahui bahwa bumi kita telah banyak mengalami permasalahan lingkungan hidup yang besar dan dari lingkungan hidup itu sendiri ada banyak pula manfaat yang bisa kita ambil dan kembangkan. Permasalahan yang mendominasi di seluruh dunia adalah masalah pencemaran lingkungan.

1.2

Permasalahan
Masalah yang diangkat adalah tentang pencemaran lingkungan yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu :

Pencemaran Tanah Pencemaran Air Pencemaran Udara Pencemaran Laut

1.3

Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam pembuatan karya tulis ini ialah : Mengetahui penjelasan mengenai Pencemaran Tanah Mengetahui penjelasan mengenai Pencemaran Air Mengetahui penjelasan mengenai Pencemaran Udara Mengetahui penjelasan mengenai Pencemaran Laut

1.4

Metode
Metode karya tulis ini yaitu dilihat dan diambil dari banyak alternatif misalnya

dalam media-media cetak berupa buku-buku mengenai lingkungan serta media elektronik seperti internet.

1.5

Kegunaan
Agar supaya dapat mengetahui bahwa kehidupan kita sehari-hari tanpa disadari

dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berpengaruh buruk bagi kesehatan kita semua sebagai makhluk hidup..

1.6

Sistematika Penulisan
PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Tujuan Metode Kegunaan Sistematika Penulisan PEMBAHASAN Pencemaran Tanah, Pencemaran Air, Pencemaran Udara, Pencemaran Laut 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.2 2.3 Pencemaran Tanah Pencemaran Air Pencemaran Udara Pencemaran Laut

BAB I 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 BAB II 2.1

Akibat Pencemaran secara umum Penanggulangan Pencemaran secara umum PENUTUP Kesimpulan Saran

BAB III 3.1 3.2 Daftar Pustaka

BAB II PEMBAHASAN
2.4 Pencemaran Tanah, Pencemaran Air, Pencemaran Udara, Pencemaran Laut 2.4.1 Pencemaran Tanah Pencemaran tanah terjadi akibat pemakaian barang hasil teknologi, seperi plastik, kaleng, kertas, dan timah. Sampah-sampah tersebut tidak mudah membusuk karena tidak dapat diuraikan oleh bakteri pengurai. Dengan demikian, sampah tersebut menimbulkan pencemaran terhadap tanah. Disamping itu, sisa-sisa bahan kimia seperti pestisida dapat membahayakan kehidupan manusia.

2.4.2

Pencemaran Air Air sangat penting bagi kehidupan. Air dapat tercemar oleh limbah yang

dibuang dari pabrik-pabrik karena limbah yang dibuang dari pabrik itu mengandung zat-zat kimia atau zat padat lainnya yang sukar dibersihkan. Zat kimia pencemar tersebut dapat dikelompokkan menjadi pencemar anorganik, pencemar organic, nutrien alga, pestisida, radioaktif, deterjen, dan limbah minyak. Tentu, kita tidak dapat mengkonsumsi air yang telah terkontaminasi dengan zat kimia semacam itu.

2.4.3

Pencemaran Udara Industri yang semakin berkembang pesat dapat meningkatkan pencemaran

bagi lingkungan kita. Pencemaran udara berasal dari asap pabrik, asap kendaraan, dan asap rokok. Asap tersebut mengandung gas yang berbahaya seperti karbon monoksida (co),

senyawa nitrit (no2), sulfit (so2), hidrokarbon, dan asam sianida (hcn). Semua gas ini tidak berwarna dan tidak berbau sehingga orang dapat menghirupnya dengan tidak disengaja. Disamping itu, asap juga dapat dihasilkan oleh peristiwa kebakaran. Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan beberapa tahun silam, menimbulkan asap tebal di daerah sekitar. Asap tebal itu pun menyelimuti daerah Malaysia dan Singapura. Akibatnya, masyarakat sesak napas dan mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Selain itu, karena pencemaran udarapara peneliti menyatakan bahwa lapisan ozon kita telah berlubang dan menipis akibat pemakaian zat kimia misalnya gas dalam lemari pendingin, pembasmi bakteri, parfum, dll.

2.4.4

Pencemaran Laut Hampir semua pencemaran laut berasal dari aktivitas manusia di daratan.

Sekitar 90 % dari pencemaran tersebut tidak dapat tersapu menuju ke laut lepas, tetapi tetap berada di perairan pantai. Padahal, perairan pantai merupakan daerah paling produktif. Pencemaran Laut terjadi akibat pembuangan sampah rumah-tangga, sampah, limbah industri yang mengandung bahan kimia beracun, limbah radioaktif, tanah erosi dari daerah pertanian, pestisida, dan pupuk. Umumnya, perairan dapat mengurai bahan pencemar tersebut kecuali beberapa limbah beracun, limbah kemasan plastik, dan polister.

2.5

Akibat Pencemaran secara umum Secara umum, pencemaran mengakibatkan pengaruh buruk bagi kesehatan

warga Indonesia sendiri, maupun negara tetangga kita pun dapat imbasnya. Selain berakibat buruk bagi kesehatan, pencemaran juga berakibat buruk citra Indonesia pada negara-negara lain. Apalagi bagi para pekerja dan pelajar yang berada di luar negeri.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Pencemaran lingkungan jelas sangat tidak baik karena dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan warga Indonesia maupun negara tetangga, serta mampu merusak citra Indonesia di hadapan bangsa asing sehingga berakibat buruk bagi para pelajar dan pekerja Indonesia yang berada di luar negeri

3.2

Saran
Memang tidak disengaja pencemaran lingkungan dapat terjadi. Tetapi kita harus

mendapatkan cara yang terbaik untuk mengatasinya contohnya samapah-samapah, limbah-libah hasil industri dibuang di tenpat yang tepat agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Perlu juga kesadaran masyarakat dalam bekerjasama dengan pemerintah untuk mengatasi masala-masalah yang terjadi dalam lingkungan sehingga mampu membawa citra bangsa yang baik di hadapan negara lain.

Daftar Pustaka
Firma, Harry. 1998. Lingkungan Hidup. Bandung : MLC. Marthin. 2002. Pencemaran Lingkungan. Jakarta : Gramedia www.kimpraswil.go.id

Anda mungkin juga menyukai