Anda di halaman 1dari 8

Kebakaran Hutan

Memenuhi Nilai Geografi

Nama:SADINA RAFIF FARREL N.U

Kelas:X IPS 2

SMA Khadijah SURABAYA

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb


Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan
karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan penulisan Makalah “KEBAKARAN
HUTAN RIAU” yang penulis susun untuk memenuhi salah nilai geografi. Tak lupa
shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad
SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi
kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap
kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya
membangun.
Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat
menjadi bahan tambahan bagi penilaian guru bidang studi dan mudah-mudahan isi
dari makalah penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang
membaca makalah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya Geografi.
Terima Kasih

Surabaya, Oktober 2019

Sadina Rafif Farrel


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ………………………………………………... 1


B. RUMUSAN MASALAH ……………………………………………... 1
C. TUJUAN PENELITIAN………………………………………………. 1

BAB II ISI

A. PEMBAHASAN………………………………………………………...2
B. ANALISIS………………………………………………………………2

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………….3
B. SARAN……………………………………………………………….3
I.PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau
Sumatra. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatra, yaitu di
sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi
kepulauan riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara
lain pulau batam dan pulau bintan) yang terletak di sebelah timur Sumatra dan
sebelah selatan singapura. Kepulauan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri
pada Juli 2004. Ibu kota dan kota terbesar Riau adalah pekanbaru.

Provinsi ini memiliki sumber daya alam, berupa minyak bumi dan gas, serta emas,
maupun hasil hutan dan perkebunan. Pada 1 Januari 2019 kemarin terjadi bencana
di Riau yaitu kebakaran hutan , sebanyak 858 hektare hutan habis di lahap api,
kebakaran hutan Riau mulai pada 1 Januari 2019 sampai 22 Februari 2019.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Penyebab dan dampak terjadinya kebakaran hutan di Riau?

2. Cara menanggulangi kebakaran hutan?

C. TUJUAN

Mengetahui penyebab dan dampak terjadinya kebakaran hutan riau dan cara
menanggulangi kebakaran hutan di Riau
II. ISI

A. PEMBAHASAN

Penyebab terjadinya kebakaran hutan Riau adalah suhu udara yang sangat panas
yang memudahkan tumbuhan kering dan pemicu kebakaran hutan. Dan dampaknya
10 ribu hektar lebih hangus,habitat hewan hilang,timbulnya penyakit ISPA, Dan
jadwal penerbangar di hentikan. Cara menanggulangi kebakaran hutan riau dengan
tidak melakukan pembakaran sembarangan,tidak membuang putung rokok
sembarangan,dan tidak membuka lahan atau perkebunan dengan cara membakar
hutan. Dengan ini agar terbebas dari kebakaran hutan massal.

C. ANALISIS

Untuk itu perlu diadakan pembelajaran pada setiap warga negara khususnya
generasi muda untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan kelestarian hutan
pada umumnya. Agar tidak terjadi bencana musimman terutama kebakaran hutan
yang terjadi setiap tahunnya.
III.PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah


pulau Sumatra. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur pulau
Sumatra, yaitu di sepanjang pesisir selat malaka. Provinsi ini memiliki
sumber daya alam, baik kekayaan yang terkandung di perut bumi, berupa
minyak bumi dan gas, serta emas, maupun hasil hutan dan perkebunannya

2. Hilangnya fungsi hutan mengakibatkan semakin luasnya lahan kritis yang


diakibatkan oleh pengusahaan hutan yang mengabaikan aspek kelestarian.
Efek seanjutnya adalah semakin menurunnya produksi kaya hutan,
sementara upaya rebosasi dan penghijauan belum optimal. Masalah lain
yang sangat merugikan adalah masalah illegal logging yang menyebabkan
bekurangnya Kawasan hutan serta masalah pengerukan pasis secara liar

3. Kebakaran hutan di Riau telah mengakibatkan kabut asap tebal di mana


mana. Tidak hanya Kawasan Riau yang terkena dampak, bahkan Kawasan
lainnya juga ikut terkena kabut asap

B. SARAN

Sebaiknya tidak sembarangan membakar lahan hutan, banyaknya perusahaan


perusahaan perkebunan yang melakukukan pembakaran lahan dengan tujuan
mempercepat usaha pembukaan lahan dan memperkcil biaya, sebab usaha
pembakaran lahan hutan tersebut selain menyalahi aturan juga akan berdampak
pada masalah lingkungan seperti rusaknya ekosistem dan tercemarnya udara akibat
kebakarn hutan.

Anda mungkin juga menyukai