Penjelasannya
1. Monumen Perang Kemerdekaan Jimbaran
via acakunik.blogspot.co.id
3. Monumen Jogja Kembali
Monumen Jogja Kembali dibangun pada 29 Juni 1985 silam atas gagasan kolonel
Soegiarto, walikotamadya Yogyakarta tahun 1983. Di bagian pintu masuknya tertulis
422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III (RIS) antara tanggal 19
Desember 1948 – 29 Juni 1949.
via phinemo.com
Di monumen ini terdapat museum sejarah yang juga diberi nama Museum Monumen
Yogya Kembali yang berisi koleksi replika masa penjajahan, foto, dokumen,
berbagai jenis senjata dan bentuk evokatif dapur umum dalam suasana perang
kemerekaan tahun 1945-1949.
4. Monumen Mandala
Berada di Jalan Jendral Sudirman, Makassar, tugu ini sudah berdiri tegap sejak
tahun 1966. Kota Makassar memang dahulu dikenal sebagai pusat markas
Komando Mandala. Bentuk segitiga pada puncaknya melambangkan peristiwa
Trikora (Tri Komando Rakyat), sedangkan relief di sisi patung monumen bersejarah
di indonesia ini menggambarkan perjuangan pembebasan Irian Barat dan
perjuangan rakyat Sulawesi Selatan.
via blog.tiket.com
6. Monumen Tugu Pepera
Tugu ini bisa jadi salah satu tugu paling bersejarah di Jayapura, atau mungkin di
Papua. Dibangun untuk mengenang pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah,
tugu ini berdiri kokoh sampai sekarang di Jalan Sam Ratulangi, Jayapura. Nama
Pepera diambil dari kegiatan rakyat bernama Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat)
pada tahun 1969. Kegiatan ini seperti kegiatan pemungutan suara yang menentukan
posisi Irian Barat apakah masuk ke dalam negara Indonesia atau tidak.
Contoh Patung Monumen di Indonesia via tabloidjubi.com
7. Tugu Khatulistiwa
Dan yang terakhir ada Tugu Khatulistiwa yang berada di Kalimantan Barat. Tugu
yang juga dikenal dengan nama Equator Monument ini berada di Jalan Khatulistiwa,
Pontianak Utara. Tugu ini menjadi salah satu ikon kota wisata Pontianak dan selalu
dikunjungi masyarakat.
Tugu Katulistiwa via gardeniaresortpontianak.blogspot.co.id
Keistimewaan Tugu Khatulistiwa ada pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23
September, di mana Anda dapat menemukan peristiwa titik kulminasi Matahari yang
terjadi 1-2 tahun sekali yang merupakan fenomena alam ketika matahari berada di
atas garis khatulistiwa. Wah, menarik juga, ya?