0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen penyusun darah seperti sel darah merah, keping darah, plasma darah, dan sel darah putih beserta karakteristiknya. Selanjutnya menjelaskan tentang golongan darah, transfusi darah, reaksi oksigenasi dan karbondioksida pada hemoglobin, jenis-jenis leukosit, dan proses pembekuan darah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen penyusun darah seperti sel darah merah, keping darah, plasma darah, dan sel darah putih beserta karakteristiknya. Selanjutnya menjelaskan tentang golongan darah, transfusi darah, reaksi oksigenasi dan karbondioksida pada hemoglobin, jenis-jenis leukosit, dan proses pembekuan darah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen penyusun darah seperti sel darah merah, keping darah, plasma darah, dan sel darah putih beserta karakteristiknya. Selanjutnya menjelaskan tentang golongan darah, transfusi darah, reaksi oksigenasi dan karbondioksida pada hemoglobin, jenis-jenis leukosit, dan proses pembekuan darah.
GAMBAR KARAKTERISTIK A = Sel Darah Merah (Eritrosit) - Berbentuk bikonkaf - Tidak berinti - Berwarna merah karena mengandung hemoglobin. - Setiap mm3 pada seorang laki-laki mengandung ±5 juta sel eritrosit, pada perempuan ±4 juta sel eritrosit. - Eritrosit dapat berumur sampai 120 hari B = Keping Darah (Trombosit) - Berukuran kecil dan bentuknya tidak beraturan - Tidak berinti - Setia mm3 darah terdapat keping darah sekitar 200.000-400.000 butir. - Masa hidup keping darah ±10-12 hari C = Plasma Darah - Terdiri atas90% air dan 10% sisanya zat-zat yang terlarut di dalamnya. - Zat terlarut meliputi protein (albumin, globulin, protombin, dan fibrinogen), garam mineral (NaCl. Magnesium, dan besi), bahan organik (glukosa, asam amino, dan asam lemak), hormon, gas ( karbon dioksida), dan sisa metabolisme. D = Sel Darah Putih (Leukosit) - Memiliki inti sel - Tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak berwarna merah - Memiliki ukuran lebih besar daripada eritrosit - Bentuknya tidak tetap - Dapat menembus dinding pembuluh darah - Dapat bergerak seperti amoeba - Setiap mm3 darah terdapat leukosit sekitar 5.000- 10.000 butir.
2. Lengkapi tabel di bawah ini! (15 Point)
a. Golongan Darah Golongan Aglutinogen Aglutin Darah A A ß B B α AB A dan B - O - α dan ß b. Transfusi Darah Resipien A B O AB
Donor A - + + - B + - + - AB + + + - O - - - -
3. Lengkapilah tabel di bawah ini! (20 Point)
Hb + O2 HbO2 (Oksihemoglobin)
HbO2 Hb + 02
Hb + Co2 HbCO2 (Karboksihemoglobin)
4. Gambar jenis-jenis Leukosit Granulosit dan Leukosit Agranulosit: (25 Point)
Leukosit Granulosit Keterangan
3 Basofil - Setiap mm darah mengandung 20-50 butir. - Plasma bersifat basa dan terdapat bintik-bintik biru yang mengandung histamin. - Memberi reaksi alergi dengan mengeluarkan histamin yang mengakibatkan peradangan dan heparin yang berperan dalam pembekuan darah. - Bersifat fagosit. Eosinofil - Setiap mm3 darah mengandung 100-400 butir. - Plasma bersifat asam dan terdapat bintik-bintik merah. - Pertahanan terhadap parasit. - Bersifat fagosit. Neutrofil - Setiap mm3 darah mengandung 3.000-7.000 butir. - Plasma bersifat netral dan terdapat binti-bintik merah kebiruan. - Memusnahkan bakteri dan zat-zat asing yang masuk ke tubuh. - Bersifat fagosit. Leukosit Agranulosit Keterangan Limfosit - Setiap mm3 darah mengandung 1.500-3.000 butir. - Tidak dapat bergerak bebas dan dapat membentuk zat antibodi. - Berperan dalam pertahanan terhadap serangan mikroorganisme (virus), makromolekul asing, dan sel-sel kanker. Monosit - Setiap mm3 darah mengandung 100-700 butir. - Dapat bergerak cepat. - Bersifat fagosit. - Monosit dapat bergerak bebas serta dapat membesar dan berkembang menjadi makrofag. Makrofag merupakan sel fagositik terbesar dan berumur panjang. - Berperan menjaga kekebalan tubuh dan infeksi. 5. Proses Pembekuan Darah (20 Point)