Anda di halaman 1dari 28

Sistem Peredaran Darah

Yuni Fadila
TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran diharapkan siswa dapat:
 Menjelaskan pengertian sistem peredaran darah
dan fungsinya.
 Menjelaskan fungsi dan komponen sel darah.
 Mengetahui macam-macam golongan darah dan
transfusi darah.
 Menjelaskan proses pembekuan darah.
Pengertian Sistem Peredaran Darah dan
Fungsinya
Pengertian

Sistem peredaran darah adalah sistem yang mengatur


pemompaan darah yang dibutuhkan tubuh untuk kelangsungan
hidup. Sistem ini juga disebut sebagai sistem transportasi karena
sejalan dengan aliran darah, juga mengangkut zat-zat maupun
hormon yang dibutuhkan tubuh sehingga tersebar merata.
Fungsi Sistem peredaran Darah

1. Menjaga suhu tubuh.


2. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme
pembekuan darah.
3. Mensuplai oksigen dan sari makanan dari sistem
pencernaan ke seluruh jaringan tubuh.
4. Membawa gas karbon dioksida ke paru-paru.
5. Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk
disekresikan/dikeluarkan dari tubuh.
6. Mendistribusikan hormon-hormon untuk
mengatur fungsi sel-sel tubuh.
Komponen Penyusun Darah
Komponen darah

Korpuskuler Ilistrasi sel darah merah

 Sel darah merah (eritrosit)


1. Berbentuk bikonfaf pada
manusia.
2. Memiliki kandungan Hb
sehingga warna sel darah ini
merah
3. Di buat disumsum tulang
belakang
4. Tidak terdapat nukleus
5. Berfungsi sebagai pembawa
oksigen dan zat zat lainnya
Komponen darah

korpuskuler Ilustrasi jenis-jenis sel darah


putih
 Sel darah putih
1. Ukurannya lebih besar dari
sel darah merah
2. Memiliki inti sel
3. Berdasarkan ada tidak
granulnya di bagi 2:
- Granulosit terdiri atas
neutrofil, oesinofil dan basofil
- Agranulosit terdiri atas
limfosit dan monosit
Komponen darah

Keping darah (trombosit) Ilustrasi keping darah


 Keeping darah merupakan
komponen darah yang terkecil
 memiliki bentuk yang tidak teratur
 Tidak berwarna
 tidak memiliki inti
 Tersusun atas substansi fosfolipid
yang berfungsi sebagai faktor
pembeku darah dan hemostasis
 keping darah memiliki sifat mudah
pecah jika keluar dari pembuluh
darah tersentuh oleh benda-benda
yang permukaannya kasar
Golongan Darah dan Transfusi Darah
Penggolongan Darah ABO

Goldar Goldar Goldar Goldar


A B AB O
Golongan Darah

 Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan


darah A, B, AB, dan O
 Orang yang memberikan darah disebut donor
 Orang yang menerima darah disebut resipien
 Darah dapat menggumpal karena adanya aglutinogen dan
aglutinin
 Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat
digumpalkan oleh aglutinin
 Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan
aglutinogen B
 Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan
aglutinogen
 Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan
aglutinin b (anti zat B)
 Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A)
 Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b
(anti B)
 Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A
dan aglutinin b
 Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B
dan aglutinin a
 Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A
dan B, dan tidak memiliki aglutinin
 Golongan darah O tidak mengandung zat
Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan
b
Transfusi darah merupakan proses perpindahan
darah dari orang yang sehat ke orang yang sakit (Donor
Darah). Penerima = Resipies, Pemberi = Donor.

TRANSFUSI DARAH
Proses Pembekuan Darah

Anda mungkin juga menyukai