Anda di halaman 1dari 6

PELAYANAN DAN PENGOLAHAN AIR DI PDAM TIRTANADI KOTA MEDAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

Anggun Dian Hardiyanti (1504101010085)

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala

Abstrak

Air dalam hal ini air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat
dibutuhkan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Baik untuk kebutuhan
domestik maupun kebutuhan non domestik. Permintaan masyarakat akan air juga harus
dibarengi dengan penyediaan air. Air yang dimaksud yaitu air minum. Air harus memiliki
kualitas yang baik. Sehingga diperlukan pengolahan air baku menjadi air minum.
Ketersediaan air minum ini ditangani oleh PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum. Salah
satunya adalah PDAM Tirtanadi Kota Medan. Proses pengolahan air baku menjadi air minum
pada PDAM Tirtanadi terdiri dari dua jenis, yaitu pengolahan parsial dan pengolahan lengkap
(koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, chlorinasi).

Kata kunci : Air Minum, PDAM Tirtanadi, Pengolahan Air.

sangat diperlukan untuk kebutuhan domestik


(rumah tangga) maupun non domestik
A. PENDAHULUAN
(perkantoran,pendidikan, dsb). Dari tahun ke
Air dalam hal ini air bersih merupakan tahun, kebutuhan dan penggunaan air untuk
salah satu kebutuhan pokok yang sangat masyarakat semakin meningkat seiring
dibutuhkan manusia dalam menjalankan dengan bertambahnya jumlah penduduk.
kehidupannya sehari-hari. Sebagai contoh Saat ini, air di permukaan bumi tidak
yang paling mudah tetapi paling penting selalu bersih. Seringkali terdapat bakteri,
adalah untuk minum. Tanpa minum manusia mikroorganisme, mineral dan senyawa lain
tidak akan bisa hidup. Sumber air dapat yang ikut di didalamnya. Masyarakat tentu
berasal dari mata air di pegunungan, danau, menginginkan air yang dipakai bersih dan
sungai, sumur, hujan, dan lainnya. baik untuk kesehatan. Diperlukan pengolahan
Kebutuhan masyarakat akan air bukan air baku menjadi air yang berkualitas
hanya untuk minum saja, akan tetapi air juga sehingga layak digunakan. Maka untuk
memenuhi permintaan akan air yang baik dan minum adalah air yang melalui proses
berkualitas, dibuatlah perusahaan untuk pengolahan atau tanpa proses pengolahan
mensuplai kebutuhan air masyarakat yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
sekaligus sebagai instalasi pengolahan air langsung diminum.
yang dikenal sebagai PDAM atau Perusahaan 2. Definisi PDAM
Daerah Air Minum. Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri
Biasanya PDAM memasok air untuk 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian
kawasan tertentu. Bisa sebuah kota besar, Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum
kota kecil. Kebutuhan air akan disesuaikan dijelaskan bahwa Perusahaan Daerah Air
dengan banyaknya penduduk dalam kawasan Minum selanjutnya disingkat PDAM adalah
tersebut. Air baku biasanya akan diambil dari perusahaan milik daerah Propinsi atau daerah
sumber air terbesar pada daerah kawasan Kabupaten dan atau daerah Kota (Astuti,
tersebut, baik sungai maupun mata air. 2014).
Air yang didapat dari sumber haruslah Sedangkan menurut Idris (2007:2) dalam
melewati beberapa pengolahan agar menjadi Astuti (2014), PDAM adalah satu-satunya
air yang berkualitas dan layak minum, perusahaan yang memonopoli produ ksi air
terutama apabila air tersebut adalah air minum secara masal.Oleh karena itu,
permukaan. Setelah air yang diolah telah perusahaan air minum harus selalu
siap, air akan didistribusikan ke seluruh meningkatkan kinerjas agar kualitas air yang
penduduk. diproduksi sesuai dengan harapan pelanggan.
Sebagai contoh, pada tulisan ini akan 3. Sejarah Singkat PDAM Tirtanadi
membahas mengenai pengolahan dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
pengelolaan air pada PDAM Tirtanadi di Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha
Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara yang
berdiri pada zaman pemerintahan Belanda
B. PEMBAHASAN pada tanggal 23 September 1905 dengan
1. Air Minum nama NV. NV Waterleiding Maatschappij
Suripin (2002) dalam Pratama (2013), Ajer Beresih dan berkantor pusat di
yang dimaksud air bersih yaitu air yang aman Amsterdam, Belanda. Meskipun telah
(sehat) dan baik untuk diminum, tidak melalui zaman penjajahan Belanda dan
berwarna, tidak berbau, dengan rasa yang Jepang, dan selanjutnya memasuki masa
segar. Sedangkan berdasarkan Keputusan kemerdekaan Republik Indonesia,
Menteri Kesehatan RI perusahaan masih mampu memberikan
No.907/Menkes/Sk/VII/2002, bahwa air pelayanan masyarakat secara berkelanjutan.
PDAM Tirtanadi telah banyak mengelola pembuangan air limbah
mengalami perubahan-perubahan kemajuan, (sewerage) di kota Medan.
diantaranya selain melayani kebutuhan air
4. Wilayah Pelayanan
bersih dikota Medan dan sekitarnya, juga
Secara garis besar daerah operasional
melakukan kerja sama operasi dan kerjasama
PDAM Tirtanadi wilayah pelayanan ( kota
manajemen dengan beberapa pemerintah
Medan dan sekitarnya) yang terdiri dari
daerah PDAM Tirtanadi di provinsi Sumatera
cabang-cabang :
Utara.
Kerjasama ini dimaksudkan untuk a. Cabang Utama
meningkatkan pelayanan air bersih kepada
b. Cabang Sei Agul
masyarakat sebagaimana di atur dalam Perda
No 3 tahun 1999, direalisasikan pada tanggal c. Cabang Padang Bulan
17 Juli 1999 dengan penandatanganan naskah
d. Cabang Medan Denai
perjanjian kerjasama pembentukan beberapa
cabang PDAM Tirtanadi di daerah kabupaten e. Cabang Belawan
antara lain Kabupaten Deli Serdang,
f. Cabang Tuasan
Simalungun, Toba Samosir, Mandailing
Natal, Tapanuli Tengah, Nias dan Tapanuli g. Cabang Sunggal
Selatan. Perjanjian kerja sama tersebut
h. Cabang Deli Tua
berbentuk Kerja Sama Operasional (KSO)
selama 25 tahun, serta Kerja Sama i. Cabang H.M.Yamin

Manajemen (KSM) dengan pemerintah


j. Cabang Diski
Kabupaten Labuhan Batu dan pemerintah
Kabupaten Dairi.Diharapkan kerja sama ini k. Cabang Amplas.

akan meningkatkan mutu pelayanan air 5. Kebutuhan Air Minum


bersih di daerah tersebut.
Berdasarakan survey Direktorat
Selain memperluas daerah pelayanan Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta
PDAM Tirtanadi, baik di kota Medan dan Karya pada tahun 2006 diperoleh rata-rata
sekitarnya maupun di daerah KOS/KSM, pemakaian harian air bersih per orang
jumlah penduduk yang di layani juga Indonesia adalah sebesar 144 L. Pemakaian
mengalami peningkatan yang cukup pesat. terbesar adalah untuk mandi, yakni sebesar
Disamping mengelola air bersih PDAM 65 L atau sekitar 45 % dari total pemakaian
Tirtanadi juga memberikan tugas untuk air bersih (Saragi,2013).
Sedangkan berdasarkan survey oleh Klasifikasi pelanggan kebanyakan termasuk
Saragi dalam “Analisa Kebutuhan Air Bersih dalam klasifikasi rumah tangga, yang
Pelanggan Rumah Tangga PDAM Tirtanadi mencapai 88,8% (Data PDAM Tirtanadi
di Kota Medan”, diperoleh pemakaian harian tahun 2007).
air bersih per orang di kota Medan adalah Ini merupakan peningkatan dari jumlah
265 lt/org/hari. pelanggan tahun 2001 sebanyak 294,898
. sambungan pelanggan seperti dapat dilihat
6. Sumber Air Baku pada Tabel 3.1 berikut.
Saat ini sumber air baku yang
dipergunakan untuk kebutuhan air minum
Area Pelayanan
Kota Medan terdiri dari Mata Air Sibolangit,
Medan
Sungai Belawan, Sungai Sunggal, dan Sungai Tahun KSO Total
dan
Belumai. Dengan asumsi debit sumber air area
sekitarnya
baku tidak menurun hingga tahun 2020,
2001 262,572 32,326 294,898
maka dibutuhkan sebesar 2.163 L/dt
2002 274,118 35,235 309,353
(diperoleh dari kapasitas air baku tahun 2020
2003 285,222 37,535 322,757
dikurangi kapasitas air baku tahun 2007).
2004 294,821 40,518 335,339
Potensi air permukaan DAS Belawan dan
Tabel 1 Jumlah Pelanggan PDAM
DAS Deli masing-masing sebesar 18,92
Tirtanadi
m3/dt dan 28,31 m3/dt (Balai Wilayah
Sungai Sumatera II, 2009). Sehingga
8. Sistem Pengolahan Air PDAM
kapasitas air baku untuk air minum Kota
a. Umum
Medan masih dapat diambil dari kedua DAS
Pengolahan air baku menjadi air
tersebut. Perlu dilakukan studi lebih lanjut
minum, terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu
untuk menentukan lokasi intake air baku
pengolahan parsial dan pengolahan
tersebut, dengan terlebih dahulu menghitung
lengkap. Pengolahan parsial terdiri atas
water balanced. Pihak yang berwenang
proses fisik saja, ataupun proses
untuk mengeluarkan ijin pemanfaatan air
kimia/biologi saja, sedangkan
baku untuk DAS Belawan dan DAS Deli
pengolahan lengkap menggabungkan
adalah Balai Wilayah Sungai Sumatera II.
proses fisik dan proses kimia/biologi.
Contoh pengolahan parsial adalah
7. Jumlah Pelanggan dan Area Layanan
Saringan Pasir Lambat maupun Cepat,
Jumlah pelanggan di Kota Medan dan
Ferro Filter, dan saringan air sederhana.
sekitarnya, berjumlah 326.389 NPA.
Untuk pengolahan lengkap, terdiri atas besar dan kecepatan tinggi (nilai
proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, gradien kecepatan sebesar 500-1000
filtrasi dan chlorinasi. Pada dasarnya per detik).Tujuan dari proses
pengolahan air bertujuan untuk koagulasi ini agar bahan koagulan
mengolah air baku menjadi air minum. dapat teraduk di air baku dengan
Standar kualitas air minum tercantum cepat dan merata.
dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.  Flokulasi adalah proses pembentukan
907/MENKES/SK/VII/2002. Air minum flok dari partikel koloid dan bahan
adalah air yang langsung dapat diminum. koagulan, dilakukan dengan
Pengolahan air pada dasarnya adalah kecepatan yang lambat (nilai gradien
upaya menyisihkan zat-zat kecepatan sebesar 20-100 per detik).
pengotor/pencemar dari air mentah.  Sedimentasi adalah tahap
Secara garis besar kelompok zat pengendapan flok-flok ke dasar
pencemar air tersebut terbagi atas tiga klarifier, agar proses pengendapan ini
yakni padatan terdispersi (suspended berjalandengan baik maka tahap ini
solid), padatan terlarut (dissolved solid), harus berlangsung pada zona yang
dan gas terlarut (dissolved gass). Khusus sangat tenang. Pengelola air minum
untuk produksi air bersih upaya dengan sistem perpipaan juga wajib
pengolahan dititik beratkan pada mengadakan pengawasan internal
penyisihan padatan terdispersi dari air terhadap kualitas air yang
mentah. Kualitas air dan kuantitas air diproduksinya, sesuai dengan
minum sangat menentukan kinerja ketentuan sebagai berikut : Untuk
pengelolaannya, dimana kinerja adalah Produksi Air Minum sebesar <
sebagai catatan outcome yang dihasilkan 200.000 m3/Tahun/Unit Produksi,
dari suatu fungsi pekerjaan tertentu atau Pada setiap reservoir (tandon air)
kegiatan selama suatu periode waktu dilakukan pemeriksaan parameter:
tertentu. (Benardin dan Russel dalam 1). Sisa khlor dilakukan minimal satu
Gomes dalam Saragi,2013). kali sehari;
2). pH, dilakukan minimal satu kali
b. Proses Pengolahan Air PDAM per minggu;
Tirtanadi 3.) Daya hantar listrik (DHL),
 Koagulasi adalah proses Alkalinitas, kesadahan total, CO2
pencampuran bahan koagulan ke air
baku dan diaduk dengan tenaga yang
Agresif, suhu dilakukan minimal satu Pemakaian harian air bersih per orang di
kali per minggu; kota Medan adalah 265 lt/org/hari
4). Besi dan Mangan, dilakukan (Berdasarkan surver oleh Saragi, 2013).
minimal satu kali per bulan bila Jumlah pelanggan di Kota Medan dan
menjadi masalah. (KEPMEN KES RI sekitarnya, berjumlah 326.389 NPA.
Nomor : Pengolahan air dilakukan dengan
907/MENKES/SK/VII/2002) menggunakan pengolahan lengkap, yaitu
 Filtasi adalah proses penyaringan sisa terdiri dari proses koagulasi, flokulasi,
flok (mikro flok) yang tidak sedimentasi, filtrasi dan chlorinasi.
terendapkan pada proses sedimentasi. 2. Saran
Setelah filtrasi, dilakukan proses Sebaiknya dilakukan penelitian lebih
klorinasi, yaitu pembubuhan bahan lanjut mengenai kelebihan sistem pengolahan
desinfektan ke dalam air hasil olahan, dan studi mengenai kekurangan-kekurangan
dan biasanya air hasil olahan di PDAM Tirtanadi Kota Medan.
dikumpul terlebih dahulu dalam
reservoir sebelum didistribusikan ke D. DAFTAR PUSTAKA
pelanggan. Astuti, Novitri. 2014. Penyediaan Air Bersih
Oleh Perusahaan Daerah Air Minum
 Desinfeksi air minum yang
(Pdam) Kota Sangatta Kabupaten
mempergunakan gas Chlorine atau Kutai Timur. Samarinda: Universitas
preparat chlorine disebut klorinasi. Mulawarman.
Sasaran klorinasi terhadap air minum Pratama, I Wayan Deny Yoga, dkk.. 2013.
adalah penghancuran bakteri melalui Analisis Perubahan Penggunaan Air
daya germisidal dari klorin terhadap Minum Sebelum Dan Setelah
Kenaikan Tarif Pdam Kota Denpasar
bakteri.
(Studi Kasus : Denpasar Selatan).
C. PENUTUP Denpasar: Universitas Udayana
1.Kesimpulan
Saragi, Yetti Riris Rotua. 2013. Analisa
Daerah operasional PDAM Tirtanadi Kebutuhan Air Bersih Pelanggan
Rumah Tangga PDAM Tirtanadi di
dibagi menjadi 11 cabang yaitu, cabang
Kota Medan. Medan: Universitas
Utama, cabang Sei Agul, cabang Padang HKPB Nommensen.
Bulan, cabang Medan Denai, cabang
Belawan, cabang Tuasan, cabang Sunggal,
cabang Deli Tua, cabang H.M.Yamin,
cabang Diski, cabang Amplas.

Anda mungkin juga menyukai