JUDUL
PENGOLAHAN BOTOL PLASTIK MENJADI WADAH AKSESORIS
Dibuat Oleh:
Kelompok: 6
Nama Anggota Kelompok
Di Indonesia sampah masih menjadi masalah yang serius yang harus kita
hadapi. Berton-ton sampah dihasilkan dalam sehari membuat negeri tercinta
kita ini harus sadar akan lingkungan. Ada banyak cara untuk penanganan
limbah plastik atau sampah plastik. Salah satunya adalah dengan mengurangi
Sampah plastik itu sendiri.
Botol plastik bekas adalah bahan limbah anorganik yang sulit untuk
terurai, hal ini tentu sangat tidak bijak jika kita membuangnya begitu saja. Hal
baik jika kita bisa menyulap botol plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat
bagi kita sendiri atau mungkin bagi orang lain. Daur ulang botol plastik adalah
cara bijak bagi kita untuk membantu memanfaatkan limbah anorganik menjadi
barang yang memiliki nilai guna.
B. Tujuan Program
Dari uraian latar belakang diatas diharapkan outline ini mencapai tujuan
sebagai berikut:
1. Ekonomi: Meningkakan perekonomian melalui produk kreatif dari
pengolahan botol plastik bekas. Dengan di hasilkannya produk
produk tersebut maka kita memiliki peluang penghasilan yang
tinggi.
2. Sosial: Meningkatkan tingkat kekreativitasan mahasiswa dan
masyarakat dalam menciptakan produk-produk usaha yang cukup
unik.
3. Lingkungan: Mengubah sampah menjadi barang yang memiliki
nilai guna dan tidak mencemari lingkungan. Mengurangi dan
mengatasi adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan.
4. Budaya: Mengubah sampah plastic menjadi kerajinan bernilai seni.
C. Manfaat Program
Dari uraian tujuan program diatas maka diharapakan penulisan outline
ini memberikan manfaat sebagai berikut;
1. Memberikan pengalaman
2. Mendapatkan keuntungan
3. Menjadi sarana inovasi yang unik
4. Wadah dalam mengaspirasi masyarakat
5. Sarana mengurangi limbah/ sampah sampah yang marak di
lingkungan kita
6. Melatih jiwa kewirausahaan
7. Menambah jiwa ke kreativitasan
8. Konservasi sumber daya alam
9. Edukasi dan kesadaran lingkungan
10. Memiliki nilai jual ekonomis
E. Keutamaan
Pengolahan sampah plastic/botol bekas memang sepertinya jarang di
liat di lingkungan masyarakat. Banyak anggapan bahwa barang barang bekas
hanyalah sampah. Maka dari itu kami berinovasi membuat wadah aksesoris
ini mengggunakan botol bekas. Tapi tidak menutup kemungkinan juga kami
menghadapi pesaing. Maka dari itu, agar produk kami dapat di minati
msayarakat kami mengutamakan keunikan dan keestetikan produk agar
mamppu bersaing dalam persaingan pasar.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A.Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya Alam
Botol plastik adalah wadah yang umum digunakan untuk menyimpan
berbagai jenis cairan, seperti air minum, minuman ringan, produk pembersih, dan
banyak lagi. Mereka dibuat dari berbagai jenis plastik, termasuk PET
(Polyethylene Terephthalate), HDPE (High-Density Polyethylene), dan PP
(Polypropylene). Botol plastik memiliki sejarah panjang dalam pengemasan dan
distribusi produk konsumen.
Salah satu keunggulan utama botol plastik adalah kemampuan mereka untuk
melindungi isinya dari kontaminasi eksternal dan mempertahankan kualitas
produk. Ini juga membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam industri
minuman dan makanan, karena keamanan dan daya tahan plastik terhadap
kerusakan.
Namun, penggunaan botol plastik juga memiliki dampak lingkungan yang
signifikan. Botol plastik sering kali menjadi limbah plastik yang tidak terurai
dengan baik dan dapat mencemari lingkungan, termasuk lautan dan daratan.
Oleh karena itu, ada upaya global untuk mengurangi penggunaan botol plastik
sekali pakai dan mendorong daur ulang dan penggunaan kembali sebagai
alternatif yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, penggunaan botol plastik juga memiliki dampak sosial dan
kesehatan. Beberapa produk plastik mengandung bahan kimia tertentu yang
dapat bocor ke dalam cairan yang disimpan di dalamnya, yang bisa berdampak
pada kesehatan manusia jika tidak dielola dengan baik.
Penelitian dan inovasi terus dilakukan dalam pengembangan botol plastik
yang lebih ramah lingkungan, ringan, dan efisien. Dengan demikian, tinjauan
pustaka tentang botol plastik mencakup berbagai aspek, mulai dari manfaat dan
kegunaannya hingga dampak lingkungan dan upaya untuk mengatasi masalah
yang terkait dengan penggunaannya.
Pemasaran Melalui Media Sosial: Membuat akun media sosial yang menarik
dengan gambar-gambar produk yang menonjol dan posting reguler tentang
tren perhiasan. Menggunakan platform seperti Instagram dan Pinterest untuk
menargetkan pengguna yang tertarik pada aksesori.
Kolaborasi dengan Pengaruh: Bekerjasama dengan influencer atau selebriti di
industri perhiasan untuk memperkenalkan produk botol plastik Anda melalui
unboxing, ulasan, atau pemakaian sehari-hari.
Pemasaran Konten: Membuat konten informatif tentang cara merawat
perhiasan dan manfaat menggunakan botol plastik khusus. Ini bisa berupa
blog, video tutorial, atau webinar.
Diskon dan Penawaran Promosi: Menawarkan diskon atau penawaran spesial
kepada pelanggan yang membeli dalam jumlah besar atau yang
berlangganan produk secara berkala.
BAB 3
PENGELOLAAN BOTOL BEKAS MENJADI WADAH AKSESORIS
METODE PELAKSANAAN
Limbah botol adalah limbah yang termasuk dalam kategori limbah anorganik
berwujut padat dan sulit terurai. Hal tersebut dikarenkan umum nya dibuat
menggunakan bahan-bahan non-hayati atau kimia. Terdapat barbagai macam
sifat lainnya, antara lain :
1.Tidak mudah bocor
2.Relatif tahan terhadap panas (tergantung jenisnya)
3.Dapat daur ulang
4.Menghindari adanya kontak dengan air dan udara sekitar
5.Mampu mempertahankan warna, cita cara, dan aroma produk yang dikemas
Konsumsi masyarakat yang tinggi menyebabkan tingginya produksi sehingga
tidak usah diragukan lagi jumlah yang terakumulasi di tempat pembuangan Akhir
(TPA). Seringkali limbah tidak dimanfaatkan kembali, padahal hasil daur ulang
limbah botol memiliki nilai ekonomis.
A.Tahap Pra-Produksi
Pada tahap ini ditujukan agar konsep yang tim kami sepakati lebih matang dan
berjalan sesuai jadwal sehingga produk selesai dan bisa dipasarkan tepat waktu.
a. Konsultasi antara tim kami
- Membicarakan konsep kami yang akan terancang tentang pengelolaan usaha
untuk kegiatan program kreativitas mahasiswa.
b. Survei bahan baku
- Mencari cara di google trend mengenai pengolahan pembuatan botol bekas
menjadi aksesoris.
c. Persiapan
- Mempersiapkan daftar alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses produksi
secara rinci untuk meningkatkan kelancaran proses produksi dan menentukan desai
produk beserta kemasannya untuk dipasarkan.Daftar alat dan bahan:
1. Benang dan jarum
2. Botol bekas dengan bentuk dan warna yang sama
3. Resletin
1. Pembuatan produk
- Siapkan dahulu bahan-bahan yang dibutuhkan.
- Berlanjut dengan memulai memotong bagian bawah kedua botol tersebut
- Setelah itu, dapat menyatukan kedua dengan cara menjahit resleting pada
bagian sisi kedua botol tersebut.
- Untuk membuat tampilannya yang menarik, lucu dan cantik, Anda bisa
menempelkannya mata boneka pada sisi atasnya.
2. Menguji kelayakan produk untuk dipasarkan
Seperti pengujian tahan berapa hari adonan yang sudah menjadi empal
sehingga dinilai layak sesuai dengan kondisi permintaan pasar.
3. Melakukan pengemasan
D. Tahap Pemasaran
Dalam tahap ini kegiatan pemasaran mulai direalisasikan sesuai dengan rencana
startegi yang telah disepakati seperti berikut:
1. mengikuti acara bazar atau pameran produk
2. melaksanakan kegiatan endosre dan paid promote
3. melakukan giveaway
4. melaksanakan penjualan face to face kepada konsumen
5. melakukan pembagian penyebaran pamphlet dan brosur
6. melakukan penjualan online melalui aplikasi penjualan onlinde dan media social
E. Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini ditujukan untuk mongereksi kesalahan dan memberikan
solusi atas kesalahan kinerja tim selama proses produksi berlangsung, serta dapat
dijadikan tolak ukur untuk menindaklanjuti terhadap kesalahan yang dilakukan
sehingga mampu menunjang penjualan produk yang dihasilkan dengan lebih baik.
BAB 4
PENUTUPAN
Puji Syukur kami ucapakan kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan Rahmat-
Nya kami dapat meyelesaikan laporan hasil Outline Penulisan Kerangka PKM
(Program Kreativitas Mahasiswa) sebagai bentuk penyelsaian tugas akhir PKKMB
FEB UNMER MALANG. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan
dalam penulisan outline ini, untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan yang
membangun dan semoga hasil outline ini memberikan manfaat bagi pembaca dan
dapat dipergunakan sebagai mestinya.