PERENCANAAN BISNIS
TAS BELANJA LIPAT STRAWBERRY
DINAS PENDIDIKAN
SMAN 1 KOTA KEDIRI
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Motivasi Menjalankan Bisnis
1. LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya zaman, penggunaan plastik semakin
bertambah. Pada zaman teknologi sekarang ini, manusia tidak dapat lepas
dari penggunaan plastik. Plastik selalu digunakan dalam berbagai
keperluan sehari-hari. Misalnya untuk tempat minum, membungkus
makanan, tempat belanjaan, dan masih banyak lagi. Plastik dipakai karena
ringan, murah, tidak mudah pecah dan mudah mendapatkannya. Tetapi
banyak penggunanya yang tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan di
dalam plastik, khususnya bagi kesehatan diri sendiri dan lingkungan
sekitar. Di dalam plastik terdapat zat adiktif seperti Bisphenol A (BPA)
yang dapat menyebabkan kanker payudara dan gangguan pertumbuhan
manusia. Bagi lingkungan sekitar, penggunaan plastik terus menerus dapat
menimbulkan limbah plastik bertumpuk dan sulit untuk diuraikan oleh
tanah.
Banyaknya pengguna plastik di Indonesia membuat Pemerintah
menerapkan penggunaan kantong plastik berbayar untuk masyarakat yang
berbelanja di supermarket atau minimarket dan minimal harga kantong
plastik adalah Rp. 200,- sesuai surat edaran Menteri Lingkungan Hidup
tanggal 17 Februari 2016. Walaupun masih dalam tahap uji coba, program
ini diharapkan bisa menekan volume sampah khususnya di kota-kota besar
di seluruh Indonesia.
Dengan keadaan seperti itu, kami sebagai siswa SMA Negeri 1 Kediri
termotivasi untuk memanfaatkan bahan polyster untuk dibuat tas lipat
tempat menaruh barang belanjaan yang mudah dibawa kemana mana
dan dengan bentuk yang unik sehingga dapat menghemat pengeluaran
dengan tidak membeli kantong plastik berbayar dan dapat mencegah
penggunaan sampah plastik berlebihan di lingkungan sekitar.
berhemat
Keinginan menjadi wirausaha yang sukses dan dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi orang lain
kreatif
Banyaknya limbah plastik yang mencemari lingkungan sekitar
Adanya pemberlakuan kantong plastik berbayar oleh pemerintah di
setiap supermarket atau minimarket di kota kota besar di Indonesia
BAB II
RANCANGAN BISNIS
A. GAMBARAN UMUM
Lipberry atau yang dikenal dengan lipat strawberry merupakan salah
satu produk inovasi kami yaitu Tas Belanja Lipat Strawberry, dimana
keunikan produk dan keefisienan penggunaannya untuk lingkungan dan
fashion. Produk yang dibuat dalam bentuk tas lipat ini dibuat dari soft
polyester atau nilon tahan air yang dipadu dengan kain kecil berbentuk
strawberry, sehingga dapat lebih menyempurnakan produk yang kami buat.
Dengan usaha tersebut kami yakini dengan bentuk yang unik dan khas, dapat
menarik minat masyarakat terutama dalam bersaing dengan produk yang
dikeluarakan di era sekarang ini.
B. VISI DAN MISI
1. VISI
:
Menciptakan generasi muda yang produktif, kreatif, dan inovatif
2. MISI
:
o Terus berupaya membuka lapangan kerja bagi para pemuda untuk
tetap berkreasi dan bisa menorehkan idenya dalam bidang kerajinan,
sehingga diharapkan mampu mewujudakn generasi muda yang
produktif, kreatif serta inovatif.
o Berusaha dengan semaksimal mungkin untuk memperkenalkan dan
menyebarluaskan produk yang telah kami buat pada masyarakat, baik
dari segi bentuk, kandungan, serta manfaatnya bagi kita.
C. MANFAAT PRODUK
Kelemahan
:
o Harga yang lebih mahal dari kantong plastik
Karena bahan yang kami gunakan adalah kain daur ulang, maka
harga yang dihasilkannya terhadap tas tersebut pun terpaut jauh
dengan harga kantong plastik.
E. ANALISIS SWOT
1. STRENGHT
- Produk kami sangat inovatif,dan belum ada di pasaran daerah kediri.
- Mengurangi limbah plastik.
- Memiliki bentuk unik dan fashionable.
- Bebas dari bakteri dan jamur.
Hal yang akan kami lakukan setelah analisis :
- Mempertahankan ciri khas produk kami.
- Menjaga mutu agar tetap kuat dan dapat menangkal bakteri dan jamur.
2. WEAKNESS
- Bahan baku yang susah didapat.
- Modal yang masih minim.
Hal yang akan kami lakukan setelah analisis :
- Membeli bahan baku melalui impor.
- Meminjam modal dari orang tua.
3. OPPORTUNITY
- Belum adanya Bisnis Tas Lipat Strawberry di daerah Kediri.
- Tas unik yang disukai masyarakat.
- Cocok di negara dengan penggunaan plastik yang tinggi.
Hal yang akan kami lakukan :
- Memulai usaha dengan membuka bisnis Tas Lipat Strawberry di
rumah.
- Menitipkan Tas Lipat Strawberry di swalayan atau pasar di Kediri.
- Membuat brosur dan mempromosikan di jejaring sosial.
4. THREATS
- Persaingan ketat dengan produk kantong plastic dan tas lain yang
sudah terkenal.
- Timbulnya usaha sejenis dengan memakai brand lain.
Hal yang akan kami lakukan :
- Bersaing secara jujur dan mengontrol harga dari pesaing kita agar
konsumen tidak lari.
F. PROSES PRODUKSI
Produk ini disajikan dengan varian warna sehingga selain nikmat
produk yang kami buat bisa mencegah terjadinya penggundukan sampah juga
menciptakan kepuasan rohani pelanggan.
Pembuatan Tas Lipat Strawberry Warna Hitam
Bahan
Cara Membuat :
1. Potong kain polyester warna hitam menjadi dua bagian sama besar
berbentuk persegi masing - masing 42 x 42 cm.
2. Gunting kain polyester hitam sesuai pola dan jahit kedua kain tersebut
sehingga membentuk tas.
3. Potong kain katun polkadot menjadi 2 bagian berbentuk segitiga siku siku masing masing 10 x 6 cm untuk bentuk strawberry.
4. Potong kain polyester hijau menjadi 2 bagian membentuk persegi panjang
masing - masing 7 x 2 cm.
5. Lipat kain persegi panjang polyester hijau di bagian atas sisi miring kain
katun polkadot yang berbentuk segitiga siku - siku. Lalu, sisipkan tali
serut di lipatan kain polyester hijau.
6. Jahit lipatan tersebut pada bagian bawah dan atas tali serut.
7. Pasang dan jahit kedua kain segitiga untuk bentuk strawberry tersebut di
pojok bawah tas.
8. Rapikan pinggiran tas agar terlihat sempurna
BAB III
ANALISIS PASAR
3. Operation Plan
3.1 Kapasitas produk dan lokasi pemasaran
Produk lipberry ini rencananya akan dipasarkan
melalui penjualan secara langsung dan melalui online
shop. Untuk penjualan secara langsung, kami
menyediakan lima puluh buah produk dan akan
dipasarkan di toko-toko besar dalam beberapa kawasan
masing-masing sepuluh buah. Sedangkan untuk
pemasaran melalui online shop akan dilakukan oleh salah
satu pegawai.
Daerah yang kami pilih sebagai target pemasaran
secara langsung adalah kawasan minimarket dan
swalayan besar yang ada di sekitar SMAN 1 Kediri.
Memilih minimarket sebagai target utama adalah karena
pada waktu ini, orang lebih suka berbelanja di minimarket
yang praktis. Kami menambahkan toko-toko besar
sebagai target kedua karena biasanya disanalah tempat
orang-orang berbelanja dalam jumlah besar selain di
minimarket. Mengapa kami tidak memilih swalayan besar
yang ada di kawasan pusat perbelanjaan sebagai
prioritas? Meski telah diterapkan sistem kantong plastik
berbayar, rupanya pihak swalayan sudah mengantisipasi
dengan menawarkan produknya sendiri dengan tawaran
yang cukup menggiurkan. Untuk mengantisipasi
kegagalan, kami juga mengalihkan pemasaran pada
minimarket yang belum menetapkan peraturan tersebut,
namun juga tetap melakukan pemasaran di swalayan.
3.2
3.2.1
Teknologi
Proses Produksi
Pencaria
n
Proses
Proses
Produ
Pemas
Waktu
8 Mei 2016
Kegiatan
Eksplorasi calon
distributor bahan
utama dan jasa
11 Mei 2016
penjahit
Pembelian bahan baku
dan bahan penunjang
14 Mei 2016
produksi
Perundingan proses
produksi dengan pihak
jasa penjahit dan
Proses Produksi
15 Mei 2016
mencari kesepakatan
Proses produksi barang
pada hari pertama
17 Mei 2016
Pengamatan hasil
produksi selama tiga
hari dan pemantauan
Pemasaran
19 Mei 2016
target pemasaran
Promosi produk di
tempat yang dijadikan
sebagai target
22 Mei 2016
pemasaran
Monitoring dan
menyimpulkan hasil
akhir pemasukan dan
pengeluaran yang
berkaitan dengan
produksi
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
1. Sumber Pendanaan
URAIAN
JUMLAH
TOTAL
1. Modal sendiri
Rp 5.500.000,00
Rp 5.421.500,00
2. Investasi
Rp 5.421.500,00
TOTAL DANA
NAMA PENGELUARAN
Kain polyester
Benang polyester
Tali serut
Kain katun
TOTAL
BANYAK
100 meter
20 roll
25 meter
10 meter
HARGA
Rp 300.000,00
Rp 200.000,00
Rp 25.000,00
Rp 330.000,00
Rp 855.000,00
BANYAK
1 orang
2 orang
HARGA
Rp 300.000,00
Rp 400.000,00
Rp 700.000,00
Tenaga Kerja
NO
1
2
NAMA PENGELUARAN
Pemotong kain
Penjahit tas
TOTAL
Penggunaan Peralatan
NO
1
NAMA PENGELUARAN
Gunting kain
BANYAK
1 buah
HARGA
Rp 45.000,00
2
3
4
Gunting benang
Jarum pentul
Mesin jahit
1 buah
Rp 20.000,00
Rp 1.500,00
Rp 3.800.000,00
Rp 3.866.500,00
2 buah
TOTAL
URAIAN
Pengeluaran bahan-bahan
HARGA
Rp 855.000,00
Rp 700.000,00
TOTAL
1. Biaya Total
Biaya total
Rp 1.555.000,00
= Rp 3.866.500,00 : 50 kali
= Rp 77.330,00
Total biaya per produksi
= Rp 1.555.000,00 + Rp 77.330,00
= Rp 1.632.330,00
Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam sekali produksi jumlah produk yang
dihasilkan per produksi
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual
adalah 75 buah dengan harga per buah adalah Rp 22.000,00.
5. Analisis Keuntungan
Pendapatan : tas yang terjual x harga jual
6. Pengembalian Modal
Total biaya produksi : laba usaha
= Rp 5.421.500,00 : Rp 567.670,00
= 10 kali produki
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 10 kali produksi.
BAB V
ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA
A. TENAGA KERJA
1. Pada mulanya kami membutuhkan 3 tenaga kerja, dan kami targetkan
mampu membuat minimal 25 tas lipat tiap harinya. Dalam tahap awal ini,
kami terus berupaya untuk memperbanyak jumlah produksi dan
memaksimalkan hasil pendapatan, sehingga dapat menambah tenaga kerja.
2. Setelah hasil pendapatan sudah sesuai harapan, maka kami akan
menambah 3 karyawan. Dengan tenaga kerja tersebut kami targetkan
mampu memperoleh pendapatan yang sekiranya bisa untuk membeli
mesin jahit dan bisa untuk membayar tenaga kerja lagi.
3. Sesuai dengan sasaran utama penjualan produk kami kepada anak muda,
maka setelah kami bisa mempekerjakan tenaga kerja lagi dan bisa
membeli mesin jahit, kami akan
Intinya dalam memilih tenaga kerja kami bersifat terbuka bagi semua
kalangan, baik para pemuda ataupun masyarakat yang belum punya
pekerjaan. Di situ mereka akan diajarkan bagaimana proses membuat tas
lipat strawberry yang baik dan benar. Tentunya kami juga akan mendorong
masyarakat untuk terus menciptakan ide atau inovasinya dalam membuat
suatu produk, sehingga diharapkan mampu mencetak generasi muda yang
produktif, kreatif dan inovatif yang mampu membanggakan nama bangsa
Indonesia.
B. Rencana ekspansi atau perluasan usaha kami
1.
Melakukan perluasan produksi dengan dana atau modal yang ada terlebih
dahulu, terutama dalam hal menarik minat konsumen, hal itu bisa dicapai
dengan kita melakukan
2.
Setelah hal itu bisa tercapai dan semakin banyaknya minat konsumen terhadap
produk kami, maka hasil simpanan pendapatan akan kami gunakan untuk
memperluas produksi kami, dengan cara mempresentasikan produk kami di
swalayan dan supermarket terdekat, menitipkan produk kami di swalayan dan
supermarket terdekat.
3.
4.
Setelah semuanya sudah mulai terprogram dan dapat berjalan dengan baik ,
kami akan mencoba memasok produk kami ke supermarket dan toko terkenal
dalam arti mudah dipahami banyak orang, setelah itu kami juga akan mencoba
memasok tas lipat ke pasar swalayan. Demi kelancaran dan percepatan proses
distribusi, kami juga memanfaatkan adanya jejaring sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter dan BBM, yang mana kita dapat berinteraksi langsung
dengan pihak konsumen dan konsumen pun juga akan lebih tahu banyak
tentang produk yang kami tawarkan. Kami juga akan menjual produk kami di
website jual beli online seperti OLX.co.id, Tokopedia, Elevenia, Lazada,
sehingga lingkup pemasaran produk dapat menjadi lebih luas. Selain itu,
keterkaitan antara produsen dan konsumen dapat berjalan dengan efektif dan
efisien. Selain itu, manfaat yang kami dapat yaitu produk kami bisa semakin
dikenal oleh masyarakat dalam jangkauan yang luas, dengan waktu yang
cepat. Sehingga harapan kedepannya produk kami bisa menjadi produk ramah
lingkungan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.
BAB VI
MANAJEMEN
Nama Perusahaan
: Wijaya
Struktur Organisasi
Pimpinan
Kartika Zahretta
Wijaya
Manajemen
Personalia
Muhammad
1. Pimpinan
Manajemen
Keuangan
Andrea Yudha
Permana
Manajemen
Pemasaran
Siti Aminah
Pelaksana
Produksi
Ajeng Mareta
Astiyani
BAB VII
PENUTUP
Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
yang diberikan pada kami, sehingga kami bisa mewujudkan ide yang telah kami
pendam sejak dulu dan nantinya diharapkan mampu memberikan hal yang sangat
bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya proposal ini, kami harap mampu menjadikan sarana bagi kami
sebagai jalan keluar dalam mengatasi kendala-kendala yang menghambat lajunya
perkembangan proses produksi kami.
Dan kami juga mohon dukungannya supaya nanti dapat menjalankan misi
yang akan kami lakukan untuk mewujudkan visi yang telah kami dambakan, yang
mana diharapkan mampu mencetak generasi muda yang kreatif, produktif dan
inovatif.
Demikian proposal yang dapat kami buat, kami mohon maaf atas segala
kekurangan, dan kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas segala perhatian.
Wasalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh