Anda di halaman 1dari 1

Tak hanya menampilkan kisah cinta antara keluarga dan Tuhan, Love Sparks in

Korea, seperti judulnya, novel ini mengisahkan percintaan romantis antara Rania dengan
Hyun Geun dan Rania dengan Ilhan. Kedua sosok tersebut memiliki kepribadian masing-
masing. Tokoh Hyun Geun digambarkan sebagai seorang yang tubuhnya kurus,
penampilannya berantakan namun penuh kasih sayang. Sementara tokoh Ilhan memiliki
karakter yang relatif inkompatibel dengan sosok Rania, Ilhan adalah seorang yang atletis dan
pemalu, ia selalu tampil glamor dengan sepatu pantofel hitam dan kacamata lensa yang
mahal, sedangkan Rania tampil simplistis dengan sepatu kets. Ilhan benci terbang jauh
sementara Rania gila terbang keliling dunia. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang sosok
mana yang akan dipilih Rania suatu saat nanti. Faktanya, Rania memiliki perasaan dengan
Hyun Geun, tetapi sang mama lebih menyukai Ilhan. Hal tersebut akhirnya menjadi salah
satu kelebihan dalam hal penajaman konflik taraf suspense. Karakterisasi tokoh di dalam
novel Asma Nadia ini sangat tajam dan mendetail, hal inilah yang mendukung bagaimana
penciptaan konflik untuk taraf selanjutnya. Penggarapan karakter novel ini bisa dibilang tidak
lebih baik dari karya lain Asma Nadia. Sebut saja novel Surga yang Yak Dirindukan. Novel
ini benar-benar bisa menggambarkan tokoh dengan karakter yang kuat dan unik. Setiap tokoh
benar-benar memiliki karakter yang khas, sehingga mereka mempunyai perannya masing-
masing dalam mengatur unsur cerita. Arini, yang lembut dan keibuan, benar-benar berhasil
menjadi istri pertama yang tersakiti, Pras yang memilki sifat penyayang dan tidak tegaan,
mewujudkan dilema seorang laki-laki yang ingin menjadi suami sekaligus manusia yang
baik, serta Mei Rose yang egois, sukses menjelma menjadi orang ketiga di rumah tangga
mereka. Berbeda dengan novel Love Sparks in Korea, dimana Ilhan yang terlibat dalam
konflik utama tidak memiliki kedudukan yang kuat. Kemunculan tokoh Ilhan di novel ini
hanya dalam 3 bab. Penggarapan karakter Ilhan tidak seserius Rania dan Hyun Geun, padahal
ia terlibat dalam kebimbangan Rania memilih kekasih. Novel ini juga terkesan tidak memiliki
tokoh antagonis yang benar-benar menimbulkan konflik utama. Kehadiran Jeong Hwa
sebagai orang yang mencintai Hyun Geun tidak terlalu kuat menandingi Rania yang berdiri
sebagai tokoh utama. Sementara Park Yong Su, ayah Hyun Geun, hanya sebagai pendukung
konflik batin Hyun Geun. Terlepas dari hal itu, tokoh-tokoh di novel Love Sparks in Korea
masih memenuhi kaidah plausibilitas. Bandingkan dengan novel Surga yang Tak Dirindukan,
dimana sifat baik Pras yang justru membuahkan masalah, seolah mengesampingkan logika.
Bisa dikatakan sifat tidak tegaan Pras inilah yang menyebabkan ia menikahi Mei Rose,
dengan alasan menolong. Hal itu nampak terjadi begitu saja, sehingga meninggalkan
pertanyaan di benak pembaca.

Anda mungkin juga menyukai