konsep bisnis. Salah satu permasalahan yang saya angkat yang dapat menjadi dasar untuk
mengembangkan konsep bisnis adalah permasalahan limbah plastik yang semakin meningkat
di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Konsep bisnis yang dapat dikembangkan terkait permasalahan ini adalah pengembangan
produk yang ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk produk-produk
plastik konvensional. Misalnya, pengembangan produk-produk dari bahan daur ulang seperti
kantong belanja, botol minum, dan wadah makanan dari bahan-bahan yang ramah lingkungan
seperti kertas, bambu, atau bahan-bahan organik lainnya.
Konsep bisnis ini diimplementasikan dengan membangun sebuah perusahaan yang fokus
pada pengembangan produk-produk tersebut. Produk-produk tersebut dapat dipasarkan secara
online atau melalui toko-toko yang mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan. Dalam
jangka panjang, perusahaan tersebut dapat mengembangkan teknologi yang lebih canggih
untuk mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan baku untuk produk-produk tersebut.
Perusahaan juga dapat bekerjasama dengan pemerintah dan lembaga lingkungan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengurangan limbah plastik dan pentingnya
memilih produk-produk yang ramah lingkungan.
1. Siapa yang akan menjadi customer dari bisnis ini dan apa yang menjadi
kebutuhan/permasalahan mereka? Jelaskan dengan detail.
Dalam mengembangkan bisnis ini yang menjadi sasarannya adalah individu atau organisasi
yang peduli dengan lingkungan dan ingin menggunakan produk yang ramah lingkungan
sebagai alternatif dari produk-produk plastik. Sasarannya adalah pelanggan yang memiliki
keinginan untuk mengurangi dampak negatif limbah plastik pada lingkungan dan
berkontribusi dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Konsumen individu: yaitu individu yang peduli dengan lingkungan dan ingin
menggunakan produk yang ramah lingkungan. Mereka mungkin berbelanja secara
online atau melalui toko-toko yang mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan.
Restoran atau kafe: Restoran atau kafe yang ingin menggunakan wadah makanan
yang ramah lingkungan karena ingin memperlihatkan kepedulian mereka terhadap isu
lingkungan dan menarik pelanggan yang berpikiran sama.
Toko retail: Toko-toko retail yang ingin menjual produk-produk yang ramah
lingkungan sebagai alternatif sebagai bagian dari strategi bisnis yang lebih
berkelanjutan dan sebagai cara untuk menarik pelanggan yang lebih peduli dengan
lingkungan.
Institusi pendidikan: Institusi pendidikan yang ingin menggunakan produk yang
ramah lingkungan sebagai alternatif untuk memberikan contoh yang baik kepada
siswa mereka tentang bagaimana menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi
dampak negatif limbah plastik pada lingkungan.
2. Buatlah empathy map dari customer ini terkait dengan ide bisnis Anda!
Berikut adalah contoh empathy map untuk pelanggan yang tertarik pada produk-produk
ramah lingkungan:
Dari empathy map di atas, dapat dipahami bahwa pelanggan yang tertarik pada produk-
produk ramah lingkungan memiliki kebutuhan untuk menemukan alternatif yang dapat
mengurangi dampak negatif limbah plastik pada lingkungan. Pelanggan ingin memberikan
kontribusi yang lebih besar pada keberlanjutan lingkungan dan merasa puas setelah
melakukan kegiatan yang peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan yang
fokus pada produk-produk ramah lingkungan dapat memberikan solusi alternatif yang lebih
baik bagi pelanggan dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
mereka terkait isu lingkungan.
Kantong belanja: Kantong belanja dari bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti
kertas, bambu, atau bahan-bahan organik lainnya. Kantong-kantong tersebut dapat
diproduksi dalam berbagai ukuran dan desain yang menarik sehingga tetap memiliki
daya tarik bagi masyarakat.
Botol minum: Botol minum dari bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti kaca,
stainless steel, atau bahan-bahan organik lainnya. Botol-botol tersebut dapat memiliki
tutup yang rapat dan mudah digunakan.
Wadah makanan: Wadah makanan dari bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti
kaca, stainless steel, atau bahan-bahan organik lainnya. Wadah-wadah tersebut dapat
memiliki tutup yang rapat dan dapat digunakan untuk membawa makanan ke luar
rumah.
Produk-produk lain: Produk-produk lain seperti sedotan, tali rafia, dan kemasan
makanan dari bahan-bahan yang ramah lingkungan juga dapat dikembangkan.
Dalam mengembangkan produk dan jasa, perusahaan juga harus memastikan bahwa produk-
produk tersebut memenuhi standar kualitas, estetika dan keamanan serta kenyamanan yang
ditetapkan, dan juga harga yang bersaing dengan produk-produk plastik konvensional. Selain
itu, perusahaan harus melakukan pemasaran yang efektif untuk membangun kesadaran
tentang keuntungan dari menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan dan jasa yang
ditawarkan.