Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kevin Indranova

NPM : 2003010054
Kelas : KH B BJB (Pemasaran)
Matkul : Study Kelayakan Bisnis

1.Saya memilih salah satu home industri yang bergerak di bidang kerajinan tangan dari bahan daur ulang,
yaitu Eco Craft. Home industri ini membuat berbagai produk seperti tas, dompet, tempat pensil, dan
aksesoris dari bahan bekas seperti kertas koran, kain perca, botol plastik, dan lain-lain.

2. Saya melakukan tugas survei dengan mengunjungi home industri tersebut dan mewawancarai
pemiliknya, yaitu Ibu Rina. Berikut ini adalah hasil wawancara saya yang berkaitan dengan poin-poin yang
diminta :
a. Bisnis ini sudah memiliki izin badan hukum berbentuk CV (Commanditaire Vennootschap). Izin ini
diperoleh pada tahun 2020 setelah bisnis ini berjalan selama dua tahun sebagai usaha perorangan.

b. Bisnis ini didirikan pada tahun 2018 dengan nama Eco Craft. Kegiatan bisnisnya adalah membuat dan
menjual produk kerajinan tangan dari bahan daur ulang. Produk-produk ini dijual secara online melalui
media sosial dan marketplace, serta secara offline melalui pameran, bazar, dan toko-toko kerajinan.

c. Modal/investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini adalah sebesar Rp 10 juta. Modal ini
berasal dari modal sendiri yang dikumpulkan dari tabungan dan penjualan produk pertama. Modal ini
digunakan untuk membeli peralatan, bahan baku, dan biaya promosi.

d. Bisnis ini memiliki lima karyawan yang terdiri dari dua orang pembuat produk, dua orang penjual
online, dan satu orang penjaga toko. Pengaturan tugas karyawan adalah sebagai berikut:
- Pembuat produk: bertanggung jawab untuk membuat produk sesuai dengan desain dan kualitas yang
ditentukan, mengemas produk, dan mengirimkan produk ke penjual online atau toko.
- Penjual online: bertanggung jawab untuk mengelola media sosial dan marketplace, menerima pesanan,
melakukan komunikasi dengan pelanggan, dan mengirimkan produk ke alamat pelanggan.
- Penjaga toko: bertanggung jawab untuk mengelola toko, menata produk, melayani pelanggan, dan
mencatat transaksi. Penggajian karyawan dilakukan dengan sistem **gaji pokok plus komisi**. Gaji
pokok adalah sebesar **Rp 1,5 juta** per bulan untuk semua karyawan. Komisi adalah sebesar **10%**
dari penjualan produk yang dibuat atau dijual oleh karyawan. Motivasi karyawan ditingkatkan dengan
memberikan **bonus** jika mencapai target penjualan, **fasilitas kesehatan** seperti BPJS, dan
**pelatihan** untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.

e. Kegiatan bisnis ini dilakukan dengan berdasarkan permintaan pasar/pelanggan. Produk-produk yang
dibuat adalah sesuai dengan tren, kebutuhan, dan selera pelanggan. Selain itu, bisnis ini juga menerima
pesanan khusus atau custom dari pelanggan yang ingin membuat produk sesuai dengan desain atau tema
yang diinginkan. Bisnis ini juga melakukan riset pasar untuk mengetahui permintaan dan preferensi
pelanggan, serta melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

f. Bisnis ini menghadapi persaingan atau bisnis sejenis dengan cara menawarkan produk yang unik,
berkualitas, dan ramah lingkungan. Strateginya adalah membuat desain produk yang kreatif dan variatif,
menggunakan bahan daur ulang yang berkualitas dan aman, dan menyampaikan pesan tentang pentingnya
menjaga lingkungan. Keunikan bisnis ini adalah produk-produknya memiliki nilai seni, fungsi, dan edukasi
yang tinggi. Produk-produk ini tidak hanya menarik dan berguna, tetapi juga menginspirasi pelanggan
untuk peduli terhadap lingkungan

g. Pengembalian modalnya adalah sekitar satu tahun. Modal bisa dikembalikan dengan cara menjual
produk dengan harga yang sesuai dengan biaya produksi dan keuntungan yang diharapkan. Harga produk
bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan desain produk. Rata-rata harga produk adalah sekitar Rp 50
ribu per buah. Dengan asumsi penjualan rata-rata adalah 100 buah per bulan, maka pendapatan per bulan
adalah sekitar Rp 5 juta. Dengan mengurangi biaya produksi, operasional, dan gaji karyawan, maka
keuntungan bersih per bulan adalah sekitar Rp 1 juta. Dengan demikian, modal bisa dikembalikan dalam
waktu 10 bulan. Namun, karena adanya faktor-faktor seperti musim, permintaan, dan persaingan, maka
estimasi pengembalian modal menjadi satu tahun.
h. Bisnis ini menguntungkan/mendatangkan profit. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan penjualan,
pertumbuhan pelanggan, dan ekspansi bisnis. Penjualan produk meningkat seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat tentang pentingnya produk ramah lingkungan. Pelanggan bisnis ini tidak hanya
berasal dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Bisnis ini juga berhasil
mengekspansi usahanya dengan membuka toko offline di salah satu pusat perbelanjaan di kota saya. Selain
itu, bisnis ini juga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu home industri ramah lingkungan terbaik di
Indonesia.

i. Bisnis ini mendapat penilaian positif dari masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar mengapresiasi usaha
yang dilakukan oleh bisnis ini untuk mengurangi sampah, menciptakan lapangan kerja, dan menyebarkan
nilai-nilai lingkungan. Masyarakat sekitar juga menjadi pelanggan setia bisnis ini, karena mereka
menyukai produk-produknya yang unik, berkualitas, dan bermanfaat. Masyarakat sekitar juga memberikan
dukungan kepada bisnis ini dengan cara memberikan bahan baku bekas, memberikan saran dan masukan,
dan memberikan testimoni.

3.Sebagai akademisi, saya berpendapat bahwa bisnis ini sebaiknya dikembangkan. Alasan saya adalah
sebagai berikut.
• Bisnis ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi lebih sukses di masa depan. Hal ini karena bisnis
ini menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat saat ini, yaitu produk
yang ramah lingkungan, unik, dan berkualitas. Bisnis ini juga memiliki pasar yang luas, baik di dalam
maupun di luar negeri, karena produk-produknya mempunyai daya tarik yang tinggi. Bisnis ini juga
memiliki sumber daya yang cukup, baik dari segi modal, karyawan, peralatan, maupun bahan baku.
• Bisnis ini juga memiliki dampak yang positif bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian. Dari segi
lingkungan, bisnis ini mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, menghemat
sumber daya alam yang terbatas, dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan
global. Dari segi masyarakat, bisnis ini menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan pemilik, dan menyebarkan nilai-nilai lingkungan kepada pelanggan dan
masyarakat luas. Dari segi perekonomian, bisnis ini meningkatkan pendapatan bagi pemilik, karyawan,
dan pemasok, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, dan meningkatkan daya saing
produk lokal di pasar global.

Anda mungkin juga menyukai