Oleh:
YOGA ALDHI PURNOMO
120113343
Bisnis berkelanjutan atau sustainable business adalah bisnis yang memberi manfaat jangka pendek
dan jangka panjang, sifatnya berkesinambungan atau terus-menerus. Bisnis berkelanjutan
merupakan bisnis yang secara konsisten dapat menerapkan nilai sosial, ekonomi, hukum, perilaku
dan lingkungan di dalam strategi bisnisnya.
Sustainable Business lebih menitikberatkan dengan konsep bisnis yang ramah lingkungan, tidak
sekedar mencari keuntungan semata. Ada 3 poin yang menjadi acuan bisnis berkelanjutan,
yaitu people, profit dan planet (bumi).
Bisnis yang baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, berikut manfaat bisnis
berkelanjutan, antara lain
Bisnis berkelanjutan dipandang sebagai praktik bisnis yang bertanggung jawab, karena
memikirkan benar faktor lingkugan yang menjadi isu global, hal ini akan mudah menarik investor.
Sedangkan konsumen saat ini berpotensi memilih produk yang ramah lingkungan. Potensi ini
dapat dibangun juga melalui strategi promosi dan edukasi yang dilakukan sebagai strategi bisnis.
▪ Memunculkan Inovasi
Bisnis berkelanjutan mau tak mau akan beradaptasi dengan bahan-bahan baru dan ide baru yang
lebih ramah lingkungan. Inovasi produk dan layanan akan berinovasi untuk merespon kebutuhan
masyarakat yang sudah paham akan pentingnya lingkungan.
▪ Menjaga Keberlangsungan Bisnis
Bisnis berkelanjutan yang berjalan sesuai tujuan akan mendapat keuntungan jangka panjang dari
minimnya risiko lingkungan dan sosial. Selain itu bisnis berkelanjutan juga menciptakan nilai
jangka panjang untuk perusahaan.
1. Pahami Apa yang Dibutuhkan Pelanggan Dengan memahami masalah terbaru yang dihadapi
oleh masyarakat dan dukungan yang mereka butuhkan, sebuah perusahan dapat menyesuaikan
produk, layanan, atau solusi lainnya. Hal ini memperkuat kepercayaan pelanggan, yang mengarah
pada kemitraan yang berkelanjutan.
2. Memiliki Proses yang Didefinisikan dengan Baik Kunci yang penting adalah memiliki fondasi
yang kuat. Dengan mmiliki proses yang jelas dan terdefinisi, dapat membantu rekan tim
memahami cara cepat mendekati aktivitas bisnis sehari-hari untuk mencapai kesuksesan tanpa
pengawasan terus-menerus. Selain didefinisikan dengan baik, proses harus dapat beradaptasi untuk
memenuhi kebutuhan dinamis dunia bisnis modern.
3. Mengawasi Dinamika Industri Anda dapat mengamati pesaing, mengidentifikasi tren industri
saat mereka terjadi dan bereaksi cepat. Kemampuan dan kemauan untuk terus beradaptasi dan
menyesuaikan model bisnis Anda menjadi sangat penting.
4. Berinovasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Salah satu kunci bisnis yang berkelanjutan
adalah terus berinovasi, yakni untuk memenuhi sifat kebutuhan konsumen yang terus
berkembang.
5. Menawarkan Pengalaman Pelanggan yang Unggul Fokuslah untuk mengenal pelanggan lebih
baik, perjalanan mereka, rutinitas, motivasi dan kebutuhan mereka yang tidak terpenuhi,
sehingga bisnis Anda memiliki proporsi nilai yang indah dan menciptakan loyalitas pelanggan.
Sementara pemasaran modern lebih mengandalkan jaringan internet yang biasa kita sebut
sebagai pemasaran online. Marketing yang menggunakan strategi seperti pembuatan website,
pengoptimalan SEO pembuatan iklan banner dan optimasi media sosial.
4. Apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan dalam menerapkan
bisnis berkelanjutan?
ERM Group, sebuah konsultan multinasional mengenai keberlanjutan (sustainability)
menyebutkan ada 10 tren mengenai sustainability yang harus dipertimbangkan oleh perusahan,
yakni:
• Mitigasi iklim
• Iklim yang berubah
• Solusi sirkuler
• Sampah plastik
• Konsumsi berkelanjutan
• Jalur pasok dan distribusi
• Perlindungan keragaman hayati
• Teknologi penunjang pembangunan berkelanjutan
• Sumber daya manusia
• Keuangan yang berkelanjutan
5. Apakah yang dimaksud “Green Chemistry” ? Apakah yang dimasud dengan 0% chemical
dan 100% organic? Berikan penjelasan beserta contohnya.
Apakah yang dimaksud dengan kimia hijau atau green chemistry itu?
Menurut United States Environmental Protection Agency (2006). Menyebutkan bahwa aspek
kimia berkelanjutan, merupakan filsafat penelitian dan rekayasa/teknik kimia yang
menganjurkan desain produk dan proses yang meminimalisasi penggunaan dan penciptaan
senyawa-senyawa berbahaya.
Contoh Penerapan Kimia Hijau dalam Kehidupan Sehari-Hari Berikut adalah contoh penerapan
konsep Kimia Hijau dalam kehidupan sehari-hari.
1. Dalam hubungannya dengan keamanan pangan, konsep kimia hijau diterapkan dengan konsep
pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) untuk mengurangi dampak buruk penggunaan
zat-zat kimia untuk lingkungan pertanian.
2. Menggunakan energi alternatif sebagai pengganti sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, seperti biogas, biodiesesl, biofuel, dan lainnya.
3. Menerapkan 3R dalam penggunaan energi, yaitu reuse (menggunakan kembali), recycle (daur
ulang), dan reduce (mengurangi).
Yang dimaksud dari 0%chemical dan 100% organic adalah 0% bahan kimia dan 100% organic ,
Contohnya pada produk Yoona dimana produk yoona ini adalah produk pembalut yang
menggunakan bahan 100% katun organik Jerman dan Jepang berkualitas tinggi yang ekstra tipis
dan berdaya serap tinggi. Hasilnya, seluruh produk pembalut Yoona dapat terurai dalam 6-12
bulan, sehingga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkunga.
untuk meyakinkan masyarakat agar menggunakan produk dari perusahaan tekstil yg ramah
lingkunan adalah
Opsi energi yang lebih ramah pada lingkungan menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia.
"Akselarasi dari transisi energi menjadi sebuah keharusan. Saat ini isu transisi energi menjadi salah
satu gagasan yang pemerintah Indonesia bawa dalam presidensi G20,” oleh karena itu perusahaan
tekstil wajib memakai bahan baku ramah lingkungan.
7. Apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh PT ABC dalam membangun
program CSR yang efektif dan berkelanjutan?
CSR adalah praktik bisnis yang menggabungkan sustainable development atau pengembangan
berkelanjutan ke dalam model bisnis perusahaan, seperti ditulis Business News Daily. Dengan
kata lain, CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk memberikan dampak
positif bagi masyarakat. Dampak tersebut bisa berada dalam lingkup ekonomi, sosial, hingga
lingkungan.
CSR juga merupakan perwujudan dari quadruple bottom line, yaitu perusahaan harus unggul
dalam people (karyawan), planet (lingkungan), profit (finansial dan keuntungan),
serta prosperity (kesejahteraan bagi masyarakat)
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membuat strategi CSR yang sesuai dengan
tujuannya.