Anda di halaman 1dari 9

\

FILSAFAT
REVIEW WEBINAR
FITRIA AJENG SULISTYOWATI

7 NOVEMBER 2022

1
2

RESUME MATERI

Bapak Fandy Tjiptono


Beliau merupakan Associate Profesor dari Victoria University of Wellington mengajar
mata kuliah Marketing and Business International. Selain itu, beliau merupakan Adjunct
Profesor di IPB, Indonesia di Departement of Family and Consumer Sciences.
Bapak Fandy Tjiptono memiliki background Pendidikan di Manajemen (Universitas
Gajahmada), Marketing (University of new South) dan Marketing (University of New
South Wales Sydney)

APA ITU ETIKA BISNIS?


Etika Bisnis terdiri dari prinsip, nilai, dan standar yang berasal dari individu, organisasi
maupun ucapan atau dari system legal yang memandu perilaku individu atau grup di
dalam bisnis. Etika bisnis ini mempelajari mengenai apa yang benar dan salah atau yang
baik dan buruk dalam konteks manusia.

LEVEL ETIKA BISNIS


Menurut Pak Fandy, fungsi etika dalam bisnis modern sangat beragam dan kompleks.
Ada banyak aspek etika bisnis, dan satu prasyarat untuk berhasil mengatasinya adalah
dengan mengidentifikasi dengan tepat jenis aspek etika yang penting dalam situasi atau
kasus tertentu. Misalnya, masalah etika dapat dikaitkan dengan pengambilan keputusan
individu, desain organisasi, struktur dan aturan industri, atau aspek sosial dan hukum,
atau memiliki dimensi global. Menurut Pak Fandy, penting untuk mengidentifikasi
dengan benar apa masalah etika yang termasuk dalam tingkat mana, untuk menganalisis
keterkaitan tingkat etika yang berbeda, dan untuk memahami tingkat apa yang paling
cocok untuk mendekati masalah etika tertentu.

Fitria Ajeng Sulistyowati


PRAKTEK BISNIS BERKELANJUTAN
Pada hari sabtu kemarin, Pak Fandy menjelaskan pentingnya perusahaan mulai
memilikirkan keberlanjutan bisnis nya untuk berpuluh tahun akan datang. Salah satu
perusahaan yang menurut Pak Fandy sudah melakukan itu adalah Unilever.
Unilever memiliki 3 strategi utama yakni improving health & wellbeing, reducing
environmental impact dan enhancing livelihoods. Dan terbukti Unilever berhasil
menjadi salah satu perusahaan yang memiliki strategi yang memiliki efek ke depannya.
Keberlanjutan adalah “megatren bisnis” yang sedang berkembang; salah satu yang,
seperti megatren teknologi yang telah datang sebelumnya, akan mendefinisikan kembali
cara bisnis dilakukan.
Keberlanjutan juga merupakan pertemuan antara kebutuhan akan masa depan tanpa
mengorbankan kemampuan akan kebutuhan generasi yang akan datang berdasarkan
kebutuhan mereka. Fokus kepada manusia, planet dan keuntungan atau lingkungan,
social dan ekonomi.
Praktek keberlanjutan bisnis yang dijelaskan kemarin focus kepada membuat nilai
kepada konsumen melalui lingkungan social dan tindakan yang bertanggung jawab
secara etis. Tentunya, menurut penjabaran Pak Fandy kemarin, misi utamanya adalah
tetap membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

KONSEP MARKETING BERKELANJUTAN


Di dalam marketing berkelanjutan, Pak fandy menjelaskan mengenai konsep tersebut
dari Kotler, Amstrong dan Opresnik (2021). Konsep ini menekankan kepada aktivitas
pemasaran yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen dan pelaku bisnis atau perusahaan pada saat ini juga pada saat
yang bersamaan tetap menjaga dan meningkatkan kemampuan.

Fitria Ajeng Sulistyowati


3 USIA PEMASARAN BERKELANJUTAN
Dalam marketing terdapat 3 usia pemasaran berkelanjutan yakni (1) Pemasaran
ekologis, inisiatif dengan fokus sempit yang berkonsentrasi pada pengurangan
ketergantungan kita pada produk yang sangat merusak; (2) Pemasaran lingkungan,
inisiatif berbasis lebih luas yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan lingkungan
dengan memanfaatkan permintaan konsumen hijau dan peluang untuk keunggulan
kompetitif; dan (3) Pemasaran berkelanjutan, pendekatan yang lebih radikal terhadap
pasar dan pemasaran yang berupaya memenuhi biaya lingkungan penuh dari produksi
dan konsumsi untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.

PIRAMIDA CSR CAROLL


Kemudian Pak Fandy juga menyinggung mengenai piramida CSR Carroll yang
merupakan kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana dan mengapa organisasi harus
mengambil tanggung jawab social. Dan teori ini adalah satu teori CSR perusahaan yang
paling diterima karena kesederhanaan dan strukturnya yang abadi.

ETIKA BISNIS DI MASA DEPAN


Di masa depan, kita tidak lagi mengelihat strategi harus dilawankan dengan etika, di
masa depan, kita harus mengubah menjadi Strategi Etika Bisnis. Dimana implikasi dari
strategi bisnis ini adalah untuk stakeholders, lingkungan, reputasi perusahaan dan
keberlanjutan. Perusahaan di masa akan datang harus menerapkan adanya Pareto
optimality untuk implementasi strategi bisnis barunya dimana itu bernilai untuk semua
stakeholder tanpa mengurangi nilai stakeholder lainnya.
Di dalam bisnis model dan etika terdapat 7 dimensi dalam inherently enthical or
unethical in design yakni kerugian, perampasan, ketergantungan, eksploitasi, fasilitasi,
penipuan dan pemangsaan.

TANTANGAN DI PASAR BERKEMBANG


Menurut Pak Fandy, Emerging market itu unik, kita harus explore lebih jauh karena
tidak relevan. Karena ada banyak emerging market yang memberikan aksesbilitas
Fitria Ajeng Sulistyowati
mengenai politik dll. Dan tentu saja banyak tantangan didalamnya antara lain
Infrastruktur yang tidak memadai, heterogenitas pasar, tata kelola sosial politik,
kompetisi tanpa merek, dan kekurangan sumber daya yang kronis.
Dan lebih lanjut, sustainability tidak lagi berbicara mengenai sedikit merusak tetapi
lebih baik.

Fitria Ajeng Sulistyowati


RESUME MATERI

Hendrik Slabbinck
Prof Hendrik merupakan professor di Fakultas Ekonomi dan Administrasi di
Departemen pemasaran, Inovasi dan Organisasi di University Ghent.
Materi kali ini mengenai 3 P (Planet, people and Prosperity). Di dalam materinya,
Hendrik menyoroti mengenai besarnya akibat dari perusahaan kepada bumi sekarang.
Banyak solusi yang diberikan untuk mengatasi dampak dari hal tersebut antara lain
- Pergeseran protein
- Sumber energi alternatif/terbarukan
- Penggunaan sumber daya yang lebih efisien
- Penggunaan komoditas secara kolektif – ekonomi berbagi

TANTANGAN DALAM EKONOMI BERBAGI


Tantangan dalam sharing ekonomi adalah banyaknya business model yang sudah ada,
kemampuan bertahan dan tumbuh juga menjadi suatu tantangan dan juga untuk
sosialisasi kepada konsumen yang cukup memakan banyak waktu.

3 PROYEK PENELITIAN UNTUK MENJAWAB TANTANGAN


Dengan berbagai tantangan diatas maka dapat didesain penelitian menurut Hendrik
adalah harus menggunakan mata elang untuk melihat ekonomi berbagi ini, maksudnya
harus bisa melihat hal ini dari atas secara netral sehingga bisa melihat keseluruhan.
Karakteristik dalam platform berbagi ini antara lain kita harus bisa melihat dari orientasi
marketnya apakah social/commercial, dari jenis organisasinya P2P atau B2P/C dan juga
dilihat dari ukuran serta partisipasi nya. Dan hal ini bisa diteliti dengan Focus group
ataupun conjoint study menurut Hendrik.
Kedua, harus focus kepada kebenaran/fakta mengenai ekonomi berbagi ini. Disini
dijelaskan bahwa sharing yang sebenarnya ini bukan meminjam ataupun membeli jasa
tetapi benar-benar sharing. Hal ini menurut Hendrik memiliki potensi yang paling tinggi

Fitria Ajeng Sulistyowati


untuk tumbuh secara social dan ecological. Banyak sekali tipe komunitas berbagi
menurut Hendrik dibagi dengan 2 macam tipe yaitu akses tertutup dan terbuka. Akses
tertutup missal nya yang berbasis tetangga, persamaan daerah. Akses terbuka biasanya
tidak tertutup untuk daerah atau negara tersebut. Dengan adanya atau tidak jejak
komunitas, dengan ada atau tidaknya partisipan yang mengikuti proses pengambilan
keputusan dan tujuan social. Dan yang terakhir meneliti bagaimana pandangan
minoritas terhadap sharing ekonomi ini.

Fitria Ajeng Sulistyowati


RESUME MATERI

Prof Tajul Ariffin bin Masron


Prof Tajul merupakan professor di Fakultas Ekonomi di Universitas Sains Malaysia.
Kali ini Prof Tajul membahas mengenai penelitian keuangan islam.
Keuangan islam merupakan segmen yang sangat berkembang pesat di system keuangan
di Malaysia. Dan di Malaysia, riset ini harus dilanjutkan dan memiliki tingkat yang
sangat tinggi untuk didukung agar mendapatkan banyak ide.

MASALAH PENELITIAN
Menurut Prof Tajul meskipun penelitian mengenai keuangan islam ini sangat bagus tapi
memiliki berbagai masalah yang akan ditemui peneliti yakni:
1. Kebanyakan penelitian ini hanya bisa di daftarkan di Jurnal dengan kualitas
rendah
2. Kebanyakan penelitian keuangan terdahulu berfokus pada kinerja dan penerimaan
saja.
3. Lemahnya background juga bisa menjadi salah satu masalah yang mungkin di
hadapi oleh peneliti karena peneliti harus belajar mengenai hal hal lain.
4. Kurangnya kreativitas dan inovasi. Hal ini dikarenakan sering kali topik yang
ingin diangkat kurang penting dan juga adanya diversi akan topik yang membuat
menjadi kurang kreatif.

SOLUSI PERMASALAHAN
Dengan banyaknya masalah dan tantangan yang akan timbul maka kunci utama nya
adalah semangat yang kuat dan sabar. Peneliti bisa mengembangkan dirinya untuk
belajar skill yang dibutuhkan untuk menjadi peneliti yang baik misalnya matematika
dan ekonometrik. Disamping itu peneliti harus mengembangkan teori dari ekonomi dan
keuangan yang berdasarkan dari turunan matematika.

Fitria Ajeng Sulistyowati


Kesabaran kita juga bisa dengan melihat dengan jelas dan menjadi lebih kritis dan
inovatif dalam mencari pengukuran yang tepat terhadap isu yang tepat.
Prof Tajul juga mengingatkan para partisipan bahwa beliau juga berharap para peneliti
menemukan topik penelitian yang menarik dan berkontribusi baik di masa yang akan
datang. Perubahan besar dimulai dari Langkah kecil. Dicoba sekarang untuk mengubah
dunia nantinya.untuk pelatihan yang berat, kita pasti akan kesulitan dalam belajar s3,
tetapi ini akan membuka ide yang lebih ideal atau konsep yang lebih baik di masa
depan.

Fitria Ajeng Sulistyowati

Anda mungkin juga menyukai