Anda di halaman 1dari 11

Analisis Suistenable, Imaging Komunikasi dan Budaya Dinamis Yang

Relevan Dalam Bisnis PT. Sido Muncul


Aay Aisyah Anisa1, Rizqy Amalia Moorcy2, Winda Widyaningsih3
1,2,3ProgramPascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma
Emai: aayaisyah5@gmail.com1, moorcykiki@gmail.com2, windawdyy@gmail.com 3

PENDAHULUAN
Perusahaan saat ini harus pandai dalam mengembangkan usahanya supaya tidak
terjadi kebangkrutan maka dari itu tolak angin harus menciptakan kualitas produk, inovasi
produk serta didukung oleh brand image. Ketiga hal tersebut harus dikembangkan
supaya tercapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba atau profit yang diinginkan
atau ditargetkan oleh perusahaan. Perusahaan harus mempunyai kualitas produk yang
bagus atau tinggi agar konsumen mempercayai produk tolak angin dan dapat
menenamkan top of mind dibenak konsumen sehingga menciptrakan kepuasan
konsumen tersendiri karena kepuasan konsumen juga hal yang penting terhadap produk
yang dipasarkan. Menurut (Kotler dan Keller, 2009) pengertian produk yaitu bermacam-
macam seluruh kegiatan yang pasar tawarkan guna melengkapi keperluan pokok serta
keinginan seseorang.
PT. Sido Muncul bermula dari industri rumah tangga pada tahun 1940,dikelola oleh
Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, yang dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya
permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis,mendorong beliau memproduksi
jamu dalam bentuk praktis (serbuk). Menurut Rizal (2018) Sustainable manufacturing
adalah proses manufaktur yang mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya secara berkelanjutan pada proses produksinya. Sustainable
manufacturing didefinisikan sebagai kegiatan manufaktur yang menggunakan proses
yang tidak menimbulkan polusi, menghemat energi dan sumber daya, proses yang
memperhatikan sisi ekonomi dan keamanan para pekerja hingga ke konsumen (Davim,
2013).
Seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang, maka pada tahun 1951 didirikan
perusahan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti "Impian yang terwujud"
dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan menjadi andalan,
Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati
masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun tidak
mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang
terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di
Jl. Kaligawe, Semarang dan memulai melakukan modernisasi pabrik. Pada tanggal 11
November 2000, PT Sido Muncul meresmikan pabrik baru di Ungaran yang lebih luas
dan modern dengan melengkapi mesin-mesin modern, demikian pula jumlah
karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya
mencapai lebih dari 2000 orang ).
Produsen jamu dan obat herbal menghadapi tantangan bisnis, bahkan ada yang
sampai gulung tikar seiring perkembangan zaman. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk (Sido Muncul) salah satu yang bertahan dan tetap beroperasi meski sudah
tujuh dekade berdiri.
Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat mengatakan konsistensi pada bisnis
inti merupakan kunci sukses perusahaan tetap bertahan hingga saat ini. Inovasi produk
menurutnya dibutuhkan untuk mengubah citra jamu dari kesan kuno dan bercita rasa
pahit sehingga mau dikonsumsi generasi muda saat ini.

METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah.
Metode sejarah yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan
peninggalan masa lampau (Gottschalk, 1986: 32). Dalam metode sejarah ada empat
kegiatan yang harus dilakukan yaitu heuristik, verifikasi(kritik sejarah), interpretasi, dan
historiografi. Heuristik ialah suatu proses untuk mencari dan mengumpulkan sumber-
sumber sejarah (Renier, 1997: 113). Verifikasi(kritik sejarah) peneliti akan mulai
menyaring semua sumber sejarah yang berhasil didapatkan dan dikumpulkan.
Interpretasi, yaitu kegiatan mencari saling hubungan antara fakta-fakta yang ditemukan
berdasarkan hubungan kronologis dan sebab-akibat dengan melakukan imajinasi. Tahap
terakhir ialah historiografi. Dalam tahapan ini fakta yang terkumpul kemudian
disintesiskan dan dituangkan dalam bentuk tulisan.

PEMBAHASAN
Analisis Sustainable
Seiring perkembangan waktu PT. Sido Muncul terus mengembangkan produk nya,
dari produksi jamu rumahan hingga saat ini memiliki pabrik pembuatan jamu modern dan
memiliki banyak ragam produk jamu. serta memperoleh penghargaan dari Menteri
Kesehatan sebagai Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang
menjadikan PT. Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller “pengembangan produk adalah strategi
untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi
ke segmen pasar yang sekarang. Mengembangkan konsep produk menjadi produk fisik
untuk meyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat
diwujudkan”.
Produk andalan dari PT. Sido Muncul adalah Tolak Angin, Tolak Angin adalah obat
herbal yang di formulasi dari tahun 1930. Bahan bahan nya antara lain seperti jahe, daun
mint, adas, kayu ules, daun cengkeh dan madu. Tolak Angin telah melalui uji toksisitas
subkronik dan uji khasiat yang terbukti memelihara/menjaga daya tahan tubuh. Tolak
Angin tidak hanya dalam bentuk jamu tapi juga dalam bentuk kemasan kecil(sachet) yang
siap minum tanpa harus di seduh dengan air layaknya jamu. Ada juga Tolak Angin
Balsem, Tolak Angin Care, Tolak Angin Softgel hingga Tolak Angin Permen. PT. Sido
Muncul tidak hanya memproduksi Tolak Angin untuk orang dewasa saja, tapi juga
mengeluarkan produk Tolak Angin Anak produk ini di formulasi khusus untuk masuk
angin pada anak-anak dan aman untuk di konsumsi anak-anak. prinsip-prinsip
berkelanjutan (sustainable). Adanya apresiasi dari konsumen dalam bentuk membeli
produk berkelanjutan dan tingginya permintaan mengenai produk-produk berkelanjutan,
akan membuat produsen lebih mengutamakan untuk memproduksi produk-produk
berkelanjutan.
Produk berkelanjutan merupakan produk yang diolah dengan menggunakan atau
memperhatikan prinsip-prinsip berkelanjuta yang ada. Menurut Nusantara (2017) kriteria
produk berkelanjutan adalah (1) Redesign, dimana barang dan kemasan yang dinilai
berkelanjutan harus mendorong pengurangan timbulan sampah, (2) Durability, dimana
daya tahan dari barang dan kemasan yang diproduksi pun harus didesain untuk jangka
waktu yang panjang, (3) Refurbish, istilah ini lebih dikenal untuk barang elektronik, salah
satunya adalah telepon genggam, (4) Refillable, cukup sulit menemukan toko isi ulang
untuk produk sehari-hari, biasanya yang sering ditemukan adalah air minum dalam galon
dan tinta printer dan (5) Rechargable, seperti batere telepon genggam, baterai yang kita
gunakan untuk produk lain pun seharusnya bisa diisi ulang.
Tidak hanya produk yang berkelanjutan saja yang di keluarkan oleh PT.Sido
Muncul namun juga PT.Sido Muncul mengusung strategi berkelanjutan. Strategi
keberlanjutan Sido Muncul adalah mengintegrasikan keberlanjutan sebagai inti dari
seluruh kegiatan operasional. Sido Muncul mendorong para pemasok dan mitra bisnis
untuk ikut menerapkan keberlanjutan sebagai bagian dari operasional mereka dan
bekerja sama untuk mewujudkan rantai pasok yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dalam menjalankan usaha, PT. Sido Muncul berkomitmen untuk senantiasa
mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan internasional yang relevan,
menerapkan tata kelola perusahaan berdasarkan praktik terbaik, serta selaras dengan
prinsip-prinsip United Nations Global Compact (UN Global Compact).
1. Menerapkan produksi bersih, pengelolaan lingkungan yang ketat dan konsisten,
serta menggunakan sumber daya secara efisien untuk semaksimal mungkin
mengurangi dampak perasional perusahaan terhadap lingkungan.
2. Menghormati hak-hak karyawan dan memastikan agar setiap karyawan berada
dalam lingkungan kerja yang layak dan kondusif, meningkatkan kesejahteraan dan
memastikan keselamatan dan kesehatan kerja setiap karyawan, serta menjaga
hubungan industrial yang harmonis dengan mematuhi peraturan ketenagakerjaan
yang berlaku.
3. Menjaga hubungan yang saling menguntungkan berlandaskan kepercayaan
dengan pemasok dan mitra petani, dan mendorong mereka untuk memenuhi
kebijakan dan persyaratan yang sudah disepakati dalam aspek kualitas,
keamanan pangan, dan keberlanjutan.
4. Berkontribusi aktif dan mengambil peran penting dalam kesejahteraan masyarakat
melalui inisiatif pengembangan masyarakat dalam berbagai aspek
5. Menyediakan produk yang mengedepankan kualitas dan keamanan konsumen
dengan senantiasa mematuhi peraturan pemerintah dan menerapkan standar
tertinggi dalam pengelolaan mutu dan keamanan pangan.
Untuk mempertegas komitmen PT. Sido Muncul terhadap keberlanjutan, telah
menyusun kebijakan keberlanjutan yang disebut sebagai “Kebijakan Sido Selaras”.
Kebijakan Sido Selaras berlandaskan pada 5 pilar keberlanjutan sehingga penerapan
keberlanjutan yang dijalankan sesuai dengan praktik bisnis berwawasan lingkungan dan
sosial serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
5 Pilar Keberlanjutan: Landasan yang Kuat pada Komitmen dan Inisiatif
Keberlanjutan PT. Sido Muncul :
Tabel 1 Pilar Berkelanjutan
• Menerapkan standar kepatuhan yang
tinggi dalam pengelolaan lingkungan
• Mengurangi emisi Gas Rumah Kaca
(GRK)
• Meningkatkan efisiensi energi dan air
• Menerapkan sistem manajemen
lingkungan untuk pengelolaan lingkungan
• Menjalankan sistem pengelolaan limbah
Pelestarian Lingkungan Hidup yang baik dan mengurangi produksi
limbah
• Mendorong kesadaran lingkungan untuk
seluruh pemangku kepentingan
• Menjaga kelestarian dan
keanekaragaman tanaman herbal

Mendukung inklusi petani dalam rantai


pasokan kami dan berkontribusi pada
pengembangan sosial ekonomi
masyarakat sekitar.
• Kemitraan dengan petani
• Pengembangan masyarakat
• Pemberdayaan kaum perempuan
Bisnis yang Inklusif

Kesejahteraan Karyawan A. Hak Asasi Manusia


• Menghargai Kebebasan Berserikat dan
Mengeluarkan Pendapat
• Melarang Segala Bentuk Kerja Paksa
dan Pekerja Anak
• Memberikan Kompensasi yang Adil
Sesuai Peraturan
• Mendorong Keberagaman dan
Kesempatan Yang Setara
B. Kesejahteraan Karyawan
• Mematuhi Peraturan dan Standar
Terkait Pengelolaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
• Memastikan Seluruh Operasional
Memiliki Kebijakan dan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
• Mengadakan Program Pelatihan dan
Pengembangan Karyawan
Kualitas dan Keamanan Produk
• Mematuhi Peraturan Perundang-
undangan Yang Berlaku Berkaitan
Dengan Keamanan Pangan,
Perlindungan Konsumen, Kualitas,
Nutrisi, Pelabelan dan Pemasaran
Integritas Produk
Produk
• Mendorong Penelitian dan
Pengembangan (Litbang) untuk Inovasi
Produk Yang Menyehatkan dan Bernutrisi
• Menerapkan Pemasaran Yang
Bertanggung Jawab
• Melakukan Pembinaan Kepada
Pemasok dan Mitra Petani
Pasokan Berkelanjutan
• Melakukan Audit Rutin Kepada
Pemasok

Imaging Komunikasi
Dalam dunia industri pangan, perkembangan teknologi seolah tidak pernah
berhenti dan sekarang berkembang semakin pesat. PT. Sido Muncul telah memiliki lebih
dari 300 jenis produk yang sangat akrab dan dekat dengan konsumen Indonesia dengan
varian berbeda dengan produk unggulan Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus,
Kopi Jahe Sido Muncul, Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit dan Kunyit Asam.
Kualitas dan kepercayaan dari konsumen membawa produk Sido Muncul menjadi produk
yang unggul dan berhasil diekspor ke banyak negara di benua Asia, Amerika, dan Eropa.
Sido Muncul merupakan perusahaan yang menjadi pelopor pertama untuk
pengembangan bibit berbagai jenis rempah berkualitas, selain melakukan pembinaan
kepada para petani mitra usaha. Untuk membuat produknya terjual dan brand Sido
Muncul terus dikenal, perusahaan harus mampu menjaga kepercayaan masyarakat
khususnya dari sisi kualitas dan khasiat, untuk itu perusahaan harus pintar membaca
peluang pasar dan bisa membaca masa depan, maka pentingnya sebuah perusahaan
melakukan riset pasar. Riset pasar adalah proses identifikasi, pengumpulan, analisis,
diseminasi, serta penggunaan informasi secara sistematik dan obyektif untuk membantu
manajemen membuat keputusan yang berhubungan dengan idetifikasi dan penyelesaian
masalah (dan peluang) dalam bidang pemasaran (Maholtra, 2005).
Tak hanya mengubah citra jamu lama menjadi jamu modern, PT Sido Muncul juga
berinovasi dengan memproduksi berbagai supplemen, baik dari bahan herbal maupun
yang berbasis farmasi, seperti vitamin D3, vitamin E dan lainnya. Tidak hanya
mengandalkan bahan-bahan alamiah yang berkualitas tinggi dan segar, PT Sido Muncul
juga sangat mementingkan basis penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
menjalankan proses-proses produksi dari setiap produk yang akan dijual, serta juga
bergerak maju untuk mengembangkan usahanya (katadata.co.id).
Pada1992, PT Sido Muncul mengembangkan produk Tolak Angin dengan
bentuk cair yang lebih dikenal dengan Tolak Angin Cair. Awalnya, ide untuk
mengembangkan Tolak Angin Cair terinspirasi dari obat batuk cair yang dirasa lebih
mudah dikonsumsi. Dari sinilah muncul ide untuk membuat Tolak Angin dalam
bentuk cair dengan tujuan yang sama, yakni agar lebih mudah dikonsumsi (Ayut dan Sri,
2020).
Pada umumnya, seluruh perusahaan jamu yang ada di Indonesia
memproduksi jamu masuk angin dalam bentuk serbuk. Hal ini membuat Tolak Angin
Cair Sido Muncul menjadi jamu masuk angin pertama yang diproduksi dalam bentuk
cair. Tolak Angin serbuk dirasa kurang praktis untuk dikonsumsi oleh konsumen dengan
rutinitas yang padat, karena akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
menyeduh jamu tersebut. Dengan bentuk cair,konsumen akan lebih mudah untuk
meminum jamu Tolak Angin kapan saja dan dimana saja tanpa menyita waktu.
Tambahan madu dan rasa mint yang segar dalam jamu Tolak Angin Cair membuat
jamu ini menjadi lebih digemari oleh berbagai kalangan.
Persaingan industri jamu yang semakin ketat, membuat PT Sido Muncul terus
berinovasi untuk dapat mempertahankan eksistensi perusahaan di bidang industri jamu.
PT Sido Muncul ingin mengubah perspektif buruk masyarakat tentang jamu tradisional,
dengan membuktikan bahwa industri jamu bisa memproduksi jamu dengan kualitas
bagus dan dapat dibuktikan manfaat serta khasiatnya. Oleh karena itu, PT Sido
Muncul melakukan pembangunan pabrik baru yang berstandar farmasi. Peresmian
pabrik baru PT Sido Muncul pada 11 November 2000, bertepatan dengan penerimanaan
sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan sertifikat Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.
Sistem CPOTB adalah sistem yang dibuat pemerintah melalui Badan Pengawas
Obat dan Makanan yang memberikan pedoman industri obat tradisional dalam membuat
jamu. Sertifikasi CPOTB oleh BPOM ke PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul,
Tbk. diperoleh sejak tahun 2000.
Pada tahun 2013, PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul go public dengan
kode saham SIDO, setelah itu nama PT. Sido Muncul berubah menjadi PT. Industri Jamu
& Farmasi Sido Muncul, Tbk. Hal ini menunjukkan bahwa Sido Muncul sangat terbuka
terhadap perkembangan yang dibangun bersama masyarakat. Sido Muncul mampu
menjadi industri jamu terbesar di Indonesia karena usaha keras, inovasi, dan juga
memiliki tekad untuk mensaintifikasi jamu. Saintifikasi disini berarti PT. Sido Muncul ingin
membuktikan secara ilmiah bahwa produknya adalah produk yang berkualitas dan
berkhasiat melalui penelitian di laboratorium research development dan quality control
serta tanggap terhadap segala perkembangan bidang pengobatan tradisional. Dengan
adanya bukti yang ilmiah, konsumen menjadi loyal dan selalu percaya pada produk-
produk Sido Muncul.
Kini, PT. Sido Muncul telah telah tersertifikasi ISO 17025 (Laboratorium), ISO
90001 (Manajemen Mutu), ISO 14000 (Lingkungan), ISO 22000, Sertifikat Obat Herbal
Terstandar (OHT), serta HACCP atau Hazard Analysis Control Point sebagai pengakuan
keamanan pangan. Selain sertifikasi, PT. Sido Muncul juga telah banyak mendapat
berbagai macam penghargaan.
PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul, Tbk. memiliki divisi Quality Control (QC)
dan Research & Development (R&D) yang sangat baik, bahkan menyamai dengan
perusahaan farmasi. Didukung oleh lebih dari 300 R&D dan QC Specialist PT.Sido
muncul berkarya untuk menciptakan inovasi berupa temuan- temuan baru yang
berkhasiat tinggi bagi seluruh kalangan masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan telah
melengkapi pabriknya dengan berbagai fasilitas pendukung yang memenuhi standar
farmasi. Beberapa fasilitas tersebut antara lain Laboratorium yang bersertifiasi ISO
(International Standard Organization) 17025 serta fasilitas produksi berstandardisasi
CPOB dan CPOTB. Hal ini dikarenakan PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul, Tbk.
menginginkan standar kualitas produk yang tinggi dan menginginkan produk inovasi baru
yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Selain itu, PT. Industri Jamu &
Farmasi Sido Muncul, Tbk. juga mengedepankan food safety atau keamanan produk dan
mengilangkan stigma alergi terhadap jamu. Standar yang yang tinggi ini pun telah diakui
oleh pemerintah Indonesia dengan penganugerahan OHT (Obat Herbal Terstandar) pada
produk Sido Muncul. Untuk menjalankan fungsi pengendalian mutu dan litbang, divisi QC-
R&D memiliki laboratorium berstandar ISO 17025. Dalam proses nya PT. Industri Jamu
Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. menggunakan mesin mutakhir dan menerapkan sistem-
sistem berikut (Sidomuncul.co.id) :
1. CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik)
2. ISO 9001: 2015 (Sistem Manajemen Mutu)
3. ISO 14001: 2015 (Sistem Manajemen Lingkungan)
4. ISO 22000: 2009 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)
5. HACCP (Analisa Bahaya dan Titik Kendali Kritis)
6. Sistem Jaminan Halal (SJH)
PT Sido muncul membuat Pusat Penelitian Tanaman Rempah Sido Muncul
(PPRS) yang dilengkapi dengan fasilitas Laboratorium Kultur Jaringan, Nursery, dan
Green House melakukan penelitian beberapa tanaman rempah. Direktur Sido Muncul
Irwan Hidayat menyatakan Green House menggunakan teknologi canggih drip irrigation
system dari Netafim sehingga akan menghasilkan rempah yang berkualitas.
Sido Muncul merupakan perusahaan yang menjadi pelopor pertama untuk
pengembangan bibit berbagai jenis rembah berkualitas, selain melakukan pembinaan
kepada para petani mitra usaha. Upaya tersebut diharapkan dapat mampu menciptakan
tanaman rempah yang berkualitas lebih bagus dibandingkan dengan tanaman rempah
dari Negara lain seperti India, Vietnam maupun Thailand. Green House dan Pusat
Penelitian Rempah Sido Muncul ini akan menciptakan rempah-rempah yang ada di
Indonesia seperti Lempuyang, Jahe dan Kapulaga juga untuk pengembangan tanaman
Jahe, Kunyit, Kencur, Stevia, Mentha dan tanaman rempah lainnya.

Budaya Dinamis
Masyarakat Indonoesia banyak mempersepsikan jamu dikonsumsi oleh
masyarakat tradisional. Hal ini menyebabkan PT Sidomuncul hendak mengubah
pendapat tersebut. Tahun 2000, PT Sidomuncul mengiklankan obat herbal berupa
cairan bernama Tolak Angin. Mereka menawarkan bahwa jamu tolak angin ini
dapat diminum oleh semua kalangan. Para pengiklanpun digunakan para aktris
dan aktor papan atas misalnya Sophia Latjuba, Agnes Monica, Soebronto Laras, Lula
Kamal, dan Anggito Abimanyu. Selain itu, digunakan juga orang terkenal seperti
Rhenald Kasali dan Dahlan Iskandalam mengiklankan produknya tersebut. PT
Sidomuncul menjadikan obat herbal untuk masuk angin berupa cairan yang dikenal
dengan tolak angin menjadi diminati oleh masyarakat luas (Tolak angin, 2013).
Sido Muncul telah memodernkan jamu untuk memenuhi gaya hidup masa kini
konsumen Indonesia dengan tetap menggunakan rempah dan tanaman obat asli
Indonesia yang telah teruji khasiatnya secara turun temurun. Tolak Angin adalah kisah
perjalanan sebuah jamu tradisional menjadi produk jamu modern yang sangat diandalkan
oleh masyarakat Indonesia. Seperti namanya, Tolak Angin dibuat dari ramuan jamu untuk
meringankan gejala masuk angin dan menguatkan daya tahan tubuh. Tolak Angin adalah
perintis jamu cair siap minum yang dapat dikonsumsi kapanpun, dimanapun.
Promosi yang dilakukan oleh PT Sido muncul tentang obat herbal Tolak Angin
dilakukan secara intens dengan menyasar publik yang sangat heterogen. Sido muncul
menggunakan ambiguitas dalam kalimat “orang pintar minum tolak angin”. Jargon
tersebut terbukti efektif karena pasar merespons dengan positif. Iklan Tolak Angin yang
diperankan oleh artis Agnes Monica dan Ari Lasso. Jargon “orang pintar” digunakan untuk
mengubah image jamu yang dekat dengan arti kuno, kampungan dan tua menjadi produk
yang baru, modern dan membanggakan. Jargon tersebut terbukti efektif karena pasar
merespons dengan positif. Menurut Purnaningwulan (2015), tujuan iklan adalah untuk
mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar mereka memutuskan untuk
melakukan tindakan tertentu. Selain itu iklan bertujuan untuk mengenalkan suatu produk,
menarik perhatian konsumen tentang keberadaan produk dan agar mau membelinya.
Iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk atau
sebagai pemicu penjualan-penjualan cepat. Iklan sangat unik karena dapat mencapai
tujuan meskipun disampaikan dengan panjang lebar dan terkadang membingungkan.
Jargon atau slogan yang digunakan oleh produk “Tolak angin Sidomuncul” telah
menjadi ciri khas dari perusahaan Sidomuncul. Versi iklan Tolak Angin Sidomuncul juga
dibintangi oleh Agnes Monika dan Butet Kertaeadjasa. Ketika itu sedang hebohnya klaim
budaya Indonesia oleh Malaysia. Di iklan tersebut ditampilkan berbagai bentuk seni
budaya, seperti angklung, reog, batik dan back sound atau suara latar Rasa Sayange.
Kemudian sang bintang iklan mengatakan bahwa “orang pintar tahu yang benar” dan
“Tolak Angin Trully Indonesia”. Paparan iklan tersebut sungguh aktual, cerdik, dan benar-
benar pintar. Pembuatan iklan tersebut murni sebagai aksi nasionalisme melawan
Malaysia atau hanya memanfaatkan momentum, tetapi masyarakat akan secara tidak
sadar untuk memberikan simpati kepada aksi tersebut.
Gerakan melestarikan tradisi nusantara terus digencarkan PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul, Tbk. Lewat iklan tema wayang tersebut, Sido Muncul berharap
dapat memperkenalkan wayang kulit melalui konsep yang lebih modern agar kesenian
wayang dicintai anak muda. Dalam iklan terbaru Tolak Linu ini, Sido Muncul mengajak
pesinden asal Yogyakarta, Elisha Ocarus Allasso.Guna mempopulerkan budaya
Indonesia ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. pun mengangkat tema
pewayangan dalam iklan terbaru produk Tolak Linu. Sedangkan pada tahun 2018 sido
muncul mengajak atlet inspiratif untuk menjadi bintang iklan terbaru produknya.
Pemilihan atlet sebagai bintang iklan dilakukan untuk memberikan apresiasi atas prestasi
yang mereka torehkan. Pada iklan ini, Tolak Linu menampilkan Wewey Wita, peraih
medali emas pencak silat Asian Games 2018, sebagai bintang iklan Tolak Linu. Iklan ini
menampilkan gerakan pencak silat di alam terbuka. Tema tersebut dipilih karena ada
kesamaan filosofi dari pencak silat dan Tolak Linu. Selain keduanya berasal dari
Indonesia, kesamaan filosofi terletak pada tujuan dari kedua produk tersebut yaitu
keseimbangan antara tubuh dengan alam, kedamaian, dan mencapai kesehatan.
PT Sido Muncul adalah salah satu perusahaan keluarga di Indonesia yang
mampu bertahan lebih dari setengah abad. Pencapaian ini merupakan hasil yang
mengesankan bagi sebuah perusahaan keluarga asli Indonesia. Kualitas produk
yang baik, inovasi produk baru serta pemilihan produk yang mengikuti
perkembangan dan kebutuhan masyarakat, menjadi nilai tambah PT Sido Muncul untuk
mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Referensi :
Buku & Jurnal
Ahmad Sunardi 2017. Ideologi Teks Dalam Iklan Produk Tolak Angin Sidomuncul. Jurnal
Para Pemikir Vol 6 No 1 Januari 2017
Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (Jilid I. E). Erlangga
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Managemen (15th Editi). Pearson
Education,Inc.
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid II., Ed. 12., Terj.
Benjamin Molan, (Jakarta: Prenhallindo, 2007), hal. 320.
Saptaningtyas, A. I., & Indrahti, S. 2020. Dari Industri Jamu Tradisional ke Industri Jamu
Modern: Perkembangan Industri Jamu Sido Muncul dalam Mempertahankan Eksistensi
Perusahaan Tahun 1951-2000. Historiografi, 1(2), 172-180.

Tina Kartika 2016. Iklan “Orang Pintar Minum Tolak Angin”Vs “Orang Bejo Minum Bintang
Toejoeh Masuk Angin” Peningkatan Pemahaman Tindakan Komunikasi Dan Etika
Periklanan. Vol 18 No 1 (2016): Sosiologi: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya.

Berita
Deepublishstore.com; "Penelitian Sejarah: Metode,Tahap dan Contoh". 5 January
2023.07 Mei 2023.https://deepublishstore.com/blog/penelitian-sejarah/
Swa.co.id;"Sido Muncul, Menjadi Green Company dengan Lima Pilar Keberlanjutan". 10
Juni 2022.27 April 2023.https://swa.co.id/business-champions/companies/green-
companies/sido-muncul-menjadi-green-company-dengan-lima-pilar-keberlanjutan
Katadata.co.id, 2020, "Transformasi Bisnis Sido Muncul, Produk Jamu Lokal yang
Mendunia" , https://katadata.co.id/ekarina/brand/5fd6ff5350134/transformasi-bisnis-sido-
muncul-produk-jamu-lokal-yang-mendunia

kajianpustaka.com,2020 “Iklan dan Periklanan (Pengertian, Fungsi, Sifat, Jenis dan


Daya Tarik)”, https://www.kajianpustaka.com/2020/09/iklan-dan-periklanan-pengertian-
fungsi.html

Tribunnews.com, 2023, Produk Tolak Angin Sido Muncul Raih Penghargaan Indonesia's
Home Grown Consumer Brands Award 2023,
https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/02/17/produk-tolak-angin-sido-muncul-raih-
penghargaan-indonesias-home-grown-consumer-brands-award-2023
Sidomuncul.co.id; "Sejarah Kami". 27 April
2023.https://www.sidomuncul.co.id/id/history.html
Sidomuncul. 2023. https://www.youtube.com/@SidoMunculCorp
https://investor.sidomuncul.co.id/id/understanding_sido.html
https://www.sijogja.com/news/pr-1843264113/lestarikan-budaya-sido-muncul-garap-
iklan-bertema-wayang-dan-sinden
https://biz.kompas.com/read/2018/09/12/141200528/sido-muncul-usung-wewey-wita-
jadi-bintang-iklan-tolak-linu

Anda mungkin juga menyukai