Dibuat Oleh:
1. Ainaia Syafitri Rhahmadina (13795)
2. Intan Nuraini Zalva Atalia (13953)
3. Ridwansyah Rahmat Arif (14123)
4. Suryo Adli Wicaksono (14157)
SMAN 7 MALANG
Jl. Cengger Ayam 1/14 Kota Malang
Website: www.sman7malang.sch.id
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui nilai nilai kearifan lokal pada brand Tolak Angin.
1.2.2 Untuk mengetahui alasan Tolak Angin diakui dunia.
1.3 Manfaat
1.3.1 Memperluas wawasan bagi sesama siswa tentang brand lokal Tolak Angin dan
alasannya mendunia.
1.3.2 Penelitian ini juga memiliki manfaat teoritis yaitu untuk memberikan landasan
bagi para peneliti lain dalam melakukan penelitian lain yang sejenis dalam rangka
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa.
PEMBAHASAN
2.1 Tolak Angin
Tolak angin merupakan salah satu produk yang diproduksi PT. Industri Jamu dan
Farmasi Sidomuncul. Berawal dari industri rumahan di Yogyakarta pada tahun 1940,
kemudian industri tersebut semakin berkembang dan menjadi perusahaan besar seperti
sekarang ini. Awal berdirinya Sidomuncul yaitu pada tahun 1951 dengan menggunakan
peralatan yang sederhana dalam proses pembuatan produknya, kemudian produknya
diterima oleh masyarakat secara luas.
Tolak Angin adalah herbal terstandar untuk masuk angin yang diformulasikan
tahun 1930. Bahan bahan nya antara lain seperti jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun
cengkeh dan madu. Telah lulus uji pra klinik, terbukti dapat meningkatkan daya tahan
tubuh.
Tolak Angin merupakan Obat Herbal Terstandar (OHT) yang diproduksi di pabrik
yang terstandar GMP (Good Manufacturing Product), ISO (International Organization of
Standardization), dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Tolak Angin
telah melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat yang terbukti memelihara/menjaga
daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi 2 sachet setiap hari selama 7 hari atau lebih.
Tolak angin pastinya memiliki khasiat dan manfaat seperti Untuk masuk angin
dengan gejala kembung, mual, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering. Baik
diminum saat perjalan jauh, kecapaian dan kurang tidur. Untuk memelihara/menjaga daya
tahan tubuh.
2.2 Makna atau Nilai Kearifan Lokal
Tolak Angin adalah obat herbal khas Indonesia yang telah berhasil bersaing di
kancah internasional. Hal ini tidak luput dari nilai nilai yang masih dipertahankan yaitu
sebagai obat turun temurun yang masih digunakan untuk obat keluarga Indonesia.
Masyarakat secara turun temurun merekomendasikan Tolak Angin sebagai obat herbal
nomor satu ke keluarga mereka.
Sido Muncul mengembangkan produk lain karena yakin potensi pasarnya masih
besar seperti produk mie instan, permen kesehatan dalam bentuk cair. Selain inovasi
produk, Sido Muncul juga membuat inovasi dari promosi misal dengan iklan sehingga
dapat menjadi tempat dihati masyarakat. Contohnya: melalui iklan Kuku Bima Energi
yang menampilkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia. Dengan mengambil
lokasi di Maluku, Papua, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Nias hingga Danau Toba,
dengan tujuan agar orang Indonesia semakin mengenal dan mencintai negerinya sendiri
serta tergerak hatinya untuk mengunjungi tempat-tempat indah tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Meskipun perusahaan ini sudah tergolong skala besar, namun proses
internasionalisasi yang dilalui menyerupai proses internasionalisasi yang terjadi pada
usaha kecil dan menengah. PT Sido Muncul yang telah berhasil menguasai pasar
domestic (domestic focus) kemudian memasuki tahap pre export. Keterlibatan dalam
penjualan di luar negeri terjadi secara tidak sengaja karena tingginya loyalitas
konsumennya. Masuknya produk yang bermula dari activitas handcarry para konsumen
kemudian menciptakan permintaan pasar dari luar negeri. Distributor lokal yang peka
terhadap kebutuhan niche market tersebut memperantarai kebutuhan dari konsumen ini
dengan melakukan pemesanan langsung ke perusahaan.
3.2 Saran
Penelitian ini memang belum sempurna dan perlu ditingkatkan untuk
keefektivitasan dan pemanfaatan nilai guna di dalam penelitian.