Anda di halaman 1dari 6

PAPER DIPLOMASI BISNIS

ANALISA GLOBAL VALUE CHAIN DALAM PT. INDOFOOD

Disusun oleh:

Wahyuningtyas 412020518089

Putri Rindiyani Ariyanto 412020518074

R.A Sheila 412020518084

FAKULTAS HUMANIORA

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

MANTINGAN NGAWI JAWA TIMUR

2022
Abstrak

Latar Belakang

Ekonomi di dunia saat ini sudah terintegrasi dan memiliki hubungan yang
saling bergantung, diantara pendorong utama terintegrasinya ekonomi dunia
tingkat global, regional, nasional, industry dan perusahaan tidak lain adanya
jaringan rantai nilai atau value chain. Dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi baik transportasi atau komunikasi, para pelaku bisnis khususnya
perusahaan multinational besar atau multinational coorperation menjadikan
offshoring dan outsourcing sebagai hal utama yang penting dan dijadikan
sebagai strategi utama global perusahaan.(Jones et al., 2019) Berdasarkan
dengan sejarahnya, Michael Porter mempresentasikan konsep Value Chain
sebagai sebuah aktivitas perusahaan yang dilakukan sebagai alat untuk
mengirim produk atau jasa berharga ke pasar,(Porter, 1985) dengan itu
konsep Value Chain menyarankan agar pelaku usaha atau perusahaan harus
mampu memahami aktivitas rantai nilai internal dan mengembangkan serta
mempertahankan keunggulan produk atau jasa perusahaan.

Dalam cangkupannya Value Chain mewadahi aktivitas sekunder


perusahaan yang mencangkup riset teknologi, manajemen SDM serta
pembangunan-pembangunan infrastruktur perusahaan, pembahasan terkait
value chain awalnya hanya berorientasi pada logistic saja, namun keadaan
dunia yang semakin global dan terintegrasi menjadikan rantai nilai
perusahaan dikaitkan dengan proses bisnis selain logistik, inilah yang
mengawali lahirnya konsep Global Value Chain atau biasa diartikan sebagai
perluasan internasional mencangkup transaksi global dan menjadi aspek
penting dalam perdagangan lintas batas.(Sturgeon, 2011)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menjadi salah satu perusahaan yang


dapat digolongkan sebagai perusahaan besar yang hampir ada di seluruh
penjuru dunia, perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan
minuman(Indofood, 2018) perusahaan yang lahir di Indonesia ini memiliki
cabang hampir di seluruh Indonesia dan menembus pasar luar negeri seperti
Australia, Timur Tengah, Afrika dan beberapa penjuru negara Eropa,
kesuksesan ini membuat perusahaan PT. Indofood bisa dijadikan objek
analisa konsep global value chain atau rantai nilai global.

Literarture Review

Pembahasan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan besar Indonesia yang
memiliki banyak cabang di berbagai pelosok dunia khususnya di benua Asia,
perusahaan yang mampu menebus pasar luar negeri di Asia, Australia, Timur
Tengah, Afrika dan Eropa tahun 2016 silam (News, 2015) menarik perhatian
peneliti terkait strategi dan pemahaman value chain yang diterapkan oleh PT.
Indofood ini. Dengan itu, keberhasilan perusahaan PT. Indofood dapat dilihat
dari strategi dan kemampuan perusahaan mempertahankan keunggulan
perusahaan.

Strategi merupakan sebuah cara untuk menciptakan keadaan dan


jalan keberlanjutan yang ekonomis dan mampu bersaing dengan
menguntungkan, keberhasilan perusahaan Indofood yang mampu bersaing di
pasar bebas tidak lain adalah adanya strategi jitu dari perusahaan baik dalam
proses pengaturan produk dan kegiatan operasional yang mencangkup
pengelolaan bahan baku hingga siap disajikan di pasar. (Korporat et al.,
1994) Rancangan strategi perusahaan yang diupayakan untuk meningkatkan
rantai nilai perusahaan di pegang penuh oleh pemegang saham.

Untuk mencapai posisi keberhasilan ini, PT. Indofood


mengimplementasikan dan membangun strategi bisnis yang bisa membantu
perusahaan memperthankan keunggulan perusahaan dari pada pesaingnya.
Indofood melakukan beberapa strategi untuk berhasil menembus pasar
internasional yaitu dengan meningkatkan inovasi produk serta mendirikan
beberapa cabang divisi yang memproduksi berbagai produk yang bermerek
(Korporat et al., 1994) seperti Mi Instan, Dairy Milk, minuman dan beberapa
makanan ringan yang banyak dikenal dan loyal di masyarakat.

Sebagai perusahaan manufaktur, untuk memenangkan persaingan di


pasar internasional dilakukan dengan menyediakan apa yang konsumen cari,
dengan luasnya pasar Indofood, perusahaan internasional ini memerlukan
penerapan strategi internasional, beberapa hal yang diterapkan perusahaan
Indofood di kancah internasional adalah penerapan lisensi dan joint venture,
(Korporat et al., 1994) pemasaran yang dilakukan melalui lisensi
memudahkan produk diterima di masyarakat, karena dengan adanya lisensi
pihak yang terkait memperoleh hak kepemilikan terhadap merek. Cara
lisensi menjadi hal yang sangat efektif membantu Indofood memperluas
sayap dagang nya ke mancanegara.

Selain melakukan pemasaran dengan kegiatan lisensi dan joinventure,


Indofood sebagai perusahaan besar yang berhasil menduduki mancanegara
melakukan metode promosi melalui media iklan, elektronik atau cetak serta
mensponsoroi beberapa iklan dan acara secara global, dengan tagline nya
yang terkenal ‘indomie seleraku’ Indofood mampu menarik hati konsumen
dan mudah dikenal oleh masyarakat dunia. Nama singkat, unik dan mudah
diingat ini menjadi salah satu faktor keberhasilan Indofood.

Kesimpulan

Konsep Global Value Chain terlahir dari konsep value chain yang berkembang
karena adanya globalisasi dan dunia ekonomi mulai terintegrasi dan
terinternasionalisasi. Keberadaan global value chain dalam perusahaan tidak
lain dipengaruhi oleh keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan
keunggulan perusahaan, global value chain menjadi jalan alternatif yang
membantu perusahaan menjadi unggul dan menembus pasar global.
Indofood sebagai perusahaan besar yang berhasil menembus pasar global
menjadi objek tepat untuk membahas konsep Global Value Chain, strategi
perusahaan Indofood menjadi faktor utama keberhasilan Indofood
menduduki pasar internasional.
DAFTAR PUSTAKA

Indofood. (2018). Brief History of The Company.


http://www.indofood.com/company/history

Jones, L., Demirkaya, M., & Bethmann, E. (2019). Global Value Chain Analysis :
Concepts and Approaches. April, 1–29.

Korporat, S., Perusahaan, I., Intikusuma, P. T. P., No, A. P., Umum, R., Biasa, L.,
Pemegang, P., Risalah, A., No, R., Intikusuma, P. T. P., Indofood, P. T., &
Makmur, S. (1994). STRATEGI OPERASIONAL PT INDOFOOD SUKSES.

News, S. (2015). Indomie didominasi di 100 Negara.


https://nasional.sindonews.com/read/1003200/149/indomie-
dominasi-di-100-negara-1432094803

Porter, M. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior


Performance. Free Press.

Sturgeon, T. J. and M. K. (2011). Global Value Chains in the Electronics


Industry: Characteristics, Crisis and Upragding Opportunities for Firms
from Developing Countries. International Journal of Technological
Learning, Innovation and Development, 4.

Anda mungkin juga menyukai