Oleh:
Syauqi Thifal
18080036
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TEKNIK
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Fungsi
Manajemen Tambang dan Fungsi Organisasi Dalam Suatu Usaha Pertambangan”.
Maka saya selaku penyusun makalah ini mengucapkan Terima kasih kepada :
Syauqi Thifal
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan Makalah................................................................................................2
D. Manfaat Makalah..............................................................................................2
BAB II. LANDASAN TEORI......................................................................................3
A. Pengertian Manajemen Tambang.....................................................................3
B. Unsur-Unsur Manajemen Tambang.................................................................4
C. Fungsi dan Tujuan Manajemen Tambang........................................................5
D. Pengertian Organisasi.......................................................................................6
E. Organisasi dalam Suatu Usaha Pertambangan.................................................7
F. Fungsi Organisasi dalam Suatu Usaha Pertambangan....................................10
BAB III. STUDI KASUS...........................................................................................13
BAB IV. PENUTUP...................................................................................................23
A. KESIMPULAN...............................................................................................23
B. SARAN...........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama
yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin
memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari
keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas,
dan yang diinginkan oleh konsumen. Pada zaman yang serba modern saat
ini dengan kecanggihan tekhnologi informasi mendorong seluruh penggiat
bisnis untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi modernisasi atau yang
lebih dikenal dengan Era Globalisasi. Seluruh perusahaan dihadapkan
pada lingkungan bisnis global dengan persaingan yang sangat kompetitif.
Pemasaran dapat dikatakan merupakan proses penyusunan
hubungan terpaduyang memiliki tujuan memberikan informasi mengenai
produk (barang dan jasa)yang berkaitan dengan kepuasan atas kebutuhan
dan keinginan manusia.Pemasaran berawal dari sebagian atau keseluruhan
kebutuhan manusia yangkemudian berkembang menjadi keinginan
manusia untuk mendapatkan nilai lebih.Proses dalam pemenuhan
kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadikonsep pemasaran.
Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan
pelaksanaankonsepsi, pemberian harga, promosi, dan distribusi ide,
barang, dan jasa yangdapat menciptakanpertukaran (penjualan) yang
memuaskan tujuan individudanorganisasi. Sedangkan pemasaran
internasional adalah perpanjangan dariaktivitas-aktivitas tersebut dengan
melintasibatas negara.
Perkembangan perdagangan global dan kemajuan teknologi bisa
berdampak pada persaingan dalam menembus pasar baik skala tingkat
nasional maupun tingkat internasional. Memasuki era globalisasi sekarang
1
ini peranan kegiatan perdagangan internasional sangat penting.
Perdagangan internasional sangat mempengaruhi perekonomian suatu
negara, karena dalam perdagangan internasional semua negara bersaing di
pasar internasional. Maka, dengan adanya kondisi tersebut para pelaku
usaha dituntut untuk mengeluarkan produk-produk berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan pasar nasional maupun internasional.
Samsung adalah perusahaan pembuat perangkat elektronika
terbesar di Dunia dan merupakan ikon dari Samsung Group yang
merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatandan berkantor pusat di
Seocho Samsung Town di Seoul, Korea Selatan. Samsung memulai
sejarahnya pada tahun 1938 awalnya sebagai perusahaan trading,
mengirimkan ikan kering dan buahbuahan dan didirikan oleh Lee Byung-
Chul. Pertama kali Samsung mengeluarkan handphone pada dekade 90’an.
Samsung Group mengeluarkan Mobile Phone (handphone) berawal
mengikuti perkembangan jaman yang ternyata lumayan menarik pasar
dunia. Mawston (2011: 17) mengatakan pertumbuhan Samsung yang
mengesankan tersebut disebabkan oleh desain ponsel yang menarik, fitur
yang canggih dan penggunaan sistem android serta jaringan distribusi
yang luas secara global.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Perusahaan Global dan Internasional ?
2. Bagaimana Perusahaan Memilih Strategi Untuk Bersaing di Pasar
Globa ?
3. Sejarah Perkembangan Perusahaan Samsung ?
4. Bagaimana Strategi Membangun Brand Equity Perusahaan
Samsung ?
5. Bagaimana Perusahaan Samsung Mendistribusikan Produknya ke
Pasar Global ? ?
6. Bagaimana Strategi Perusahaan Samsung Menetapkan Harganya?
2
7. Bagaimana Strategi Perusahaan Samsung Mempromosikan Produknya
di Perusahaan Global ?
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui apa itu Perusahaan Global
2. Mengetahui strategi perusahaan untuk bersaing di pasar global
3. Mengetahui sejarah dari perusahaan samsung
4. Mengetahui strategi perusahaan Samsung membangun brand equity
5. Menginformasikan strategi perusahaan Samsung dalam
mendistribusikan produknya
6. Mengetahui strategi perusahaan Samsung menetapkan harganya
7. Mengtahui strategi perusahaan Samsung memproduksikan produknya
D. Manfaat Makalah
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Dilansir dari laman Wikipedia, pemasaran global adalah suatu
teknik pemasaran berskala internasional. Peluang pasar di
dalamnya akan selalu terbuka untuk semua pengusaha, termasuk di
pasar ekspor produk. Para pengusaha harus memiliki kreatifitas dan
inovasi dalam mengembangkan pasarnya masing-masing.
B. Strategi Perusahaan Untuk Bersaing di Pasar Global
Perusahaan memiliki empat jenis strategi untuk bersaing di pasar global
yaitu :
1. Strategi Internasional (International Strategy)
Strategi ini menawarkan bagaimana perusahaan menciptakan suatu
nilai yang unggul dari pesaing dengan transfer keahlian dan produk
yang bernilai kepada pasar asing, dimana dibidang ini merupakan
kelemahan pesaing dan kompetensi inti ini tidak dimiliki oleh
pesaing.
2. Strategi Multidomestik ( Multidomestic Strategy)
Dalam strategi ini, perusahaan secara ekstensif melakukan
kostumisasi terhadap produk dan strategi pemasarannya kearah
kondisi nasional yang berbeda dimana value creation juga
diciptakan pada kegiatan produksi, pemasaran, R&D (penelitian &
pengembangan) di setiap negara yang di jadikan pasar global.
3. Strategi Global
Strategi global memusatkan pada peningkatan laba, dimana lebih
mengarahkan pada standardisasi kualitas produk secara global, dan
tidak melakukan penyesuaian produk terhadap kondisi lokal,
karena menggunakan strategi low cost sehingga mendapatkan laba
yang maksimal.
4. Strategi Transnasional
Strategi ini mencoba mencapai semua strategi yang ada untuk
mendapatkan solusi untuk semua masalah. Dimana perusahaan
melakukan pengurang biaya atas kondisi lokal dan juga transfer
kompetensi inti serta tekanan lokal. Jadi strategi ini berusaha untuk
5
mengurangi tekanan pengurangan biaya dan tekanan local
responsiveness yang tinggi secara bersama dan juga melakukan
diferensiasi.
6
Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung
Electronics Co, Ltd pada 1980-an.
Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung Electronics
berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, investasi yang penting
dalam mendorong perusahaan untuk terdepan dalam industri elektronik
global. Pada tahun 1982, Samsung membangun sebuah pabrik perakitan
televisi di Portugal, pada tahun 1984, samsung membangun sebuah pabrik
di New York, pada tahun 1985, samsung membangun sebuah pabrik di
Tokyo, pada tahun 1987, samsung membangun fasilitas di Inggris, dan
fasilitas lain di Austin pada tahun 1996. Secara total, Samsung telah
menginvestasikan $ 5,6 milyar di Austin – sejauh ini merupakan investasi
asing terbesar di Texas dan salah satu investasi asing tunggal terbesar di
Amerika Serikat. Investasi baru samsung di Austin totalnya menjadi lebih
dari $ 9 miliar.
Samsung mulai bangkit sebagai perusahaan internasional pada
1990-an. cabang konstruksi Samsung mendapatkan kontrak untuk
membangun satu dari dua Petronas Towers di Malaysia, Taipei 101 di
Taiwan dan Khalifa Burj di Uni Emirat Arab. Pada tahun 1993., Lee Kun-
hee menjual sepuluh anak perusahaan Samsung Group, dirampingkan
perusahaan, dan operasi lainnya bergabung untuk berkonsentrasi pada tiga
industri yaitu elektronik, teknik, dan bahan kimia. Pada tahun 1996, Grup
Samsung membeli kembali Sungkyunkwan University foundation.
Dibandingkan dengan perusahaan besar Korea lainnya, Samsung
selamat dari krisis keuangan Asia tahun 1997 yang relatif tidak
berpengaruh besar. Namun, Samsung Motor dijual kepada Renault karena
mengalami kerugian yang signifikan. Pada tahun 2010, saham Renault
Samsung 80,1 persen dimiliki oleh Renault dan 19,9 persen dimiliki oleh
Samsung. Selain itu, Samsung memproduksi berbagai pesawat dari tahun
1980-an 1990-an. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 sebagai Korea
Aerospace Industries (KAI), hasil penggabungan antara lalu tiga divisi
7
aerospace domestik utama Samsung Aerospace, Daewoo Heavy
Industries, dan Hyundai Space dan Aircraft Company.
Samsung menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada
tahun 1992, dan pembuat chip dunia terbesar kedua setelah Intel. Sepuluh
tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia
membuat panel layar liquid-crystal. Pada tahun 2006, S-LCD didirikan
sebagai perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka
menyediakan pasokan yang stabil dari panel LCD untuk mereka dan
mengoperasikan pabrik-pabrik serta membangun fasilitas di Tangjung,
Korea Selatan.
Samsung Electronics mengungguli Sony sebagai salah satu merek
yang paling populer di dunia konsumen elektronik pada tahun 2004 dan
2005, dan sekarang peringkat ke 19 di dunia secara keseluruhan. Samsung
menjadi perusahaan terbesar kedua setelah Nokia dengan volume dunia
produsen ponsel terutama pangsa pasar terkemuka di Amerika Utara dan
Eropa Barat.
Keberhasilan Samsung sebagai sebuah penyedia teknologi terus
berkembang melalui delapan puluhan seperti Samsung Electronics telah
bergabung dengan Samsung Semi Konduktor dan Telekumunikasi.
Dengan cara ini diaspal menuju terus kuat di pasar internasional dengan
produk teknologi tinggi yang akan menjadi pokok di setiap rumah.
Perkembangan ini berlanjut saat dekade berikutnya sebagai Samsung terus
melampaui batas dan restrukturisasi rencana bisnis untuk mengakomodasi
adegan global. Mengadopsi bentuk baru manajemen terbukti menjadi
perpindahan yang bijaksana bagi perusahaan sebagai produk berjalan
mereka pada daftar harus top-have dalam berbagai bidang mereka. TV-
LCD, tabung gambar, printer Samsung dan produk teknologi tinggi
lainnya akuisisi menjadi terkenal karena mereka berkualitas tinggi. Ketika
Samsung berkelana ke industri LCD pada tahun 1993, menjadi yang
terbaik di dunia.
8
Metode yang sangat baik perusahaan pengendalian kualitas inilah
yang membuatnya berhasil dalam menyediakan hanya produk terbaik
untuk seluruh dunia. Ini berlaku sebuah "Berhenti Line" sistem dimana
setiap orang bisa menghentikan proses produksi dalam hal bahwa produk
ditemukan kurang lancar.
Untuk saat ini, terus Samsung mempertahankan statusnya sebagai
operator terbaik di dunia "itu" teknologi. Its tenaga kerja berkualifikasi
tinggi masih mengupayakan yang terbaik dalam bidangnya masing-masing
membuat keseluruhan perusahaan sukses besar dalam pembuatan. Rahasia
sukses terus perusahaan dalam peningkatan konstan struktur manajemen
dan penerapan filosofi-nya: "Kami akan mencurahkan sumber daya
manusia dan teknologi untuk menciptakan produk dan jasa, sehingga
memberikan kontribusi kepada masyarakat global yang lebih baik."
D. Strategi Membangun Brand Equity Perusahaan Samsung
Beberapa pengertian organisasi adalah sebagai berikut :
1. John M Gaus : Tata hubungan antara orang untuk dapat mencapai
tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab
2. John D Millet : Kerangka struktur dimana pekerjaan dari banyak orang
dilakukan guna mencapai tujuan bersama, sedemikian sehingga
merupakan suatu sistem penugasan pekerjaan diantara kelompok orang
melalui tahapan tertentu
3. Paul R Lawrence & Jay W Lorsh : Koordinasi dari bermacam-macam
aktifitas penyumbang (contributor) individual untuk menjalankan
transaksi-transaksi yang telah direncanakan dengan lingkungannya
9
Keragaman jenis perusahaan di dunia pertambangan
mengakibatkan konsumsi terhadap sumberdaya manusia yang dibutuhkan
beragam, tergantung daripada jenis perusahaan yang ada. Pembagian jenis
perusahaan dari segi bidang usaha adalah :
1. Kebutuhan Personel
10
jumlah tenaga kerja cukup dengan memeriksa jabatan-jabtan yang
masih kosong, (belum ada pejabatnya). Untuk tenaga operasional,
perlu dihitung terlebih dahulu berdasarkan beban kerja yang ada.
Dengan memperhitungkan absensi dan perputaran tenaga kerja
yang ada (sebagai cadangan ) maka akan diperoleh angka jumlah
tenaga kerja operasional yang diperlukan.
2. Job Description
Dewan Direksi
Dewan direksi adalah merupakan beberapa orang pemegang
saham perusahaan yang biasanya di pimpin oleh seorang
Presiden Direktur. Dan mereka berkoordinasi kebawah melalui
seorang General Manager untuk meminta laporan jalannya
perusahaan.
General Manager
General manager adalah merupakan pimpinan perusahaan yang
menentukan arah, strategi perusahaan, dan membawahi
beberapa Senior Manager.
Senior Manager
11
Senior manager membawahi beberapa manager.
Manajer
Manager adalah merupakan orang yang memimpin pada
bidang-bidang tertentu dan fungsi utamanya adalah manyusun
rencana dalam pengelolaan faktor-faktor operasional yang
manjadi tanggung jawabnya.
Assisten Manajer
Assisten Manajer adalah sebagai wakil dari manajer
sehingga tugasnya adalah menguraikan gagasan dan garis-garis
dasar kebijaksanaan dan teknik-teknik pengusahaan kedalam
suatu rencana kerja dan pelaksanaannya. Kemudian juga
memberikan instruksi kepada pengawas (supervisor) dan
memantau operasional penambangan secara tidak langsung.
Sebagai bawahannya adalah supervisor.
Supervisor
Supervisor adalah sebagai pengawas langsung atau
inspeksi pada jangka waktu berkala dan sebagai perantara antara
pelaksana dan pimpinan sehingga harus mampu secara rinci
teknik pelaksanaan. Bawahan dari pada Supervisor adalah para
foreman (mandor).
Operator
Operator adalah sebagai tenaga terlatih yang mampu
mengoperasikan alat tertentu dengan efektif serta efisien.
Biasanya dari mulai assisten manajer hingga ke bagian direksi
juga memiliki jajaran staff pada masing-masing bagiannya yang
12
terdiri dari sekertaris, juru ketik, keuangan, pesuruh dan lain-
lain.
13
Fungsi tiap bagian Secara garis besar adalah sebagi berikut :
1. Divisi Perencanaan
Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab
terhadap perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka
panjang, laporan produksi harian/ mingguan/ bulanan, penentuan sasaran
produksi dan kualitas produk.
2. Divisi Operasi Tambang
Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan
ekplorasi yang dibantu oleh para staff dan bagian penambangan yang
bertanggung jawab pada pembongkaran, pengangkutan, dan pemuatan
serta kualitas dari bahan galian itu sendiri.
3. Divisi Pengolahan
Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang
mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah.
4. Divisi K3 dan Lingkungan
Divisi ini bertanggung jawab terhadap:
14
a. Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3)
b. Lingkungan, mencegah dampak negative yang timbul karena operasi
tambang, mengontrol, rekloamasi dan penghijauan daerah tambang.
c. Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat.
d. Sarana penerangan daerah tambang.
e. Bangunan kantor dan pabrik pengolahan
5. Divisi Administrasi dan keuangan
Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung
jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang,
anatara lain:
a. Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)
b. Administrasi dan surat-menyurat
c. Personalia dan umum.
d. Security / satpam
15
BAB III
STUDI KASUS
16
d. Menetapkan kebijaksanaan tentang pembinaan pengurus,
penguasaan dan pengembangan perusahaan, menyelenggarakan
program kerja/melaksankan rencana kerja
e. Membina keterampilan dan kesejahteraan para karyawan
perusahaan/member motivasi, pengarahan dalam melaksanan
kegiatan perusahaan pada semua karyawan
f. Bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban-kewajiban
perusahaan
g. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas Manager Operasional, Manajer
Keuangan, Manajer Umum, Akunting dan Manager Pemasaran
2. Manager Operasional, membawahi bebrapa lokasi yang masing-masing
dimpimpin oleh Site Manager yang memiliki tugas dan tanggung jawab
yang sama. Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a. Mengawasi dan mengkoordinir bagian-bagian yang ada dapartemen
operasional
b. Membuat perencanaan produksi
c. Mengawasi jalannya proses produksi
d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi
e. Membuat laporan-laporan berdasarkan informasi-informasi dari
masing-masing bagian di dapertemen operasional yang ditujukan
pada Direktur maupun dapertemen-dapertemen yang terkait
f. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada direktur
Dalam dapertemen ini ada bebrapa elemen lainnya, yaitu:
2.1 Kepala Bagian Produksi, dengan sub bagian Dump Truck dan Heavy
Equipment
2.2 Kepala Bagian Workshop, dengan sub bagian terdiri dari : mekanik,
electric dan sipil
2.3 Kepala Bagian Pembelian, dengan sub bagian : Pembelian dan
Logistik
17
3. Manager Keuangan, Umum dan Akunting, tugas dan tanggung jawabnya
adalah:
a. Memberikan sumber dana untuk kegiatan usaha, agar
pelaksanaannya sesuai dengan program/schedule perusahaan
b. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi
yang meliputi bagian bidang yang berada dibawah kewenangannya
c. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur
Bagian ini terdiri dari :
1) Bagian Keuangan, dengan sub bagian : Kasir, Budget dan Kredit,
Invoice dan penagihan
2) Bagian Akunting, dengan sub bagian : Hutang Usaha, Piutang
Usaha (Akunting Umum dan Akunting Biaya) dan Pajak –
Asuransi
3) Bagian umum dan personalita, teridri dari : Karyawan, Pencatat
waktu, Gaji dan Upah, umum
1. Manager Riset dan Pengembangan, terdiri dari:
1.1 Bagian penjualan
1.2 Bagian Promosi dan Riset Pasar
2. Advisor, tugas dan tanggung jawabnya:
a. Membuat analisa laporan-laporan dari bagian-bagian yang ada atau
mengambil data langsung dari lapangan
b. Memberikan alternative-alternatif penyelesaian bila terjadi suatu
masalah
c. Membantu Direktur sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki
d. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Direktur
Dalam manajemen sumber daya manusia, ada beberapa factor yang
dianggap sangat berguna bagi pimpinan dalam menyusun strategi dan mengambil
kebijakan untuk mengevaluasi sumber daya manusia. Faktor-faktor tersebut
adalah :
18
1. Commitment , dengan meningkatkan komitmen dapat menghasilkan tidak
hanya kesetiaan dalam pekerjaan dan performa yang lebih baik untuk organisasi,
melainkan juga dalam diri, martabat, keterlibatan psikologis, dan identitas bagi
individu.
19
Walaupun sama-sama berbicara tentang manajemen, namun ada perbedaan
yang terdapat antara manajemen perusahaan pada umumnya dengan manajemen
pada perusahaan tambang. Jika manajemen perusahaan berorientasi pada tujuan
(goal-oriented), sedangkan manajeman tambang berorientasi pada sasaran
(objective-oriented). Tujuan merupakan aktifitas yang direncanakan untuk
dilakukan di masa depan, sedangkan sasaran merupakan sesuatu yang spesifik,
tepat, serta pernyataan pasti yang menjadi dasar bagi berbagai elemen di
perusahaan. Pada perusahaan tambang, tujuan ditetapkan berdasarkan kebijakan
yang berasal dari perwakilan pemilik perusahaan dan manajemen tingkat atas,
dimana tujuan perusahaan didukung oleh sasaran pada manajemen tambang. Pada
industri pertambangan, bidang-bidang manajemen yang harus mendapat perhatian
adalah sumber daya manusia, peralatan dan material.
20
1. Pengadaan personil.
3. Pemberian imbalan.
6. Pemberhentian personil.
21
cara alih jabatan (mutasi) dan promosi. Pelaksanaan mutasi harus dilakukan antar
karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau
sejajar. Sedangkan promosi adalah kegiatan pemindahan karyawan dari suatu
jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi.
22
5. A laissez-fairre approach, yaitu pemimpin bertindak sebagai rekan kerja
bagi bawahannya walaupun pengambilan keputusan tetap berada pada
tangan pemimpin.
Pada PT. Eva Noor Group Balikpapan, masalah personil atau tenaga kerja
merupakan salah satu permasalahan yang selalu ada bahkan menjadi hal yang
serius bagi perusahaan. Karena hal tersebut berkenaan dengan profit yang diraih
perusahaan melalui berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan. Salah satu
cara untuk memelihara sikap para personil agar sesuai dengan yang diinginkan
adalah dengan melakukan komunikasi dan penyuluhan. Berbagai penelitian yang
telah dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa komunikasi memegang
peranan yang sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia.
23
Salah satu hal yang menjadi permasalahan pula bagi perusahaan tambang,
seperti yang dihadapi oleh PT. Eva Noor Group, adalah mengenai permasalahan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini biasanya dilakukan jika salah satu
pihak (karyawan atau pihak organisasi) merasa dirugikan apabila hubungan kerja
kedua belah pihak tetap dipertahankan. Namun biasanya PHK lebih sering
dilakukan oleh organisasi atau perusahaan terhadap tenaga kerjanya. Organisasi
yang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap salah satu personilnya harus
bertanggung jawab terhadap proses pemutusan hubungan kerja tersebut. Namun
ada pula pemutusan hubungan kerja atas kehendak dari pihak karyawan atau yang
lebih dikenal dengan sebutan pengunduran diri. Akibatnya ada beberapa kerugian
yang dialami oleh perusahaan akibat pengundurkan diri tersebut, diantaranya
adalah :
24
semakin berkembang dan tumbuh besar dapat dikembangkan menjadi struktur
divisional yaitu dengan membagi fungsi besar organisasi dalam unit-unit kecil
yang fleksibel dan otonom. Dengan ada devisi yang menangani permasalahan atau
spesialisasi tertentu, maka perusahaan dimungkinkan mendapat nilai lebih dan
meminimalkan kekurangan.
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen tambang adalah sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan segala sumber daya
yang berkaitan dengan usaha di bidang pertambangan untuk mencapai sasaran
(goals) secara efektif dan efesien. Unsur-unsur manajemen terdiri dari orang
(men), uang (money), metode (methods),bahan-bahan (materials), mesin-
mesin (machines), dan pemasaran (market) disingkat dengan 6M.
Pada dasarnya terdapat tiga tingkatan manajemen, yaitu yang pertama
manajemen tingkat terbawah (first line management) yaitu tingkatan
manajemen pada tingkat bawah dari suatu organisasi. Selanjutnya Manajemen
tingkat menengah (middle management) adalah tingkatan manajemen yang
berfungsi mengarahkan kegiatan dari manajemen terbawah. Yang terakhir
yaitu Manajemen tingkat atas (top management) adalah tingkatan paling tinggi
dari manajemen yang biasanya terdiri atas beberapa orang saja.
B. Saran
26
Untuk makalah ini, saya sarankan untuk Mahasiswa khususnya
jurusan Teknik Pertambangan Pertambangan dapat mempelajari lebih detail
lagi mengenai mata kuliah yang bersangkutan. Mengenai pembahasan
makalah ini mempunyai banyak manfaat terlebih setelah memasuki lapangan
kerja nantinya. Misalnya dapat mengetahui susunan organisasi pada suatu
perusahaan pertambangan. Saya berharap materi untuk fungsi manajemen
tambang dan fungsi organisasi dalam suatu usaha petambangan dapat menjadi
referensi dalam proses pembelajaran di ruang perkuliahan.
27
DAFTAR PUSTAKA
Murad, 2018. Manajemen Tambang “Kajian Teori dan Aplikasi”. Padang: UNP
Press
28