Dosen Pembimbing:
Disusun oleh
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SILIWANGI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena atas rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pemasaran Internasional dan Pengembangan
Produksi. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bisnis Internasional.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari dosen yang
membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas
dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................
2.2 Pembahasan...............................................................................
A. Pemasaran Internasional.....................................................
B. Pengembangan Produk.........................................................
3.1. Kesimpulan..............................................................................................
3.2. Saran..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran adalah proses sosial individu atau kelompok dalam mendapatkan apa yang
dibutuhkan secara bebas melalui pertukaran antar pihak satu sama lain. Berbagai kegiatan
dilakukan dalam mempertukarkan produk baik berupa barang dan jasa seperti, perencanaan
dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol harga dari barang dan jasa tersebut
hingga proses promosi maupun pendistribusiannya yang keseluruhannya memiliki tujuan
untuk memenuhi kebutuhan maupun memperoleh keuntungan dari proses pemasaran tersebut.
Akibat adanya globalisasi yang menghilangkan batas waktu dan tempat, semakin
memudahkan seseorang mendapatkan kebutuhan yang diinginkan sehingga terjadinya
pemasaran internasional. Pemasaran internasional adalah kegiatan pemasaran yang menjual
dan membeli produk melewati batas-batas lebih dari satu negara dimana memfokuskan
sumber daya dan sasaran dari sebuah perusahaan terhadap peluang pemasaran global.
Produk merupakan barang atau jasa yang ditawarkan, agar dapat bersaing di pasar
produk harus dikembangkan sebaik mungkin. Pengembangan produk merupakan strategi
untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi ke
segmen pasar yang sekarang. Semakin banyak produk inovatif semakin banyak minat
pembeli muncul untuk membeli produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Kami telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu
antara lain :
Penulisan makalah ini penting dilaksanakan karena memiliki berbagai manfaat bagi
pihak-pihak berikut ini
• Bagi tenaga kependidikan, diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan rujukan dalam
kegiatan belajar mengajar di lingkungan pendidikan.
• Bagi pelaku usaha, diharapkan dapat bermanfaat sebagai panduan dasar dalam
penerapan kegiatan pemasaran internasional dan pengembangan produk.
PEMBAHASAN
Menurut Kotler, pemasaran merupakan salah satu bentuk dari proses sosial dan bagian
dari memanagemen diri ataupun kelompok untuk mendapatkan kebutuhannya dengan
menciptakan sebuah peluang, pertukaran, maupun penawaran terhadap sekelompok orang
yang juga turut memiliki kebutuhan dan keinginan dari permintaan tersebut.
Menurut Basu dan Hani, pengertian pemasaran yang meliputi dari proses kegiatan
perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol harga dari barang dan
jasa tersebut hingga proses promosi maupun pendistribusiannya yang keseluruhannya
memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun memperoleh keuntungan dari proses
pemasaran tersebut.
Dari dua pendapat diatas mengenai pemasaran bahwa proses sosial terjadi
berdasarkan adanya pertukaran barang dari bertemunya penawaran dan permintaan untuk
memenuhi kebutuhan setiap individu. Banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan sehingga
aktivitas pemasaran dapat terjadi. Tanpa adanya kegiatan tersebut, kegiatan pemasaran tidak
akan menghasilkan tujuan yang optimal bagi perusahaan yaitu menghasilkan banyaknya laba
yang didapat.
2.2 Pembahasan
A. PEMASARAN INTERNASIONAL
a. Pengertian pemasaran
1. Mengawali pengertian pemasaran menurut Kotler merupakan salah satu bentuk dari
proses sosial dan bagian dari memanagemen diri ataupun kelompok untuk mendapatkan
kebutuhannya dengan menciptakan sebuah peluang, pertukaran, maupun penawaran terhadap
sekelompok orang yang juga turut memiliki kebutuhan dan keinginan dari permintaan
tersebut.
2. Dalam buku yang berjudul Basu Swasta salah satu tokok ternama yakni William J.
Stanton juga turut mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian pemasaran yang
merupakan bagian dari sistem dalam kegiatan pemasaran baik itu barang maupun jasa yang
didalamnya terdapat perencanaan baik dari sisi penetuan harga, strategi promosi maupun
pendistribusian barang dan jasa yang bertujuan untuk membuat para konsumen puas akan
pelayanan.
3. Menilik pendapatan mengenai pemasaran dari Firdaus yang merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh banyak orang seperti halnya pengusaha guna mempertahankan kelangsung
hidup serta memenuhi kebutuhan dan juga mendapatkan laba (keuntungan).
Keunggulan Komparatif
Para ahli ekonomi klasik – Adam Smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill –
dihargai atas jasa-jasanya dalam memberikan pembenaran ekonomi termasuk untuk
perdagangan ekonomi internasional.
• Geocentric, ini adalah yang terakhir dari seluruh fungsinya dan geocentric ini pula
memiliki fungsi yang bisa dibilang luas sekali seperti jangkaunnya ke seluruh pasar global
yang sudah menyatu menjadi satu cara pemasaran.
Tujuan dari Pemasaran Internasional yaitu sebagai menambah kebutuhan manusia dan
keduanya yaitu memiliki manfaat untuk mencapai produk penjualan yang tepat terhadap
pasar luar yang luas.
• Export Marketing, Adalah jenis pemasar yang dilakukan dengan cara ekspor yang
bertujuan untuk menjadikan pasar luar atau internasional sebagai pemasok ke lokal, cara ini
sangat efektif sekali bagi anda yang ingin mencoba menjual produk lokal ke luar negeri
dengan cara ekspor marketing.
• Multinational marketing, adalah cara pemasaran yang dilakukan melalui kedua cara,
contoh sederhanaya adalahh pemasar yang memasarkan produknya di dalam negeri dan di
luar negeri untuk mencapai target penjualan yang maksimal, cara seperti ini sering
dimanfaatkan oleh perusahaan lokal agar efektivitas produk mereka dapat terjual dengan
cepat.
• Global marketing, sama seperti judulnya bahwa ini termasuk ke dalam jenis-jenis
pemasaran internasional yang mencakup banyak hal, pastinya ada kaitannya dengan
multinasional, pada dasarnya jenis seperti ini tergolong dalam pemasaran internasional yang
memiliki cakupan luas di global.
• Lisensi, ini adalah cara pemasaran internasional yang sangat unik sekali namun
lumayan menguntungkan bagi mitra bisnis ataupun perusahaan tersebut, contoh sederhananya
adalah perusahaan anda bisa mengijinkan perusahaan asing mengelola barang atau produk
anda mulai dari distribusi maupun produksi tetapi di produk tersebut tercantum merek dari
anda. Tahukah anda strategi seperti ini memiliki dampak resiko yang sangat kecil.
• Franchising, adalah suatu startegi kerja sama antara mitra bisnis anda dengan
perusahaan lainnya, hal ini berbeda dengan strategi lisensi yang memiliki keterbatasan dalam
mengelola maupun manajemen. Dalam hal ini franchising bisa dilakukan melalui duplikat
perusahaan anda pastinya laba maupun keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.
• Contact Manufacturing, ialah salah satu startegi yang sangat bagus untuk diterapkan
dalam penjualan produk, pengertian sederhanya dari istilah contact manufacturing adalah
diamana perusahaan anda siap untuk memproduksikan barang dan produk secara sendiri
untuk menyiapkannya bagi perusahaan lainnya, dan disini nanti akan siap untuk dipasarkan
secara global hingga ke multynational. Pada dasarnya contact manufacturing ini memiliki
tahap, pertama ialah perusahaan lain yang menyuruh anda untuk memproduksikan barang
atas nama merek perusahaan asal tersebut.
• Aliasi Strategic and International Joint Venture, seacara garis besar pengertian dari
istilah joint venture adalah maksud dari kerja sama satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya, tentunya dari keseluruhan perusahaan tersebut memiliki tujuan sama yang ingin
ditargetkan salah satunya untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Dalam international
joint venture ini memiliki beberapa hal penting yang harus ada dalam pemasaran
internasional, pertama ialah adanya entitas penetapan dari perusahaan pemerintah untuk
mengelola kerja sama tersebut.
1. Pertumbuhan
2. Bertahan hidup
Manfaat pemasaran global salah satunya juga adalah untuk bertahan hidup. Bertahan hidup
untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Disini pengusaha di minta untuk dapat
memunculkan ide – ide baru saat kebertahanan hidup tidak memadai untuk masyarakat.
Banyak masyarakat yang sangat memerlukan pemasaran global untuk dapat hidup lebih baik.
3. Meningkatkan kompetensi
Pemasaran global juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengusaha untuk terus
mencari ilmu – ilmu baru dalam menjual produk mereka ke masyarakat pada umumnya.
Disini kompetensi akan terlihat dengan jelas para pengusaha yang memang memiliki
kompetensi yang memadai sehingga dapat menarik keinginan para pembeli. Baca juga :
(Manfaat perencanaan sdm)
5. Selera masyarakat
Agar suatu produk laku di masyarakat dalam bidang penjualan maka salah satu langkah yang
harus di lakukan adalah memastikan bahwa produk tersebut merupakan selera masyarakat.
Disini masyarakan kadang dapat merubah selera sesuai dengan kebutuhan mereka. Selera
masyarakat kadang juga cenderung naik dan menurun sesuai dengan pertumbuhan ekonomi.
Karena saling berkaitan di sinilah di perlukannya keahlian yang tidak semua pengusaha
miliki.
B. PENGEMBANGAN PRODUK
a. Pengertian Produk
1. William J. Stanton
3. H. Djaslim Saladin
Menurut H. Djaslim Saladin, produk dapat diartikan ke dalam tiga pengertian yaitu :
Dalam pengertian yang sempit, produk merupakan sekumpulan sifat fisik dan kimia
yang berwujud dan dihimpun dalam sebuah bentuk serupa dan telah dikenal.
Dalam pengertian yang luas, produk merupakan sekelompok sifat yang berwujud
maupun tidak berwujud yang didalamnya memuat harga, warna, kemasan, prestise pengecer,
prestice pabrik, serta pelayanan yang diberikan oleh produsen dan pengecer kepada
konsumen dalam rangka pemenuhan kepuasan konsumen atas apa yang diinginkannya.
Dalam pengertian secara umum, produk dapat diartikan secara ringkas sebagai setiap
hal yang mampu memenuhi dan juga memuaskan kebutuhan atau pun keinginan manusia,
baik yang memiliki wujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible).
4. Fandy Tjiptono
Menurut Fansy Tjiptono, pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, serta dikonsumsi
pasar sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkaitan.
Pengertian pengembangan produk telah banyak dikemukakan para ahli, antara lain ;
1. Assaury (1996) mengatakan bahwa pengembangan produk (product development)
adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan dalam menghadapi kemungkinan
perubahan suatu produk ke arah yang lebih baik sehingga dapat memberikan daya guna
maupun daya pemuas yang lebih besar.
5. Kotler dan Armstrong (1996) mengatakan bahwa pengembangan produk adalah strategi
untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi ke
segmen pasar yang sekarang.
Agar pelaksanaan pengembangan produk dapat berjalan dengan baik dan sesuai
dengan yang diharapkan, perlu diperhatikan tahap-tahap dalam melaksanakan pengembangan
produk. Menurut Kotler (2002: 382) tahap-tahap pengembangan produk terbagi menjadi
delapan tahap yaitu :
Tahapan ini merupakan pencarian peluang produk baru secara terus menerus dan sistematik.
Tahapan ini dilakukan untuk menemukan gagasan-gagasan baru dan segara mengenai
penciptaan produk. Metode untuk menciptakangagasan baru meliputi brain storming (sesi
kelompok kecil untuk menstimulasi gagasan), melakukan analisa atas produk yang sudahada,
ataupun melalui survei konsumen.
Menguji konsep adalah menyajikan konsep produk kepada consumer dan mencoba mengukur
sikap dan ketertarikan konsumer atas konsep awal pengembangan produk tersebut. Pengujian
konsep merupakan cara yang cepat dan tidak mahal untuk mengukur minat konsumer.
Pengujian dilakukan dengan meminta konsumer yang potensial untuk berinteraksi terhadap
sketsa gambar atau deskripsi tertulis yang menggambarkan produk yang akan dikembangkan.
4. Marketing Strategy Development (Pengembangan Strategi Pemasaran)
Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untuk memperkenalkan produk ke
pasar. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur, dan tingkah laku pasar sasaran,
penempatan produk yang telah direncanakan, penjualan, bagian pasar, serta sasaran
keuntungan yang hendak dicari pada beberapa tahun pertama. Bagian kedua dari pernyataan
strategi pemasaran menguraikan harga produk yang direncanakan, strategi distribusi, dan
biaya pemasaran selama tahun pertama. Bagian ketiga menjelaskan penjualan jangka panjang
yang direncanakan, serta sasaran keuntungan dan strategi bauran pemasaran selama ini.
Analisis Bisnis dan finansial dilakukan untuk menguji kelayakan finasialdan bisnis dari
konsep pengembangan produk baru. Disini dilakukan analisa terhadap sejumlah aspek,
seperti proyeksi permintaan pasar,perkiraan biaya produksi dan peta persaingan.
Pengembangan produk mengkonversi ide produk baru menjadi bentukfisik dan sekaligus
mengidentifikasi pola strategi pemasaran yang akanditerapkan. Fase ini mencakup konstruksi
produk, packaging, pemilihan brand, brand positioing, dan usage testing.
Fase ini mencakup konstruksi produk, packaging, pemilihan brand,brand positioing, dan
usage testing. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja produk dan efektivitas program
pemasaran secara terbatas sebelum a full-scale introduction. Melalui ujipemasaran ini,
perusahaan dapat melakukan observasi perilaku pelanggan secara aktual. Perusahaan juga
dapat melihat reaksi yang dilakukan pesaing, dan juga respon dari para distribution
channelmembers.
8. Commercialization (Komersialisasi)
Setelah pengujian selesai, perusahaan siap untuk mengenalkan produknya ke pasar yang
ditargetkan secara full scale. Sejumlah aspek yang perlu dicermati dalam tahap
commercialization adalah kecepatan penerimaan konsumen dan para distributor, intensitas
distribusi (berapa banyak toko penyalur), kemampuan produksi, serta efektivitas promosi,
strategi harga, dan reaksi persaingan.
2.2.4. Syarat keberhasilan pengembangan produk
b. Pemasaran(Marketing)
Strategi ini menempatkan konsumen sebagai pertimbangan pertama dalam membuat produk
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Contoh dari strategi ini adalah perusahaan DEF
mengadakan survey skala besar mengenai produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen baik
secara langsung kepada konsumennya, maupun secara tidak langsung dengan membaca data
penjualan produk yang memiliki peringkat tertinggi. Data –data tersebut digunakan oleh
perusahaan untuk mengembangkan produk yang selalu sesuai dengan kebutuhan konsumen.
c. Pengusaha(Entrepreneurial)
d. Akuisisi(Acquisition)
Strategi ini melibatkan perusahaan untuk mengambil alih atau membeli perusahaan lain yang
menghasilkan suatu produk yang sama sekali baru bagi perusahaan atau bahkan bagi pasar.
Contoh dari strategi ini adalah perusahaan penyedia komunikasi PT. JKL baru – baru ini
diketahui telah mengakuisisi perusahaan penyedia komunikasi PT. MNO. Keputusan ini
diambil oleh PT. JKL karena seperti yang masyarakat ketahui bahwa PT. MNO baru saja
mengadakan fitur aplikasi perpesanannya yang dapat mengirimkan pesan singkat tanpa
dikenai biaya ataupun menggunakan koneksi internet. Aplikasi tersebut sangat diminati oleh
pasar sehingga dengan segala kemampuan yang dimiliki, PT. JKL memutuskan unruk
mengakuisisi PT. MNO.
Strategi pengembangan produk yang dilakukan sebagai respon dari kondisi pasar atau
pesaingnya. Beberapa bentuk dari strategi reaktif, yaitu sebagai berikut :
Strategi ini dilakukan dengan menciptakan suatu aksi untuk melindungi perusahaan terhadap
produk baru yang dikeluarkan pesaing yang meraih sukses di pasar. Contoh dari strategi ini
adalah perusahaan PQR baru saja meluncurkan ponsel Galaxy X yang meraih kesuksesan di
pasar. Perusahaan STU yang merupakan kompetitor dari perusahaan PQR dalam ponsel
cerdas (smartphone) kemudian berinisiatif untuk mengadakan promo diskon untuk setiap
pembelian ponsel dari perusahaannya. Hal ini dilakukan demi menjaga pasar yang selama ini
perusahaan STU miliki.
b. Strategi imitatif (Imitative strategy)
Strategi ini dilakukan dengan meniru produk baru dengan cepat sebelum produk tersebut
mendapat pasaran yang kuat. Contoh dari strategi ini adalah perusahaan VWX
dikabarkanakan segera meluncurkan ponsel Galaxy YZ yang memiliki model menarik dan
potensi besar akan meraih kesuksesan di pasar. Perusahaan XYZ yang berasal dari Negara
China membuat strategi untuk meniru model ponsel Galaxy YZ, meskipun sistem operasi
dari ponsel tersebut tidak sama.
c. Strategi second-but-better
Strategi ini dilakukan dengan sebelumnya menunggu hasil pemasaran produk baru dari
pesaingnya; lalu ti
dak hanya meniru produk pesaing, tetapi juga memperbaikinya dan memperkuat posisinya di
pasaran. Contoh dari strategi ini adalah perusahaan BCD dikabarkan akan segera
meluncurkan ponsel Galaxy AB yang memiliki model menarik dan potensi besar akan meraih
kesuksesan di pasar. Perusahaan EFG membuat strategi untuk meniru model ponsel Galaxy
YZ, tetapi dengan penyempurnaan model dari ponsel yang ditirunya dan mengembangkan
sistem operasi berbasis android versi terbaru.
Contoh dari strategi ini adalah perusahaan EFG meluncurkan ponsel 5X yang merupakan
hasil dari berbagai keinginan dan permintaan pasar untuk penyempurnaan atas kekuragan
keluaran ponsel sebelumnya, yaitu 5W.