Penyusun :
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................1
BAB I..............................................................................................................2
PEMASARAN................................................................................................2
1.1 Definisi Pemasaran....................................................................2
1.2 Konsep Manajemen Pemasaran.................................................3
1.3 Fungsi Manajemen Pemasaran...................................................3
1.4 Tujuan Pemasaran......................................................................5
1.5 Bauran Pemasaran......................................................................7
1. Produk (Product).......................................................................7
2. Harga (Price)..............................................................................8
3. Tempat (Place)...........................................................................8
4. Promosi (Promotion).................................................................9
BAB II...........................................................................................................10
STRATEGI PEMASARAN..........................................................................10
1. DEFINISI STRATEGI PEMASARAN...................................10
2. PROSES STRATEGI PEMASARAN.....................................11
3. PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN...........................12
BAB III.........................................................................................................14
JENIS PEMASARAN PRODUK.................................................................14
1.1 Pemasaran Produk....................................................................14
1.2 Pemasaran Offline....................................................................14
1.3 Manfaat dan Keuntungan Pemasaran Offline..........................15
1.4 Pemasaran Online....................................................................16
1.5 Pemasaran Online....................................................................17
BAB IV.........................................................................................................20
PEMASARAN DIGITAL.............................................................................20
(DIGITAL MARKETING).............................................................................20
1. Pengertian Digital Marketing...................................................21
2. Manfaat Digital Marketing......................................................21
3. Perbandingan Digital Marketing dan TradiTional Marketing.22
4. Media Pemasaran Digital.........................................................23
BAB V...........................................................................................................28
PEMASARAN MELALUI SOSIAL MEDIA..............................................28
1. Pengertian Social Media..........................................................28
iii
2. Perkembangan Sosial Media....................................................28
3. Sosial Media Untuk Bisnis......................................................30
4. Macam 3 Macam Pemasaran Melalui Sosial Media................31
5. Perencanaan Konten................................................................31
BAB VII........................................................................................................33
PEMASARAN MELALUI INSTAGRAM &..............................................33
FACEBOOK.................................................................................................33
1. FACEBOOK............................................................................33
2. INSTAGRAM............................................................................36
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
1
BAB I
PEMASARAN
A. Definisi Pemasaran
Menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Syaifudin (2013) dikatakan
bahwa:
<Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individual
atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan
produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.=
2
Menurut Sofjan Assauri (2013), pengertian manajemen pemasaran
adalah kegiatan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
berbagai program yang disusun dalam pembentukan, pembangunan, dan
pemeliharaan laba hasil dari transaksi/ pertukaran melalui sasaran pasar
untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang.
Sehingga dapat diartikan bahwa pemasaran merupakan bagian penting
dari kegiatan suatu bisnis dimana terdapat perencanaan, penentuan harga,
bentuk promosi, dan bagaimana kegiatan yang menyangkut dengan
penyampaian produk sebelum memasarkan produk atau jasa tersebut kepada
konsumen.
3
lain yang terkait dengan pemasaran harus disusun secara terperinci.
Dengan begitu, maka proses analisis dan pengawasan terhadap hasil
pemasaran dapat dilakukan dengan baik. Hal ini pada akhirnya akan
memudahkan dalam melakukan dalam melakukan evaluasi dan
tindkaan perbaikan terhadap kegiatan pemasaran.
3. Kepuasan konsumen
4
Manajemen pemasaran memiliki beberapa fungsi berikut :
a. Fungsi pertukaran
D. Tujuan Pemasaran.
Adanya suatu tujuan pemasaran dalam kegiatan bisnis menjadikan
motivasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi atau
perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh dari tujuan pemasaran yaitu
untuk mendapatkan laba yang maksimal, meraih pangsa pasar yang besar,
dan misal mampu menghadapi persaingan. Menurut Zaman (2017)
5
dikatakan bahwa Tujuan dari pemasaran adalah untuk meningkatkan
penjualan produk, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Namun secara umum terdapat 6 tujuan Manajemen Pemasaran, yaitu:
1. Membangun permintaan
penjualan hanya bisa terjadi bila ada permintaan dari konsumen. Untuk
membangun permintaan tersebut, maka dibutuhkan berbagai upaya
pemasaran untuk menimbulkan ketertarikan dan rasa penasaran
konsumen terhadap barang.
2. Membangun kepuasan konsumen
6
5. Mendapatkan Pencitraan sesuai harapan
E. Bauran Pemasaran
Kothler dan Keller 2007 yang dikutip oleh Selang (2017)
menyampaikan bahwa dalam bauran pemasaran terdapat satu perangkat
pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat yang akan
digunakan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Berikut adalah
penjelasan dari bauran pemasaran:
1. Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan. Menurut Kotler (2009) dalam Hermawan (2015)
menggolongkan produk ke beberapa macam seperti:
7
yang ditujukan kepada konsumen akhir. Barang Industri, adalah barang
yang dibeli untuk keperluan tertentu, untuk diubah bentuknya, sehingga
jadi barang baru untuk kemudian dijual kembali, atau untuk dijual
kembali tanpa harus merubah fisik.
2. Harga (Price)
Selang (2013) menyampaikan bahwa definisi harga adalah sejumlah
uang (ditambah beberapa produk) yang dibutuhkan untuk medapatkan
sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Maka dapat dikatakan
bahwa harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
menghasilkan dan menimbulkan pendapatan.
Tjiptono (2004) yang dikutip oleh Hermawan (2015) menyatakan
bahwa terdapat empat jenis tujuan penetapan harga yaitu:
- Tujuan berorientasi pada laba
3. Tempat (Place)
Menurut Hermawan (2015) dalam menentukan tempat, penetapan
lokasi, distributor atau outlet sangat penting bagi perusahaan karena tempat
merupakan sesuatu yang dapat dilihat konsumen untuk membeli barang
yang ditawarkan.
Contoh: Penetapan lokasi untuk pengusaha yang mempunyai bisnis
Thai Tea jika ingin memperoleh keuntungan yang cepat maka lokasi yang
dipilih adalah dekat dengan pusat perbelanjaan, jalan raya, atau dekat
sekolah.
8
4. Promosi (Promotion)
Promosi penjualan merupakan unsur penting dalam kegiatan
memasarkan produk atau jasa. Dapat dikatakan bahwa promosi merupakan
salah satu jenis komunikasi yang sering dipakai oleh pemasar dalam
memasarkan produk atau jasanya. Hermawan (2015) menyampaikan bahwa
pada dasarnya kegiatan promosi bermaksud untuk mengkomunikasikan
produk atau jasa pada target pasar untuk memberi informasi tentang
keistimewaan, kegunaan, dan keberadaan untuk mengubah sikap atau
mendorong orang untuk bertindak (membeli).
Contoh: Pada bisnis minuman Thai Tea, Promosi yang dapat dilakukan
adalah upload foto pelanggan dan minuman Thai tea ke Instagram atau
social media lainnya untuk dapat satu gelas ukuran small.
9
BAB II
STRATEGI PEMASARAN
10
Maka dapat disimpulkan bahwa strategi marketing adalah usaha dari
perusahaan untuk merangcang suatu konsep bisnis untuk kemudian
direalisasikan dengan tujuan menarik konsumen agar bisnis perusahaan
tersebut berhasil dan bagaimana mempertahankan dan meningkatkan
produk atau jasa perusahaan tersebut.
B. PROSES STRATEGI PEMASARAN
Berikut adalah proses dalam strategi pemasaran menurut Buchari
(2016):
11
Gambar 2. Proses Strategi Pemasaran
12
tersebut. Menurut Umar (2001) dalam Dimas, dkk (2015) terdapat tiga
faktor yang harus dievaluasi dalam menelaah pasar sasaran:
- Ukuran dan pertumbuhan segmen
13
BAB III
JENIS PEMASARAN PRODUK
A. Pemasaran Produk
Pemasaran suatu produk atau jasa harus dilakukan oleh setiap
perusahaan. Suatu usaha tidak akan berkembang apabila tidak adanya
aktifitas pemasaran produk didalamnya. Dalam kegiatan pemasaran tidak
hanya sekedar untuk memasarkan produk atau jasa saja melainkan juga
harus bisa membuat promosi yang menarik dan menjual. Namun, sebelum
sampai ketahapan memasarkan produk atau jasa, suatu perusahaan perlu
untuk merencanakan strategi pemasaran secara matang. Mengetahui apa
yang diharapkan konsumen juga penting. Disamping itu kreativitas
pemasaran produk juga diperlukan agar semakin banyak menarik calon
pembeli. Dalam bab ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis
pemasaran produk.
B. Pemasaran Offline
Pemasaran online disebut juga sebagai direct selling yaitu metode penjualan
langsung dimana produsen sebagai penjual mendekati langsung target
konsumennya dengan menawarkan produk atau jasanya (Basuki dkk,
2017). Dengan kata lain, pemasaran offline adalah jenis pemasaran yang
masih melakukan komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual dengan
cara bertemu secara langsung.
Dalam aktifitas penjualannya Basuki, dkk (2017) menyampaikan
bahwa terdapat media yang digunakan dalam penjualan secara langsung
atau penjualan offline ini diantaranya seperti promosi penjualan, penjualan
pribadi, penjualan langsung, penjualan partaian, dan titik pembelian.
14
1. Manfaat dan Keuntungan Pemasaran Offline
Tidak hanya penjual saja yang merasakan manfaat dan keuntungan
dari kegiatan penjualan langsung, berikut diuraikan dalam table mengenai
manfaat dan keuntungan yang dirasakan oleh penjual dan pembeli menurut
Basuki, dkk (2017).
15
yang lebih tahan lama dengan konsumen.
- Pemasaran Jarak Jauh
Disebut juga tele-marketing, yaitu kegiatan pemasaran yang
mengenalkan produknya dengan menggunakan telepon.
- Pemasaran Melalui surat langsung
Dengan melakukan tindakan seperti mengirimkan, menawarkan,
mengumumkan kepada calon konsumen mengenai produknya. Media
yang digunakan adalah email, fax, surat langsung, dan voice mail.
- Pemasaran Melalui Katalog
Bentuk pemasaran dimana produsen membuat katalog yang berisi
produk-produknya disertai dengan informasi mengenai produk tersebut
tujuannya agar memudahkan
konsumen untuk mempelajari dan mengenal produk yang ditawarkan.
- Pemasaran Melalui Iklan Televisi Maupun Media Cetak Produsen
memanfaatkan media cetak maupun memasang iklan di televisi untuk
menginformasikan kepada konsumen mengenai produknya.
- Pemasaran Langsung Melalui Event dan Pameran
Dalam hal ini untuk menginformasikan, mengenalkan, dan mendekatkan
produk yang dijual kepada konsumen adalah dengan memanfaatkan
acara pameran atau mengikuti event- event dimanapun (mall, lapangan,
cfd, dll) sehingga konsumen dapat mengenal produk yang ditawarkan.
C. Pemasaran Online
Menurut I9in dan Orland (2013) pemasaran online merupakan suatu
proses pemasaran yang menggunakan internet (media online) dimana calon
konsumen dapat memperoleh informasi mengenai produk yang ditawarkan,
melakukan transaksi jual beli, dan melakukan review (penilaian) terhadap
produk yang dibeli.
Menurut Goldman Sach yang dikutip oleh I9in dan Orland (2013)
model bisnis dalam pemasaran online terbagi atas enam jenis, antara lain:
16
- Content, layanan yang berupa teks atau gambar.
- Cummunication, menggunakan media interaktif.
No Manfaat Penjelasan
1 Kemudahan Calon konsumen dapat melakukan
transaksi 24 jam kapanpun dan
dimanapun
asalkan mempunyai internet.
2 Detail Informasi produk atau Calon konsumen dapat memperoleh
jasa informasi baik tentang penjual, produk,
harga, pesaing dimanapun dan
kapanpun.
3 Perbincangan yang sedikit Calon konsumen tidak perlu
menghadapi bujukan untuk membeli
sesuatu, dan calon konsumen tidak
pelu menunggu
antrian untuk membayar.
17
Dalam Pemasaran Online, penjual dan pembeli akan langsung menikmati
hubungan yang saling menguntungkan, namun terkadang hambatan muncul.
Hambatan-hambatan y ang sering terjadi dalam pemasaran online adalah
telah di rangkum dalam table berikut ini:
No Hambatan Penjelasan
1 Gangguan Konsumen tidak suka dengan promosi
produk yang terlalu
agresif.
2 Ketidakadilan Penjual memanfaatkan pembeli yang
implusif (kurang canggih) untuk
mengambil keuntungan lebih dengan
pengakuan harga
yang tinggi, waktu yang terbatas.
3 Penipuan dan kecurangan Penjual memberikan informasi yang
tidak sesuai dengan produk (melebih-
lebihkan) atau ketika pembeli sudah
membayar transaksi, penjual tidak
mengirim
pesanannya.
4 Pelanggaran privasi Pemasaran terlalu mengetahui
informasi mengenai konsumen (nama,
alamat, dll) sehingga memanfaatkan hal
tersebut untuk mengambil
18
keuntungan yang
tidak baik.
19
BAB IV
PEMASARAN DIGITAL
(DIGITAL MARKETING)
20
1. Pengertian Digital Marketing
Penggunaan internet dan media digital lainnya serta teknologi untuk
mendukung pemasaran modern telah memunculkan serangkaian label dan
jargon yang diciptakan oleh para akademisi dan professional. Label atau
jargon yang dimaksud adalah seperti digital marketing, internet marketing
dan web marketing. (Chaffey & Chadwick, 2016).
Digital Marketing menjadi system pemasaran yang paling banyak
digunakan dan diminati bagi para pembisnis sebagai yang menawarkan
produk atau jasa dan bagi para pembeli yang menikmati produk atau
layanan tersebut. Di era saat ini digital marketing dianggap lebih efektif dari
pada system yang lain. Hal ini dikarenakan digital marketing memberikan
kenyamanan, kemudahan, serbaguna, dan lebih cepat dibanding yang lain.
Hal ini tidak hanya memudahkan konsumen, tetapi juga sebagai alat yang
efektif bagi pemasar dalam menjangkau target pasar mereka. (Iram &
Chopade, 2018).
Digital marketing merupakan platfrom yang digunakan oleh
pengusaha, investor mikro, perusahaan berbasis produk, dan unit lainnya
untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan. (Chole &
Dharmik, 2018)
21
- Kemudahan update informasi produk atau sehingga pelanggan dapat
memperoleh pembaharuan langsung.
Adanya peningkatan yang berkelanjutan dan pembaruan mengenai
informasi produk atau jasa yang terus ditingkan di situs dan dengan
kemudahan dalam melakukan pengeditan sehingga pelanggan dapat
memperoleh pembaharuan yang cepat mengenai produk atau jasa
tersebut.
22
Table 4. Perbedaan Digital Marketing dan
Tradisional Marketing
23
Gambar 3. Contoh ponsel sebagai media pemasaran digital (Line dan
SMS)
24
4.1.2 Social Media Marketing
Sosial Media Marketing adalah metode pemasaran online yang saat
ini sangat booming dibandingkan dengan jenis pemasaran lainnya.
Hampir semua orang mengenal dan mempunyai social media. Media
pemasaran ini lebih dimanfaatkan oleh bisnis berukuran kecil, UKM
atau bisnis lainnya yang berada di wilayah pedasaan.
Contoh social media yang sering digunakan oleh perusahaan adalah
Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, SnapGram, Youtube dan
lain sebagainya.
25
4.1.4 Search Engine Optimization
Search Engine Optimization adalah proses yang mempengaruhi
tampilan website yang dipromosikan di situs mesin pencari (search
engine) seperti google, yahoo, yang dapat di tampilkan di halaman
pertama dari pengguna internet dengan menggunakan kata kunci
tertentu tanpa mengeluarkan biaya (Wibowo, 2017) .
Strategi yang hampir sama dengan Search Engine Marketing yaitu
dengan membuat website perusahaan berada di daftar paling atas
pada search engine namun relative murah bahka bisa dilakukan
sendiri dengan gratis namun kekurangannya membutuhkan waktu
yang cukup lama.
26
4.1.5 Email Marketing
Yang dimaksud dalam email marketing adalah menyediakan pesan
tentang produk atau jasa yang dikirim melalui email kepada
seseorang atau calon konsumen tertentu. Di dalam email marketing,
iklan, video dan pesan dikirimkan kepada pelanggan untuk membuat
mereka sadar atau mengetahui terhadap produk, brand atau merek,
dan informasi tentang harga dan strategi ini cukup murah.
27
BAB V
PEMASARAN MELALUI SOSIAL MEDIA
Pada bab ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang pengertian
social media, bagaimana perkembangannya, social media untuk bisnis,
macam-macam pemasaran melalui social media, dan perencanaan konten
yang tepat sebelum mempublishnya ke akun social media anda.
28
yang mendukung media digital menghasilkan pertumbuhan pemasaran
digitial secara simultan. Evolusi yang terjadi pada media digital telah
membuat suatu perubahan dan peluang inovatif dalam bidang pemasaran.
Apabila sosial media di manfaatkan dan digunakan dengan benar, maka
dalam jangka panjang, pemasaran yang dilakukan menggunakan media
social terbukti dapat memangkas biaya pemasaran (hemat). Salah satu
contoh nyata adalah seperti pemasangan iklan facebook yang cenderung
lebih murah dan efektif daripada opsi iklan lain dengan menggunakan seach
enghine.
29
Gambar 8. Penggunaan internet Indonesia
Sumber: http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-
internet-indonesia-2016/
Tim marketing dan bagian operasional merupakan elemen yang penting dan
sangat mendukung proses penjualan di social media. Dan bagaimanapun
juga perusahaan tetap harus tahu dan mengerti bagaimana pelanggan dan
stakeholder terhubung di dalam bisnis. Dengan memahami dan mengerti
apa keinginan pelanggan, stakeholder, dan karyawan maka kegiatan
promosi akan lebih signifikan dan akan mendapatkan respon yang lebih
baik pada marketplace dan peluang yang lebih kompetitif. (Dave & McKee,
2010)
Kebanyakan bisnis telah mendapatkan manfaat dari perencanaan
social media dan penggunaan social media sebagai kunci dari pemasaran
mereka. Namun, jika perusahaan tidak memiliki sumber daya, pengetahuan,
atau waktu yang aktif di social media, maka lebih baik tidak perlu untuk
30
menggunakan social media. (Miles 2014, 39).
Social media adalah cara pemasaran yang relative murah. Dengan
memasarkan produk di social media perusahaan dapat mempromosikan
produk dan layanannya dengan sedikit biaya yang dikeluarkan. Dengan
adanya strategi yang tepat perusahaan dapat menjangkau lebih banyak
pelanggan. (Sedrati, 2015)
- Facebook, saat ini masih menempati posisi tertinggi sebagai social media
yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
- Twitter, merupakan alternative media social lain untuk mempromosikan
produk atau jasa penjual.
- Pinterest, dapat digunakan sebagai sarana pemasaran online, dimana
dalam penyajiannya dengan cara menampilkan topik tertentu pada
sebuah gambar yang didesain sangat menarik.
- Linkedin, merupakan jejaring social professional yang berorientasi
bisnis.
- Dll
5. Perencanaan Konten
Dalam digital marketing kreatifitas sangat diperlukan. Pembuatan
konten yang menarik dan eyecathing akan menarik keingintahuan pelanggan
dan peran konten dalam pemasaran produk melalui digital marketing adalah
asset yang menjadi hak kekayaan intelektual selamanya.
Konten pada social media mudah untuk direncanakan dan
dijadwalkan sebelum diterbitkan. Perusahaan dapat membuat kalender
untuk penerbitan konten sebagai bentuk perencanaan mereka di kemudian
hari, minggu, atau
31
bulan untuk postingan mereka di social media platfroms. Menjadwalkan
konten social media dapat sangat berarti dan menyingkat waktu tapi tidak
semuanya dapat dipersiapkan sebelum penerbitan. Perencanaan konten
memberikan fleksibilitas, konten yang real-time dan akurat yang dapat
ditambahkan sebagai progress mingguan.
Kesimpulannya adalah ketika merencanakan suatu konten social
media, seorang marketing harus memikirkan tentang events yang akan
dating, produk yang akan diriilis, jadwal posting di setiap channel
pemasaran, berapa banyak konten yang dibutuhkan, dan gambar apa yang
dapat dibuat sebelum penerbitan konten.
32
BAB VII
PEMASARAN MELALUI INSTAGRAM &
FACEBOOK
Pada bab ini kita akan menggunakan Instagram dan Facebook sebagai
bagian dari social media yang berfungsi sebagai salah satu wadah untuk
mempromosikan produk atau jasa.
1. FACEBOOK
Facebook hampir dimiliki oleh sebagaian besar masyarakat dunia,
bahkan di Indonesia hampir semuanya memiliki akun facebook. Apalagi
didukung dengan persyaratan yang mudah dan gratis ketika registrasi,
mendukung siapapun untuk memiliki facebook. Facebook apabila
dimanfaatkan secara maksimal akan sangat menguntungkan bagi sesama.
Rata-rata masyarakat Indonesia masih menggunakan facebook sebagai
wadah untuk mengobrol dan meng-update status. Padahal, facebook
merupakan alternative pemasaran yang memiliki potensi memperoleh
keuntungan apabila digunakan secara kreatif.
Facebook memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan untuk
pemasaran, seperti, group, fan page, online chat, dan lain-lain sebagainya.
Jika selama ini facebook digunakan untuk sekedar update status atau
mengobrol, ada baiknya mulai membuat Facebook untuk memperoleh
pendapatan. Berikut disampaikan oleh Fatkhul dan Umar (2017)
mengenai keuntungan promosi produk menggunakan Facebook:
- Cara membuatnya mudah
Syarat utama mempunyai akun facebook adalah mempunyai email.
Setelah mempunyai email maka tahapan selanjutnya adalah mendaftar di
facebook.com mengikuti tahapan-tahapan yang diberikan. Keuntungan
lainnya adalah pendaftaran akun facebook adalah gratis.
- Cara menggunakannya mudah
Facebook dirancang untuk mudah digunakan oleh siapapun sehingga
tidak memerlukan keahlian khusus untuk seseorang memiliki facebook.
Jika memiliki kesulitan anda akan diarahkan untuk minta petunjuk yang
33
sudah di sediakan di facebook.
- Pasar facebook luas
Dengan memiliki banyak teman di facebook, maka anda dapat membuat
kelompok dari teman yang dimiliki, seperti kelompok kesamaan hobi,
kelompok jual-beli barang, kelompok touring, dll. Sehingga terbuka
kesempatan yang luas untuk melalukan aktifitas pemasaran.
- Facebook memiliki banyak fasilitas pendukung.
Seperti fasililtas membuat group, fan page, dll.
34
- Faceook Fanpage
- Facebook Group
35
2. INSTAGRAM
Instagram adalah media untuk berbagi network untuk sebagian besar
perangkat seluler yang berfokus pada pengambilan dan berbagi foto dengan
teman. Aplikasi ini gratis dan dapat digunakan dan dimiliki oleh Facbeook.
Secara umum, Instagram adalah sebuah aplikasi seluler gratis yang
mengijinkan kalian untuk memposting foto dan video. Setiap orang dapat
membuat akun Instagram untuk memulai berbagi konten dan mengikuti
(follow) seseorang lain, seperti teman, selebriti, perusahaan atau juga brands.
(Trong, 2014). Instagram mengizinkan pengguna untuk:
- Mengambil foto atau video
- Menambahkan hashtag
36
- Contoh pemasangan iklan konten di Instagram yang berbayar
37
Basu Swastha, 2008, Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen,
Liberty, Yogyakarta.
Hermawan, H. 2015. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan, Kepuasan, Dan Loyalitas Konsumen Dalam Pembelian
Roti Ceria Di Jember. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia.
Vol 1(2) : 143-161.
Atmoko, T. P. (2018). Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume
Penjualan Di Cavinton Hotel Yogyakarta. Journal of Indonesian
Tourism, Hospitality, and Recreation, 1(2), 83-96.
Buchari Alma., 2016 Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung.
Alfabeta
38
39