Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

STRATEGI MENGELOLAH STRUKTUR PASAR DALAM MENGHADAPI


DINAMIKA GLOBAL DAN ETIK

DOSEN PENGAMPUH
Prof. Dr. Chalid Imran Musa, M.Si.

MATA KULIAH:EKONOMI MANAJERIAL


DI SUSUN OLEH:
NAMA: ALFI INDRIYANI
NIM: 210903502214
KELAS: MANAJEMEN H 2021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul " Strategi mengelolah
struktur pasar dalam menghadapi lingkungan global dan etik Makalah ini disusun sebagai tugas
untuk mata kuliah ekonomi manajerial yang diampuh oleh ( Prof.Dr.chalid Imran Musa,M.Si.)
Dalam makalah ini, kami membahas tentang strategi pasar dalam dinamika struktur global,
implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi dan implementasi manajemen strategis
dalam era globalisasi Serta bagaimana cara implementasi manajemen strategis dalam era
globalisasi
Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi dan pemahaman yang bermanfaat
bagi pembaca mengenai pentingnya Strategi mengelolah struktur pasar dalam menghadapi
lingkungan flobal dan etik. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah
ini dan kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami penulis makalah ini meminta maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.oleh karena itu saran dan kritik yag membangun sangat di harapkan dari
pembaca.

Makassar, Desember 2023

penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A.LATAR BELAKANG.............................................................................................................4
B.RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................4
C.TUJUAN PENELITIAN..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5
A.PENGERTIAN PEMASARAN...............................................................................................5
1.Globalisasi.............................................................................................................................5
2. strategi pasar dalam dinamika struktur global......................................................................6
3.Pemasaran internasional atau global.....................................................................................7
B.Implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi........................................................7
1.Manfaat manajemen strategik .…………………………………………………………... 8
C.Strategi bisnis dalam menghadapi persaingan global...............................................................9
1.Pasar global...........................................................................................................................9
2..Persaingan global...............................................................................................................10
3.Langkah yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan global........10
4.Langkah-Langkah Dalam Memasuki Pasar Global………….......……………………….10
D.Bagaimana penerapan etika bisnis di era globalisasi ?..........................................................12
1.Peran Etika Bisnis dalam Perusahaan Bisnis.......................................................................12
2..Etika Bisnis Di Era Globalisasi..........................................................................................13
BAB III PENUTUP......................................................................................................................14
A.KESIMPULAN......................................................................................................................14
B. SARAN.................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Globalisasi berdampak pada semua aspek kehidupan manusia seperti aspek sosial, politik
bahkan ekonomi. Dalam aspek ekonomi, globalisasi menuntut semua kita terutama pelaku bisnis
atau usaha untuk melakukan strategi antisipatif guna memenangkan persaingan glaobal karena
makna globalisasi itu sendiri bisa bearti proses kapital raksasa global berbisnis ke seluruh dunia
tanpa hambatan.berlangsungnya proses transformasi global. Hal ini seperti yang dikemukakan
oleh Held et al., (1999) dalam Ginting (2008) yang menyatakan bahwa globalisasi telah semakin
nyata dalam bidang politik, tatanan teritorial kenegaraan, budaya, dan ekonomi. Pengintegrasian
pasar barang, jasa, investasi, serta jaringan dan organisasi berbasis ilmu pengetahuan semakin
tampak (knowledge network and competency of organization), baik inter, intra-firms maupun
across the nations. Barang dan jasa itu dirancang, dibuat, dan dipasarkan ke seluruh penjuru
dunia dengan melalui tatanan mata rantai produksi yang dinamis dan mampu melampaui batas
negara (cross-border dynamic valuechain) serta lintas perusahaan.
Globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi semua perusahaan yang ingin masuk ke pasar
global. Karena dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk menerapkan strategi
pemasaran global sehingga akan berdampak pada keunggulan bersaing di pasar lokal, yaitu pasar
tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun demikian, setiap negara memiliki karakteristik
yang beragam sehingga perusahaan harus pula mengamati permintaan pasar lokal terhadap
produk yang dijual. Dengan adanya permintaan yang memiliki karakteristik berbeda, maka
penerapan strategi pemasaran global yang sesuai dengan kondisi pasar diperlukan. Pendekatan
strategi ini dikenal dengan adaptation marketing strategy.
Berbeda dengan konsep sebelumnya, beberapa pakar memandang bahwa globalisasi telah
mengubah perilaku pasar menjadi homogen, bahwa permintaan pasar cenderung sama. Hal ini
seperti yang dikemukakan oleh Vrontiis dan Trassou (2007), para pendukung konsep strategi
pemasaran global standardisasi percaya bahwa konsumen di dunia ini memiliki kebutuhan dan
keinginan yang relatif sama. Sehingga penerapan strategi yang dikembangkan menggunakan
pendekatan standard marketing strategy.oleh karena itu perlu dilakukan kajian lebih dalam lagi
mengenai struktur pasar dalam dinamika global dan etik.

B.RUMUSAN MASALAH
1.bagaimana strategi pasar dalam dinamika struktur global
2.Bagaimana implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi?
3. Bagaimana strategi bisnis dalam menghadapi persaingan global?
4.bagaimana penerapan etika bisnis di era globalisasi ?
C.TUJUAN PENELITIAN
1.untuk mengetahui bagaimana strategi pasar dalam dinamika struktur global
2.untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi?
3.untuk mengetahui bagaimana strategi bisnis dalam menghadapi persaingan global?
4.untuk mengatahui bagaimana penerapan etika bisnis di era globalisasi
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh perusahaan
barang maupun jasa untuk menjaga kelangsungan usahanya. Hal ini dikarenakan pemasaran
merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen. Oleh
karena itu, kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berhubungan
dengan pasar. Kotler (2001) mengusulkan definisi pemasaran sebagai bekerja dengan pasar
sasaran untuk mewujudkan pertukaran potensial untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Oleh karena itu, keberhasilan pemasaran dapat dikatakan sebagai kunci keberhasilan
suatu perusahaan.
Menurut Stanton (2001), pemasaran adalah keseluruhan sistem operasi perusahaan yang
difokuskan pada perencanaan, penetapan harga, periklanan, dan pendistribusian jasa atau produk
yang memenuhi permintaan pelanggan, baik pembeli sekarang maupun calon pembeli. Hani,
Basudan (2004:4) Pemasaran adalah kumpulan operasi komprehensif yang berfokus pada
pengembangan, penetapan harga, peningkatan, dan pendistribusian barang dan jasa yang
memenuhi permintaan pelanggan saat ini dan calon pelanggan.
Pemasaran, menurut definisi di atas, adalah perusahaan yang rumit yang mencakup
perencanaan strategis yang ditujukan untuk memenuhi keinginan dan aspirasi pelanggan untuk
mencapai keuntungan yang diinginkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Inisiatif
pemasaran suatu perusahaan harus memuaskan konsumen agar dapat memperoleh tanggapan
positif dari mereka. Perusahaan bertanggung jawab penuh atas kualitas produknya.

1.Globalisasi
Pengertian globalisasi seperti yang disampaikan oleh Larsson (2001) adalah sebuah proses
penyusutan dunia, yang di dalamnya jarak semakin pendek dan hal-hal bergerak lebih dekat.
Selain itu, globalisasi juga terkait dengan kemudahan yang semakin meningkat; bahwa seseorang
di belahan dunia lain dapat berinteraksi saling menguntungkan, dengan seseorang di belahan lain
dunia.
Al-Rodhan (2006) mengungkapkan bahwa globalisasi bukanlah konsep tunggal yang dapat
didefinisikan dan mencakup dalam jangka waktu yang ditetapkan, juga bukan sebuah proses
yang dapat didefinisikan secara jelas dengan awal dan akhir. Selain itu, tidak dapat diuraikan di
atas dengan pasti dan dapat diterapkan pada semua orang dan dalam segala situasi. Globalisasi
melibatkan integrasi ekonomi, transfer kebijakan lintas batas, transmisi pengetahuan, stabilitas
budaya, reproduksi, hubungan, dan wacana kekuasaan, yang merupakan sebuah proses global,
sebuah konsep, sebuah revolusi, dan suatu usaha dari pasar global bebas dari kontrol sosial
politik.
Yucel, et.al. (2009) mengungkapkan bahwa globalisasi meliputi tujuah dimensi sebagai
berikut: ekonomi, yaitu globalisasi yang terkait dengan perdagangan, uang, perusahaan,
perbankan, dan permodalan; politik, yaitu globalisasi yang terkait dengan ilmu pengetahuan,
pemerintahan, perang, perdamaian, IGOs (Intergovernmental organizations), LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat), dan rezim; sosiologi, yaitu globalisasi yang meliputi komunitas
masyarakat, konflik, sosial, dan keagamaan; psikologi, yaitu globalisasi yang terkait dengan
individu sebagai subjek dan objek dari aksi global; antropologi- budaya, yaitu globalisasi yang
bertumpu pada perubahan kultur budaya lokal akibat perkembangan budaya global; komunikasi-
informasi, yaitu globalisasi komunikasi dan informasi yang memudahkan dan mempercepat
pengetahuan dan informasi dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan
telekomunikasi; dan geografi, yaitu globalisasi yang mengarah pada perluasan geografi wilayah.
Berdasarkan kedua sumber tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan
sebuah proses perubahan yang melibatkan bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, geografi, dan
teknologi yang mampu mengintegrasikan keseluruhan belahan wilayah dunia sehingga
memperpendek dan mempersingkat jarak dan waktu. Selain itu, menurut Ginting (2008) dengan
mengutip pernyataan Sachs (1998) yang mempertanyakan empat hal pokok dalam mengungkap
dan memecahkan misteri seputar globalisasi, yaitu: pertama, apakah globalisasi dapat
mendongkrak perekonomian dunia secara lebih cepat, mengingat empat per lima penduduk dunia
(sekitar 4,5 miliar orang) masih tinggal di negara-negara berkembang. Ataukah globalisasi justru
akan meruntuhkan perekonomian dunia semakin terpuruk.

2.Strategi pasar dalam dinamika struktur global


Dalam menghadapi dinamika pasar global yang terus berubah, pengusaha bisnis kayu dan
hasil hutan lainnya di Indonesia perlu membangun strategi bisnis yang kuat dan adaptif. Strategi
ini harus mencakup berbagai aspek, mulai dari penelitian dan pengembangan produk, pemasaran
global, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak. Penelitian dan pengembangan produk menjadi
fondasi penting dalam membangun keunggulan kompetitif. Melalui penelitian, pengusaha dapat
mengidentifikasi kebutuhan pasar, tren konsumen, dan mengembangkan produk yang sesuai
dengan permintaan pasar global. Selain itu, pengembangan produk juga harus
mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan, sejalan dengan tren global
yang semakin mengedepankan produk ramah lingkungan.
Strategi pemasaran global yang efektif menjadi kunci dalam menjangkau konsumen di
berbagai belahan dunia. Ini mencakup pembentukan branding yang kuat, promosi melalui
berbagai kanal, dan pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran. Dengan strategi pemasaran
yang tepat, produk kehutanan Indonesia dapat meningkatkan visibilitasnya di pasar global dan
menarik lebih banyak konsumen. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah,
lembaga penelitian, dan mitra bisnis internasional, menjadi vital dalam mengembangkan bisnis
kehutanan. Melalui kolaborasi ini, pengusaha dapat memperoleh akses ke sumber daya,
pengetahuan, dan teknologi terbaru yang dapat membantu dalam mengembangkan bisnis mereka.
Pengembangan sumber daya manusia juga menjadi aspek penting dalam strategi pengembangan
bisnis. Dengan membangun tim yang kompeten dan terampil, pengusaha dapat memastikan
bahwa bisnis mereka dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dinamika pasar dan
memanfaatkan peluang yang ada dengan efektif. Strategi-strategi yang lain yaitu adaptasi
terhadap teknologi digital dan inovasi menjadi penting dalam era globalisasi saat ini.
Teknologi digital memungkinkan pengusaha untuk memasuki pasar yang sebelumnya sulit
dijangkau. Platform e-commerce, misalnya, memungkinkan produk kehutanan Indonesia untuk
dijual ke konsumen di seluruh dunia tanpa harus memiliki toko fisik di negara-negara tersebut.
Selain itu, media sosial dan pemasaran digital memungkinkan pengusaha untuk membangun
hubungan yang lebih dekat dengan konsumen dan mendapatkan masukan langsung dari mereka.
Barahma et al. (2020) menekankan pentingnya keterampilan tak berwujud manajer
pemasaran dalam pengembangan produk baru yang menghasilkan kinerja kompetitif yang
berkelanjutan. Keterampilan intelektual, literasi keuangan, dan pengalaman bisnis ditemukan
sebagai prediktor penting dalam pengembangan produk baru dan kinerja kompetitif yang
berkelanjutan. Pasar untuk produk organik juga menunjukkan dinamika yang menarik. Melović
et al. (2020) menemukan bahwa manfaat kesehatan yang berasal dari cara produksi tertentu
adalah motif utama pembelian. Namun, karena manfaat ini tidak dapat dikonfirmasi secara
empiris, konsumen hijau mencari label resmi pada kemasan produk. Pandemi COVID-19 telah
memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor industri, termasuk industri minyak dan gas.
Wu Shuang (2022) menyoroti bagaimana perusahaan minyak dan gas milik negara China
merespons dan menyesuaikan strategi internasionalisasi mereka selama pandemi. Meskipun
menghadapi tantangan besar, perusahaan-perusahaan ini menerapkan kebijakan pemasaran
agresif di pasar asing, yang memungkinkan mereka tidak hanya memastikan pasokan bahan baku
hidrokarbon yang besar ke China tetapi juga menjual volume produk yang signifikan di luar
negeri dengan bantuan mitra asing.
Pada konteks industri fashion budaya, Dewi Deniaty Sholihah et al. (2023) menekankan
pentingnya respons inovatif oleh UKM dalam industri fashion budaya untuk mencapai praktik
bisnis yang berkelanjutan. Penelitian mereka menemukan bahwa UKM dapat menggunakan
berbagai strategi, termasuk melibatkan diri dalam praktik tanggung jawab sosial dan lingkungan,
mengembangkan produk inovatif, dan memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai pasar
yang lebih luas. Pemulihan dan restrukturisasi industri, Oksana Kushnirenko dan Natalia
Gakhovich (2023) menyoroti pentingnya industrialisasi dan kebijakan industri untuk
pengembangan sektor industri, termasuk mesin. Mereka menekankan bahwa meskipun ekonomi
Ukraina saat ini dalam keadaan ketidakpastian selama perang, prospek pengembangan
perusahaan mesin dan kemampuan mereka untuk melakukan bisnis memerlukan perencanaan
strategis untuk pemulihan pasca-perang berdasarkan prinsip-prinsip Eropa. Dengan
mempertimbangkan semua literatur yang ada, jelas bahwa strategi pengembangan bisnis yang
efektif untuk menghadapi dinamika pasar global memerlukan pemahaman mendalam tentang
dinamika pasar, tantangan, dan peluang yang ada.

3.Pemasaran internasional atau global


Pemasaran internasional didefinisikan sebagai pemasaran yang menjangkau satu atau lebih
negara. Globalisasi adalah kegiatan pemasaran perusahaan multinasional yang melakukan bisnis
di seluruh dunia di beberapa negara dengan memanfaatkan taktik pemasaran global, pasar global,
dan produk dan standar global. Perdagangan internasional adalah pertukaran barang dan jasa
antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Populasi yang dipermasalahkan mungkin antara orang (orang dan individu) atau antara individu
dan pemerintah satu negara dan pemerintah negara lain. Kompleksitas Pemasaran Internasional:
1. Pembeli dan penjual dipisahkan oleh batas.
2. Barang harus dikirim dan diangkut dari satu negara ke negara lain menurut aturan
yang berbeda, seperti pembatasan yang diberlakukan oleh masing-masing
pemerintah.
3. Negara memiliki perbedaan dalam bahasa, mata uang, peringkat dan skala, dan
undang-undang perdagangan.

B.Implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi


Saat ini dunia bisnis menghadapi beberapa tantangan besarjarak geografisdan budava vang
telah menyempit dengan munculnya pesawat udara mesin, fax,sambungan komputer global serta
siaran televisi satelit, kemajuan-kemajuan ini telah seluruh negara di dunia ke dalam satu
ekonomi global, Dalam ekonomi global, perusahaan harus menanggapi kecenderungan pasar
seraya tetap bertanggungjawab melindungi lingkungan. Mereka juga harus memusatkan
perhatian pada pelanggan jika mereka ingin berhasil di pasar global
Proses manajemen strategis membantu organisasi mengidentifikasi apa yang ingin mereka
capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai, besarnya peranan
manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa- masa
sebelumnya. Oleh sebab itu, perlu diuraikan strategi-strategi yang selayaknya dilakukan
perusahaan-perusahaan dalam menyongsong era globalisasi
Manajemen strategik dapat didefinisikan sebagai gabungan antara seni dan ilmu dalam hal
meng formulasikanmengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan- keputusan lintas fungsi,
yang memungkinkan suatu organisasi untuk mencapai tujuannya di masa datangSecara tidak
langsung definisi manajemen strategi adalah menyatukan atau menggabungkan manajemen
pemasaran, keuanganproduksipenelitian dan pengembangan serta sistem informasi computer
untuk mencapai keberhasilan suatu organisasi.
Menurut Taufiqurokhman (2016:119-120) ada 8 (delapan) hal penting dalam manajemen
strategik, yaitu
1. Pejabat Strategi Pejabat strategi adalah personal yang paling bertanggungjawab atas berhasil
atau gagalnya suatu organisasiPejabat strategi bias menyandang berbagi title jabatan seperti
kepala eksekutif, presiden, pemilik, ketua dewan pengurus, direktur eksekutif, ketua
penanggungjawab, ketua atau pengusaha. . Misi Perusahaan Misi perusahaan adalah suatu
pernyataan yang bertujuan
2.membedakan suatu bidang usaha dari perusahaan sejenisnya yang lainSuatu misi perusahaan
didefinisikan dalam ruang lingkup operasional perusahaan yang meliputi bidang produksi dan
pemasaran.
3. Peluang dan Ancaman Eksternal - Peluang dan ancaman eksternal meliputi bidang- bidang
ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan politik, pemerintahan, teknologi dan
perkembangan yang kompetitif yang secara signifikan sangat mempengaruhi organisasi pada
masa yang akan datang.
4. Kekuatan dan Kelemahan Internal - Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas
organisasi yang harus selalu dikendalikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi di bidang fungsional
atau bisnis adalah aktivitas manajemen strategi Organisasi berusaha mengikuti strategi
mempergunakan kekuatan internal dan memperbaiki kelemahan internal.
5. Tujuan Jangka Panjang Tujuan jangka panjang dapat didefinisikan sebagai hasil spesifik di
mana sebuah organisasi merumuskan hal tersebut pada misi dasar perusahaan. Jangka panjang
diartikan lebih dari satu tahun. Tujuan adalah penting bagi suksesnya organisasi karena mereka
membantu evaluasi, menciptakan sinergi, mengkoordinasikan secara fokus dan menetapkan
dasar untuk mengefektifkan perencanaan, organising, motivasi, dan aktivitas kontrolingTujuan
yang dimaksud dalam arti adanya tantangan bisa diukur konsisten, masuk akal dan jelas.
6. Strategi - Strategi adalah berarti bahwa tujuan jangka panjang akan bias dicapaiStrategi bisnis
mengandung unsur-unsur ekspansi geografis, difersifikasi, akuisisipengembangan
produkpenetrasi pasar, likuidasi dan joint venture.
7. Tujuan Tahunan - Tujuan tahunan adalah tujuan jangka pendek di mana organisasi harus
mencapai hal tersebut untuk melangkah ke tujuan jangka panjangSeperti tujuan jangka panjang,
tujuan tahunan dapat diukur secara kuantitatif, realistis, konsisten dan prioritasTujuan tahunan
adalah penting untuk implementasi strategi, sedang tujuan jangka panjang adalah penting dalam
formulasi strategi
8.Policy Policy adalah suatu upaya agar tujuan tahunan bisa dicapaiPolicy meliputi: petunjuk-
petunjuk, aturan-aturan dan prosedur yang dibuat untuk menunjang usaha untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
1.Manfaat Manajemen Strategik
Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen. strategik,
yaitu:
1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi
3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif.
4.Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin
beresiko.
5. Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah
munculnya masalah di masa datang.
6.Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya
7. Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi
KemudianMenurut Taufiqqurrahman (2016:69-70) manajemen strategik memiliki beberapa
manfaat, di antaranya adalah:
1. Manajemen Strategik setidaknya bisa mencegah terjadinya berbagai macam masalah di dalam
maupun diluar perusahaan serta meningkatkan kemampuan perusahaan didalam menghadapi
sebuah masalah.
2. Manajemen Strategik bisa membuat kondisi atas penolakan terhadap suatu perubahan dapat
berkurang
3.Manajemen Strategik membuat perusahaan akan bisa melaksanakan seluruh aktivitas
operasionalnya secara lebih efisien serta efektif.
4. Keterlibatan tenaga kerja atau karyawan perusahaan terhadap perumusuan strategi bisa
memperbaiki pengertian karyawan atas penghargaan sebuah produktivitas dalam tiap
perencanaan strategi sehingga ujungnya bisa meningkatkan motivasi kerja dan rasa kebersamaan
antar-karyawan.
5. Seluruh keputusan yang dijalankan oleh para manajer didalam perusahaan cenderung lebih
tepat, hal ini dikarenakan seluruhnya didasarkan pada perencanaan yang sudah matang dan sudah
memperhitungkan seluruh aspek vang terkait

C.strategi bisnis dalam menghadapi persaingan global

1.Pasar global
Pasar global adalah kebijakan dimana Pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap
impor dan mengganggu ekspor Kebijakan pasar bebas tidak berarti pemerintah meninggalkan
semua control dan pajak impor dan ekspormelainkan bahwa menahan diri dari tindakan yang
khusus dirancang untuk menghambat perdagangan, seperti hambatan tarifpembatasan mata
uangdan kuota impor
Pasar global adalah pilihan strategis yang menarik bagi perusahaan, akan tetapi bukanlah
sumber daya strategis satu-satunyaFaktanyauntuk banyak perusahaanyang mampu bersaing
dengan sukses di pasar global sekalipunadalah penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan
pasar domestik.Dengan demikian perusahaan-perusahaan diseluruh dunia ditantang untuk
menjadi lebih bersaing secara strategis dalam pasar domestic mereka. Bagaimanapun karena
patokan untuk bersaing secara strategis berhubungan dengan standard globalperusahaan yang
meningkatkan kemampuan untuk persaingan domestic secara bersamaan ikut pula meningkatkan
daya bersaing global mereka

2.Persaingan global
Persaingan Global merupakan suatu tahapan perkembangan fenomena budaya yang mau tak
mau harus dilalui oleh perjalanan peradaban maupun sendi-sendi kehidupan manusia yang
penting adalah, bagaimana menyikapi dan mempersiapkan diri menyongsong datangnya
fenomena tersebut negara-negara di Eropa dalam menyikapi pasar global yaitu dengan
menumbuhkembangkan dan meningkatkan kelompok usaha kecil dan menengah.

3.Langkah yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan global
1.Penelitian Pasar Global: Memahami karakteristik, preferensi, dan kebutuhan konsumen lokal di
negara target. Analisis demografis, sosial budaya, ekonomi, dan tren pasar lokal sangat penting
untuk mengidentifikasi peluang dan menyesuaikan produk atau layanan yang ditawarkan
2.Segmentasi Pasar dan Penentuan Pasar Target: Perusahaan perlu melakukan segmentasi pasar
secara geografis dan non-geografis untuk menentukan pasar target yang tepat. Segmentasi pasar
geografis melibatkan memisahkan pasar berdasarkan lokasi geografis, seperti pasar regional,
nasional, atau internasional
3.Adaptasi Produk dan Layanan: Mengadaptasi produk dan layanan yang ditawarkan merupakan
langkah penting dalam pemasaran global. Perusahaan harus mempertimbangkan aspek seperti
kecocokan produk dengan kebutuhan lokal, bahasa, regulasi, preferensi budaya, dan kondisi
lingkungan bisnis. Mengkaji kembali strategi branding, packaging, atau bahkan modifikasi
produk dapat meningkatkan daya tarik dan penerimaan di pasar target
4. Strategi Komunikasi dan Pemasaran yang Disesuaikan dengan Lokal: Penting bagi perusahaan
untuk mengembangkan strategi komunikasi dan pemasaran yang disesuaikan dengan budaya dan
norma-norma lokal. Menggunakan bahasa yang sesuai, memahami preferensi media lokal, dan
mempertimbangkan tradisi budaya akan membantu pesan pemasaran perusahaan diterima
dengan lebih baik oleh konsumen lokal
5.Penggunaan Teknologi dan Media Digital: Penggunaan teknologi dan media digital sangat
penting dalam strategi bisnis global. Teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk
menciptakan konten yang lebih interaktif dan menjangkau pasar yang lebih luas secara efisien.
6.Koordinasi dengan Pemasok dan Distributor Lokal: Perusahaan perlu memastikan koordinasi
yang baik dengan pemasok dan distributor lokal untuk menjamin penyediaan produk dan layanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar target
7.Pengembangan Produk Global: Berdasarkan hasil penelitian pasar, perusahaan harus
mengembangkan produk yang global. Produk global adalah produk yang memiliki daya tarik dan
penerimaan yang sama di berbagai pasar lokal, sehingga memungkinkan perusahaan untuk
mengoptimalkan pengelolaan produksi dan penjualan
Dalam menghadapi persaingan global, perusahaan harus mampu dapat beradaptasi dengan
kebutuhan masyarakat di berbagai daerah dan menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan
kondisi lokal.

4.Langkah-Langkah Dalam Memasuki Pasar Global


Untuk memasuki pasar global, pihak perusahaan juga harus melewati beberapa langkah-
langkah yang Sebagaimana dijelaskan oleh Tjiptono (2008: 328) adalah sebagai berikut:
1. Proses Segmentasi
2. Pemilihan target pasar dimulai dengan segmentasi pasar, yaitu cara membagi dan
mengelompokkan
setiap negara ke dalam kelompok-kelompok yang homogen. Setiap segmen memiliki
karakteristik yang relatif sama dalam hal kemampuan mereka untuk merespon aspek yang
berbeda dari strategi pemasaran mereka. Proses segmentasi terdiri dari lima langkah berikut:
1. Tambahkan segmentasi pasar untuk mensegmentasi pasar global.
2. Kelompokkan semua negara ke dalam kelompok homogen dengan karakteristik yang sama
sesuai dengan kriteria atau ukuran yang digunakan untuk mengklasifikasikan pasar.
3. Tentukan metode layanan yang paling efisien secara teoritis untuk setiap kelompok atau
segmen.
4. Pilih kelompok yang membuat pilihan terbaik antara kemampuan perusahaan (produk,
layanan, kekuatan) dan kebutuhan kelompok itu.
5. Sesuaikan klasifikasi ideal di atas dengan hambatan yang Anda hadapi di dunia nyata
(hambatan hukum dan politik, hambatan budaya, dll.).
2. Proses Riset Pemasaran
Berpartisipasi dalam pemasaran global mengharuskan perusahaan untuk mengumpulkan
informasi yang berguna untuk memahami lingkungan konsumen, pesaing global dan negara di
mana mereka dipasarkan. Proses riset pemasaran global terdiri dari beberapa tahapan (Budiarto
dan Tjiptono, 1997: 331):
a. Melakukan analisis situasional dari lingkungan pemasaran global.
b. Mengidentifikasi masalah pemasaran yang muncul.
c. Putuskan tujuan apa yang ingin Anda capai.
d. Penilaian Nilai Penelitian untuk Perusahaan.
e. Mengembangkan rencana penelitian.
f. Melakukan riset pasar.
g. Menyiapkan laporan penelitian.
Riset pemasaran adalah proses yang dimulai dengan definisi awal dari desain (subjek) yang akan
dilakukan. Setelah proses pengumpulan data istilah-istilah pemasaran yang sesuai atau relevan
dengan perusahaan Anda. Setelah mengumpulkan semua data, dilakukan analisis data, dan hasil
penelitian yang akhirnya diolah dievaluasi. Hasil penelitian ini dapat membantu manajer
membuat keputusan pemasaran.
3. Kriteria Pemilihan Strategi
Kotabe dan Helsen (2004) mengemukakan beberapa kriteria yang akan mempengaruhi pilihan
strategi masuk yang akan digunakan yaitu:
a. Ukuran dan pertumbuhan pasar
b. Resiko
c. Peraturan pemerintah negara tuan rumah
d. Lingkungan Kompetitif
e. Infrastruktur wilayah (pasar dan ekonomi)
f. Sumber Daya, Aset dan Kemampuan Internal Perusahaan
g. Fleksibilitas

D. bagaimana penerapan etika bisnis di era globalisasi ?

Etika bisnis sering dilanggar, dan kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya Dalam
menjalankan bisnis di Indonesia, kita tidak melihat banyak anggaran tika bisnis yang tidak
disengajaDi Indonesia, ada banyak contoh praktik komersial yang tidak etis yang dapat ditelusuri
kembali ke bisnis yang sembrono. Bisnis yang ingin mendominasi pasar terlibat dalam
persaingan tidak sehat dengan menggunakan taktik yang beragam ini. Selain menguasai pasar,
ada motivasi tambahan yang memotivasi para pelaku bisnis untuk melanggar etika bisnis, seperti
memperluas pasar dan meraup imbalan finansial yang besar. Biasanya para pebisnis melanggar
aturan dengan berbagai cara karena elemen ketiga

1.Peran Etika Bisnis dalam Perusahaan Bisnis


masalah etika bisnis mungkin sangat berbeda. Itu karena ada begitu banyak bidang keahlian
yang berbeda di dalam organisasi, dan masing-masing memiliki masalah etikanya sendiri. Di
bawah ini adalah uraian mengenai berbagai permasalahan etika bisnis yang dihadapi di beberapa
area operasional Perusahaan, yaitu: etika bisnis di bidang akuntansi (accounting ethics),
keuangan (finance ethics), produksi dan pemasaran (production and marketing ethics), dan
teknologi informasi (information technology ethics) yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
-Accounting Ethics (Etika Bisnis di Bidang Akuntansi
Departemen akuntansi perusahaan memainkan peran penting. Akibatnya, departemen akuntansi
harus mematuhi standar kejujuran, integritas, dan akurasi tertinggi dalam semua tindakannya.
departemen akuntansi perusahaan memainkan peran penting. Akibatnya, departemen akuntansi
harus mematuhi standar kejujuran, integritas, dan akurasi tertinggi dalam semua tindakannya.
Misalnya, pembuatan beberapa laporan keuangan untuk berbagai pihak dengan maksud
menerima keuntungan keuangan dari laporan keuangan tersebut dianggap sebagai praktik
akuntansi yang tidak etis. Praktik umum di perusahaan adalah menghasilkan beberapa set
laporan keuangan untuk berbagai pemangku kepentingan.
-Laporan keuangan internal perusahaan, laporan keuangan untuk kantor pajak, dan laporan
keuangan untuk bank adalah contoh laporan keuangan. Staf akuntansi perusahaan dengan
sengaja memanipulasi data untuk mendapatkan keuntungan dari pembuatan laporan yang
menyesatkan ini.
-Financial Ethics (Etika Bisnis di Bidang Keuangan)Investor telah menderita akibat skandal
keuangan yang disebabkan oleh penerapan tugas keuangan yang tidak tepat. Misalnya, praktik
"window dressing" pada laporan keuangan perusahaan yang mengajukan pinjaman bank dapat
menyebabkan pelanggaran etika perusahaan di industri perbankan. Kreditur akan
mengasumsikan neraca yang baik jika perusahaan mengikuti prosedur ini. Ada masalah dengan
pelaporan keuangan perusahaan, yang tidak sesuai dengan angka yang ditunjukkan. Ini adalah
contoh lain dari pelanggaran etika keuangan, seperti nilai agunan yang meningkat, yang
memungkinkan perusahaan menerima kredit melewati nilai yang didapat mereka yang
sebenarnya.
-Production and Marketing Ethics (Etika Bisnis di Bidang Produksi dan Pemasaran) Masalah
etika mungkin timbul dari hubungan perusahaan dengan konsumennya di bidang manufaktur dan
pemasaran. Pemerintah Indonesia telah menerapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen untuk melindungi pelanggan dari perlakuan tidak etis yang
dapat dilakukan oleh perusahaan. Undang-undang ini menguraikan sejumlah praktik komersial
terlarang.

2.Etika Bisnis Di Era Globalisasi

Praktik bisnis telah meluas hingga mencakup seluruh dunia. Bisnis memiliki dampak besar
pada setiap elemen kehidupan kita. Dalam skema besar, Negara tidak diragukan lagi terlibat
dalam pelaksanaan bisnis. Sulit bagi semua negara untuk puas dengan sumber daya yang mereka
miliki karena setiap negara memiliki karakteristik uniknya sendiri. Ada bukti sejarah, mulai dari
penjelajahan Eropa di Asia untuk mencari rempah-rempah hingga perdagangan minyak
internasional, bahwa suatu negara tidak dapat berkembang tanpa berbisnis dengan negara lain.
Sebagai akibat dari globalisasi, perdagangan internasional menjadi lebih umum.
Keanekaragaman ekonomi serta sistem dari perdagangan global tidak dapat dipisahkan dan
saling menguatkan. Operasi Ekspor-Impor Multinasional semakin meluas. Ekspor barang
nasional dapat memberikan pemasukan bagi negara, sedangkan impor barang luar negeri dapat
memasok pasar dalam negeri.
Selain memperoleh apa yang mereka inginkan, setiap negara terus mencari perdagangan di
luar negeri, meningkatkan tingkat ekonomi saat ini. Perusahaan multinasional, khususnya di
negara berkembang dengan nilai tukar mata uang rata- rata rendah, tidak diragukan lagi
merupakan cara untuk mengakses brankas uang dan meningkatkan standar ekonomi.
Mengekspor komoditas domestik ke negara lain adalah hal yang mudah bagi negara
berkembang, dan menarik investor asing untuk berpartisipasi dalam perusahaan domestik mereka
juga sederhana. Sementara itu, mendapatkan produk dan layanan yang diinginkan jauh lebih
mudah di negara- negara kaya.
Ada peluang yang benar-benar terbuka sehingga dibutuhkan persaingan demi meraihnya. Ada
dua kelebihan yang bisa dijadikan modal untuk sukses:
1) Absolut, ketika satu negara dapat menghasilkan produk sedikit lebih murah atau berkualitas
lebih baik dari negara lain. Di Indonesia misalnya, diuntungkan memiliki sumber daya alam
yang melimpah seperti minyak bumi. Supaya Indonesia bisa jual minyak lebih murah.
2) Komparatif, Ketika satu negara menghasilkan barang yang lebih efisien atau lebih baik
daripada negara lain yang memproduksi barang serupa. Misalnya, pembuat mobil sport Ferrari
menggunakan teknologi terintegrasi untuk membuat mobil balap.Tidak semua peluang bisnis
global bisa langsung dimanfaatkan. Perbedaan sosial dan budaya, kesenjangan ekonomi, dan
perbedaan hukum dan politik semuanya dapat menjadi hambatan bagi perdagangan internasional.
Organisasi harus mampu mengatasi hambatan tersebut.
Selain faktor budaya, sosial, hokum-politik, dan ekonomi, bisnis juga harus
mempertimbangkan masalah Etika Bisnis saat membuat keputusan terkait bisnis.Globalisasi di
era pasca-globalisasi berdampak signifikan terhadap pergerakan pasar global dan munculnya
usaha mikro di seluruh dunia. Globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat telah menyebabkan
pemilihan dan penghapusan model bisnis yang telah beroperasi selama beberapa waktu, jika
tidak selamanya. Globalisasi bisnis belum mencapai titik di mana ia dapat dihentikan oleh satu
seleksi alfa.Karena globalisasi dan kemajuan teknologi, keadaan pasar saat ini telah banyak
berubah. Sebagai akibat dari pengaruh globalisasi dan teknologi terhadap suatu bisnis tertentu
pada masa globalisasi ini, berikut adalah contoh-contoh perubahan yang terjadi :
1. Kekuasaan ada di tangan konsumen.
2. Batas zona bukan masalah utama
3. Tidak perlu produksi skala besar (volume produksi).
4. Riset dan pengembangan teknologi yang cepat dan efisien..
5. Penekanan semakin ditempatkan pada kualitas dan kuantitas produk.
6. Kepekaan konsumen terhadap harga dan kualitas terus meningkat.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dalam mengelola struktur pasar global, perusahaan perlu memperhatikan berbagai faktor
strategis, termasuk penelitian pasar global, adaptasi produk dan layanan, strategi komunikasi
yang disesuaikan dengan lokal, penggunaan teknologi dan media digital, serta koordinasi dengan
pemasok dan distributor lokal. Namun, dalam mengimplementasikan strategi-strategi ini,
perusahaan juga perlu memperhatikan aspek etika.
Strategi pemasaran global harus memperhatikan nilai dan norma-norma lokal, serta
memastikan bahwa kegiatan pemasaran perusahaan tidak melanggar etika bisnis maupun hukum
yang berlaku di pasar-pasar lokal. Dengan memadukan strategi pemasaran global yang efektif
dengan prinsip-prinsip etika bisnis, perusahaan dapat membangun citra yang baik dan
berkelanjutan di pasar global. Oleh karena itu, manajemen strategis dalam era global mencakup
sejumlah faktor seperti pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor,
pemegang saham, dan pelanggan di seluruh dunia.
Implementasi manajemen strategi dalam menghadapi era globalisasi harus memperhatikan
strategi-strategi yang selayaknya dilakukan perusahaan-perusahaan dalam menyongsong era
globalisasi, termasuk strategi bersaing yang mengasumsikan produk-produk yang lebih
distandarisasi dan kontrol oleh kantor pusat, serta strategi yang memperhatikan etika bisnis dan
hukum yang berlaku di pasar-pasar lokal.

B.SARAN
Dalam pembuatan Makalah Strategi mengelola struktur pasar dalam menghadapi lingkungan
global dan etik masih jauh dari kata sempurnaan dan kebenaran.oleh karna itu ,untuk
membangun kesempurnaan dan kebenaran Dalam Makalah ini kami membutuhkan kritik dari
para pengguna,serta pembaca makalah in
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/profile/Aditya-Wardhana/publication/
327068991_Bisnis_Internasional/links/5b76628e92851ca65064f0dc/Bisnis-
Internasional.pdf
Strategi Menghadapi Persaingan Pasar - STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR
GLOBAL ABSTRAK Pasar - Studocu
https://journal.laaroiba.ac.id/index.php/elmujtama/article/download/853/791
https://media.neliti.com/media/publications/286520-manajemen-startegis-dalam-era-globalisas-
7aa3e0b0.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/167572-ID-strategi-pemasaran-global-di-pasar-
indon.pdf

Anda mungkin juga menyukai