DOSEN PENGAMPUH
Prof. Dr. Chalid Imran Musa, M.Si.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul " Strategi mengelolah
struktur pasar dalam menghadapi lingkungan global dan etik Makalah ini disusun sebagai tugas
untuk mata kuliah ekonomi manajerial yang diampuh oleh ( Prof.Dr.chalid Imran Musa,M.Si.)
Dalam makalah ini, kami membahas tentang strategi pasar dalam dinamika struktur global,
implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi dan implementasi manajemen strategis
dalam era globalisasi Serta bagaimana cara implementasi manajemen strategis dalam era
globalisasi
Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi dan pemahaman yang bermanfaat
bagi pembaca mengenai pentingnya Strategi mengelolah struktur pasar dalam menghadapi
lingkungan flobal dan etik. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah
ini dan kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami penulis makalah ini meminta maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.oleh karena itu saran dan kritik yag membangun sangat di harapkan dari
pembaca.
penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A.LATAR BELAKANG.............................................................................................................4
B.RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................4
C.TUJUAN PENELITIAN..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5
A.PENGERTIAN PEMASARAN...............................................................................................5
1.Globalisasi.............................................................................................................................5
2. strategi pasar dalam dinamika struktur global......................................................................6
3.Pemasaran internasional atau global.....................................................................................7
B.Implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi........................................................7
1.Manfaat manajemen strategik .…………………………………………………………... 8
C.Strategi bisnis dalam menghadapi persaingan global...............................................................9
1.Pasar global...........................................................................................................................9
2..Persaingan global...............................................................................................................10
3.Langkah yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan global........10
4.Langkah-Langkah Dalam Memasuki Pasar Global………….......……………………….10
D.Bagaimana penerapan etika bisnis di era globalisasi ?..........................................................12
1.Peran Etika Bisnis dalam Perusahaan Bisnis.......................................................................12
2..Etika Bisnis Di Era Globalisasi..........................................................................................13
BAB III PENUTUP......................................................................................................................14
A.KESIMPULAN......................................................................................................................14
B. SARAN.................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Globalisasi berdampak pada semua aspek kehidupan manusia seperti aspek sosial, politik
bahkan ekonomi. Dalam aspek ekonomi, globalisasi menuntut semua kita terutama pelaku bisnis
atau usaha untuk melakukan strategi antisipatif guna memenangkan persaingan glaobal karena
makna globalisasi itu sendiri bisa bearti proses kapital raksasa global berbisnis ke seluruh dunia
tanpa hambatan.berlangsungnya proses transformasi global. Hal ini seperti yang dikemukakan
oleh Held et al., (1999) dalam Ginting (2008) yang menyatakan bahwa globalisasi telah semakin
nyata dalam bidang politik, tatanan teritorial kenegaraan, budaya, dan ekonomi. Pengintegrasian
pasar barang, jasa, investasi, serta jaringan dan organisasi berbasis ilmu pengetahuan semakin
tampak (knowledge network and competency of organization), baik inter, intra-firms maupun
across the nations. Barang dan jasa itu dirancang, dibuat, dan dipasarkan ke seluruh penjuru
dunia dengan melalui tatanan mata rantai produksi yang dinamis dan mampu melampaui batas
negara (cross-border dynamic valuechain) serta lintas perusahaan.
Globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi semua perusahaan yang ingin masuk ke pasar
global. Karena dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk menerapkan strategi
pemasaran global sehingga akan berdampak pada keunggulan bersaing di pasar lokal, yaitu pasar
tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun demikian, setiap negara memiliki karakteristik
yang beragam sehingga perusahaan harus pula mengamati permintaan pasar lokal terhadap
produk yang dijual. Dengan adanya permintaan yang memiliki karakteristik berbeda, maka
penerapan strategi pemasaran global yang sesuai dengan kondisi pasar diperlukan. Pendekatan
strategi ini dikenal dengan adaptation marketing strategy.
Berbeda dengan konsep sebelumnya, beberapa pakar memandang bahwa globalisasi telah
mengubah perilaku pasar menjadi homogen, bahwa permintaan pasar cenderung sama. Hal ini
seperti yang dikemukakan oleh Vrontiis dan Trassou (2007), para pendukung konsep strategi
pemasaran global standardisasi percaya bahwa konsumen di dunia ini memiliki kebutuhan dan
keinginan yang relatif sama. Sehingga penerapan strategi yang dikembangkan menggunakan
pendekatan standard marketing strategy.oleh karena itu perlu dilakukan kajian lebih dalam lagi
mengenai struktur pasar dalam dinamika global dan etik.
B.RUMUSAN MASALAH
1.bagaimana strategi pasar dalam dinamika struktur global
2.Bagaimana implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi?
3. Bagaimana strategi bisnis dalam menghadapi persaingan global?
4.bagaimana penerapan etika bisnis di era globalisasi ?
C.TUJUAN PENELITIAN
1.untuk mengetahui bagaimana strategi pasar dalam dinamika struktur global
2.untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi?
3.untuk mengetahui bagaimana strategi bisnis dalam menghadapi persaingan global?
4.untuk mengatahui bagaimana penerapan etika bisnis di era globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh perusahaan
barang maupun jasa untuk menjaga kelangsungan usahanya. Hal ini dikarenakan pemasaran
merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen. Oleh
karena itu, kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berhubungan
dengan pasar. Kotler (2001) mengusulkan definisi pemasaran sebagai bekerja dengan pasar
sasaran untuk mewujudkan pertukaran potensial untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Oleh karena itu, keberhasilan pemasaran dapat dikatakan sebagai kunci keberhasilan
suatu perusahaan.
Menurut Stanton (2001), pemasaran adalah keseluruhan sistem operasi perusahaan yang
difokuskan pada perencanaan, penetapan harga, periklanan, dan pendistribusian jasa atau produk
yang memenuhi permintaan pelanggan, baik pembeli sekarang maupun calon pembeli. Hani,
Basudan (2004:4) Pemasaran adalah kumpulan operasi komprehensif yang berfokus pada
pengembangan, penetapan harga, peningkatan, dan pendistribusian barang dan jasa yang
memenuhi permintaan pelanggan saat ini dan calon pelanggan.
Pemasaran, menurut definisi di atas, adalah perusahaan yang rumit yang mencakup
perencanaan strategis yang ditujukan untuk memenuhi keinginan dan aspirasi pelanggan untuk
mencapai keuntungan yang diinginkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Inisiatif
pemasaran suatu perusahaan harus memuaskan konsumen agar dapat memperoleh tanggapan
positif dari mereka. Perusahaan bertanggung jawab penuh atas kualitas produknya.
1.Globalisasi
Pengertian globalisasi seperti yang disampaikan oleh Larsson (2001) adalah sebuah proses
penyusutan dunia, yang di dalamnya jarak semakin pendek dan hal-hal bergerak lebih dekat.
Selain itu, globalisasi juga terkait dengan kemudahan yang semakin meningkat; bahwa seseorang
di belahan dunia lain dapat berinteraksi saling menguntungkan, dengan seseorang di belahan lain
dunia.
Al-Rodhan (2006) mengungkapkan bahwa globalisasi bukanlah konsep tunggal yang dapat
didefinisikan dan mencakup dalam jangka waktu yang ditetapkan, juga bukan sebuah proses
yang dapat didefinisikan secara jelas dengan awal dan akhir. Selain itu, tidak dapat diuraikan di
atas dengan pasti dan dapat diterapkan pada semua orang dan dalam segala situasi. Globalisasi
melibatkan integrasi ekonomi, transfer kebijakan lintas batas, transmisi pengetahuan, stabilitas
budaya, reproduksi, hubungan, dan wacana kekuasaan, yang merupakan sebuah proses global,
sebuah konsep, sebuah revolusi, dan suatu usaha dari pasar global bebas dari kontrol sosial
politik.
Yucel, et.al. (2009) mengungkapkan bahwa globalisasi meliputi tujuah dimensi sebagai
berikut: ekonomi, yaitu globalisasi yang terkait dengan perdagangan, uang, perusahaan,
perbankan, dan permodalan; politik, yaitu globalisasi yang terkait dengan ilmu pengetahuan,
pemerintahan, perang, perdamaian, IGOs (Intergovernmental organizations), LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat), dan rezim; sosiologi, yaitu globalisasi yang meliputi komunitas
masyarakat, konflik, sosial, dan keagamaan; psikologi, yaitu globalisasi yang terkait dengan
individu sebagai subjek dan objek dari aksi global; antropologi- budaya, yaitu globalisasi yang
bertumpu pada perubahan kultur budaya lokal akibat perkembangan budaya global; komunikasi-
informasi, yaitu globalisasi komunikasi dan informasi yang memudahkan dan mempercepat
pengetahuan dan informasi dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan
telekomunikasi; dan geografi, yaitu globalisasi yang mengarah pada perluasan geografi wilayah.
Berdasarkan kedua sumber tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan
sebuah proses perubahan yang melibatkan bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, geografi, dan
teknologi yang mampu mengintegrasikan keseluruhan belahan wilayah dunia sehingga
memperpendek dan mempersingkat jarak dan waktu. Selain itu, menurut Ginting (2008) dengan
mengutip pernyataan Sachs (1998) yang mempertanyakan empat hal pokok dalam mengungkap
dan memecahkan misteri seputar globalisasi, yaitu: pertama, apakah globalisasi dapat
mendongkrak perekonomian dunia secara lebih cepat, mengingat empat per lima penduduk dunia
(sekitar 4,5 miliar orang) masih tinggal di negara-negara berkembang. Ataukah globalisasi justru
akan meruntuhkan perekonomian dunia semakin terpuruk.
1.Pasar global
Pasar global adalah kebijakan dimana Pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap
impor dan mengganggu ekspor Kebijakan pasar bebas tidak berarti pemerintah meninggalkan
semua control dan pajak impor dan ekspormelainkan bahwa menahan diri dari tindakan yang
khusus dirancang untuk menghambat perdagangan, seperti hambatan tarifpembatasan mata
uangdan kuota impor
Pasar global adalah pilihan strategis yang menarik bagi perusahaan, akan tetapi bukanlah
sumber daya strategis satu-satunyaFaktanyauntuk banyak perusahaanyang mampu bersaing
dengan sukses di pasar global sekalipunadalah penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan
pasar domestik.Dengan demikian perusahaan-perusahaan diseluruh dunia ditantang untuk
menjadi lebih bersaing secara strategis dalam pasar domestic mereka. Bagaimanapun karena
patokan untuk bersaing secara strategis berhubungan dengan standard globalperusahaan yang
meningkatkan kemampuan untuk persaingan domestic secara bersamaan ikut pula meningkatkan
daya bersaing global mereka
2.Persaingan global
Persaingan Global merupakan suatu tahapan perkembangan fenomena budaya yang mau tak
mau harus dilalui oleh perjalanan peradaban maupun sendi-sendi kehidupan manusia yang
penting adalah, bagaimana menyikapi dan mempersiapkan diri menyongsong datangnya
fenomena tersebut negara-negara di Eropa dalam menyikapi pasar global yaitu dengan
menumbuhkembangkan dan meningkatkan kelompok usaha kecil dan menengah.
3.Langkah yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan global
1.Penelitian Pasar Global: Memahami karakteristik, preferensi, dan kebutuhan konsumen lokal di
negara target. Analisis demografis, sosial budaya, ekonomi, dan tren pasar lokal sangat penting
untuk mengidentifikasi peluang dan menyesuaikan produk atau layanan yang ditawarkan
2.Segmentasi Pasar dan Penentuan Pasar Target: Perusahaan perlu melakukan segmentasi pasar
secara geografis dan non-geografis untuk menentukan pasar target yang tepat. Segmentasi pasar
geografis melibatkan memisahkan pasar berdasarkan lokasi geografis, seperti pasar regional,
nasional, atau internasional
3.Adaptasi Produk dan Layanan: Mengadaptasi produk dan layanan yang ditawarkan merupakan
langkah penting dalam pemasaran global. Perusahaan harus mempertimbangkan aspek seperti
kecocokan produk dengan kebutuhan lokal, bahasa, regulasi, preferensi budaya, dan kondisi
lingkungan bisnis. Mengkaji kembali strategi branding, packaging, atau bahkan modifikasi
produk dapat meningkatkan daya tarik dan penerimaan di pasar target
4. Strategi Komunikasi dan Pemasaran yang Disesuaikan dengan Lokal: Penting bagi perusahaan
untuk mengembangkan strategi komunikasi dan pemasaran yang disesuaikan dengan budaya dan
norma-norma lokal. Menggunakan bahasa yang sesuai, memahami preferensi media lokal, dan
mempertimbangkan tradisi budaya akan membantu pesan pemasaran perusahaan diterima
dengan lebih baik oleh konsumen lokal
5.Penggunaan Teknologi dan Media Digital: Penggunaan teknologi dan media digital sangat
penting dalam strategi bisnis global. Teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk
menciptakan konten yang lebih interaktif dan menjangkau pasar yang lebih luas secara efisien.
6.Koordinasi dengan Pemasok dan Distributor Lokal: Perusahaan perlu memastikan koordinasi
yang baik dengan pemasok dan distributor lokal untuk menjamin penyediaan produk dan layanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar target
7.Pengembangan Produk Global: Berdasarkan hasil penelitian pasar, perusahaan harus
mengembangkan produk yang global. Produk global adalah produk yang memiliki daya tarik dan
penerimaan yang sama di berbagai pasar lokal, sehingga memungkinkan perusahaan untuk
mengoptimalkan pengelolaan produksi dan penjualan
Dalam menghadapi persaingan global, perusahaan harus mampu dapat beradaptasi dengan
kebutuhan masyarakat di berbagai daerah dan menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan
kondisi lokal.
Etika bisnis sering dilanggar, dan kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya Dalam
menjalankan bisnis di Indonesia, kita tidak melihat banyak anggaran tika bisnis yang tidak
disengajaDi Indonesia, ada banyak contoh praktik komersial yang tidak etis yang dapat ditelusuri
kembali ke bisnis yang sembrono. Bisnis yang ingin mendominasi pasar terlibat dalam
persaingan tidak sehat dengan menggunakan taktik yang beragam ini. Selain menguasai pasar,
ada motivasi tambahan yang memotivasi para pelaku bisnis untuk melanggar etika bisnis, seperti
memperluas pasar dan meraup imbalan finansial yang besar. Biasanya para pebisnis melanggar
aturan dengan berbagai cara karena elemen ketiga
Praktik bisnis telah meluas hingga mencakup seluruh dunia. Bisnis memiliki dampak besar
pada setiap elemen kehidupan kita. Dalam skema besar, Negara tidak diragukan lagi terlibat
dalam pelaksanaan bisnis. Sulit bagi semua negara untuk puas dengan sumber daya yang mereka
miliki karena setiap negara memiliki karakteristik uniknya sendiri. Ada bukti sejarah, mulai dari
penjelajahan Eropa di Asia untuk mencari rempah-rempah hingga perdagangan minyak
internasional, bahwa suatu negara tidak dapat berkembang tanpa berbisnis dengan negara lain.
Sebagai akibat dari globalisasi, perdagangan internasional menjadi lebih umum.
Keanekaragaman ekonomi serta sistem dari perdagangan global tidak dapat dipisahkan dan
saling menguatkan. Operasi Ekspor-Impor Multinasional semakin meluas. Ekspor barang
nasional dapat memberikan pemasukan bagi negara, sedangkan impor barang luar negeri dapat
memasok pasar dalam negeri.
Selain memperoleh apa yang mereka inginkan, setiap negara terus mencari perdagangan di
luar negeri, meningkatkan tingkat ekonomi saat ini. Perusahaan multinasional, khususnya di
negara berkembang dengan nilai tukar mata uang rata- rata rendah, tidak diragukan lagi
merupakan cara untuk mengakses brankas uang dan meningkatkan standar ekonomi.
Mengekspor komoditas domestik ke negara lain adalah hal yang mudah bagi negara
berkembang, dan menarik investor asing untuk berpartisipasi dalam perusahaan domestik mereka
juga sederhana. Sementara itu, mendapatkan produk dan layanan yang diinginkan jauh lebih
mudah di negara- negara kaya.
Ada peluang yang benar-benar terbuka sehingga dibutuhkan persaingan demi meraihnya. Ada
dua kelebihan yang bisa dijadikan modal untuk sukses:
1) Absolut, ketika satu negara dapat menghasilkan produk sedikit lebih murah atau berkualitas
lebih baik dari negara lain. Di Indonesia misalnya, diuntungkan memiliki sumber daya alam
yang melimpah seperti minyak bumi. Supaya Indonesia bisa jual minyak lebih murah.
2) Komparatif, Ketika satu negara menghasilkan barang yang lebih efisien atau lebih baik
daripada negara lain yang memproduksi barang serupa. Misalnya, pembuat mobil sport Ferrari
menggunakan teknologi terintegrasi untuk membuat mobil balap.Tidak semua peluang bisnis
global bisa langsung dimanfaatkan. Perbedaan sosial dan budaya, kesenjangan ekonomi, dan
perbedaan hukum dan politik semuanya dapat menjadi hambatan bagi perdagangan internasional.
Organisasi harus mampu mengatasi hambatan tersebut.
Selain faktor budaya, sosial, hokum-politik, dan ekonomi, bisnis juga harus
mempertimbangkan masalah Etika Bisnis saat membuat keputusan terkait bisnis.Globalisasi di
era pasca-globalisasi berdampak signifikan terhadap pergerakan pasar global dan munculnya
usaha mikro di seluruh dunia. Globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat telah menyebabkan
pemilihan dan penghapusan model bisnis yang telah beroperasi selama beberapa waktu, jika
tidak selamanya. Globalisasi bisnis belum mencapai titik di mana ia dapat dihentikan oleh satu
seleksi alfa.Karena globalisasi dan kemajuan teknologi, keadaan pasar saat ini telah banyak
berubah. Sebagai akibat dari pengaruh globalisasi dan teknologi terhadap suatu bisnis tertentu
pada masa globalisasi ini, berikut adalah contoh-contoh perubahan yang terjadi :
1. Kekuasaan ada di tangan konsumen.
2. Batas zona bukan masalah utama
3. Tidak perlu produksi skala besar (volume produksi).
4. Riset dan pengembangan teknologi yang cepat dan efisien..
5. Penekanan semakin ditempatkan pada kualitas dan kuantitas produk.
6. Kepekaan konsumen terhadap harga dan kualitas terus meningkat.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dalam mengelola struktur pasar global, perusahaan perlu memperhatikan berbagai faktor
strategis, termasuk penelitian pasar global, adaptasi produk dan layanan, strategi komunikasi
yang disesuaikan dengan lokal, penggunaan teknologi dan media digital, serta koordinasi dengan
pemasok dan distributor lokal. Namun, dalam mengimplementasikan strategi-strategi ini,
perusahaan juga perlu memperhatikan aspek etika.
Strategi pemasaran global harus memperhatikan nilai dan norma-norma lokal, serta
memastikan bahwa kegiatan pemasaran perusahaan tidak melanggar etika bisnis maupun hukum
yang berlaku di pasar-pasar lokal. Dengan memadukan strategi pemasaran global yang efektif
dengan prinsip-prinsip etika bisnis, perusahaan dapat membangun citra yang baik dan
berkelanjutan di pasar global. Oleh karena itu, manajemen strategis dalam era global mencakup
sejumlah faktor seperti pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor,
pemegang saham, dan pelanggan di seluruh dunia.
Implementasi manajemen strategi dalam menghadapi era globalisasi harus memperhatikan
strategi-strategi yang selayaknya dilakukan perusahaan-perusahaan dalam menyongsong era
globalisasi, termasuk strategi bersaing yang mengasumsikan produk-produk yang lebih
distandarisasi dan kontrol oleh kantor pusat, serta strategi yang memperhatikan etika bisnis dan
hukum yang berlaku di pasar-pasar lokal.
B.SARAN
Dalam pembuatan Makalah Strategi mengelola struktur pasar dalam menghadapi lingkungan
global dan etik masih jauh dari kata sempurnaan dan kebenaran.oleh karna itu ,untuk
membangun kesempurnaan dan kebenaran Dalam Makalah ini kami membutuhkan kritik dari
para pengguna,serta pembaca makalah in
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/profile/Aditya-Wardhana/publication/
327068991_Bisnis_Internasional/links/5b76628e92851ca65064f0dc/Bisnis-
Internasional.pdf
Strategi Menghadapi Persaingan Pasar - STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR
GLOBAL ABSTRAK Pasar - Studocu
https://journal.laaroiba.ac.id/index.php/elmujtama/article/download/853/791
https://media.neliti.com/media/publications/286520-manajemen-startegis-dalam-era-globalisas-
7aa3e0b0.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/167572-ID-strategi-pemasaran-global-di-pasar-
indon.pdf