Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BISNIS INTERNASIONAL

ESSAY KETERKAITAN ANTARA PENENTU NILAI PERUSAHAAN DAN EMPAT


STRATEGI DASAR SERTA MODEL ENTRI DENGAN KEGIATAN EKSPOR,
IMPOR, IMBAL DAGANG DAN PRODUKSI LOGISTIK GLOBAL

Ditujukan untuk memenuhi nilai Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Bisnis
Internasional
Dosen Pengampu: Dra. Rawintan Endas Binti M.Com, MTQM (Hons), Ak, CA
Dibuat oleh:

Muhammad Hafizh Alwan Uchtary 1910313210020

Program Studi S1 Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lambung Mangkurat
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat-Nya berupa kesehatan dan pengetahuan kepada saya sehingga
dapat menyelesaikan makalah Bisnis Internasional berupa tulisan Essay dengan judul
“Keterkaitan antara penentu nilai perusahaan dan empat strategi dasar serta model
entri dengan kegiatan ekspor, impor, imbal dagang dan produksi logistik global” ini
dengan tepat waktu.

Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan kepada saya.


2. Ibu Dra. Rawintan Endas Binti M.Com, MTQM (Hons), Ak, CA selaku dosen
pengampu mata kuliah Bisnis Internasional.
3. Teman-teman yang ikut aktif berpartisipasi dalam memberikan bantuan baik
berupa semangat maupun pikiran yang menambah wawasan saya demi
terselesaikannya makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,


sehingga saya bermaksud meminta kritik dan saran dari pembaca agar makalah-
makalah selanjutnya dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian saya juga berharap agar
makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Terima kasih

Banjarmasin, 27 Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
ISI....................................................................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

Di zaman sekarang bisnis telah berkembang begitu pesat sejalan dengan


perkembangan teknologi, di mana tidak ada batas-batas lagi diseluruh dunia.
Tidak hanya dari bisnis yang berskala besar saja akan tetapi bisnis berskala kecil
pun juga bisa ikut terlibat dalam bisnis global dimana mereka juga bisa ikut
terlibat kegiatan bisnis global seperti pengeksoporan barang maupun
pengimporan barang. Untuk melakukan kegiatan bisnis di pasar global tersebut
kebanyakan perusahaan memanfaatkan teknologi seperti internet dengan sebaik-
baiknya untuk mengetahui keadaan pasar global.
Namun, semakin berkembangnya bisnis di pasar global, maka semakin
banyak pula masalah dan risiko yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan
untuk tetap bisa bertahan menghadapi gempuran kerasnya persaingan di pasar
global. Masalah-masalah yang dihadapi oleh setiap perusahaan dalam melakukan
bisnis di pasar global tidak lepas dari bagaimana penyeberan dari produk mereka
nanti di pasar global, faktor biaya dan tarif yang berbeda-beda disetiap negara,
dan risiko politik dari masing-masing negara tempat penyebaran produk yang
mungkin bisa menghambat jalannya kegiatan bisnis di pasar global. Oleh karena
berbagai macam masalah dan risiko tersebutlah, maka setiap perusahaan yang
ingin memulai kegiatan bisnisnya di pasar global harus menentukan strategi
seperti apa yang yang akan dan ingin mereka pakai dalam menentukan nilai
perusahaan mereka untuk menjaga perusahaan dan bisnis mereka bisa bertahan di
pasar global atau malah justru meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan laba
perusahaan mereka
BAB II

ISI

KETERKAITAN ANTARA PENENTU NILAI PERUSAHAAN DAN EMPAT


STRATEGI DASAR SERTA MODEL ENTRI DENGAN KEGIATAN
EKSPOR, IMPOR, IMBAL DAGANG, DAN PRODUKSI LOGISTIK
GLOBAL
Oleh: Muhammad Hafizh Alwan Uchtary

Sudah menjadi hal umum kalau sebuah strategi adalah dasar dalam melakukan segala
hal, begitu pula dalam melakukan bisnis. Dalam berbisnis strategi adalah hal pertama
yang harus dipikirkan ketika memulai bisnis yang ingin dijalankan baik itu bisnis
dalam lingkup regional atau bahkan dalam lingkup yang lebih luas seperti bisnis
Internasional, karena pada akhirnya dengan memilih dan menggunakan strategi yang
tepat maka suatu perusahaan yang menjalankan bisnis di pasar global akan dapat
bertahan dari para pesaingnya bahkan strategi itu jugalah yang bisa jadi penentu nilai
suatu perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan laba mereka.
Setelah strategi ditentukan maka kemudian yang harus ditentukan adalah model entri
apa yang akan dipakai, sehingga setelah semua proses sebelumnya berhasil di
tentukan barulah suatu perusahaan yang menjalankan bisnisnya di pasar global dapat
menjalankan produksi mereka dalam lingkup global dengan proses kegiatan ekspor,
impor dan imbal dagang.

Pengeksporan pada lingkup pasar global pada dasarnya dilakukan dengan harapan
agar meraih keuntungan besar yang tidak bisa diraih di lingkup pasar domestik.
Pengeksporan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, suatu perusahaan harus
mengkaji dulu mengenai peluang pasar mereka dan memiliki sumber informasi di
pasar global dan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian seperti apa yang akan
mereka terima bila melakukan kegiatan ekspor produk perusahaan mereka. Sebuah
perusahaan harus benar-benar mencari tahu peluang pasar global dari ekspor yang
mereka lakukan, seperti mencari tahu apa yang disukai oleh orang-orang, apa yang
sedang menjadi tren disana, hingga hal negatif apa yang tidak boleh ada di berbagai
negara tempat dimana mereka melakukan ekspor, oleh karena itu maka pentinglah
untuk mengkaji peluang pasar global dan memiliki sumber informasi tersendiri. Ada
beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencari sumber informasi dalam mengkaji
peluang pasar global, salah satunya adalah menyewa perusahaan yang bergerak dalam
manajemen ekspor di tempat dimana mereka akan melakukan ekspor produk untuk
membantu para perusahaan pemula dalam bisnis di lingkup pasar global untuk
mengetahui peluang dan menghindari risiko-risiko yang merugikan.

Dalam melakukan kegiatan ekspor, maka pastilah ada kegiatan impor sebagai
kegiatan timbal balik dari bisnis di pasar global. Dalam melakukan kegiatan ekspor
impor suatu perusahaan pastilah harus melakukan pembayaran di setiap kegiatan
ekspor impor tersebut, kadang yang menjadi masalah adalah adanya rasa kurang
kepercayaan pada kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ekspor impor ini dilakukan
dengan seseorang yang asing, oleh karena itu maka dicarilah pihak ketiga seperti
bank internasional yang bisa menjadi perantara untuk membantu proses pembayaran
dari kegiatan ekspor dan impor. Selain adanya pihak ketiga, kegiatan pembayaran
pada ekspor impor dari suatu perusahaan bisa dilakukan dengan imbal dagang yang
serupa dengan kegiatan barter, akan tetapi proses imbal dagang ini rentan akan
adanya kerugian yang memungkinkan salah satu perusahaan yang melakukan imbal
dagang bisa saja mendapatkan barang yang kurang bernilai sebagai bahan
pertukarannya.

Tidak cukup sampai pada mengkaji peluang pasar dari ekspor secara global, suatu
perusahaan juga harus mengetahui tentang betapa pentingnya bahwa fungsi dari
adanya produksi dan logistik berhubungan dengan tujuan dari strategi yang sudah
mereka tetapkan di awal untuk menentukan nilai dari perusahaan mereka seperti
mengurangi biaya yang mereka keluarkan sehingga menjadi lebih rendah dari pasar
domestik, lalu juga membantu meningkatkan kualitas dari produk-produk yang
diproduksi. Selain dua tujuan yang yang sejalan dengan strategi penentu nilai
perusahaan, fungsi produksi dan logistik harus mampu menanggapi tuntutan dari
permintaan lokal dan merespon dengan cepat perubahan dari permintaan pelanggan.

Dalam menjalankan kegiatan bisnis di pasar global, suatu perusahaan haruslah dapat
menentukan dimana lokasi produksi mereka yang tepat sehingga dapat
meminimalkan biaya dan meningkatkan kualitas produk. Dalam menentukan lokasi
produksi ini, suatu perusahaan harus mempertimbangkan faktor negara, teknologi,
dan produk sebagai pengaruh terhadap pengeluaran biaya yang akan dikeluarkan.
Tidak kalah pentingnya juga, suatu perusahaan harus cerdas dalam mengelola logistik
pasokan bahan-bahan produksi yang mereka gunakan dalam produksi global, karena
dengan pengelolaan logistik yang cerdas dan efisen di pasar global, bahkan dapat
mengurangi biaya yang berimbas pada peningkatan profitabilitas perusahaan.

Dari semua proses panjang yang disiapkan dan dilakukan oleh suatu perusahaan
dalam menghadapi persaingan bisnis di pasar global itu akan menjadi sesuatu
kegiatan yang saling terikat satu sama lain, dimana penggambaran kegiatan itu akan
menjadi seperti dua hal di bawah ini :
1. Dalam penentuan nilai perusahaan, dibutuhkan strategi yang tepat untuk
membantu meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan laba perusahaan dimana
strategi yang paling tepat untuk dipakai adalah strategi Transnasional, karena
strategi ini berfokus dengan sangat seimbang dalam menghadapi tekanan biaya
yang intens dan tuntutan terhadap tanggapan lokal maupun internasional, sehingga
strategi ini dapat membantu perusahaan agar lebih siap dalam menghadapi
persaingan global tanpa khawatir dengan adanya masalah pada pasar di tingkat
lokal. Pemilihan strategi Transnasional akan lanjut mengarah pada penentuan
model entri yang akan di gunakan oleh si perusahaan, dimana model entri yang
paling cocok pada strategi ini adalah Ventura bersama, yang memberikan
kemudahan untuk mengakses pengetahuan yang dimiliki oleh mitra lokal untuk
menghadapi kondisi pasar pada tempat dimana mitra bisnis tersebut berada. Lalu
terdapat juga pembagian biaya pengembangan dan risiko antara perusahaan
dengan mitra perusahaan dalam ventura bersama, sehingga mengurangi
pengeluaran biaya yang berimbas pada peningkatan profitabilitas perusahaan. Dari
penentuan strategi dan model entri inilah maka proses ekspor, impor dan imbal
dagang dapat dilakukan sesuai dengan strategi dan model entri yang sudah
ditetapkan, dimana sebuah perusahaan yang menggunakan model entri ventura
bersama akan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan kegiatan ekspor di
pasar global, hal ini karena dapat mempelajari peluang pasar mereka dari mitra
bisnis ventura bersama mereka yang bisa dijadikan sumber informasi, yang
memang berdomisili di wilayah tersebut, sehingga tidak perlu lagi untuk
mengeluarkan biaya dalam menyewa perusahaan yang bergerak dalam manajemen
eskpor yang berimbas pada meningkatnya profitabilitas perusahaan dari
pengurangan biaya. Kemudian kegiatan impor dan imbal dagang pun akan jadi
mudah dilakukan karena telah tumbuhnya kepercayaan pada mitra ventura
bersama dari perusahaan sehingga proses pembayaran lebih aman dan untuk imbal
dagang pertukaran barangnya juga bisa disesuaikan dengan barang yang sama
bernilainya atas asas kepercayaan. Lalu pada proses produksi dan logistik akan
berjalan sesuai dengan tujuan strategi transnasional yang siap menghadapi tekanan
biaya secara intens dimana mereka akan memproduksi produk dengan mengurangi
pengeluaran biaya karena fokus untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga
biaya tidak ada yang terbuang sia-sia. Lalu karena menggunakan strategi
Transnasional maka proses produksi dan logistik tersebut akan di jalankan dengan
selalu siap dalam menghadapi tuntutan tidak hanya dari permintaan global tapi
juga dari permintaan lokal. Kemudian dengan model entri ventura bersama maka
kegiatan produksi akan menjadi lebih mudah dimana lokasi produksi dapat
ditentukan dengan tepat bersama mitra bisnis ventura bersama yang paham betul
akan kondisi di wilayah mereka berada, sehingga nantinya akan mengurangi
pengeluaran biaya-biaya yang tidak perlu dalam menghadapi risiko kesalahan
dalam pemilihan produksi. Terakhir pengelolan logistik bahan-baahn produksi
juga akan menjadi lebih mudah karena mendapat bantuan dari mitra bisnis ventura
bersama untuk mengelola dan mendapatkan logistik dengan kualitas terbaik dan
tentu saja harga yang tidak terlalu tinggi sehingga berimbas pada peningkatan
profitabilitas perusahaan.

2. Apabila dalam penentuan nilai perusahaan dengan pengurangan biaya secara


global karena imbas dari tuntutan lokal terbatas maka strategi yang digunakan
adalah strategi standarisasi global dengan model entri yang dipilih yaitu kegiatan
ekspor ke luar negeri. Model entri kegiatan ekspor dipilih karena model entri ini
sendiri berfokus terhadap kegiatan bisnis secara global dan sedikit tuntutan dari
pihak lokal. Lanjut pada pengeksporan pada strategi standarisasi global dan model
entri kegiatan ekspor dilakukan sepenuhnya untuk meraih keuntungan besar dari
kegiatan ekspor yang tidak bisa di dapat dari kegiatan bisnis domestik, dimana
untuk masalah pengkajian peluang pasarnya model entri akan melakukan sewa
jasa pada perusahaan yang bergerak dibidang manajemen ekspor untuk membantu
perusahaan dengan model entri kegiatan ekspor menjalankan bisnisnya, walaupun
akan ada biaya yang dikeluarkan sehingga dirasa kurang meningkatkan
profitabilitas perusahaan. Kemudian pada kegiatan impor dan imbal dagang harus
ada pihak ketiga sebagai perantara karena pada model entri kegiatan ekspor belum
ada tumbuhnya kepercayaan apalagi bila dilakukan oleh perusahaan yang baru
memulai bisnis di lingkup pasar global. Pada proses produksi dan logistik,
perusahaan yang menggunakan strategi standirasi global akan mengurangi
pengurangan biaya di lingkup domestik, karena mereka akan berfokus
mengeluarkan biaya produksi pada lingkup global untuk meningkatkan kualitas
produk yang akan mereka ekspor sehingga mereka juga hanya berfokus dalam
menanggapi permintaan dari pasar global saja. Terakhir untuk pengelolaan
produksi dan logistik bahan-bahan produksi karena strategi yang digunakan adalah
standarisasi global dengan model entri kegiatan ekspor, maka sudah tentu kalau
perusahaan akan mengeluarkan biaya lebih karena harus mencari lokasi produksi
yang tepat dan strategis dengan bantuan jasa perusahaan di wilayah tersebut untuk
membantu mencari lokasi yang tepat, dan mengumpulkan bahan-bahan logistik
terbaik untuk melakukan produksi
BAB III

PENUTUP

Dengan menentukan strategi bisnis yang tepat, maka meningkatan profitabilitas dan
pertumbuhan laba perusahaan sebagai penentu nilai perusahaan bukanlah hal yang
sulit. Dimana pemilihan strategi bisnis di pasar global akan memberikan efek kepada
pemilihan model entri yang tepat untuk suatu perusahaan gunakan dalam melakukan
ekspansi bisnis secara global. Proses eksor, impor dan imbal dagang pun menjadi
lebih terstruktur dengan strategi yang jelas, hingga ke bagaimana suatu perusahaan
mengelola proses produksi dan pemenuhan logistik bahan-bahan produksi. oleh sebab
itu, maka penentuan nilai perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas dan
pertumbuhan laba akan saling berkaitan dengan strategi apa yang dipilih, model entri
apa yang akan digunakan, hingga bagaimana proses ekspor, impor, imbal dagang dan
pengelolaan logistik dan proses produksi perusahaan dilakukan
DAFTAR PUSTAKA

Hill C, Wee C, Udayasankar K. 2014. Bisnis Internasional Prespektif Asia. Buku 2.


Penerbit Salemba. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai