Anda di halaman 1dari 36

DAMPAK PERANG RUSIA-UKRAINA DALAM BISNIS

INTERNASIONAL
STUDI KASUS: PENURUNAN EKSPOR IMPOR PRODUK RUSIA-
INDONESIA
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Diplomasi Islam
Dosen Pengampu: Al-Ustadz Bagaskara Sagita Wijaya M.A.,

Disusun Oleh:

Wahyuningtyas: 4120205180100

FAKULTAS HUMANIORA
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
NGAWI, JAWA TIMUR, INDONESIA
1444 H/2022 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan hidayah, taufik,
dan inayahnya kepada kita semua sehingga kita semua masih diberikan
kesempatan untuk menjalani kehidupan ini. Sholawat serta salam selalu
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa
umat Muslim dari kegelapan ke masa sekarang ini, semoga kita semua
mendapatkan syafa‟atnya di hari kiamat kelak. Aamiin Allahumma Aamiin.
Syukur Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan waktu yang diberikan. Makalah ini bukanlah karya tulis yang sempurna,
didalamnya masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu,
kami sangat mengharapkan saran serta kritik dari bapak dosen yang terhormat
demi karya tulis yang lebih baik lagi kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua. Terima kasih.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1

BAB I ...................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN .................................................................................................. 4

A. LATAR BELAKANG .............................................................................. 4

B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 5

C. TUJUAN PEMBAHASAN .......................................................................... 6

BAB II .....................................................................................................................7

PEMBAHASAN .....................................................................................................7

Dampak Perang Rusia-Ukraina Dalam Bisnis Internasional ............................... 7

a. Bisnis Internasional ...................................................................................... 7

BAB III ................................................................................................................. 15

Jalannya Ekspor Impor Setelah Terjadi Perang Rusia-Ukraina .........................15

A. Ekspor Impor .......................................................................................... 15

BAB IV ................................................................................................................. 24

Dampak Ekspor Impor terhadap Indonesia ........................................................24

A. Dampak terhadap Indonesia ....................................................................24

BAB V ................................................................................................................... 32

PENUTUP ............................................................................................................ 32

KESIMPULAN ..................................................................................................32

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 33

2
ABSTRAK

International business is an activity carried out by crossing national


boundaries, this business itself is not only with a trading system but also using
industrial systems, services, manufacturing, tourism, banking, advertising, retail
trade, transportation, and communication. International business is also an activity
carried out between one country and another by running certain businesses with
the aim of benefiting each other. This business itself consists of several types and
results in the division of existing types such as the type of food, social and
community needs. Import export itself is an achievement in buying and selling
whose business is used to make goods or services with the aim of being used or
traded to buyers on other continents. Export-import is a place for delivering goods
or services to sellers or consumers.

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perang adalah suatu kejadian yang membuat beberapa komunitas atau
perilaku seseorang yang dalam kehidupan sehari-hari di beberapa kawasan dunia
atau wilayah mengalami suatu permusuhan. Perang ini juga biasanya terjadi karna
beberapa konflik yaitu konflik tentang politik, atau keinginan untuk memperbesar
wilayahnya atau SDM yang mereka punya dengan sistem memaksa daerah lain
patuh dan menyerahkan secara suka rela (Zehfri,2022.hal 5).

Perang yang terjadi antara rusia dan ukraina terjadi setelah adanya
kemerdekaan yang diperoleh oleh negara ukrainan pada tahun 1991. Perang ini
terjadi karna diantara keduanya terdapat banyak perbedaan sehingga
menyebabkan tersulutnya api diantara keduanya, perbedaan diantaranya yaitu
tentang etnis, linguistik, dan peran agama dalam masyarakat di dalam negeri
ukraina sendiri. Konflik tersebut terjadi dikarenakan banyak dari etnis yang
mengidentifikasi diri mereka kedalam bagian dari negara ukraina salah satunya
dari golongan etnis masyarakat di provinsi Donetsk, Luhansk, dan Krimea. Itu
semua juga terjadi karna mereka menggunakan bahasa rusia yang mana ada akses
kedekatan diantara mereka dengan negara rusia, setelah terbongkar maka pihak
rusia melakukan ukranisasi yang mana memaksa masyarakat untuk berpindah
bahasa dengan menggunakan bahasa ukraina. Tindakan itu supaya tidak adanya
hegemoni didalamnya. Tetapi banyak yang ditakuti terhadap tindakan yang telah
diambil oleh pihak ukrainan salah satunya yaitu adanya minoritas dan mayoritas
didalam negeri sendiri. Setelah tindakan tersebut diluncurkannya UU pasal 25
yang mana adanya pengecualian tentang bahasa minoritas, bahasa inggris, bahasa
uni eropa dan tidak dengan bahsa rusia. Koflik tersebut kembali memanas setelah
negara ukrainan dibawah kepemimpinan Zelensky yang meminta kepada pihak
dari Amerika Serikat untuk beragbung ke NATO. Hal ini yang menjadi pemicu
utama konflik diantara rusia-ukraina, meskipun diantara mereka sudah dilakukan
mediasi tetapi hal tersebut mengalami kegagalan (Izzudin,2022.hal 16).

4
Perang di rusia-ukraina sendiri memiliki dampak implikasi yang sangat
besar terhadap pasar internasional. Karna rusia sendiri merupakan produsen
tangan pertama yang memiliki peringkat tertinggi dalam ekpor minyak didunia,
ekspor gas, dan ekspor batu bata juga dimiliki oleh rusia. Tak hanya di rusia,
negara ukrainan juga memiliki banyak peran penting dalam memenuhi kebutuhan
pasar global karna banyak bahan bumi yang terdapat didalamnya dan menjadi
pengekspor penting dikancah global. Kita bisa melihat bahwasanya kedua negara
ini adalah negara yang memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi
kebutuhan global, perang ini berdampak juga dalam sektor bisnis internasional
yang terdapat di indonesia, bisa dikatakan bahwasanya indonesia merasakan
dampak secara langsung dengan adanya perang rusia-ukraina ini sendiri.karna
dengan adanya perang ini kegiatan ekspor dan impor menurun karna takutnya
negara jika terus melakukan ekspor impor dengan negera yang memiliki konflik.
Dalam hal ini juga menyebabkan adanya rekontruksasi ekonomi global di
indonesia.

Adanya invasi yang terjadi di rusia-ukraina membuat indonesia juga


mendapatkan dampaknya karna konflik rusia-ukraina ini terjadi pasca adanya
COVID-19. Meskipun secara ekonomi global indonesia tidak mempunyai dampak
yang terlalu menjorok di ekonomi setelah COVID-19 tetapi tetap saja indonesia
akan mndapatkan sedikit dampak dari perang ini. Bahkan dalam peneltian yang
dilakukan oleh aknolt krstian pakpahan mengatakan bahwa rusia bisa saja
melarang ekspor produknya ke setiap negara. Perang ini menyebabkan banyak
kenaikan bahan untuk kebutuhan seperti kenaikan BBM, minyal bumi dan hasil
pertambangan di seluruh dunia (rahakundini,2022,51).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa dampak dari perang rusia-ukraina dalam bisnis internasional di indonesia ?

2. Bagaimana berjalannya ekspor impor setelah adanya perang? Apakah menurun


atau sebaliknya?

3. Dampak ekspor impor di negara Indonesia?

5
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui dampak perang rusia-ukraina dalam bisnis
internasional.

2. Agar mahasiswa dapat memahami bagaimana jalannya ekspor impor setelah


terjadinya perang rusia-ukraina?

3. Agar mahasiswa dapat memahami apa saja dampak yang diperoleh oleh negara
indonesia

6
BAB II

PEMBAHASAN

Dampak Perang Rusia-Ukraina Dalam Bisnis Internasional

a. Bisnis Internasional
Bisnis internasional merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melewati
batas-batas negara, bisnis ini sendiri tidak hanya dengan sistem perdagangan
tetapi juga menggunakan sistem industri, jasa, manufaktur, pariwisata, perbankan,
periklanan, perdagangan eceran, transportasi, dan komunikasi. Bisnis
internasional juga kegiatan yang dilakukan antara satu negara dengan negara yang
lain dengan menjalankan bisnis tertentu dengan tujuan keuntungan satu sama lain.
Bisnis ini sendiri terdiri dari beberapa tipe dan mengakibatkan terbaginya tipe-tpe
yang sudah ada seperti tipe kebutuhan pangan, sosial, masyarakat ( Gumilar, 2018,
142-143).
Kegiatan bisnis ini juga melibatkan antara masyarakat dalam negeri dan di
luar negeri karna perdagangan sendiri di zaman modern ini sudah pasti cepat atau
lambat akan menyebar kearah yang sangat sihnifikan dimana masyarakat akan
membutuhkan banyak aspek-aspek kehidupan. Tak hanya itu nilai tukar menukar
barang atau jasa suatu negara dengan negara lain juga bisa disebut dengan
kegiatan bisnis internasional. Secara yang kita ketahui bahwasanya bisnis
internasional sendiri merupakan bisnis yang melewati batas-batas negara jadi
secara tidak langsung transaksi yang dilakukan juga akan mengalami perpindahan,
biasanya ini dinamakan dengan ( internasional trade). Transaksi tersebut biasanya
dilakukan oleh komunitas atau suatu perusahaan atau setiap individu di berbagai
negara tujuannya masing-masing hal ini bisa disebut dengan pemasaran
internasional, atau internasional marketing ( Gumilar, 2018.142-143).
Bisnis internasional yang dilakukan di indonesia bisa dikatakan cukup
untuk negara berkembang, karna indonesia sendiri sudah mulai bergabung
kedalam pasar global pada tahun 1985. Dengan bukti adanya gerai pertama
diindonesia dan tidak mendapatkan penolakan keras masyarakat tetapi
mendapatkan respon yang positif karna akan memperluar jaringan perdagangan
internasional ( Gumilar, 2018, hal 150). Tetapi banyak tantang yang perlu

7
dihadapi oleh para pembisnin yang ingin memasuki kawasan negara indonesia,
seperti:
 Kurangnya kapasitas nasional
 Masih rendah terhadap investasi asing
 Biaya ekonomi yang cukup tinggi
 Lemahnya infrastruktur fisik
 Tenaga kerja yang kurang kompetitif dalam mengerjakan pekerjaan
sehingga menyebabkan produk-produk indonesia kurang kompetitif di
pasar global.
banyak perusahaan yang sudah lama bergerak dalam bidang bisnis
internasional, mereka bergerak dengan pemikiran dan pertimbangan mengapa
suatu perusahaan mau melaksanakan atau terjun ke bisnis internasional:
 Pemanfaatan kapasitas mesin yang masih kurang dalam penggunaannya
didalam kepemilikan perusahaan
 Produk yang telah diproduksi mengalami penurunan atau masyarakat
sudah jenus dengan produk tersebut ( decline phase).
 Persaingan didalam negeri terlalu ketat sehingga menyebabkan para
produsen lari keluar negeri .
 Pengembangan pasar yang dilakukan di negara lain adalah suatu tindakan
yang lebih mudah dilakukan ketimbang memulai didalam negeri.
 Adanya potensi pasar global yang mana jauh lebih besar ketimbang pasar
domestic ( Gumilar, 2018, hal.146).
Setelah terjadinya Covid-19 dan berlanjut dengan adanya perang diantara rusia
dan ukraina banyak negara yang mengalami krisis dalam hal pangan tak hanya itu
bisnis internasional juga terkena dampak yang sangat besar atas terjadinya perang
tersebut. Resiko global yang harus diterima oleh dunia adalah konflik geopolitik
karna perang ukraina akan membuat tekanan pada semua sistemp dan prospek
yang menyebabkan inflasi besar-besaran terutama lonjakan pada harga di bisnis
internasional yang mana akan menyulitkan para produsen untuk memasok barang
( Bachtiar, 2022. Hal 3).
Bisnis internasional merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melewati
batas negara, salah satunya dengan periwisata. Semenjak rusia dan ukraina

8
mengalami ketegangan konflik tingkat kestabilan pada pariwisata atau kunjungan
wisatawan menjadi tidak signifikan, dengan kata lain adanya penurunan yang
cukup besar. Meskipun perang tidak dilakukan di area rusia tetapi hal itu cukup
berdampak terhadap pariwisata didalamnya. Akibat dari konflik rusia dan ukraina
mengakibatkan negara-negara disekitar uni eropa dan travel warning ( peringatan
bepergian) bahkan dampak ini juga mengakibatkan dunia perbankkan. Menurut
BBC bahwasanya adanya laporan terhadap perbankan yang diakibatkan oleh
perang ini, yaitu:
 Larangan pinjaman uang bagi para bank yang dimiliki oleh rusia dan uni
eropa
 Larangan untuk pengekspor peralatan militer atau peralatan perang
 Adanya pemberhentian kerjasama dengan senjata yang di buat di rusia dan
uni eropa
 Uni eropa akan melakukan pemberhentian pengeksporan dalam bentuk
teknologi yang digunakan di industri minyak rusia.
Hal ini merupakan faktor yang menyebabkan pariwisata di rusia mengalami
penurunan yang drastis karna ekonomi yang tidak stabil dan konflik yang dialami
oleh rusia (Bestari, 2019, hal 3). Kebijakan rusia yang mengintervansi juga
menjadi salah satu faktor penyebab pariwasata menurun karna menyebabkan
negara menjatuhkan sanksi terhadap konflik ini menjadi 3 hal:
 Penurunan pada jumlah outbaond tourism yang terjadi dirusia
 Investasi yang terjadi di sektor pariwisata
 Kontribusi di bidang industri dalam sistem pariwisata terhadap dengan
jumlah peluang kerja.
akibat sanki ini adanya penurunan tajam arus wisatawan asing terhadap
rusia ( inbound tourism) dan rusia terhadap perjalanan ke negara lain atau keluar
negeri ( outbound tourism).

9
Sumber: outbound toursit flow growth in russia 2020-2022

Sumber: outbound toursit flow growth in russia 2020-2022

Sumber: russia Visitor Arrivals

10
Konflik pada gambar yang tersebut , memperlihatkan bahwasanya adanya
penurunan yang sangat signifikan yaitu sebanyak 5% pada tahun 2021-2022
penurunan tersebut adalah dampak langsung dari perang rusia-ukraina sendiri.
Tingkat penurunan outbaound tourism juga merupakan sanksi ekonomi pada
industri pariwisata, pasar wisata sendiri di rusia sendiri mengalami krisis yang
dipicu dengan beberapa faktor tertentu. Sanksi ini juga berdampak pada
penanaman modal di bisnis internasional ( Bestari, 2019, hal 7). Akibat perang ini
juga menyebabkan banyak wisatawan yang menunja perjalanan ke rusia dan itu
telah di rasakan oleh masyarkat global, mereka merasa cemas untuk sekedar
berkunjunga atau berlibur karna tingkat keamanan yang kurang dikarenakan
adanya perperangan sehingga tidak menjamin keselamatan para wisatawan yang
berkunjung kesana ( Bestari , 2019, hal 9).
Bisnis internasional merupakan bisnis yang melewati batas-batas negara,
industri perjasaan juga bisa memasuki jenis sebagai bisnis internasioanal seperti
supply chain. Akibat di hantam oleh beberapa keadaan seperti sekarang ini yaitu
perang rusia dan ukraina, industri perjasaan mengalami penurunan yang sangat
signifikan karna adanya konflik tersebut dan hal ini juga sepertinya sangat
berdampak dan bisa jadi mematikan pagi industri jasa. Di industri jasa ini
mempunyai dampak yaitu:
 Kenaikan harga gas
o Setelah konflik antara rusia dan ukraina mengakibatkan inflasi
yang terjadi pada gas global, hal ini membuat harga minyak
melonjok sangat tinggi mencapai angka $150 per barel, hal ini
membuat adanya penurunan padan PDB di global hampir 1% dan
terjadi inflasi ganda yang akan berkelanjutan.
 Kenaikan harga bahan makanan yang di olah produsen
o Apa yang kita ketahui bahwasanya ukraina adalah negara
pengekspor jagung terbesar ketiga di dunia, dan rusia pengeskpor
gandum terbesar pertama di dunia. Menurut beberapa laporang
interos, setelah adanya perang kondlik dua kubu ini harga bahan

11
makanan mengalami kenaikan yang sangat drastis, di lihat dengan
14 negara yang terkena dampak lebih dari 10 %.
Banyak dari pembisnis internasional yang mengeluh dengan dampak yang
mereka hadapi sekarang, karna banyak masalah yang terus berdatangan :
 Kurangnya bahan baku utama pada semua jenis industri bisnis
internasional
 Adanya kenaikan pada biaya bahan yang meningkat
 Terjadinya dampat di kapasitas produksi yang berkelanjutan
 Adanya demand volatility
 Terjadinya rute logistic dan adanya batasan pada kapasitas penumpang
 Pelanggaran cyber security
Menurut teuku juru bicara RI, beliau mengatakan bahwasanya indonesia
juga menjalin hubungan bisnis internasional kepada kedua negara tersebut dimulai
dari industri perdangan hingga merambah ke arah investasi. Menurut badan data
pusat statistik ( BPS ) adanya kenaikan pada ekspor rusia ke indonesia pada
januari 2022 dengan nilai besaran US$176,5 juta sampai 58,69% ( MTM) dari
pada bulan desembet 2021 tahun lalu ( ABC express, media jasa ).
Contoh yang sangat signifikan adalah pada pelabuhan yang ramai di
negara ukraina, pelabuhan tersebut merupakan salah satu industri jasa angkut di
dalam bisnis internasional yang mana menjadi komoditi jasa yang paling besar di
negara tersebut yang biasanya mengirimkan bahan-bahan seperti biji-bijian, sereal,
dan barang-barang dagangan. Jika perang ini terus berlanjut maka bisa jadi adanya
pembatasan pengiriman pada semua jenis jasa angkut, karna jika adanya
pembatasan ini banyak dari pembisnis internasional akan mengalami kerugian
yang sangat signifikan jika benar pelabuhan membatasi atau sampai
memberhentikan angkut bahan pangan di tempat tersebut ( Silviani, 2020, hal 3).
Banyak dari para pembisnis yang menggantungkan hidupnya dari
eksporan kedua negara ini, menurut beberapa riset ada sekita 39% negara yang
mengandalkan ekspor bahan pangan dari rusia dan ukraina. Bahkan jika perang
mengalami keterlanjutan maka bisa jadi akan menimbulkan krisis global pada
bahan pangan yang lebih luas setelah ditambah terjadinya Covid-19. Perang antara
rusia dan ukraina sendiri juga menimbulkan adanya ketidakstabilan pangan secara

12
global, adanya penurunan produksi pangan secara besar-besaran yang diakibatkan
oleh para pelaku usaha atau para pekerja yang terlibat peperangan didalamnya.
Efek voladitas produksi pangan berpotensi menimbulkan ketidakpastian yang
mana bisa lebih besar lagi efeknya, jika dilihat dari perang rusia dan ukraina
terdapat 3 faktor utama didalamnya ( silvani, 2020, hal 4):
 Terjadi penurunan dalam produksi serta ekspor pangan oleh kedua negara
konflik
 Adanya lonjakan harga bahan pangan global serta input untuk produksi
pangan
 Terdapat respon dari global yang berkaitan dengan perang rusia dan
ukraina sehingga meningkatkan dampak terhadap ketahanan pangan global
dan bisnis internasional khususnya dalam ekspor pangan.
Jika perang terus berlanjur bisa jadi para pembisnis akan mengalami
kegagalan yang mengakibatkan mereka gulung tikar dalam waktu dekat, karna
pasar pangan dalam bisnis internasional mengalami stok yang turun dan sangat
rendah dengan besarnya permintaan dari para konsumen tetapi terhalang dengan
konflik ini. Alih –alih untuk memulai dagang dengan hal yang baru atau
membuat pasar baru yang mana tidak adanya rusia dan ukraina atau kedua negara
tersebut untuk sementara dihindari tetapi pasar lama pun juga mengalami
penurunan shingga menyebabkan para pembisnis internasional lebih rendah atau
belum cukup berani untuk bisnis dari area konflik tersebut ( Silvani, 2020, hal 5).
Menurut beberapa peneliti perang, rusia dan ukraina cukup memberikan
dampak bagi bisnis internasional di kawasan perdangan pangan di berbagai
macam belahan dunia, hal tersebut yang menjadi penghambat di berbagai belahan
dunia. Menurut laporan dari united nations, mereka mengatakan bahwasanya
banyak penduduk dan para pembisnis internasional yang mengalami kesulitan
dalam mencari bahan pangan, jika dihitung lebih dari 47 juta jiwa beserta kawasan
yang terbagi di berbagai negara dengan saling mengintervensi satu sama lain dan
menguatkan pertahanan pangan, karna sulit bagi masyarakat untuk ikut
melonggarkan aturan serta merek dagang yang telah bersifat internasional. Hal ini
dilakukan dengan bukti bahwasanya kawasan disetiap negara akan kuat tidaknya
dengan melakukan penjagaan yaitu dengan sistem perdagangan internasional

13
karna selaman berpuluh-puluh tahun daya beli dan minat dari masyarakat global
akan terus bertambah ( Silvani, 2020, hal 7).

14
BAB III

Jalannya Ekspor Impor Setelah Terjadi Perang Rusia-Ukraina

A. Ekspor Impor
Kita hidup dizaman masyarakat dengan ketergantungan sosial yang tinggi
antara satu dengan yang lain. Maka dari itu banyak negara yang tidak bisa untuk
tidak berhubungan dengan negara yang lain, dalam bentuk apapun. Hubungan
tersebut tentu saja tidak terbatas hanya hubungan negara, tetapi hubungan tersebut
bisa juga antar perusahaan atau individu. Maka dari itu munculah ide-ide bisnis
yang dilakukan dengan melewati negara-negara lain yaitu dengan kegiatan ekspor
impor.
Kata ekspor sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan
kegiatan yang dilakukan dengan mengirimkan barang atau jasa ke luar negara atau
ke negara tujuan, sedangkan untuk impor sendiri adalah barang atau jasa yang
memasuki area negara kita atau masuk kedalam negeri. Tetapi jika dilihat dari
segi perusahaan, kegiatan ekspor impor adalah kegiatan perikatan yang akan
menimbulkan suatu perjanjian seperti jual beli perusahaan yang telah tertutup.
Ekspor impor sendiri merupakan sebuah prestasi dalam jual beli yang
usahanya digunakan untuk membuat barang atau jasa dengan tujuan di gunakan
atau di jual belikan kepada pembeli di benua lain. Ekspor impor adalah ajang
penyerahan barang atau jasa kepada penjual atau konsumen. Didalam kedua ini
terdapat 2 unsur yang saling berkaitan diantara yaitu
1) Penyerahan ( antara penjual dan pembeli )
2) Pembayaran ( menggunakan devisa yaitu alat pembayaran luar negeri )
Transaksi ekspor dan impor merupakan transaksi yang dibilang cukup
sederhana dan tidak lebih antara penjual dan pembeli yang hanya berbeda negara.
Tetapi jika pertukaran dengan melibatkan jalur laut , tidak sedikit yang terjadi
masalah karna adanya perbedaan bahasa, budaya, adat istiadat, atau lain
sebagainya. Menurut siswanti sutojo beliau menyimpulkan tentang ciri-ciri khusus
dari setiap masalah yang terjadi jika ekspor dan impor antar negara:

15
 Diantara produsen dan konsumen yang berbeda negara mereka akan kesulitan
karna terpisah secara teritorial
 Adanya perbedaan mata uang yang digunakan untuk bertrasaksi antara
pembeli dan penjual karna pembayaran transaksi dari negara satu dengan
negara yang lain memiliki mata uang yang berbeda.
 Kurangnya pengetahuan antara pembeli dan penjual dalam bertransaksi
 Perbedaan kebijakan yang terjadi disetiap negara satu dengan negara yang
lain ( Sutedi, 2014, 3-14).
Setelah adanya perang antara dua kubu yaitu rusia dan ukraina, dan setelah
negara dijatuhi sanksi ekonomi selama masa perang. Pada tanggal 31 juli 2014
dewan keputusan dewan 2014/5122/CFSP yaitu
1. Adanya pengurangan ekspor dan impor dari negara rusia untuk negara-
negara di uni eropa
2. Ekspor barang atau produk dari negara rusia yang terdapat hubungan dengan
energi atau teknologi jika terjadi maka akan dikenakan sanksi dari otoritas
pejabat yang berwenang.
3. Berlaku untuk seluruh perusahaan yang berasal dari negara uni eropa dilarang
keras untuk melakukan kerjasama baik didalam atau diluar negeri terhadap 5
bank negara yang dimiliki oleh pihak rusia yaitu VTB, Gazprombank,
Vneesheconombank (VEB), Sverbank, russian Agriculture bank
( Rosselkhozbank). sanksi ini dibuat bukan semata menghindari perang antara
2 kubu tetapi sudah di pikirkan secara matang dan tepat demi keamanan
masyarakat globak, karna melihat prinsip dari sanksi eropa yaitu “Sanctions
should be targeted in a way that has maximum impact on those whose
behaviour we want to influence. Targeting should reduce to the maximum
extent possible any adverse humanitarian effects or unintended consequences
for persons not targeted or neighbouring countries. Measures, such as arms
embargoes, visa bans and the freezing of funds are a way of achieving this.”
Setelah dijatuhi sanksi tentang adanya larangan ekpor impor rusia tidak
tinggal diam, tanggal 6 agustus 2014 presiden rusia membuat kebijakan atau
sanksi balasan kepada negara-negara global pada tanggal 7 agustus 2014 dengan
keputusan pemerintah federasi rusia no 778 dengan kebijakan negara rusia

16
mengeluarkan produk yang dilarang ekspor impor dengan beberapa jenis
kelompok yaitu :
1) Sayuran dan buah-buahan ( kecuali sayur siap saji )
2) Daging
3) Produk susu ( semua olahan yang mengandung susu ) ( Mahendra, 2021, hal 4)
Rusia mengeluarkan kebijakan import substitution yaitu kegiatan yang di
lakukan oleh negara rusia dengan tujuan agar bisa bertahan dari sanksi yang
meraka jatuhkan oleh pemerintah uni eropa. Yaitu dengan adanya tukar menukar
barang impor atau hasil bumi negara rusia, maka rusia bisa mempertahankan
stabilitas ekonomi dan sistem politik demi bertahan dalam kepentingan nasional.
Sejak adanya sanksi ekpor impor keadaan ekonomi di rusia mulai melemah karna
terdapat penurunan produk dan jasa sehingga berpengaruh dengan kegiatan ekspor
impor. Dilihat dari awal mula terjadinya konflik kegiatan ekspor impor berkurang
hampir dari 50% dari biasanya dari negara uni eropa, dari sini eropa menggenjot
produksi dalam negeri dengan memanfaatkan hasil bumi dan mengurangi
ketergantungan kepada negara lain.
Jika dianalisa dari segi domestik negara rusia, adanya larangan ekspor
impor menimbulkan dampak negatif dengan jangka yang pendek di pasar-pasar
domestik di rusia. Tetapi dalam jangka panjang beberapa hal terdapat hal postif
yaitu seperti pengurangan negara rusia untuk ketergantungan dari barang atau jasa
negara-negara uni eropa, adanya peningkatan daya saing di perdagangan rusia
sendiri. Seperti ditahun 2016 perusahaan di rusia memproduksi daging sapi
dengan jumlah 17,5% dan produksi daging babi meningkat menjadi 30,6%,
unggas meningkat sebanyak 11,9%. ditahun 2018 rusia memberlakukan kebijakan
impor yaitu dengan mengurangi impor bahan daging, sehingga tingkatan persen
impor daging menurun drastis sebanyak 37,9$ menjadi 257,3 ribu ton, impor
unggas turun 13,2% menjadi 135,5 ribu ton. Dari sekian hal tersebut bisa dilihat
bahwa subsidi impor sendiri dapat mengurangi ketergantungan negara rusia dari
negara-negara uni eropa atau negara global lainnya mengingat adanya
peningkatan dibidang swasembada pangan serta adanya dorongan dari pihak rusia
untuk menjadi negara pengekspor bahan pangan dan bahan mentah tersebar
didunia (Mahendra, 2021, hal 9).

17
Impor subsitution adalah kebijakan yang dibuat di insutri perdagangan
dengan tujuan untuk meningkatkan kedaulatan perekonomian yang mendukung
adanya pergantian diindustri ekspor impor dengan hasil produksi dalam negeri.
Strategi atau kebijakan ini beranggapan bahwasanya setiap negara harus
mengurangi adanya ketergantungan pada hal apapun dengan negara lain baik
dalam ekspor impor bahan pangan atau jasa. Strategi impor sendiri juga
melindungi negara rusia dari berbagai ancaman sanksi ekonomi lainnya serta
adanya embargo perdagangan dari berbagai persaingan geopoltik.
Impor substitution mulai diberlakukan pada tiga instruksi pemimpin
negara yaitu pada tanggal 14 mei 2014.
 Instruksi 1159 p1i yang mewajibkan parlemen untuk menilai pada 1 agustus
2014 tentang adanya kemungkinan kegiatan ekspor impor yang bersifat
kompetitif dibagian industri dan pertanian
 Instruksi 1159 p1k yaitu setiap parlemen untuk ikut serta menyusun dengan
selambat-lambanya 1 september 2014 tentang daftra barang atau jasa yang
bisa dibeli oleh pihak parlemen pusat atau domestik secara ekslusif dari
produsen diberbagai negara
 Instruksi 1159 p1l setiap parlemen untuk membuat sebuah rencana dengan
perkiraan waktu yang paling lambat 1 oktober 2014 yaitu untuk fasilitas
substitusi impor pada tahun 2014-2015.
Adanya impor subtitution sendiri dalam hal pangan mempunyai dampak
sosial tersendiri. Yaitu didalam literatur ekonomi terdapat penilaian yang cukup
positif dengan adanya proses tersebut, yaitu dengan pertumbuhan swasembada,
perkembangan perekenomian output atau input dan meningkatkanya lapangan
pekerjaan. Tetapi disetiap efek positif tentu saja terdapat efek yang negatif seperti
adanya kenaikan pada biaya bahan pangan karna paksaan berifikasi dari hubungan
ekonomi luar negeri, adanya pengurangan dari pasokan di pasar pangan dalam
negeri, percepatan inflasi pada bahan pangan dari tahap awal subtitusi impor
seperti adanya kenaikan biaya pada sekeranjang makanan atau minuman yang
sangat signifikan.
Dampak impor subsititution yaitu

18
 Domestik : dalam mempertimbangkan akibat dari implikasi suatu kebijakan.
Hal ini merupakan jalan dari kebijakan luar negeri yang bisa jadi turut
berkepanjangan didalam politik negeri. Adanya manfaat independensi dari
usaha atau bahan pangan lokal, karna negara rusia ingin meningkatkan high-
tech industry sehingga adanya peningkatan pada negara rusia dan akan terus
bertahap untuk siap dari berbagai ancaman sanki yang diberikan oleh uni
eropa. Kedua, rusia ingin memisahkan dari sebuah jurang antara sains dan
bisnis sehingga meningkatkan perekonomian dan perkembangan.
 Internasional : adanya tantangan pada ekonomi global yang semakin
memanas dimana ditambahkannya faktor terhadap sanksi perekonomian dari
uni eropa. Adanya implementasi juga membuat rusia menekankan negaranya
untuk bangkit dari kegiatan perekonomiannya ( Mahendra,2021,hal 14-17).
Menurut data analisa dari UNCTAD bahwasanya setelah terjadi
peperangan situasi ekonomi cukup menghawatirkan bagi para negara berkembang
karna banyak kenaikan dari harga pangan, bahan bakar serta tingkat inflasi
keuangan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan tingkatan ekspor impor yang
menurun signifikan. Karna sebagian dari negara berkembang dan negara-negara
kawasan afrika terkena dampak dari perang rusia-ukraina, federasi rusia sendiri
merupakan petani global yang sangat dibutuhkan di dunia pangan serta bahan
dunia. lebih dari 27% dari pangsa bahan makanan dan jasa berasal dari sana
termasuk bahan gandum.

19
Sumber: UNCTAD calculations,bades on 2020 data from United Nations
Comtrade Database.
Dilihat dari data presentasi ditas, Banyak negara yang sangat
membutuhkan ekspor bahan pangan seperti gandum, jagung, barley, colza, minya
bunga matahari, dan jenis-jenis benih dari negara federasi tersebut.

Sumber: UNCTAD calculations,bades on 2020 data from United Nations


Comtrade Database.
Menurut data diatas, lebih dari 25,9 persen negara turki dan 23 % negara
cina dan india yang berkegantungan dari ekspor mereka. Berdasarkan perhitungan
mereka (UNCTAD) lebih dari 5% negara yang saat ini mengkhawatirkan atau
terkena imbas perang rusia-ukraina salah satunya negara-negara miskin. Jika
dibagi makan 1% untuk negara kaya, 2% negara dengan garis tengah kondisi
bahan pangan,.

20
Sumber: UNCTAD calculations,bades on 2020 data from United Nations
Comtrade Database.
Menurut data diatas pasar gandum pada 2018-2020 sudah berdasarkan
UNCTAD afrika berhasil mengimpor gandum senilai $3,7 miliar( ( 32%) dari
negara rusia, dan yang lain $1,4 miliar dari negara ukraina (12%), dengan
ketentuan impor gandum dari negara rusia dan ukraina yaitu memiliki masing-
masing presentase $1,4 miliar (29%) dan 0,5 miliar (10%) . dilihat dari data
tersebut bahwasanya negara afrika jauh atau negara miskin jauh lebih bergantung
ketimbang negara-negara berkembang.

21
Sumber: UNCTAD calculations,bades on 2020 data from United Nations
Comtrade Database.
Efek jangka panjang menurut UNCTAD sendiri yaitu adanya kenaikan
harga pangan yang sangat sulit untuk diprediksi secara teliti, banyak trean yang
mungkin akan menganggu aktivitas tersebut. Ketidakstabilan politik juga ikut
kedalam faktor peningkatan komoditas pangan pertanian seperti pada tahun 2007-
2008 terjadi kerusuhan bahan pangan di musim semi arab.

Sumber: UNCTAD calculations,bades on 2020 data from United Nations


Comtrade Database.
Menurut presentase diatas terjadinya kenaikan harga pangan dan bahan
bakar juga terjadi akibat adanya peperangan di kedua belah negara yang memiliki

22
konflik tersebut. Dampak distribusinya yaitu kerugian pada negara-negara miskin
karna akan lebih banyak menghabiskan uang untuk membeli kebutuhan pangan.
Adanya ketergantungan yang cukup signifikan membuat memperburuknya neraca
pembayaran dan adanya peningkatan nilai tukar mata uang. Seperti adanya
larangan ekspor dan impor dan kebijakan sanksi yang dikeluarkan oleh negara-
negara uni eropa makan terjadinya kenaikan harga minyak dan gas yang sangat
drastis dan hanya bisa dikembalikan dengan perkiraa waktu 5-10 tahun yang akan
datang.
Adanya perang ini juga membuat pendapatann rill negara menjadi diperas
habis-habisan oleh kebutuhan pangan atau jasa karna terhambat oleh beberapa
faktor. Tanpa adanya konflik atau kekaucaan ini pasar global dan negara
berkembang akan merasakan kestabilan dan tidak perlu mengeluarkan banyak
biaya untuk kebutuhan msayarakatnya ( UNCTAD RAPID ASSEGMENT, 2022,
HAL 2-9).

23
BAB IV

Dampak Ekspor Impor terhadap Indonesia

A. Dampak terhadap Indonesia


Seperti yang kita ketahui bahwasanya dampak dari peperangan rusia-
ukraina sangat terasa bagi perdagangan global sehingga hal ini juga
memperngaruhi ekpor impor perekonomian dinegara indonesia. Hal ini karna
negara berkonflik tersebut merupakan negara komoditas dengan penghasil bahan
pangan dan bahan yang dibutuhkan negara indonesia. Menurut margo, perang
yang di rusia ini juga sangat berdampak bagi perekonomian indonesia karna
terjadi kenaikan harga bahan non migas dan CPO yang sangat berpengaruh pada
ekspor indonesia, karna bahan pangan yang menjadi impor kedalam negara
indonesia mengalami kenaikan ( IDX, channel.com 2022 ).
Tetapi jika dilihat dari segi riset badan pusat statistik perang ini cukup
terasa karna dilihat dari neraca pergadangan indonesia dengan negar rusia pada
tahun 2021 sekitar US$ 239,8 juta, namun pada tahun ini mengalami penurunan
yang sangat signifikan dengan perdagangan antara rusia dan indonesia sendiri
yaitu didefisit US$ 15 juta. Menurut data BPS, ekspor impor indonesia ke negara
rusia sendiri pada bulan januari-febuari 2022 mencapai angka US$ 347,1 juta,
sedangkan untuk industri impor sendiri mencapai angka 332,1 juta. Sedangkan
untuk tahun lalu, Ekspor negara rusia ke indonesia sendiri pada tahun 2021
mencapai angka US$ 1,49 miliar dan industri impor mencapai angka US$ 1,25
miliar.
Tetapi jika dilihat lebih jauh hubungan indonesia dengan negara konflik
rusia dan ukraina tidak begitu dekat dan jauh dan hubungan kerjasama dalam hal
perdagangan maupun ekspor impor masih dibilang cukup minim. Ekspor
indonesia ke rusia saja pada tahun 2022 dibulan januari- febuari hanya mencapai
US$28,7 juta, sedangkan untuk impor sendiri hanya sebesar US$ 28,7 juta dengan
catatan defisit kenadalan negara hanya US$ 6,9 juta. Share ekspor impor
indonesia dengan negara ukraina pun pada tahun 2021 dan tahun 2022 kurang dari
0,1% dari total ekspor dan impor keseluruhan negara indonesia, lantas apakah

24
indonesia bisa dikatakan sangat bergantuk atau banyak terdampak pada perang
dua kubu ini? ( katadata, 2022 ).
Menurut kepala ekonom bank central asia ( BCA ) David Samual, beliau
mengatakan bahhwasanya neraca perdagangan pada bulan febuari akan
mengalami peningkatan karna ditopang dengan kenaikan harga bahan pangan dan
komoditas lainnya hal tersebut yang menjadi imbas balik dari kedua negara
konflik terhadap negara indonesia. Beliau memperkirakan negara bulan lalu
mencapai US$3,29 miliar yaitu setara dengan Rp.47,1 triliun. Dalam perdagangan
RI sendiri tercatat sebesar US$ 1,7 miliar atau dengan perkiraan Rp. 24,3 triliun.
Beliau memperkirakan ekpor sendiri akan mengalami pertumbuhan 37,1%
dari tahun ketahun dan ini mengalami peningkatan 25,31% dari pada bulan
sebelumnya. Sedangkan untuk impor mengalami peningkatan yang cukup besar
dengan angka 44,9% dari tahun ketahun, dan pada bulan sebelumnya diangka
36,77%, kenaikan tersebut didukung oleh kenaikan harga bahan pangan. Dalam
industri impor sendiri, kenaikan harga sendiri dipengaruhi oleh beberapa periode
musim, seperti contohnya dalam industri impor pada bahan baku dan produk
komsumsi karna terjadi dibulan ramadhan atau mendekati lebaran
( katadata,2022).
Tetapi indonesia patut untuk bersyukur karna perekonomiannya masih
dibilang cukup baik dan stabil setelah terjadinya konflik. Dilihat dari beberapa
indikator neraca perrdagangan yang berada dibulan juni 2022 mencapai angka
sebesar USD5,09 miliar. Kenapa hal tersebut terjadi? Karna kinerka pada surplus
perdagangan dinilai secara keseluruhan karna dorongan oleh pengekspor yang
meningkat kerjanya karna dinilai lebih lihai dan sangat pesat dari pada impor.
Pada bulan juni 2022 mencapai USD26,09 miliar dengan banding naik 21,3% jika
dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu atau sebanding dengan 40,68%
pada bulan juni 2021.
Terjadi kenaikan ekspor juga terjadi pada komoditas minyak hewan dan
minyak nabati kenaikan ini didorong oleh ekspor komoditas pertanian kelapa
sawit yang mana telah melesat setelah pemerintah kembali membuka sistem
ekspor yang selama ini di tutup dari bulan mei dengan jangka waktu tiga pekan.
Bahkan tingkat ekspor minyak sawit mengalami peningkatan sebesar 862,66%

25
yaitu senilai dengan USD2,74 miliar hal itu terjadi di pertengahan harga CPO
yang mengalami penurunan pada bulan sebelumnya sebesar 12,57%, hal itu juga
terjadi pada industri batu bara dan lain sebagainya. Nilai ekspor pada komositas
minyal hewani dan nabati bahkan mencapai USD15,14 miliar atau setara dengan
11,35% dengan seluruh nilai total ekspor industri non migas selama periode januri
sampai juni 2022 ( INDONESIA.GO.ID. 2022 )
Menurut BPS invasi yang terjadi dari negara ukraina akan berdampak
besar bagi negara indonesia karna indonesia merupakan importir terbsar didunia
yang salah satunya mengambil bahan pasokan gandum langsung dari ukraina,
bahkan nilai impor indonseia pada januari sampai november 2021 sebesar
US$ 1,01 miliar. Indonesia mendapatkan banyak bahan pangan impor dari negara
ukraina sendiri pada tahun 2020, bahkan nilai ini senilai dengan sereal yang
menacapai US$ 7710,42 juta, produk penggilingan, malt, pati, inlin, gluten
gandum sebesar US$ 6,14 juta, mesi, raector nuklir, boiler US$ 5,05 juta, kopi,
teh, mete dan rempah-remppah US$ 2,46 juta. Produk ini belum termasuk kepada
barang atau produk yang termasuk kedalam makanan, peralatan, bahan pangan
mentah, barang jadi, atau bahan pangan hewani, atau bahan pangan nabati yang
selama 2020.
Dari sekian banyak produk atau jasa hal ini yang menyebabkan adanya
invasi yang diperoleh oleh indonesia dari perang rusia dan ukraina. Tetapi adanya
kenaikan ini mempunyai beberapa perusahaan gabungan makanan dan minuman
indonesia ( gammmi ) ini menimbang lagi untuk menaikan harga produk mereka
yang sebagian besar berasal dari bahan gandum. Lukman ketua umum gapmmi
mengatakan bahwasanya sebagian dari produk bahan pangan yang berasal dari
bahan gandum seperti mie instan, tepung terigu, roti atau yang lainnya akan
mengalami kenaikan tergantung impor dari negara ukraina atau ongkos kirim
yang kian besar atau tetap stabil seperti biasanya. Menurut data dari trademap.org
negara indonesia sendiri melakukan impor secara konsisten dengan bahan gandum
dan alat mesin ( kode HS 1001 ), dengan volume imppor yang berada diatas 10
juta ton dengan kisaran waktu 2016-2020, tetapi pada 2017 volume impor bahan
gandum negara indonesia mencapai angka 11,43 juta ton (SOLOPOS.2022).

26
Setelah terjadinya peperangan antara negara konflik ini negara indonesia
merasakan imbasnya yaitu dengan adanya kenaikan harga BBM yang menjadi
harga Rp.12.750/liter ini menjadi salah satu faktor yang berdampak besar bagi
negara indonesia sendiri karna indonesia menjadi negara dengan pengimpor
komoditas minyak dan gas yang paling besar dari negara rusia dan ukraina sendiri.
Dengan demikian adanya pengaruh bagi perang rusia dan ukraina sendiri
berdampak langsung dengan perekonomian negara di indonesia khususnya pada
komiditas minyak bumi ( Bakrie, 2022, hal 19).

Sumber: beritasatu.com grafis sejarah harga BBM diindonesia

Jika dilhat dari grafik diatas pada masa pemerintahan soeharto sampai
jokowi kenaikan harga bbm yang paling besar adalah pada masa pemerintahan
presiden joko widodo yaitu sebesar Rp.8,500 per liter kenaikan tersebut yang
menjadi faktor permasalahan perekonomian diindonesia yaitu salah satunya
dengan perang dua kubu rusia dan ukraina yang menyebabkan berkurangnya
impor minyak bumi dan gas sehingga adanya kelangkaan pada bahan tersebut dan
menjadikannya adanya kenaikan harga yang sangat signifikan (beritasatu, 2022,) .
Kenaikan ini juga berdampak pada barang-barang pokoknya lainnya yang
menyebabkan masyarakat menurun tingkat daya beli dan berambas pada
penurunan perekonomian indonesia. Hal ini mengejutkan pemerintah dan

27
masyarakat awam karna perubahan kenaikan harga yang sangat tinggi seiring
berjalannya waktu. Goncangan ekspor pada harga minyak bumi ini sangat
berpengaruh pada mikro ekonomi dengan dilihat dari gross domestic product
( GDP ) yang menurun, adanya peningkatan pengangguran ( unemployment )
(wardani, 2022, hal 4 ).

Sumber: aline.id transaksi perdagangan indonesia-rusia

Menurut badan pusat statistik ( BPS ), nilai dagang indonesia dengan


negara rusia sendiri hampir mencapai angka US$2,74 miliar dengan perkiraan
42,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka terdapat perbedaan pada
nilai ekspor yang terjadi antara negara indonesia dan rusia pada tahun 2021 yaitu
mencapai angka US$1,49 miliar. Sedangkan nilai ekspor sendiri dari negara
indonesia dengan negara rusia US$1,25 miliar.
Menurut data BPS total keseluruhan ekspor negara indonesia ke negara
rusia dari bulan januari sampai maret 2022 dengan nilai yang mecapai
USD$ 399,6 juta dan mengalami penurunan dengan presentasi 56,6% dengan
penghitungan dengan bulanan sedangkan untuk penilaian tahunan yaitu dengan
penurunan 48,7%.

28
Ekspor yang paling besar berasal dari komoditas lemak hewan dan nabati
selain minyak bumi dan gas alam ini juga yang mendobrak pasar karna nilai
ekspor yang mencapai angka USD$ 58,3 juta. Dari pada sebelumnya USD$ 102
juta. Tak hanya itu ekpor karet dan produk yang mengandung karet yang diekspor
ke negara rusia dengan nilai angka sebesar USD$ 0,6 juta pada bulan maret tahun
2022,dari bulan bulan sebelumnya yang mengalami penurunan. Ekspor mesin atau
peralatan yang mengandung listik atau bekerja dengan mesin dengan nilai ekspor
hanya mencapai USD 2,5 juta pada bulan maret 2022 dan di bulan febuari 2022
dengan pencapain USD 10,7 juta.
Menurut margo impor barang dari negara rusia mengalami peningkatan
dengan kisaran pada bulan januari sampai maret 2022 dengan pencapaian angka
senilai USD604,2 juta hal ini mengalami kenaikan yang sangat drastis dengan
angka 60,1% dan mengalami kenaikan 140% dari tahun ketahun. Komoditas
impor yang paling banyak berasal dari produk-produk besi, baja, pupuk, dan
bahan bakar mineral.
Untuk komoditas impor indonesia dan ukraina pada bulan januari sampai
maret 2022 hanya mencapai USD42,2 juta dengan angka penurunan hampir 56,6
persen (mtm) dan penurunan hampir 66,5% (yoy) pada impor ini yang paling
banyak yaitu berasal dari komoditas sereal, besi, baja, dan berbagai macam mesin
pesawat mekanik. Margo mengatakan bahwa” rusia adalah negara pengekpor
terbesar ke 4 di dunia dengan perincian komoditas seperti minyak mentah, batu
batu, gandum LNG. Sementara dinegara ukraina sendiri termasuk kedalam
eksportir terbesar didunia dengan komoditas seperti seed oil, jagung, dan
gandum”.
Ekspor impor yang menurun membuat harga komoditas naik dinegara
indonesia. Hal itu juga terjadi invasi yang terus berkepanjangan sehingga
menimbulkan adanya tekanan inflasi yang jauh lebih tinggi dari pada negara
lainnya. Kenaikan harga ini juga mengacu pada perang rusia dan ukraina dan
dipengaruhi oleh beberapa negara seperti negara-negara barat, negara-negara
eropa, afrika, sampai timur tengah ( kumpasaranbisnis,2022) .

29
Sumber : grafik rata-rata indeks harga pangan tahunan dunia

Bahkan menurut badan organisasi pangan dan pertanian dunia ( food and
agricultural organization/ FAO ), mereka mengatakan adanya penurunan dengan
indeks harga pangan didunia ( FAO food price index/ FFPI ), dibulan april 2022
dengan prensentase 158,5 poin. Tetapi diangka bulanan hal ini jauh lebih rendah
yaitu diangka 0,8% menurut FFPI pada bulan sebelumnya dengan perkiraan nilai
159,7 poin.

Penurunan ini menjadi kabar baik yang bagi negara didunia khususnya
indonesia karna penghasilan negara yang masih rendah akan mengalami defisit
pangan. Pada bulan maret tahun 2022 terjadi indeks pada harga pangan didunia
yang mencatat rekornya menjadi paling tertinggi dalam sejarah. Pada april saja
terjadi penurunan yang sangat drastis pada harga minyak nabati, hewani,
khususnya minyak sawit dan minyak bunga matahri serta minyak kedelai yang
mana menurun lebih rendah sehingga bisa mengimbangi harga minyak gas yang
melonjak tinggi,hal ini yang perlu disyukuri dan bisa menjadi penolong negara
indonesia yang masih mempunyai penghasilan rendah dinegaranya.

30
Selain minyak nabati harga bahan pokok juga mengalami penurunan pada
bahan pangan sereal, hal ini menurut FAO cereal price index yang mana
pengukuran yang telah falid dengan data tanaman biji-bijian dengan nilai angka
0,4% atau senilai dengan 0,7 poin yang mana menjadi 169,5 poin. Dibulan
sebelumnya harga pangan sampai pada level 170,1 poin yang mana pada
kelompok biji-bijian mengalami penurunan dan harga jagung ikut serta
didalamnya sampai dengan angka 3,0% dengan perhitungan internasional yang
turun menjadi 1,8% dan sorgum menurun sampai harga 0,4%.
Tetapi meskipun terjadi penurunana yang terjadi berbulan-bulan indeks
pada harga pangan dibulan april jauh lebih tinggi dari pada yang diperkirakan
sehingga indonesia tidak bisa mengimbanginya dan menimbulkan tidak adanya
subsidi pemerintah yang mampu untuk menanggungnya dan akhirnya terjadi
lonjakan harga pangan yang drastis. Harga bahan pangan yang mengalami
kenaikan seperti harga susu dan produk olahannya, harga daging juga ikut masuk
kedalamnya.
Menurut FAO meat price index mengatakan bahwasanya kenaikan dalam
tingkatan yang mencapai 2,2% yang mana disebabkan oleh harga daging unggas,
babi dan sapi didunia yang mengalami lonjakan harga yang tinggi. Sementara itu
harga gula melonjak dengan drastis yang mencapai 3,3% yang mana hal tersebut
dipicu dengan harga etanol dibrazil yang mana mempunyai keterlambatan pada
masa panen dinegara-negara penghasil gula terbesar didunia ( qonita,2022).

31
BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN
Perang rusia dan ukraina cukup memberikan dampak bagi bisnis
internasional di kawasan perdangan pangan di berbagai macam belahan dunia, hal
tersebut yang menjadi penghambat di berbagai belahan dunia khususnya negara
indonesia. Dari sekian hal tersebut bisa dilihat bahwa subsidi impor atau ekspor
sendiri dapat mengurangi ketergantungan negara rusia dari negara-negara uni
eropa atau negara global lainnya mengingat adanya peningkatan dibidang
swasembada pangan serta adanya dorongan dari pihak rusia untuk menjadi negara
pengekspor bahan pangan dan bahan mentah tersebar didunia.

Akibat perang ini juga menyebabkan banyak wisatawan yang menunja


perjalanan ke rusia dan itu telah di rasakan oleh masyarkat global, mereka merasa
cemas untuk sekedar berkunjunga atau berlibur karna tingkat keamanan yang
kurang dikarenakan adanya perperangan sehingga tidak menjamin keselamatan
para wisatawan yang berkunjung kesana. Tetapi hal itu tidak menyurutkan negara
berkonflik untuk terus berkembang dengan karya atau dengan produk mereka.

Dengan demikian, atas perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah
dirasakan langsung ke indonesia terutama dalam perekonomian terutama melalui
kenaikan harga komoditas karena kawasanindonesia tersebut merupakan
pengimpor bersih komoditas minyak, dan gas terbesar. Dampak langsung pada
kenaikan harga komoditas ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada negara
yang terlibat. Hal ini menjadikan ekonomi di indonesia akan terkena imbas atas
perang yang terjadi.

32
DAFTAR PUSTAKA

Zehfri,Mohammad Faiza ” Dampak Konflik Rusia-Ukraina terhadap


sistem perdagangan Indonsia”(2022).fakultas hukum UNPAT.
Izuddin,Adib ,”analisis upaya penyelesaian konflik rusia-ukraina tahun
2022”.jurnal pena wimaya,Vol 2 No 2, agustus 2022.
Rahakundini,Connie , delaniva.Mariene Olivia, yani.Yanyan m .”pengaruh
perang rusia dan ukraina terhadap perekonomian negara kawasan asia
tenggra.”jurnal cakara prabu.Vol.6 no.1 juni 2022.
Gumilar,Angga.”ANALISIS BISNIS INTERNASIONAL
DIINDONESIA”.dosen STISIP bina putura banjar.Jurnal ABDIS Vol.2 No.2 2-
Febuari 2018.
Bachtiar, Arief. “Krisis ekonomi dunia 2022”. Dosen ekonomi
pembangunan FEB UPN V jawa timur.
Bestari, Ni Made Prasiwi. Sushanti, Sukma.Nugraha, A.A Bagus Surya
Widya.” Dampak Konflik Rusia-Ukrainan terhadap pariwisata rusia” fakultas
ilmu sosial dan ilmu politik universitas brawijaya, 2019. Hal 1-13.
Silvani, M. Andhina,s,D.Maharani. Samuel,D.” Dampak perang rusia-
ukraina terhadap ketahanan pangan global”. 2020, hal 1-8. Fakultas ilmu sosial
dan ilmu poltik, univ Prof. Dr. Moestopo.
Sutedi SH.MH.,Adrian. “ HUKUM EKSPOR IMPOR” Ras,(2014),338
halaman.
Mahendra,Igo ilham.Mubin,Sayyidul.Izzuddin,Adib.” KEBIJAKAN
RUSIA UNTUK BERTAHAN MENGHADAPI SANKSI EKONOMI UNI
EROPA DITAHUN 2016-2020 MELALUI STRATEGI IMPORT
SUBSTITUTION” jurnal pena wijaya, volume 2,no 1 desember 2021.
Wardani, widia, suriana, arfah,siti ummi, zulaili, lubis, porkas sojuangon,”
DAMPAK KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP
INFLASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MAKROEKONOMI DI
INDONESIA” jurnal penelitian vol,2.no,3 1 september 2022 hal 63-70.

33
Website:
Diakses tanggal 13 september 2022 jam 17.12 Global Economic Data,
Indicators, Charts & Forecasts | CEIC (ceicdata.com).
Diakses tanggal 14 september 2022 jam 01.22 Dampak Invasi Rusia ke
Ukraina Terhadap Supply Chain Indonesia (abcexpress.id).
Diakses pada tanggal 16 september 2022, jam 15.10 The impact on trade
and development of the war in Ukraine (unctad.org).
Diakses pada tanggal 17 september 2022,jam 19.14 ditulis oleh
Mohammad Yan Yusuf Kamis, 21 April 2022 Ini Dampak Perang Rusia-Ukraina
Bagi Ekspor Impor Indonesia (idxchannel.com).
Diakses pada tanggal 17 september 2022 jam 19,52 ditulis oleh agustiyanti,
15 maret 2022 Rusia dan Ukraina Perang, Ini Ketergantungan RI ke Kedua
Negara - Perdagangan Katadata.co.id.
Diakses pada tanggal 17 september 2022 jam 21.00 di tulis oleh abdul azis
said, 15 maret 2022
https://katadata.co.id/ameidyonasution/finansial/622fe40ccbd79/dampak-perang-
rusia-ukraina-surplus-perdagangan-ri-bisa-capai-rp-47-t.
Diakses pada tanggal 17 september 2022 jam 22.00 oleh Administrator
Indonesia.go.id - Ketahanan Eksternal Perekonomian Indonesia semakin Solid.
Diakses pada tanggal 17 september 2022 jam 22.39 oleh anik sulistywati
27 febuari 2022 Diprediksi Terdampak, Inilah Produk Impor dari Ukraina ke
Indonesia - Solopos.com | Panduan Informasi dan Inspirasi.
Diakses pada tanggal 18 september 2022 jam 10.08 oleh disna harvens 18
november 2014 Grafis Sejarah Harga BBM di Indonesia (beritasatu.com).
Diakses pada tanggal 18 september 2022 jam 10.44 oleh Qonita Azzahra
28 febuari 2022 Transaksi perdagangan RI-Rusia - Grafik Alinea ID.
Diakses pada tanggal 18 september 2022 jam 11.28 Ekspor RI ke Rusia
dan Ukraina Anjlok di Maret 2022 | kumparan.com.
Diakses pada tanggal 18 september 2022 jam 12.51 oleh qonita azzahra”
rata-rata indeks harga pangan tahunan dunia”Rata-rata indeks harga pangan
tahunan dunia - Grafik Alinea ID.

34
35

Anda mungkin juga menyukai