Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ILMU BUDAYA DASAR

Dampak Globalisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya


Masyarakat Indonesia

Dosen Pengampu : Barkah Fajar, S.Sos,M,Si


Disusun Oleh : Kelompok V
Muhammad Affan Rasyiq (202221065)
Dezan Aprilla Yusuf (202221060)
M. Raihan Fadilah (202221045)
Fenny Ayu Lestari (202221062)
Kartika Puspitasari (202221058)
Farany (202221061)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “DAMPAK
GLOBALISASI TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
MASYARAKAT INDONESIA”. Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Barkah Fajar, S.Sos,M,Si selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar . Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan saya berkaitan
dengan topik yang diberikan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan laporan ini.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karena
itu, saya memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang pembaca
temukan dalam makalah ini. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Dengan membaca makalah ini, saya berharap semoga para
pembaca dapat menambah wawasan. Demikian, semoga tulisan yang jauh dari
sempurna ini ada manfaatnya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Jakarta, 29 Mei 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………. i

DAFTAR ISI ……………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………. 1

1.1 Latar Belakang ……………………………………. 2

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………. 2

1.3 Tujuan ……………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………. 3

2.1 Perkembangan globalisasi ……………………………………. 3

2.2 Pengaruh globalisasi terhadap ……………………………………. 5


budaya bangsa

2.3 Dampak globalisasi dari sudut ……………………………………. 8


pandang sosial budaya

BAB III PENUTUP ……………………………………. 10

3.1 Kesimpulan ……………………………………. 10

3.2 Saran ……………………………………. 10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………. 12

LAMPIRAN ……………………………………. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global tersebut. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah
istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer
sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah,
globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seharuh dunia. Wacana
globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar
ekonomi, sampai penjual iklan.
Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan
hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara
diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan
dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain yang masuk bukan hanya
barang dan jasa, tetapi juga teknologi pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan
lain-lain. Globalisasi juga menyebabkan masuknya budaya asing, serta
memperkenalkan budaya dalam negeri ke mata dunia. Budaya asing ini membuat
budaya sendiri berubah bahkan dilupakan jika tidak memiliki benteng yang kuat.
Hal tersebut menjadikan globalisasi sebagai sebuah tantangan tersendiri bagi kita.
Globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi kita karena dengan globalisasi
banyak terdapat kebudayaan bangsa asing yang tidak sesuai dengan bangsa kita
masuk ke dalam diri bangsa kita tanpa adanya penyaringan atau penyesuaian

1
dengan budaya kita. Globalisasi dapat memengaruhi kebudayaan manusia di
sebuah negeri. Masuknya pengaruh asing, secara tidak langsung akan membawa
perubahan budaya dalam masyarakat. Perubahan budaya bisa menjadi pengaruh
positif, maupun negatif, namun hal tersebut tergantung dengan karakteristik
masyarakat yang mempengaruhi sikap terhadap perkembangan globalisasi di
dalam negeri.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah ini adalah :
1. Bagaimana perkembangan globalisasi?
2. Mengapa globalisasi mempengaruhi budaya bangsa?
3. Apa saja dampak dari Globalisasi dilihat berdasarkan sudut pandang
sosial budaya?

1.3 Tujuan Pembahasan


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan globalisasi
2. Untuk mengetahui Pengaruh globalisasi terhadap budaya
3. Untuk mengetahui dampak globalisasi dari sudut pandang sosial
budaya

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Globalisasi


Proses Globalisasi sudah terjadi sejak berabad-abad lalu, jauh sebelum
adanya Sosial media bahkan sebelum di temukannya telepon. Era globalisasi
sendiri terbagi menjadi 4 tahapan, berikut tahapan-tahapan globalisasi :
 Tahap Pertama (Perdagangan Bangsa Tiongkok dan Bangsa India)
Kalau ditelusuri, sebenarnya kemunculan awal globalisasi sudah ada saat manusia
mulai mengenal perdagangan antar negara, yaitu sekitar tahun 1000 dan 1500
sebelum masehi. Pada saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai
menelusuri negara-negara lain, baik melalui jalur darat maupun jalur laut. Dari
perdagangan antar negara ini, terciptalah hubungan saling ketergantungan.
Hubungan saling ketergantungan inilah yang menjadi penggerak utama
perdagangan global dan membawa pengaruh globalisasi hingga saat ini. Tanpa
perdagangan internasional, negara-negara di dunia mungkin hanya bisa
bergantung pada sumber daya dan produksi masing-masing yang terbatas.

 Tahap Kedua (Perdagangan Pedagang Muslim)


Proses terjadinya globalisasi selanjutnya bermula dari perdagangan yang
dilakukan oleh orang-orang muslim ke negara-negara Asia dan Afrika. Para
pedagang muslim itu mengunjungi Tiongkok, Jepang, Vietnam, Malaka, India,
Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa, hingga Indonesia.
Selain berdagang, orang-orang muslim ini juga menyebarkan berbagai ilmu
pengetahuan, termasuk ajaran agama Islam, arsitektur Islam, nilai sosial hingga
budaya Arab. Pada masa itu, peradaban muslim jauh lebih maju dan berkembang
dibandingkan bangsa Eropa.

3
 Tahap Ketiga (Perkembangan Industri dan Teknologi)
1. Terjadinya Revolusi Industri
Eksplorasi besar-besaran ini didukung oleh revolusi industri yang membuat
negara-negara di dunia jadi saling terhubung, yang ditandai dengan penemuan
mesin uap. Sebelum ditemukannya mesin uap, transportasi internasional pada
masa itu adalah transportasi laut yang masih mengandalkan tenaga angin. Namun,
ternyata transportasi laut tersebut tidak bisa sepenuhnya mengandalkan angin
karena bisa jadi angin bertiup dari arah yang berlawanan atau bahkan tidak ada
angin sama sekali. Makanya, semenjak James Watt menemukan mesin uap yang
jauh lebih efisien dan murah, kapal laut akhirnya dapat berlayar selama 24 jam
penuh tanpa menggunakan tenaga angin lagi. Penemuan mesin uap membuat
bangsa Eropa lebih mudah mengirim kapal perang ke seluruh penjuru dunia dalam
waktu yang lebih singkat.
2. Dimulainya Penjajahan Antarnegara
Kemudahan transportasi ini membuat negara-negara di Eropa mulai menjajah
kerajaan-kerajaan yang ada di Afrika dan Asia, yang pada akhirnya membawa
pengaruh besar terhadap penyebaran dan pertukaran buadaya di dunia, tak
terkecuali di negara kita

 Tahap Keempat (Era Pasar Bebas)


Proses terjadinya globalisasi selanjutnya terus berjalan berkat perkembangan
teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi komputer berkembang luar biasa pesat
setelah Perang Dunia II yang selesai pada tahun 1945. Internet yang semula
digunakan hanya untuk keperluan militer Amerika Serikat pada tahun 1960-an,
akhirnya berkembang pesat. Kemajuan Di Bidang Teknologi. Buktinya, hingga
pada awal tahun 2000-an mulai muncul milyaran situs di internet. Komputer juga
semakin lama semakin berkembang sampai ditemukan inovasi baru berupa laptop.
Laptop pertama ini ditemukan pada tahun 1975 dan terus berkembang hingga
sekarang dapat ditemui berbagai macam laptop yang dijual di pasaran. Selain itu,

4
teknologi komunikasi berupa telepon dan handphone juga semakin berkembang.
Telepon sebenarnya sudah ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun
1876, tapi perkembangannya terus berkembang pesat, hingga akhirnya pada tahun
1965 telepon semakin canggih dengan dilengkapi tombol angka. Hingga akhirnya
pada tahun 1973, Martin Cooper menemukan inovasi baru dalam bidang
teknologi, yaitu handphone. Tujuan Cooper menciptakan handphone adalah
sebagai alat komunikasi yang praktis dan mudah dibawa-bawa atau fleksibel
untuk bepergian.

2.2 Globalisasi mempengaruhi budaya bangsa


Globalisasi adalah proses perkembangan pada masa kini yang mempunyai
pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan
dunia yang akan berlangsung. Dengan adanya globalisasi pada suatu negara
membuat negara tersebut menjadi lebih terbuka dan saling bergantung satu sama
lain, inilah yang menjadi landasan mengapa globalisasi dapat memengaruhi
budaya bangsa. Dengan mengetahui alasan mengapa globalisasi dapat
memengaruhi budaya bangsa, maka suatu negara yang dibantu dengan warganya
dapat dengan mudah mengatasi dampak tersebut dan bisa menjaga budaya bangsa
dengan baik. Mengapa globalisasi dapat memengaruhi budaya bangsa karena
keterbukaan akan suatu negara membuat kita lebih mudah terpapar oleh budaya
asing yang lebih populer walaupun kurang sesuai dengan budaya asli Indonesia.
Indonesia adalah negara yang memiliki budaya yang beragam. Bukan tak
mungkin dengan kehidupan masyarakat yang telah modern, akan lebih mudah
mempengaruhi dengan budaya asing atau kebarat-baratan. Perkembangan 3T
(Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya
keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Budaya Indonesia yang
dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat,
misalnya pergaulan bebas. Perkembangan teknologi dan komunikasi yang
semakin canggih menandai dimulainya era globalisasi. Telepon, satelit, televisi,
dan jaringan internet, membawa berita dari belahan dunia lain tanpa jeda waktu.

5
Globalisasi dapat memengaruhi kebudayaan manusia di sebuah negeri.
Masuknya pengaruh asing, secara tidak langsung akan membawa perubahan
budaya dalam masyarakat. Perubahan budaya bisa menjadi pengaruh positif,
namun bukan tidak mungkin membawa pengaruh negatif. Globalisasi
menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan misalnya, hilangnya
budaya asli suatu daerah atau suatu negara, terjadinya erosi nilai-nilai budaya,
menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan
gotong royong, kehilangan kepercayaan diri, gaya hidup yang tidak sesuai dengan
adat kita. Oleh sebab itu perlulah bagi kita untuk membatasi lingkup globalisasi
yang mana yang harus diterapkan dan yang mana yang harus di tolak. Diperlukan
peran pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang lebih mengarah kepada
pertimbangan-pertimbangan kultural atau budaya dari pada semata-mata hannya
ekonomi yang merugikan suatu perkembangan kebudayaan dalam kebijakan yang
dirumuskan . Maka pemerintah perlu mengembalikan fungsi nya sebagai
pelindung dan pengayom kesenian-kesenian tradisional tanpa harus turut campur
dalam proses estetikanya. Contoh Perubahan sosial budaya akibat globalisasi :

 Gaya komunikasi
Kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap cara berkomunikasi
manusia. Jika zaman dahulu komunikasi dengan orang lain membutuhkan waktu
yang lama, saat ini cukup menggunakan media sosial saja. Tentu saja perubahan
ini semakin memudahkan seseorang untuk melakukan komunikasi jarak jauh.
Adanya media komunikasi yang canggih ini tidak hanya bisa dilakukan dengan
orang yang dikenal saja, tetapi orang lain yang tidak dikenal. Hal ini yang
kemudian membuat seseorang bergaul tak terbatas dengan orang lain. Namun Hal
tersebut berdampak pada pergeseran nilai hubungan sosial masyarakat. Dengan
adanya media komunikasi yang canggih manusia akan lebih memilih
berkomunikasi melalui wadah tersebut, hal ini berakibat pada penyempitan waktu
bersosialisasi manusia sebagai makhluk sosial.

 Gaya hidup konsumtif

6
Aplikasi toko online yang menawarkan berbagai kemudahan semakin
membuat orang berperilaku konsumtif. Sebagai contoh pabrik motor setiap tahun
mengeluarkan produk terbarunya, setiap orang seolah berlomba-lomba untuk
memilikinya. Padahal, motor sebelumnya masih bagus. Pada contoh tersebut,
masyarakat membeli suatu produk baru bukan hanya sekedar ingin mengganti
produk lama yang rusak dengan yang baru, namun terjadi persaingan gengsi antar
individu dalam suatu kelompok masyarakat sosial. Dalam segi perbisnisan
memang hal tersebut bagus karna meningkatkan penjualan serta laba perusahaan,
namun hal tersebut berdampak pada perilaku gaya hidup konsumtif. Inilah salah
satu contoh perubahan sosial budaya di bidang ekonomi.

 Pergeseran nilai dalam peran gender:


Beberapa masyarakat mengalami pergeseran nilai dalam peran gender di
mana peran tradisional antara pria dan wanita menjadi lebih fleksibel. Misalnya,
di beberapa negara, perempuan kini memiliki akses yang lebih besar ke
pendidikan, karir, dan partisipasi politik, sehingga terjadi perubahan dalam pola
pikir tentang peran gender. Namun adapula dampak negatifnya seperti Pria
menjadi lebih angkuh dan tidak mau mengalah karna berkedok kesetaraan gender.
Hal ini tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang memiliki sifat rendah
hati.

 Pergeseran norma-norma perkawinan


Di beberapa masyarakat, terjadi perubahan dalam norma-norma
perkawinan. Contohnya, di beberapa negara, meningkatnya penerimaan terhadap
pernikahan sesama jenis telah mengubah norma-norma perkawinan yang
sebelumnya hanya mengakui perkawinan heteroseksual. Di Indonesia sendiri telah
mengalami banyak perubahan terhadap norma-norma perkawinan, tentu hal
tersebut merupakan akibat dari kemajuan teknologi sehingga semakin mudah
terpapar hal-hal negative dengan filterisasi yang minim. Salah satu contoh
kasusnya adalah pengibaran bendera LGBT di Kawasan Monas 27 Mei 2023.

7
 Perubahan dalam pola makan
Pola makan masyarakat sering berubah seiring waktu. Di beberapa
masyarakat, pola makan tradisional yang sehat digantikan oleh makanan cepat saji
atau makanan olahan yang kurang sehat. Ini dapat mengakibatkan pergeseran
dalam pola makan dan dampak pada kesehatan masyarakat.
 Perubahan dalam mode dan gaya hidup
Gaya hidup dan mode juga mengalami pergeseran sosial budaya.
Misalnya, dalam beberapa tahun terakhir, tren mode yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan telah meningkat popularitasnya sebagai respons terhadap
perubahan iklim dan kesadaran akan dampak industri fashion terhadap
lingkungan.

2.3 Dampak dari globasisasi dilihat dari sisi sosial budaya


A. Dampak positif globalisasi di bidang sosial budaya

1. Perubahan tata nilai dan sikap :


Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup,
pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah
maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin,
mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyebabkan kehidupan


sosial ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. Globalisasi memberi
peluang setiap negara bisa belajar dari negara lain, sehingga proses transfer ilmu
pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dengan cepat. Kemajuan bidang
teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi, juga memudahkan kehidupan
manusia. Contoh, adanya mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian
dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih singkat. Hal ini memudahkan

8
masyarakat memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, serta melakukan
berbagai aktivitas perekonomian.

3. Kualitas atau Tingkat Kehidupan

Menjadi Lebih baik Globalisasi membantu lebih mudahnya proses


memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya dari setiap negara, termasuk
Indonesia, ke negara lain. Dampaknya adalah ekonomi pariwisata dapat
berkembang dan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayan tujuan
turisme. Globalisasi juga membantu meluaskan jangkauan pasar sehingga
produksi dalam negeri mampu bersaing di dunia internasional. Proses ini akan
mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat seiring
dengan pembangunan yang meningkat.

B. Dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya

1. Lunturnya nilai budaya asli


Arus globalisasi yang sangat pesat dapat menggerus nilai-nilai budaya asli.
Contohnya, semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian,
dan kesetiakawanan sosial. Selain itu, lunturnya nilai budaya asli dapat dilihat dari
cara berpakaian, yakni saat model fashion dari barat semakin berpengaruh di
dalam negeri, sementara model budaya asli Indonesia semakin tidak diminati.

2. Perubahan Gaya Hidup


Contoh dari perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi
adalah sifat banyak anggota masyarakat yang semakin individualistis. Sejumlah
dampak negatif globalisasi berupa perubahan gaya hidup adalah sebagai berikut:
 Individualistis (sikap mementingkan diri sendiri)
 Pragmatis (sikap melakukan sesuatu demi keuntungan saja)
 Hedonism (sikap bergaya hidup mewah, boros, dan bersenang-senang)
 Konsumtif (tindakan konsumsi yang sudah melebihi batas)

3. Terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan

9
lingkungan dan polusi limbah industri
Globalisasi menyebabkan pergerakan modal lintas-negara menjadi
semakin mudah. Fenomena di bidang ekonomi ini membuat penanaman modal
asing di dalam negeri semakin marak, sehingga industri pun tumbuh. Negara
berkembang seperti Indonesia menarik minat banyak investor asing karena
memiliki sumber daya alam yang melimpah dan murah. Masuknya modal asing
memang membuka lapangan kerja baru, mendorong aktivitas ekonomi di dalam
negeri, dan menambah pendapatan negara.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Proses Globalisasi sudah terjadi sejak berabad-abad lalu, jauh sebelum adanya
Sosial media bahkan sebelum di temukannya telepon. Era globalisasi sendiri
terbagi menjadi 4 tahapan, berikut tahapan-tahapan globalisasi: Tahap Pertama
(Perdagangan Bangsa Tiongkok dan Bangsa India), Tahap Kedua (Perdagangan
Pedagang Muslim), Tahap Ketiga (Perkembangan Industri dan Teknologi), Tahap
Keempat (Era Pasar Bebas).
2. Globalisasi adalah proses perkembangan pada masa kini yang mempunyai
pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan
dunia yang akan berlangsung. Dengan adanya globalisasi pada suatu negara
membuat negara tersebut menjadi lebih terbuka dan saling bergantung satu sama
lain, inilah yang menjadi landasan mengapa globalisasi dapat memengaruhi
budaya bangsa. Globalisasi dapat mempengaruhi sosial budaya masyarakat kearah
yang positif maupun negative, hal tersebut tergantung pada karakteristik
masyarakat dalam suatu bangsa.
3. Dampak globalisasi dalam suatu bangsa dapat berbeda dengan bangsa lainnya, hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : Karakterister masyarakat yang
heterogen, keterbukaan terhadap dunia luar, serta hubungan timbal balik dengan
dunia luar.

10
3.2 Saran
Sebagai makhluk sosial kita tentu perlu mengikuti perkembangan globalisasi,
namun kita juga harus memfilter perkembangan tersebut. Mengelompokkan mana
yang baik untuk di adopsi dan diterapkan dalam kehidupan bermsyarakat dan
mana yang tidak layak untuk diadopsi dan dibuang. Sebagai bangsa Indonesia
dengan ideologi Pancasila yang mana ideologi tersebut diadopsi dari nilai-nilai
luhur bangsa itu sendiri, seharusnya kita memiliki pedoman yang kuat dalam
melestarikan nilai-nilai sosial budaya bangsa Indonesia. Menyaring setiap budaya
asing yang masuk ke Indonesia untuk kemudian diadaptasi dan digunakan
bersama-sama. Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional
untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia. Menyukai dan menggunakan
produk-produk asli Indonesia. Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga
Indonesia yang memiliki budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya asli
Indonesia agar tidak luntur terbawa arus globalisasi juga tidak hilang karena
diklaim negara lain. Mematenkan setiap budaya Indonesia serta
memublikasikannya agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia
bangga memilikinya. Berpegang teguh pada nilai religius, spiritual, dan memupuk
rasa kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya. Meningkatkan
kualitas nilai keimanan dan moralitas masyarakat

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/23/103000669/globalisasi-bidang-
budaya-dan-upaya-menghadapinya?page=all

https://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/603 - :~:text=Globalisasi
%20menimbulkan%20berbagai%20masalah%20dalam,gaya%20hidup
%20yang%20tidak%20sesuai

https://www.google.com/search?
q=pengertiansosial+budaya&oq=pengertiansosial+budaya&aqs=chrome..6
9i57j0i13i512l14.3966j0j7&client=ms-android-oppo-
rvo2&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8 - ip=1

https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1436 - :~:text=Dampak
%20Negatif%20Globalisasi%20di%20Bidang%20Sosial
%20Budaya&text=Asli%20Arus%20globalisasi%20yang%20sangat,%2C
%20kepedulian%2C%20dan%20kesetiakawanan%20sosial

https://www.liputan6.com/hot/read/5210061/mengapa-globalisasi-dapat-
memengaruhi-budaya-bangsa-ini-penjelasan-lengkapnya

https://www.merdeka.com/jateng/7-contoh-perubahan-sosial-budaya-lengkap-
beserta-penjelasannya-kln.html?page=3

12
https://news.okezone.com/read/2016/06/10/512/1411498/pesta-miras-di-
kompleks-pemkab-sembilan-remaja-diamankan-satpol-pp

LAMPIRAN

Gambar pergeseran nilai sosial budaya


Penyimpangan sosial : konsumsi miras pada remaja

Penyimpangan sosial : Pengibaran bendera LGBT di Kawasan monas

13
14

Anda mungkin juga menyukai