Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

STRATEGI PERUSAHAAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

DISUSUN OLEH :

1. Umi Tri Lestari (31401800003)


2. Alfifah Rizki Arfani (31401800015)
3. Balqis Fauzia Nurillahi (31401800040)
4. Widyawaty C (31401900007)
5. Arsyad Daffa F (31401900023)
6. Irianto Himawan (31401900082)
7. Septiana Puja Riani (31401900153)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
DAFTAR ISI
BAB 1. LATAR BELAKANG..................................................................................................................3
1.1 Pendahuluan....................................................................................................................................3
1.2 Realita...............................................................................................................................................4
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................................5
2.1 Profil Perusahaan............................................................................................................................5
2.1.1 Visi Dan Misi.............................................................................................................................5
2.1.2 Tujuan Pendirian......................................................................................................................5
2.1.3 Sejarah.......................................................................................................................................5
BAB 3. ISI..................................................................................................................................................6
3.1 Strategi Pengembangan Perusahaan Indofood.............................................................................6
3.2 Strategi Manajemen Pada Elemen Marketing Mix (4p)...............................................................7
BAB 1. LATAR BELAKANG
1.1 Pendahuluan
Strategi adalah suatu proses yang dilakukan dengan memiliki fokus pada tujuan jangka
panjang disertai susunan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi bisa juga diartikan
suatu program yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Dari dua penjelasan tersebut bisa
diambil kesimpulan bahwa strategi adalah suatu seni dan tindakan untuk memenangkan
persaingan. Sedangkan pengertian perusahaan menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982
adalah suatu badan usaha di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdiri
dan berjalan dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Pengertian lain tentang perusahaan
adalah tempat terjadinya kegiatan produksi barang atau jasa. Perusahaan bisa disebut juga
sebagai suatu lembaga atau organisasi yang berdiri pada suatu wilayah dengan menyediakan
suatu barang atau jasa untuk dijual kepada konsumen dengan tujuan untuk menghasilkan
keuntungan.Jika digabungkan, pengertian dari strategi perusahaan adalah suatu langkah yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung aktivitas produksinya sehingga menghasilkan
keuntungan.
Untuk mencapai tujuan bisnis tanpa strategi hanyalah angan-angan saja. Untuk itu suatu
perusahaan perlu memiliki strategi bisnis yang baik guna menghadapi persaingan antar
kompetitor bisnis. Dalam penentuan strategi,pastinya suatu strategiyang dipilih yang memiliki
kriteria yang memenuhi syarat seperti, harus tanggap lingkungan eksternal,mencakupi
keunggulan kompetitif yang terus menerus,harus konsisten dengan strategi lain dalam
perusahaan , menyediakan flesibilitas yang memadai bagi bisnis dan perusahaan,kemudian
kriteria yang lain adalah strategi harus mudah dilaksanakan dalam perusahaan.
Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan maka perusahaan dapat menggunakan
strategi yang memenuhi kriteria sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan program-program
dalam perusahaan supaya dapat memberikan “value added” bagi perusahaan tersebut. Oleh
karena itu, untuk mewujudkannya diperlukan program kerja yang konsisten dan di dasarkan pada
strategi yang baik. setiap perusahaan harus menggunakan strategi untuk mengembangkan
usahanya. Tidak hanya perusahaan besar saja yang mempunyai manajemen strategis, perusahaan
kecilpun sebaiknya dikelola dengan menggunakan manajemen strategis. Manajemen strategis
merupakan sekumpulan keputusan dan tindakan yang dirancang untuk mencapai sasaran
perusahaan.Dengan demikian manajemen strategis melibatkan pengambilan keputusan berjangka
panjang dan rumit serta berorientasi ke masa depan. Pengembangan perusahaan ditentukan
dengan kemampuan membangun strategi. Karena strategi memaksa perusahaan untuk
memandang masa depan dan berusaha membentuk masa depannya secara proaktif. Strategi
membantu memberikan kesadaran tentang arah yang dituju perusahaan, menjaga
kesinambungannya, serta memudahkan pendelegasian dan proses terjadinya kepemimpinan yang
efektif.
1.2 Realita
Perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk, akan bersaing di berbagai
tingkatan bisnis atau pasar. Dalam bisnis diperlukan menyusun strategi bisnis dalam
mengembangkannya sehingga sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan perusahaan.
Produsen makanan dan minuman yang dimiliki oleh Salim Group yaitu PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk (ICBP) dimasa pandemi seperti sekarang ini mereka masih memiliki
sejumlah strategi untuk memaksimalkan penjualan perusahaan. Strategi yang mereka lakkukan
yaitu dengan menekankan pada promosi melalui media digital, merilis atau menciptakan produk
baru dan membuat aplikasi game online. Axton Salim (Direktur PT Indofood) mengatakan,
pandemi Covid-19 tidak berdampak yang signifikan terhadap penjualan perseroan. Perusahaan
fokus dalam menjaga ketersediaan produk di pasar dengan kualitas yang baik serta meluncurkan
produk baru.  Tetatpi dikondisi ini juga membuat situasi pasar dan perilaku konsumen berubah.
Penerapan PSBB juga menyebabkan sebagian pertokoan tutup ,sehingga perusahaan
mengubah strategi promosi dan penjualan dengan menyesuaikan kondisi saat ini. Strategi
selanjutnya, Indofood gencar meluncurkan berbagai varian produk baru untuk mendorong
ketertarikan konsumen.  Sedangkan untuk memikat konsumen Indomilk, perusahaan terus
mengembangkan aplikasi game online yang bernama “Indmilk Tobot". Untuu menarik
ketertarikan konsumen perusahaan juga kerap mengadakan beberapa ajang kompetisi games
untuk anak di bawah usia remaja.
Kemudian dari segi produk selama pandemi ini untuk produk makanan atau konsumsi
penjualannya meningkat. Selain itu ,ekspor mie instan juga naik sekitar 20% hingga Juni 2020.
Kontribusi atas penjualan ekspor mie terhadap total penjualan bisnis mie instan naik menjadi
12% dibanding periode tahun lalu yang hanya sebesar 10%. Indofood CBP membukukan selama
1 semester ditahun 2020 ini dengan hasil penjualan sebesar Rp 23 triliun. Sedangkan laba bersih
perseroan tumbuh 31% menjadi Rp 3,3 triliun.  Sepanjang tahun ini, Indofood CBP
mengalokasikan belanja modal Rp 4,7 triliun untuk mendukung ekspansi perusahaan. Namun,
hingga Juni 2020 realisasi belanja modal yang terserap baru sekitar 16% dari investasi yang
dianggarkan. 
Ekspansi Global Meski di seluruh dunia tengah dilanda pandemi Covid-19, Indofood
CBP masih membuka kemungkinan ekspansi ke luar negeri. Ekspansi pabrik maupun pasar baru
perseroan ke luar negeri nantinya akan dieksekusi oleh Pinehill Company Limited, yang baru
diakuisisi perusahaan pada Agustus 2020.  "Dengan akuisisi Pinehill yang beroperasi di luar
Indonesia, pengembangan ke depan bakal dilakukan melalui  perusahaan tersebut. Mengenai
negara mana, nanti akan diberitahukan lebih lanjut," kata Direktur PT Indofood Sukses Makmur
Tbk (INDF), Thomas Tjie.

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA


2.1 Profil Perusahaan
2.1.1 Visi Dan Misi
 Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
 Misi
 Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.
 Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai
oleh pelanggan.
 Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik
dan internasional.
 Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat
Indonesia dengan penekanan pada gizi.
 Untuk terus meningkatkan stakeholders 'value

2.1.2 Tujuan Pendirian


Tujuan didirikannya PT Indofood Tbk adalah
1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal
maupun pengembangan usaha strategis;
2) mengurangi biaya transportasi;
3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;
4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan
5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
2.1.3 Sejarah
1. Usaha Awal
Pada awalnya, PT Indofood Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini
mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman,
dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis,
aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk
menjamin mutu produk yang selalu prima.
Akhir tahun 1980, PT Indofood Tbk. mulai bergerak di pasar Internasional
dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong,
Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.
2. Perkembangan Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan
Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990. berdasarkan keputusan Rapat Umum
Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51
tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya
Intikusuma menjadi PT Indofood. Pada awalnya, PT Indofood Tbk. adalah perusahaan
yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun
1971.
PT. Indofood mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pesebaran
distribusi produk yang dipasarkan. Saat ini, PT. memliki 36 pabrik, lebih dari 10 merek
dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet.
PT. Indofood merupakan salah satu bagian dari noodle division, PT. Indofood
memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Cabang Bandung daerah cakupan
pemasaran di kabupaten dan kota Bandung, Cimahi, Cikampek, Purwakarta, Subang,
Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, dan Sumedang.
PT. Indofood Sukses Grup yang bergerak dibidang mie instan merupakan pelopor
dalam industri makanan olahan di Indonesia. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan
pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-masing brand yang
dimilikinya.

BAB 3. ISI
3.1 Strategi Pengembangan Perusahaan Indofood
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., yang telah menjadi perusahaan raksasa terbesar di
Indonesia yang selalu mendirikan unit-unit bisnis pendukungnya untuk mencapai keinginan
terciptanya satu sistem produksi yang terintegrasi. Tentu saja dengan memiliki sistem produksi
yang terintegrasi, PT. Iindofood dengan mudah menguasai pasar, dan tidak tergantung terhadap
pemasok, karena bahan baku sudah dimiliki.
Dalam pengembangan pasar dan peningkatan kemampuan perusahaan, PT. Indofood
menggunakan strategi Intensif (Intensive strategy) yang terdiri dari tiga strategi utama yaitu:
Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar, dan Pengembangan Produk.
a. Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan market share suatu produk
melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Dapat diimplementasikan dengan menambah
jumlah tenaga penjual, iklan, atau usaha promosi lainnya.
b. Strategi Pengembangan Pasar. Tujuan untuk memperbesar pangsa pasar dengan
memperkenalkan produk atau jasa ke daerah-daerah baru.
c. Strategi Pengembangan Produk. Meningkatkan penjualan dengan meningkatkan atau
memodifikasi produk-produk yang ada.
3.2 Strategi Manajemen Pada Elemen Marketing Mix (4p)
1). PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki
massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap
manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia
dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu
berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin
bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium,
serta mie jumbo.
2). PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau
paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi
semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900
3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus
sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak
secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui
rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet
retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-
masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di
Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-
warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng
sebagai menu utama)
4). PROMOTION
• Tagline : Indomie Seleraku
• Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara Indomie menggelar ajang membuat lagu
”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April
2008.
• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta)
Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah
stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind
merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap
harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu
berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut
pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie
menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari
bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur
panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal
seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin
mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga
mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih
memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness
remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer
masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai
Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering
The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan
menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan
segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and
higher margin.

Anda mungkin juga menyukai