Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN

(Proses Pemasaran PT. Nutrifood)

Disusun Oleh :

Nama : Philipus. Nurue

NPM : 12162201200039

PRODI : AKUNTANSI 2020

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

FAKULTAS EKONOMI

2021
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Didalam persaingan industri yang semakin maju ini perusahaan dituntut untuk
selalu melakukan perkembangan positif didalam tubuh perusahaan sehingga
perusahaan selalu berupaya memperbaiki diri dengan perencanaan strategi yang
baik. Untuk itulah PT Nutrifood Indonesia yang memproduksi produk-produk
kebutuhan konsumen perlu untuk mengidentifikasi setiap kekuatan dan
kelemahannya, dan selalu memantau setiap peluang yang mendatangkan
keuntungan dan ancaman yang mendatangkan kerugian. Untuk memenuhi tuntutan
ini terciptalah analisis SWOT yang memiliki peran penting dalam menetapkan suatu
strategi perusahaan.

Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis didalam melakukan analisis


terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan
lingkungan yang akan datang sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari
analisis swot, perusahaan dapat menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin
memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki
perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan
yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN

Pengenalan awal
Mungkin, ada pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”, untuk itu saya
akan mencoba untuk membahas tentang PT. Nutrifood ini.

 Pengertian PT NUTRIFOOD INDONESIA


Nutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif memproduksi berbagai produk
makanan dan minuman kesehatan berkualitas internasional dengan berbagai merek
yang terpercaya. Kantor pusat Nutrifood berada di Jakarta, dengan jaringan
distribusi yang menjangkau lebih dari tiga puluh negara di dunia. Melalui berbagai
produk dan event, Nutrifood menginspirasi dan membantu setiap individu untuk
mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang
menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup
sehat lebih lama.

 SEJARAH
Nutrifood merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam
bidang industri makanan dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang
memberikan manfaat untuk kesegaran, kesehatan, dan penampilan. Dengan
jaringan distribusi yang luas, produk Nutrifood tidak hanya dipasarkan di dalam
negeri, namun telah berhasil diterima dengan baik di pasaran ekspor, khususnya di
negara-negara berkembang.
PT Nutrifood Indonesia (NFI) Didirikan pada tanggal 2 Februari 1979 di
Semarang atas prakarsa Bapak Hari Budiarto Darmawan, M.Sc, kemudian pada
tanggal 2 November 1980 disahkan oleh menteri kehakiman RI Y.A. No. 5/586/2.
Pada awalnya kantor pusat PT Nutrifood Indonesia berlokasi di Jalan Tanah Abang
III No.31 Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Semarang, hasil produksinya
berupa sirup, minuman serbuk instant dan produk susu.
Pada bulan Februari 1995, kantor pusat PT Nutrifood Indonesia berpindah ke
Jl. Rawabali II/No.3, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, sedangkan
kedua pabrik yakni Pemanis Indonesia (TSI) dan Sari buah Indonesia (NSI)
dipindahkan ke Jl. Raya Ciawi No.280 A, Ciawi, Bogor sejak bulan April 1980.
Perpindahan lokasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan perusahaan dan
mempermudah pelayanan terhadap konsumen.

 Perkembangan Perusahaan

Perkembangan yang terjadi diantaranya :


1) Perkembangan pertama (1.0) terjadi pada tahun 1930-an, pada revolusi ini
memiliki konsep ”Apa yang telah diproduksi maka itu yang dijual”.
(Dari revolusi pertama menuju revolusi ke dua, konsumen menuntut
desain spesifikasi produk yang lebih baik)

2) Perkembangan ke dua (2.0) terjadi pada tahun 1960-an, pada revolusi ini
memiliki konsep “Konsumen merupakan target utama. Suruh mereka beli”.

(Dari revolusi ke dua menuju revolusi ke tiga, konsumen lebih


mementingkan “kesadaran sosial / lingkungan” yang menurut pada
inovasi dan kreativitas)

3) Perkembangan ke tiga (3.0) terjadi pada tahun 2010, pada revolusi ini
memiliki konsep ajakan “Inilah produk milik kami. Bergabunglah dengan
kami”.

(Dari revolusi ke tiga menuju pada revolusi ke empat, konsumen mau


dijalankan di era digital dengan dijalankan melalui media sosial)

4) Perkembangan ke empat (4.0) terjadi pada tahun 2017, pada revolusi terakhir
ini memiliki konsep “Kalian adalah bagian dari kami”. Tahun ini merupakan
tahun terakhir dari revolusi marketing.

Pengenalan lebih lanjut


PT Nutrifood Indonesia menerapkan sistem mutu untuk memperoleh produk
yang konsisten dan sesuai standar, serta untuk mendapatkan pengakuan
internasional. Sebagai buktinya pada tahun 1994 PT Nutrifood Indonesia
memperoleh sertifikat standar sistem mutu internasional yakni ISO 9002 : 1987, dan
dalam hal ini PT Nutrifood Indonesia merupakan produsen makanan kesehatan
pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat ISO 9002 untuk aktivitas
manufaktur pabrik. Pada tahun 1997 National Sales PT Nutrifood Indonesia
mendapatkan sertifikat ISO 9002 : 1994, tahun 2001 Laboratorium PT Nutrifood
mendapatkan sertifikat ISO 17025 : 2000, tahun 2005 National Sales PT Nutrifood
Indonesia mendapatkan kembali sertifikat ISO 9001 : 2000 dan Holding Company
mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000, tahun2008 Manufaktur Nutrifood mendapat
sertifikat ISO 22000 : 2005 dan Laboratorium Nutrifood mendapatkan kembali
sertifikat ISO IEC 17025 : 2005, tahun 2009 Manufaktur non produksi Nutrifood
mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008, dan pada tahun 2010 mendapat sertifikasi
system jaminan halal dari LP-POM MUI,sedangkan sertifikat halal bagi semua
produk Nutrifood didapatkan sesuai tahun launchignnya.
Saat ini PT Nutrifood Indonesia sebagai sebuah perusahaan swasta nasional
telah berhasil mengembangkan pasarnya bukan hanya di pasar lokal namun juga ke
pasar ekspor ke negara-negara sedang berkembang lain.

PT Nutrifood Indonesia  adalah perusahaan yang secara inovatif


menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup
dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan
asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama. Oleh karena itu,
produk yang dihasilkan adalah produk-produk untuk kesehatan. Dua macam produk
yang dihasilkan oleh PT Nutrifood Indonesia, yaitu:
1. Produk Diet
Produk Diet ini untuk konsumen yang menderita penyakit Diabetes
melitus / kencing manis. Selain itu, penggunaan produk ini juga untuk
konsumen yang ingin menjaga kerampingan tubuh dalam mengatasi
kegemukan.

2. Produk non Diet


PT Nutrifood Indonesia terus berusaha untuk memajukan dan
mengembangkan produk-produknya sesuai dengan tuntutan zaman.

Nutrifood memiliki budaya perusahaan berupa I-CARE yang merupakan abreviasi


dari:
 Integrity - Dapat diandalkan dan konsisten dalam nilai pribadi, pekerjaan, dan
universal.
 Collaboration - Bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
 innovAtion - Berpikir kreatif dan berinovasi.
 Respect - Menghargai perbedaan.
 Excellence - Berusaha untuk meraih hasil yang lebih baik.

Suasana kantor Nutrifood diciptakan senyaman mungkin dengan arsitektur


dan desain ruangan yang sejalan dengan budaya perusahaan. Budaya hidup sehat
juga dijalankan di kantor, sesuai dengan misi perusahaan yang ingin menginspirasi
hidup sehat.
Komitmen PT Nutrifood Indonesia ditujukan pada para stakeholder, yang
terdiri dari: konsumen, mitra bisnis, karyawan, masyarakat, dan semua yang
berkepentingan.

EVENT TAHUNAN

 L-Men of The Year


L-Men of The Year (atau dikenal sebagai LOTY) merupakan acara tahunan
dari L-Men yang bertujuan untuk menginspirasi orang-orang Indonesia untuk
melaksanakan gaya hidup sehat melalui nutrisi yang benar dan teratur berolahraga.
LOTY ini juga diadakan sebagai penghargaan kepada konsumen L-Men yang
sukses dalam membentuk tubuh mereka melalui gaya hidup sehat.

 HiLo Green Ambassador


Acara ini adalah kompetisi modeling untuk menjadi duta lingkungan yang
nantinya bersama HiLo menginspirasi masyarakat dalam meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan.

 Nutrifood Leadership Award


Acara ini merupakan ajang penghargaan kepemimpinan yang prestisius bagi
mahasiswa Indonesia. Diadakan sejak tahun 2006 (waktu itu bernama Leadership
Scholarship), Nutrifood Leadership Award telah memberikan penghargaan terhadap
pemimpin muda Indonesia seperti Muh. Imam Usman (pendiri Indonesian Future
Leaders), dan Yosea Kurnianto (pendiriYouth Educators Sharing Network).

Tujuan dan gagasan

 Gagasan Perusahaan

 “Menjadi pimpinan pasar dengan menyiapkan dan menyediakan sumber daya


manusia yang berkualitas melalui konsultasi tata kelola SDM/Organisasi,
pelatihan, assessment, seleksi dan rekrutmen."
 "Menggunakan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi untuk
memecahkan permasalahan rekanan/pengguna berkaitan dengan sumber
daya manusia."
 "Mengutamakan layanan prima kepada rekanan/pengguna sehingga terjalin
hubungan kerjasama dalam jangka panjang."

 TUJUAN Perusahaan :

Nutrifood berusaha untuk menjadi pioneer dan pemimpin pasar dalam


memberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan untuk meraih kehidupan
yang lebih sehat dan lebih nikmat baik untuk saat ini maupun di masa mendatang.

Proses pemasaran PT. NUTRIFOOD yang menggunakan Analisis SWOT


 KEKUATAN (Strengths) – S
1. St r a t e g i p r o m o s i p r o d u k y a n g e f e k t i f d e n g a n m e n a m p i l k a n
m o d e l - m o d e l tipikalmuda, berkulit putih, badan atletis sehingga
memacu konsumen (lebih spesifik  laki laki) untuk membeli produk
tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model iklan
dalam produk tersebut(L-men).
2. Gencar di misi social sehingga kedekatan dengan konsumen dapat
terus terjaga, ha l i n i t e r l i h a t d a r i p e m b e l a n j a a n i k l a n d a n
p r o m o s i y a n g t e l a h m e n d o r o n g p e r t u m b u h a n  penjualan ditengah
pasar yang kompetitif
3. Adanya kenaikan pangsa pasar untuk produk produknya
dikarenakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
hidup sehat.
4. Perencanaan baik dan kerjasama erat dengan para pemasok,
konsumen dan distributor untuk menghantarkan produk-produk dari
pabrik ke tempat-tempat penjualan.
5. Telah mengantongi sertifikat Halal dari MUI dari setiap produknya.

 KELEMAHAN (Weaknes) – W
1. Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.
2.  Jumlah karyawan yang tambun.
3. Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan PT
Nutrifood tidak bias begitu saja memutuskan sesuatu.
4. Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan.

 KESEMPATAN (Opportunity) – O
1. Stabilitas ekonomi yang relative baik dengan pertumbuhan yang
mengembirakan bagi ekonomi indonesia sebesar 6,3%
2. Tingginya kepuasan konsuman terlihat dari predikat prima indeks kepuasan
konsumen.
3. Luasnya potential market sekitar 250 juta jiwa.
4. Tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk pola hidup sehat.
 ANCAMAN (Threats) – T
1. Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
2. Lelemahnya daya beli konsumen.
3. Adanya penghapusan subsidi bagi industry.
4. Maraknya pruduk susu import dari luar negri. A d a n y a t r e n d p e r u b a h a n
gaya hidup masyarakat dari produk tradisional menjadi
produk-produk luar negeri.

Bila dibawa kedalam bentuk grafik, maka kalkulasi yang didapatkan adalah sebagai
berikut :
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari apa yang sudah dijelaskan diatas mengenai penjelasan dan juga Analisis
SWOT  PT. Nutrifood dengantujuan untuk menentukan langkah kedepannya demi
harapan yang lebih baik. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa Nutrifood harus
melakukan langkah sebagai berikut :

1. Perusahaan 
Nutrifood memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisiini adalah
mendukungke bijakan pemerintah mengenai pertumbuhan agresif (Growth
Oriented Strategy).
2. Dan kemudian secara berturut – turut melakukan strategi SO, ST, WO, dan
WT (SWOT).

Saran
Dengan mengacu pada kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat
diberikan beberapa saran, sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi untuk melakukan kerja sama
yang efektif dan efisien.
2. Mengembangkan dan meningkatkan kerjasama negeri dengan melibatkan
kabupaten/kota dalam hal peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui seleksi dengan
model person organisation fit guna mendapatkan karyawan yang memiliki
kemampuan yang sesuai dengan kedudukan atau jabatan yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai